SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dunia pendidikan saat ini sedang dihadapkan pada dua masalah besar,
yaitu mutu pendidikan yang rendah dan sistem pembelajaran di sekolah yang
kurang memadai. Dua hal tersebut sangat bertentangan dengan tuntutan era
globalisasi yang ditandai dengan AFTA 2003 dan yang lebih khusus adalah
dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 74 tentang Guru yang
menuntut pendidikan agar memiliki pendidikan yang tanggap terhadap situasi
persaingan global dan memiliki pendidikan untuk dapat membentuk pribadi yang
mampu belajar seumur hidup.
Pendidikan merupakan sebuah sistem yang terbentuk dari berbagai
subsistem yang sinergis dalam poses kegiatan untuk mencapai tujuan yang
diharapkan. Subsistem yang erat kaitannya dengan proses pendidikan adalah
aktifitas yang harus dilakukan oleh seorang guru adalah mengajar, mendidik dan
melatih. Keberhasilan pendidikan sudah barang tentu harus dilandasi oleh
keberhasilan proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaan dapat dikatakan berhasil
apabila siswa sebagai peserta didik dapat menguasai materi ajar yang sudah
ditargetkan. Demikian halnya dengan apa yang terjadi di SD Negeri 2 Taripa yang
beralamat di Desa. Taripa Kecamatan Pamona Timur Kabupaten Poso yang
mempunyai 6 orang guru kelas dan 2 orang guru mata pelajaran. .Pada standar
proses terutama pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran masih belum
maksimal. RPP (Rencana pelaksanaan Pembelajaran) adalah hal yang sangat
penting dalam pelaksanaan pembelajaran karena tanpa rencana yang baik maka
mustahil akan dihasilkan keluaran ( output ) yang baik.
Rendahnya Hasil siswa ini terutama pada mata pelajaran Ilmu pengetahuan
Alam dialami pula oleh siswa dan siswi SDN 2 Taripa Kecamatan Pamona Timur
Kabupaten Poso setiap ulangan harian yang telah dilaksanakan hanya sekitar 20
s/d 30 % saja siswa yang mendapat nilai diatas 60 ( ini sesuai dengan Standar
Keberhasilan Belajar Minimal yang ditetapkan di SDN 2 Taripa dengan demikian
2
ini menunjukan bahwa 70 % s/d 80 % saja siswa yang mengalami belajar yang
belum tuntas atau masih dibawah nilai 60. Belajar dikatakan tuntas dalam
Kurikulum berbasis Kompetensi (KBK) bila siswa telah mencapai Aktifitas hasil
Belajar atau nilai dengan skor ≥ 65 sedangkan berdasarkan aspek ketuntasan
belajar secara klasikal ketuntasan belajar tercapai yaitu ≥ 85 % memperoleh skor
≥ 65 dari skor total dengan demikian jika dilihat dari ketuntasan belajarpun
hasilnya masih rendah.
Alasan yang melatarbelakangi rendahnya nilai Ilmu pengetahuan
Alam di SDN 2 Taripa Kecamatan Pamona Timur adalah :
1. Belajar siswa belum bermakna ( Meaningfull Learning )
2. Siswa masih belajar menghapal ( Rote Learning )
3. Siswa masih takut bertanya karena guru lebih dominan menggunakan
Metoda ceramah
Berdasarkan masalah inilah kemudian dilakukan penelitian tindakan
sekolah ( PTS )
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakang masalah pada bagian pendahuluan diatas maka
perumusan masalah nya adalah :
1. Apakah Observasi Kelas Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SDN 2 Taripa
Kecamatan Pamona Timur
2. Bagaimana Observasi Kelas Dapat Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SDN 2 Taripa
3. Sejauhmana Observasi Kelas Dapat Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SDN 2 Taripa
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian tindakan ini
adalah sebagai berikut :
3
1. Mengetahui Apakah Observasi Kelas Dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SDN 2
Taripa
2. Mengetahui Bagaimana Observasi Kelas Dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SDN 2
Taripa
3. Mengetahui Sejauhmana Observasi Kelas Dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SDN 2
Taripa?
D. MANFAAT PENELITIAN
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi
berbagai pihak, bagi Sekolah kegunaan penelitian ini adalah untuk memberikan
masukan dan menjadi bahan pertimbangan Sekolah untuk memperbaiki dan
mengembangkan pelaksanaan pembelajaran di dalam manajemen Sekolah. Bagi
penulis, diharapkan dengan melakukan penelitian ini dapat mengetahui
perbandingan Tugas Fungsi Kepala Sekolah dengan kenyataan dan praktik yang
terjadi di Sekolah, serta untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan.
Manfaat hasil penelitian ini akan memberikan manfaat untuk
peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran , bagi perorangan dan institusi
dibawah ini :
Bagi Siswa :
 Aktivitas belajar siswa lebih meningkat
 Hasil belajar siswa meningkat
Bagi Guru :
 Membuka wawasan baru dan mengetahui strategi pembuatan RPP (
rencana pelaksanaan pembelajaran )
 Menumbuhkan budaya perencanaan dengan pembuatan RPP ( rencana
pelaksanaan pembelajaran )
4
Bagi Kepala Sekolah :
 Dengan Observasi Kelas akan Menambah wawasan pengetahuan bagi
Kepala Sekolah dan guru dalam pembuatan RPP ( rencana pelaksanaan
pembelajaran ) dan signifikan terhadap peningkatan Hasil belajar siswa
Bagi Sekolah :
 Dengan penelitian secara berkesinambungan akan diperoleh manfaat
sebagai Inovasi pembelajaran dan peningkatan kualitas pendidikan di
Sekolah .
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori Dan Hasil Penelitian Yang Relevan.
1. Observasi Kelas.
SDN 2 Taripa dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
masih mengunakan RPP yang di copy paste dari produk yang sudah ada, ini
karena latar belakang pendidikan,dan kurangnya diklat atau pelatihan tentang hal
itu. Observasi Kelas yang dilakukan kepala sekolah/ antara lain adalah sebagai
berikut.
1. Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan
kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan
pembelajaran kreatif, inovatif, pemecahan masalah, berpikir kritis dan
naluri kewirausahaan
2. Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang
pengembangan di sekolah/ atau mata pelajaran di sekolah/
berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar,
dan prinsip-prinsip pengembangan KTSP.
3. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/
metode/teknik pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan
berbagai potensi siswa.
4. Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/
bimbingan (di kelas, /atau di lapangan) untuk mengembangkan potensi
siswa.
5. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan
menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran.
6. Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk
pembelajaran.
Kompetensi Observasi Kelas intinya adalah membina guru dalam
meningkatkan mutu proses pembelajaran. Sasaran Observasi Kelas adalah guru
6
dalam melaksanakan proses pembelajaran, yang terdiri dari materi pokok dalam
proses pembelajaran, penyusunan silabus dan RPP, pemilihan
strategi/metode/teknik pembelajaran, penggunaan media dan teknologi informasi
dalam pembelajaran, menilai proses dan hasil pembelajaran serta penelitian
tindakan kelas. Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi Observasi Kelas yang meliputi (1) Memahami konsep Observasi
Kelas; (2) membuat rencana program Observasi Kelas; (3) menerapkan teknik-
teknik Observasi Kelas; (4) menerapkan supervisi klinis; (5) Melaksanakan tindak
lanjut Observasi Kelas.
Maka dengan Observasi Kelas ini dapat membina guru dalam
meningkatkan mutu proses pembelajaran. Sasaran Observasi Kelas adalah guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran, yang terdiri dari materi pokok dalam
proses pembelajaran, terutama Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
2. Pengertian Hasil belajar
Hasil belajar siswa akan diperoleh apabila kegiatan proses belajar
mengajar telah berakhir. Menurut Dimyati (1993:3), menyatakan bahwa hasil
belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar.
Dari sisi guru tidak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar,
sedangkan dari sisi siswa, hasil belajar merupakan puncak dari proses belajar.
Sedangkan menurut Alhamdi (1994:35), bahwa hasil belajar adalah hasil yang
dicapai dalam suatu usaha. Dalam hal ini usaha hasil belajar berupa perwujudan
prestasi belajar siswa yang dapat dilihat pada nilai setiap mengikuti tes atau
evaluasi. Untuk memperoleh hasil yang baik, harus ada upaya belajar dan
kemauan keras bagi siswa, sedangkan bagi guru harus ada upaya untuk
menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan efektif.
B. Penyelesaian Masalah
Rencana pemecahan masalah ini akan dilakukan dengan Observasi Kelas
berkesinambungan dengan membandingkan rencana pelaksanaan pembelajaran
dengan pelaksanaan pembelajaran.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Subyek, Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Taripa Kecamatan Pamona Timur
Kabupaten Poso. dilaksanakan selama 1 bulan terhitung dari minggu ke 2 bulan
oktober sampai dengan minggu ke 2 Bulan November 2018. Subjek penelitian
dari penelitian ini adalah guru SDN 2 Taripa berkolaborasi dengan kepala
Sekolah dan Pengawas.
B. Tindakan
Penelitian ini merupakan penelitian Penelitian Tindakan Sekolah ( PTS ) ,
ada pun tahap-tahap yang akan dilakukan dalam penelitian PTS menggunakan
model yang dikembangkan oleh Kurt Lewin. Model Kurt Lewin seperti
disebutkan dalam Dikdasmen ( h.18,2003 ) bahwa tahap tahap tersebut atau biasa
disebut siklus ( Putaran ) terdiri dari empat komponen yang meliputi :
1. Perencanaan ( Planning )
2. Aksi / tindakan ( Acting )
3. Observasi ( Observing )
4. Refleksi ( Reflecting)
C. Teknik Pengumpulan data
1. Data
Sumber data penelitian ini adalah guru , sedangkan jenis data yang
didapatkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif
yang meliputi :
 Data Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan hasil Siswa
setelah siklus I , II
 Hasil observasi terhadap proses pelaksanaan pembelajaran
2. Teknik Pengumpulan data
Data dikumpulkan melalui observasi, catatan harian, tes
kemampuan
8
3. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengamati aktifitas Guru selama
pembelajaran berlangsung. Didalam observasi diantaranya akan melihat
peningkatan proses pembelajaran yang meliputi : peningkatan frekuensi
dan atau kualitas pertanyaan siswa kepada guru maupun sesama temannya
selama interaksi belajar mengajar, adanya peningkatan kerjasama dalam
melaksanakan tugas, keberanian siswa dalam memberikan jawaban
pertanyaan yang diajukan oleh guru.
Dalam peningkatan Aktifitas hasil Belajar siswa guru mengamati :
perasaan keingintahuan, perasaan puas dan tidak puas, peningkatan
jumlah, jenis dan atau mutu produk belajar yang dihasilkan siswa.
Membandingkan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dari guru
tersebut.
4. Data Tes Kemampuan
Data ini merupakan data kuantitatif, yang diambil setiap siklus. Tes
formatif diberikan setiap berakhirnya siklus, hal ini supaya setiap
berakhirnya pelaksanaan siklus dapat diketahui kemajuan dan
perkembangan yang didapat oleh siswa dengan Penggunaan Observasi
Kelas .dan hasilnya diharapkan dapat menjadi acuan, pertimbangan, bahan
refleksi, untuk merencanakan pelaksanaan siklus berikutnya.
D. Teknik Analisis Data
1. Data Observasi.
Data ini diambil melalui pengamatan yang dilakukan oleh peneliti
sebagai orang yang terlibat aktif dalam pelaksanaan tindakan dan dibantu
oleh partner sebagai observer . Adapun kegiatan siswa yang diamati setiap
lima menit sekali dengan tanda checklist , diolah dengan menggunakan
rumus :
𝐴
𝐵
X 100 %
9
Dimana : A adalah Frekuensi aktivitas yang teramati
B adalah frekuensi semua aktivitas pada lembar observasi.
2. Data Jurnal Harian
Menyimpulkan kejadian selama penelitian berlangsung.
3. Data Tes Kemampuan
 Menentukan nilai dengan pemberian nilai skala 100
 Instrumen Observasi Kelas
10
DAFTAR PUSTAKA
PMPTK Kemendiknas (2010) Penelitian Tindakan Sekolah , materi pelatihan
penguatan kepala sekolah .Jakarta, Direkorat Jendral Pendidikan Dasar
Dan Menengah,Direktorat Tenaga Kependidikan.
PMPTK Kemendiknas (2010) Manajemen Berbasis Sekolah , materi pelatihan
penguatan kepala sekolah .Jakarta, Direkorat Jendral Pendidikan Dasar
Dan Menengah,Direktorat Tenaga Kependidikan.
PMPTK Kemendiknas (2010) Observasi Kelas , materi pelatihan penguatan
kepala sekolah .Jakarta, Direkorat Jendral Pendidikan Dasar Dan
Menengah,Direktorat Tenaga Kependidikan.
PMPTK Kemendiknas (2010) Kepemimpinan Pembelajaran , materi pelatihan
penguatan kepala sekolah .Jakarta, Direkorat Jendral Pendidikan Dasar
Dan Menengah,Direktorat Tenaga Kependidikan.
PMPTK Kemendiknas (2010) Evaluasi Diri sekolah , materi pelatihan penguatan
kepala sekolah .Jakarta, Direkorat Jendral Pendidikan Dasar Dan
Menengah,Direktorat Tenaga Kependidikan.
PMPTK Kemendiknas (2010) Kewirausahaan , materi pelatihan penguatan kepala
sekolah .Jakarta, Direkorat Jendral Pendidikan Dasar Dan
Menengah,Direktorat Tenaga Kependidikan.

More Related Content

What's hot

Borang penskoran pdpc (sekolah)
Borang penskoran pdpc (sekolah)Borang penskoran pdpc (sekolah)
Borang penskoran pdpc (sekolah)jasmi jaafar
 
Penelitian tindakan-sekolah
Penelitian tindakan-sekolahPenelitian tindakan-sekolah
Penelitian tindakan-sekolahrahman setia
 
Ptk seni budaya moeljadi pranata um
Ptk seni budaya moeljadi pranata umPtk seni budaya moeljadi pranata um
Ptk seni budaya moeljadi pranata umYohanes Pranata
 
Format laporan pre test cedo ppd disember
Format laporan pre test cedo ppd disemberFormat laporan pre test cedo ppd disember
Format laporan pre test cedo ppd disemberALSAFII
 
00 13 feb2017-instrumen skp-mg2 standard 4
00 13 feb2017-instrumen skp-mg2 standard 400 13 feb2017-instrumen skp-mg2 standard 4
00 13 feb2017-instrumen skp-mg2 standard 4Mokhzani Fadir
 
Ptk matematika
Ptk matematikaPtk matematika
Ptk matematikaata bik
 
Bab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNPBab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNPBePee NaiNs
 
Program Remidial dan Pengayaan
Program Remidial dan PengayaanProgram Remidial dan Pengayaan
Program Remidial dan PengayaanKhanifah Inabah
 
Pembelajaran Masteri
Pembelajaran MasteriPembelajaran Masteri
Pembelajaran Masteriinovatifinsan
 
Penelitian tindakan manajemen sekolah
Penelitian tindakan manajemen sekolahPenelitian tindakan manajemen sekolah
Penelitian tindakan manajemen sekolahekatrisnawati
 

What's hot (20)

Borang penskoran pdpc (sekolah)
Borang penskoran pdpc (sekolah)Borang penskoran pdpc (sekolah)
Borang penskoran pdpc (sekolah)
 
Taklimat pk mesyuarat kurikulum114
Taklimat pk mesyuarat kurikulum114Taklimat pk mesyuarat kurikulum114
Taklimat pk mesyuarat kurikulum114
 
Karya tulis ilmiah wiwin wulandari la ode
Karya tulis ilmiah wiwin wulandari la odeKarya tulis ilmiah wiwin wulandari la ode
Karya tulis ilmiah wiwin wulandari la ode
 
Penelitian tindakan-sekolah
Penelitian tindakan-sekolahPenelitian tindakan-sekolah
Penelitian tindakan-sekolah
 
Penelitian tindakan sekolah
Penelitian tindakan sekolahPenelitian tindakan sekolah
Penelitian tindakan sekolah
 
karya ilmiah
karya ilmiahkarya ilmiah
karya ilmiah
 
Penyeliaan dan Pemantauan (Sudar bin Kiman)
Penyeliaan dan Pemantauan (Sudar bin Kiman)Penyeliaan dan Pemantauan (Sudar bin Kiman)
Penyeliaan dan Pemantauan (Sudar bin Kiman)
 
Ptk seni budaya moeljadi pranata um
Ptk seni budaya moeljadi pranata umPtk seni budaya moeljadi pranata um
Ptk seni budaya moeljadi pranata um
 
Format laporan pre test cedo ppd disember
Format laporan pre test cedo ppd disemberFormat laporan pre test cedo ppd disember
Format laporan pre test cedo ppd disember
 
00 13 feb2017-instrumen skp-mg2 standard 4
00 13 feb2017-instrumen skp-mg2 standard 400 13 feb2017-instrumen skp-mg2 standard 4
00 13 feb2017-instrumen skp-mg2 standard 4
 
Laporan pts
Laporan ptsLaporan pts
Laporan pts
 
Ptk matematika
Ptk matematikaPtk matematika
Ptk matematika
 
P&p berkesan smksepagaya1
P&p berkesan smksepagaya1P&p berkesan smksepagaya1
P&p berkesan smksepagaya1
 
Ptk ipa
Ptk ipaPtk ipa
Ptk ipa
 
Bab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNPBab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNP
 
Program Remidial dan Pengayaan
Program Remidial dan PengayaanProgram Remidial dan Pengayaan
Program Remidial dan Pengayaan
 
Pembelajaran Masteri
Pembelajaran MasteriPembelajaran Masteri
Pembelajaran Masteri
 
PSO Bidang Kemanusiaan
PSO Bidang KemanusiaanPSO Bidang Kemanusiaan
PSO Bidang Kemanusiaan
 
Tot pemantauan - nota teks
Tot   pemantauan - nota teksTot   pemantauan - nota teks
Tot pemantauan - nota teks
 
Penelitian tindakan manajemen sekolah
Penelitian tindakan manajemen sekolahPenelitian tindakan manajemen sekolah
Penelitian tindakan manajemen sekolah
 

Similar to Contoh sederhana proposal

Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)Mank Win
 
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...Suaidin -Dompu
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Operator Warnet Vast Raha
 
PPT PTK.pptx
PPT PTK.pptxPPT PTK.pptx
PPT PTK.pptxRhaja1
 
Laporan pts bakar
Laporan pts bakarLaporan pts bakar
Laporan pts bakarAnwar Sari
 
Kelompok 1 fungsi keterlibatab tik dalam pai
Kelompok 1 fungsi keterlibatab tik dalam paiKelompok 1 fungsi keterlibatab tik dalam pai
Kelompok 1 fungsi keterlibatab tik dalam paiYenima27
 
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruLaporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruAnwar Sari
 
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdfJurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdfYuni Iswanti
 
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdfJurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdfYuni Iswanti
 

Similar to Contoh sederhana proposal (20)

Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
 
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajar...
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
 
Laporan pkp ut
Laporan pkp utLaporan pkp ut
Laporan pkp ut
 
Karya tulids
Karya tulidsKarya tulids
Karya tulids
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Karya tulids
Karya tulidsKarya tulids
Karya tulids
 
PPT PTK.pptx
PPT PTK.pptxPPT PTK.pptx
PPT PTK.pptx
 
Laporan pts bakar
Laporan pts bakarLaporan pts bakar
Laporan pts bakar
 
Kelompok 1 fungsi keterlibatab tik dalam pai
Kelompok 1 fungsi keterlibatab tik dalam paiKelompok 1 fungsi keterlibatab tik dalam pai
Kelompok 1 fungsi keterlibatab tik dalam pai
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Program supervisi isi 2019
Program supervisi isi 2019Program supervisi isi 2019
Program supervisi isi 2019
 
Orps farid nurhidayat
Orps farid nurhidayatOrps farid nurhidayat
Orps farid nurhidayat
 
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruLaporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
 
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdfJurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
 
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdfJurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
Jurnal Tesis Yuni Iswanti.pdf
 

Recently uploaded

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 

Recently uploaded (20)

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 

Contoh sederhana proposal

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan saat ini sedang dihadapkan pada dua masalah besar, yaitu mutu pendidikan yang rendah dan sistem pembelajaran di sekolah yang kurang memadai. Dua hal tersebut sangat bertentangan dengan tuntutan era globalisasi yang ditandai dengan AFTA 2003 dan yang lebih khusus adalah dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 74 tentang Guru yang menuntut pendidikan agar memiliki pendidikan yang tanggap terhadap situasi persaingan global dan memiliki pendidikan untuk dapat membentuk pribadi yang mampu belajar seumur hidup. Pendidikan merupakan sebuah sistem yang terbentuk dari berbagai subsistem yang sinergis dalam poses kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Subsistem yang erat kaitannya dengan proses pendidikan adalah aktifitas yang harus dilakukan oleh seorang guru adalah mengajar, mendidik dan melatih. Keberhasilan pendidikan sudah barang tentu harus dilandasi oleh keberhasilan proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaan dapat dikatakan berhasil apabila siswa sebagai peserta didik dapat menguasai materi ajar yang sudah ditargetkan. Demikian halnya dengan apa yang terjadi di SD Negeri 2 Taripa yang beralamat di Desa. Taripa Kecamatan Pamona Timur Kabupaten Poso yang mempunyai 6 orang guru kelas dan 2 orang guru mata pelajaran. .Pada standar proses terutama pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran masih belum maksimal. RPP (Rencana pelaksanaan Pembelajaran) adalah hal yang sangat penting dalam pelaksanaan pembelajaran karena tanpa rencana yang baik maka mustahil akan dihasilkan keluaran ( output ) yang baik. Rendahnya Hasil siswa ini terutama pada mata pelajaran Ilmu pengetahuan Alam dialami pula oleh siswa dan siswi SDN 2 Taripa Kecamatan Pamona Timur Kabupaten Poso setiap ulangan harian yang telah dilaksanakan hanya sekitar 20 s/d 30 % saja siswa yang mendapat nilai diatas 60 ( ini sesuai dengan Standar Keberhasilan Belajar Minimal yang ditetapkan di SDN 2 Taripa dengan demikian
  • 2. 2 ini menunjukan bahwa 70 % s/d 80 % saja siswa yang mengalami belajar yang belum tuntas atau masih dibawah nilai 60. Belajar dikatakan tuntas dalam Kurikulum berbasis Kompetensi (KBK) bila siswa telah mencapai Aktifitas hasil Belajar atau nilai dengan skor ≥ 65 sedangkan berdasarkan aspek ketuntasan belajar secara klasikal ketuntasan belajar tercapai yaitu ≥ 85 % memperoleh skor ≥ 65 dari skor total dengan demikian jika dilihat dari ketuntasan belajarpun hasilnya masih rendah. Alasan yang melatarbelakangi rendahnya nilai Ilmu pengetahuan Alam di SDN 2 Taripa Kecamatan Pamona Timur adalah : 1. Belajar siswa belum bermakna ( Meaningfull Learning ) 2. Siswa masih belajar menghapal ( Rote Learning ) 3. Siswa masih takut bertanya karena guru lebih dominan menggunakan Metoda ceramah Berdasarkan masalah inilah kemudian dilakukan penelitian tindakan sekolah ( PTS ) B. Rumusan Masalah Berdasarkan latarbelakang masalah pada bagian pendahuluan diatas maka perumusan masalah nya adalah : 1. Apakah Observasi Kelas Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SDN 2 Taripa Kecamatan Pamona Timur 2. Bagaimana Observasi Kelas Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SDN 2 Taripa 3. Sejauhmana Observasi Kelas Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SDN 2 Taripa C. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian tindakan ini adalah sebagai berikut :
  • 3. 3 1. Mengetahui Apakah Observasi Kelas Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SDN 2 Taripa 2. Mengetahui Bagaimana Observasi Kelas Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SDN 2 Taripa 3. Mengetahui Sejauhmana Observasi Kelas Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SDN 2 Taripa? D. MANFAAT PENELITIAN Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi berbagai pihak, bagi Sekolah kegunaan penelitian ini adalah untuk memberikan masukan dan menjadi bahan pertimbangan Sekolah untuk memperbaiki dan mengembangkan pelaksanaan pembelajaran di dalam manajemen Sekolah. Bagi penulis, diharapkan dengan melakukan penelitian ini dapat mengetahui perbandingan Tugas Fungsi Kepala Sekolah dengan kenyataan dan praktik yang terjadi di Sekolah, serta untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan. Manfaat hasil penelitian ini akan memberikan manfaat untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran , bagi perorangan dan institusi dibawah ini : Bagi Siswa :  Aktivitas belajar siswa lebih meningkat  Hasil belajar siswa meningkat Bagi Guru :  Membuka wawasan baru dan mengetahui strategi pembuatan RPP ( rencana pelaksanaan pembelajaran )  Menumbuhkan budaya perencanaan dengan pembuatan RPP ( rencana pelaksanaan pembelajaran )
  • 4. 4 Bagi Kepala Sekolah :  Dengan Observasi Kelas akan Menambah wawasan pengetahuan bagi Kepala Sekolah dan guru dalam pembuatan RPP ( rencana pelaksanaan pembelajaran ) dan signifikan terhadap peningkatan Hasil belajar siswa Bagi Sekolah :  Dengan penelitian secara berkesinambungan akan diperoleh manfaat sebagai Inovasi pembelajaran dan peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah .
  • 5. 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori Dan Hasil Penelitian Yang Relevan. 1. Observasi Kelas. SDN 2 Taripa dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran masih mengunakan RPP yang di copy paste dari produk yang sudah ada, ini karena latar belakang pendidikan,dan kurangnya diklat atau pelatihan tentang hal itu. Observasi Kelas yang dilakukan kepala sekolah/ antara lain adalah sebagai berikut. 1. Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan pembelajaran kreatif, inovatif, pemecahan masalah, berpikir kritis dan naluri kewirausahaan 2. Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan di sekolah/ atau mata pelajaran di sekolah/ berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan prinsip-prinsip pengembangan KTSP. 3. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/ metode/teknik pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa. 4. Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/ bimbingan (di kelas, /atau di lapangan) untuk mengembangkan potensi siswa. 5. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran. 6. Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran. Kompetensi Observasi Kelas intinya adalah membina guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran. Sasaran Observasi Kelas adalah guru
  • 6. 6 dalam melaksanakan proses pembelajaran, yang terdiri dari materi pokok dalam proses pembelajaran, penyusunan silabus dan RPP, pemilihan strategi/metode/teknik pembelajaran, penggunaan media dan teknologi informasi dalam pembelajaran, menilai proses dan hasil pembelajaran serta penelitian tindakan kelas. Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Observasi Kelas yang meliputi (1) Memahami konsep Observasi Kelas; (2) membuat rencana program Observasi Kelas; (3) menerapkan teknik- teknik Observasi Kelas; (4) menerapkan supervisi klinis; (5) Melaksanakan tindak lanjut Observasi Kelas. Maka dengan Observasi Kelas ini dapat membina guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran. Sasaran Observasi Kelas adalah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, yang terdiri dari materi pokok dalam proses pembelajaran, terutama Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 2. Pengertian Hasil belajar Hasil belajar siswa akan diperoleh apabila kegiatan proses belajar mengajar telah berakhir. Menurut Dimyati (1993:3), menyatakan bahwa hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru tidak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar, sedangkan dari sisi siswa, hasil belajar merupakan puncak dari proses belajar. Sedangkan menurut Alhamdi (1994:35), bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai dalam suatu usaha. Dalam hal ini usaha hasil belajar berupa perwujudan prestasi belajar siswa yang dapat dilihat pada nilai setiap mengikuti tes atau evaluasi. Untuk memperoleh hasil yang baik, harus ada upaya belajar dan kemauan keras bagi siswa, sedangkan bagi guru harus ada upaya untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan efektif. B. Penyelesaian Masalah Rencana pemecahan masalah ini akan dilakukan dengan Observasi Kelas berkesinambungan dengan membandingkan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan pelaksanaan pembelajaran.
  • 7. 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek, Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Taripa Kecamatan Pamona Timur Kabupaten Poso. dilaksanakan selama 1 bulan terhitung dari minggu ke 2 bulan oktober sampai dengan minggu ke 2 Bulan November 2018. Subjek penelitian dari penelitian ini adalah guru SDN 2 Taripa berkolaborasi dengan kepala Sekolah dan Pengawas. B. Tindakan Penelitian ini merupakan penelitian Penelitian Tindakan Sekolah ( PTS ) , ada pun tahap-tahap yang akan dilakukan dalam penelitian PTS menggunakan model yang dikembangkan oleh Kurt Lewin. Model Kurt Lewin seperti disebutkan dalam Dikdasmen ( h.18,2003 ) bahwa tahap tahap tersebut atau biasa disebut siklus ( Putaran ) terdiri dari empat komponen yang meliputi : 1. Perencanaan ( Planning ) 2. Aksi / tindakan ( Acting ) 3. Observasi ( Observing ) 4. Refleksi ( Reflecting) C. Teknik Pengumpulan data 1. Data Sumber data penelitian ini adalah guru , sedangkan jenis data yang didapatkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif yang meliputi :  Data Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan hasil Siswa setelah siklus I , II  Hasil observasi terhadap proses pelaksanaan pembelajaran 2. Teknik Pengumpulan data Data dikumpulkan melalui observasi, catatan harian, tes kemampuan
  • 8. 8 3. Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati aktifitas Guru selama pembelajaran berlangsung. Didalam observasi diantaranya akan melihat peningkatan proses pembelajaran yang meliputi : peningkatan frekuensi dan atau kualitas pertanyaan siswa kepada guru maupun sesama temannya selama interaksi belajar mengajar, adanya peningkatan kerjasama dalam melaksanakan tugas, keberanian siswa dalam memberikan jawaban pertanyaan yang diajukan oleh guru. Dalam peningkatan Aktifitas hasil Belajar siswa guru mengamati : perasaan keingintahuan, perasaan puas dan tidak puas, peningkatan jumlah, jenis dan atau mutu produk belajar yang dihasilkan siswa. Membandingkan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dari guru tersebut. 4. Data Tes Kemampuan Data ini merupakan data kuantitatif, yang diambil setiap siklus. Tes formatif diberikan setiap berakhirnya siklus, hal ini supaya setiap berakhirnya pelaksanaan siklus dapat diketahui kemajuan dan perkembangan yang didapat oleh siswa dengan Penggunaan Observasi Kelas .dan hasilnya diharapkan dapat menjadi acuan, pertimbangan, bahan refleksi, untuk merencanakan pelaksanaan siklus berikutnya. D. Teknik Analisis Data 1. Data Observasi. Data ini diambil melalui pengamatan yang dilakukan oleh peneliti sebagai orang yang terlibat aktif dalam pelaksanaan tindakan dan dibantu oleh partner sebagai observer . Adapun kegiatan siswa yang diamati setiap lima menit sekali dengan tanda checklist , diolah dengan menggunakan rumus : 𝐴 𝐵 X 100 %
  • 9. 9 Dimana : A adalah Frekuensi aktivitas yang teramati B adalah frekuensi semua aktivitas pada lembar observasi. 2. Data Jurnal Harian Menyimpulkan kejadian selama penelitian berlangsung. 3. Data Tes Kemampuan  Menentukan nilai dengan pemberian nilai skala 100  Instrumen Observasi Kelas
  • 10. 10 DAFTAR PUSTAKA PMPTK Kemendiknas (2010) Penelitian Tindakan Sekolah , materi pelatihan penguatan kepala sekolah .Jakarta, Direkorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah,Direktorat Tenaga Kependidikan. PMPTK Kemendiknas (2010) Manajemen Berbasis Sekolah , materi pelatihan penguatan kepala sekolah .Jakarta, Direkorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah,Direktorat Tenaga Kependidikan. PMPTK Kemendiknas (2010) Observasi Kelas , materi pelatihan penguatan kepala sekolah .Jakarta, Direkorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah,Direktorat Tenaga Kependidikan. PMPTK Kemendiknas (2010) Kepemimpinan Pembelajaran , materi pelatihan penguatan kepala sekolah .Jakarta, Direkorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah,Direktorat Tenaga Kependidikan. PMPTK Kemendiknas (2010) Evaluasi Diri sekolah , materi pelatihan penguatan kepala sekolah .Jakarta, Direkorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah,Direktorat Tenaga Kependidikan. PMPTK Kemendiknas (2010) Kewirausahaan , materi pelatihan penguatan kepala sekolah .Jakarta, Direkorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah,Direktorat Tenaga Kependidikan.