Pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa melalui prinsip dan metode kepramukaan seperti janji Satya, ketentuan moral Dharma, dan kegiatan di alam terbuka."
3. Gerakan Pramuka Indonesia
adalah nama organisasi yang
merupakan wadah proses
pendidikan kepramukaan yang
dilaksanakan di Indonesia.
Kata "Pramuka" merupakan
singkatan dari praja muda karana,
yang memiliki arti rakyat muda
yang suka berkarya
4. • Sedangkan yang dimaksud dengan
"kepramukaan" adalah suatu proses
pendidikan dalam bentuk kegiatan yang
menyenangkan bagi anak dan pemuda di
bawah tanggung jawab orang dewasa
yang dilaksanakan di luar lingkungan
pendidikan sekolah dan di luar lingkungan
pendidikan keluarga dan di alam terbuka
dengan menggunakan Prinsip Dasar dan
Metode Kepramukaan
6. Nasional, yang berarti suatu organisasi
yang menyelenggarakan kepramukaan di
suatu negara haruslah menyesuaikan
pendidikannya itu dengan keadaan,
kebutuhan dan kepentingan masyarakat,
bangsa dan negara.
7. KEGIATAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SEBAGAI EKSTRAKURIKULER WAJIB
A. DASAR KEGIATAN
1.UU no. 20 th. 2003 : Sistem Pendidikan
Nasional
2. UU no.12 th 2010 : Gerakan Pramuka
3. Permen Dikbud No . 81 A Kurnas 13
4. KEPRES No. 238 th 1961 G . Pramuka
5. Kepres No. 24 th 2009 AD G P
6. SK Kwarnas No 203 th 2009 ART G P
8. Secara konsepsional Kurikulum 2013
memiliki landasan filosofis, teoritisyang
mengikat struktur kurikulum yang
komprehensif untuk mencapai kompetensi
inti.
Kompetensi meliputi;
kompetensi sikap (spiritual dan sosial),
kompetensi pengetahuan
kompetensi keterampilan
10. AREA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
Pendidikan Kepramukaan berupaya memenuhi
standar Kur. 2013 berupa syarat kecakapan baik
kecakapan umum maupun kecakapan khusus
dengan mengikuti 5 area pengembangan
individu, yaitu :
1. Area Pengembangan Spritual
2. Area Pengembangan Emosional
3. Area Pengembangan Sosial
4. Area Pengembangan Intelektual
5. Area Pengembangan Fisik
11. Pendidikan Kepramukaan sebagai
kegiatan Ekskul wajib di sekolah
Mempunyai fungsi :
Pengembangan (minat, potensi,
karakter dan kepemimpinan)
Sosial (kemampuan dan tanggung
jawab sosial)
Rekreatif (gembira, menyenangkan,
menantang dan menarik)
Persiapan karir (mengembangkan
kesiapan karir)
12. Adapun SIFAT Organisasi Pramuka
1. Sukarela
2. Non Politik
3. Terbuka
Satya
Dan
Darma
Pramuka
15. Internasional, yang berarti bahwa
organisasi kepramukaan di negara
manapun di dunia ini harus membina dan
mengembangkan rasa persaudaraan dan
persahabatan antara sesama Pramuka dan
sesama manusia, tanpa membedakan
kepercayaan / agama, golongan, tingkat,
suku dan bangsa.
16. Universal, yang berarti bahwa
kepramukaan dapat dipergunakan di mana
saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa
apa saja, yang dalam pelaksanaan
pendidikannya selalu menggunakan Prinsip
Dasar dan Metode Kepramukaan.
17. FUNGSI KEGIATAN PRAMUKA
Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda
Pengabdian bagi orang dewasa
Alat bagi masyarakat dan organisasi
18. • Kegiatan menarik di sini dimaksudkan
kegiatan yang menyenangkan dan
mengandung pendidikan. Karena itu
permainan harus mempunyai tujuan dan
aturan permainan, jadi bukan kegiatan
yang hanya bersifat hiburan saja. Karena
itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan
menarik.
19. • Kepramukaan merupakan alat bagi
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat setempat, dan juga alat bagi
organisasi untuk mencapai tujuan
organisasinya. Jadi kegiatan kepramukaan
yang diberikan sebagai latihan berkala
dalam satuan pramuka itu sekedar alat
saja, dan bukan tujuan pendidikannya.
20. TUJUAN GERAKAN PRAMUKA
• Gerakan Pramuka bertujuan mendidik
anak-anak dan pemuda Indonesia dengan
prinsip-Prinsip Dasar dan Metode
Kepramukaan yang pelaksanaannya
disesuaikan dengan keadaan,
kepentingan dan perkembangan bangsa
dan masyarakat Indonesia dengan tujuan
agar;
21. • anggotanya menjadi manusia yang
berkepribadian dan berwatak luhur
serta tinggi mental, moral, budi
pekerti dan kuat keyakinan
beragamanya.
• anggotanya menjadi manusia yang
tinggi kecerdasan dan
keterampilannya.
22. • anggotanya menjadi manusia yang kuat dan
sehat fisiknya.
• anggotanya menjadi manusia yang menjadi
warga negara Indonesia yang berjiwa
Pancasila, setia dan patuh kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia; sehingga
menjadi angota masyarakat yang baik dan
berguna, yang sanggup dan mampu
menyelanggarakan pembangunan bangsa
dan negara.
23. TUGAS POKOK
GERAKAN PRAMUKA
• menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak
dan pemuda Indonesia, menuju ke tujuan Gerakan
Pramuka, sehingga dapat membentuk tenaga kader
pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup
serta mampu menyelenggarakan pembangunan
masyarakat, bangsa dan negara. Dalam melaksanakan
pendidikan kepramukaan tersebut Gerakan Pramuka
selalu memperhatikan keadaan, kemampuan, kebutuhan
dan minat peserta didiknya.
24. • Karena kepramukaan bersifat nasional,
maka gerak dan kegiatan Gerakan
Pramuka disesuaikan dengan
kepentingan nasional. Gerakan Pramuka
selalu mengikuti kebijakan Pemerintah
dan segala peraturan perundang
undangannya.
25. • Gerakan Pramuka hidup dan bergerak di
tengah masyarakat dan berusaha
membentuk tenaga kader pembangunan
yang berguna bagi masyarakat.
Karenanya Gerakan Pramuka harus
memperhatikan pula keadaan,
kemampuan, adat dan harapan
masyarakat, termasuk orangtua anggota
Pramuka, sehingga Gerakan Pramuka
terutama pada satuan-satuannya dapat
menyiapkan tenaga Pramuka sesuai
dengan apa yang diharapkan orangtua
anggotanya dan masyarakat di
lingkungannya
26. KELOMPOK UMUR DAN TINGKATAN DALAM
GERAKAN PRAMUKA
Kelompok umur 21 - 25 tahun disebut dengan
PRAMUKA PANDEGA
Kelompok umur 7-10 tahun disebut dengan
PRAMUKA SIAGA
Kelompok umur 11-15 tahun disebut dengan
PRAMUKA PENGGALANG
Kelompok umur 16-20 tahun disebut dengan
PRAMUKA PENEGAK
27. TINGKATAN DALAM GERAKAN PRAMUKA
Tingkatan dalam kepramukaan adalah
sebuah tingkatan yang ditentukan oleh
kemampuan anggotanya, kemampuan itu
disebut dengan SYARAT KECAKAPAN UMUM
atau SKU. Untuk Pramuka siaga dan
penggalang, masing-masing Kelompok
umur memiliki tiga Tingkatan. Untuk
Penegak memiliki dua tingkatan. Sedangkan
Pramuka Pandega hanya satu tingkatan.
31. SESUAI DENGAN AD/ART PRAMUKA PRINSIP DASAR
DAN METODE GERAKAN KEPRAMUKAAN
BERTUMPU PADA
• Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa;
• Kepedulian terhadap bangsa dan tanah
air, sesama hidup dan alam seisinya;
• Kepedulian terhadap diri pribadinya;
• Ketaatan kepada Kode Kehormatan
Pramuka
32. PRINSIP DASAR GERAKAN PRAMUKA
• Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai
norma hidup seorang anggota Gerakan
Pramuka, ditanamkan dan ditumbuh
kembangkan melalui proses
penghayatan oleh dan untuk diri
pribadinya dengan dibantu oleh
pembina, sehingga pelaksanaan dan
pengamalannya dilakukan dengan
penuh kesadaran, kemandirian,
kepedulian, tanggung jawab serta
keterikatan moral, baik sebagai pribadi
maupun anggota masyarakat.
33. METODE GERAKAN PRAMUKA
Metode Kepramukaan merupakan
cara belajar progresif melalui :
• Pengamalan Kode Kehormatan
Pramuka;
• Belajar sambil melakukan;
• Sistem berkelompok;
34. • Kegiatan yang menantang dan
meningkat serta mengandung
pendidikan yang sesuai dengan
Perkembangan rohani dan jasmani
pesertadidik;
• Kegiatan di alam terbuka;
• Sistem tanda kecakapan;
• Sistem satuan terpisah untuk
putera dan untuk puteri;
• Sistem among.
35. #
SISTEM AMONG
Sistem among adalah sistem pendidikan yang
dilaksanakan dengan cara memberikan
kebebasan kepada peserta didik untuk dapat
bergerak dan bertindak dengan leluasa dengan
sejauh mungkin menghindari unsur-unsur
perintah, keharusan, paksaan, sepanjang tidak
merugikan, baik bagi diri peserta didik maupun
bagi masyarakat sekitarnya, dengan maksud
untuk menumbuhkan dan mengembangkan
rasa percaya diri sendiri, kreativitas dan oto-
aktivitas sesuai dengan aspirasi peserta didik.
36. #
SISTEM TANDA KECAKAPAN
• Tanda kecakapan adalah salah satu alat
bagi Gerakan Pramuka untuk mewujudkan
tujuan yang ingin dicapai oleh Gerakan
Pramuka.
• Sistem tanda kecakapan merupakan suatu
cara yang ditata dan suatu cara
menggunakan tanda-tanda untuk menandai
dan mengakui kecakapan-kecakapan, baik
yang bersifat teknis (praktis) maupun yang
bersifat mental/spirituil, yang dimiliki oleh
anggota yang memakai tanda-tanda itu.
• Tanda Kecakapan Umum.
• Tanda Kecakapan Khusus.
37. KODE KEHORMATAN
PRAMUKA PENGGALANG
• Kode Kehormatan Pramuka yang
terdiri atas Janji yang disebut Satya
dan Ketentuan Moral yang disebut
Darma merupakan satu unsur dari
Metode Kepramukaan dan alat
pelaksanaan Prinsip Dasar
Kepramukaan.
38. SATYA
• Janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang
calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi
persyaratan keanggotaan;
• Tindakan pribadi untuk mengikat diri secara sukarela
menerapkan dan mengamalkan janji;
• Titik tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna
mengembangkan visi, intelektualitas, emosi, sosial
dan spiritual, baik sebagai pribadi maupun anggota
masyarakat lingkungannya.
39. TRISATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan
bersungguh-sungguh:
• menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan,
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
mengamalkan Pancasila.
• menolong sesama hidup dan mempersiapkan
diri membangun masyarakat menepati
Dasadarma.
40. DHARMA
• Alat proses pendidikan sendiri yang progresif
untuk mengembangkan budi pekerti luhur.
• Upaya memberi pengalaman praktis yang
mendorong pesertadidik menemukan,
menghayati, mematuhi sistem nilai yang dimiliki
masyarakat dimana ia hidup dan menjadi
anggota.
• Landasan gerak Gerakan Pramuka untuk
mencapai tujuan pendidikan melalui
kepramukaan yang kegiatannya mendorong
Pramuka manunggal dengan masyarakat,
bersikap demokratis, saling menghormati,
memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong;
• Kode Etik Organisasi dan satuan Pramuka,
dengan landasan Ketentuan Moral disusun dan
ditetapkan bersama aturan yang mengatur hak
dan kewajiban anggota, pembagian
tanggungjawab dan penentuan putusan.
41. DASA DHARMA
• Pramuka itu:
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, terampil, dan gembira.
7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
8. Disiplin, berani, dan setia.
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.