SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
PETUNJUK PENYELENGGARAAN
PRAMUKA PEDULI
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 230 TAHUN 2007
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 230 TAHUN 2007
TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN
PRAMUKA PEDULI
Diterbitkan oleh:
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
bekerjasama dengan
PUSTAKA TUNASMEDIA
Balai Penerbit Gerakan Pramuka
Jalan Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta 10110
Dibiayai dengan Dana APBN 2007
Design dan Layout:
Mohamad Irvan
Bob Ariawan
Wishnu Sidarta	
Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL
GERAKAN PRAMUKA
Salam Pramuka,
Revitalisasi Gerakan Pramuka telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Republik
Indonesia selaku Ketua Mabinas Gerakan Pramuka pada Upacara Hari Pramuka
ke-41, tanggal 14 Agustus 2006, di Cibubur, Jakarta. Pengertian Revitalisasi
Gerakan Pramuka adalah pemberdayaan Pramuka yang sudah ada dilakukan
secara sistimatis, berkelanjutan serta terencana guna memperkokoh eksistensi
organisasi dan lebih meningkatkan peran, fungsi serta tugas pokok Gerakan
Pramuka.
Salah satu upaya Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk merealisasikan
revitalisasi adalah dengan menerbitkan Petunjuk Penyelengaraan bagi anggota
muda, anggota dewasa muda dan anggota dewasanya guna lebih memantapkan
peran dan fungsinya secara seimbang dengan perkembangan lingkungan yang
dinamis.
Agar petunjuk penyelenggaraan tersebut dapat mencapai sasaran, maka Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka menerbitkannya dalam bentuk buku.
Revitalisasi Gerakan Pramuka tidak dapat berhasil tanpa kerja keras, kerja cerdas
dan ikhlas, serta adanya dukungan dari seluruh komponen Gerakan Pramuka di
seluruh jajaran kwartir. Oleh karena itu kami menganjurkan agar kakak-kakak
pembina, pelatih pembina, andalan, anggota majelis pembimbing mempelajari
dan memahami petunjuk penyelenggaraan ini, serta menerapkannya sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
Selanjutnya kami mengharapkan masukan untuk penyempurnaan petunjuk
penyelenggaraan ini berdasarkan evaluasi atas implementasinya di lapangan.
Kami dengan gembira menerima saran-saran tertulis dari Kakak-kakak.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penerbitan
buku petunjuk penyelenggaraan ini kami menyampaikan penghargaan dan
ucapan terima kasih.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih selalu memberikan bimbingan kepada kita
semua.
Amin.
Selamat bekerja.
Jakarta, 4 Desember 2007
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,
Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
DAFTAR ISI
Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka	 1
Daftar Isi	 3
Visi, Misi dan Strategi Kepengurusan Kwarnas
Gerakan Pramuka Masa Bakti 2003-2008	 4
Ajakan Presiden Republik Indonesia
Dalam Rangka Revitalisasi Gerakan Pramuka	 6
Revitalisasi Gerakan Pramuka
Kutipan dari sambutan Presiden Republik Indonesia
Dalam acara Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-45	 7
Ajakan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Dalam Rangka Meningkatkan Peran Pramuka
sebagai Bagian Sistem Pendidikan Nasional Bagi Kaum Muda	 9
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 	
No. 016 Tahun 1980 Tentang Tambahan Syarat-Syarat Gambar-Gambar TKK
( Bidang Patriotisme dan Seni Budaya, Bidang Kesehatan dan Ketangkasan,
Bidang Keterampilan dan Teknik Pembangunan )	 10
Lampiran I
BAB I	 - 	Pendahuluan	 13
BAB II	 -	 Tujuan, Sasaran dan Ruang Lingkup	 14
BAB III	 - 	Kebijakan dan Strategi	 16
BAB IV	 -	 Kegiatan	 17
BAB V	 -	 Organisasi dan Mekanisme Kerja	 20
BAB VI	 -	 Dana	 21
BAB VII	 -	 Pelaporan,Monitoring dan Evaluasi	 21
BAB VIII	-	 Tanda Penghargaan	 22
BAB IX	 - 	Penutup	 22
Lampiran II
Bagan Organisasi Satuan Tugas Pramuka Peduli	 23
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
VISI, MISI DAN STRATEGI
KEPENGURUSAN KWARNAS GERAKAN PRAMUKA
MASA BAKTI 2003-2008
Visi:
	 Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah-
masalah kaum muda.
Misi:
1. 	 Mempramukakan kaum muda
	 Yang dimaksud dengan mempramukakan tidak berarti bahwa seluruh
kaum muda itu dimasukkan sebagai anggota Gerakan Pramuka tetapi lebih
pada tataran jiwa dan perilaku kaum muda yang sesuai dengan pramuka
sebagai bagian dari masyarakat Indonesia.
2. 	 Membina anggota yang berjiwa dan berwatak Pramuka, berlandaskan iman
dan taqwa (Imtaq) serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi (Iptek).
	 Bahwa semua sendi program pendidikan yang dilaksanakan Gerakan
Pramuka harus dilandaskan pada iman dan taqwa dan selalu mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga apapun yang
dilakukan perlu mengikuti perkembangan yang disesuaikan dengan
kebutuhan pada eranya.
3. 	 Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela
negara.
	 Gerakan Pramuka memiliki salah satu tugas yakni menyiapkan kader bangsa
sehingga diperlukan adanya pendidikan yang khusus. Untuk itu, disadari
bahwa perlunya pendidikan bela negara sebagai bagian dari kebutuhan
bangsa dan negara.
4. 	 Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan
tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.
	 Hal ini dilakukan untuk memantapkan jati diri Gerakan Pramuka melalui
kode kehormatannya dan sekaligus sebagai pencerminan anggota Pramuka
yang tanggap terhadap permasalahan pada lingkungan sekitarnya.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
Strategi:
1.	 Meningkatkan citra Pramuka
	 Hal ini diperlukan untuk dapat lebih dipahami dan sekaligus diminati oleh
kaum muda untuk dapat ikut berpartisipasi di dalamnya dan sekaligus dapat
menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi secara internal dan
eksternal Gerakan Pramuka.
2.	 Mengembangkan kegiatan kepramukaan yang sesuai karakteristik dan
minat kaum muda
	 Hal ini diperlukan karena Gerakan Pramuka pada hakikatnya adalah
kegiatan kaum muda yang memiliki karakteristik dan minat yang khas,
dan sekaligus sebagai motivasi bagi anggota Pramuka dalam mengisi diri
untuk selanjutnya dikembangkan sebagai bagian dari penjabaran program
Pramuka secara menyeluruh.
3.	 Mengembangkan Program Pramuka Peduli
	 Bahwa program kegiatan Pramuka Peduli dimaksudkan untuk menciptakan
kader yang memiliki watak sosial dan pengabdian masyarakat yang tinggi
dalam rangka kepedulian terhadap berbagai masalah kemasyarakatan.
4.	 Memantapkan organisasi, kepemimpinan dan sumber daya Pramuka
	 Bahwa untuk meningkatkan peran dan fungsi organisasi secara struktural
diperlukan adanya konsolidasi yang baik dan teratur dan mendapatkan
penyegaran organisasi sehingga dengan sendirinya akan berpengaruh pada
kepemimpinan dan kesiapan sumber daya Pramuka.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA
KUTIPAN DARI SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
DALAM ACARA
UPACARA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-45
1.	 Perkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa.
Bagi generasai muda pembentukan karakter bangsa amat penting dan
menentukan nasib bangsa di masa depan. Hanya bangsa yang memiliki
mental kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah,
disiplin, inovatif dan bekerja keraslah yang dapat mendorong kemajuan
dan keberhasilan.
2.	 Raih keberhasilan, hari ini dan masa depan memerlukan kerja keras dan
kerja cerdas dari seluruh komponen bangsa. Gerakan Pramuka hendaknya
menjadi pelopor membudayakan diri, senang bekerja keras secara cerdas
dan ikhlas, bangun nilai, sikap dan perilaku ini sejak dini melalui berbagai
ragam kegiatan Gerakan Pramuka.
3.	 Ajaklah kaum muda meningkatkan semangat bela negara. Utamakan
program dan kegiatan untuk meningkatkan semangat patriotisme dalam
membela kepentingan bangsanya. Gerakan Pramuka pada khususnya
dan generasi muda bangsa pada umumnya harus mencintai dan bangga
terhadap bangsa, negara dan tanah airnya sendiri.
4.	 Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan. Tantangan
negeri kita pasca krisis adalah bagaimana membangun kembali negeri ini.
Kaum muda haruslah menjadi agen dan pelopor perubahan, negeri ini akan
maju dan sejahtera apabila pembangunan dapat terlaksana dengan baik.
Kenalkan dan libatkan kaum muda dalam kegiatan yang mengarah dan
menjadi bagian dalam pembangunan nasional melalui karya-karya yang
nyata.
5.	 Utamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Pendidikan
dan pelatihan kepramukaan harus melahirkan generasi muda bangsa yang
memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Didiklah kaum muda sedini
mungkin untuk tidak membeda-bedakan identitas, seperti agama, etnis,
suku kedaerahan dengan tujuan yang negatif. Watak nasionalisme akan
tercermin dalam perilaku yang senantiasa lebih mementingkan kepentingan
bangsa dibandingkan kepentingan diri dan golongan.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
6.	 Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. Galang
terus persaudaraan dan persahabatan di antara sesama anggota Pramuka,
sebagai bekal memupuk jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan.
Kembangkan berbagai metodelogi dan kegiatan yang dapat membangun
harmoni, kerukunan dan kesetiakawanan, bahkan kasih sayang di antara
sesama kaum muda.
7.	 Amalkan Satya dan Darma Pramuka. Inti Satya dan Darma bagi Gerakan
Pramuka adalah, semangat, tekad, kode etik termasuk pesan-pesan moral
dan spiritual. Tekad, semangat, kode etik, serta pesan-pesan itu bukan
harus hanya dijunjung tinggi melainkan yang lebih penting dilaksanakan
dan diamalkan. Melalui pangamalan Satya dan Darma Pramuka, saya
berharap Gerakan Pramuka menjadi wadah yang ideal dan efektif dalam
menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual bagi generasi muda.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka10
KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 230 TAHUN 2007
TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI
	 Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
Menimbang	 :	 a.	 bahwa dalam upaya mengimplementasikan tugas pokok
Gerakan Pramuka, Kwarnas Gerakan Pramuka telah
menetapkan Program Pramuka Peduli sebagaimana
tercantum dalam Keputusan Kwarnas Gerakan
Pramuka Nomor 148 dan 149 Tahun 1999;
	 	 b.	 bahwa Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Penanggulangan Bencana, dan Pelestarian Lingkungan
Hidup yang merupakan sasaran akhir Program
Pramuka Peduli perlu disempurnakan sesuai dengan
perkembangan Gerakan Pramuka dewasa ini;
	 	 c.	 bahwa sehubungan dengan itu perlu ditetapkan dengan
surat keputusan.
Mengingat	 :	 1.	 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka.
	 	 2. 	 Rencana Strategik Gerakan Pramuka Tahun 2004 –
2009.
	 	 3. 	 Rencana Kerja Kwarnas Gerakan Pramuka Tahun 2003
– 2008.
	 	 4. 	 Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 148
Tahun 1999 tentang Pedoman Umum Pramuka Peduli.
	 	 5.	 Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 149
Tahun 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pramuka
Peduli Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Bidang Pengentasan Kemiskinan, dan Bidang
Penanggulangan Bencana.
Memperhatikan 	 : 	1.	 Arahan Pimpinan Kwarnas, Andalan Nasional, dan
saran Staf Kwarnas Gerakan Pramuka.
	 	 2.	 Hasil Rapat Pleno Subtim Pokja PP Pramuka Peduli.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 11
M E M U T U S K A N
Menetapkan 	 :
Pertama 	 : 	Mencabut Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor
148 Tahun 1999, dan Keputusan Kwarnas Gerakan
Pramuka Nomor 149 Tahun 1999.
Kedua	 : 	Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Peduli, sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I keputusan ini.
Ketiga	 :	 Bagan Organisasi Satuan Tugas Pramuka Peduli,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II keputusan ini.
Keempat	 :	 Menginstruksikan kepada kwartir dan satuan Gerakan
Pramuka di seluruh Indonesia untuk melaksanakan
keputusan ini.
Kelima	 :	 Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di	: Jakarta
Pada tanggal	 : 30 November 2007
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,
Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH
halaman ini sengaja dikosongkan
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 13
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 230 TAHUN 2007
TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI
BAB I
PENDAHULUAN
1.	 Latar Belakang.
	 Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan yang selama ini telah
banyak melakukan kegiatan bakti masyarakat (community service) dan
pembangunan masyarakat (community development) sebagai wujud dari
pengamalan Satya dan Darma Pramuka, terpanggil untuk bersama-sama
masyarakat dan pemerintah mengembangkan upaya Pengembangan
Sumber Daya Manusia, Penanggulangan Bencana dan Pelestarian
Lingkungan Hidup melalui Program Pramuka Peduli dengan pendekatan Tri
Bina, yakni Bina Diri, Bina Satuan dan Bina Masyarakat.
	 Upaya mengembangkan diri baik sebagai subyek maupun obyek
pembangunan, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan bagi anggota Gerakan Pramuka, telah diluncurkan
Program Pramuka Peduli yang dilaksanakan sejak tahun 2002. Program
ini dimaksudkan untuk lebih memberikan arah kepada anggota Gerakan
Pramuka agar lebih peduli terhadap lingkungan masyarakat yang pada saat
ini sedang mengalami musibah dan bencana, serta tantangan yang akan
dihadapi oleh bangsa Indonesia di masa depan.
	 Penajaman terhadap tujuan dan sasaran Program Pramuka Peduli bagi
Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega serta Pembina Pramuka yang ada di gugusdepan sebagai
pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan,
diharapkan akan dapat membantu menyukseskan pelaksanaan kegiatan
kepedulian yang dilaksanakan bersama masyarakat, pemerintah, serta
Lembaga Swadaya dan Organisasi Masyarakat lainnya.
	 Sebagai panduan untuk melaksanakan program tersebut, maka disusunlah
Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Peduli bagi jajaran Gerakan Pramuka.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka14
2.	 Dasar.
a.	 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
b.	 Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2004-2009.
c.	 Rencana Kerja Kwarnas Gerakan Pramuka Tahun 2003-2008.
d.	 Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 148 Tahun 1999
tentang Pedoman Umum dan Susunan Personalia Satuan Tugas
Pramuka Peduli Kwartir Nasional.
e.	 Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 149 Tahun 1999
tentang Petunjuk Pelaksanaan Pramuka Peduli Bidang Pengembangan
Sumber Daya Manusia, Bidang Pengentasan Kemiskinan dan Bidang
Penanggulangan Bencana.
3.	 Pengertian.
a.	 Pramuka Peduli adalah bentuk kepedulian pramuka dalam
menghadapi situasi yang tidak menguntungkan bagi sebagian
masyarakat Indonesia.
b.	 Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli adalah wadah yang
dibentuk oleh kwartir untuk mengelola kegiatan Pramuka Peduli.
c.	 Unit Pramuka Peduli adalah satuan gerak yang dibentuk oleh Satgas
Pramuka Peduli atau anggota Gerakan Pramuka bersama masyarakat
dengan koordinasi Kwartir Cabang.
d.	 Aksi Pramuka Peduli adalah kegiatan bakti Pramuka bersama-sama
masyarakat, pemerintah, serta Lembaga Swadaya dan Organisasi
Masyarakat lainnya yang terintegrasi dan dikoordinasikan oleh
Gerakan Pramuka untuk mengembangkan sumber daya manusia,
penanggulangan bencana, dan pelestarian lingkungan hidup.
e.	 Sasaran Pramuka Peduli adalah kelompok yang merupakan obyek
dari Program Pramuka Peduli.
BAB II
TUJUAN, SASARAN, DAN RUANG LINGKUP
1.	 Tujuan.
a.	 Umum.
	 Mengembangkan potensi pramuka, baik sebagai pribadi, kelompok
maupun organisasi untuk menyukseskan pelaksanaan upaya
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penanggulangan Bencana,
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 15
dan Pelestarian Lingkungan Hidup yang diselenggarakan bersama
masyarakat, pemerintah, serta Lembaga Swadaya dan Organisasi
Masyarakat lainnya.
b.	 Khusus.
1)	 Menumbuhkembangkan kesetiakawanan sosial dalam diri
anggota Gerakan Pramuka agar menjadi manusia yang berbudi
pekerti luhur, memahami kondisi lingkungan dan masyarakat.
2)	 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota
Gerakan Pramuka mengenai berbagai masalah yang terkait
dengan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Penanggulangan Bencana, dan Pelestarian Lingkungan Hidup.
3)	 Membantu mencegah dan menanggulangi dampak bahaya
Narkoba/Napza, HIV/AIDS, serta masalah kesehatan masyarakat
lainnya.
4)	 Membantu meringankan beban penderitaan masyarakat
yang tertimpa musibah akibat bencana alam (gempa, longsor,
banjir, angin ribut, dll) kebakaran, dan konflik (pengungsi) serta
berupaya pencegahan terjadinya bencana.
5)	 Mengembangkanpotensipramuka,baiksebagaipribadi,anggota
masyarakat, kelompok maupun organisasi untuk meningkatkan
kepedulian terhadap masyarakat dengan berperanserta
membantu masyarakat terhadap masalah-masalah lain yang
dihadapi masyarakat, terutama generasi muda.
6)	 MeningkatkanjumlahdanpenyebarananggotaGerakanPramuka
di seluruh pelosok tanah air yang ikut-serta dalam pelaksanaan
Program Pramuka Peduli.
2.	 Sasaran.
a.	 Anggota Gerakan Pramuka yang terdiri atas Pramuka Siaga (7-10
tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20
tahun), Pramuka Pandega (21-25 tahun) dan anggota Dewasa yang
dihimpun dalam gugusdepan, Satuan Karya Pramuka, kwartir dan
kelompok-kelompok yang dikembangkan oleh Gerakan Pramuka.
b.	 Masyarakat dan kaum dhuafa yang menjadi sasaran program
pemerintah serta Lembaga Swadaya dan Organisasi Masyarakat
lainnya.
c.	 Masyarakat yang terkena bencana dan masyarakat di daerah potensi
bencana.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka16
BAB III
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
1.	 Kebijakan
	 Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut di atas maka disusun kebijakan
pelaksanaan Program Pramuka Peduli sebagai berikut:
a.	 Mengembangkan dan mengefektifkan Aksi Pramuka Peduli.
	 Untuk melaksanakan Program Pramuka Peduli maka jajaran Kwartir
Gerakan Pramuka perlu mengembangkan potensi pramuka, baik
sebagai pribadi, kelompok maupun organisasi untuk menyukseskan
pelaksanaan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Penanggulangan Bencana, dan Pelestarian Lingkungan Hidup yang
diselenggarakan bersama masyarakat, pemerintah, serta Lembaga
Swadaya dan Organisasi Masyarakat lainnya.
b.	 Meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat.
	 Melalui Program Pramuka Peduli; Pengembangan Sumber Daya
Manusia, Penanggulangan Bencana, dan Pelestarian Lingkungan
Hidup dengan melibatkan sebanyak mungkin masyarakat dalam
pelaksanaan pengidentifikasian sasaran, penentuan kebutuhan
dukungan program, pelaksanaan, pengendalian dan penilaiannya.
2.	 Strategi
	 Program Pramuka Peduli dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan
mengembangkan prinsip 7M sebagai berikut:
	 a.	 Mendidik.
	 Kegiatan Pramuka Peduli harus mengandung pendidikan nyata untuk
pribadi, khususnya Pramuka (dalam rangka mempersiapkan diri untuk
membangun masyakarat) maupun bagi anggota masyarakat, antara
lain memberi keterampilan dasar untuk hidup (Basic Life Skills)
b.	 Mudah.
	 Merupakan kegiatan praktis yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan
kapan saja dengan menyertakan masyarakat dan mengupayakannya
menjadi kegiatan berkesinambungan dengan mengembangkan ide
dan kreatifitas.
c.	 Manfaat.
	 Dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat dan pramuka, guna
mendapatkan kesempatan untuk aktualisasi diri dan berlatih.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 17
d.	 Murah.
	 Dalam mencapai tujuan kegiatannya, harus memanfaatkan semaksimal
mungkin media/barang-barang yang ada atau dengan biaya yang
semurah-murahnya.
e.	 Massal.
	 Selalu melibatkan masyarakat luas dalam upaya pemanfaatan dan
peningkatan sumber daya manusia dari, oleh, dan untuk masyarakat
sesuai azas gotong-royong.
f.	 Mitra kerja.
	 Dalam setiap kegiatan perlu melibatkan mitra kerja; pemerintah/
departemen/instansi terkait, swasta dan organisasi kemasyarakatan,
baik nasional maupun internasional guna mendapatkan dukungan
teknis dan finansial.
g.	 Media Massa.
	 Melibatkan media massa, baik media cetak maupun elektronik dalam
menyebarluaskan informasi demi peningkatan kepedulian masyarakat
terhadap keadaan sekitar dan peningkatan citra Gerakan Pramuka.
BAB IV
KEGIATAN
1.	 Pembidangan
	 ProgramPramukaPedulidiarahkanpadakegiatananggotaGerakanPramuka
dalam upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penanggulangan
Bencana, dan Pelestarian Lingkungan Hidup yang dilaksanakan dengan
menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan,
serta melibatkan masyarakat, pemerintah, serta Lembaga Swadaya dan
Organisasi Masyarakat lainnya.
	 Pengelompokan Bidang dalam Pramuka Peduli diatur sebagai berikut:
a. 	 Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia.
	 Program Pengembangan Sumber Daya Manusia diarahkan pada
upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota
Gerakan Pramuka mengenai berbagai masalah yang terkait dengan
upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia dan mencerdaskan
kehidupan bangsa agar dapat menggerakkan partisipasi masyarakat
untuk membudayakan kehidupan belajar, bekerja dan membangun
dalam masyarakat.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka18
	 Kegiatan Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia antara lain:
1)	 Pelatihan/pendidikan:
a)	 Pembinaan Anak Jalanan (pendampingan di bidang
kewirausahaan).
b)	 Kemah Sastra.
c)	 Pemberantasan buta aksara.
d)	 Penyuluhan Pertanian.
e)	 Penyuluhan pemberantasan penyakit
2)	 Aksi Pramuka Peduli, antara lain:
a)	 Karya Bakti Lebaran.
b)	 Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa.
c)	 Pendidikan.
d)	 Kesehatan/Gizi.
b.	 Bidang penanggulangan bencana.
	 Program Penanggulangan Bencana diarahkan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Gerakan Pramuka
mengenai berbagai masalah yang terkait dengan upaya
penanggulangan bencana, dan upaya-upaya pencegahan terjadinya
bencana.
	 Melaksanakan koordinasi dengan unsur terkait dalam penanggulangan
bencana dan ikut serta membantu mengatasi keadaan darurat dalam
bentuk bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terkena
bencana.
	 Kegiatan Bidang Penanggulangan Bencana antara lain:
1)	 Pelatihan (Tahap Pra Bencana).
a)	 Pelatihan Manajemen Bencana.
b) 	 Pelatihan Penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
c) 	 Sosialisasi penanggulangan bencana.
d) 	 Pelatihan Brigade Penolong.
2)	 Aksi Pramuka Peduli.
a)	 Tahap Terjadi Bencana.
(1)	 Kelompok Brigade Penolong/SAR.
(2)	 Kelompok Kesehatan.
(3)	 Kelompok Bantuan Sosial (dapur umum, logistik,
pendataan, dll).
(4)	 Kelompok Pekerjaan Umum (rehabilitasi sarana/
prasarana)
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 19
b) 	 Tahap Pasca Bencana
(1)	 Aksi Peduli banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung
meletus, Tsunami, kebakaran, dll.
(2)	 Bantuan kemanusiaan (bumbung kemanusiaan,
natura, pakaian layak pakai, dll).
(3)	 Kemah Bakti.
c. 	 Bidang pelestarian lingkungan hidup.
	 Program Pelestarian Lingkungan Hidup dimaksudkan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Gerakan
Pramuka mengenai berbagai masalah yang terkait dengan upaya
Pelestarian Lingkungan Hidup
	 Kegiatan Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup:
1)	 Pelatihan, antara lain:
a)	 Pelatihan Budidaya Tanaman.
b)	 Pelatihan Sarana / Prasarana Air Bersih.
c)	 Pelatihan Pengelolaan Sampah Terpadu (Reduce, Reuse,
Recycle, Replant).
d)	 Pelatihan Daur Ulang.
e)	 Pelatihan pencegahan pemanasan global dan perubahan
iklim.
2)	 Aksi Pramuka Peduli, antara lain:
	 Lingkungan; bersih pantai, laut, daerah aliran sungai (DAS),
penghijauan, dll.
a)	 Pelestarian alam (flora dan fauna).
b)	 Wisata alam.
2.	 Rencana Kerja.
a.	 P������������������������������������������������������������embentukan Satgas Pramuka Peduli Kwartir Daerah dan Kwartir
Cabang.
b.	 Koordinasi dengan unsur terkait.
c.	 Indentifikasi potensi pramuka serta potensi masyarakat dan
wilayahnya.
d.	 Perencanaan program, pembinaan serta komunikasi, informasi dan
edukasi.
e.	 Perencanaan dan pelaksanaan Aksi Pramuka Peduli.
f.	 Pelaporan, monitoring dan evaluasi
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka20
BAB V
ORGANISASI DAN MEKANISME KERJA
1.	 Organisasi
	 Satuan Tugas Pramuka Peduli terdiri atas unsur Pimpinan Kwartir, Andalan,
Dewan Kerja Penegak dan Pandega, Staf Kwartir, Pimpinan Satuan Karya
Pramuka dan unsur-unsur lain yang dapat mendukung program.
	 Kepengurusan Satuan Tugas Pramuka Peduli terdiri atas Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris dan Anggota yang dibagi atas Bidang Pengembangan Sumber
Daya Manusia, Bidang Penanggulangan Bencana, dan Bidang Pelestarian
Lingkungan Hidup.
	 Unit Pramuka Peduli dapat terdiri atas anggota Gerakan Pramuka bersama
masyarakat di lingkungannya dengan koordinasi Kwartir Cabang, dan
melakukan koordinasi dengan institusi masyarakat setempat untuk
mendapatkan dukungan.
	 (Bagan organisasi terlampir)
2.	 Mekanisme Kerja
	 Mekanisme kerja Pramuka Peduli diatur sebagai berikut:
a.	 Unit-unit Pramuka Peduli sebagai unsur pelaksana Aksi Pramuka Peduli
yang dibina oleh Satgas Pramuka Peduli Kwartir Cabang bersama-
sama unsur terkait dengan mempertimbangkan potensi pramuka dan
potensi wilayahnya.
b.	 Satgas Pramuka Peduli Kwartir Daerah bersama unsur-unsur terkait
melaksanakan koordinasi untuk memberikan pelayanan dan informasi
kepada Satuan-satuan Tugas Pramuka Peduli Kwartir Cabang.
c.	 Satgas Pramuka Peduli Kwartir Nasional bersama unsur-unsur terkait
dapat membentuk Kelompok Kerja guna menyusun kebijakan untuk
mendukung upaya yang dilakukan oleh Satuan Tugas Pramuka
Peduli.
d.	 Satgas Pramuka Peduli Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, Kwartir
Cabang melaksanakan koordinasi dengan unsur-unsur terkait dalam
melaksanakan Aksi Pramuka Peduli.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 21
BAB VI
DANA
Untuk melaksanakan kegiatan Pramuka Peduli diperlukan dana yang bersumber
dari:
1.	 Gerakan Pramuka.
2.	 Pemerintah.
3.	 Sumbangan dari masyarakat dan bantuan mitra kerja lain yang tidak
mengikat.
BAB VII
PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI
1.	 Pelaporan
	 Laporan diperlukan sebagai alat pengendali kegiatan lapangan. Maka secara
berjenjang, Satgas dan Unit-unit Pramuka Peduli perlu menyampaikan
laporan tertulis untuk setiap Program Pramuka Peduli yang dilaksanakan
dan laporan tahunannya.
2.	 Monitoring
	 Monitoring secara periodik dan terpadu dilakukan oleh Satuan Tugas
Pramuka Peduli pada setiap tingkatan.
	 Ruang lingkup monitoring adalah:
a.	 Proses perencanaan, pelaksanaan Program Pramuka Peduli yang
dikaitkan dengan rencana Aksi Pramuka Peduli yang telah disepakati
bersama.
b.	 Monitoring dilakukan secara periodik, minimal 3 bulan sekali dan
secara insidental setiap Aksi Pramuka Peduli.
3.	 Evaluasi
	 Kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh Satgas Pramuka Peduli mencakup
tiga hal yang berhubungan dengan proses, hasil dan dampak Program
Pramuka Peduli.
a.	 Evaluasi proses; mencakup:
	��������������������������������������������������������������Evaluasi pada aspek perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
Aksi Pramuka Peduli.
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka22
b.	 Evaluasi hasil; mencakup:
1)	 Evaluasi yang dilakukan terhadap hasil yang diperoleh dari
Program Pramuka Peduli.
2)	 Analisa faktor pendukung dan atau penghambat keberhasilan
Program Pramuka Peduli.
c.	 Evaluasi dampak program; mencakup:
	 menilai pengaruh dari hasil Program Pramuka Peduli terhadap
peningkatan citra Gerakan Pramuka, kesejahteraan masyarakat serta
kinerja Satgas dan Unit-unit Pramuka Peduli.
BAB VIII
TANDA PENGHARGAAN
	
Penghargaan Pramuka Peduli dilaksanakan dalam rangka pembinaan watak
anggota Gerakan Pramuka dan diselenggarakan menurut aturan yang berlaku.
Tanda penghargaan ini diberikan sebagai sosialisasi tanda penghargaan Gerakan
Pramuka; Tanda Kecakapan Khusus (TKK), Tanda Ikut Serta Kegiatan (TISKA),
Tanda Ikut Serta Gotong Royong (TIGOR) atau Surat/Piagam penghargaan.
BAB IX
PENUTUP
Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Peduli ini disusun sebagai panduan dalam
pelaksanaan Program Pramuka Peduli bagi Gerakan Pramuka.
Jakarta, 30 November 2007
Kwartir ������������������������Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,
Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 230 TAHUN 2007
BAGAN ORGANISASI
SATUAN TUGAS (SATGAS) PRAMUKA PEDULI
SATGAS PRAMUKA PEDULI
KWARNAS
SATGAS PRAMUKA PEDULI
KWARDA
SATGAS PRAMUKA PEDULI
KWARCAB
UNIT
PRAMUKA PEDULI
UNIT
PRAMUKA PEDULI
UNIT
PRAMUKA PEDULI
KWARNAS
DKN
UNSUR TERKAIT
KWARDA
DKD
UNSUR TERKAIT
KWARCAB
DKC
UNSUR TERKAIT
MASYARAKAT
ANGGOTA
GERAKAN
PRAMUKA
Jakarta, 30 November 2007
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,
Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
Jl. Medan Merdeka Timur No. 6
Jakarta 10110

More Related Content

What's hot

PP saka bhayangkara
PP saka bhayangkaraPP saka bhayangkara
PP saka bhayangkaraumar fauzi
 
DUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptxDUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptxfarahhamidah3
 
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONGBINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONGKiki Abdul Gani
 
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptxPERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptxRahmatBuludawa2
 
Permendagri no 26 tahun 2020
Permendagri no 26 tahun 2020Permendagri no 26 tahun 2020
Permendagri no 26 tahun 2020TV Desa
 
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangProposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangZainuddin Zain
 
Saka bhayangkara edit
Saka bhayangkara editSaka bhayangkara edit
Saka bhayangkara edithalim_rainy
 
Sambutan bupati wonosobo acara raker pac gp ansor
Sambutan bupati wonosobo acara raker pac gp ansorSambutan bupati wonosobo acara raker pac gp ansor
Sambutan bupati wonosobo acara raker pac gp ansorShintaDevi11
 
PROGRAM LATIHAN MINGGUAN.docx
PROGRAM LATIHAN MINGGUAN.docxPROGRAM LATIHAN MINGGUAN.docx
PROGRAM LATIHAN MINGGUAN.docxCahyaNugraha11
 
Kader Pembangunan Manusia (kpm)
Kader Pembangunan Manusia (kpm)Kader Pembangunan Manusia (kpm)
Kader Pembangunan Manusia (kpm)Eka Saputra
 
Metode membina siaga
Metode membina siagaMetode membina siaga
Metode membina siagaNas Rulloh
 
Prinsip Dasar Kepramukaan & Metode Kepramukaan
Prinsip Dasar Kepramukaan & Metode KepramukaanPrinsip Dasar Kepramukaan & Metode Kepramukaan
Prinsip Dasar Kepramukaan & Metode KepramukaanSoedy
 
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi  Perkembangan Desa dan KelurahanEvaluasi  Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi Perkembangan Desa dan KelurahanArdi Susanto
 
PEDOMAN INTERNAL UKS.docx
PEDOMAN INTERNAL UKS.docxPEDOMAN INTERNAL UKS.docx
PEDOMAN INTERNAL UKS.docxChristinaLaura1
 
Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif GenderPerencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif GenderUmi Arifah
 
Materi Manajemen Organisasi Karang Taruna.pptx
Materi Manajemen Organisasi Karang Taruna.pptxMateri Manajemen Organisasi Karang Taruna.pptx
Materi Manajemen Organisasi Karang Taruna.pptxPrihWardoyo2
 
Fundamental Gerakan Pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka Fundamental Gerakan Pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka BAMBANG PAMUNGKAS
 

What's hot (20)

PP saka bhayangkara
PP saka bhayangkaraPP saka bhayangkara
PP saka bhayangkara
 
DUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptxDUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptx
 
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONGBINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
 
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptxPERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
 
Permendagri no 26 tahun 2020
Permendagri no 26 tahun 2020Permendagri no 26 tahun 2020
Permendagri no 26 tahun 2020
 
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangProposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
 
Program kerja pramuka
Program kerja pramukaProgram kerja pramuka
Program kerja pramuka
 
Saka bhayangkara edit
Saka bhayangkara editSaka bhayangkara edit
Saka bhayangkara edit
 
Sambutan bupati wonosobo acara raker pac gp ansor
Sambutan bupati wonosobo acara raker pac gp ansorSambutan bupati wonosobo acara raker pac gp ansor
Sambutan bupati wonosobo acara raker pac gp ansor
 
6 April Linmas.ppt
6 April Linmas.ppt6 April Linmas.ppt
6 April Linmas.ppt
 
PROGRAM LATIHAN MINGGUAN.docx
PROGRAM LATIHAN MINGGUAN.docxPROGRAM LATIHAN MINGGUAN.docx
PROGRAM LATIHAN MINGGUAN.docx
 
Kader Pembangunan Manusia (kpm)
Kader Pembangunan Manusia (kpm)Kader Pembangunan Manusia (kpm)
Kader Pembangunan Manusia (kpm)
 
Metode membina siaga
Metode membina siagaMetode membina siaga
Metode membina siaga
 
5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf
5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf
5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf
 
Prinsip Dasar Kepramukaan & Metode Kepramukaan
Prinsip Dasar Kepramukaan & Metode KepramukaanPrinsip Dasar Kepramukaan & Metode Kepramukaan
Prinsip Dasar Kepramukaan & Metode Kepramukaan
 
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi  Perkembangan Desa dan KelurahanEvaluasi  Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
 
PEDOMAN INTERNAL UKS.docx
PEDOMAN INTERNAL UKS.docxPEDOMAN INTERNAL UKS.docx
PEDOMAN INTERNAL UKS.docx
 
Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif GenderPerencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
 
Materi Manajemen Organisasi Karang Taruna.pptx
Materi Manajemen Organisasi Karang Taruna.pptxMateri Manajemen Organisasi Karang Taruna.pptx
Materi Manajemen Organisasi Karang Taruna.pptx
 
Fundamental Gerakan Pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka Fundamental Gerakan Pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka
 

Similar to Jukran pramuka-peduli

Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramukaPetunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramukaAndi Darussalam
 
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramukaastozone
 
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramukaastozone
 
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduliPetunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduliAndi Darussalam
 
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Imam Romadhani
 
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Dwi Hadi
 
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdfIndahSimbolon2
 
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfJukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfNasRulloh7
 
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...helmi sucipto
 
411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)Mifi Nesa
 
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaanastozone
 
Buku panduan saka widya budaya bakti new
Buku panduan saka widya budaya bakti   newBuku panduan saka widya budaya bakti   new
Buku panduan saka widya budaya bakti newkang gunawan
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Dudi Aprillianto
 
PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012niagahoster
 
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPAKLONG PRADANA
 
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Andi Darussalam
 
jukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisatajukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisataAndre Mamudi
 
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramukaastozone
 
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...Dudi Aprillianto
 

Similar to Jukran pramuka-peduli (20)

Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramukaPetunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka
 
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
2012 177 Jukran Satuan Komunitas Pramuka
 
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka
 
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduliPetunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
Petunjuk penyelenggaraan pramuka peduli
 
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
202642 jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
 
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
 
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
216792_Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.pdf
 
Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214Pp Dewan Kerja 214
Pp Dewan Kerja 214
 
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfJukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
 
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
 
411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)
 
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
2012 175 Jukran Tanda Penghargaan
 
Buku panduan saka widya budaya bakti new
Buku panduan saka widya budaya bakti   newBuku panduan saka widya budaya bakti   new
Buku panduan saka widya budaya bakti new
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir ...
 
PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012PP Sismintir agustus tahun 2012
PP Sismintir agustus tahun 2012
 
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan PramukaPP Kwarcab Gerakan Pramuka
PP Kwarcab Gerakan Pramuka
 
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
Jukran sismintir, nomor 162.a tahun 2011
 
jukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisatajukran saka pramuka pariwisata
jukran saka pramuka pariwisata
 
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
2007 231 Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
 
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

Jukran pramuka-peduli

  • 1. PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 230 TAHUN 2007 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
  • 2. KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI Diterbitkan oleh: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bekerjasama dengan PUSTAKA TUNASMEDIA Balai Penerbit Gerakan Pramuka Jalan Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta 10110 Dibiayai dengan Dana APBN 2007 Design dan Layout: Mohamad Irvan Bob Ariawan Wishnu Sidarta Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang
  • 3. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA Salam Pramuka, Revitalisasi Gerakan Pramuka telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Mabinas Gerakan Pramuka pada Upacara Hari Pramuka ke-41, tanggal 14 Agustus 2006, di Cibubur, Jakarta. Pengertian Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah pemberdayaan Pramuka yang sudah ada dilakukan secara sistimatis, berkelanjutan serta terencana guna memperkokoh eksistensi organisasi dan lebih meningkatkan peran, fungsi serta tugas pokok Gerakan Pramuka. Salah satu upaya Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk merealisasikan revitalisasi adalah dengan menerbitkan Petunjuk Penyelengaraan bagi anggota muda, anggota dewasa muda dan anggota dewasanya guna lebih memantapkan peran dan fungsinya secara seimbang dengan perkembangan lingkungan yang dinamis. Agar petunjuk penyelenggaraan tersebut dapat mencapai sasaran, maka Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menerbitkannya dalam bentuk buku. Revitalisasi Gerakan Pramuka tidak dapat berhasil tanpa kerja keras, kerja cerdas dan ikhlas, serta adanya dukungan dari seluruh komponen Gerakan Pramuka di seluruh jajaran kwartir. Oleh karena itu kami menganjurkan agar kakak-kakak pembina, pelatih pembina, andalan, anggota majelis pembimbing mempelajari dan memahami petunjuk penyelenggaraan ini, serta menerapkannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Selanjutnya kami mengharapkan masukan untuk penyempurnaan petunjuk penyelenggaraan ini berdasarkan evaluasi atas implementasinya di lapangan. Kami dengan gembira menerima saran-saran tertulis dari Kakak-kakak. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penerbitan buku petunjuk penyelenggaraan ini kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih.
  • 4. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih selalu memberikan bimbingan kepada kita semua. Amin. Selamat bekerja. Jakarta, 4 Desember 2007 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH.
  • 5. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka DAFTAR ISI Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 1 Daftar Isi 3 Visi, Misi dan Strategi Kepengurusan Kwarnas Gerakan Pramuka Masa Bakti 2003-2008 4 Ajakan Presiden Republik Indonesia Dalam Rangka Revitalisasi Gerakan Pramuka 6 Revitalisasi Gerakan Pramuka Kutipan dari sambutan Presiden Republik Indonesia Dalam acara Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-45 7 Ajakan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Dalam Rangka Meningkatkan Peran Pramuka sebagai Bagian Sistem Pendidikan Nasional Bagi Kaum Muda 9 Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 016 Tahun 1980 Tentang Tambahan Syarat-Syarat Gambar-Gambar TKK ( Bidang Patriotisme dan Seni Budaya, Bidang Kesehatan dan Ketangkasan, Bidang Keterampilan dan Teknik Pembangunan ) 10 Lampiran I BAB I - Pendahuluan 13 BAB II - Tujuan, Sasaran dan Ruang Lingkup 14 BAB III - Kebijakan dan Strategi 16 BAB IV - Kegiatan 17 BAB V - Organisasi dan Mekanisme Kerja 20 BAB VI - Dana 21 BAB VII - Pelaporan,Monitoring dan Evaluasi 21 BAB VIII - Tanda Penghargaan 22 BAB IX - Penutup 22 Lampiran II Bagan Organisasi Satuan Tugas Pramuka Peduli 23
  • 6. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka VISI, MISI DAN STRATEGI KEPENGURUSAN KWARNAS GERAKAN PRAMUKA MASA BAKTI 2003-2008 Visi: Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah- masalah kaum muda. Misi: 1. Mempramukakan kaum muda Yang dimaksud dengan mempramukakan tidak berarti bahwa seluruh kaum muda itu dimasukkan sebagai anggota Gerakan Pramuka tetapi lebih pada tataran jiwa dan perilaku kaum muda yang sesuai dengan pramuka sebagai bagian dari masyarakat Indonesia. 2. Membina anggota yang berjiwa dan berwatak Pramuka, berlandaskan iman dan taqwa (Imtaq) serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Bahwa semua sendi program pendidikan yang dilaksanakan Gerakan Pramuka harus dilandaskan pada iman dan taqwa dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga apapun yang dilakukan perlu mengikuti perkembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pada eranya. 3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela negara. Gerakan Pramuka memiliki salah satu tugas yakni menyiapkan kader bangsa sehingga diperlukan adanya pendidikan yang khusus. Untuk itu, disadari bahwa perlunya pendidikan bela negara sebagai bagian dari kebutuhan bangsa dan negara. 4. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan. Hal ini dilakukan untuk memantapkan jati diri Gerakan Pramuka melalui kode kehormatannya dan sekaligus sebagai pencerminan anggota Pramuka yang tanggap terhadap permasalahan pada lingkungan sekitarnya.
  • 7. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Strategi: 1. Meningkatkan citra Pramuka Hal ini diperlukan untuk dapat lebih dipahami dan sekaligus diminati oleh kaum muda untuk dapat ikut berpartisipasi di dalamnya dan sekaligus dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi secara internal dan eksternal Gerakan Pramuka. 2. Mengembangkan kegiatan kepramukaan yang sesuai karakteristik dan minat kaum muda Hal ini diperlukan karena Gerakan Pramuka pada hakikatnya adalah kegiatan kaum muda yang memiliki karakteristik dan minat yang khas, dan sekaligus sebagai motivasi bagi anggota Pramuka dalam mengisi diri untuk selanjutnya dikembangkan sebagai bagian dari penjabaran program Pramuka secara menyeluruh. 3. Mengembangkan Program Pramuka Peduli Bahwa program kegiatan Pramuka Peduli dimaksudkan untuk menciptakan kader yang memiliki watak sosial dan pengabdian masyarakat yang tinggi dalam rangka kepedulian terhadap berbagai masalah kemasyarakatan. 4. Memantapkan organisasi, kepemimpinan dan sumber daya Pramuka Bahwa untuk meningkatkan peran dan fungsi organisasi secara struktural diperlukan adanya konsolidasi yang baik dan teratur dan mendapatkan penyegaran organisasi sehingga dengan sendirinya akan berpengaruh pada kepemimpinan dan kesiapan sumber daya Pramuka.
  • 9. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA KUTIPAN DARI SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DALAM ACARA UPACARA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-45 1. Perkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa. Bagi generasai muda pembentukan karakter bangsa amat penting dan menentukan nasib bangsa di masa depan. Hanya bangsa yang memiliki mental kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif dan bekerja keraslah yang dapat mendorong kemajuan dan keberhasilan. 2. Raih keberhasilan, hari ini dan masa depan memerlukan kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh komponen bangsa. Gerakan Pramuka hendaknya menjadi pelopor membudayakan diri, senang bekerja keras secara cerdas dan ikhlas, bangun nilai, sikap dan perilaku ini sejak dini melalui berbagai ragam kegiatan Gerakan Pramuka. 3. Ajaklah kaum muda meningkatkan semangat bela negara. Utamakan program dan kegiatan untuk meningkatkan semangat patriotisme dalam membela kepentingan bangsanya. Gerakan Pramuka pada khususnya dan generasi muda bangsa pada umumnya harus mencintai dan bangga terhadap bangsa, negara dan tanah airnya sendiri. 4. Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan. Tantangan negeri kita pasca krisis adalah bagaimana membangun kembali negeri ini. Kaum muda haruslah menjadi agen dan pelopor perubahan, negeri ini akan maju dan sejahtera apabila pembangunan dapat terlaksana dengan baik. Kenalkan dan libatkan kaum muda dalam kegiatan yang mengarah dan menjadi bagian dalam pembangunan nasional melalui karya-karya yang nyata. 5. Utamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Pendidikan dan pelatihan kepramukaan harus melahirkan generasi muda bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Didiklah kaum muda sedini mungkin untuk tidak membeda-bedakan identitas, seperti agama, etnis, suku kedaerahan dengan tujuan yang negatif. Watak nasionalisme akan tercermin dalam perilaku yang senantiasa lebih mementingkan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan diri dan golongan.
  • 10. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 6. Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. Galang terus persaudaraan dan persahabatan di antara sesama anggota Pramuka, sebagai bekal memupuk jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan. Kembangkan berbagai metodelogi dan kegiatan yang dapat membangun harmoni, kerukunan dan kesetiakawanan, bahkan kasih sayang di antara sesama kaum muda. 7. Amalkan Satya dan Darma Pramuka. Inti Satya dan Darma bagi Gerakan Pramuka adalah, semangat, tekad, kode etik termasuk pesan-pesan moral dan spiritual. Tekad, semangat, kode etik, serta pesan-pesan itu bukan harus hanya dijunjung tinggi melainkan yang lebih penting dilaksanakan dan diamalkan. Melalui pangamalan Satya dan Darma Pramuka, saya berharap Gerakan Pramuka menjadi wadah yang ideal dan efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual bagi generasi muda.
  • 12. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka10 KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : a. bahwa dalam upaya mengimplementasikan tugas pokok Gerakan Pramuka, Kwarnas Gerakan Pramuka telah menetapkan Program Pramuka Peduli sebagaimana tercantum dalam Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 148 dan 149 Tahun 1999; b. bahwa Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penanggulangan Bencana, dan Pelestarian Lingkungan Hidup yang merupakan sasaran akhir Program Pramuka Peduli perlu disempurnakan sesuai dengan perkembangan Gerakan Pramuka dewasa ini; c. bahwa sehubungan dengan itu perlu ditetapkan dengan surat keputusan. Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. 2. Rencana Strategik Gerakan Pramuka Tahun 2004 – 2009. 3. Rencana Kerja Kwarnas Gerakan Pramuka Tahun 2003 – 2008. 4. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 148 Tahun 1999 tentang Pedoman Umum Pramuka Peduli. 5. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 149 Tahun 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pramuka Peduli Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bidang Pengentasan Kemiskinan, dan Bidang Penanggulangan Bencana. Memperhatikan : 1. Arahan Pimpinan Kwarnas, Andalan Nasional, dan saran Staf Kwarnas Gerakan Pramuka. 2. Hasil Rapat Pleno Subtim Pokja PP Pramuka Peduli.
  • 13. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 11 M E M U T U S K A N Menetapkan : Pertama : Mencabut Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 148 Tahun 1999, dan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 149 Tahun 1999. Kedua : Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Peduli, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I keputusan ini. Ketiga : Bagan Organisasi Satuan Tugas Pramuka Peduli, sebagaimana tercantum dalam Lampiran II keputusan ini. Keempat : Menginstruksikan kepada kwartir dan satuan Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia untuk melaksanakan keputusan ini. Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan. Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 30 November 2007 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH
  • 14. halaman ini sengaja dikosongkan
  • 15. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 13 LAMPIRAN I KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang. Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan yang selama ini telah banyak melakukan kegiatan bakti masyarakat (community service) dan pembangunan masyarakat (community development) sebagai wujud dari pengamalan Satya dan Darma Pramuka, terpanggil untuk bersama-sama masyarakat dan pemerintah mengembangkan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penanggulangan Bencana dan Pelestarian Lingkungan Hidup melalui Program Pramuka Peduli dengan pendekatan Tri Bina, yakni Bina Diri, Bina Satuan dan Bina Masyarakat. Upaya mengembangkan diri baik sebagai subyek maupun obyek pembangunan, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Gerakan Pramuka, telah diluncurkan Program Pramuka Peduli yang dilaksanakan sejak tahun 2002. Program ini dimaksudkan untuk lebih memberikan arah kepada anggota Gerakan Pramuka agar lebih peduli terhadap lingkungan masyarakat yang pada saat ini sedang mengalami musibah dan bencana, serta tantangan yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia di masa depan. Penajaman terhadap tujuan dan sasaran Program Pramuka Peduli bagi Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega serta Pembina Pramuka yang ada di gugusdepan sebagai pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, diharapkan akan dapat membantu menyukseskan pelaksanaan kegiatan kepedulian yang dilaksanakan bersama masyarakat, pemerintah, serta Lembaga Swadaya dan Organisasi Masyarakat lainnya. Sebagai panduan untuk melaksanakan program tersebut, maka disusunlah Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Peduli bagi jajaran Gerakan Pramuka.
  • 16. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka14 2. Dasar. a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. b. Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2004-2009. c. Rencana Kerja Kwarnas Gerakan Pramuka Tahun 2003-2008. d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 148 Tahun 1999 tentang Pedoman Umum dan Susunan Personalia Satuan Tugas Pramuka Peduli Kwartir Nasional. e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 149 Tahun 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pramuka Peduli Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bidang Pengentasan Kemiskinan dan Bidang Penanggulangan Bencana. 3. Pengertian. a. Pramuka Peduli adalah bentuk kepedulian pramuka dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan bagi sebagian masyarakat Indonesia. b. Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli adalah wadah yang dibentuk oleh kwartir untuk mengelola kegiatan Pramuka Peduli. c. Unit Pramuka Peduli adalah satuan gerak yang dibentuk oleh Satgas Pramuka Peduli atau anggota Gerakan Pramuka bersama masyarakat dengan koordinasi Kwartir Cabang. d. Aksi Pramuka Peduli adalah kegiatan bakti Pramuka bersama-sama masyarakat, pemerintah, serta Lembaga Swadaya dan Organisasi Masyarakat lainnya yang terintegrasi dan dikoordinasikan oleh Gerakan Pramuka untuk mengembangkan sumber daya manusia, penanggulangan bencana, dan pelestarian lingkungan hidup. e. Sasaran Pramuka Peduli adalah kelompok yang merupakan obyek dari Program Pramuka Peduli. BAB II TUJUAN, SASARAN, DAN RUANG LINGKUP 1. Tujuan. a. Umum. Mengembangkan potensi pramuka, baik sebagai pribadi, kelompok maupun organisasi untuk menyukseskan pelaksanaan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penanggulangan Bencana,
  • 17. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 15 dan Pelestarian Lingkungan Hidup yang diselenggarakan bersama masyarakat, pemerintah, serta Lembaga Swadaya dan Organisasi Masyarakat lainnya. b. Khusus. 1) Menumbuhkembangkan kesetiakawanan sosial dalam diri anggota Gerakan Pramuka agar menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur, memahami kondisi lingkungan dan masyarakat. 2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Gerakan Pramuka mengenai berbagai masalah yang terkait dengan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penanggulangan Bencana, dan Pelestarian Lingkungan Hidup. 3) Membantu mencegah dan menanggulangi dampak bahaya Narkoba/Napza, HIV/AIDS, serta masalah kesehatan masyarakat lainnya. 4) Membantu meringankan beban penderitaan masyarakat yang tertimpa musibah akibat bencana alam (gempa, longsor, banjir, angin ribut, dll) kebakaran, dan konflik (pengungsi) serta berupaya pencegahan terjadinya bencana. 5) Mengembangkanpotensipramuka,baiksebagaipribadi,anggota masyarakat, kelompok maupun organisasi untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dengan berperanserta membantu masyarakat terhadap masalah-masalah lain yang dihadapi masyarakat, terutama generasi muda. 6) MeningkatkanjumlahdanpenyebarananggotaGerakanPramuka di seluruh pelosok tanah air yang ikut-serta dalam pelaksanaan Program Pramuka Peduli. 2. Sasaran. a. Anggota Gerakan Pramuka yang terdiri atas Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun), Pramuka Pandega (21-25 tahun) dan anggota Dewasa yang dihimpun dalam gugusdepan, Satuan Karya Pramuka, kwartir dan kelompok-kelompok yang dikembangkan oleh Gerakan Pramuka. b. Masyarakat dan kaum dhuafa yang menjadi sasaran program pemerintah serta Lembaga Swadaya dan Organisasi Masyarakat lainnya. c. Masyarakat yang terkena bencana dan masyarakat di daerah potensi bencana.
  • 18. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka16 BAB III KEBIJAKAN DAN STRATEGI 1. Kebijakan Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut di atas maka disusun kebijakan pelaksanaan Program Pramuka Peduli sebagai berikut: a. Mengembangkan dan mengefektifkan Aksi Pramuka Peduli. Untuk melaksanakan Program Pramuka Peduli maka jajaran Kwartir Gerakan Pramuka perlu mengembangkan potensi pramuka, baik sebagai pribadi, kelompok maupun organisasi untuk menyukseskan pelaksanaan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penanggulangan Bencana, dan Pelestarian Lingkungan Hidup yang diselenggarakan bersama masyarakat, pemerintah, serta Lembaga Swadaya dan Organisasi Masyarakat lainnya. b. Meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat. Melalui Program Pramuka Peduli; Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penanggulangan Bencana, dan Pelestarian Lingkungan Hidup dengan melibatkan sebanyak mungkin masyarakat dalam pelaksanaan pengidentifikasian sasaran, penentuan kebutuhan dukungan program, pelaksanaan, pengendalian dan penilaiannya. 2. Strategi Program Pramuka Peduli dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan mengembangkan prinsip 7M sebagai berikut: a. Mendidik. Kegiatan Pramuka Peduli harus mengandung pendidikan nyata untuk pribadi, khususnya Pramuka (dalam rangka mempersiapkan diri untuk membangun masyakarat) maupun bagi anggota masyarakat, antara lain memberi keterampilan dasar untuk hidup (Basic Life Skills) b. Mudah. Merupakan kegiatan praktis yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja dengan menyertakan masyarakat dan mengupayakannya menjadi kegiatan berkesinambungan dengan mengembangkan ide dan kreatifitas. c. Manfaat. Dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat dan pramuka, guna mendapatkan kesempatan untuk aktualisasi diri dan berlatih.
  • 19. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 17 d. Murah. Dalam mencapai tujuan kegiatannya, harus memanfaatkan semaksimal mungkin media/barang-barang yang ada atau dengan biaya yang semurah-murahnya. e. Massal. Selalu melibatkan masyarakat luas dalam upaya pemanfaatan dan peningkatan sumber daya manusia dari, oleh, dan untuk masyarakat sesuai azas gotong-royong. f. Mitra kerja. Dalam setiap kegiatan perlu melibatkan mitra kerja; pemerintah/ departemen/instansi terkait, swasta dan organisasi kemasyarakatan, baik nasional maupun internasional guna mendapatkan dukungan teknis dan finansial. g. Media Massa. Melibatkan media massa, baik media cetak maupun elektronik dalam menyebarluaskan informasi demi peningkatan kepedulian masyarakat terhadap keadaan sekitar dan peningkatan citra Gerakan Pramuka. BAB IV KEGIATAN 1. Pembidangan ProgramPramukaPedulidiarahkanpadakegiatananggotaGerakanPramuka dalam upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penanggulangan Bencana, dan Pelestarian Lingkungan Hidup yang dilaksanakan dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, serta melibatkan masyarakat, pemerintah, serta Lembaga Swadaya dan Organisasi Masyarakat lainnya. Pengelompokan Bidang dalam Pramuka Peduli diatur sebagai berikut: a. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia diarahkan pada upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Gerakan Pramuka mengenai berbagai masalah yang terkait dengan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia dan mencerdaskan kehidupan bangsa agar dapat menggerakkan partisipasi masyarakat untuk membudayakan kehidupan belajar, bekerja dan membangun dalam masyarakat.
  • 20. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka18 Kegiatan Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia antara lain: 1) Pelatihan/pendidikan: a) Pembinaan Anak Jalanan (pendampingan di bidang kewirausahaan). b) Kemah Sastra. c) Pemberantasan buta aksara. d) Penyuluhan Pertanian. e) Penyuluhan pemberantasan penyakit 2) Aksi Pramuka Peduli, antara lain: a) Karya Bakti Lebaran. b) Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa. c) Pendidikan. d) Kesehatan/Gizi. b. Bidang penanggulangan bencana. Program Penanggulangan Bencana diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Gerakan Pramuka mengenai berbagai masalah yang terkait dengan upaya penanggulangan bencana, dan upaya-upaya pencegahan terjadinya bencana. Melaksanakan koordinasi dengan unsur terkait dalam penanggulangan bencana dan ikut serta membantu mengatasi keadaan darurat dalam bentuk bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terkena bencana. Kegiatan Bidang Penanggulangan Bencana antara lain: 1) Pelatihan (Tahap Pra Bencana). a) Pelatihan Manajemen Bencana. b) Pelatihan Penanggulangan bencana berbasis masyarakat. c) Sosialisasi penanggulangan bencana. d) Pelatihan Brigade Penolong. 2) Aksi Pramuka Peduli. a) Tahap Terjadi Bencana. (1) Kelompok Brigade Penolong/SAR. (2) Kelompok Kesehatan. (3) Kelompok Bantuan Sosial (dapur umum, logistik, pendataan, dll). (4) Kelompok Pekerjaan Umum (rehabilitasi sarana/ prasarana)
  • 21. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 19 b) Tahap Pasca Bencana (1) Aksi Peduli banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, Tsunami, kebakaran, dll. (2) Bantuan kemanusiaan (bumbung kemanusiaan, natura, pakaian layak pakai, dll). (3) Kemah Bakti. c. Bidang pelestarian lingkungan hidup. Program Pelestarian Lingkungan Hidup dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Gerakan Pramuka mengenai berbagai masalah yang terkait dengan upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Kegiatan Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup: 1) Pelatihan, antara lain: a) Pelatihan Budidaya Tanaman. b) Pelatihan Sarana / Prasarana Air Bersih. c) Pelatihan Pengelolaan Sampah Terpadu (Reduce, Reuse, Recycle, Replant). d) Pelatihan Daur Ulang. e) Pelatihan pencegahan pemanasan global dan perubahan iklim. 2) Aksi Pramuka Peduli, antara lain: Lingkungan; bersih pantai, laut, daerah aliran sungai (DAS), penghijauan, dll. a) Pelestarian alam (flora dan fauna). b) Wisata alam. 2. Rencana Kerja. a. P������������������������������������������������������������embentukan Satgas Pramuka Peduli Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang. b. Koordinasi dengan unsur terkait. c. Indentifikasi potensi pramuka serta potensi masyarakat dan wilayahnya. d. Perencanaan program, pembinaan serta komunikasi, informasi dan edukasi. e. Perencanaan dan pelaksanaan Aksi Pramuka Peduli. f. Pelaporan, monitoring dan evaluasi
  • 22. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka20 BAB V ORGANISASI DAN MEKANISME KERJA 1. Organisasi Satuan Tugas Pramuka Peduli terdiri atas unsur Pimpinan Kwartir, Andalan, Dewan Kerja Penegak dan Pandega, Staf Kwartir, Pimpinan Satuan Karya Pramuka dan unsur-unsur lain yang dapat mendukung program. Kepengurusan Satuan Tugas Pramuka Peduli terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota yang dibagi atas Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bidang Penanggulangan Bencana, dan Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup. Unit Pramuka Peduli dapat terdiri atas anggota Gerakan Pramuka bersama masyarakat di lingkungannya dengan koordinasi Kwartir Cabang, dan melakukan koordinasi dengan institusi masyarakat setempat untuk mendapatkan dukungan. (Bagan organisasi terlampir) 2. Mekanisme Kerja Mekanisme kerja Pramuka Peduli diatur sebagai berikut: a. Unit-unit Pramuka Peduli sebagai unsur pelaksana Aksi Pramuka Peduli yang dibina oleh Satgas Pramuka Peduli Kwartir Cabang bersama- sama unsur terkait dengan mempertimbangkan potensi pramuka dan potensi wilayahnya. b. Satgas Pramuka Peduli Kwartir Daerah bersama unsur-unsur terkait melaksanakan koordinasi untuk memberikan pelayanan dan informasi kepada Satuan-satuan Tugas Pramuka Peduli Kwartir Cabang. c. Satgas Pramuka Peduli Kwartir Nasional bersama unsur-unsur terkait dapat membentuk Kelompok Kerja guna menyusun kebijakan untuk mendukung upaya yang dilakukan oleh Satuan Tugas Pramuka Peduli. d. Satgas Pramuka Peduli Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, Kwartir Cabang melaksanakan koordinasi dengan unsur-unsur terkait dalam melaksanakan Aksi Pramuka Peduli.
  • 23. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 21 BAB VI DANA Untuk melaksanakan kegiatan Pramuka Peduli diperlukan dana yang bersumber dari: 1. Gerakan Pramuka. 2. Pemerintah. 3. Sumbangan dari masyarakat dan bantuan mitra kerja lain yang tidak mengikat. BAB VII PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI 1. Pelaporan Laporan diperlukan sebagai alat pengendali kegiatan lapangan. Maka secara berjenjang, Satgas dan Unit-unit Pramuka Peduli perlu menyampaikan laporan tertulis untuk setiap Program Pramuka Peduli yang dilaksanakan dan laporan tahunannya. 2. Monitoring Monitoring secara periodik dan terpadu dilakukan oleh Satuan Tugas Pramuka Peduli pada setiap tingkatan. Ruang lingkup monitoring adalah: a. Proses perencanaan, pelaksanaan Program Pramuka Peduli yang dikaitkan dengan rencana Aksi Pramuka Peduli yang telah disepakati bersama. b. Monitoring dilakukan secara periodik, minimal 3 bulan sekali dan secara insidental setiap Aksi Pramuka Peduli. 3. Evaluasi Kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh Satgas Pramuka Peduli mencakup tiga hal yang berhubungan dengan proses, hasil dan dampak Program Pramuka Peduli. a. Evaluasi proses; mencakup: ��������������������������������������������������������������Evaluasi pada aspek perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian Aksi Pramuka Peduli.
  • 24. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka22 b. Evaluasi hasil; mencakup: 1) Evaluasi yang dilakukan terhadap hasil yang diperoleh dari Program Pramuka Peduli. 2) Analisa faktor pendukung dan atau penghambat keberhasilan Program Pramuka Peduli. c. Evaluasi dampak program; mencakup: menilai pengaruh dari hasil Program Pramuka Peduli terhadap peningkatan citra Gerakan Pramuka, kesejahteraan masyarakat serta kinerja Satgas dan Unit-unit Pramuka Peduli. BAB VIII TANDA PENGHARGAAN Penghargaan Pramuka Peduli dilaksanakan dalam rangka pembinaan watak anggota Gerakan Pramuka dan diselenggarakan menurut aturan yang berlaku. Tanda penghargaan ini diberikan sebagai sosialisasi tanda penghargaan Gerakan Pramuka; Tanda Kecakapan Khusus (TKK), Tanda Ikut Serta Kegiatan (TISKA), Tanda Ikut Serta Gotong Royong (TIGOR) atau Surat/Piagam penghargaan. BAB IX PENUTUP Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Peduli ini disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan Program Pramuka Peduli bagi Gerakan Pramuka. Jakarta, 30 November 2007 Kwartir ������������������������Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH
  • 25. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka LAMPIRAN II KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 230 TAHUN 2007 BAGAN ORGANISASI SATUAN TUGAS (SATGAS) PRAMUKA PEDULI SATGAS PRAMUKA PEDULI KWARNAS SATGAS PRAMUKA PEDULI KWARDA SATGAS PRAMUKA PEDULI KWARCAB UNIT PRAMUKA PEDULI UNIT PRAMUKA PEDULI UNIT PRAMUKA PEDULI KWARNAS DKN UNSUR TERKAIT KWARDA DKD UNSUR TERKAIT KWARCAB DKC UNSUR TERKAIT MASYARAKAT ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA Jakarta, 30 November 2007 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH
  • 26. KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA Jl. Medan Merdeka Timur No. 6 Jakarta 10110