7. Aspek Pokok dalam Empirisme
Epistemologi
Pandangan epistemologi pada
pemikiran empirisme didasari
oleh prinsip bahwa segala
sesuatu yang ada di dalam
pikiran terlebih dahulu telah
ada dalam bentuk data-data
indrawi. Empirisme meyakini
bahwa keseluruhan struktur
ilmu dapat diketahui
menggunakan metode induksi.
Teori Korespondensi
Teori korespondensi merupakan teori
yang mengemukakan bahwa
pengetahuan dapat menjadi benar dan
menjadi kebenaran ketika sesuai dengan
kenyataan. Teori korespondensi
berkaitan dengan empirisme karena
pengalaman dan pengamatan indrawi
dijadikan sebagai sumber utama dalam
memperoleh pengetahuan. Teori
korespondensi juga mengutamakan
penggunaan pengetahuan dan cara kerja
aposteriori.
16. KESIMPULAN
• Rasionalisme atau gerakan rasionalis adalah aliran filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran dapat
diperoleh hanya melalui hasil pembuktian, logika dan analisis terhadap fakta. Segala sumber
pengetahuan dalam rasionalisme berasal dari akal pikiran atau harus bersifat rasional realistis.
• Aspek dalam Rasionalisme yaitu penalaran. Pada rasionalisme, penalaran merupakan salah satu metode
untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan akal. Pemakaian penalaran didasarkan pada gagasan
bahwa kebenaran yang sejati hanya dapat diperoleh menggunakan akal tanpa memerlukan
pengalaman.
• Sudut pandang Rasionalisme muncul di Dunia Barat dan Dunia Islam dengan sudut pandang yang
berbeda. Di Dunia Barat berpandangan bahwa akal menjadi sumber pengetahuan segala hal. Sementara
Dunia Islam mengenal rasionalisme sebagai salah satu gagasan pemikiran yang mencegah pembaruan
gagasan keagamaan.
• Peran Rasionalisme yaitu sebagai Sumber Pengetahuan, Pendukung Globalisasi dan Literasi Media.
• Empirisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari
pengalaman indra manusia. Dalam Empirisme, kebenaran hanya dapat diperoleh melalui pengalaman.
• Ajaran pokok dalam empirisme yaitu Epistemologi, dan Teori Korespondensi.
• Pengaruh pemikiran dalam Empirisme meliputi Sains Modern, Filsafat Pendidikan Pragmatisme,
Positivisme, Pemerataan Pendidikan, Demokrasi Modern.
• Perbedaan Rasionalisme dan Empirisme yakni bahwa Rasionalisme berasal dari pencernaan rasio, akal
budi, dan wahyu dari Tuhan (a priori), sementara Empirisme lebih menekankan pada pengalaman
indrawi (a posteriori), baik lahiriah (sensation) maupun batiniah ( reflection).