Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi, yang didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Epistemologi mencakup pertanyaan tentang apa pengetahuan itu, sumbernya, hakikatnya, dan batasan-batasannya. Contoh epistemologi dalam kehidupan sehari-hari adalah bagaimana kita mengenali benda seperti kursi melalui indra dan akal
2. PENGERTIAN EPISTEMOLOGI
Secara etimologi , istilah epistemologi berasal dari kata
Yunani episteme, yang artinya pengetahuan, dan logos yang
artinya ilmu atau teori. Jadi epistemologi dapat didefinisikan
sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber,
struktur, metode, dan syahnya (validitas) pengetahuan.
Epistemologi dapat diartikan sebagai teori pengetahuan yang
benar (Theory of knowledges)
3. Menurut Conny Semiawan dkk, (2005: 157)
epistemologi adalah cabang filsafat yang menjelaskan
tentang masalah-masalah filosofis sekitar teori
pengetahuan. Epistemologi memfokuskan pada
makna pengetahuan yang dhubungkan dengan
konsep, sumber dan kriteria pengetahuan, jenis
pengetahuan dan sebagainya.
4. Menurut Poedjiadi (2001: 13) epistemologi adalah
cabang filsafat yang membahas tentang pengetahuan,
adapun yang dibahas antar lain adalah asal mula,
bentuk atau struktur, dinamika, validitas, dan
metodologi, yang bersama-sama membentuk
pengetahuan manusia.
5. epistemologi mencakup pertanyaan-pertanyaan yang
dapat harus dijawab, yaitu ilmu itu apa?; dari mana
asal ilmu tersebut?; dari mana sumbernya?; apa
hakikatnya?; apakah itu tersebut benar?; apakah ilmu
tersebut valid?; apa saja dan sampai mana batasan-
batasan dari ilmu?
6. Contoh Epistemologi Dalam
Kehidupan Sehari-hari
Contoh epistemologi dalam kehidupan sehari-hari
yang berhubungan dengan bagaimana kita
mendapatkan ilmu pengetahuan contohnya yaitu
kursi. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita bisa tahu
bahwa benda tersebut adalah kursi? Dengan dan
berdasarkan hal apa kita bisa memiliki pemikiran dan
anggapan bahwa itu benar-benar sebuah kursi?
7. Lanjutan
Awal mula tentu kita memiliki pengetahuan dan
menangkap keberadaan tentang kursi melalui pancaindra
kita setelah itu mulai dilakukan analisa yang dilakukan
akal kita. Akal kemudian mengkategorikannya menjadi
sebuah ilmu pengetahuan yang membahas tentang kursi.
Inilah yang menjadi praktek epistemologi dalam
kehidupan sehari-hari sama seperti benda-benda lainnya.
8. PENTINGNYA EPISTEMOLOGI DALAM
FILSAFAT
epistemologi merupakan landasan bagi manusia untuk bertindak dalam kehidupan
sehari-hari; sebagai dasar untuk mengembangkan kearifan dalam berpengetahua; dan
juga sebagai sarana untuk mengetahui tentang variasi kebenaran pengetahuan.
Jika dilihat dari sudut pandang objek yang dikaji dalam berfilsafat maka kita dapat
memperoleh pengetahuan melalui 3 objek, yakni dengan
objek empiris (nyata) dimana objek ini dapat ditangkap baik oleh indra lahir dan batin.
Dan yang kedua kita dapat memperoleh dengan objek ideal. Dimana pada objek ideal ini
pada dasarnya tiada dan menjadi ada berkat kegiatan akal.
Dan yang ketiga adalah dengan objek transender yakni, objek yang pada dasarnya ada,
tetapi berada diluar jangkauan pikiran dan pengalaman manusia.
9. Oleh karena itu dapat disimpulkan, bahwasanya ketika kita
mempunyai keinginan untuk mengetahui suatu
pengetahuan. Maka kita harus benar-benar memahami
bagaimana cara memperoleh pengetahuan tersebut dengan
baik. Bukan hanya sekedar mengetahui tetapi juga
memahami bagaimana pengetahuan itu ada sehingga
disitu kita harus benar-benar berfikir tentang pengetahuan
yang ingin kita ketahui. Meskipun akal mempunyai
kelemahan , namun akal lah yang telah menghasilkan apa
yang disebut