SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Soal :Tekanan Hidrostatis
1. Tangki dengan ukuran panjangxlebarxtinggi (LBH) = 4mx2mx2m
diisi air sedalam 1,5 m. Hitung dan gambar distribusi tekanan pada
dinding tangki. Hitung pula gaya yang bekerja pada dinding dalam
arah pajang dan lebar serta pada dasar tangki.
2. Suatu tangki dengan panjang 2,5 m, dan tinggi 2 m diisi air sampai
pada ketinggian 1,25 m dan sisanya diisi minyak sampai penuh
dengan rapat relatif S=0,9. Tangki tersebut terbuka ke udara luar.
Hitung dan gambarkan distribusi tekanan pada dinding dan dasar
tangki. Hitung gaya tekanan yang bekerja pada sisi arah panjang
dan lebar serta dasar tangki.
3. Suatu tabung silinder dengan tinggi 2,0 m dan luas tampang lintang
5 cm2 diisi dengan air sampai pada ketinggian 1,0 m dan sisanya
diisi dengan minyak dengan rapat relatif 0,8. Tabung tersebut
terbuka terhadap udara luar. Hitung tekanan absolut dan terukur
pada dasar tabung dan tinggi air dan minyak. Hitung pula gaya pada
dasar tabung. Tekanan atmosfer adalah 1,013 bar.
4. Tekanan di dalam suatu tangki tertutup adalah 100kN/m2. Berilah
bentuk tekanan tersebut dalam tinggi tekanan terhadap air, minyak
(S=0,8) dan air raksa (S=13,6).
5. Tekanan barometer di suatu tempat adalah 74 mm air raksa (Hg).
Berapakah tekanan atmosfer dalam kgf/cm2.
TUGAS 2
6. Manometer ditempatkan pada tangki yang berisi tiga macam
fluida berbeda seperti ditunjukkan pada gambar. Hitung
perbedaan elevasi muka air raksa di dalam manometer.
7. Tangki tertutup berbentuk silinder dengan tinggi 3,0 m dan
diameter 1,0 m berisi minyak (S=0,8) setinggi 2,5 m. Diatas
minyak terdapat udara dengan tekanan 50 kPa. Hitung dan
gambarkan tekanan hidrostatis pada dinding dan dasar
silinder. Hitung pula gaya tekanan di dasar.
8. Barometer berisi air seperti tergambar. Hitung tekanan
atmosfer apabila tekanan uap dan tegangan permukaan
diabaikan.
9. Tangki tertutup berisi zat cair (S=0,8) mengalami tekanan.
Lihat gambar.Tekanan diatas permukaan zat cair adalah
p0=0,5 kgf/cm2. Hitung tekanan pada dasar tangki dan tinggi
kolom zat cair yang naik di dalam tabung vertikal.
10. Manometer berisi air raksa digunakan untuk mengukur
perbedaan tekanan di dalam tangki A dan B seperti dalam
gambar, Hitung perbedaan tekanan dalam kgf/cm2.
11. Manometer berisi air raksa digunakan untuk mengukur
perbedaan tekanan di dalam tangki A dan B yang berisi zat
cair dengan rapat relatif masing-masing SA=0,75 dan SB=1.
Hitung perbedaan tekanan antara A dan B.
12. Tangki tertutup berisi minyak dengan S=0,85. Apabila tekanan udara
diatas permukaan minyak adalah 1,2 kgf/cm2, berapakah tekanan
pada titik yang berada 5 m di bawah permukaan minyak.
13. Manometer mikro seperti terlihat dalam gambar. Apabila rapat
massa kedua zat cair adalah 1dan 2, tentukan bentuk perbedaan
tekanan dalam 1,2,h, d1dan d2.
14. Sistem manometer seperti ditunjukkan dalam gambar, tentukan
tinggi bacaan h.
15. Tekanan udara di dalam tangki sebelah kiri dan kanan seperti
terlihat dalam gambar adalah -22 cm air raksa dan 20 kN/m2. Hitung
elevasi zat cair di dalam manometer sebelah kanan di A.
16. Suatu bendung beton berbentuk trapesium dengan tinggi 5,0 m,
lebar puncak 1,0 m dan lebar dasar 6,0 m. Sisi hulu bendung adalah
vertikal, sedang kemiringan sisi hilir adalah 1:1. Muka air hulu sama
dengan puncak bendung, sedang kedalaman muka air hilir adalah
1,0 m. Koefisien gesekan antara dasar pondasi dengan bendung
adalah 0,6. Berat jenis beton adalah 24 kN/m3. Selidiki stabilitas
bendung terhadap penggulingan dan geseran.
17. Suatu plat berbentuk trapesium dengan panjang sisi atas 1,0 m, sisi
bawah 3,0 m dan tinggi 2,0 m terendam di dalam air. Plat tersebut
pada posisi miring dengan sudut  terhadap bidang horisontal.
Kedalaman titik teratas dan terendah plat adalah 1,0 m dan 2,0 m di
bawah muka air. Hitung gaya hidrostatis pada plat dan letak pusat
tekanan.
18. Plat dengan bentuk campuran, yaitu gabungan bujur sangkar dan
segitiga. Apabila plat terendam dengan posisi vertikal di dalam air
sedemikian sehingga puncak segitiga A berada pada permukaan
air. Hitung tekanan total pada plat dan pusat tekanan.
19. Plat lingkaran berdiameter 3 m terendam secara vertikal di dalam
air sedemikian sehingga titik teratasnya adalah 1 m di bawah
muka air. Plat tersebut mempunyai lobang berbentuk segitiga
sama sisi dengan panjang sisi adalah 0,6 m. Puncak segitiga
berimpit dengan pusat lingkaran sedangkan dasarnya dibawah
pusat lingkaran dan sejajar dengan muka air. Hitung gaya
tekanan pada plat dan letak pusat tekanan.
20. Pintu lingkaran dipasang pada dinding vertikal seperti terlihat
pada gambar. Tentukan gaya horisontal F yang diperlukan agar
pintu bisa menutup (dalam D dan h). Gesekan pada sendi
diabaikan. Berapakah nilai F apabila D=1,0 m dan h=2 m.
21. Pintu air berbentuk segiempat dengan tinggi H=3m dan lebar 1,5
m. Pintu tersebut direncanakan untuk membuka secara otomatis
apabila tinggi air h=1m. Tentukan lokasi dari sumbu putar
horisontal O-O’.
22. Pintu air seperti gambar mempunyai sendi di A memisahkan air
didalam waduk dengan terowongan. Apabila pintu mempunyai
ukuran 2m x 3m dan berat 2 ton, tentukan tinggi maksimum h
agar pintu bisa menutup.
23. Pintu vertikal berbentuk segiempat dengan tinggi 3m dan lebar 2m
menahan air di sebelah hulunya yang mempunyai kedalaman 5m di
atas sisi atasnya. Tentukan letak garis horisontal yang membagi
luasan pintu sedemikian sehingga a. gaya pada bagian atas dan
bawah adalah sama, b. momen dari gaya-gaya terhadap garis
tersebut adalah sama.
24. Bendung seperti tergambar dengan tinggi 5m dan lebar 2m
mempunyai sendi pada pusatnya. Hitung gaya reaksi pada batang
AB.
25. Pintu lingkaran seperti tergambar mempunyai sendi pada
sumbunya horisontalnya. Apabila pintu dalam kondisi seimbang,
Tentukan hubungan antara hA dan hB sebagai fungsi dari A, B, dan
d.
26. Pintu seperti tergambar mempunyai permukaan silinder dengan jari-
jari 10m bertumpu pada sendi O. Panjang pintu 12m (tegak lurus
bidang gambar). Tentukan besar dan letak gaya hidrostatis pada
pintu.
27. Hitung besar, arah dan letak komponen gaya tekan pada pintu
seperti terlihat pada gambar.
28. Plat bentuk gabungan dari segiempat dan segitiga seperti terlihat
dalam gambar. Panjang dan lebar segiempat 3m dan 2m, sedang
lebar dasar dan tinggi segitiga 2m dan 2m. Plat tersebut terendam di
dalam air pada posisi miring dengan membentuk sudut =300
terhadap muka air. Hitung gaya tekanan yang bekerja pada plat dan
letak pusat tekanan. Sisi atas plat berada pada 1 meter di bawah
muka air.
29. Pintu air berbentuk lingkaran dengan diameter 4 meter mempunyai
sendi terhadap sumbu horisontal yang melalui pusat beratnya
seperti terlihat dalam gambar. Pintu tersebut menahan air yang
berada disebelah hulunya. Hitung gaya P yang diperlukan untuk
menahan pintu. Apabila disebelah hilir pintu terdapat air dengan
muka air adalah pada titik puncak pintu, tentukan resultan gaya
hidrostatis.
30. Suatu pintu seperti tergambar mempunyai berat 3 kN/m yang tegak
lurus bidang gambar. Pusat beratnya terletak pada 0,5 m dari sisi
kiri dan 0,6m dari sisi bawah (lihat gambar). Pintu tersebut
memunyai sendi dititik 0. Tentukan elevasi muka air sedemikian
rupa sehingga pintu mulai membuka. Dalam keadaan membuka dan
muka air di hulu di bawah sendi. Tentukan elevasi air sedemikian
sehingga pintu mulai menutup. Hitung h dan gaya Fp untuk
menahan pintu apabila gaya pada pintu adalah maksimum.
31. Pintu air otomatis dipasang didaerah muara untuk mengontrol
elevasi muka air disebelah hulu (sungai) seperti tergambar. Pintu
tersebut berbentuk lingkaran dengan diameter 1,0m. Pintu
mempunyai sendi pada sisi atasnya. Pada posisi tertutup, pintu
miring 100 terhadap vertikal. Berat pintu 3kN. Apabila elevasi muka
air pada sisi hilir (laut) sama dengan letak sendi, tentukan
perbedaan elevasi muka air di hulu dan di hilir ketika pintu mulai
membuka. Rapat relatif air di hulu dan di hilir dianggap sama S=1.
32. Pintu AB dengan panjang L=5m dan Lebar B=3m seperti
terlihat dalam gambar. Berat adalah W=1,0 ton dan berat
pemberat P=1,6 ton. Hitung elevasi muka air di hulu h pada
saat pintu mulai embuka?.
33. Pintu AB seperti tampak pada gambar mempunyai panjang
L=5m, lebar B=2m dan berat W=15 kN, memunyai sendi dititik
B dan menumpu pada dinding A. Tentukan elevasi muka air h
apabila pintu mulai membuka.
34. Pintu berbentuk lingkaran dengan diameter 1,0m mempunyai
sendi pada sisi (titik) teratasnya seperti terlihat dalam gambar.
Hitung berat pintu sedemikian sehingga pintu mulai
membuka.
35. Tangki dengan tampang lintang seperti tergambar berisi air
sampai kedalaman 2m. Hitung besar dan arah gaya
permukaan lengkung AB tiap satuan panjang tangki dan letak
titik tangkap dari gaya tersebut. Jari-jari permukaan lengkung
adalah 1m.
36. Pintu air seperti tergambar dengan panjang tegak lurus
bidang gambar adalah 2m dan berat 10 kN. Hitung resultan
gaya hidrostatis dan arahnya yang bekerja pada pintu. Hitung
pula gaya vertikal P yang diperlukan untuk membuka pintu.
Pusat berat pintu berada pada jarak 4R/3 dari sisi BC.
37. Pintu air radial dengan jari-jari 6,0m seperti tergambar. Hitung
besar dan arah resultan gaya pada pintu.
Jawaban Tugas No 2.01
2
/
14715
5
,
1
81
,
9
1000 m
N
x
x
Pdasar 

3
/
1000
.
. m
kg
h
g
P air 

 

2
5
,
1
5
,
1
2
0
,
1
1
2
5
,
0
1
/
14715
5
,
1
81
,
9
1000
;
5
,
1
/
9810
0
,
1
81
,
9
1000
;
0
,
1
/
4905
5
,
0
81
,
9
1000
;
5
,
0
m
N
x
x
P
m
h
m
N
x
x
P
m
h
m
N
x
x
P
m
h












Distribusi tekanan dihitung dengan rumus
Distribusi tekanan di dinding, pada kedalaman:
Distribusi tekanan di dasar adalah merata:
Distribusi tekanan terlihat dalam gambar,
   
N
x
x
x
xhxL
xP
panjang
x
busi
luasdistri
Fx
44145
4
5
,
1
14715
5
,
0
5
,
0 5
,
1 



Gaya pada dinding dalam arah panjang
Gaya pada dinding dalam arah lebar N
x
x
x
FL 5
,
22072
2
5
,
1
14715
5
,
0 

Gaya pada dasar: N
x
x
PxLxB
Fy 117720
2
4
14715 


Jawaban Tugas No 2.02
2
2
2
3
1
2
2
2
2
3
1
1
/
88425
,
18
/
25
,
18884
25
,
1
/
81
,
9
/
1000
75
,
6621
/
62175
,
6
/
75
,
6621
75
,
0
/
81
,
9
/
1000
9
,
0
9
,
0
9
,
0
m
kN
m
N
x
d
m
x
m
kg
gh
p
p
m
kN
m
N
x
d
m
x
m
kg
x
p
gh
p
x
S
air
air
m
m
air
myk
air
m





















 
 
kN
x
x
L
h
p
p
xh
xp
F a
m
L
0610
,
46
5
,
2
25
,
1
2
1
88425
,
18
62175
,
6
75
,
0
62175
,
6
2
1
2
1
2
1
2
1
1



















Gaya tekan pada sisi arah panjang
Gaya takan pada sisi arah lebar
Gaya tekan pada dasar tangki:
N
x
x
xLxB
P
FD 42125
,
94
2
5
,
2
88425
,
18
2 


 
 
kN
x
x
B
h
p
p
xh
xp
F a
m
B
8488
,
36
0
,
2
25
,
1
2
1
88425
,
18
62175
,
6
75
,
0
62175
,
6
2
1
2
1
2
1
2
1
1



















Gambar distribusi tekanan :
Jawaban Tugas No 2.03
2
2
5
/
19776
,
10326
/
10
013
,
1
013
,
1
m
kgf
m
N
x
bar
PA



Dengan S = rapat relatif
1: Berat jenis minyak = 0,8 2
2: Berat jenis air = 1000 kgf/m3
Tekanan terukur : P= . H
Tekanan Absolut : Pabs=P + Pa
a) Tekanan dalam satuan MKS
  a
a
a
A
B
a
A
p
Sh
h
h
P
P
p
h
P







1
2
2
1
1
.
.



Tekanan Terukur :
b) Tekan dalam tinggi meter air dan tinggi meter minyak:
   
2
1
2
2
/
1800
1
8
,
0
1
1000
.
m
kgf
x
h
S
h
PB




 
2
2
/
19776
,
12126
19776
,
10326
/
1800
m
kgf
m
kgf
PB



Tekanan Absolut :
Tekanan Terukur :
 
  mnyak
m
S
h
S
h
P
air
m
x
h
S
h
P
h
S
h
P
h
S
h
P
B
B
B
B
_
25
,
2
8
,
0
8
,
1
.
_
8
,
1
1
8
,
0
1
.
.
.
1
2
1
1
2
2
1
2
2
1
2
2


















Pa
P
Pabs 

Tekanan Absolut :
mnyak
m
S
h
P
air
m
P
air
a
a
_
907
,
12
8
,
0
326
,
10
_
326
,
10
1000
19776
,
10326
1
2







Tekanan Atmosfer dinyatakan dengan tinggi air dan minyak :
mnyak
m
P
air
m
P
mnyak
abs
air
abs
_
157
,
15
907
,
12
25
,
2
_
126
,
12
326
,
10
8
,
1








Jadi :
C. Gaya pada dasar tabung :
Pada permukaan dasar bagian dalam yang
berhubungan dengan air bekerja tekanan absolut,
sedangkan pada permukaan asar bagian luar bekerja
tekanan atmosfer. Dengan demikian gaya netto
yang bekerja pada dasar adalah :
kgf
x
xA
P
A
p
A
P
F terukur
a
abs
9
,
0
10
.
5
1800
.
4






Jawaban Tugas No 2.04
air
m
x
x
h _
91
,
10
81
,
9
1000
1000
100


100kN/m2
.
.
. 

 h
g
h
P 

g
p
h
.


Tekanan di dalam suatu tangki tertutup
adalah dengan rumus
Jadi :
Tinggi Tekanan air :
mnyak
m
x
x
x
h _
74
,
12
81
,
9
1000
8
,
0
1000
100


Tinggi Tekanan minyak :
raksa
air
m
x
x
x
h _
_
75
,
0
81
,
9
1000
6
,
13
1000
100


Tinggi Tekanan air raksa :
Jawaban Tugas No 2.05
mHg
Hg
mm
h 074
,
0
74 


3
/
13600
1000
6
,
13 m
kgf
x
Hg 


6
,
13


air
Hg
S


Dicari berat relatif air raksa :
2
2
/
1006
,
0
/
4
,
1006
13600
074
,
0
.
m
kgf
m
kgf
x
h
P



 
Jawaban Tugas No 2.06
2
2
1
1 gh
gh
P
P u
dasar 
 


kPa
Pa
m
N
x
x
x
x
x
x
75
,
73
6
,
73752
/
6
,
73752
2
81
,
9
1000
1
3
1000
81
,
9
82
,
0
30000
2






Tekanan pada dasar tangki adalah jumlah dari tekanan
udara pada bagian atas tangki, tekanan minyak dan air :
Menghitung perbedaan elevasi permukaan air raksa di dalam manometer.
Digunakan persamaan berikut :
m
y
x
x
yx
x
x
y
pa
h
Pdasar
6263
,
0
81
,
9
1000
6
,
13
0
81
,
9
1000
0
,
1
6
,
73752
3
2








 

Jawaban Tugas No 2.07
3
/
800
1000
8
,
0
8
,
0 m
kg
x
p
S m
air
m







2
2
0
/
620
.
69
81
,
9
800
5
,
2
000
.
50
/
000
.
50
0
000
.
50
m
N
x
x
P
m
N
g
h
p
h
p
P
B
o
A









 

Tekanan Udara: P=50 kPa=50.000 N/m2
Tekanan Pada dinding :
Tekanan di dasar
2
2
/
62
,
69
/
620
.
69 m
kN
m
N
P
P B
dasar 


Gaya Tekanan di dasar
  kN
x
xA
P
P dasar
D 68
,
54
1
4
1
62
,
69
2


 
Gambar distribusi tekanan :
Jawaban Tugas No 2.08
2
1
/
700
.
8
1000
7
,
8
.
m
kgf
x
h
PA


 
Tekanan atmosfer adalah sama dengan tekanan udara
yang ditimbulkan oleh tinggi kolom air di dalam tabung :
2
/
87
, cm
kgf
o
PA 
Jawaban Tugas No 2.09
2
/
120
.
6
5000
800
4
,
1 m
kgf
x
P
h
P o
dasar 



 
3
/
800
1000
8
,
0
8
,
0 m
kg
x
p
S m
air
m







2
2
0 /
5000
/
5
,
0 m
kgf
cm
kgf
P 

Tekanan di atas zat cair :
Tekanan pada dasar :
Tinggi zat cair di dalam tabung :
m
p
h 25
,
7
800
5800
1




Rapat relatif zat cair :
Tekanan pada kedalaman 1,0 meter :
2
1 /
800
.
6
5000
800
0
,
1 m
kgf
x
P 


Jawaban Tugas No 2.10
   
    ar
a
B
a
A
a
P
P
P
P
P




15
,
0
12
,
0
23
,
1
27
,
0
27
,
0
4
2
3








2
1 P
P
PA 

Tekanan pada bidang yang melalui
titik 1 dan 2 adalah sama :
Tekanan pada titik 3 dan 4 adalah :
Berat jenis air = a
Berat jenis air raksa = ar
     
2
2
4
3
/
312
,
0
/
3120
13600
15
,
0
000
.
1
08
,
1
15
,
0
08
,
1
15
,
0
12
,
0
23
,
1
27
,
0
cm
kgf
m
kgf
x
x
P
P
P
P
P
P
ar
a
B
A
ar
a
B
a
A


















Tekanan pada bidang melalui titik 3 dan 4 adalah saman :
Jawaban Tugas No 2.11
 
2
2
/
152
,
23
/
6
,
23151
81
,
9
750
64
,
0
81
,
9
13600
2
,
0
81
,
9
1000
12
,
0
2
,
0
12
,
0
2
,
0
12
,
0
32
,
0
cm
kN
m
N
x
x
x
x
x
x
P
P
g
P
P
B
A
ar
zcB
B
zcA
A











 


3
3
/
1000
1000
0
,
1
0
,
1
/
750
1000
75
,
0
75
,
0
m
kg
x
p
S
m
kg
x
p
S
zcB
air
ZcB
zcA
air
ZcA














3
/
13600
1000
6
,
13
6
,
13 m
kg
x
S ar
air
ar
ar 



 


Rapat relatif air raksa :
Tekanan pada bidang yang melalui permukaan terendah air raksa
adalah sama :
Rapat relatif zat cair A dan B:
Jawaban Tugas No 2.12
2
2
/
625
,
1
/
250
.
16
000
.
12
850
0
,
5 cm
kgf
m
kgf
x
P
h
P o
zc
A





 
3
/
850
1000
85
,
0
85
,
0 m
kg
x
p
S zcA
air
ZcA







2
2
/
12000
/
2
,
1 m
kg
cm
kgf
o 


Tekanan udara di atas permukaan minyak :
Tekanan di titik yang berada 5 m di bawah permukaan minyak :
Rapat relatif zat cair :
Jawaban Tugas No 2.13
gh
P
Y
d
d
g
P
P
P
Y
d
d
g
P
P
P
B
A
.
.
.
2
2
2
1
1
2
1
2
1
1
1





















B
A P
P 
Tekanan pada bidang yang melalui
titik 1 dan 2 adalah sama :
 
1
2
2
1
1
1
1
2
1
1
2
2
2
1
1
2
1
2
2
2
1
1
2
1
2
1
1
1
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Y
Y
d
d
g
gh
Y
d
d
g
h
g
Y
d
d
g
P
P
h
g
P
Y
d
d
g
P
Y
d
d
g
P


















































maka : karena :
 
1
2
2
1
1
2
2
1
2
.
.
Y
Y
d
d
h
P
P
g

















Jawaban Tugas No 2.14
  )
1
.(
..........
..........
2
,
0
2
,
0
6
,
0 ar
a
B PR
P 
 



Berat Jenis Air : a=1000 kgf/m3
Berat Jenis Minyak : m=800 kgf/m3
Berat Jenis Airraksa : ar=13600 kgf/m3
Tekanan di R, pR, didapat dari persamaan tekanan pada bidang R-S-T :
Tekanan di P dan Q adalah sama :
m
a
m
R x
p
x
pT
ps
P 
 46
,
0
46
,
0 




2
/
688
.
2
13600
2
,
0
800
46
,
0
1000
4
,
0
m
kgf
P
x
x
x
P
B
B




Sehingga persamaan (1) menjadi :
Tekanan di titik N, dan M, adalah sama :
 
2
/
2688
1000
44
,
0
13600
23
,
0
23
,
0
16
,
0
6
,
0
m
kgf
x
x
p
p
p
P
P
A
ar
a
a
A
M
N










     
  0
0
0
2688
2688
2
1
2
1

















h
h
h
h
h
h
h
P
p
h
h
h
P
h
p
m
a
a
m
a
a
B
A
m
m
a
B
a
A










Tekanan di E dan F adalah sama :
Berarti untuk keadaan manometer seperti gambar,
elevasi zat cair di E dan F adalah sama.
Jawaban Tugas No 2.15
kPa
Pa
m
N
x
x
x
cmHg
P
m
kN
P
kiri
U
kanan
U
352
,
29
52
,
29351
/
52
,
29351
81
,
9
1000
6
,
13
22
22
/
20
2
_
2
_











Tekanan pada bidang horisontal yang melalui titik A adalah sama :
Tekanan udara pada tangki sebelah
kanan dan kiri :
     
     
   
m
E
x
E
x
E
x
E
x
x
x
x
E
E
p
E
P
a
a
a
a
a
zc
a
m
kiri
U
a
a
kanan
U
9487
,
29
696
,
15
35
888
,
9
81
,
9
37
20
81
,
9
6
,
1
35
81
,
9
8
,
0
35
40
29352
81
,
9
1
37
20
35
35
40
37 _
_




















 


Jawaban Tugas No 2.16
kN
N
x
x
x
g
H
B
W b
a 173
,
120
120173
81
,
9
2450
5
0
,
1
1
1 


 
.
905
,
4
4905
81
,
9
1000
1
1
2
1
2
1
2
3 kN
N
x
x
x
x
g
H
W air 


 
Gaya pemberat tersebut adalah :
Gaya-gaya yang bekerja pada
bendung ditunjukan dalam gambar,
yang terdiri dari gaya berat sendiri,
gaya tekanan hidrostatis pada sisi
hulu, hilir dan pada dasar bendung
(gaya angkat). Hitungan dilakukan
untuk tiap m’ bendung. Gaya
pemberat terdiri dari berat bendung
(W1, W2) dan berat air (W3).
    kN
N
x
x
x
g
H
B
B
W b
a
b 431
,
300
300431
81
,
9
2450
5
1
6
2
1
2
1
1
2 




 
kN
x
x
x
x
gH
H
F air
X 625
,
122
5
81
,
9
1
5
2
1
2
1
1
1
1 

 
Gaya tekanan hidrostatis pada sisi hulu bendung :
kN
x
x
x
x
gH
H
F air
X 905
,
4
1
81
,
9
1
1
2
1
2
1
2
2
2 

 
kN
x
x
x
gB
H
F b
air
Y 68
,
58
6
81
,
9
1000
1
2
1 

 
Gaya angkat pada dasar bendung :
    kN
x
x
x
gB
H
H
F b
air
Y 72
,
117
6
81
,
9
1
1
5
2
1
2
1
2
1
2 



 
kN
F
F
F X
X 72
,
117
905
,
4
625
,
122
2
1 




Tinjauan terhadap pergeseran bendung :
   
 
 
 
kN
f
F
F
W
W
W
T Y
Y
357
,
149
6
,
0
72
,
117
86
,
58
905
,
4
431
,
300
173
,
120
2
1
3
2
1

















Gaya Penahan geser :
Oleh karena T=149,357kN> F=117,72kN; maka bendung aman terhadap
geser :
.
835
,
851
0
,
6
3
2
72
,
117
6
2
1
86
,
58
0
,
5
3
1
6
,
122
3
2
2
1
3
1
2
1
1
1
kNm
x
x
x
x
x
x
M
B
F
B
F
H
F
M
PA
a
Y
b
Y
X
PA







Tinjauan terhadap penggulingan. Momen penggulingan terhadap titik A :
JADI BENDUNG AMAN TERHADAP PENGGULINGAN
   
.
658
,
1665
0
,
1
3
1
905
,
4
0
,
1
3
1
905
,
4
0
,
5
3
2
431
,
300
0
,
1
2
1
5
173
,
120
3
1
3
2
2
1
2
2
3
2
1
kNm
x
x
x
x
x
x
x
M
H
F
X
W
B
B
x
W
B
B
B
W
M
PA
X
a
b
a
a
b
PGA

























Momen penahan Guling terhadap titik A :
.
658
,
1665
835
,
851 kNm
M
kNm
M PGA
PA 



More Related Content

What's hot

Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah IZul Anwar
 
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisSoal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisRenny Aniwarna
 
Sample problemsstatics
Sample problemsstaticsSample problemsstatics
Sample problemsstaticshazmanyusof
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05Marfizal Marfizal
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
Pertemuan ketiga tekanan dan fluida statik
Pertemuan ketiga tekanan dan fluida statikPertemuan ketiga tekanan dan fluida statik
Pertemuan ketiga tekanan dan fluida statikGede Arda
 
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluidaITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluidaFransiska Puteri
 
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020kemenag
 
Pembahasan Buku Fisika Dasar Halliday Resnick Walker Edisi 7 Jilid 1
Pembahasan Buku Fisika Dasar Halliday Resnick Walker Edisi 7 Jilid 1Pembahasan Buku Fisika Dasar Halliday Resnick Walker Edisi 7 Jilid 1
Pembahasan Buku Fisika Dasar Halliday Resnick Walker Edisi 7 Jilid 1Kadek Dwi Wahyuadnyana, S. Si
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okkMekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okkMarfizal Marfizal
 
Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1niwan21
 

What's hot (20)

Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah I
 
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisSoal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
 
Sample problemsstatics
Sample problemsstaticsSample problemsstatics
Sample problemsstatics
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
Fisika kelompok 4
Fisika kelompok 4Fisika kelompok 4
Fisika kelompok 4
 
Pertemuan ketiga tekanan dan fluida statik
Pertemuan ketiga tekanan dan fluida statikPertemuan ketiga tekanan dan fluida statik
Pertemuan ketiga tekanan dan fluida statik
 
Problema 3 de manometría
Problema 3 de manometríaProblema 3 de manometría
Problema 3 de manometría
 
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluidaITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
 
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
 
Pembahasan Buku Fisika Dasar Halliday Resnick Walker Edisi 7 Jilid 1
Pembahasan Buku Fisika Dasar Halliday Resnick Walker Edisi 7 Jilid 1Pembahasan Buku Fisika Dasar Halliday Resnick Walker Edisi 7 Jilid 1
Pembahasan Buku Fisika Dasar Halliday Resnick Walker Edisi 7 Jilid 1
 
8. fluida2-fan
8. fluida2-fan8. fluida2-fan
8. fluida2-fan
 
Getaran Harmonis
Getaran HarmonisGetaran Harmonis
Getaran Harmonis
 
gelombang knoidal
gelombang knoidalgelombang knoidal
gelombang knoidal
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okkMekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
 
Konsolidasi primer pau
Konsolidasi primer pauKonsolidasi primer pau
Konsolidasi primer pau
 
Hukum archimedes
Hukum archimedesHukum archimedes
Hukum archimedes
 
Hidrostatika
HidrostatikaHidrostatika
Hidrostatika
 
Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1
 
Termodinamika
Termodinamika  Termodinamika
Termodinamika
 

Similar to example of a problem regarding fluid mechanics

Mekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 okMekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 okMarfizal Marfizal
 
PTSP6-107-09 KESEIMBANGAN RELATIF DALAM STATIKA FLUIDA.pptx
PTSP6-107-09 KESEIMBANGAN RELATIF DALAM STATIKA FLUIDA.pptxPTSP6-107-09 KESEIMBANGAN RELATIF DALAM STATIKA FLUIDA.pptx
PTSP6-107-09 KESEIMBANGAN RELATIF DALAM STATIKA FLUIDA.pptxGRMD
 
Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakprawibawazka
 
metode tekanan maksimum gelembung
metode tekanan maksimum gelembungmetode tekanan maksimum gelembung
metode tekanan maksimum gelembungzaramalia33
 
Tekanan Kedalaman.pptx
Tekanan Kedalaman.pptxTekanan Kedalaman.pptx
Tekanan Kedalaman.pptxZulkifliAS7
 
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02tomi raden
 
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptx
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptxtekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptx
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptxRinNurUlfah
 
Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]
Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]
Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]Muhammad Baha'uddin
 
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdf
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdftekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdf
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdfmuhammad ichsan
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)NovaPriyanaLestari
 
Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)auliarika
 
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptxfluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptxZHENAHARYOP
 

Similar to example of a problem regarding fluid mechanics (20)

Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
about manometer
 about manometer about manometer
about manometer
 
Pertemuan f l u i d a
Pertemuan f l u i d aPertemuan f l u i d a
Pertemuan f l u i d a
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 okMekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
 
Mekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 okMekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 ok
 
PTSP6-107-09 KESEIMBANGAN RELATIF DALAM STATIKA FLUIDA.pptx
PTSP6-107-09 KESEIMBANGAN RELATIF DALAM STATIKA FLUIDA.pptxPTSP6-107-09 KESEIMBANGAN RELATIF DALAM STATIKA FLUIDA.pptx
PTSP6-107-09 KESEIMBANGAN RELATIF DALAM STATIKA FLUIDA.pptx
 
Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerak
 
metode tekanan maksimum gelembung
metode tekanan maksimum gelembungmetode tekanan maksimum gelembung
metode tekanan maksimum gelembung
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
Tekanan Kedalaman.pptx
Tekanan Kedalaman.pptxTekanan Kedalaman.pptx
Tekanan Kedalaman.pptx
 
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02
 
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptx
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptxtekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptx
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptx
 
Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]
Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]
Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]
 
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdf
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdftekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdf
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdf
 
MODUL FLUIDA STATIS
MODUL FLUIDA STATISMODUL FLUIDA STATIS
MODUL FLUIDA STATIS
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
 
Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)
 
FLUIDA BERGERAK
FLUIDA BERGERAKFLUIDA BERGERAK
FLUIDA BERGERAK
 
Fluida bergerak
Fluida bergerakFluida bergerak
Fluida bergerak
 
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptxfluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
 

Recently uploaded

PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxssuserdfcb68
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfIftitahKartika
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptAchmadDwitamaKarisma
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 

Recently uploaded (19)

PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 

example of a problem regarding fluid mechanics

  • 1. Soal :Tekanan Hidrostatis 1. Tangki dengan ukuran panjangxlebarxtinggi (LBH) = 4mx2mx2m diisi air sedalam 1,5 m. Hitung dan gambar distribusi tekanan pada dinding tangki. Hitung pula gaya yang bekerja pada dinding dalam arah pajang dan lebar serta pada dasar tangki. 2. Suatu tangki dengan panjang 2,5 m, dan tinggi 2 m diisi air sampai pada ketinggian 1,25 m dan sisanya diisi minyak sampai penuh dengan rapat relatif S=0,9. Tangki tersebut terbuka ke udara luar. Hitung dan gambarkan distribusi tekanan pada dinding dan dasar tangki. Hitung gaya tekanan yang bekerja pada sisi arah panjang dan lebar serta dasar tangki. 3. Suatu tabung silinder dengan tinggi 2,0 m dan luas tampang lintang 5 cm2 diisi dengan air sampai pada ketinggian 1,0 m dan sisanya diisi dengan minyak dengan rapat relatif 0,8. Tabung tersebut terbuka terhadap udara luar. Hitung tekanan absolut dan terukur pada dasar tabung dan tinggi air dan minyak. Hitung pula gaya pada dasar tabung. Tekanan atmosfer adalah 1,013 bar. 4. Tekanan di dalam suatu tangki tertutup adalah 100kN/m2. Berilah bentuk tekanan tersebut dalam tinggi tekanan terhadap air, minyak (S=0,8) dan air raksa (S=13,6). 5. Tekanan barometer di suatu tempat adalah 74 mm air raksa (Hg). Berapakah tekanan atmosfer dalam kgf/cm2. TUGAS 2
  • 2. 6. Manometer ditempatkan pada tangki yang berisi tiga macam fluida berbeda seperti ditunjukkan pada gambar. Hitung perbedaan elevasi muka air raksa di dalam manometer. 7. Tangki tertutup berbentuk silinder dengan tinggi 3,0 m dan diameter 1,0 m berisi minyak (S=0,8) setinggi 2,5 m. Diatas minyak terdapat udara dengan tekanan 50 kPa. Hitung dan gambarkan tekanan hidrostatis pada dinding dan dasar silinder. Hitung pula gaya tekanan di dasar. 8. Barometer berisi air seperti tergambar. Hitung tekanan atmosfer apabila tekanan uap dan tegangan permukaan diabaikan. 9. Tangki tertutup berisi zat cair (S=0,8) mengalami tekanan. Lihat gambar.Tekanan diatas permukaan zat cair adalah p0=0,5 kgf/cm2. Hitung tekanan pada dasar tangki dan tinggi kolom zat cair yang naik di dalam tabung vertikal. 10. Manometer berisi air raksa digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan di dalam tangki A dan B seperti dalam gambar, Hitung perbedaan tekanan dalam kgf/cm2. 11. Manometer berisi air raksa digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan di dalam tangki A dan B yang berisi zat cair dengan rapat relatif masing-masing SA=0,75 dan SB=1. Hitung perbedaan tekanan antara A dan B.
  • 3. 12. Tangki tertutup berisi minyak dengan S=0,85. Apabila tekanan udara diatas permukaan minyak adalah 1,2 kgf/cm2, berapakah tekanan pada titik yang berada 5 m di bawah permukaan minyak. 13. Manometer mikro seperti terlihat dalam gambar. Apabila rapat massa kedua zat cair adalah 1dan 2, tentukan bentuk perbedaan tekanan dalam 1,2,h, d1dan d2. 14. Sistem manometer seperti ditunjukkan dalam gambar, tentukan tinggi bacaan h. 15. Tekanan udara di dalam tangki sebelah kiri dan kanan seperti terlihat dalam gambar adalah -22 cm air raksa dan 20 kN/m2. Hitung elevasi zat cair di dalam manometer sebelah kanan di A. 16. Suatu bendung beton berbentuk trapesium dengan tinggi 5,0 m, lebar puncak 1,0 m dan lebar dasar 6,0 m. Sisi hulu bendung adalah vertikal, sedang kemiringan sisi hilir adalah 1:1. Muka air hulu sama dengan puncak bendung, sedang kedalaman muka air hilir adalah 1,0 m. Koefisien gesekan antara dasar pondasi dengan bendung adalah 0,6. Berat jenis beton adalah 24 kN/m3. Selidiki stabilitas bendung terhadap penggulingan dan geseran. 17. Suatu plat berbentuk trapesium dengan panjang sisi atas 1,0 m, sisi bawah 3,0 m dan tinggi 2,0 m terendam di dalam air. Plat tersebut pada posisi miring dengan sudut  terhadap bidang horisontal. Kedalaman titik teratas dan terendah plat adalah 1,0 m dan 2,0 m di bawah muka air. Hitung gaya hidrostatis pada plat dan letak pusat tekanan.
  • 4. 18. Plat dengan bentuk campuran, yaitu gabungan bujur sangkar dan segitiga. Apabila plat terendam dengan posisi vertikal di dalam air sedemikian sehingga puncak segitiga A berada pada permukaan air. Hitung tekanan total pada plat dan pusat tekanan. 19. Plat lingkaran berdiameter 3 m terendam secara vertikal di dalam air sedemikian sehingga titik teratasnya adalah 1 m di bawah muka air. Plat tersebut mempunyai lobang berbentuk segitiga sama sisi dengan panjang sisi adalah 0,6 m. Puncak segitiga berimpit dengan pusat lingkaran sedangkan dasarnya dibawah pusat lingkaran dan sejajar dengan muka air. Hitung gaya tekanan pada plat dan letak pusat tekanan. 20. Pintu lingkaran dipasang pada dinding vertikal seperti terlihat pada gambar. Tentukan gaya horisontal F yang diperlukan agar pintu bisa menutup (dalam D dan h). Gesekan pada sendi diabaikan. Berapakah nilai F apabila D=1,0 m dan h=2 m. 21. Pintu air berbentuk segiempat dengan tinggi H=3m dan lebar 1,5 m. Pintu tersebut direncanakan untuk membuka secara otomatis apabila tinggi air h=1m. Tentukan lokasi dari sumbu putar horisontal O-O’. 22. Pintu air seperti gambar mempunyai sendi di A memisahkan air didalam waduk dengan terowongan. Apabila pintu mempunyai ukuran 2m x 3m dan berat 2 ton, tentukan tinggi maksimum h agar pintu bisa menutup.
  • 5. 23. Pintu vertikal berbentuk segiempat dengan tinggi 3m dan lebar 2m menahan air di sebelah hulunya yang mempunyai kedalaman 5m di atas sisi atasnya. Tentukan letak garis horisontal yang membagi luasan pintu sedemikian sehingga a. gaya pada bagian atas dan bawah adalah sama, b. momen dari gaya-gaya terhadap garis tersebut adalah sama. 24. Bendung seperti tergambar dengan tinggi 5m dan lebar 2m mempunyai sendi pada pusatnya. Hitung gaya reaksi pada batang AB. 25. Pintu lingkaran seperti tergambar mempunyai sendi pada sumbunya horisontalnya. Apabila pintu dalam kondisi seimbang, Tentukan hubungan antara hA dan hB sebagai fungsi dari A, B, dan d. 26. Pintu seperti tergambar mempunyai permukaan silinder dengan jari- jari 10m bertumpu pada sendi O. Panjang pintu 12m (tegak lurus bidang gambar). Tentukan besar dan letak gaya hidrostatis pada pintu. 27. Hitung besar, arah dan letak komponen gaya tekan pada pintu seperti terlihat pada gambar. 28. Plat bentuk gabungan dari segiempat dan segitiga seperti terlihat dalam gambar. Panjang dan lebar segiempat 3m dan 2m, sedang lebar dasar dan tinggi segitiga 2m dan 2m. Plat tersebut terendam di dalam air pada posisi miring dengan membentuk sudut =300 terhadap muka air. Hitung gaya tekanan yang bekerja pada plat dan letak pusat tekanan. Sisi atas plat berada pada 1 meter di bawah muka air.
  • 6. 29. Pintu air berbentuk lingkaran dengan diameter 4 meter mempunyai sendi terhadap sumbu horisontal yang melalui pusat beratnya seperti terlihat dalam gambar. Pintu tersebut menahan air yang berada disebelah hulunya. Hitung gaya P yang diperlukan untuk menahan pintu. Apabila disebelah hilir pintu terdapat air dengan muka air adalah pada titik puncak pintu, tentukan resultan gaya hidrostatis. 30. Suatu pintu seperti tergambar mempunyai berat 3 kN/m yang tegak lurus bidang gambar. Pusat beratnya terletak pada 0,5 m dari sisi kiri dan 0,6m dari sisi bawah (lihat gambar). Pintu tersebut memunyai sendi dititik 0. Tentukan elevasi muka air sedemikian rupa sehingga pintu mulai membuka. Dalam keadaan membuka dan muka air di hulu di bawah sendi. Tentukan elevasi air sedemikian sehingga pintu mulai menutup. Hitung h dan gaya Fp untuk menahan pintu apabila gaya pada pintu adalah maksimum. 31. Pintu air otomatis dipasang didaerah muara untuk mengontrol elevasi muka air disebelah hulu (sungai) seperti tergambar. Pintu tersebut berbentuk lingkaran dengan diameter 1,0m. Pintu mempunyai sendi pada sisi atasnya. Pada posisi tertutup, pintu miring 100 terhadap vertikal. Berat pintu 3kN. Apabila elevasi muka air pada sisi hilir (laut) sama dengan letak sendi, tentukan perbedaan elevasi muka air di hulu dan di hilir ketika pintu mulai membuka. Rapat relatif air di hulu dan di hilir dianggap sama S=1.
  • 7. 32. Pintu AB dengan panjang L=5m dan Lebar B=3m seperti terlihat dalam gambar. Berat adalah W=1,0 ton dan berat pemberat P=1,6 ton. Hitung elevasi muka air di hulu h pada saat pintu mulai embuka?. 33. Pintu AB seperti tampak pada gambar mempunyai panjang L=5m, lebar B=2m dan berat W=15 kN, memunyai sendi dititik B dan menumpu pada dinding A. Tentukan elevasi muka air h apabila pintu mulai membuka. 34. Pintu berbentuk lingkaran dengan diameter 1,0m mempunyai sendi pada sisi (titik) teratasnya seperti terlihat dalam gambar. Hitung berat pintu sedemikian sehingga pintu mulai membuka. 35. Tangki dengan tampang lintang seperti tergambar berisi air sampai kedalaman 2m. Hitung besar dan arah gaya permukaan lengkung AB tiap satuan panjang tangki dan letak titik tangkap dari gaya tersebut. Jari-jari permukaan lengkung adalah 1m. 36. Pintu air seperti tergambar dengan panjang tegak lurus bidang gambar adalah 2m dan berat 10 kN. Hitung resultan gaya hidrostatis dan arahnya yang bekerja pada pintu. Hitung pula gaya vertikal P yang diperlukan untuk membuka pintu. Pusat berat pintu berada pada jarak 4R/3 dari sisi BC. 37. Pintu air radial dengan jari-jari 6,0m seperti tergambar. Hitung besar dan arah resultan gaya pada pintu.
  • 8. Jawaban Tugas No 2.01 2 / 14715 5 , 1 81 , 9 1000 m N x x Pdasar   3 / 1000 . . m kg h g P air      2 5 , 1 5 , 1 2 0 , 1 1 2 5 , 0 1 / 14715 5 , 1 81 , 9 1000 ; 5 , 1 / 9810 0 , 1 81 , 9 1000 ; 0 , 1 / 4905 5 , 0 81 , 9 1000 ; 5 , 0 m N x x P m h m N x x P m h m N x x P m h             Distribusi tekanan dihitung dengan rumus Distribusi tekanan di dinding, pada kedalaman: Distribusi tekanan di dasar adalah merata: Distribusi tekanan terlihat dalam gambar,     N x x x xhxL xP panjang x busi luasdistri Fx 44145 4 5 , 1 14715 5 , 0 5 , 0 5 , 1     Gaya pada dinding dalam arah panjang Gaya pada dinding dalam arah lebar N x x x FL 5 , 22072 2 5 , 1 14715 5 , 0   Gaya pada dasar: N x x PxLxB Fy 117720 2 4 14715   
  • 9. Jawaban Tugas No 2.02 2 2 2 3 1 2 2 2 2 3 1 1 / 88425 , 18 / 25 , 18884 25 , 1 / 81 , 9 / 1000 75 , 6621 / 62175 , 6 / 75 , 6621 75 , 0 / 81 , 9 / 1000 9 , 0 9 , 0 9 , 0 m kN m N x d m x m kg gh p p m kN m N x d m x m kg x p gh p x S air air m m air myk air m                          kN x x L h p p xh xp F a m L 0610 , 46 5 , 2 25 , 1 2 1 88425 , 18 62175 , 6 75 , 0 62175 , 6 2 1 2 1 2 1 2 1 1                    Gaya tekan pada sisi arah panjang
  • 10. Gaya takan pada sisi arah lebar Gaya tekan pada dasar tangki: N x x xLxB P FD 42125 , 94 2 5 , 2 88425 , 18 2        kN x x B h p p xh xp F a m B 8488 , 36 0 , 2 25 , 1 2 1 88425 , 18 62175 , 6 75 , 0 62175 , 6 2 1 2 1 2 1 2 1 1                    Gambar distribusi tekanan :
  • 11. Jawaban Tugas No 2.03 2 2 5 / 19776 , 10326 / 10 013 , 1 013 , 1 m kgf m N x bar PA    Dengan S = rapat relatif 1: Berat jenis minyak = 0,8 2 2: Berat jenis air = 1000 kgf/m3 Tekanan terukur : P= . H Tekanan Absolut : Pabs=P + Pa a) Tekanan dalam satuan MKS   a a a A B a A p Sh h h P P p h P        1 2 2 1 1 . .   
  • 12. Tekanan Terukur : b) Tekan dalam tinggi meter air dan tinggi meter minyak:     2 1 2 2 / 1800 1 8 , 0 1 1000 . m kgf x h S h PB       2 2 / 19776 , 12126 19776 , 10326 / 1800 m kgf m kgf PB    Tekanan Absolut : Tekanan Terukur :     mnyak m S h S h P air m x h S h P h S h P h S h P B B B B _ 25 , 2 8 , 0 8 , 1 . _ 8 , 1 1 8 , 0 1 . . . 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2                  
  • 13. Pa P Pabs   Tekanan Absolut : mnyak m S h P air m P air a a _ 907 , 12 8 , 0 326 , 10 _ 326 , 10 1000 19776 , 10326 1 2        Tekanan Atmosfer dinyatakan dengan tinggi air dan minyak : mnyak m P air m P mnyak abs air abs _ 157 , 15 907 , 12 25 , 2 _ 126 , 12 326 , 10 8 , 1         Jadi :
  • 14. C. Gaya pada dasar tabung : Pada permukaan dasar bagian dalam yang berhubungan dengan air bekerja tekanan absolut, sedangkan pada permukaan asar bagian luar bekerja tekanan atmosfer. Dengan demikian gaya netto yang bekerja pada dasar adalah : kgf x xA P A p A P F terukur a abs 9 , 0 10 . 5 1800 . 4      
  • 15. Jawaban Tugas No 2.04 air m x x h _ 91 , 10 81 , 9 1000 1000 100   100kN/m2 . . .    h g h P   g p h .   Tekanan di dalam suatu tangki tertutup adalah dengan rumus Jadi : Tinggi Tekanan air : mnyak m x x x h _ 74 , 12 81 , 9 1000 8 , 0 1000 100   Tinggi Tekanan minyak : raksa air m x x x h _ _ 75 , 0 81 , 9 1000 6 , 13 1000 100   Tinggi Tekanan air raksa :
  • 16. Jawaban Tugas No 2.05 mHg Hg mm h 074 , 0 74    3 / 13600 1000 6 , 13 m kgf x Hg    6 , 13   air Hg S   Dicari berat relatif air raksa : 2 2 / 1006 , 0 / 4 , 1006 13600 074 , 0 . m kgf m kgf x h P     
  • 17. Jawaban Tugas No 2.06 2 2 1 1 gh gh P P u dasar      kPa Pa m N x x x x x x 75 , 73 6 , 73752 / 6 , 73752 2 81 , 9 1000 1 3 1000 81 , 9 82 , 0 30000 2       Tekanan pada dasar tangki adalah jumlah dari tekanan udara pada bagian atas tangki, tekanan minyak dan air : Menghitung perbedaan elevasi permukaan air raksa di dalam manometer. Digunakan persamaan berikut : m y x x yx x x y pa h Pdasar 6263 , 0 81 , 9 1000 6 , 13 0 81 , 9 1000 0 , 1 6 , 73752 3 2           
  • 18. Jawaban Tugas No 2.07 3 / 800 1000 8 , 0 8 , 0 m kg x p S m air m        2 2 0 / 620 . 69 81 , 9 800 5 , 2 000 . 50 / 000 . 50 0 000 . 50 m N x x P m N g h p h p P B o A             Tekanan Udara: P=50 kPa=50.000 N/m2 Tekanan Pada dinding : Tekanan di dasar 2 2 / 62 , 69 / 620 . 69 m kN m N P P B dasar    Gaya Tekanan di dasar   kN x xA P P dasar D 68 , 54 1 4 1 62 , 69 2    
  • 20. Jawaban Tugas No 2.08 2 1 / 700 . 8 1000 7 , 8 . m kgf x h PA     Tekanan atmosfer adalah sama dengan tekanan udara yang ditimbulkan oleh tinggi kolom air di dalam tabung : 2 / 87 , cm kgf o PA 
  • 21. Jawaban Tugas No 2.09 2 / 120 . 6 5000 800 4 , 1 m kgf x P h P o dasar       3 / 800 1000 8 , 0 8 , 0 m kg x p S m air m        2 2 0 / 5000 / 5 , 0 m kgf cm kgf P   Tekanan di atas zat cair : Tekanan pada dasar : Tinggi zat cair di dalam tabung : m p h 25 , 7 800 5800 1     Rapat relatif zat cair : Tekanan pada kedalaman 1,0 meter : 2 1 / 800 . 6 5000 800 0 , 1 m kgf x P   
  • 22. Jawaban Tugas No 2.10         ar a B a A a P P P P P     15 , 0 12 , 0 23 , 1 27 , 0 27 , 0 4 2 3         2 1 P P PA   Tekanan pada bidang yang melalui titik 1 dan 2 adalah sama : Tekanan pada titik 3 dan 4 adalah : Berat jenis air = a Berat jenis air raksa = ar       2 2 4 3 / 312 , 0 / 3120 13600 15 , 0 000 . 1 08 , 1 15 , 0 08 , 1 15 , 0 12 , 0 23 , 1 27 , 0 cm kgf m kgf x x P P P P P P ar a B A ar a B a A                   Tekanan pada bidang melalui titik 3 dan 4 adalah saman :
  • 23. Jawaban Tugas No 2.11   2 2 / 152 , 23 / 6 , 23151 81 , 9 750 64 , 0 81 , 9 13600 2 , 0 81 , 9 1000 12 , 0 2 , 0 12 , 0 2 , 0 12 , 0 32 , 0 cm kN m N x x x x x x P P g P P B A ar zcB B zcA A                3 3 / 1000 1000 0 , 1 0 , 1 / 750 1000 75 , 0 75 , 0 m kg x p S m kg x p S zcB air ZcB zcA air ZcA               3 / 13600 1000 6 , 13 6 , 13 m kg x S ar air ar ar         Rapat relatif air raksa : Tekanan pada bidang yang melalui permukaan terendah air raksa adalah sama : Rapat relatif zat cair A dan B:
  • 24. Jawaban Tugas No 2.12 2 2 / 625 , 1 / 250 . 16 000 . 12 850 0 , 5 cm kgf m kgf x P h P o zc A        3 / 850 1000 85 , 0 85 , 0 m kg x p S zcA air ZcA        2 2 / 12000 / 2 , 1 m kg cm kgf o    Tekanan udara di atas permukaan minyak : Tekanan di titik yang berada 5 m di bawah permukaan minyak : Rapat relatif zat cair :
  • 25. Jawaban Tugas No 2.13 gh P Y d d g P P P Y d d g P P P B A . . . 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1                      B A P P  Tekanan pada bidang yang melalui titik 1 dan 2 adalah sama :   1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 . . . . . . . . . . . . Y Y d d g gh Y d d g h g Y d d g P P h g P Y d d g P Y d d g P                                                   maka : karena :   1 2 2 1 1 2 2 1 2 . . Y Y d d h P P g                 
  • 26. Jawaban Tugas No 2.14   ) 1 .( .......... .......... 2 , 0 2 , 0 6 , 0 ar a B PR P       Berat Jenis Air : a=1000 kgf/m3 Berat Jenis Minyak : m=800 kgf/m3 Berat Jenis Airraksa : ar=13600 kgf/m3 Tekanan di R, pR, didapat dari persamaan tekanan pada bidang R-S-T : Tekanan di P dan Q adalah sama : m a m R x p x pT ps P   46 , 0 46 , 0      2 / 688 . 2 13600 2 , 0 800 46 , 0 1000 4 , 0 m kgf P x x x P B B     Sehingga persamaan (1) menjadi :
  • 27. Tekanan di titik N, dan M, adalah sama :   2 / 2688 1000 44 , 0 13600 23 , 0 23 , 0 16 , 0 6 , 0 m kgf x x p p p P P A ar a a A M N                   0 0 0 2688 2688 2 1 2 1                  h h h h h h h P p h h h P h p m a a m a a B A m m a B a A           Tekanan di E dan F adalah sama : Berarti untuk keadaan manometer seperti gambar, elevasi zat cair di E dan F adalah sama.
  • 28. Jawaban Tugas No 2.15 kPa Pa m N x x x cmHg P m kN P kiri U kanan U 352 , 29 52 , 29351 / 52 , 29351 81 , 9 1000 6 , 13 22 22 / 20 2 _ 2 _            Tekanan pada bidang horisontal yang melalui titik A adalah sama : Tekanan udara pada tangki sebelah kanan dan kiri :                 m E x E x E x E x x x x E E p E P a a a a a zc a m kiri U a a kanan U 9487 , 29 696 , 15 35 888 , 9 81 , 9 37 20 81 , 9 6 , 1 35 81 , 9 8 , 0 35 40 29352 81 , 9 1 37 20 35 35 40 37 _ _                        
  • 29. Jawaban Tugas No 2.16 kN N x x x g H B W b a 173 , 120 120173 81 , 9 2450 5 0 , 1 1 1      . 905 , 4 4905 81 , 9 1000 1 1 2 1 2 1 2 3 kN N x x x x g H W air      Gaya pemberat tersebut adalah : Gaya-gaya yang bekerja pada bendung ditunjukan dalam gambar, yang terdiri dari gaya berat sendiri, gaya tekanan hidrostatis pada sisi hulu, hilir dan pada dasar bendung (gaya angkat). Hitungan dilakukan untuk tiap m’ bendung. Gaya pemberat terdiri dari berat bendung (W1, W2) dan berat air (W3).     kN N x x x g H B B W b a b 431 , 300 300431 81 , 9 2450 5 1 6 2 1 2 1 1 2       
  • 30. kN x x x x gH H F air X 625 , 122 5 81 , 9 1 5 2 1 2 1 1 1 1     Gaya tekanan hidrostatis pada sisi hulu bendung : kN x x x x gH H F air X 905 , 4 1 81 , 9 1 1 2 1 2 1 2 2 2     kN x x x gB H F b air Y 68 , 58 6 81 , 9 1000 1 2 1     Gaya angkat pada dasar bendung :     kN x x x gB H H F b air Y 72 , 117 6 81 , 9 1 1 5 2 1 2 1 2 1 2       kN F F F X X 72 , 117 905 , 4 625 , 122 2 1      Tinjauan terhadap pergeseran bendung :
  • 31.           kN f F F W W W T Y Y 357 , 149 6 , 0 72 , 117 86 , 58 905 , 4 431 , 300 173 , 120 2 1 3 2 1                  Gaya Penahan geser : Oleh karena T=149,357kN> F=117,72kN; maka bendung aman terhadap geser : . 835 , 851 0 , 6 3 2 72 , 117 6 2 1 86 , 58 0 , 5 3 1 6 , 122 3 2 2 1 3 1 2 1 1 1 kNm x x x x x x M B F B F H F M PA a Y b Y X PA        Tinjauan terhadap penggulingan. Momen penggulingan terhadap titik A :
  • 32. JADI BENDUNG AMAN TERHADAP PENGGULINGAN     . 658 , 1665 0 , 1 3 1 905 , 4 0 , 1 3 1 905 , 4 0 , 5 3 2 431 , 300 0 , 1 2 1 5 173 , 120 3 1 3 2 2 1 2 2 3 2 1 kNm x x x x x x x M H F X W B B x W B B B W M PA X a b a a b PGA                          Momen penahan Guling terhadap titik A : . 658 , 1665 835 , 851 kNm M kNm M PGA PA   

Editor's Notes

  1. Mekanika Fluida_Tekanan Statis