SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Nama : Zara Amalia
NIM : E1M013061
Metode tekanan maksimum gelembung
Prinsip yang digunakan dalam pengukuran tegangan muka dengan metode ini adalah
bahwa tekanan yang dialami zat cair dalam gelas beker sama dengan tekanan dalam
manometer pada keadaan setimbang. Proses terjadinya tekanan maksimum gelembung dapat
dijelaskan sebagai berikut: saat kran buret dibuka, volume udara dalam erlenmeyer berkurang
karena air dari buret mengisi sebagian ruang erlenmeyer, tekanan udara dalam erlenmeyer
bertambah, udara ini akan mendesak cairan yang ada dalam kaki manometer sebelah kiri
sehingga akan timbul selisih tinggi cairan, jika air terus dialirkan, maka tekanan semakin
besar dan berakibat terjadinya gelemung udara pada ujung pipa kapiler. Tekanan total
digunakan untuk melawan tekanan udara atmosfer, tekanan akibat adanya beda tinggi, dan
tegangan muka zat cair.
Bagian penting dari metode ini adalah penentuan maksimum gelembung yang bisa
diketahui dengan keluarnya gelembung udara pada ujung pipa yang dicelupkan ke dalam
cairan. Karena kenaikan tekanan udara yang sedikit, maka gelembung akan pecah dengan
jari-jari mulut pipa. Apabila jari-jari gelembung sama dengan jari-jari mulut pipa akibatnya
tekanan udara dalam pipa akan mencapai maksimum. Dengan menyamakan tekanan-tekanan
yang bekerja pada bejana dan manometer dalam keadaan seimbang, harga tegangan muka
dapat ditentukan. Pada metode tekanan maksimum gelembung perlu juga diperhatikan syarat
dari cairan pengisi manometer, syarat cairan pengisi manometer yaitu :
1. Kekentalan cairan relatif rendah.
2. Tidak korosif.
3. Tidak mudah bereaksi dengan udara.
4. Tidak terdapat pengotor.
5. Massa jenis larutan relatif rendah.
Cairan dengan massa jenis rendah akan mengalami kenaikan yang lebih besar daripada
cairan dengan massa jenis tinggi bila dikenai tekanan, sehingga perubahan ketinggian
permukaan air pada manometer mudah diamati.
6. Tekanan uap yang mudah diperkirakan.
Jika tekanan uap larutan besar, makatekanan uap jenuh larutan akan semakin besar. Hal ini
menyebabkan kecepatan penguapan bertambah. Jika tekanan uap dapat diperkirakan, maka
tekanan sistem dalam manometer sudah tertentu pula.
Tekanan-tekanan pada permukaan gelembung mempunyai hubungan:
Dari atas: P1 = tekanan luar + tekanan hidrostatis pada manometer.
Dari bawah: P2 = tekanan luar + tekanan hidrostatis gelas kaca + tegangan muka zat cair.
Dapat ditulis: P1 = PB + ρ1gh1
P2 = PB + ρ2gh2 +
2H
R
Pada keadaan setimbang:
P1 = P2
PB + ρ1gh1 = PB + ρ2gh2 +
2H
R
H =
gR
2
(ρ1h1 – ρ2h2)
Keterangan :
H = tegangan muka (dyne/cm)
g = percepatan gravitasi (cm/s2)
R = jari-jari gelembung dalam pipa kapiler (cm)
ρ1= massa jenis zat cair dalam manometer (gram/ml)
ρ2= massa jenis zat cair dalam bejana (gram/ml)
h1= selisih tinggi permukaan cairan di kaki manometer (cm)
h2= selisih tinggi permukaan zat cair pada bejana dengan ujung gelembung udara pada pipa
kapiler (cm)
Dari persamaan diatas dapat diuraikan gaya-gaya yang bekerja, yaitu :
a.Tekanan hodrostatis = ρ1gh1
b.Tekanan barometer = PB
c.Tekanan hidrostatis dari bawah = ρ2gh2
d.Tekanan karena tegangan muka = ∆P =
2𝐻
𝑅
 Pada percobaan tekanan maksimum gelembung memiliki kelebihan diantaranya:
1. Dibandingkan dengan kenaikan pipa kapiler, pembacaan hasil percobaan tekanan
maksimum gelembung lebih mudah.
2. Perubahan tekanan dalam pipa kapiler dapat diatur menggunakan kran.
 Adapun kekurangan metode tekanan maksimum gelembung antara lain:
1. Sukar memperkirakan timing saat jari-jari gelembung sama dengan jari pipa kapiler.
2. Kurang praktis jika debandingkan dengan metode kenaikan pipa kapiler.
 Fungsi alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini antara lain:
1. Manometer
Berguna untuk mengukur tegangan muka melalui kenaikan tinggi cairan dalam
manometer akibat adanya perbedaan tekanan udara pada kedua sisi pipa manometer.
2. Erlenmeyer dan buret
Berguna untuk mengatur tekanan pada gelembung dengan cara mengalirkan air
dalam buret secara perlahan-lahan sehingga menekan udara dalam pipa kapiler dan
manometer serta menimbulkan gelembung pada ujung pipa kapiler dan menyebabkan
perbedaan ketinggian cairan pada pipa manometer.
3. Pipa kapiler
Berfungsi untuk menunjukkan gelembung setengah bola akibat desaknya udara pada
pipa kapiler yang menunjukkan tekanan maksimum gelembung.
DAFTAR PUSTAKA
Bird, T. 1993. Kimia Fisika untuk Universitas. Jakarta: Gramedia.
file:///E:/tegangan%20permukaan/pengukuranteganganmukadankekentalanzatcair-
121217022409-phpapp01.pdf
http://www.slideshare.net/hartikarafihwondah/2-12-32389741

More Related Content

What's hot

Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Dede Suhendra
 
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilidalaporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilidaqlp
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanawd_amaliah
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURLinda Rosita
 
Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)
Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)
Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)Nurfaizatul Jannah
 
Analilis Melalui Pengendapan
Analilis Melalui PengendapanAnalilis Melalui Pengendapan
Analilis Melalui Pengendapanhengkinugraha
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonDwi Atika Atika
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri AgataMelati
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-iNurwidayanti1212
 
Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin CarlosEnvious
 
Jurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju ReaksiJurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju Reaksinurul limsun
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
 
Laporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari Zat
Laporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari ZatLaporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari Zat
Laporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari ZatErnalia Rosita
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
laporan kimia fisik - Penentuan berat molekul polimer
laporan kimia fisik - Penentuan berat molekul polimerlaporan kimia fisik - Penentuan berat molekul polimer
laporan kimia fisik - Penentuan berat molekul polimerqlp
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 

What's hot (20)

Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i
 
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilidalaporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
 
Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)
Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)
Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)
 
Analilis Melalui Pengendapan
Analilis Melalui PengendapanAnalilis Melalui Pengendapan
Analilis Melalui Pengendapan
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
Isomer e dan z
Isomer e dan zIsomer e dan z
Isomer e dan z
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin
 
Jurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju ReaksiJurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju Reaksi
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
Laporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari Zat
Laporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari ZatLaporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari Zat
Laporan Praktikum Sifat-sifat Fisik dari Zat
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawa
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawaPercobaan 2 rumus-empiris-senyawa
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawa
 
laporan kimia fisik - Penentuan berat molekul polimer
laporan kimia fisik - Penentuan berat molekul polimerlaporan kimia fisik - Penentuan berat molekul polimer
laporan kimia fisik - Penentuan berat molekul polimer
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Jurnal tegangan
Jurnal teganganJurnal tegangan
Jurnal tegangan
 

Similar to metode tekanan maksimum gelembung

Similar to metode tekanan maksimum gelembung (20)

2 12
2 122 12
2 12
 
about manometer
 about manometer about manometer
about manometer
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
Manometer
ManometerManometer
Manometer
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
30
3030
30
 
Pertemuan f l u i d a
Pertemuan f l u i d aPertemuan f l u i d a
Pertemuan f l u i d a
 
Lb penerapan hk. bernoulli
Lb penerapan hk. bernoulliLb penerapan hk. bernoulli
Lb penerapan hk. bernoulli
 
Fluida Dinamis
Fluida DinamisFluida Dinamis
Fluida Dinamis
 
How to measure preassure & flow utut muhammad
How to measure preassure & flow utut muhammadHow to measure preassure & flow utut muhammad
How to measure preassure & flow utut muhammad
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 okMekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
Mekanika fluida 1 pertemuan 03 ok
 
PENGARUH VOLUME TABUNG UDARA TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM.pptx
PENGARUH VOLUME TABUNG UDARA TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM.pptxPENGARUH VOLUME TABUNG UDARA TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM.pptx
PENGARUH VOLUME TABUNG UDARA TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM.pptx
 
pengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluidapengukuran tekanan mekanika fluida
pengukuran tekanan mekanika fluida
 
Hukum bernoulli
Hukum bernoulliHukum bernoulli
Hukum bernoulli
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Mekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 okMekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 ok
 
PRATIKUM FENOMENA & PENGUKURAN DASAR MESIN
PRATIKUM FENOMENA & PENGUKURAN DASAR MESINPRATIKUM FENOMENA & PENGUKURAN DASAR MESIN
PRATIKUM FENOMENA & PENGUKURAN DASAR MESIN
 
eksperimen fisika 2
eksperimen fisika 2eksperimen fisika 2
eksperimen fisika 2
 
PPT_Junior Instrument_Pressure (1).pptx
PPT_Junior Instrument_Pressure (1).pptxPPT_Junior Instrument_Pressure (1).pptx
PPT_Junior Instrument_Pressure (1).pptx
 
Hukum bernoulli
Hukum bernoulliHukum bernoulli
Hukum bernoulli
 

metode tekanan maksimum gelembung

  • 1. Nama : Zara Amalia NIM : E1M013061 Metode tekanan maksimum gelembung Prinsip yang digunakan dalam pengukuran tegangan muka dengan metode ini adalah bahwa tekanan yang dialami zat cair dalam gelas beker sama dengan tekanan dalam manometer pada keadaan setimbang. Proses terjadinya tekanan maksimum gelembung dapat dijelaskan sebagai berikut: saat kran buret dibuka, volume udara dalam erlenmeyer berkurang karena air dari buret mengisi sebagian ruang erlenmeyer, tekanan udara dalam erlenmeyer bertambah, udara ini akan mendesak cairan yang ada dalam kaki manometer sebelah kiri sehingga akan timbul selisih tinggi cairan, jika air terus dialirkan, maka tekanan semakin besar dan berakibat terjadinya gelemung udara pada ujung pipa kapiler. Tekanan total digunakan untuk melawan tekanan udara atmosfer, tekanan akibat adanya beda tinggi, dan tegangan muka zat cair. Bagian penting dari metode ini adalah penentuan maksimum gelembung yang bisa diketahui dengan keluarnya gelembung udara pada ujung pipa yang dicelupkan ke dalam cairan. Karena kenaikan tekanan udara yang sedikit, maka gelembung akan pecah dengan jari-jari mulut pipa. Apabila jari-jari gelembung sama dengan jari-jari mulut pipa akibatnya tekanan udara dalam pipa akan mencapai maksimum. Dengan menyamakan tekanan-tekanan yang bekerja pada bejana dan manometer dalam keadaan seimbang, harga tegangan muka dapat ditentukan. Pada metode tekanan maksimum gelembung perlu juga diperhatikan syarat dari cairan pengisi manometer, syarat cairan pengisi manometer yaitu : 1. Kekentalan cairan relatif rendah. 2. Tidak korosif. 3. Tidak mudah bereaksi dengan udara. 4. Tidak terdapat pengotor. 5. Massa jenis larutan relatif rendah. Cairan dengan massa jenis rendah akan mengalami kenaikan yang lebih besar daripada cairan dengan massa jenis tinggi bila dikenai tekanan, sehingga perubahan ketinggian permukaan air pada manometer mudah diamati. 6. Tekanan uap yang mudah diperkirakan. Jika tekanan uap larutan besar, makatekanan uap jenuh larutan akan semakin besar. Hal ini menyebabkan kecepatan penguapan bertambah. Jika tekanan uap dapat diperkirakan, maka tekanan sistem dalam manometer sudah tertentu pula.
  • 2. Tekanan-tekanan pada permukaan gelembung mempunyai hubungan: Dari atas: P1 = tekanan luar + tekanan hidrostatis pada manometer. Dari bawah: P2 = tekanan luar + tekanan hidrostatis gelas kaca + tegangan muka zat cair. Dapat ditulis: P1 = PB + ρ1gh1 P2 = PB + ρ2gh2 + 2H R Pada keadaan setimbang: P1 = P2 PB + ρ1gh1 = PB + ρ2gh2 + 2H R H = gR 2 (ρ1h1 – ρ2h2) Keterangan : H = tegangan muka (dyne/cm) g = percepatan gravitasi (cm/s2) R = jari-jari gelembung dalam pipa kapiler (cm) ρ1= massa jenis zat cair dalam manometer (gram/ml) ρ2= massa jenis zat cair dalam bejana (gram/ml) h1= selisih tinggi permukaan cairan di kaki manometer (cm) h2= selisih tinggi permukaan zat cair pada bejana dengan ujung gelembung udara pada pipa kapiler (cm) Dari persamaan diatas dapat diuraikan gaya-gaya yang bekerja, yaitu : a.Tekanan hodrostatis = ρ1gh1 b.Tekanan barometer = PB c.Tekanan hidrostatis dari bawah = ρ2gh2 d.Tekanan karena tegangan muka = ∆P = 2𝐻 𝑅  Pada percobaan tekanan maksimum gelembung memiliki kelebihan diantaranya: 1. Dibandingkan dengan kenaikan pipa kapiler, pembacaan hasil percobaan tekanan maksimum gelembung lebih mudah. 2. Perubahan tekanan dalam pipa kapiler dapat diatur menggunakan kran.  Adapun kekurangan metode tekanan maksimum gelembung antara lain: 1. Sukar memperkirakan timing saat jari-jari gelembung sama dengan jari pipa kapiler. 2. Kurang praktis jika debandingkan dengan metode kenaikan pipa kapiler.
  • 3.  Fungsi alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini antara lain: 1. Manometer Berguna untuk mengukur tegangan muka melalui kenaikan tinggi cairan dalam manometer akibat adanya perbedaan tekanan udara pada kedua sisi pipa manometer. 2. Erlenmeyer dan buret Berguna untuk mengatur tekanan pada gelembung dengan cara mengalirkan air dalam buret secara perlahan-lahan sehingga menekan udara dalam pipa kapiler dan manometer serta menimbulkan gelembung pada ujung pipa kapiler dan menyebabkan perbedaan ketinggian cairan pada pipa manometer. 3. Pipa kapiler Berfungsi untuk menunjukkan gelembung setengah bola akibat desaknya udara pada pipa kapiler yang menunjukkan tekanan maksimum gelembung. DAFTAR PUSTAKA Bird, T. 1993. Kimia Fisika untuk Universitas. Jakarta: Gramedia. file:///E:/tegangan%20permukaan/pengukuranteganganmukadankekentalanzatcair- 121217022409-phpapp01.pdf http://www.slideshare.net/hartikarafihwondah/2-12-32389741