EJAAN

1. Ejaan dalam
Karangan Ilmiah
Tim Revitalisasi MKU Bahasa Indonesia
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

2. Kaidah Umum PUEBI
Ejaan dalam bahasa Indonesia diatur
secara lengkap dalam Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia

3. PUEBI meliputi:
1
Penulisan kata
2
Pemakaian tanda baca
.
3
Penulisan unsur serapan
4
Pemakaian huruf

4. 1. Pemakaian Huruf
Huruf abjad Huruf vokal
Huruf
konsonan
Huruf
diftong
Gabungan
huruf
konsonan
Huruf kapital Huruf miring Huruf tebal

5. 2. Pemakaian Kata
Kata dasar
Kata
berimbuhan
Bentuk ulang
Gabungan
kata
Pemenggalan
kata
Kata depan partikel
Singkatan
dan akronim
Angka dan
bilangan
Kata ganti Kata sandang

6. 3. Pemakaian Tanda Baca
1. Tanda titik
2. Tanda koma
3. Tanda titik koma
4. Tanda titik dua
5. Tanda hubung
6. Tanda pisah
7. Tanda tanya
8. Tanda seru
9. Tanda elipsis
10.Tanda petik
11.Tanda petik tunggal
12. kurung
13. kurung siku
14. Tanda garis miring
15. Tanda apostrof

7. Penulisan Unsur
Serapan
Semua ketentuan ejaan PUEBI dapat diakses
lewat PUEBI daring dari link berikut: https://pu
ebi.readthedocs.io/en/latest/
Dapat pula dengan mengunduh versi PDF

8. Bahasa dalam Karangan ilmiah
Bahasa Indonesia yang digunakan dalam karangan ilmiah menggunakan ragam bahasa baku dan
memperhatikan kaidah bahasa Indonesia dalam PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).

9. Ejaan dalam isi karya
tulis ilmiah
Ejaan dalam daftar
pustaka karya tulis
ilmiah
Ejaan dalam pengantar
karya tulis ilmiah
Ejaan dalam
karangan
ilmiah meliputi:

10. 1. Ejaan dalam Pengantar Karangan Ilmiah
• Bentuk maha yang diikuti kata dasar yang mengacu
kepada nama atau sifat Tuhan, kecuali kata esa,
ditulis serangkai.
Contoh:
1. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Catatan:
Silakan membaca materi dalam bentuk word/PUEBI untuk memperoleh
contoh ejaan dalam pengantar karangan ilmiah lainnya.

11. Tanda titik tidak dipakai pada akhir penomoran digital yang
lebih dari satu angka.
Contoh:
BAB I
1.1
1.1.1
1.1.2
1.2
1.2.1
Ejaan dalam Isi Karangan Ilmiah: Sistematika Penomoran
Catatan:
Silahkan membaca materi dalam bentuk word/
PUEBI untuk memperoleh contoh ejaan dalam
Isi karangan ilmiah lainnya.

12. Ejaan yang Sering Salah Penggunaannya dalam Karangan Ilmiah
Contoh:
Bentuk salah
Berita itu muncul di Tribun Jogja.
Bentuk benar
Berita itu muncul di Tribun Jogja.
Catatan:
Silahkan membaca materi dalam bentuk word/PUEBI
untuk memperoleh penjelasan & contoh ejaan yang
sering salah dalam karangan ilmiah.

13. Untuk melengkapi pemahaman Anda tontonlah video singkat berikut!
Sumber video: https://www.youtube.com/watch?v=Rvy7kir4NBc

14. Terima Kasih