SlideShare a Scribd company logo
1 of 68
Oleh :
Novi IkaPurnamasari
 Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin
yang artinya seorang pribadi yang memiliki
kecakapan dan kelebihan, khususnya
kecakapan/ kelebihan di satu bidang
sehingga dia mampu mempengaruhi orang-
orang lain untuk bersama-sama melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian
satu atau beberapa tujuan. Selain itu
pemimpin dapat didefinisikan sebagai orang
yang mendapat amanah serta memiliki sifat,
sikap, dan gaya yang baik untuk mengurus
atau mengatur orang lain.
 Berpakaian rapi dan sederhana.
 Mengajar dengan penuh kesungguhan.
 Bertutur kata dengan lantang, tegas, lugas
dan meyakinkan.
 Disiplin.
 Kemampuan menguasai kelas.
 Teladan.
 Pandangan ke masa depan dan memiliki visi
 Berkemampuan bekerja keras
 Tekun dan tabah, tak mudah putus asa
 Memiliki disiplin
 Memiliki sikap kepelayanan
1. Idealized influence (pengaruh ideal)
2. Inspirational motivation (motivasi inspirasi).
3. intellectual stimulation (stimulasi
intelektual).
4. Dimensi yang keempat adalah individualized
consideration (konsiderasi individu).
1. Pendekatan Kepemimpinan
2. Model Kepemimpinan
a. Model Kepemimpinan Kontingensi Fielder
b. Model Kepemimpinan Empat Dimensi
c. Model kepemimpinan Situasional
 Peran adalah perilaku yang diatur dan
diharapkan dari seseorang dalam posisi
tertentu. Aspek dinamika dari status
(kedudukan) apabila seseorang atau beberapa
orang atau sekelompok orang atau organisasi
yang melaksanakan hak dan kewajiban sesuai
dengan jabatanya.
 Pemimpin adalah seseorang yang mampu
untuk beraktifitas, memimpin,
menggerakkan, atau mempengaruhi
bawahan, melakukan koordinasi serta
mengambil keputusan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Pengambilan Keputusan
3. Pembangunan Tim
4. Tim
5. Pembangkit Semangat
6. Menyampaikan Informasi
1. Educator
2. Manajer
3. Administrator
4. Supervisior (penyilia)
5. Leader (pemimpin)
6. Pencipta iklim kerja
7. Wirausahawan
 Administrasi pendidikan dalam arti seluas-
luasnya adalah suatu ilmu yang mempelajari
penataan sumber daya untuk mencapai tujuan
pendidikan secara produktif
 Administrasi kesiswaan merupakan bagian dari
kegiataan administrasi yang dilaksanakan
disekolah, berupa usaha kerjasama yang
dilakukan oleh para pendidik agar terlaksananya
proses belajar mengajar yang relevan, efektif,
efisien, guna tercapainya tujuan pendidikan yang
diharapkan.
1. Mengatur Kegiatan Penerimaan Siswa Baru
2. Mengatur Kegiatan Orientasi Siswa Baru
3. Pengelolaan Kelas
4. Pembinaan Disiplin Murid/Siswa
5. Pengelolaan Data Siswa
 Administrasi Personalia adalah proses yang
paling dasar dalam pengumpulan informasi
yang berhubungan dengan sistem
kepegawaian.
 Administrasi kurikulum merupakan seluruh
proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja dan bersungguh -
sungguh untuk membantu, melayani, dan
mengarahkan serta membina secara kontinu
situasi belajar mengajar, agar berjalan efektif
dan efesien demi tercapainya tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
 Berhubungan dengan tugas guru atau
pendidik
 Berhubungan dengan peserta didik
 Berhubungan dengan seluruh sivitas
akademika atau warga sekolah.
 Menyangkut proses belajar mengajar (PBM)
 Administrasi keuangan yaitu penyelenggaraan
kegiatan pendidikan memerlukan adanya
dana.
 Prosesnya sebagai berikut:
1. Fase Perencanaan
2. Fase Pelaksanaan
3. Fase Pertanggung jawaban
 Penyelenggaraan pendidikan yang
dilaksanakan secara efisien
 Terjaminnya kelangsungan hidup dan
perkembangan sekolah
 Tercegahnya kekeliruan, kebocoran atau
penyimpangan penggunaan dana
 Terjaminnya akuntabilitas perkembangan
sekolah
 Administrasi layanan khusus adalah suatu
usaha yang tidak secara langsung berkenaan
dengan proses belajar mengajar dikelas,
tetapi secara khusus diberikan oleh pihak
sekolah kepada para siswanya agar mereka
lebih optimal dalam melaksanakan proses
belajar mengajar.
RUANG LINGKUP, Administrasi Pelayanan
Khusus
 Layanan Bimbingan dan Konseling
 Layanan Perpustakaan
 Layanan Kantin atau Kafetaria
 Layanan Kesehatan
 Layanan Transportasi Sekolah
 Layanan Asrama
 Layanan Koperasi
 Layanan Laboratorium
 Manajemen merupakan suatu proses yang
terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan
pengendalian yang dilakukan uituk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran
yang telah ditentukan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya (R Terry)
1. Mewujudkan suasana kerja sama yang aktif,
inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan.
2. Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian , kecerdasan, ahlak mulia.
3. Terbekalinya tenaga profesional dengan teori
tentang proses dan tugas administrasi
kepemimpinan
4. Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80%
adalah mutu para pekerja disebabkan karena
manajemen.
 perencanaan (Planning),
 pengorganisasian (Organizing),
 Penggerakan (Actuating),
 pengawasan (Controling),
 pengarahan (Directing),
 koordinasi (Coordinating),
 staf (Staffing),
 penilaian (Evaluating)
 Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan
situasi pembelajaran yang lebih baik.
 Ciri dan Sifat Supervisi
1. Memenuhi keinginan pegawai-pegawai
bawahannya.
2. Mengizinkan pegawainya menggunakan
kebijaksanaan
3. Tidak melampaui wewenang dari para ahli dan
4. Menerima kemungkinan untuk tidak populer
diantara pegawainya.
5. Tidak terlalu optimis mengenai keadaan
semangat kerja pegawainya
6. Berusaha merubah peraturan yang dalam praktik
tidak mencapai hasil yang diharapkan
7. Tidak suka memberi janji kepada pegawainya,
kecuali kalau ia yakin akan dapat memenuhinya.
8. Tidak hanya mengharapkan kesetiaan dan juga
tidak mengadakan diskriminasi terhadap
pegawainya.
9. Tidak mau menyerah kepada pegawainya hanya
karena merasa jemu dari desakan pegawai
tersebut.
10. Memperjuangkan kepentingan pegawainya,
seperti halnya ia memperjuangkan kepentingan
sendiri.
 kegiatan yang sudah sesuai dengan tujuan
 menemukan kegiatan yang belum sesuai dengan
tujuan.
 memberi keterangan tentang apa yang perlu
dibenahi lebih dahulu (diprioritaskan).
 diketahui petugas (guru, kepala sekolah) yang
perlu ditatar.
 diketahui petucgas yang perlu diganti.
 buku yang tidak sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
 kelemahan kurikulum.
 mutu proses belajar dan mengajar
dapatditingkatkan
 sesuatu yang baik dapat dipertahankan.
 Secara umum yang dimaksud dengan
supervisi adalah melakukan pengamatan
secara langsung dan berkala oleh atasan
terhadap pekerjaan yang dilaksanakan oleh
bawahan untuk kemudian apabila ditemukan
masalah, segera diberikan petunjuk atau
bantuan yang bersifatlangsung guna
mengatasinya (Azwar, 1996).
 Pendelegasian
 Keseimbangan
 Jembatan
 Komunikasi
1. Tujuan utama supervisi ialah untuk lebih
meningkatakan kinerja bawahan, bukan untuk
mencari kesalahan.
2. Sejalan dengan tujuan utama yang ingin
dicapai, sifat supervisi harus edukatif dan
suportif, bukan otoriter.
3. Supervisi harus dilakukan secara teratur.
4. Supervisi harus dapat dilaksanakan sedemikan
rupa sehingga terjalin kerja sama yang baik
antara atasan
5. Strategi dan tata cara supervisi yang akan
dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan.
6. Supervisi harus dilaksanakan secara
1. Sebaiknya pelaksana supervisi adalah atasan
langsung dari yang disupervisi.
2. Pelaksana supervisi harus memilki
pengetahuan dan
3. Pelaksana supervisi harus memiliki
keterampilam melakukan supervisi
4. Pelaksana supervisi harus memilki sifat
edukatif
5. Pelaksana supervisi harus mempunyai waktu
yang cukup, sabar.
1. Pengamatan langsung
a. Sasaran pengamatan.
b. Objektivitas pengamatan.
c. Pendekatan pengamatan.
2. Kerja sama
 Super berarti diatas, vision berarti melihat,
masih serumpun dengan inspeksi,
pemeriksaan dan pengawasan, dan penilikan,
dalam arti kegiatan yang dilakukan oleh
atasan / orang yang berposisi diatas,
pimpinan – terhadap hal-hal yang ada
dibawahnya.
 Penelitian (research)
 Penilaian (evaluation)
 Perbaikan ( improvement )
 Pembinaan → berupa bimbingan (guidance)
1. Teknik Supervisi Individual
2. Teknik Supervisi Kelompok
 Model supervisi
 Pola konvensional
 Pola supervisi klinis
 Program supervisi
◦ Perancanaan
◦ organisasi program
◦ evaluasi
◦ alat-alat
 Modul pembelajaran adalah bahan ajar yang
disusun secara sistematis dan menarik yang
mencakup isi materi, metode dan evaluasi
yang dapat digunakan secara mandiri untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan
(Anwar, 2010).
 Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan
dan menurut lamanya waktu yang digunakan
mereka masing-masing.
 Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik
mereka masing-masing.
 Memberikan peluang yang luas untuk
memperbaiki kesalahan dengan remedial dan
banyaknya ulangan.
 Siswa dapat belajar sesuai dengan topik yang
diminati.
 Prinsip Fleksibilitas
 Prinsip Balikan (feedback)
 Prinsip Penguasaan Tuntas (mastery learning)
 Prinsip Remidial
 Prinsip motivasi dan kerja sama
 Prinsip Pengayaan
 Modul Inti
 Modul Pengayaan
 Meningkatkan motivasi siswa,
 Setelah dilakukan evaluasi, guru dan siswa
mengetahui benar, pada modul yang mana
siswa telah berhasil
 Bahan pelajaran terbagi lebih merata dalam
satu semester.
 Pendidikan lebih berdaya guna, karena bahan
pelajaran disusun menurut jenjang akademik.
 Biaya pengembangan bahan tinggi dan waktu
yang dibutuhkan
 Menentukan disiplin belajar yang tinggi
yang mungkin kurang dimiliki oleh siswa
pada umumnya dan siswa yang
belum matang pada khususnya.
 Membutuhkan ketekunan yang lebih tinggi
dari fasilitator untuk terus menerus
memantau proses belajar siswa, memberi
motivasi dan konsultasi secara individu setiap
waktu siswa membutuhkan
 Pengelolaan pengajaran pada hakikatnya
mengacu pada suatu upaya untuk mengatur/
 mengendalikan/ memanejemeni aktivitas
pengajaran berdasarkan konsep-konsep dan
prinsip-prinsip pengajaran untuk
menyukseskan tujuan pengajaraan sehingga
tercapai lebih efektif, efisien, dan produktif .
 Pembelajaran tuntas (mastery learning)adalah
pendekatan dalam pembelajaran yang
mempersyaratkan peserta didik menguasai
secara tuntas seluruh standar kompetensi
maupun kompetensi dasar mata pelajaran
tertentu.
 Kompetensi yang harus dicapai peserta didik
dirumuskan dengan urutan yang hirarkis.
 Evaluasi yang digunakan adalah penilaian
acuan patokan, dan setiap kompetensi harus
diberikan feedback,
 Pemberian pembelajaran remedial serta
bimbingan yang diperlukan,
 Pemberian program pengayaan bagi peserta
didik yang mencapai ketuntasan belajar lebih
awal. (Gentile & Lalley: 2003)
 agar bahan yang dipelajari dapat dikuasai
sepenuhnya oleh seluruh siswa. Penerapan
konsep pembelajaran tuntas dalam
pembelajaran dapat mempertinggi rata-rata
prestasi siswa dalam belajar dengan
memberikan kualitas pembelajaran yang lebih
sesuai, bantuan serta perhatian khusus bagi
siswa-siswa yang lambat agar menguasai
standar kompetensi dan kompetensi dasar
yang di tetapkan.
 Metode Pembelajaran
 Peran Guru
 Peran Peserta didik
 Evaluasi
 Kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru
yang diberikan tugas tambahan untuk
memimpin suatu sekolah di mana
diselenggarakan proses belajar mengajar atau
tempat di mana terjadi interaksi antara guru
yang memberi pelajaran dan murid yang
menerima pelajaran.
 Memiliki ijazah yang sesuai dengan
ketentuan/peraturan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah
 Mempunyai pengalaman kerja yang cukup,
terutama di sekolah yang sejenis dengan sekolah
yang dipimpinnya.
 Mempunyai sifat kepribadian yang baik, terutama
sikap dan sifat-sifat kepribadian yang diperlukan
bagi kepentingan pendidikan.
 Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang luas,
terutama mengenai bidang-bidang pengetahuan
pekerjaan yang diperlukan bagi sekolah yang
dipimpinnya.
 Mempunyai ide dan inisiatif yang baik untuk
kemajuan dan pengembangan sekolahnya
 Membuat perencanaan
 Kepala sekolah bertugas menyusun struktur
organisasi sekolah
 Kepala sekolah sebagai koordinator dalam
organisasi sekolah
 Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam
organisasi sekolah
1. Supervisi aktivitas menentukan
kondisi/syarat-syarat yang esensial yang
akan menjamin tercapainya tujuan
pendidikan. Melihat pengertian tersebut,
maka tugas kepala sekolah sebagai
supervisor berarti bahwa ia harus meneliti,
mencari dan menentukan syarat-syarat mana
saja yang diperlukan bagi kemajuan
sekolahnya.
1. Hendaknya bersifat konstruktif
2. Didasarkan atas keadaan
3. memberi perasaan aman pada guru-
guru/pegawai sekolah yang disupervisi.
4. Sederhana
5. hubungan profesional, bukan atas dasar
hubungan pribadi.
Kegiatan kepemimpinan ini meliputi :
 Kegiatan mengorganisasi personel dan
material,
 Merencanakan program/kegiatan-kegiatan,
 Membangun semangat guru-guru dan
inisiatif perseorangan/kelompok ke arah
tercapainya tujuan-tujuan.
 Menilai hasil-hasil dari rencana-rencana,
prosedur-prosedur, serta pelaksanaannya
oleh perseorangan dan kelompok
 Bagi guru-guru baru yang mulai menjalankan
tugasnya, ada masa orientasi sangat diperlukan.
Yang dimaksud dengan masa orientasi ialah
suatu kesepakatan yang diberikan kepada
seorang pegawai guru yang baru mulai bekerja,
untuk mengadakan observasi dan berpastisipasi
langsung dengan kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan tugasnya sebagai guru di
sekolah itu. Agar waktu yang relatif singkat ia
dapat segera mengenal dan menyesuaiakn diri
dengan lingkungan tempat ia bekerja.
◦ Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya
◦ Guru ememiliki kejujuran profesional dalam
menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan
anak didik masing-masing.
◦ Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam
memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi
menghindarkan diri dari segala bentuk
penyalahgunaan.
◦ Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan
memelihara hubungan dengan orang tua murid
dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan anak
didik.
◦ Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di
sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas
untuk kepentingan pendidikan.
◦ Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama
mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya.
◦ Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara
sesama guru baik berdasarkan lingkungan kerja sama
maupun didalam hubungan keseluruhan.
◦ Guru secara bersama-sama memelihara, membina, dan
meningkatkan organisasi guru profesional sebagai
sarana pengabdiannya.
◦ Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan
kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.
Organisasi Sekolah
 sistem yang bergerak dan berperan dalam
merumuskan tujuan pendewasaan manusia
sebagai mahluk sosial agar mampu
berinteraksi dengan lingkungan. Dengan
begitu disana kita bisa belajar bagaimana
cara menyikapi diri kita ketika berhadapan
dengan suatu masalah sehingga kita bisa
menyelesaikannya.
 Wewenang dan tanggung jawab sekolah
adalah hak dari organisasi sekolah untuk
memerintah orang lain untuk melakukan
sesuatu di sertai pertanggung jawaban dari
organisasi sekolah dalam mengambil
keputusan agar tujuan dapat tercapai.
 iklim sekolah merupakan suatu
kondisi,dimana keadaan sekolah dan
lingkungannya dalam keadaan yag sangat
aman,nyaman, damai dan menyenangkan
untuk kegiatan belajar mengajar
Ciri-ciri rapat yang efektif di sekolah
 Dalam hal perencanaan
 punya waktu yang rutin, berlangsung dalam
waktu yang paling lama 2 jam
 jika mendadak bisa dilakukan sambil berdiri,
hanya untuk menyampaikan hal yang penting
 punya agenda yang diberitahu 3 hari
sebelumnya, dikirim lewat email dan tertulis.
 meminta secara khusus pada pesertanya jika
diminta membawa sesuatu.
 Jika berlangsung lama disiapkan siapa yang
akan menggantikan guru jika punya jadwal
mengajar
 Melihat tujuan rapat
 Mempersiapkan peserta rapat
 Mempersiapkan ruangan
 Membuat daftar acara
 Mempersiapkan bahan rapat
 Mempersiapkan peralatn rapat
 Mengirimkan hasil rapat
 Melakukan pekerjaan2 tindak lanjut
 Layanan bimbingan dan konseling merupakan
kegiatan yang terencana berdasarkan
pengukuran kebutuhan (need asessment)
yang diwujudkan dalam bentuk program
bimbingan dan konseling
 layanan dasar bimbingan
 layanan responsif
 layanan perencanaan individual
 layanan dukungan sistem. Keterkaitan
keempat komponen program bimbingan dan
konseling.
 Fungsi pemahaman
 Fungsi preventif
 Fungsi pengembangan
 Fungsi penyembuhan
 Fungsi adaptasi
 Fungsi adaptasi
 Fungsi perbaikan
 Fungsi fasilitasi
 Fungsi pemeliharaan
 Pengertian :
 Menurut pendapat Hotch dan Costor yang
dikutip oleh Gipson dan Mitcheell (1981)
program yang memberikan layanan khusus
yang dimaksudkan untuk membantu individu
dalam mengadakan penyesuaian diri.
Hal yg harus diperhatikan dlm implikasi
program bimbingan :
 Fasilitas
 Tersedianya perangkat elektronik
 Buku-buku panduan
 Kelengkapan administrasi
 Tersedianya tenaga guru-guru pembimbing
 Sasaran layanan
 Berkenaan dengan permasalahan yang
dialami individu
 Program pelayanan bimbingan dan konseling
 Berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan
pelayanan
 Hubungan dengan masyarakat bagi suatu
sekolah adalah hubungan dua arah antara
sekolah dengan masyarakat untuk
memusyawarahkan ide-ide dan informasi-
informasi tertentu yang berguna bagi
peningkatan pendidikan
 Laporan kepada orang tua murid
 Buletin Bulanan
 Pameran Sekolah
 Kunjungan ke sekolah (“school visitation”)
 Kunjungan ke rumah murid (”home
visitation”)
 Melalui penjelasan oleh staf sekolah
 Laporan Tahunan
 Hubungan edukatif
 Hubungan cultural
 Hubungan institusional
 Aktivitas para siswa/kelas atau tingkat kelas.
 Aktivitas guru, beberapa guru, atau guru-
guru satu bidang studi.
 Kunjungan warga masyarakat atau orangtua
siswa ke sekolah.
 Pertemuan dengan kelompok masyarakat
yang menaruh perhatian kepada pendidikan
di sekolah.
MODUL PENDIDIKAN

More Related Content

What's hot

Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikanAnita Rahman
 
Kepemimpinan dan supervisi pendidikan
Kepemimpinan dan supervisi pendidikanKepemimpinan dan supervisi pendidikan
Kepemimpinan dan supervisi pendidikanAan Pambudi
 
supervisi pendidikan
 supervisi pendidikan supervisi pendidikan
supervisi pendidikanSolihin Utjok
 
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)Retno Fitriani
 
Makalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasiMakalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasijatmiko1234
 
Ppt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryantiPpt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryantisherly heryanti
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanmhd_riski
 
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) JOKO PAMUNGKAS
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikanrofieamirasyka
 
Supervisi Pendidikan
Supervisi PendidikanSupervisi Pendidikan
Supervisi PendidikanAndicha OYN
 
Administrasi ppt
Administrasi pptAdministrasi ppt
Administrasi ppt2012620165
 
Prinsip dan teknik supervisi pendidikan
Prinsip dan teknik supervisi pendidikanPrinsip dan teknik supervisi pendidikan
Prinsip dan teknik supervisi pendidikanMaya Sy
 

What's hot (15)

Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 
Kepemimpinan dan supervisi pendidikan
Kepemimpinan dan supervisi pendidikanKepemimpinan dan supervisi pendidikan
Kepemimpinan dan supervisi pendidikan
 
supervisi pendidikan
 supervisi pendidikan supervisi pendidikan
supervisi pendidikan
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)
 
Makalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasiMakalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasi
 
Ppt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryantiPpt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryanti
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikan
 
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
 
Supervisi Pendidikan
Supervisi PendidikanSupervisi Pendidikan
Supervisi Pendidikan
 
Administrasi ppt
Administrasi pptAdministrasi ppt
Administrasi ppt
 
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
 
Prinsip dan teknik supervisi pendidikan
Prinsip dan teknik supervisi pendidikanPrinsip dan teknik supervisi pendidikan
Prinsip dan teknik supervisi pendidikan
 
Ppt admin ramadanti
Ppt admin ramadantiPpt admin ramadanti
Ppt admin ramadanti
 

Similar to MODUL PENDIDIKAN

Ppt uas admin retha
Ppt uas admin rethaPpt uas admin retha
Ppt uas admin retha030391
 
Ppt uas admin sukma
Ppt uas admin sukmaPpt uas admin sukma
Ppt uas admin sukmadewi1717
 
Ppt adpen sukma
Ppt adpen sukmaPpt adpen sukma
Ppt adpen sukmamaya38
 
Ppt adpen sukma
Ppt adpen sukmaPpt adpen sukma
Ppt adpen sukma240108
 
Ppt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aningPpt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aningsatunahponanda
 
UAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASIUAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASI2012620165
 
Supervisi Pendidikan.pptx
Supervisi Pendidikan.pptxSupervisi Pendidikan.pptx
Supervisi Pendidikan.pptxBundajaisy
 
Ppt uas admin
Ppt uas adminPpt uas admin
Ppt uas adminuus_yuli
 
Supervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.pptSupervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.pptWahyulKudus
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahRara Gndutzz
 
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikanMakalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikanMARTINADIAN1
 
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti SuryaniPpt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti SuryaniYaniUnyil
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahfatleo
 
Resum administrasi nurul
Resum administrasi nurul Resum administrasi nurul
Resum administrasi nurul nurulsamsiyah20
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas teknouus_yuli
 
PENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.ppt
PENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.pptPENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.ppt
PENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.pptAnaMariAHeni1
 

Similar to MODUL PENDIDIKAN (20)

Ppt uas admin retha
Ppt uas admin rethaPpt uas admin retha
Ppt uas admin retha
 
propesi pendidikan
propesi pendidikanpropesi pendidikan
propesi pendidikan
 
Ppt uas admin sukma
Ppt uas admin sukmaPpt uas admin sukma
Ppt uas admin sukma
 
Ppt adpen sukma
Ppt adpen sukmaPpt adpen sukma
Ppt adpen sukma
 
Ppt adpen sukma
Ppt adpen sukmaPpt adpen sukma
Ppt adpen sukma
 
Ppt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aningPpt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aning
 
UAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASIUAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASI
 
Ppt administrasi nika
Ppt administrasi nikaPpt administrasi nika
Ppt administrasi nika
 
Supervisi Pendidikan.pptx
Supervisi Pendidikan.pptxSupervisi Pendidikan.pptx
Supervisi Pendidikan.pptx
 
Ppt uas admin
Ppt uas adminPpt uas admin
Ppt uas admin
 
Uas admin dzurriatun
Uas admin dzurriatunUas admin dzurriatun
Uas admin dzurriatun
 
Supervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.pptSupervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.ppt
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyah
 
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikanMakalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
 
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti SuryaniPpt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyah
 
Resum administrasi nurul
Resum administrasi nurul Resum administrasi nurul
Resum administrasi nurul
 
Uts ppt posting
Uts ppt postingUts ppt posting
Uts ppt posting
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
 
PENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.ppt
PENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.pptPENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.ppt
PENGANTAR SUPERVISI PENDIDIKAN.ppt
 

MODUL PENDIDIKAN

  • 2.  Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin yang artinya seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang- orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Selain itu pemimpin dapat didefinisikan sebagai orang yang mendapat amanah serta memiliki sifat, sikap, dan gaya yang baik untuk mengurus atau mengatur orang lain.
  • 3.  Berpakaian rapi dan sederhana.  Mengajar dengan penuh kesungguhan.  Bertutur kata dengan lantang, tegas, lugas dan meyakinkan.  Disiplin.  Kemampuan menguasai kelas.  Teladan.
  • 4.  Pandangan ke masa depan dan memiliki visi  Berkemampuan bekerja keras  Tekun dan tabah, tak mudah putus asa  Memiliki disiplin  Memiliki sikap kepelayanan
  • 5. 1. Idealized influence (pengaruh ideal) 2. Inspirational motivation (motivasi inspirasi). 3. intellectual stimulation (stimulasi intelektual). 4. Dimensi yang keempat adalah individualized consideration (konsiderasi individu).
  • 6. 1. Pendekatan Kepemimpinan 2. Model Kepemimpinan a. Model Kepemimpinan Kontingensi Fielder b. Model Kepemimpinan Empat Dimensi c. Model kepemimpinan Situasional
  • 7.  Peran adalah perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang dalam posisi tertentu. Aspek dinamika dari status (kedudukan) apabila seseorang atau beberapa orang atau sekelompok orang atau organisasi yang melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan jabatanya.  Pemimpin adalah seseorang yang mampu untuk beraktifitas, memimpin, menggerakkan, atau mempengaruhi bawahan, melakukan koordinasi serta mengambil keputusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • 8. 1. Manajemen Sumber Daya Manusia 2. Pengambilan Keputusan 3. Pembangunan Tim 4. Tim 5. Pembangkit Semangat 6. Menyampaikan Informasi
  • 9. 1. Educator 2. Manajer 3. Administrator 4. Supervisior (penyilia) 5. Leader (pemimpin) 6. Pencipta iklim kerja 7. Wirausahawan
  • 10.  Administrasi pendidikan dalam arti seluas- luasnya adalah suatu ilmu yang mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif  Administrasi kesiswaan merupakan bagian dari kegiataan administrasi yang dilaksanakan disekolah, berupa usaha kerjasama yang dilakukan oleh para pendidik agar terlaksananya proses belajar mengajar yang relevan, efektif, efisien, guna tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.
  • 11. 1. Mengatur Kegiatan Penerimaan Siswa Baru 2. Mengatur Kegiatan Orientasi Siswa Baru 3. Pengelolaan Kelas 4. Pembinaan Disiplin Murid/Siswa 5. Pengelolaan Data Siswa
  • 12.  Administrasi Personalia adalah proses yang paling dasar dalam pengumpulan informasi yang berhubungan dengan sistem kepegawaian.  Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh - sungguh untuk membantu, melayani, dan mengarahkan serta membina secara kontinu situasi belajar mengajar, agar berjalan efektif dan efesien demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
  • 13.  Berhubungan dengan tugas guru atau pendidik  Berhubungan dengan peserta didik  Berhubungan dengan seluruh sivitas akademika atau warga sekolah.  Menyangkut proses belajar mengajar (PBM)
  • 14.  Administrasi keuangan yaitu penyelenggaraan kegiatan pendidikan memerlukan adanya dana.  Prosesnya sebagai berikut: 1. Fase Perencanaan 2. Fase Pelaksanaan 3. Fase Pertanggung jawaban
  • 15.  Penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan secara efisien  Terjaminnya kelangsungan hidup dan perkembangan sekolah  Tercegahnya kekeliruan, kebocoran atau penyimpangan penggunaan dana  Terjaminnya akuntabilitas perkembangan sekolah
  • 16.  Administrasi layanan khusus adalah suatu usaha yang tidak secara langsung berkenaan dengan proses belajar mengajar dikelas, tetapi secara khusus diberikan oleh pihak sekolah kepada para siswanya agar mereka lebih optimal dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
  • 17. RUANG LINGKUP, Administrasi Pelayanan Khusus  Layanan Bimbingan dan Konseling  Layanan Perpustakaan  Layanan Kantin atau Kafetaria  Layanan Kesehatan  Layanan Transportasi Sekolah  Layanan Asrama  Layanan Koperasi  Layanan Laboratorium
  • 18.  Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan uituk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya (R Terry)
  • 19. 1. Mewujudkan suasana kerja sama yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan. 2. Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian , kecerdasan, ahlak mulia. 3. Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas administrasi kepemimpinan 4. Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah mutu para pekerja disebabkan karena manajemen.
  • 20.  perencanaan (Planning),  pengorganisasian (Organizing),  Penggerakan (Actuating),  pengawasan (Controling),  pengarahan (Directing),  koordinasi (Coordinating),  staf (Staffing),  penilaian (Evaluating)
  • 21.  Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi pembelajaran yang lebih baik.  Ciri dan Sifat Supervisi 1. Memenuhi keinginan pegawai-pegawai bawahannya. 2. Mengizinkan pegawainya menggunakan kebijaksanaan 3. Tidak melampaui wewenang dari para ahli dan 4. Menerima kemungkinan untuk tidak populer diantara pegawainya. 5. Tidak terlalu optimis mengenai keadaan semangat kerja pegawainya 6. Berusaha merubah peraturan yang dalam praktik tidak mencapai hasil yang diharapkan
  • 22. 7. Tidak suka memberi janji kepada pegawainya, kecuali kalau ia yakin akan dapat memenuhinya. 8. Tidak hanya mengharapkan kesetiaan dan juga tidak mengadakan diskriminasi terhadap pegawainya. 9. Tidak mau menyerah kepada pegawainya hanya karena merasa jemu dari desakan pegawai tersebut. 10. Memperjuangkan kepentingan pegawainya, seperti halnya ia memperjuangkan kepentingan sendiri.
  • 23.  kegiatan yang sudah sesuai dengan tujuan  menemukan kegiatan yang belum sesuai dengan tujuan.  memberi keterangan tentang apa yang perlu dibenahi lebih dahulu (diprioritaskan).  diketahui petugas (guru, kepala sekolah) yang perlu ditatar.  diketahui petucgas yang perlu diganti.  buku yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran.  kelemahan kurikulum.  mutu proses belajar dan mengajar dapatditingkatkan  sesuatu yang baik dapat dipertahankan.
  • 24.  Secara umum yang dimaksud dengan supervisi adalah melakukan pengamatan secara langsung dan berkala oleh atasan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan untuk kemudian apabila ditemukan masalah, segera diberikan petunjuk atau bantuan yang bersifatlangsung guna mengatasinya (Azwar, 1996).
  • 25.  Pendelegasian  Keseimbangan  Jembatan  Komunikasi
  • 26. 1. Tujuan utama supervisi ialah untuk lebih meningkatakan kinerja bawahan, bukan untuk mencari kesalahan. 2. Sejalan dengan tujuan utama yang ingin dicapai, sifat supervisi harus edukatif dan suportif, bukan otoriter. 3. Supervisi harus dilakukan secara teratur. 4. Supervisi harus dapat dilaksanakan sedemikan rupa sehingga terjalin kerja sama yang baik antara atasan 5. Strategi dan tata cara supervisi yang akan dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan. 6. Supervisi harus dilaksanakan secara
  • 27. 1. Sebaiknya pelaksana supervisi adalah atasan langsung dari yang disupervisi. 2. Pelaksana supervisi harus memilki pengetahuan dan 3. Pelaksana supervisi harus memiliki keterampilam melakukan supervisi 4. Pelaksana supervisi harus memilki sifat edukatif 5. Pelaksana supervisi harus mempunyai waktu yang cukup, sabar.
  • 28. 1. Pengamatan langsung a. Sasaran pengamatan. b. Objektivitas pengamatan. c. Pendekatan pengamatan. 2. Kerja sama
  • 29.  Super berarti diatas, vision berarti melihat, masih serumpun dengan inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan, dan penilikan, dalam arti kegiatan yang dilakukan oleh atasan / orang yang berposisi diatas, pimpinan – terhadap hal-hal yang ada dibawahnya.
  • 30.  Penelitian (research)  Penilaian (evaluation)  Perbaikan ( improvement )  Pembinaan → berupa bimbingan (guidance)
  • 31. 1. Teknik Supervisi Individual 2. Teknik Supervisi Kelompok  Model supervisi  Pola konvensional  Pola supervisi klinis
  • 32.  Program supervisi ◦ Perancanaan ◦ organisasi program ◦ evaluasi ◦ alat-alat
  • 33.  Modul pembelajaran adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi, metode dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri untuk mencapai kompetensi yang diharapkan (Anwar, 2010).
  • 34.  Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan dan menurut lamanya waktu yang digunakan mereka masing-masing.  Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik mereka masing-masing.  Memberikan peluang yang luas untuk memperbaiki kesalahan dengan remedial dan banyaknya ulangan.  Siswa dapat belajar sesuai dengan topik yang diminati.
  • 35.  Prinsip Fleksibilitas  Prinsip Balikan (feedback)  Prinsip Penguasaan Tuntas (mastery learning)  Prinsip Remidial  Prinsip motivasi dan kerja sama  Prinsip Pengayaan
  • 36.  Modul Inti  Modul Pengayaan
  • 37.  Meningkatkan motivasi siswa,  Setelah dilakukan evaluasi, guru dan siswa mengetahui benar, pada modul yang mana siswa telah berhasil  Bahan pelajaran terbagi lebih merata dalam satu semester.  Pendidikan lebih berdaya guna, karena bahan pelajaran disusun menurut jenjang akademik.
  • 38.  Biaya pengembangan bahan tinggi dan waktu yang dibutuhkan  Menentukan disiplin belajar yang tinggi yang mungkin kurang dimiliki oleh siswa pada umumnya dan siswa yang belum matang pada khususnya.  Membutuhkan ketekunan yang lebih tinggi dari fasilitator untuk terus menerus memantau proses belajar siswa, memberi motivasi dan konsultasi secara individu setiap waktu siswa membutuhkan
  • 39.  Pengelolaan pengajaran pada hakikatnya mengacu pada suatu upaya untuk mengatur/  mengendalikan/ memanejemeni aktivitas pengajaran berdasarkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip pengajaran untuk menyukseskan tujuan pengajaraan sehingga tercapai lebih efektif, efisien, dan produktif .
  • 40.  Pembelajaran tuntas (mastery learning)adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu.
  • 41.  Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan urutan yang hirarkis.  Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan, dan setiap kompetensi harus diberikan feedback,  Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan,  Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar lebih awal. (Gentile & Lalley: 2003)
  • 42.  agar bahan yang dipelajari dapat dikuasai sepenuhnya oleh seluruh siswa. Penerapan konsep pembelajaran tuntas dalam pembelajaran dapat mempertinggi rata-rata prestasi siswa dalam belajar dengan memberikan kualitas pembelajaran yang lebih sesuai, bantuan serta perhatian khusus bagi siswa-siswa yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang di tetapkan.
  • 43.  Metode Pembelajaran  Peran Guru  Peran Peserta didik  Evaluasi
  • 44.  Kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.
  • 45.  Memiliki ijazah yang sesuai dengan ketentuan/peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah  Mempunyai pengalaman kerja yang cukup, terutama di sekolah yang sejenis dengan sekolah yang dipimpinnya.  Mempunyai sifat kepribadian yang baik, terutama sikap dan sifat-sifat kepribadian yang diperlukan bagi kepentingan pendidikan.  Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang luas, terutama mengenai bidang-bidang pengetahuan pekerjaan yang diperlukan bagi sekolah yang dipimpinnya.  Mempunyai ide dan inisiatif yang baik untuk kemajuan dan pengembangan sekolahnya
  • 46.  Membuat perencanaan  Kepala sekolah bertugas menyusun struktur organisasi sekolah  Kepala sekolah sebagai koordinator dalam organisasi sekolah  Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam organisasi sekolah
  • 47. 1. Supervisi aktivitas menentukan kondisi/syarat-syarat yang esensial yang akan menjamin tercapainya tujuan pendidikan. Melihat pengertian tersebut, maka tugas kepala sekolah sebagai supervisor berarti bahwa ia harus meneliti, mencari dan menentukan syarat-syarat mana saja yang diperlukan bagi kemajuan sekolahnya.
  • 48. 1. Hendaknya bersifat konstruktif 2. Didasarkan atas keadaan 3. memberi perasaan aman pada guru- guru/pegawai sekolah yang disupervisi. 4. Sederhana 5. hubungan profesional, bukan atas dasar hubungan pribadi.
  • 49. Kegiatan kepemimpinan ini meliputi :  Kegiatan mengorganisasi personel dan material,  Merencanakan program/kegiatan-kegiatan,  Membangun semangat guru-guru dan inisiatif perseorangan/kelompok ke arah tercapainya tujuan-tujuan.  Menilai hasil-hasil dari rencana-rencana, prosedur-prosedur, serta pelaksanaannya oleh perseorangan dan kelompok
  • 50.  Bagi guru-guru baru yang mulai menjalankan tugasnya, ada masa orientasi sangat diperlukan. Yang dimaksud dengan masa orientasi ialah suatu kesepakatan yang diberikan kepada seorang pegawai guru yang baru mulai bekerja, untuk mengadakan observasi dan berpastisipasi langsung dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tugasnya sebagai guru di sekolah itu. Agar waktu yang relatif singkat ia dapat segera mengenal dan menyesuaiakn diri dengan lingkungan tempat ia bekerja.
  • 51. ◦ Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya ◦ Guru ememiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing. ◦ Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan. ◦ Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
  • 52. ◦ Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan. ◦ Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya. ◦ Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan lingkungan kerja sama maupun didalam hubungan keseluruhan. ◦ Guru secara bersama-sama memelihara, membina, dan meningkatkan organisasi guru profesional sebagai sarana pengabdiannya. ◦ Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.
  • 53. Organisasi Sekolah  sistem yang bergerak dan berperan dalam merumuskan tujuan pendewasaan manusia sebagai mahluk sosial agar mampu berinteraksi dengan lingkungan. Dengan begitu disana kita bisa belajar bagaimana cara menyikapi diri kita ketika berhadapan dengan suatu masalah sehingga kita bisa menyelesaikannya.
  • 54.  Wewenang dan tanggung jawab sekolah adalah hak dari organisasi sekolah untuk memerintah orang lain untuk melakukan sesuatu di sertai pertanggung jawaban dari organisasi sekolah dalam mengambil keputusan agar tujuan dapat tercapai.
  • 55.  iklim sekolah merupakan suatu kondisi,dimana keadaan sekolah dan lingkungannya dalam keadaan yag sangat aman,nyaman, damai dan menyenangkan untuk kegiatan belajar mengajar
  • 56. Ciri-ciri rapat yang efektif di sekolah  Dalam hal perencanaan  punya waktu yang rutin, berlangsung dalam waktu yang paling lama 2 jam  jika mendadak bisa dilakukan sambil berdiri, hanya untuk menyampaikan hal yang penting  punya agenda yang diberitahu 3 hari sebelumnya, dikirim lewat email dan tertulis.  meminta secara khusus pada pesertanya jika diminta membawa sesuatu.  Jika berlangsung lama disiapkan siapa yang akan menggantikan guru jika punya jadwal mengajar
  • 57.  Melihat tujuan rapat  Mempersiapkan peserta rapat  Mempersiapkan ruangan  Membuat daftar acara  Mempersiapkan bahan rapat  Mempersiapkan peralatn rapat  Mengirimkan hasil rapat  Melakukan pekerjaan2 tindak lanjut
  • 58.  Layanan bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang terencana berdasarkan pengukuran kebutuhan (need asessment) yang diwujudkan dalam bentuk program bimbingan dan konseling
  • 59.  layanan dasar bimbingan  layanan responsif  layanan perencanaan individual  layanan dukungan sistem. Keterkaitan keempat komponen program bimbingan dan konseling.
  • 60.  Fungsi pemahaman  Fungsi preventif  Fungsi pengembangan  Fungsi penyembuhan  Fungsi adaptasi  Fungsi adaptasi  Fungsi perbaikan  Fungsi fasilitasi  Fungsi pemeliharaan
  • 61.  Pengertian :  Menurut pendapat Hotch dan Costor yang dikutip oleh Gipson dan Mitcheell (1981) program yang memberikan layanan khusus yang dimaksudkan untuk membantu individu dalam mengadakan penyesuaian diri.
  • 62. Hal yg harus diperhatikan dlm implikasi program bimbingan :  Fasilitas  Tersedianya perangkat elektronik  Buku-buku panduan  Kelengkapan administrasi  Tersedianya tenaga guru-guru pembimbing
  • 63.  Sasaran layanan  Berkenaan dengan permasalahan yang dialami individu  Program pelayanan bimbingan dan konseling  Berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan pelayanan
  • 64.  Hubungan dengan masyarakat bagi suatu sekolah adalah hubungan dua arah antara sekolah dengan masyarakat untuk memusyawarahkan ide-ide dan informasi- informasi tertentu yang berguna bagi peningkatan pendidikan
  • 65.  Laporan kepada orang tua murid  Buletin Bulanan  Pameran Sekolah  Kunjungan ke sekolah (“school visitation”)  Kunjungan ke rumah murid (”home visitation”)  Melalui penjelasan oleh staf sekolah  Laporan Tahunan
  • 66.  Hubungan edukatif  Hubungan cultural  Hubungan institusional
  • 67.  Aktivitas para siswa/kelas atau tingkat kelas.  Aktivitas guru, beberapa guru, atau guru- guru satu bidang studi.  Kunjungan warga masyarakat atau orangtua siswa ke sekolah.  Pertemuan dengan kelompok masyarakat yang menaruh perhatian kepada pendidikan di sekolah.