SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
RESUME
ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Oleh :
SUKMA DEWI
2012620155

D-IV BIDAN PENDIDIK
U NIVERSITAS TRIBUANA TUNGGA DEWI
MALANG
2012/2013
1. ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Definisi Administrasi
Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara
dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.

Pengertian Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikan adalah segenap proses pengarahan
dan penintegrasian segala sesuatu baik personal ,spiritual
dan material yang bdersangkut paut dengan tercapainya
tujuan pendidikan.
Dasar administrasi
1. Efesiensi,
2. Prinsip pengelolaan,administrator
3. Prinsip mengutamakan tugas pengelolaan,
4. Prinsip kepemimpinan yang efektif
5. Prinsip kerja sama
Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah agar semua
kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan
pendidikan
Bidang Garapan administrasi.
1. Administrasi tata laksana sekolah yang meliputi:

2. Organisasi dan Struktur
3. Otorisasi dan anggaran
4. Kepegawaian

5. Perlengkapan dan perbekalan
6. Keuangan dan pembukuan
7. Korespondensi/surat menyurat
8. Laporan

9. Pengangkatan,penempatan dan pemindahan serta pemberhentian

Fungsi fungsi Administrasi Pendidikan
1. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang fungsi
administrasi pendidikan adalah sebagai berikut;’
2. Perencanaan
3. Pengorganisasian
2. ADMINISTRASI PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN
DALAM PENDIDIKAN
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin yang artinya
seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan,
khususnya kecakapan/kelebihan di satu bidang sehingga dia
mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersamasama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian
satu atau beberapa tujuan.
Kepemimpinan Didalam Kelas
Tiga fungsi kepemimpinan dalam mengajar yaitu : perencanaan,
pengelolaan kelas dan Penilaian kemampuan belajar siswa.
Dimensi Kepemimpinan
1. Idealized influence (pengaruh ideal).
2. Inspirational motivation (motivasi inspirasi)
3. intellectual stimulation (stimulasi intelektual).
4. individualized consideration (konsiderasi individu).
Pendekatan dan Model Kepemimpinan
 pendekatan kepemimpinan disini adalah sudut pandang
terhadap
kepemimpinan,
yang
mana
pendekatan
kepemimpinan ini ada 3 yaitu: Pertama, yaitu pendekatan sifat
yang
menfokuskan
pada
karakteristik
pribadi
pemimpin. Kedua, yaitu pendekatan perilaku dalam
hubungannya dengan bawahannya. Ketiga, Pendekatan
situasional, perilaku seorang pemimpin dengan karakteristik
situasional.
Model Kepemimpinan antara lain :

1. Model Kepemimpinan Kontingensi Fielder
2. Model Kepemimpinan Empat Dimensi
3. Model kepemimpinan Situasional.

Peran Pemimpin Dalam Pendidikan
Definisi peran dan pemimpin


Peran adalah Perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang
dalam posisi tertentu. Pemimpin adalah seseorang yang mampu
untuk beraktifitas, memimpin, menggerakkan, atau mempengaruhi
bawahan, melakukan koordinasi serta mengambil keputusan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
1. Kepemimpinan dalam Organisasi Pendidikan
2. Sifat- Sifat Pemimpin
3. Macam – macam Peran Pemimpin

4. Peran Pemimpin dalam Pendidikan
3. BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN MURID,
PERSONAL, KURIKULUM, MATERIAL, KEUANGAN DAN
PELAYANAN KHUSUS

Definisi Administrasi Pendidikan

Administrasi pendidikan adalah suatu ilmu yang
mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai tujuan
pendidikan secara produktif”.
Selanjutnya mengatakan penataan mengandung makna,
“mengatur,
administrasi,
memimpin,
mengelola
atau
mengadministrasikan
sumber
daya
yang
meliputi
merencanakan, melaksanakan dan mengawasi, atau membina”.
Tujuan Administrasi Pedidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah meningkatkan
efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan operasional
kependidikan dalam mencapai tujuan pendidikan. Tujuan
pendidikan pada dasarnya bermaksud mengembangkan
kepribadian dan mengembangkan kemampuan peserta didik
agar menjadi warga negara yang memiliki kualitas sesuai
dengan cita-cita bangsa berdasarkan falsafah dan dasar
negara pancasila.
Fungi-fungsi pengelolaan proses belajar mengajar sebagai
berikut
 Fungsi perencanaan
 Fungsi organisasi
 Fungsi koordinasi
 Fungsi motivasi
 Fungsi pengawasan
Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Menurut Engkoswara (1987) yang menyatakan bahwa secara umum,
ruang lingkup administrasi pendidikan meliputi :


Administrasi kurikulum



Administrasi ketenagaan pendidikan ( kepegawaian ),



Administrasi kesiswaan



Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan



Administrasi Keuangan atau pembiayaan pendidikan



Administrasi perkantoran



Adsministrasi unit–unit penunjang pendidikan



Administrasi layanan khusus pendidikan



Administrasi tata lingkungan dan keamanan sekolah



Administrasi hubungan dengan masyarakat,
Administrasi Siswa
Administrasi kesiswaan merupakan bagian dari kegiataan
administrasi yang dilaksa-nakan di sekolah, berupa usaha
kerjasama yang dilakukan oleh para pendidik agar terlaksananya
proses belajar mengajar yang relevan, efektif, efisien, guna
tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.
Kegiatan-Kegiatan Administrasi Kesiswaan


7 Administrasi Personal Sekolah



Administrasi Kurikulum



Kegiatan Administrasi Kurikulum



10 Administrasi Material dan Keuangan



Strategi Pembiayaan Pendidikan



Tujuan Administrasi Keuangan



Komponen Administrasi Keuangan



Administrasi Pelayanan Khusus
4. ADMINISTRASI SEBAGAI PROSES KEGIATAN
MANAJEMEN DAN SUPERVISI DALAM ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
Konsep Dasar Menejemen
Definisi terhadap istilah manajemen banyak diberikan
oleh beberpa ahli manajemen. Dalam kenyataannya tidak
ada definisi manajemen yang dapat diterima secara
universal. Beberapa
definisi dapat disimpulkan bahwa
manajemen dapat sebagai
1. ilmu dan seni
2. Proses
3. Profesi
Fungsi Manajement
 Perencanaan (Planning)
 Pengorganisasian (Organizing)
 Penggerakan (Actuating/motivating)
 Pengawasan / Supervisi (Controling)
 Pengarahan (Directing/Commanding)
 Koordinasi (Coordinating)
 Penilaian (evaluating)
Pengertian Supervisi
Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi
pembelajaran yang lebih baik. Rumusan ini mengisyaratkan
bahwa layanan supervisi meliputi keseluruhan situasi belajar
mengajar (goal, material, technique, method, teacher, student,
an envirovment). Situasi belajar inilah yang seharusnya
diperbaiki dan ditingkatkan melalui layanan kegiatan supervisi.
Definisi Supervisi Pendidikan
Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa
bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan
pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar
pada khususnya.
Fungsi Supervisi Pendidikan
1. Penelitian (research)
Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan objektif tentang
suatu situasi pendidikan
a. Perumusan topic
b. Pengumpulan data
c. Pengolahan data
d. Konlusi hasil penelitian
2. Penilaian (evaluation) → lebih menekankan pada aspek
daripada negative
3. Perbaikan ( improvement ) → dapat mengatahui bagaimana
situasi pendidikan / pengajaran pada umumnya dan situasi
belajar mengajarnya.
4. Pembinaan → berupa bimbingan (guidance) kea rah
pembinaan diri yang disupervisi
5. PENGAJARAN MODUL
Pengertian Modul
Modul dapat dirumuskan sebagai : sesuatu rangkaian
kegiatan belajar yang disusun untuk membantu siswa
mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus
dan jelas (spesifik dan operasional).
Pengajaran modul adalah pengajaran yang sebagian
atau seluruhnya didasarkan atas modul. Jadi, modul
merupakan salah satu alternatif jawaban yang dianggap
tepat
dalam menanggapi dan memecahkan masalah
pendidikan dan pengajaran yang sangat kompleks dewasa
ini.
Unsur-unsur Modul
Unsur-unsur modul diantaranya:
1. Rumusan tujuan pengajaran yang eksplisit dan spesifik.
2. Petunjuk untuk guru .
3. Lembaran kegiatan siswa.
4. Lembaran kerja bagi siswa.
5. Kunci lembaran kerja.
6. Lembaran evaluasi
7. Kunci lembaran evaluasi.
Tujuan Pembelajaran Modul
1. Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan dan menurut lamanya waktu yang
digunakan
2. Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik mereka masing-masing.
3. Memberikan peluang yang luas untuk memperbaiki kesalahan dengan remedial
dan banyaknya ulangan.
4. Siswa dapat belajar sesuai dengan topik yang diminati.
Karakteristik / Ciri –ciri Modul
1. Self instructional,
2. Self contained,
3. Stand alone,
4. Adaptif,
5. User friendly,
6. Konsistensi,

Prinsip-prinsip Pembelajaran Modul
Prinsip-prinsip pembelajaran modul diantaranya :
1. Prinsip Fleksibilias
2. Prinsip Balikan (feetback)
3. Prinsip Penguasaan Tuntas (mastery learning)
4. Prinsip Remidial
5. Prinsip motivasi dan kerja sama
6. Prinsip Pengayaan
6. KEPALA SEKOLAH SEBGAI ADMINISTRATOR DAN
SUPERVISOR PENDIDIKAN
Definisi Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru yang diberikan
tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah di mana
diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat di
mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran
dan murid yang menerima pelajaran.
Kepala Sekolah sebagai Administrator
1. Dalam menjalankan fungsinya sebagai administrator, kepala
sekolah harus mampu menguasai tugas-tugasnya dan
melaksanakan tugasnya dengan baik
2. Membuat perencanaan
3. Kepala sekolah bertugas menyusun struktur organisasi
sekolah
4. Kepala sekolah sebagai koordinator dalam organisasi sekolah
5. Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam organisasi
Kepala Sekolah Sebagai Supervisor
Supervisi adalah salah satu tugas pokok dalam administrasi
pendidikan bukan hanya merupakan tugas pekerjaan para inspektur
maupun pengawas saja melainkan juga tugas pekerjaan kepala
sekolah terhadap pegawai-pegawai sekolahnya.
1. Supervisi
2. Prinsip Supervisi
3. Faktor-Faktor yang Mempunyai Keberhasilan Supervisi
4. Pembinaan Kurikulum
Konsep Dasar Menejemen
Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari
tindakan-tindakan
perencanaan,
pengorganisasian,
penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan uituk
menentukan
serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya (R Terry)
Dari beberapa defini tersebut di atas dapat disimpulkan
bahwa manajemen dapat sebagai
 ilmu dan seni
 proses
 profesi
Fungsi Manajement
Telah diketahui bahwa pada dasamya administrasi berfungsi
untuk menentukan tujuan organisasi dan merumuskan
kebijaksanaan umum, sedangkan manajemen berfungsi untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam
rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas kebijaksanaan
umum yang telah dirumuskan. Dalam proses pelaksanaannya,
administrasi dan manajemen mempunyai tugas-tugas tertentu
yang harus dilaksanakan sendiri.










Perencanaan (Planning)
Pengorganisasian (Organizing)
Penggerakan (Actuating/motivating)
Pengawasan / Supervisi (Controling)
. Pengarahan (Directing/Commanding)
Koordinasi (Coordinating)
Penilaian (evaluating)
PARTISIPASI GURU DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Banyak usaha pembaharuan telah dijalankan, seperti dalam
bentuk isi kurikulum, cara-cara atau metode-metode mengajar yang
baik dan efisien, adanya pembinaan dan penyuluhan, kegiatankegiatan ekstrakurikuler, dan sebagainya. Tetapi, semua itu tidak hanya
mendatangkan hasil yang
Arti Demokrasi Dalam Administrasi Sekolah
Penerapan demokrasi dalam administrasi sekolah hendaknya
diartikan bahwa administrasi sebagai kegiatan atau rangkaian kegiatan
kepemimpinan; dengan itu tujuan-tujuan sekolah dan cara-cara untuk
mencapainya dikembangkan dan dijalankan
Orientasi Bagi Guru-Guru Baru










Bagi guru-guru yang baru mulai menjalankan tugasnya
sebagai guru, ada masa orientasi sangat diperlukan. Yang
dimaksud dengan masa orientasi ialah suatu kesepakatan
yang diberikan kepada seorang pegawai atas guru yang
baru mulai bekerja.
Bekerja sama dengan masyarakat setempat, khususnya
POM atau Panitia Penyelenggara Sekolah yang
bersangkutan.
Dengan mencarikan rumah sewaan.
Membantu meminjami uang dengan pengembalian secara
diangsur sesuai dengan kemampuan guru yang
bersangkutan.
Menyediakan perumahan guru-guru.
Meminjamkan perabot rumah yang diperlukan, dan
sebagainya.
7. ORGANISASI SEKOLAH
Definisi Organiasi sekolah
Organisasi adalah sebuah bentuk atau sistem yang
terdiri dari sekelompok manusia yang berkerjasama untuk
mencapai tujuan bersama. Oleh sebab itu sekolah dikatakan
sebagai sebuah organisasi karena sekolah didirikan untuk
mencapai tujuan bersama khususnya di bidang pendidikan.
Gambar Struktur Organisasi
Sekolah
Komite Sekolah

Kepala Sekolah

Koordinator TU

Wakasek
Sarana/Prasarana

Wakasek
Kesiswaan

Wakasek
Kurikulum

Wakasek
Humas

Wali Kelas
Guru Mapel

Koordinator BK

Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS)
Wewenang dan Tanggung Jawab Organisasi Sekolah
 Kepala sekolah
 Komite sekolah
 Kepala Tata usaha
 Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
 Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
 Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana
 Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
 Koordinator BK
 Guru
 Siswa
Pentingnya Organisasi Sekolah
Organisasi secara umum dapat diartikan memberi struktur atau
susunan yakni dalam penyusunan/ penempatan orang-orang dalam
suatu kelompok kerja sama, dengan maksud menempatkan
hubungan antara orang-orang dalam kewajiban-kewajiban, hak-hak
dan tanggung jawab masing-masing
Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Menyusun
Organisasi Sekolah
◦ Tingkat Sekolah
◦ Jenis Sekolah
◦ Besar Kecilnya Sekolah
◦ Letak dan Lingkungan Sekolah.
HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT


Pengertian Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Sekolah adalah merupakan sistem terbuka terhadap
lingkungannya termasuk masyarakat pendukungnya.
Masyarakat dalam arti sempit di sini adalah masyarakat
di lingkungan sekolah itu sendiri, sedangkan dalam arti luas
yaitu masyarakat dalam negara dan bahkan bila diperlukan
dapat dihubungkan dengan masyarakat Internasional.

Sekolah-sekolah pada umumnya lebih banyak
menghubungkan diri dengan masyarakat dalam arti sempit
ialah masyarakat setempat, sebab fungsi sekolah yang
pertama adalah melayani kebutuhan masyarakat setempat.
Manfaat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
1. Bagi masyarakat:
a. Tahu hal-hal persekolahan dan inovasi-inovasinya
b. Kebutuhan-kebutuhan
masyarakat
tentang
pendidikan lebih mudah diwujudkan.
c. Menyalurkan kebutuhan berpartisipasi dalam
pendidikan.
a. Melakukan tekanan/tuntutan terhadap sekolah.
Bagi sekolah:
a. Memperbesar dorongan, mawas diri.
b. Memudahkan memperbaiki pendidikan.
c. Memperbesar usaha meningkatkan profesi staf.
d. Konsep masyarakat tentang guru menjadi benar.
e. Mendapatkan koreksi dari kelompok penuntut.
f. Mendapat dukungan moral dari masyarakat.
g. Memudahkan meminta bantuan dan material dari
masyarakat.
h. Memudahkan pemakaian media pendidikan di masyarakat.
i. Memudahkan pemanfaatan narasumber.
Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat
 Laporan kepada orang tua murid
 Buletin Bulanan
 Penerbitan Surat Kabar
 Pameran Sekolah
 Open House
 Kunjungan ke sekolah (“school visitation”)
 Kunjungan ke rumah murid (”home visitation”)
 Melalui penjelasan oleh staf sekolah
 Gambaran Keadaan Sekolah Melalui Murid.
OPTIMALKAN ADMINISTRASI

More Related Content

What's hot

Administrasi pendidikan bidang sarana prasarana
Administrasi pendidikan bidang sarana prasaranaAdministrasi pendidikan bidang sarana prasarana
Administrasi pendidikan bidang sarana prasaranafa dhilah
 
Makalah sarana dan prasana
Makalah sarana dan prasanaMakalah sarana dan prasana
Makalah sarana dan prasanaWawan Poha
 
Sarana prasarana administrasi pendidikan
Sarana prasarana administrasi pendidikanSarana prasarana administrasi pendidikan
Sarana prasarana administrasi pendidikanalfian ubd
 
Manajemen Sarana dan Prasana Pendidikan
Manajemen Sarana dan Prasana PendidikanManajemen Sarana dan Prasana Pendidikan
Manajemen Sarana dan Prasana Pendidikanreni_hapsari
 
Afi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sina
Afi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sinaAfi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sina
Afi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sinaDr. Afi Parnawi, M.Pd
 
Manajemen sarpras by Boy Firnando
Manajemen sarpras by Boy FirnandoManajemen sarpras by Boy Firnando
Manajemen sarpras by Boy Firnandoboy firnando
 
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan Prasarana
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan PrasaranaAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan Prasarana
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan PrasaranaFika Megawati
 
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikan
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikanAdmistrasi sarana dan prasarana pendidikan
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikanhendri setyanto
 
11.sop pemeliharaan sarana dan prasarana
11.sop pemeliharaan sarana dan prasarana11.sop pemeliharaan sarana dan prasarana
11.sop pemeliharaan sarana dan prasaranaAylla123
 
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana PendidikanPengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana PendidikanSherly Anggraini
 
Komponen komponen supervisi pendidikan
Komponen komponen supervisi pendidikanKomponen komponen supervisi pendidikan
Komponen komponen supervisi pendidikaniikabungo
 
Administrasi kurikulum
Administrasi kurikulumAdministrasi kurikulum
Administrasi kurikulumRyan Ananda
 
9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monevMulyati Rahman
 
Panduan teknis penilaian kelas
Panduan teknis penilaian kelasPanduan teknis penilaian kelas
Panduan teknis penilaian kelasAlex Sumiyarsa
 

What's hot (20)

Administrasi pendidikan bidang sarana prasarana
Administrasi pendidikan bidang sarana prasaranaAdministrasi pendidikan bidang sarana prasarana
Administrasi pendidikan bidang sarana prasarana
 
Makalah sarana dan prasana
Makalah sarana dan prasanaMakalah sarana dan prasana
Makalah sarana dan prasana
 
Sarana prasarana administrasi pendidikan
Sarana prasarana administrasi pendidikanSarana prasarana administrasi pendidikan
Sarana prasarana administrasi pendidikan
 
Makalah perencanaan pengadaan sarana 27
Makalah perencanaan pengadaan sarana 27Makalah perencanaan pengadaan sarana 27
Makalah perencanaan pengadaan sarana 27
 
Manajemen Sarana dan Prasana Pendidikan
Manajemen Sarana dan Prasana PendidikanManajemen Sarana dan Prasana Pendidikan
Manajemen Sarana dan Prasana Pendidikan
 
Afi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sina
Afi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sinaAfi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sina
Afi parnawi. sarana dan pra sarana pend. stai ibnu sina
 
Manajemen sarpras by Boy Firnando
Manajemen sarpras by Boy FirnandoManajemen sarpras by Boy Firnando
Manajemen sarpras by Boy Firnando
 
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan Prasarana
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan PrasaranaAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan Prasarana
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Sarana dan Prasarana
 
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikan
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikanAdmistrasi sarana dan prasarana pendidikan
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikan
 
Maya Kurikulum
Maya KurikulumMaya Kurikulum
Maya Kurikulum
 
11.sop pemeliharaan sarana dan prasarana
11.sop pemeliharaan sarana dan prasarana11.sop pemeliharaan sarana dan prasarana
11.sop pemeliharaan sarana dan prasarana
 
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana PendidikanPengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
 
Komponen komponen supervisi pendidikan
Komponen komponen supervisi pendidikanKomponen komponen supervisi pendidikan
Komponen komponen supervisi pendidikan
 
Administrasi sarana dan prasarana
Administrasi sarana dan prasaranaAdministrasi sarana dan prasarana
Administrasi sarana dan prasarana
 
Administrasi kurikulum
Administrasi kurikulumAdministrasi kurikulum
Administrasi kurikulum
 
9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev
 
makalah perencanaan pengadaan sarpras
makalah perencanaan pengadaan sarprasmakalah perencanaan pengadaan sarpras
makalah perencanaan pengadaan sarpras
 
Program supervisi
Program supervisiProgram supervisi
Program supervisi
 
Tugas uas sarpras
Tugas uas sarprasTugas uas sarpras
Tugas uas sarpras
 
Panduan teknis penilaian kelas
Panduan teknis penilaian kelasPanduan teknis penilaian kelas
Panduan teknis penilaian kelas
 

Viewers also liked

Ppt admin shinta
Ppt admin shintaPpt admin shinta
Ppt admin shintayu_furi
 
Tugas administrasi sarana dan prasarana
Tugas administrasi sarana dan prasaranaTugas administrasi sarana dan prasarana
Tugas administrasi sarana dan prasaranaAndy Zyuhendi
 
02 contoh struktur organisasi proyek
02 contoh struktur organisasi proyek02 contoh struktur organisasi proyek
02 contoh struktur organisasi proyekAinul Yaqin
 
Presentase ptk gupres
Presentase ptk gupresPresentase ptk gupres
Presentase ptk gupresNur Saumi
 
6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...Zakiyah Ulfa Aryani
 
Scm 08 manajemen pengadaan
Scm 08   manajemen pengadaanScm 08   manajemen pengadaan
Scm 08 manajemen pengadaanAbrianto Nugraha
 
Modul Sarana dan Prasarana Adm. Perkantoran
Modul Sarana dan Prasarana Adm. PerkantoranModul Sarana dan Prasarana Adm. Perkantoran
Modul Sarana dan Prasarana Adm. PerkantoranAna Miladiyah
 

Viewers also liked (8)

Tugas sarana prasarana
Tugas sarana prasaranaTugas sarana prasarana
Tugas sarana prasarana
 
Ppt admin shinta
Ppt admin shintaPpt admin shinta
Ppt admin shinta
 
Tugas administrasi sarana dan prasarana
Tugas administrasi sarana dan prasaranaTugas administrasi sarana dan prasarana
Tugas administrasi sarana dan prasarana
 
02 contoh struktur organisasi proyek
02 contoh struktur organisasi proyek02 contoh struktur organisasi proyek
02 contoh struktur organisasi proyek
 
Presentase ptk gupres
Presentase ptk gupresPresentase ptk gupres
Presentase ptk gupres
 
6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
 
Scm 08 manajemen pengadaan
Scm 08   manajemen pengadaanScm 08   manajemen pengadaan
Scm 08 manajemen pengadaan
 
Modul Sarana dan Prasarana Adm. Perkantoran
Modul Sarana dan Prasarana Adm. PerkantoranModul Sarana dan Prasarana Adm. Perkantoran
Modul Sarana dan Prasarana Adm. Perkantoran
 

Similar to OPTIMALKAN ADMINISTRASI

Ppt uas admin sukma
Ppt uas admin sukmaPpt uas admin sukma
Ppt uas admin sukmadewi1717
 
Ppt adpen sukma
Ppt adpen sukmaPpt adpen sukma
Ppt adpen sukmamaya38
 
Ppt adpen sukma
Ppt adpen sukmaPpt adpen sukma
Ppt adpen sukma240108
 
Ppt administrasi pendidikan septy
Ppt administrasi pendidikan septyPpt administrasi pendidikan septy
Ppt administrasi pendidikan septysukma1729
 
Ppt adpen septy
Ppt adpen septyPpt adpen septy
Ppt adpen septy240108
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikansuryo1
 
Ppt uas admin
Ppt uas adminPpt uas admin
Ppt uas adminuus_yuli
 
Ppt administrasi reni
Ppt  administrasi reniPpt  administrasi reni
Ppt administrasi reniRENYMAHANANI
 
Ppt uas admin verika dian
Ppt uas admin verika dianPpt uas admin verika dian
Ppt uas admin verika dianvey_riecha
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan087856372744
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikannovi1234567
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan082338252674
 
Ppt administrasi reni
Ppt  administrasi reniPpt  administrasi reni
Ppt administrasi reniRENIMAHANANI
 
Ppt satunah uas admin
Ppt satunah uas adminPpt satunah uas admin
Ppt satunah uas adminsatunahpnanda
 
Ppt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aningPpt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aningsatunahponanda
 
UAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASIUAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASI2012620165
 

Similar to OPTIMALKAN ADMINISTRASI (20)

Ppt uas admin sukma
Ppt uas admin sukmaPpt uas admin sukma
Ppt uas admin sukma
 
Ppt adpen sukma
Ppt adpen sukmaPpt adpen sukma
Ppt adpen sukma
 
Ppt adpen sukma
Ppt adpen sukmaPpt adpen sukma
Ppt adpen sukma
 
Ppt administrasi pendidikan septy
Ppt administrasi pendidikan septyPpt administrasi pendidikan septy
Ppt administrasi pendidikan septy
 
Ppt adpen septy
Ppt adpen septyPpt adpen septy
Ppt adpen septy
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Ppt uas admin
Ppt uas adminPpt uas admin
Ppt uas admin
 
Ppt administrasi reni
Ppt  administrasi reniPpt  administrasi reni
Ppt administrasi reni
 
Ppt uas admin verika dian
Ppt uas admin verika dianPpt uas admin verika dian
Ppt uas admin verika dian
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan
 
Uts ppt posting
Uts ppt postingUts ppt posting
Uts ppt posting
 
Ppt administrasi reni
Ppt  administrasi reniPpt  administrasi reni
Ppt administrasi reni
 
Ppt satunah uas admin
Ppt satunah uas adminPpt satunah uas admin
Ppt satunah uas admin
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Ppt satunah uas admin
Ppt satunah uas adminPpt satunah uas admin
Ppt satunah uas admin
 
Ppt administrasi prapty
Ppt administrasi praptyPpt administrasi prapty
Ppt administrasi prapty
 
Ppt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aningPpt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aning
 
UAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASIUAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASI
 

OPTIMALKAN ADMINISTRASI

  • 1. RESUME ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN Oleh : SUKMA DEWI 2012620155 D-IV BIDAN PENDIDIK U NIVERSITAS TRIBUANA TUNGGA DEWI MALANG 2012/2013
  • 2. 1. ADMINISTRASI PENDIDIKAN Definisi Administrasi Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Pengertian Administrasi pendidikan Administrasi pendidikan adalah segenap proses pengarahan dan penintegrasian segala sesuatu baik personal ,spiritual dan material yang bdersangkut paut dengan tercapainya tujuan pendidikan.
  • 3. Dasar administrasi 1. Efesiensi, 2. Prinsip pengelolaan,administrator 3. Prinsip mengutamakan tugas pengelolaan, 4. Prinsip kepemimpinan yang efektif 5. Prinsip kerja sama Tujuan Administrasi Pendidikan Tujuan administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan
  • 4. Bidang Garapan administrasi. 1. Administrasi tata laksana sekolah yang meliputi: 2. Organisasi dan Struktur 3. Otorisasi dan anggaran 4. Kepegawaian 5. Perlengkapan dan perbekalan 6. Keuangan dan pembukuan 7. Korespondensi/surat menyurat 8. Laporan 9. Pengangkatan,penempatan dan pemindahan serta pemberhentian Fungsi fungsi Administrasi Pendidikan 1. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang fungsi administrasi pendidikan adalah sebagai berikut;’ 2. Perencanaan 3. Pengorganisasian
  • 5. 2. ADMINISTRASI PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin yang artinya seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersamasama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Kepemimpinan Didalam Kelas Tiga fungsi kepemimpinan dalam mengajar yaitu : perencanaan, pengelolaan kelas dan Penilaian kemampuan belajar siswa.
  • 6. Dimensi Kepemimpinan 1. Idealized influence (pengaruh ideal). 2. Inspirational motivation (motivasi inspirasi) 3. intellectual stimulation (stimulasi intelektual). 4. individualized consideration (konsiderasi individu). Pendekatan dan Model Kepemimpinan  pendekatan kepemimpinan disini adalah sudut pandang terhadap kepemimpinan, yang mana pendekatan kepemimpinan ini ada 3 yaitu: Pertama, yaitu pendekatan sifat yang menfokuskan pada karakteristik pribadi pemimpin. Kedua, yaitu pendekatan perilaku dalam hubungannya dengan bawahannya. Ketiga, Pendekatan situasional, perilaku seorang pemimpin dengan karakteristik situasional.
  • 7. Model Kepemimpinan antara lain : 1. Model Kepemimpinan Kontingensi Fielder 2. Model Kepemimpinan Empat Dimensi 3. Model kepemimpinan Situasional. Peran Pemimpin Dalam Pendidikan Definisi peran dan pemimpin  Peran adalah Perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang dalam posisi tertentu. Pemimpin adalah seseorang yang mampu untuk beraktifitas, memimpin, menggerakkan, atau mempengaruhi bawahan, melakukan koordinasi serta mengambil keputusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 1. Kepemimpinan dalam Organisasi Pendidikan 2. Sifat- Sifat Pemimpin 3. Macam – macam Peran Pemimpin 4. Peran Pemimpin dalam Pendidikan
  • 8. 3. BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN MURID, PERSONAL, KURIKULUM, MATERIAL, KEUANGAN DAN PELAYANAN KHUSUS Definisi Administrasi Pendidikan Administrasi pendidikan adalah suatu ilmu yang mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif”. Selanjutnya mengatakan penataan mengandung makna, “mengatur, administrasi, memimpin, mengelola atau mengadministrasikan sumber daya yang meliputi merencanakan, melaksanakan dan mengawasi, atau membina”.
  • 9. Tujuan Administrasi Pedidikan Tujuan administrasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan operasional kependidikan dalam mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan pada dasarnya bermaksud mengembangkan kepribadian dan mengembangkan kemampuan peserta didik agar menjadi warga negara yang memiliki kualitas sesuai dengan cita-cita bangsa berdasarkan falsafah dan dasar negara pancasila. Fungi-fungsi pengelolaan proses belajar mengajar sebagai berikut  Fungsi perencanaan  Fungsi organisasi  Fungsi koordinasi  Fungsi motivasi  Fungsi pengawasan
  • 10. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan Menurut Engkoswara (1987) yang menyatakan bahwa secara umum, ruang lingkup administrasi pendidikan meliputi :  Administrasi kurikulum  Administrasi ketenagaan pendidikan ( kepegawaian ),  Administrasi kesiswaan  Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan  Administrasi Keuangan atau pembiayaan pendidikan  Administrasi perkantoran  Adsministrasi unit–unit penunjang pendidikan  Administrasi layanan khusus pendidikan  Administrasi tata lingkungan dan keamanan sekolah  Administrasi hubungan dengan masyarakat,
  • 11. Administrasi Siswa Administrasi kesiswaan merupakan bagian dari kegiataan administrasi yang dilaksa-nakan di sekolah, berupa usaha kerjasama yang dilakukan oleh para pendidik agar terlaksananya proses belajar mengajar yang relevan, efektif, efisien, guna tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan. Kegiatan-Kegiatan Administrasi Kesiswaan  7 Administrasi Personal Sekolah  Administrasi Kurikulum  Kegiatan Administrasi Kurikulum  10 Administrasi Material dan Keuangan  Strategi Pembiayaan Pendidikan  Tujuan Administrasi Keuangan  Komponen Administrasi Keuangan  Administrasi Pelayanan Khusus
  • 12. 4. ADMINISTRASI SEBAGAI PROSES KEGIATAN MANAJEMEN DAN SUPERVISI DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN Konsep Dasar Menejemen Definisi terhadap istilah manajemen banyak diberikan oleh beberpa ahli manajemen. Dalam kenyataannya tidak ada definisi manajemen yang dapat diterima secara universal. Beberapa definisi dapat disimpulkan bahwa manajemen dapat sebagai 1. ilmu dan seni 2. Proses 3. Profesi
  • 13. Fungsi Manajement  Perencanaan (Planning)  Pengorganisasian (Organizing)  Penggerakan (Actuating/motivating)  Pengawasan / Supervisi (Controling)  Pengarahan (Directing/Commanding)  Koordinasi (Coordinating)  Penilaian (evaluating)
  • 14. Pengertian Supervisi Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi pembelajaran yang lebih baik. Rumusan ini mengisyaratkan bahwa layanan supervisi meliputi keseluruhan situasi belajar mengajar (goal, material, technique, method, teacher, student, an envirovment). Situasi belajar inilah yang seharusnya diperbaiki dan ditingkatkan melalui layanan kegiatan supervisi. Definisi Supervisi Pendidikan Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar pada khususnya.
  • 15. Fungsi Supervisi Pendidikan 1. Penelitian (research) Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan objektif tentang suatu situasi pendidikan a. Perumusan topic b. Pengumpulan data c. Pengolahan data d. Konlusi hasil penelitian 2. Penilaian (evaluation) → lebih menekankan pada aspek daripada negative 3. Perbaikan ( improvement ) → dapat mengatahui bagaimana situasi pendidikan / pengajaran pada umumnya dan situasi belajar mengajarnya. 4. Pembinaan → berupa bimbingan (guidance) kea rah pembinaan diri yang disupervisi
  • 16. 5. PENGAJARAN MODUL Pengertian Modul Modul dapat dirumuskan sebagai : sesuatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas (spesifik dan operasional). Pengajaran modul adalah pengajaran yang sebagian atau seluruhnya didasarkan atas modul. Jadi, modul merupakan salah satu alternatif jawaban yang dianggap tepat dalam menanggapi dan memecahkan masalah pendidikan dan pengajaran yang sangat kompleks dewasa ini.
  • 17. Unsur-unsur Modul Unsur-unsur modul diantaranya: 1. Rumusan tujuan pengajaran yang eksplisit dan spesifik. 2. Petunjuk untuk guru . 3. Lembaran kegiatan siswa. 4. Lembaran kerja bagi siswa. 5. Kunci lembaran kerja. 6. Lembaran evaluasi 7. Kunci lembaran evaluasi. Tujuan Pembelajaran Modul 1. Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan dan menurut lamanya waktu yang digunakan 2. Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik mereka masing-masing. 3. Memberikan peluang yang luas untuk memperbaiki kesalahan dengan remedial dan banyaknya ulangan. 4. Siswa dapat belajar sesuai dengan topik yang diminati.
  • 18. Karakteristik / Ciri –ciri Modul 1. Self instructional, 2. Self contained, 3. Stand alone, 4. Adaptif, 5. User friendly, 6. Konsistensi, Prinsip-prinsip Pembelajaran Modul Prinsip-prinsip pembelajaran modul diantaranya : 1. Prinsip Fleksibilias 2. Prinsip Balikan (feetback) 3. Prinsip Penguasaan Tuntas (mastery learning) 4. Prinsip Remidial 5. Prinsip motivasi dan kerja sama 6. Prinsip Pengayaan
  • 19. 6. KEPALA SEKOLAH SEBGAI ADMINISTRATOR DAN SUPERVISOR PENDIDIKAN Definisi Kepala Sekolah Kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Kepala Sekolah sebagai Administrator 1. Dalam menjalankan fungsinya sebagai administrator, kepala sekolah harus mampu menguasai tugas-tugasnya dan melaksanakan tugasnya dengan baik 2. Membuat perencanaan 3. Kepala sekolah bertugas menyusun struktur organisasi sekolah 4. Kepala sekolah sebagai koordinator dalam organisasi sekolah 5. Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam organisasi
  • 20. Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Supervisi adalah salah satu tugas pokok dalam administrasi pendidikan bukan hanya merupakan tugas pekerjaan para inspektur maupun pengawas saja melainkan juga tugas pekerjaan kepala sekolah terhadap pegawai-pegawai sekolahnya. 1. Supervisi 2. Prinsip Supervisi 3. Faktor-Faktor yang Mempunyai Keberhasilan Supervisi 4. Pembinaan Kurikulum
  • 21. Konsep Dasar Menejemen Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan uituk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya (R Terry) Dari beberapa defini tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen dapat sebagai  ilmu dan seni  proses  profesi
  • 22. Fungsi Manajement Telah diketahui bahwa pada dasamya administrasi berfungsi untuk menentukan tujuan organisasi dan merumuskan kebijaksanaan umum, sedangkan manajemen berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas kebijaksanaan umum yang telah dirumuskan. Dalam proses pelaksanaannya, administrasi dan manajemen mempunyai tugas-tugas tertentu yang harus dilaksanakan sendiri.        Perencanaan (Planning) Pengorganisasian (Organizing) Penggerakan (Actuating/motivating) Pengawasan / Supervisi (Controling) . Pengarahan (Directing/Commanding) Koordinasi (Coordinating) Penilaian (evaluating)
  • 23. PARTISIPASI GURU DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN Banyak usaha pembaharuan telah dijalankan, seperti dalam bentuk isi kurikulum, cara-cara atau metode-metode mengajar yang baik dan efisien, adanya pembinaan dan penyuluhan, kegiatankegiatan ekstrakurikuler, dan sebagainya. Tetapi, semua itu tidak hanya mendatangkan hasil yang Arti Demokrasi Dalam Administrasi Sekolah Penerapan demokrasi dalam administrasi sekolah hendaknya diartikan bahwa administrasi sebagai kegiatan atau rangkaian kegiatan kepemimpinan; dengan itu tujuan-tujuan sekolah dan cara-cara untuk mencapainya dikembangkan dan dijalankan
  • 24. Orientasi Bagi Guru-Guru Baru       Bagi guru-guru yang baru mulai menjalankan tugasnya sebagai guru, ada masa orientasi sangat diperlukan. Yang dimaksud dengan masa orientasi ialah suatu kesepakatan yang diberikan kepada seorang pegawai atas guru yang baru mulai bekerja. Bekerja sama dengan masyarakat setempat, khususnya POM atau Panitia Penyelenggara Sekolah yang bersangkutan. Dengan mencarikan rumah sewaan. Membantu meminjami uang dengan pengembalian secara diangsur sesuai dengan kemampuan guru yang bersangkutan. Menyediakan perumahan guru-guru. Meminjamkan perabot rumah yang diperlukan, dan sebagainya.
  • 25. 7. ORGANISASI SEKOLAH Definisi Organiasi sekolah Organisasi adalah sebuah bentuk atau sistem yang terdiri dari sekelompok manusia yang berkerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh sebab itu sekolah dikatakan sebagai sebuah organisasi karena sekolah didirikan untuk mencapai tujuan bersama khususnya di bidang pendidikan.
  • 26. Gambar Struktur Organisasi Sekolah Komite Sekolah Kepala Sekolah Koordinator TU Wakasek Sarana/Prasarana Wakasek Kesiswaan Wakasek Kurikulum Wakasek Humas Wali Kelas Guru Mapel Koordinator BK Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
  • 27. Wewenang dan Tanggung Jawab Organisasi Sekolah  Kepala sekolah  Komite sekolah  Kepala Tata usaha  Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum  Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan  Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana  Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas  Koordinator BK  Guru  Siswa
  • 28. Pentingnya Organisasi Sekolah Organisasi secara umum dapat diartikan memberi struktur atau susunan yakni dalam penyusunan/ penempatan orang-orang dalam suatu kelompok kerja sama, dengan maksud menempatkan hubungan antara orang-orang dalam kewajiban-kewajiban, hak-hak dan tanggung jawab masing-masing Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Menyusun Organisasi Sekolah ◦ Tingkat Sekolah ◦ Jenis Sekolah ◦ Besar Kecilnya Sekolah ◦ Letak dan Lingkungan Sekolah.
  • 29. HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT  Pengertian Hubungan Sekolah dengan Masyarakat Sekolah adalah merupakan sistem terbuka terhadap lingkungannya termasuk masyarakat pendukungnya. Masyarakat dalam arti sempit di sini adalah masyarakat di lingkungan sekolah itu sendiri, sedangkan dalam arti luas yaitu masyarakat dalam negara dan bahkan bila diperlukan dapat dihubungkan dengan masyarakat Internasional. Sekolah-sekolah pada umumnya lebih banyak menghubungkan diri dengan masyarakat dalam arti sempit ialah masyarakat setempat, sebab fungsi sekolah yang pertama adalah melayani kebutuhan masyarakat setempat.
  • 30. Manfaat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat 1. Bagi masyarakat: a. Tahu hal-hal persekolahan dan inovasi-inovasinya b. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tentang pendidikan lebih mudah diwujudkan. c. Menyalurkan kebutuhan berpartisipasi dalam pendidikan. a. Melakukan tekanan/tuntutan terhadap sekolah.
  • 31. Bagi sekolah: a. Memperbesar dorongan, mawas diri. b. Memudahkan memperbaiki pendidikan. c. Memperbesar usaha meningkatkan profesi staf. d. Konsep masyarakat tentang guru menjadi benar. e. Mendapatkan koreksi dari kelompok penuntut. f. Mendapat dukungan moral dari masyarakat. g. Memudahkan meminta bantuan dan material dari masyarakat. h. Memudahkan pemakaian media pendidikan di masyarakat. i. Memudahkan pemanfaatan narasumber.
  • 32. Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat  Laporan kepada orang tua murid  Buletin Bulanan  Penerbitan Surat Kabar  Pameran Sekolah  Open House  Kunjungan ke sekolah (“school visitation”)  Kunjungan ke rumah murid (”home visitation”)  Melalui penjelasan oleh staf sekolah  Gambaran Keadaan Sekolah Melalui Murid.