SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
MOTIVASI




PERTEMUAN 8
Pengertian
–   Beberapa hal yang terkandung dalam motivasi:
    •   Kebutuhan merupakan kekurangan yang dirasakan
        seseorang pada suatu waktu tertentu.
    •   Dorongan berupa usaha pemenuhan kekurangan
        secara terarah. Dorongan ini biasanya berorientasi
        pada tindakan tertentu yang secara sadar dilakukan
        oleh seseorang dan hal ini merupakan inti dari
        motivasi.
    •   Tujuan merupakan sesuatu yang menghilangkan
        kebutuhan dan mengurangi dorongan. Pencapaian
        tujuan berarti mengembangkan keseimbangan dalam
        diri seseorang, baik yang bersifat psikologis maupun
        fisiologis.
•   Beberapa Pengertian
    –   Motivasi adalah proses pengembangan dan
        pengarahan perilaku atau kelompok, agar individu
        atau kelompok itu menghasilkan keluaran (output)
        yang diharapkan, sesuai dengan sasaran atau
        tujuan yang ingin dicapai organisasi.
    –   Motivasi adalah daya pendorong yang
        mengakibatkan seorang anggota organisasi mau
        dan rela untuk mengerahkan kemampuan, dalam
        bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan
        waktunya untuk menyelenggarakan berbagai
        kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya dan
        menunaikan kewajibannya, dalam rangka
        pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi
        yang telah ditentukan sebelumnya.
Proses Motivasi
  – Tujuan
  – Mengetahui Kepentingan.
  – Komunikasi Efektif.
  – Integrasi Tujuan.
  – Fasilitas
  – Tim Kerja
Proses Motivasi
Faktor yang Mempengaruhi Proses Motivasi:

– Usaha
  Tenaga yg dikeluarkan dlm melakukan pekerjaan.
– Kemampuan
  Kecakapan, kecerdasan dan keterampilan.
– Variabel Keorganisasian
  Pola pekerjaan, rentang kendali, gaya kepemimpinan,
  Kelompok.
– Kepuasan
  Konsekuensi dari imbalan & hukuman yang
  dihubungkan dengan prestasi yang lalu.
Klasifikasi Teori Motivasi
• Teori Motivasi dapat dikelompokkan dalam
  dua kategori, yakni teori kepuasan dan teori
  proses.
   – Teori kepuasan memusatkan perhatian
     pada faktor-faktor dalam diri orang, yang
     menggerakkan, mengarahkan, mendukung,
     dan menghentikan perilaku.
   – Teori proses, merupakan teori yang
     menguraikan dan menganalisis bagaimana
     perilaku itu digerakkan, diarahkan,
     didukung, dan dihentikan.
Tabel
Perspektif Manajerial tentang Teori Kepuasan dan Teori Proses Motivasi
  Dasar
            Penjelasan Teoritis              Penemu Teori                    Penerapan Manajerial
 Teoritis
Isi         Faktor-faktor         •Maslow-Lima tingkat hirarki          Manajer harus hati-hati tentang
            dalam diri orang       kebutuhan.                           perbedaan-perbedaan
            yang                  •Alderfer-tingkat tiga hirarki        kebutuhan, keinginan dan
            menggerakkan,          (ERG).                               tujuan, karena terdapat
            mengarahkan           •Hezberg-dua faktor utama disebut     keunikan pada masing-masing
            mendukung, dan         iklim baik motivasi.                 individu
            menghentikan          •Mc Clelland-tiga kebutuhan yang
            perilaku. Faktor-      diperoleh dari kebudayaan :
            faktor ini hanya       prestasi, afiliasi, dan kekuasaan.
            dapat diduga.

Proses      Menguraikan dan       •Vroom-teori harapan dari pilihan     Manajer harus memahami
            menganalisis          •Skinner-teori penguatan.             proses motivasi dan bagaimana
            bagaimana              berkenaan dengan pengetahuan         individu membuat pilihan yang
            perilaku itu           yang terjadi sebagai konsekuensi     berdasarkan pilihan yang
            digerakkan,            perilaku.                            berdasarkan pilihan,
            diarahkan,            •Adams-teori persamaan                penghargaan dan pencapaian.
            didukung, dan          berdasarkan perbandingan yang
            dihentikan.            dibuat individu.
                                  •Locke-teori kerangka tujuan,
                                   bahwa tujuan yang disengaja
                                   ataupun dengan maksud adalah
                                   determinan perilaku.
Teori-teori Motivasi
Teori Awal Motivasi
Teori Hirarki Kebutuhan Maslow’s
   – Kebutuhan dikategorikan lima tingkatan dari
     kebutuhan yang paling rendah sampai
     kebutuhan yang paling tinggi.
      • Individu harus memuaskan kebutuhan
        tingkat bawah sebelum mereka dapat
        memuaskan kebutuhan yang lebih tinggi.
      • Kebutuhan yang terpuaskan tidak lagi
        memotivasi.
      • Motivasi individu tergantung pada dimana
        tingkat hirarki ia berada.
Lima Tingkat Kebutuhan Maslow’s:
– Kebutuhan Fisik
    Makanan, minuman, tempat tinggal, sex, dan
    kebutuhan fisik lainnya.
– Kebutuhan Keamanan
    Keamanan dan perlindungan dari gangguan
    fisik da emosi, kepastian bahwa kebutuhan
    fisik akan terus terpenuhi.
– Kebutuhan Sosial
    Kasih sayang, menjadi bagian dari
    kelompoknya, diterima oleh teman-teman,
    persahabatan.
– Kebutuhan Harga Diri
  • Faktor harga diri internal seperti
    penghargaan diri, otonomi, pecapaian
    prestasi; faktor harga diri eksternal
    seperti status, pengakuan, dan perhatian.
– Kebutuhan Aktualisasi Diri
  • Pertumbuhan, pencapaian potensi
    seseorang, dan pemenuhan diri sendiri;
    dorongan untuk menjadi apa yang
    mampu dicapai.
Hirarki Kebutuhan Maslow’s


                 KEBUTUHAN
               AKTUALISASI DIRI



             KEBUTUHAN HARGA
                   DIRI

             KEBUTUHAN SOSIAL

           KEBUTUHAN KEAMANAN

            KEBUTUHAN FISIOLOGI
Teori Mc Gregor
– Teori X, pada dasarnya manusia itu cenderung
  berperilaku negatif dengan ciri-ciri sebagai berikut :
   • Tidak senang bekerja dan apabila mungkin akan
     berusaha mengelakkannya.
   • Karenanya manusia harus dipaksa, diawasi atau
     diancam dengan berbagai tindakan positif agar tujuan
     organisasi tercapai.
   • Para pekerja akan berusaha mengelakkan tanggung
     jawab dan hanya akan bekerja apabila menerima
     perintah untuk melakukan sesuatu.
   • Kebanyakan pekerja akan menempatkan pemuasan
     kebutuhan fisiologis dan keamanan di atas faktor-
     faktor lain yan berkaitan dengannya dan tidak akan
     menunjukkan keinginan atau ambisi untuk maju.
• Teori Y menyatakan bahwa manusia itu pada dasarnya
  cenderung berperilaku positif dengan ciri-ciri sebagai
  berikut:
       • Para pekerja memandang kegiatan bekerja
         sebagai hal yang alamiah seperti halnya
         beristirahat dan bermain.
       • Para pekerja akan berusaha melakukan tugas
         tanpa terlalu diarahkan dan akan berusaha
         mengendalikan diri sendiri.
       • Pada umumnya para pekerja akan menerima
         tanggungjawab yang lebih besar.
       • Mereka akan berusaha menunjukkan
         kreativitasnya, dan oleh karenanya akan
         berpendapat bahwa pengambilan keputusan
         merupakan tanggungjawab mereka juga dan
         bukan semata-mata tanggungjawab orang yang
         menduduki jabatan manajerial.
Teori Herzberg’s (Teori Dua Faktor)
– Herzberg’s membedakan antara:
  • Faktor iklim baik (hygiene factors) atau faktor
    pemeliharaan sebagai faktor yang diperlukan untuk
    mempertahankan tingkat kepuasan dalam diri
    pegawai. Faktor pemeliharaan berhubungan dengan
    isi pekerjaan (job context) karena lebih berkaitan
    dengan lingkungan di sekitar pekerjaan.
  • Faktor motivasi yakni kondisi kerja yang terutama
    berfungsi untuk menimbulkan motivasi. Faktor
    motivasi terutama berhubungan dengan isi
    pekerjaan (job content).
  • Oleh karena teori Herzberg ini membagi kedalam dua
    faktor, maka teorinya sering dikenal dengan two-
    factor model of motivation
Teori 2 Faktor

   Dissatisfier Factors

 a. Upah
 b. Keamanan kerja
 c. Kondisi kerja
 d. Status
 e. Prosedur perusahaan
 f. Mutu supervisi
 g. Mutu hub interpersonal
 Satisfier Factors
 a. Prestasi
 b. Pengakuan
 c. Tanggung Jawab
 d. Kemajuan
 e. Pekerjaan itu sendiri
 f. Kemungkinan berkembang
– Kepuasan kerja dan ketidakpuasan kerja
  diciptakan oleh faktor-faktor yang berbeda.
   • Faktor Higienis: faktor ekstrinsik (Lingkungan)
     yang menciptakan ketidakpuasan kerja.
   • Motivator: faktor intrinsik (psikologi) yang
     menciptakan kepuasan kerja dan memotivasi.
– Adanya temuan untuk menjelaskan mengapa
  kepuasan kerja tidak menghasilkan peningkatan
  kinerja.
   • Lawan dari kepuasan adalah ketidak puasan,
     dan lawan ketidak puasan adalah tidak ada
     ketidakpuasan.
Teori Kontemporer Motivasi
•Teori ERG (Alderfer)
 – Teori Alderfer yang mengatakan bahwa
   orang berusaha keras untuk memenuhi
   hirarki kebutuhan tentang keberadaan,
   hubungan, dan pertumbuhan; bila usaha
   untuk salah satu tingkat kebutuhan
   mengalami frustasi, orang tersebut akan
   merosot ketingkat yang lebih bawah.
Teori Kontemporer Motivasi
Perbedaan Teori ERG dan Maslow’s
  –   Teori ERG menyatakan kebutuhan
      menjadi 3 kategori; eksistensi,
      keterkaitan, dan pertumbuhan.
  –   Kalau kebutuhan yang lebih tinggi
      gagal, kebutuhan yang lebih rendah
      akan kembali walaupun sudah
      terpuaskan.
hirarki-maslow             erg-alderfer


Realisasi Diri                     Growth

Penghargaan
                                 Relatedness
                   Sosial
                  & Cinta
            Keselamatan &
                keamanan
                                  Existence
                 fisiologis
Teori Kontemporer Motivasi
• Teori Kebutuhan Mc Clelland
  – Kebutuhan akan pencapaian prestasi
          (Need For Achievement)
    Dorongan untuk unggul, berprestasi, dan
    berusaha keras supaya berhasil.
  – Kebutuhan akan kekuasaan (Need For Power)
    Kebutuhan untuk membuat orang lain
    berperilaku dengan cara yang sebenarnya
    tidak akan mereka lakukan jika tidak dipaksa.
  – Kebutuhan akan afiliasi (Need For Affiliation)
    Keinginan untuk hubungan antar-pribadi yang
    bersahabat dan erat.
Teori Kontemporer Motivasi

• Teori Pengharapan (Victor Vroom)
   – Bahwa seorang individu cenderung untuk
     bertindak dengan cara tertentu berdasarkan
     pengharapan bahwa tindakan tersebut akan
     diikuti oleh hasil tertentu dan berdasarkan
     daya tarik hasil tersebut agi orang lain.
   – Kunci teori ini adalah memahami dan
     mengelola sasaran karyawan dan
     mengkaitkan antara usaha, kinerja dan
     imbalan.
– Motivasi adalah hasil dari tiga faktor yaitu:
   • Seberapa besar seseorang menginginkan imbalan
     (valensi).
   • Perkiraan orang itu tentang kemungkinan bahwa
     upaya yang dilakukan akan menimbulkan prestasi
     yang berhasil (harapan).
   • Serta perkiraan bahwa prestasi itu akan
     menghasilkan perolehan imbalan atau
     instrumentalis.
– Hubungan antar ketiga faktor itu dapat
  dinyatakan sebagai berikut :
 valensi x harapan x instrumentalisasi = motivasi
Manajer harus memperhatikan
Kebutuhan yang belum terpenuhi
& yang terpenuhi.

Kebutuhan yg tidak terpenuhi
dapat menyebabkan frustasi,
konflik, dan tekanan.
“ Apabila kebutuhan seseorang
terasa sangat mendesak, maka
kebutuhan itu akan memotivasi
orang tersebut untuk berusaha
keras memenuhi kebutuhan
tersebut”

More Related Content

What's hot

Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Stevany Sinaga
 
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyTeori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
YuRi C'ocengtempe
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
nasruddien
 
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
AnNa Luph Black
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Aditya Panim
 

What's hot (20)

Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyTeori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
 
Etika dan pengambilan keputusan
Etika dan pengambilan keputusanEtika dan pengambilan keputusan
Etika dan pengambilan keputusan
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
Konsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasiKonsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasi
 
Dollard&miller
Dollard&millerDollard&miller
Dollard&miller
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
 
Lingkungan bisnis
Lingkungan bisnisLingkungan bisnis
Lingkungan bisnis
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Orientasi dan Penempatan
Orientasi dan PenempatanOrientasi dan Penempatan
Orientasi dan Penempatan
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
 
Presentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individuPresentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individu
 
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 

Viewers also liked (6)

tugas karya ilmiah tentang peran statistika
tugas karya ilmiah tentang peran statistikatugas karya ilmiah tentang peran statistika
tugas karya ilmiah tentang peran statistika
 
Teori – teori motivasi
Teori – teori motivasiTeori – teori motivasi
Teori – teori motivasi
 
Makalah statistika
Makalah statistikaMakalah statistika
Makalah statistika
 
Power point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumPower point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umum
 
1. peranan statistik dan penyajian data
1. peranan statistik dan penyajian data1. peranan statistik dan penyajian data
1. peranan statistik dan penyajian data
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Ppt
 

Similar to Motivasi 1 pp

Topik 8. motivasi
Topik 8. motivasiTopik 8. motivasi
Topik 8. motivasi
Celli Dut
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
vera78
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
Roza Ahmad
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasi
Gondo Madden
 
Motivasi kerjaya
Motivasi kerjayaMotivasi kerjaya
Motivasi kerjaya
ridzuangrik
 
Pertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.ppt
Pertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.pptPertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.ppt
Pertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.ppt
Lalu M
 

Similar to Motivasi 1 pp (20)

MOTIVASI.ppt
MOTIVASI.pptMOTIVASI.ppt
MOTIVASI.ppt
 
Nnnnnnnnnnnnnnnn
NnnnnnnnnnnnnnnnNnnnnnnnnnnnnnnn
Nnnnnnnnnnnnnnnn
 
Memotivasi kerja
Memotivasi kerjaMemotivasi kerja
Memotivasi kerja
 
Topik 8. motivasi
Topik 8. motivasiTopik 8. motivasi
Topik 8. motivasi
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
motivasi dalam organisasi
motivasi dalam organisasimotivasi dalam organisasi
motivasi dalam organisasi
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasi
 
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptxPERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
PERILAKU_ORGANISASI_pptx.pptx
 
Motivasi kerjaya
Motivasi kerjayaMotivasi kerjaya
Motivasi kerjaya
 
Td arek2
Td arek2Td arek2
Td arek2
 
Pertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.ppt
Pertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.pptPertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.ppt
Pertemuan Ke 2,3 MOTIVASI-DAN-KEBUTUHAN.ppt
 
Desi_Fitriani muach.ppt
Desi_Fitriani muach.pptDesi_Fitriani muach.ppt
Desi_Fitriani muach.ppt
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
 
Mengintegrasikan teori
Mengintegrasikan teoriMengintegrasikan teori
Mengintegrasikan teori
 
XIII-PERILAKU-ORGANISASI.ppt
XIII-PERILAKU-ORGANISASI.pptXIII-PERILAKU-ORGANISASI.ppt
XIII-PERILAKU-ORGANISASI.ppt
 
Pengantar Manajemen: MOTIVASI
Pengantar Manajemen: MOTIVASIPengantar Manajemen: MOTIVASI
Pengantar Manajemen: MOTIVASI
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukses, univ...
 
teori-motivasi1.ppt
teori-motivasi1.pptteori-motivasi1.ppt
teori-motivasi1.ppt
 

Motivasi 1 pp

  • 2. Pengertian – Beberapa hal yang terkandung dalam motivasi: • Kebutuhan merupakan kekurangan yang dirasakan seseorang pada suatu waktu tertentu. • Dorongan berupa usaha pemenuhan kekurangan secara terarah. Dorongan ini biasanya berorientasi pada tindakan tertentu yang secara sadar dilakukan oleh seseorang dan hal ini merupakan inti dari motivasi. • Tujuan merupakan sesuatu yang menghilangkan kebutuhan dan mengurangi dorongan. Pencapaian tujuan berarti mengembangkan keseimbangan dalam diri seseorang, baik yang bersifat psikologis maupun fisiologis.
  • 3. Beberapa Pengertian – Motivasi adalah proses pengembangan dan pengarahan perilaku atau kelompok, agar individu atau kelompok itu menghasilkan keluaran (output) yang diharapkan, sesuai dengan sasaran atau tujuan yang ingin dicapai organisasi. – Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan, dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
  • 4. Proses Motivasi – Tujuan – Mengetahui Kepentingan. – Komunikasi Efektif. – Integrasi Tujuan. – Fasilitas – Tim Kerja
  • 6. Faktor yang Mempengaruhi Proses Motivasi: – Usaha Tenaga yg dikeluarkan dlm melakukan pekerjaan. – Kemampuan Kecakapan, kecerdasan dan keterampilan. – Variabel Keorganisasian Pola pekerjaan, rentang kendali, gaya kepemimpinan, Kelompok. – Kepuasan Konsekuensi dari imbalan & hukuman yang dihubungkan dengan prestasi yang lalu.
  • 7. Klasifikasi Teori Motivasi • Teori Motivasi dapat dikelompokkan dalam dua kategori, yakni teori kepuasan dan teori proses. – Teori kepuasan memusatkan perhatian pada faktor-faktor dalam diri orang, yang menggerakkan, mengarahkan, mendukung, dan menghentikan perilaku. – Teori proses, merupakan teori yang menguraikan dan menganalisis bagaimana perilaku itu digerakkan, diarahkan, didukung, dan dihentikan.
  • 8. Tabel Perspektif Manajerial tentang Teori Kepuasan dan Teori Proses Motivasi Dasar Penjelasan Teoritis Penemu Teori Penerapan Manajerial Teoritis Isi Faktor-faktor •Maslow-Lima tingkat hirarki Manajer harus hati-hati tentang dalam diri orang kebutuhan. perbedaan-perbedaan yang •Alderfer-tingkat tiga hirarki kebutuhan, keinginan dan menggerakkan, (ERG). tujuan, karena terdapat mengarahkan •Hezberg-dua faktor utama disebut keunikan pada masing-masing mendukung, dan iklim baik motivasi. individu menghentikan •Mc Clelland-tiga kebutuhan yang perilaku. Faktor- diperoleh dari kebudayaan : faktor ini hanya prestasi, afiliasi, dan kekuasaan. dapat diduga. Proses Menguraikan dan •Vroom-teori harapan dari pilihan Manajer harus memahami menganalisis •Skinner-teori penguatan. proses motivasi dan bagaimana bagaimana berkenaan dengan pengetahuan individu membuat pilihan yang perilaku itu yang terjadi sebagai konsekuensi berdasarkan pilihan yang digerakkan, perilaku. berdasarkan pilihan, diarahkan, •Adams-teori persamaan penghargaan dan pencapaian. didukung, dan berdasarkan perbandingan yang dihentikan. dibuat individu. •Locke-teori kerangka tujuan, bahwa tujuan yang disengaja ataupun dengan maksud adalah determinan perilaku.
  • 10. Teori Awal Motivasi Teori Hirarki Kebutuhan Maslow’s – Kebutuhan dikategorikan lima tingkatan dari kebutuhan yang paling rendah sampai kebutuhan yang paling tinggi. • Individu harus memuaskan kebutuhan tingkat bawah sebelum mereka dapat memuaskan kebutuhan yang lebih tinggi. • Kebutuhan yang terpuaskan tidak lagi memotivasi. • Motivasi individu tergantung pada dimana tingkat hirarki ia berada.
  • 11. Lima Tingkat Kebutuhan Maslow’s: – Kebutuhan Fisik Makanan, minuman, tempat tinggal, sex, dan kebutuhan fisik lainnya. – Kebutuhan Keamanan Keamanan dan perlindungan dari gangguan fisik da emosi, kepastian bahwa kebutuhan fisik akan terus terpenuhi. – Kebutuhan Sosial Kasih sayang, menjadi bagian dari kelompoknya, diterima oleh teman-teman, persahabatan.
  • 12. – Kebutuhan Harga Diri • Faktor harga diri internal seperti penghargaan diri, otonomi, pecapaian prestasi; faktor harga diri eksternal seperti status, pengakuan, dan perhatian. – Kebutuhan Aktualisasi Diri • Pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri; dorongan untuk menjadi apa yang mampu dicapai.
  • 13. Hirarki Kebutuhan Maslow’s KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI KEBUTUHAN HARGA DIRI KEBUTUHAN SOSIAL KEBUTUHAN KEAMANAN KEBUTUHAN FISIOLOGI
  • 14. Teori Mc Gregor – Teori X, pada dasarnya manusia itu cenderung berperilaku negatif dengan ciri-ciri sebagai berikut : • Tidak senang bekerja dan apabila mungkin akan berusaha mengelakkannya. • Karenanya manusia harus dipaksa, diawasi atau diancam dengan berbagai tindakan positif agar tujuan organisasi tercapai. • Para pekerja akan berusaha mengelakkan tanggung jawab dan hanya akan bekerja apabila menerima perintah untuk melakukan sesuatu. • Kebanyakan pekerja akan menempatkan pemuasan kebutuhan fisiologis dan keamanan di atas faktor- faktor lain yan berkaitan dengannya dan tidak akan menunjukkan keinginan atau ambisi untuk maju.
  • 15. • Teori Y menyatakan bahwa manusia itu pada dasarnya cenderung berperilaku positif dengan ciri-ciri sebagai berikut: • Para pekerja memandang kegiatan bekerja sebagai hal yang alamiah seperti halnya beristirahat dan bermain. • Para pekerja akan berusaha melakukan tugas tanpa terlalu diarahkan dan akan berusaha mengendalikan diri sendiri. • Pada umumnya para pekerja akan menerima tanggungjawab yang lebih besar. • Mereka akan berusaha menunjukkan kreativitasnya, dan oleh karenanya akan berpendapat bahwa pengambilan keputusan merupakan tanggungjawab mereka juga dan bukan semata-mata tanggungjawab orang yang menduduki jabatan manajerial.
  • 16. Teori Herzberg’s (Teori Dua Faktor) – Herzberg’s membedakan antara: • Faktor iklim baik (hygiene factors) atau faktor pemeliharaan sebagai faktor yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat kepuasan dalam diri pegawai. Faktor pemeliharaan berhubungan dengan isi pekerjaan (job context) karena lebih berkaitan dengan lingkungan di sekitar pekerjaan. • Faktor motivasi yakni kondisi kerja yang terutama berfungsi untuk menimbulkan motivasi. Faktor motivasi terutama berhubungan dengan isi pekerjaan (job content). • Oleh karena teori Herzberg ini membagi kedalam dua faktor, maka teorinya sering dikenal dengan two- factor model of motivation
  • 17. Teori 2 Faktor  Dissatisfier Factors a. Upah b. Keamanan kerja c. Kondisi kerja d. Status e. Prosedur perusahaan f. Mutu supervisi g. Mutu hub interpersonal
  • 18.  Satisfier Factors a. Prestasi b. Pengakuan c. Tanggung Jawab d. Kemajuan e. Pekerjaan itu sendiri f. Kemungkinan berkembang
  • 19. – Kepuasan kerja dan ketidakpuasan kerja diciptakan oleh faktor-faktor yang berbeda. • Faktor Higienis: faktor ekstrinsik (Lingkungan) yang menciptakan ketidakpuasan kerja. • Motivator: faktor intrinsik (psikologi) yang menciptakan kepuasan kerja dan memotivasi. – Adanya temuan untuk menjelaskan mengapa kepuasan kerja tidak menghasilkan peningkatan kinerja. • Lawan dari kepuasan adalah ketidak puasan, dan lawan ketidak puasan adalah tidak ada ketidakpuasan.
  • 20. Teori Kontemporer Motivasi •Teori ERG (Alderfer) – Teori Alderfer yang mengatakan bahwa orang berusaha keras untuk memenuhi hirarki kebutuhan tentang keberadaan, hubungan, dan pertumbuhan; bila usaha untuk salah satu tingkat kebutuhan mengalami frustasi, orang tersebut akan merosot ketingkat yang lebih bawah.
  • 21. Teori Kontemporer Motivasi Perbedaan Teori ERG dan Maslow’s – Teori ERG menyatakan kebutuhan menjadi 3 kategori; eksistensi, keterkaitan, dan pertumbuhan. – Kalau kebutuhan yang lebih tinggi gagal, kebutuhan yang lebih rendah akan kembali walaupun sudah terpuaskan.
  • 22. hirarki-maslow erg-alderfer Realisasi Diri Growth Penghargaan Relatedness Sosial & Cinta Keselamatan & keamanan Existence fisiologis
  • 23. Teori Kontemporer Motivasi • Teori Kebutuhan Mc Clelland – Kebutuhan akan pencapaian prestasi (Need For Achievement) Dorongan untuk unggul, berprestasi, dan berusaha keras supaya berhasil. – Kebutuhan akan kekuasaan (Need For Power) Kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dengan cara yang sebenarnya tidak akan mereka lakukan jika tidak dipaksa. – Kebutuhan akan afiliasi (Need For Affiliation) Keinginan untuk hubungan antar-pribadi yang bersahabat dan erat.
  • 24. Teori Kontemporer Motivasi • Teori Pengharapan (Victor Vroom) – Bahwa seorang individu cenderung untuk bertindak dengan cara tertentu berdasarkan pengharapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti oleh hasil tertentu dan berdasarkan daya tarik hasil tersebut agi orang lain. – Kunci teori ini adalah memahami dan mengelola sasaran karyawan dan mengkaitkan antara usaha, kinerja dan imbalan.
  • 25. – Motivasi adalah hasil dari tiga faktor yaitu: • Seberapa besar seseorang menginginkan imbalan (valensi). • Perkiraan orang itu tentang kemungkinan bahwa upaya yang dilakukan akan menimbulkan prestasi yang berhasil (harapan). • Serta perkiraan bahwa prestasi itu akan menghasilkan perolehan imbalan atau instrumentalis. – Hubungan antar ketiga faktor itu dapat dinyatakan sebagai berikut : valensi x harapan x instrumentalisasi = motivasi
  • 26. Manajer harus memperhatikan Kebutuhan yang belum terpenuhi & yang terpenuhi. Kebutuhan yg tidak terpenuhi dapat menyebabkan frustasi, konflik, dan tekanan.
  • 27. “ Apabila kebutuhan seseorang terasa sangat mendesak, maka kebutuhan itu akan memotivasi orang tersebut untuk berusaha keras memenuhi kebutuhan tersebut”