2. Pengertian
– Beberapa hal yang terkandung dalam motivasi:
• Kebutuhan merupakan kekurangan yang dirasakan
seseorang pada suatu waktu tertentu.
• Dorongan berupa usaha pemenuhan kekurangan
secara terarah. Dorongan ini biasanya berorientasi
pada tindakan tertentu yang secara sadar dilakukan
oleh seseorang dan hal ini merupakan inti dari
motivasi.
• Tujuan merupakan sesuatu yang menghilangkan
kebutuhan dan mengurangi dorongan. Pencapaian
tujuan berarti mengembangkan keseimbangan dalam
diri seseorang, baik yang bersifat psikologis maupun
fisiologis.
3. • Beberapa Pengertian
– Motivasi adalah proses pengembangan dan
pengarahan perilaku atau kelompok, agar individu
atau kelompok itu menghasilkan keluaran (output)
yang diharapkan, sesuai dengan sasaran atau
tujuan yang ingin dicapai organisasi.
– Motivasi adalah daya pendorong yang
mengakibatkan seorang anggota organisasi mau
dan rela untuk mengerahkan kemampuan, dalam
bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan
waktunya untuk menyelenggarakan berbagai
kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya dan
menunaikan kewajibannya, dalam rangka
pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi
yang telah ditentukan sebelumnya.
4. Proses Motivasi
– Tujuan
– Mengetahui Kepentingan.
– Komunikasi Efektif.
– Integrasi Tujuan.
– Fasilitas
– Tim Kerja
6. Faktor yang Mempengaruhi Proses Motivasi:
– Usaha
Tenaga yg dikeluarkan dlm melakukan pekerjaan.
– Kemampuan
Kecakapan, kecerdasan dan keterampilan.
– Variabel Keorganisasian
Pola pekerjaan, rentang kendali, gaya kepemimpinan,
Kelompok.
– Kepuasan
Konsekuensi dari imbalan & hukuman yang
dihubungkan dengan prestasi yang lalu.
7. Klasifikasi Teori Motivasi
• Teori Motivasi dapat dikelompokkan dalam
dua kategori, yakni teori kepuasan dan teori
proses.
– Teori kepuasan memusatkan perhatian
pada faktor-faktor dalam diri orang, yang
menggerakkan, mengarahkan, mendukung,
dan menghentikan perilaku.
– Teori proses, merupakan teori yang
menguraikan dan menganalisis bagaimana
perilaku itu digerakkan, diarahkan,
didukung, dan dihentikan.
8. Tabel
Perspektif Manajerial tentang Teori Kepuasan dan Teori Proses Motivasi
Dasar
Penjelasan Teoritis Penemu Teori Penerapan Manajerial
Teoritis
Isi Faktor-faktor •Maslow-Lima tingkat hirarki Manajer harus hati-hati tentang
dalam diri orang kebutuhan. perbedaan-perbedaan
yang •Alderfer-tingkat tiga hirarki kebutuhan, keinginan dan
menggerakkan, (ERG). tujuan, karena terdapat
mengarahkan •Hezberg-dua faktor utama disebut keunikan pada masing-masing
mendukung, dan iklim baik motivasi. individu
menghentikan •Mc Clelland-tiga kebutuhan yang
perilaku. Faktor- diperoleh dari kebudayaan :
faktor ini hanya prestasi, afiliasi, dan kekuasaan.
dapat diduga.
Proses Menguraikan dan •Vroom-teori harapan dari pilihan Manajer harus memahami
menganalisis •Skinner-teori penguatan. proses motivasi dan bagaimana
bagaimana berkenaan dengan pengetahuan individu membuat pilihan yang
perilaku itu yang terjadi sebagai konsekuensi berdasarkan pilihan yang
digerakkan, perilaku. berdasarkan pilihan,
diarahkan, •Adams-teori persamaan penghargaan dan pencapaian.
didukung, dan berdasarkan perbandingan yang
dihentikan. dibuat individu.
•Locke-teori kerangka tujuan,
bahwa tujuan yang disengaja
ataupun dengan maksud adalah
determinan perilaku.
10. Teori Awal Motivasi
Teori Hirarki Kebutuhan Maslow’s
– Kebutuhan dikategorikan lima tingkatan dari
kebutuhan yang paling rendah sampai
kebutuhan yang paling tinggi.
• Individu harus memuaskan kebutuhan
tingkat bawah sebelum mereka dapat
memuaskan kebutuhan yang lebih tinggi.
• Kebutuhan yang terpuaskan tidak lagi
memotivasi.
• Motivasi individu tergantung pada dimana
tingkat hirarki ia berada.
11. Lima Tingkat Kebutuhan Maslow’s:
– Kebutuhan Fisik
Makanan, minuman, tempat tinggal, sex, dan
kebutuhan fisik lainnya.
– Kebutuhan Keamanan
Keamanan dan perlindungan dari gangguan
fisik da emosi, kepastian bahwa kebutuhan
fisik akan terus terpenuhi.
– Kebutuhan Sosial
Kasih sayang, menjadi bagian dari
kelompoknya, diterima oleh teman-teman,
persahabatan.
12. – Kebutuhan Harga Diri
• Faktor harga diri internal seperti
penghargaan diri, otonomi, pecapaian
prestasi; faktor harga diri eksternal
seperti status, pengakuan, dan perhatian.
– Kebutuhan Aktualisasi Diri
• Pertumbuhan, pencapaian potensi
seseorang, dan pemenuhan diri sendiri;
dorongan untuk menjadi apa yang
mampu dicapai.
13. Hirarki Kebutuhan Maslow’s
KEBUTUHAN
AKTUALISASI DIRI
KEBUTUHAN HARGA
DIRI
KEBUTUHAN SOSIAL
KEBUTUHAN KEAMANAN
KEBUTUHAN FISIOLOGI
14. Teori Mc Gregor
– Teori X, pada dasarnya manusia itu cenderung
berperilaku negatif dengan ciri-ciri sebagai berikut :
• Tidak senang bekerja dan apabila mungkin akan
berusaha mengelakkannya.
• Karenanya manusia harus dipaksa, diawasi atau
diancam dengan berbagai tindakan positif agar tujuan
organisasi tercapai.
• Para pekerja akan berusaha mengelakkan tanggung
jawab dan hanya akan bekerja apabila menerima
perintah untuk melakukan sesuatu.
• Kebanyakan pekerja akan menempatkan pemuasan
kebutuhan fisiologis dan keamanan di atas faktor-
faktor lain yan berkaitan dengannya dan tidak akan
menunjukkan keinginan atau ambisi untuk maju.
15. • Teori Y menyatakan bahwa manusia itu pada dasarnya
cenderung berperilaku positif dengan ciri-ciri sebagai
berikut:
• Para pekerja memandang kegiatan bekerja
sebagai hal yang alamiah seperti halnya
beristirahat dan bermain.
• Para pekerja akan berusaha melakukan tugas
tanpa terlalu diarahkan dan akan berusaha
mengendalikan diri sendiri.
• Pada umumnya para pekerja akan menerima
tanggungjawab yang lebih besar.
• Mereka akan berusaha menunjukkan
kreativitasnya, dan oleh karenanya akan
berpendapat bahwa pengambilan keputusan
merupakan tanggungjawab mereka juga dan
bukan semata-mata tanggungjawab orang yang
menduduki jabatan manajerial.
16. Teori Herzberg’s (Teori Dua Faktor)
– Herzberg’s membedakan antara:
• Faktor iklim baik (hygiene factors) atau faktor
pemeliharaan sebagai faktor yang diperlukan untuk
mempertahankan tingkat kepuasan dalam diri
pegawai. Faktor pemeliharaan berhubungan dengan
isi pekerjaan (job context) karena lebih berkaitan
dengan lingkungan di sekitar pekerjaan.
• Faktor motivasi yakni kondisi kerja yang terutama
berfungsi untuk menimbulkan motivasi. Faktor
motivasi terutama berhubungan dengan isi
pekerjaan (job content).
• Oleh karena teori Herzberg ini membagi kedalam dua
faktor, maka teorinya sering dikenal dengan two-
factor model of motivation
17. Teori 2 Faktor
Dissatisfier Factors
a. Upah
b. Keamanan kerja
c. Kondisi kerja
d. Status
e. Prosedur perusahaan
f. Mutu supervisi
g. Mutu hub interpersonal
18. Satisfier Factors
a. Prestasi
b. Pengakuan
c. Tanggung Jawab
d. Kemajuan
e. Pekerjaan itu sendiri
f. Kemungkinan berkembang
19. – Kepuasan kerja dan ketidakpuasan kerja
diciptakan oleh faktor-faktor yang berbeda.
• Faktor Higienis: faktor ekstrinsik (Lingkungan)
yang menciptakan ketidakpuasan kerja.
• Motivator: faktor intrinsik (psikologi) yang
menciptakan kepuasan kerja dan memotivasi.
– Adanya temuan untuk menjelaskan mengapa
kepuasan kerja tidak menghasilkan peningkatan
kinerja.
• Lawan dari kepuasan adalah ketidak puasan,
dan lawan ketidak puasan adalah tidak ada
ketidakpuasan.
20. Teori Kontemporer Motivasi
•Teori ERG (Alderfer)
– Teori Alderfer yang mengatakan bahwa
orang berusaha keras untuk memenuhi
hirarki kebutuhan tentang keberadaan,
hubungan, dan pertumbuhan; bila usaha
untuk salah satu tingkat kebutuhan
mengalami frustasi, orang tersebut akan
merosot ketingkat yang lebih bawah.
21. Teori Kontemporer Motivasi
Perbedaan Teori ERG dan Maslow’s
– Teori ERG menyatakan kebutuhan
menjadi 3 kategori; eksistensi,
keterkaitan, dan pertumbuhan.
– Kalau kebutuhan yang lebih tinggi
gagal, kebutuhan yang lebih rendah
akan kembali walaupun sudah
terpuaskan.
22. hirarki-maslow erg-alderfer
Realisasi Diri Growth
Penghargaan
Relatedness
Sosial
& Cinta
Keselamatan &
keamanan
Existence
fisiologis
23. Teori Kontemporer Motivasi
• Teori Kebutuhan Mc Clelland
– Kebutuhan akan pencapaian prestasi
(Need For Achievement)
Dorongan untuk unggul, berprestasi, dan
berusaha keras supaya berhasil.
– Kebutuhan akan kekuasaan (Need For Power)
Kebutuhan untuk membuat orang lain
berperilaku dengan cara yang sebenarnya
tidak akan mereka lakukan jika tidak dipaksa.
– Kebutuhan akan afiliasi (Need For Affiliation)
Keinginan untuk hubungan antar-pribadi yang
bersahabat dan erat.
24. Teori Kontemporer Motivasi
• Teori Pengharapan (Victor Vroom)
– Bahwa seorang individu cenderung untuk
bertindak dengan cara tertentu berdasarkan
pengharapan bahwa tindakan tersebut akan
diikuti oleh hasil tertentu dan berdasarkan
daya tarik hasil tersebut agi orang lain.
– Kunci teori ini adalah memahami dan
mengelola sasaran karyawan dan
mengkaitkan antara usaha, kinerja dan
imbalan.
25. – Motivasi adalah hasil dari tiga faktor yaitu:
• Seberapa besar seseorang menginginkan imbalan
(valensi).
• Perkiraan orang itu tentang kemungkinan bahwa
upaya yang dilakukan akan menimbulkan prestasi
yang berhasil (harapan).
• Serta perkiraan bahwa prestasi itu akan
menghasilkan perolehan imbalan atau
instrumentalis.
– Hubungan antar ketiga faktor itu dapat
dinyatakan sebagai berikut :
valensi x harapan x instrumentalisasi = motivasi
26. Manajer harus memperhatikan
Kebutuhan yang belum terpenuhi
& yang terpenuhi.
Kebutuhan yg tidak terpenuhi
dapat menyebabkan frustasi,
konflik, dan tekanan.
27. “ Apabila kebutuhan seseorang
terasa sangat mendesak, maka
kebutuhan itu akan memotivasi
orang tersebut untuk berusaha
keras memenuhi kebutuhan
tersebut”