2. STORY LINE
Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Malinau dalam pelaksanaan
tugasnya dalam bidang Pendapatan Daerah selain sebagai
koordinator penerimaan juga pengelola sumber-sumber
penerimaan sesuai tugas dan fungsi yang ada, maka sangat
dibutuhkan kemampuan yang dalam pelaksanaannya mempunyai
peluang dan tantangan yang sangat berat yang tidak dapat
dihindari.
Bahwa sumber penerimaan saat ini masih sangat terbatas,
khususnya yang bersumber dari PAD.
Pendapatan daerah masih mengandalkan penerimaan daerah yang
bersumber dari dana perimbangan.
Peningkatan Pendapatan Daerah tidak terlepas dari partisipasi
masyarakat sebagai wajib pajak dan retribusi dalam memenuhi
kewajibannya.
Untuk mendukung peningkatan penerimaan Pendapatan Daerah
perlu didukung dengan pengelolaan penerimaan pajak dan
retribusi yang baik diantaranya intensifikasi dan ekstensifikasi
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
3.
4. NILAI
1. Inovasi
2. Kerjasama
3. Profesionalisme
4. Efektif dan efisien
5. INTERNAL EKSTERNAL
KEKUATAN (STRENGTHS) PELUANG (OPPORTUNITTIES)
1. Kuantitas SDM cukup 1. Stabilitas keamanan mendukung
2. Komitmen aparatur tinggi 2. Tersedianya sumber PD dan RD yang
3. Koordinasi dengan SKPD baik potensial
4. Tersedianya dana operasional yang 3. Perda tentang PD dan RD
cukup 4. Kemajuan tehnologi dan informasi
KELEMAHAN (WEAKNESSES) ANCAMAN/TANTANGAN (THREATS)
1. Kualitas SDM rendah 1. Rendahnya tingkat pendidikan WPD
2. Belum optimal tergalinya sumber dan WRD
penerimaan baru yang potensial 2. Tuntutan terhadap peningkatan
3. Sarana dan prasarana belum kualitas pelayanan
memadai 3. Kurangnya informasi tentang pajak
4. Data potensi PD dan RD tidak valid. 4. Faktor geografis yang sulit
6. KESIMPULAN
NO FAKTOR INTERNAL BOBOT RATING SKOR
PRIORITAS
KEKUATAN
1 Kuantitas SDM cukup 10 3 30 3
2 Komitmen aparatur tinggi 15 4 60 1
3 Koordinasi dengan SKPD baik 15 3 45 2
4 Tersedianya dana ops yang cukup 10 2 20 4
KELEMAHAN
1 Kualitas SDM rendah 15 4 60 1
2 Belum optimal tergalinya sumber 10 4 40 3
penerimaan baru yang potensial
3 Sarana dan prasarana belum memadai 15 3 45 2
4 Data potensi PD dan RD tidak valid 10 2 20 4
TOTAL 100
7. KESIMPULAN
NO FAKTOR EKSTERNAL BOBOT RATING SKOR
PRIORITAS
PELUANG
1 Stabilitas keamanan mendukung 10 2 20 4
2 Tersedianya PD dan RD yang 15 4 60 1
3 potensial 15 3 45 2
4 Perda tentang PD dan RD 10 3 20 3
Kemajuan tehnologi dan informasi
TANTANGAN/ANCAMAN
1 Rendahnya tingkat pendidikan WPD 10 2 20 4
dan WRD
2 Tuntutan terhadap peningkatan 15 4 60 1
kualitas pelayanan
3 Kurangnya informasi tentang pajak 15 3 45 2
4 Faktor geografis yang sulit 10 2 30 3
TOTAL 100
8. KAFI KEKUATAN ( S ) KELEMAHAN ( W )
1. Komitmen aparatur tinggi 1. Kualitas SDM rendah
KAFE 2. Koordinasi dengan SKPD baik 2.Sarana dan prasarana kurang
PELUANG ( O ) ASUMSI STRATEGI : S - O ASUMSI STRATEGI : W - O
1.Tersedianya PD dan RD 1.Memanfaatkan komitmen 1.Meningkatkan Kualitas SDM
yang potensial aparatur untuk mengelola PD untuk mengelola PD dan RD
dan RD yang potensial yang potensial
2.Perda tentang Pajak 2.Meningkatkan koordinasi 2.Melengkapi sarana dan
Daerah dan Retribusi dengan SKPD untuk prasarana untuk
daerah melaksanakan Perda tentang melaksanakan Perda tentang
Pajak Daerah dan Retribusi PD dan RD
Daerah
TANTANGAN ( T ) ASUMSI STRATEGI : S - T ASUMSI STRATEGI : W – T
1.Tuntutan kualitas 1.Mendorong komitmen aparatur 1.Meningkatkan kualitas SDM
peningkatan pelayanan untuk meningkatkan kualitas untuk meningkatkan kualitas
pelayanan pelayanan
2.Kurangnya informasi 2.Meningkatkan koordinasi 2.Melengkapi sarana untuk
tentang pajak dengan SKPD untuk memaksimalkan informasi
memaksimalkan pemberian tentang pajak
informasi tentang pajak
9. KETERKAITAN DENGAN URUTAN
ASUMSI STRATEJIK PILIHAN
VIS STRATEGI
MISI NILAI
I
S–O:
1.Memanfaatkan 3 2 2 2 2 4 2 3 2 3 25 ( 5 )
komitmen aparatur
untuk mengelola
PD dan RD yang
potensial 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 24 ( 6 )
2.Memanfaatkan
koordinasi dengan
SKPD untuk
melaksanakan
Perda tentang
Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah
S–T:
1.Mendorong 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 27 ( 3 )
komitmen aparatur
untuk
meningkatkan
kualitas pelayanan 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 26 ( 4 )
2.
Meningkat
kan koordinasi
dengan SKPD untuk
memaksimalkan
pemberian
informasi tentang
10. KETERKAITAN DENGAN URUTAN
PILIHAN
VIS STRATEGI
ASUMSI STRATEJIK MISI NILAI
I
W– O :
1.Meningkatkan 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 29 ( 1 )
Kualitas SDM untuk
mengelola PD dan
RD yang potensial
2. Melengkapi sarana 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 23 ( 7 )
dan prasarana
untuk
melaksanakan
Perda tentang PD
dan RD
W–T:
1.Meningkatkan 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 28 ( 2 )
kualitas SDM untuk
meningkatkan
kualitas pelayanan
2.Melengkapi sarana 3 2 3 2 4 2 2 2 2 3 25 ( 5 )
untuk
memaksimalkan
informasi tentang
pajak
11. 1. Meningkatkan Kualitas SDM
2. Meningkatkan kualitas pelayanan
3. Mendorong komitmen aparatur
4. Meningkatkan koordinasi antar SKPD
5. Melengkapi sarana dan prasarana
6. Memaksimalkan pemberian informasi tentang pajak
12. FKK 1.Meningkatkan Kualitas SDM
2.Meningkatkan kualitas pelayanan
3.Mendorong komitmen aparatur
4.Meningkatkan koordinasi antar SKPD
5.Melengkapi sarana dan prasarana
MISI 6.Memaksimalkan pemberian informasi tentang
pajak
1. Meningkatkan kualitas Sumber 1.Meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan
Daya Manusia struktural dan fungsional.
2. Menggembangkan sistem informasi 2.Meningkatkan kualitas pelayanan dengan
Pendapatan Daerah. menciptakan sistem pelayanan yang cepat dan
3. Mewujudkan standar pelayanan transparan.
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah 3.Mendorong komitmen aparatur melalui pemberian
yang cepat, akrab. reward dan punishment.
4. Meningkatkan kesadaran 4.Meningkatkan koordinasi dengan SKPD melalui Tim
masyarakat membayar pajak, Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Daerah dan
retribusi. Retribusi Daerah.
5. Meningkatkan Pendapatan Asli 5.Memaksimalkan pemberian informasi tentang
Daerah yang bersumber dari Pajak pajak dengan memanfaatkan informasi dan
Daerah dan Retribusi Daerah. tehnologi.