Ajaran kelepasan Lontar Tatwa Jnana - Siwa Tattwa
Apabila presentasi ini digunakan sebagai referensi dalam penulisan ilmiah (seperti makalah, skripsi) dan populer (majalah, blog), mohon dicantumkan dalam daftar pustaka / referensi sebagai berikut :
Wiyadnya, I Gde, dkk. 2013. "Ajaran Kelepasan (Lontar Tatwa Jnana)", Bahan Presentasi tidak dipublikasikan, Jakarta: STAH Dharma Nusantara.
1. Siwa Tatwa 1
OLEH KELOMPOK 3
Dayu Fitrianti
I Gde Wiyadnya
Kadek Edi Putra
Ketut Heriyasa
Made Laksmi Prastika Dewi
Ni Kadek Yuniarti
STAH Dharma Nusantara Jakarta - 2013
1
AJARAN KELEPASAN
KELEPASAN
PRADHANA
TATWA
PRAYOGA
SANDHI
6 TAHAPAN
YOGA
2
2. Siwa Tatwa 2
# Kata kunci : Pradhana Tatwa / Ambek
# Yeka pinaka wak Sang Hyang Atma,
ambek ngaranya, mengke ring manusa “,
artinya bahwa Pikiran (ambek) adalah wujud
Sang Hyang Atma dalam diri manusia
# Ambek itulah dijadikan wujud Sang Hyang
Atma pada diri manusia sebagai Atma yang
berada pada badan. Anga namanya badan itu,
Ambek namanya pradhana tattwa itu
# Ambek dan badan disebut Angapradana
pada diri manusia, yang menyebabkan ambek
menyatu dengan apa yang disebut baik dan
buruk
PRADHANA TATWA / AMBEK (TATWA JNANA 60)
3
# Dari pikiranlah timbul baik dan buruk , suka dan duka yang
dirasakan oleh manusia.
# Dari pikiran juga timbulnya rasa menikmati objek kenikmatan
melalui Dasa Indria, yang dapat berakibat pikiran meresap ke
dalam obyek kenikmatan
# Oleh karena itu Dasa Indriya harus ditarik kembali kedalam
pikiran, ambek dikembalikan kedalam pramana, pramana ke dalam
darma wisesa, darma wisesa ke dalam anta wisesa, anta wisesa
kedalam ananta wisesa . Mengembalikan ke Anta Wisesa dengan
cara Prayoga sandhi
# Kelepasan dapat dicapai dengan melakukan samadhi .
# Untuk sampai pada samadhi harus dilaksanakan Prayoga sandhi.
PRADHANA TATWA / AMBEK (TATWA JNANA 60) - Lanj
4
3. Siwa Tatwa 3
# Kata kunci: Prayoga Sandhi
# Prayoga Sandhi artinya usaha untuk sampai pada Samadhi
dengan melaksanakan asana, pranayama, pratyahara, dharana,
dyana, tarka dan samadhi
PRAYOGA SANDHI (TATWA JNANA 62)
Prayoga Sandhi
Asana
Pranayama
Dharana
Dhyana
Tarka
Samadhi
Padmasana
Wajrasana
Payangkasana
Swastikasana
Widyasana
Dandasana
Recaka
Puraka
Kumbaka
Prathyahara
5
1. Pratyahara Yoga
Semua indriya tarik dari obyek kenikmatannya, kumpulkan
dalam cita, budi dan manah. Jangan biarkan iya pergi kesana
kemari, pusatkan iya pada pikiran yang tak terganggu apapun.
Yang demikian itulah Pratyahara Yoga namanya.
2. Dhyana Yoga
Batin yang tidak mendua, tidak berubah-ubah , jernih, dengan
teguh tanpa ditutup apa-apa demikan itulah Dhyana Yoga
namanya.
6 TAHAPAN YOGA (TATWA JNANA 63)
6
4. Siwa Tatwa 4
3. Pranayama Yoga
Tutuplah semua pintu yaitu hidung, mulut, telinga. Tariklah
terlebih dahulu nafas, keluarkan melalui ubun-ubun, bila belum
biasa nafas dibiarkan berlalu disitu, boleh melalui hidung.
Keluarkan nafas itu pelan-pelan. Yang demikian Pranayama
namanya.
4. Dharana Yoga
ada Om kara sabda bertempat dalam hati, hendaklah itu
dipegang kuat-kuat. Itulah yang menghilangkan apa yang
didengar pada waktu Siwa berwujud Siwatma. Yang demikian
itulah Dharana Yoga namanya.
6 TAHAPAN YOGA (TATWA JNANA 63) - Lanj
7
5. Tarka Yoga
Sang Hyang Paramartha (hakekat yang tertinggi) adalah konon
angkasa, bedanya dengan angkasa adalah tidak ada suara
padanya. Demikian hakekat Paramartha itu, bedanya dengan
awang-awang . Persamaanya adalah sama-sama jernih. Yang
demikian itulah Tarka Yoga namanya.
6. Samadhi Yoga
Batin yang tidak lalai, tidak lupa, tidak mengharapkan apa-apa,
tidak ada suatu yang ingin dicapai, jernih tanpa ada yang hilang,
tidak ditutupi apa-apa, sehingga kesadaran itu tidak ada
kesuliatan, karena tidak lagi memikirkan badan jasmani, bebeas
dari catur kalpana. Itulah yang disebut Samadhi Yoga.
6 TAHAPAN YOGA (TATWA JNANA 63) - Lanj
8
5. Siwa Tatwa 5
# Pikiran (ambek) adalah wujud Sang Hyang Atma dalam diri
manusia
# Dari pikiran timbulnya baik dan buruk, suka dan duka yang
dirasakan orleh manusia dan dari pikiran timbulnya rasa
menikmati obyek kenikmatan melalui Dasa Indriya
# Kelepasan dapat dicapai dengan jalan melaksanakan samadhi dan
samadhi harus dilaksanakan dengan prayoga sandhi
KESIMPULAN
9
TERIMA KASIH
10
