SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Khutbah Jum’at: Ada Amal, Ada Balasannya
Oleh: HA Siraj Munir
Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia
Umat Islam tentu mengetahui, mengakui dan menyadari dengan
sepenuhnya, bahwa dirinya diciptakan oleh Allah SWT dari tidak ada
menjadi ada; dari tidak berdaya menjadi berdaya, dan berdaya upaya;
dari lemah menjadi dapat berbuat sesuatu; dari menangis menjadi kuat
dan perkasa serta menguasai alam ini. Itu semua bertujuan agar manusia
selalu mengabdi kepada-Nya. Kita diciptakan bukan supaya bermusuh-
musuhan, bukan untuk saling membunuh, bukan untuk berfoya-foya,
bukan untuk bersanang-senang yang dapat melupakan Sang Pencipta
AllahRabbul ‘Alamin, juga bukan untuk berbuat kerusakan. KIta
diciptakan semata-mata untuk beribadah dan mengabdi kepada-Nya.
Pengabdian hamba yang baik dan ihlas pasti tidak akan sia-sia. Karena
disamping hal itu merupakan bukti kepatuhan dan ketaatan kepada
penciptanya, kita juga akan diberi imbalan, balasan yang berupa
kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia
Manusia adalah makhluk sosial, makhluk bermasyarakat yang tida bisa
hidup sendiri, tapi membutuhkan orang lain. Manusia yang menginginka
keturunan pun membutuhkan manusia yang lain.
Manusia yang baru dilahirkan dari rahim ibunya tidak berdaya dan tidak
dapat berbuat sesusatu, kecuali bergerak dan menangis. Nah, pada saat-
saat demikian inilah ia membutuhkan pertolongan orang lain, seperti:
bidan, dan lain-lain.
Manusia yang meninggal dunia tidak bisa memandikan diri sendiri,
membungkus dirinya dengan kain kafan, bersembahyang dan mengubur
dirinya sendiri, akan tetapi harus dimandikan dibungkus dan dikafan,
disembahyangkan dan dikubur oleh orang lain
Bahkan untuk makan sesuap nasi pun manusia membutuhkan kerja sama
dengan berbagai orang. Mereka akan menerima pahala dan siksa dari
Allah besok di akhirat, menurut baik dan buruk yang dikerjakannya.
Oleh karena itu, manusia yang akan mengerjakan sesuatu pekerjaan,
pasti akan berfikir terlebih dahulu, apakah yang akan dikerjakan itu
termasuk kebaikan ataukah keburukan, ketaatan atau kemaksiatan dan
kedurhakaan? Apabila yang dikerjakan itu ternyata kebaikan dan
ketaatan, pasti ia mendapat pahala. Tapi apabila ternyata keburukan,
kemaksiatan dan kedurhakaan, pasti akan mendapat siksa dari Allah
SWT.
Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia
Jadi manusia akan mendapat pahala karena amal baiknya, dan mendapat
dosa dan siksa karena amal jeleknya. Seperti yang difirmankan Allah SWT
dalam Al-Qur’an surat az-Zalzalah ayat 7-8:
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia
melihat (balasan)nya . Dan barangsiapa yang mengerjakan kejehatan
seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya (pula).”
Yang tersebut tadi adalah pahala dan dosa akibat perbuatan sendiri,
bukan karena orang lain.
Dalam Islam memang tidak ada dosa warisan. Sehingga anak tidak akan
menerima bagian sedikit pun dari dosa dosa orang tuanya. Nabi adam AS
dan ibunda Hawa pernah melanggar larangan Allah SWT, sedikit pun kita
umat manusia sebagai keturunannya tidak diberi dosa warisa dari beliau.
Siapa yang berbuat kebaikan, akan mendapat balasan pahala dari Allah
SWT, dan siapa yang berbuat kejahatan, akan mendapat siksa dari-Nya.
Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 286 :
“Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakan dan ia mendapat
siksa (dari kejahatan ) yang dikerjakannya.”
Islam menegaskan, bahwa setiap bayi yang keluar dari rahim ibunya itu
suci, tidak berdosa sampai ia dewasa. Dan apabila ia telah menjadi orang
yang dewasa, maka barulah amal perbuatannya itu dicatat sebagaimana
lainnya, yang baik diberi pahala dan yang jahat diberi dosa.
Hadis Nabi Muhammad SAW Yang diriwayatkan Abu Ya’la dalam Musnad
Tabrani dan Baihaqi menerangkan sebagai berikut :
“Tiap-tiap bayi itu dilahirkan dalam keadaan suci bersih sehingga menjadi
fasih lisannya, lalu ayah ibunya menjadikan orang beragama Yahudi,
Kristen atau Majusi.”
Dan hadis lain yang diriwyatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, Abu
Dawud dan al-Hakim menerangkan sebagai berikut:
“Pena (malaikat) itu diangkat (maksudnya: perbuatan manusia tidak
ditulis, tidak dicatat) dari tiga macam orang : 1. Orang gila hingga ia
sembuh gilanya. 2. Orang yang tidur hingga ia terjaga (bangun dari
tidurnya), dan 3. Anak kecil hingga ia menjadi baligh (dewasa).”
Dalam surat an-Najm ayat 38-41diterangkan sebagai berikut :
“Bahwasannya seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang
lain. Dan bahwasannya seorang manusia tidak memperoleh selain apa
yang diusahakannya.Dan bahwasannya usahanya itu kelak akan diberi
balasan yang paling sempurna.”
Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia
Dengan demikian, kita dituntut untuk berbuat kkebajikan sebanyak-
banyaknya. Karena kita sendirilah yang akan menerima balasan pahala
darinya disamping kebehagiaan duniawi.
Kita juga dituntut menjauhi kejahatan, kedurhakaan dan kemaksiatan
agar menjadi orang yang selamat di dunia dan akhirat.
Apabila kita perhatikan firman-firman allah SWT dan sabda-sabda Nabi
Muhammad SAW tadi, kita akan dapat memetik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Manusia dilahirkan dalam keadaan suci, tidak mempunyai dosa, baik
akibat perbuatannya sendiri maupun akibat perbuatan orang tua atau
leluhurnya.
2. Semua pahal atau siksa yang diberikan Allah SWT kepada manusia
adalah balasan yang setimpal dari perbuatannya sendiri, baik secara
langsung maupun tidak.
“Barangsiapa memberikan contoh yang baik dalam Islam maka baginya
pahala dan pahala orang yang mengerjakannya sesudahnya tanpa
dikurangi sedikit pun dari pahala mereka, dan barangsiapa yang
memberikan contoh jelek dalam Islam maka atasnya dosanya dan dosa
orang yang mengerjakan sesudahnya tanpa dikurangi sedikit pun dari
dosa dosa mereka.”
Sehubungan dengan hadis tersebut, Allah SWT berfirman dalam surat
Yasin Ayat 12 sebagai berikut :
“Sesungguhnya kami menghidupkan orang orang mati dan kami
menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas bekas yang
mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam kitab
induk yang nyata (lauh-mahfudz).”
Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa:
1. Kita hendaknya memperbanyak amal shalih demi keselamatan dan
kebahagiaan didunia dan akhirat.
2. Kita hendaknya menghindar dari berbuat maksiat agar selamat dari
siksa Allah SWT
3. Kita dituntut memberikan contoh-contoh yang baik menurut
pandangan Islam, agar mendapatkan pahala perbuatan itu dan pahala
orang-orang yang meniru serta mengikutinya sampai hari kiamat
4. Kita dilarang berbuat maksiat atau memberikan contoh-contoh yang
jelek menurut pandangan Islam, agar tidak mendapatkan dosanya dan
dosa-dosa orang orang yang mengikuti jejaknya sampai hari kiamat.
khutbah Ada amal, ada balasannya

More Related Content

What's hot (7)

Wanita di antara dua jalan
Wanita di antara dua jalanWanita di antara dua jalan
Wanita di antara dua jalan
 
Renungan harian 11 juni 2016 ulangan 22
Renungan harian 11 juni 2016 ulangan 22Renungan harian 11 juni 2016 ulangan 22
Renungan harian 11 juni 2016 ulangan 22
 
Hukum nikah
Hukum nikahHukum nikah
Hukum nikah
 
Nikah
Nikah Nikah
Nikah
 
Poligami
PoligamiPoligami
Poligami
 
.menghindari zina
.menghindari zina.menghindari zina
.menghindari zina
 
Keistimewaan
KeistimewaanKeistimewaan
Keistimewaan
 

Similar to khutbah Ada amal, ada balasannya

Bahaya pandangan materialistis
Bahaya pandangan materialistisBahaya pandangan materialistis
Bahaya pandangan materialistis
Abyanuddin Salam
 
Hadis 5 Arbain Nawawi/ustadz Gaul
Hadis 5 Arbain Nawawi/ustadz GaulHadis 5 Arbain Nawawi/ustadz Gaul
Hadis 5 Arbain Nawawi/ustadz Gaul
Abdul Muchith
 
Khutbah jum'at 01 vii 1423_h_2003m
Khutbah jum'at 01 vii 1423_h_2003mKhutbah jum'at 01 vii 1423_h_2003m
Khutbah jum'at 01 vii 1423_h_2003m
Marikh ZukiHarun
 
Rencana islam 4
Rencana islam 4Rencana islam 4
Rencana islam 4
xajuten
 
Kapan saja saya_mati
Kapan saja saya_matiKapan saja saya_mati
Kapan saja saya_mati
alkitabiah
 
Nikmat allah swt dibalik hal hal negatif
Nikmat allah swt dibalik hal hal negatifNikmat allah swt dibalik hal hal negatif
Nikmat allah swt dibalik hal hal negatif
An-Nafa Alfauzan
 
Memahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMemahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaran
Muhsin Hariyanto
 
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
amri30
 
Ahlak Kepada Allah dan Rasullulah
Ahlak Kepada Allah dan RasullulahAhlak Kepada Allah dan Rasullulah
Ahlak Kepada Allah dan Rasullulah
Muhamad Yogi
 

Similar to khutbah Ada amal, ada balasannya (20)

Bahaya pandangan materialistis
Bahaya pandangan materialistisBahaya pandangan materialistis
Bahaya pandangan materialistis
 
Hadis 5 Arbain Nawawi/ustadz Gaul
Hadis 5 Arbain Nawawi/ustadz GaulHadis 5 Arbain Nawawi/ustadz Gaul
Hadis 5 Arbain Nawawi/ustadz Gaul
 
Khutbah jum'at 01 vii 1423_h_2003m
Khutbah jum'at 01 vii 1423_h_2003mKhutbah jum'at 01 vii 1423_h_2003m
Khutbah jum'at 01 vii 1423_h_2003m
 
Id islam agama_rahmat_keadilan
Id islam agama_rahmat_keadilanId islam agama_rahmat_keadilan
Id islam agama_rahmat_keadilan
 
Anugerah ilahi rumi
Anugerah ilahi rumiAnugerah ilahi rumi
Anugerah ilahi rumi
 
Takdir
TakdirTakdir
Takdir
 
13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx
13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx
13. Islam dan masalah Hidup dan Kerja.pptx
 
tanda tanda kiamat
tanda tanda kiamattanda tanda kiamat
tanda tanda kiamat
 
Rencana islam 4
Rencana islam 4Rencana islam 4
Rencana islam 4
 
Kapan saja saya_mati
Kapan saja saya_matiKapan saja saya_mati
Kapan saja saya_mati
 
Nikmat allah swt dibalik hal hal negatif
Nikmat allah swt dibalik hal hal negatifNikmat allah swt dibalik hal hal negatif
Nikmat allah swt dibalik hal hal negatif
 
pendidikan-anak-dalam-islam
pendidikan-anak-dalam-islampendidikan-anak-dalam-islam
pendidikan-anak-dalam-islam
 
Jumat haji
Jumat hajiJumat haji
Jumat haji
 
JURNAL MANUSIA BERDOSA.docx
JURNAL MANUSIA BERDOSA.docxJURNAL MANUSIA BERDOSA.docx
JURNAL MANUSIA BERDOSA.docx
 
Memahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMemahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaran
 
Cerahkan hati nurani dengan saling menasehati
Cerahkan hati nurani dengan saling menasehatiCerahkan hati nurani dengan saling menasehati
Cerahkan hati nurani dengan saling menasehati
 
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
 
M Alfandiansyah kumpulan artikel
M Alfandiansyah kumpulan artikelM Alfandiansyah kumpulan artikel
M Alfandiansyah kumpulan artikel
 
Ahlak Kepada Allah dan Rasullulah
Ahlak Kepada Allah dan RasullulahAhlak Kepada Allah dan Rasullulah
Ahlak Kepada Allah dan Rasullulah
 
Makalah pai kel 2
Makalah pai kel 2Makalah pai kel 2
Makalah pai kel 2
 

More from wahyu islami

khutbah Delapan wasiat rosululloh saw
khutbah Delapan wasiat rosululloh sawkhutbah Delapan wasiat rosululloh saw
khutbah Delapan wasiat rosululloh saw
wahyu islami
 
khutbah Mari kita bertawadhu lagi
khutbah Mari kita bertawadhu lagikhutbah Mari kita bertawadhu lagi
khutbah Mari kita bertawadhu lagi
wahyu islami
 
rangkuman filsafat
rangkuman filsafatrangkuman filsafat
rangkuman filsafat
wahyu islami
 
rangkuman filsafat
rangkuman filsafatrangkuman filsafat
rangkuman filsafat
wahyu islami
 
Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)
wahyu islami
 
Daftar isi dan kata pengantar
Daftar isi dan kata pengantarDaftar isi dan kata pengantar
Daftar isi dan kata pengantar
wahyu islami
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia   kalimat efektifMakalah bahasa indonesia   kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
wahyu islami
 

More from wahyu islami (12)

khutbah Delapan wasiat rosululloh saw
khutbah Delapan wasiat rosululloh sawkhutbah Delapan wasiat rosululloh saw
khutbah Delapan wasiat rosululloh saw
 
khutbah Mari kita bertawadhu lagi
khutbah Mari kita bertawadhu lagikhutbah Mari kita bertawadhu lagi
khutbah Mari kita bertawadhu lagi
 
Khutbah jumat 1
Khutbah jumat 1Khutbah jumat 1
Khutbah jumat 1
 
rangkuman filsafat
rangkuman filsafatrangkuman filsafat
rangkuman filsafat
 
rangkuman filsafat
rangkuman filsafatrangkuman filsafat
rangkuman filsafat
 
Fiqih zakat
Fiqih zakatFiqih zakat
Fiqih zakat
 
Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)Akhlak tasawuf (staipana)
Akhlak tasawuf (staipana)
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
Daftar isi dan kata pengantar
Daftar isi dan kata pengantarDaftar isi dan kata pengantar
Daftar isi dan kata pengantar
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia   kalimat efektifMakalah bahasa indonesia   kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Wahyudi fiqih
Wahyudi fiqihWahyudi fiqih
Wahyudi fiqih
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

khutbah Ada amal, ada balasannya

  • 1. Khutbah Jum’at: Ada Amal, Ada Balasannya Oleh: HA Siraj Munir
  • 2. Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia Umat Islam tentu mengetahui, mengakui dan menyadari dengan sepenuhnya, bahwa dirinya diciptakan oleh Allah SWT dari tidak ada menjadi ada; dari tidak berdaya menjadi berdaya, dan berdaya upaya; dari lemah menjadi dapat berbuat sesuatu; dari menangis menjadi kuat dan perkasa serta menguasai alam ini. Itu semua bertujuan agar manusia selalu mengabdi kepada-Nya. Kita diciptakan bukan supaya bermusuh- musuhan, bukan untuk saling membunuh, bukan untuk berfoya-foya, bukan untuk bersanang-senang yang dapat melupakan Sang Pencipta AllahRabbul ‘Alamin, juga bukan untuk berbuat kerusakan. KIta diciptakan semata-mata untuk beribadah dan mengabdi kepada-Nya. Pengabdian hamba yang baik dan ihlas pasti tidak akan sia-sia. Karena disamping hal itu merupakan bukti kepatuhan dan ketaatan kepada penciptanya, kita juga akan diberi imbalan, balasan yang berupa kebahagiaan di dunia dan akhirat. Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia Manusia adalah makhluk sosial, makhluk bermasyarakat yang tida bisa hidup sendiri, tapi membutuhkan orang lain. Manusia yang menginginka keturunan pun membutuhkan manusia yang lain. Manusia yang baru dilahirkan dari rahim ibunya tidak berdaya dan tidak dapat berbuat sesusatu, kecuali bergerak dan menangis. Nah, pada saat-
  • 3. saat demikian inilah ia membutuhkan pertolongan orang lain, seperti: bidan, dan lain-lain. Manusia yang meninggal dunia tidak bisa memandikan diri sendiri, membungkus dirinya dengan kain kafan, bersembahyang dan mengubur dirinya sendiri, akan tetapi harus dimandikan dibungkus dan dikafan, disembahyangkan dan dikubur oleh orang lain Bahkan untuk makan sesuap nasi pun manusia membutuhkan kerja sama dengan berbagai orang. Mereka akan menerima pahala dan siksa dari Allah besok di akhirat, menurut baik dan buruk yang dikerjakannya. Oleh karena itu, manusia yang akan mengerjakan sesuatu pekerjaan, pasti akan berfikir terlebih dahulu, apakah yang akan dikerjakan itu termasuk kebaikan ataukah keburukan, ketaatan atau kemaksiatan dan kedurhakaan? Apabila yang dikerjakan itu ternyata kebaikan dan ketaatan, pasti ia mendapat pahala. Tapi apabila ternyata keburukan, kemaksiatan dan kedurhakaan, pasti akan mendapat siksa dari Allah SWT. Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia Jadi manusia akan mendapat pahala karena amal baiknya, dan mendapat dosa dan siksa karena amal jeleknya. Seperti yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat az-Zalzalah ayat 7-8:
  • 4. “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia melihat (balasan)nya . Dan barangsiapa yang mengerjakan kejehatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya (pula).” Yang tersebut tadi adalah pahala dan dosa akibat perbuatan sendiri, bukan karena orang lain. Dalam Islam memang tidak ada dosa warisan. Sehingga anak tidak akan menerima bagian sedikit pun dari dosa dosa orang tuanya. Nabi adam AS dan ibunda Hawa pernah melanggar larangan Allah SWT, sedikit pun kita umat manusia sebagai keturunannya tidak diberi dosa warisa dari beliau. Siapa yang berbuat kebaikan, akan mendapat balasan pahala dari Allah SWT, dan siapa yang berbuat kejahatan, akan mendapat siksa dari-Nya. Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 286 : “Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakan dan ia mendapat siksa (dari kejahatan ) yang dikerjakannya.”
  • 5. Islam menegaskan, bahwa setiap bayi yang keluar dari rahim ibunya itu suci, tidak berdosa sampai ia dewasa. Dan apabila ia telah menjadi orang yang dewasa, maka barulah amal perbuatannya itu dicatat sebagaimana lainnya, yang baik diberi pahala dan yang jahat diberi dosa. Hadis Nabi Muhammad SAW Yang diriwayatkan Abu Ya’la dalam Musnad Tabrani dan Baihaqi menerangkan sebagai berikut : “Tiap-tiap bayi itu dilahirkan dalam keadaan suci bersih sehingga menjadi fasih lisannya, lalu ayah ibunya menjadikan orang beragama Yahudi, Kristen atau Majusi.” Dan hadis lain yang diriwyatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, Abu Dawud dan al-Hakim menerangkan sebagai berikut: “Pena (malaikat) itu diangkat (maksudnya: perbuatan manusia tidak ditulis, tidak dicatat) dari tiga macam orang : 1. Orang gila hingga ia sembuh gilanya. 2. Orang yang tidur hingga ia terjaga (bangun dari tidurnya), dan 3. Anak kecil hingga ia menjadi baligh (dewasa).” Dalam surat an-Najm ayat 38-41diterangkan sebagai berikut :
  • 6. “Bahwasannya seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan bahwasannya seorang manusia tidak memperoleh selain apa yang diusahakannya.Dan bahwasannya usahanya itu kelak akan diberi balasan yang paling sempurna.” Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia Dengan demikian, kita dituntut untuk berbuat kkebajikan sebanyak- banyaknya. Karena kita sendirilah yang akan menerima balasan pahala darinya disamping kebehagiaan duniawi. Kita juga dituntut menjauhi kejahatan, kedurhakaan dan kemaksiatan agar menjadi orang yang selamat di dunia dan akhirat. Apabila kita perhatikan firman-firman allah SWT dan sabda-sabda Nabi Muhammad SAW tadi, kita akan dapat memetik kesimpulan sebagai berikut: 1. Manusia dilahirkan dalam keadaan suci, tidak mempunyai dosa, baik akibat perbuatannya sendiri maupun akibat perbuatan orang tua atau leluhurnya. 2. Semua pahal atau siksa yang diberikan Allah SWT kepada manusia
  • 7. adalah balasan yang setimpal dari perbuatannya sendiri, baik secara langsung maupun tidak. “Barangsiapa memberikan contoh yang baik dalam Islam maka baginya pahala dan pahala orang yang mengerjakannya sesudahnya tanpa dikurangi sedikit pun dari pahala mereka, dan barangsiapa yang memberikan contoh jelek dalam Islam maka atasnya dosanya dan dosa orang yang mengerjakan sesudahnya tanpa dikurangi sedikit pun dari dosa dosa mereka.” Sehubungan dengan hadis tersebut, Allah SWT berfirman dalam surat Yasin Ayat 12 sebagai berikut :
  • 8. “Sesungguhnya kami menghidupkan orang orang mati dan kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam kitab induk yang nyata (lauh-mahfudz).” Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: 1. Kita hendaknya memperbanyak amal shalih demi keselamatan dan kebahagiaan didunia dan akhirat. 2. Kita hendaknya menghindar dari berbuat maksiat agar selamat dari siksa Allah SWT 3. Kita dituntut memberikan contoh-contoh yang baik menurut pandangan Islam, agar mendapatkan pahala perbuatan itu dan pahala orang-orang yang meniru serta mengikutinya sampai hari kiamat 4. Kita dilarang berbuat maksiat atau memberikan contoh-contoh yang jelek menurut pandangan Islam, agar tidak mendapatkan dosanya dan dosa-dosa orang orang yang mengikuti jejaknya sampai hari kiamat.