SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
“PLASENTA PREVIA”
Taufik Tias E.S (61110007)
• Plasenta previa ialah suatu kehamilan dimana plasenta
berimplantasi abnormal pada segmen bawah rahim (SBR),
menutupi ataupun tidak menutupi ostium uteri internum (OUI),
sedangkan kehamilan itu sudah viable atau mampu hidup di luar
rahim (usia kehamilan >20 minggu dan/atau berat janin >500gram)
(Achdiat, Chrisdiono M., 2004: 40).
1. Plasenta previa totalis atau komplit, adalah plasenta yang menutupi seluruh ostium
uteri internum.
2. Plasenta previa parsialis, adalah plasenta yang menutupi sebagian ostium uteri
internum.
3. Plasenta previa margianalis adalah plasenta yang tepinya berada pada pinggir
ostium uteri internum.
4. Plasenta letak rendah, yang berarti bahwa plasenta yang berimplantasi pada
segmen bawah rahim yang sedemikian rupa sehingga tepi bawahnya berada pada
jarak lebih kurang 2 cm dari ostium uteri internum.
1. Umur
2. Banyaknya jumlah kehamilan dan persalinan (paritas)
3. Tumor-tumor, seperti mioma uteri, polip endometrium
4. seksio cesarea, kuretase, dan manual plasenta
5. Kehamilan kembar
6. Riwayat plasenta previa sebelumnya
Scott, James R., dkk. 2002. Obstetri & Ginekologi. Jakarta: Widya Medika
Manifestasi Klinis
• Perdarahan dari jalan lahir berulang tanpa disertai rasa nyeri
• Dapat disertai atau tanpa adanya kontraksi
• Pada pemeriksaan luar biasanya bagian terendah janin belum masuk pintu atas
panggul atau ada kelainan letak
• Pemeriksaan speculum darah berasal dari ostium uteri eksternum
• Biasanya perdarahan karena plasenta previa baru timbul setelah bulan ketujuh.
Hal ini disebabkan karena:
– Perdarahan sebelum bulan ketujuh memberi gambaran yang tidak berbeda
dari abortus
– Perdarahan pada plasenta previa disebabkan karena pergerakan antara
plasenta dan dinding rahim
Perdarahan antepartum yang disebabkan oleh
plasenta previa umumnya terjadi pada
triwulan ketiga karena saat itu segmen bawah
uterus lebih mengalami perubahan berkaitan
dengan semakin tuanya kehamilan, segmen
bawah uterus akan semakin melebar, dan
serviks mulai membuka. Perdarahan ini terjadi
apabila plasenta terletak diatas ostium uteri
interna atau di bagian bawah segmen rahim.
Pembentukan segmen bawah rahim dan
pembukaan ostium interna akan
menyebabkan robekan plasenta pada tempat
perlekatannya
DIAGNOSA
• Anamnesia, pada saat anamnesis dapat ditanyakan beberapa hal yang berkaitan
dengan perdarahan antepartum seperti umur kehamilan saat terjadinya perdarahan,
apakah ada rasa nyeri, warna dan bentuk terjadinya perdarahan, frekuensi serta
banyaknya perdarahan
Pemeriksaan fisik
• Inspeksi, dapat dilihat melalui banyaknya darah yang keluar melalui vagina, darah beku,
dan sebagainya.
• Palpasi abdomen, sering dijumpai kelainan letak pada janin, tinggi fundus uteri yang
rendah karena belum cukup bulan.
• Pemeriksaan inspekulo, dengan menggunakan spekulum secara hati-hati dilihat dari
mana sumber perdarahan, apakah dari uterus, ataupun terdapat kelainan pada serviks,
vagina, varises pecah
• Laboratorium:
- Darah lengkap ( trombosit,
leukosit, eritrosit, hemoglobin,
hematocrit, laju endapan darah)
- Urine lengkap
• KTG
• USG, untuk menilai letak/implantasi plasenta, usia kehamilan dan keadaan
janin secara keseluruhan.
Aktif/terminasi kehamilan
Persalinan per vaginam
• Dilakukan pada plasenta letak rendah, plasenta marginalis, atau plasenta previa
lateralis di anterior (dengan anak letak kepala). Diagnosis ditegakkan dengan
melakukan pemeriksaan USG, perabaan forniks atau pemeriksaan dalam di
kamar operasi tergantung indikasi.
• Dilakukan oksitoksin drip disertai pemecahan ketuban.
Persalinan perabdominal
• Dilakukan pada keadaan-keadaan berikut ini.
• Plasenta previa dengan perdarahan banyak
• Plasenta previa totalis
• Plasenta previa lateralis di posterior
• Plasenta letak rendah dengan anak letak sungsang.
Ekspektatif
• Syarat-syarat dilakukannya terapi ekspektatif adalah sebagai berikut:
– Keadaan umum ibu dan anak baik
– Perdarahan sedikit
– Usia kehamilan kurang dari 37 minggu atau taksiran berat janin kurang
dari 2.500 gram
– Tidak ada his persalinan
• Penatalaksanaan dari terapi ekspektatif adalah sebagai berikut:
– Pasang infus, tirah baring
– Bila ada kontraksi prematur bisa diberikan tokolitik
– Pemantauan kesejahteraan janin dengan USG dan KTG setiap hari.
Maternal:
a. Dapat terjadi anemia bahkan syok
b. Dapat terjadi robekan pada serviks dan segmen bawah rahim yang rapuh
C. Infeksi karena perdarahan yang banyak
Fetal:
a. Kelainan letak janin.
b. Prematuritas dengan morbiditas dan mortalitas tinggi
c. Asfiksia intra uterin sampai dengan kematian
• Achdiat, Chrisdiono M., 2004. Obstetri & Ginekologi. Jakarta: EGC
• Chapman, Vicky. 2006. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran. Jakarta: EGC
• Fadlun & Achmad Feryanto. 2012. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta: Salemba Medika
• Friedman, dkk. 1998. Obstetri. Jakarta: Binarupa Aksara
• Rachman, M. 2000. Penatalaksanaan dalam Ilmu Kebidanan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta:
Salemba
• Scott, James R., dkk. 2002. Obstetri & Ginekologi. Jakarta: Widya Medika
• Sastrawinata, R. Sulaiman. 1981. Obstetri Patologis. Bandung: Elstar Offset
Plasenta previa (2)

More Related Content

What's hot

04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinanJoni Iswanto
 
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiManajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiDokter Tekno
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaFuji Astuti
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsangJoni Iswanto
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptTaufik Tias
 
PPT macam-macam syok
PPT macam-macam syokPPT macam-macam syok
PPT macam-macam syokesty lebi
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalDokter Tekno
 
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)dr. Rachel Sagrim
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsiaJoni Iswanto
 

What's hot (20)

04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan
 
Malpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisiMalpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisi
 
Distosia Bahu final
Distosia Bahu finalDistosia Bahu final
Distosia Bahu final
 
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiManajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
06 partograf
06 partograf06 partograf
06 partograf
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
PPT macam-macam syok
PPT macam-macam syokPPT macam-macam syok
PPT macam-macam syok
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
 
03 distosia bahu
03 distosia bahu03 distosia bahu
03 distosia bahu
 
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia
 
Ruptur uteri
Ruptur uteriRuptur uteri
Ruptur uteri
 
Plasenta Previa
Plasenta PreviaPlasenta Previa
Plasenta Previa
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 

Viewers also liked (20)

Plasenta previa
Plasenta previaPlasenta previa
Plasenta previa
 
Plasenta previa (kel.4)
Plasenta previa (kel.4)Plasenta previa (kel.4)
Plasenta previa (kel.4)
 
Solusio plasenta
Solusio plasentaSolusio plasenta
Solusio plasenta
 
solusio plasenta
solusio plasentasolusio plasenta
solusio plasenta
 
86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa
 
Pertumbuhan plasenta dr.emminarty
Pertumbuhan plasenta dr.emminartyPertumbuhan plasenta dr.emminarty
Pertumbuhan plasenta dr.emminarty
 
Solusio plasenta
Solusio plasentaSolusio plasenta
Solusio plasenta
 
Antepartum hemorrhage
Antepartum hemorrhageAntepartum hemorrhage
Antepartum hemorrhage
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 
Infeksi nifas
Infeksi nifasInfeksi nifas
Infeksi nifas
 
Solusio plasenta
Solusio plasentaSolusio plasenta
Solusio plasenta
 
Referat placenta previa
Referat placenta previaReferat placenta previa
Referat placenta previa
 
8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta
 
Kekerasan anak
Kekerasan anakKekerasan anak
Kekerasan anak
 
PPT Rest Plasenta
PPT Rest PlasentaPPT Rest Plasenta
PPT Rest Plasenta
 
Retensio plasenta
Retensio plasentaRetensio plasenta
Retensio plasenta
 
Retensio plasenta
Retensio plasentaRetensio plasenta
Retensio plasenta
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptKEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
 
Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
 

Similar to Plasenta previa (2)

Placenta previa
Placenta previaPlacenta previa
Placenta previaresiy
 
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptxPerdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptxItcBaraCraft
 
Gawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptx
Gawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptxGawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptx
Gawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptxgiotamaarrizkyputra
 
HISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREA
HISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREAHISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREA
HISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREAAyu Insafi Mulyantari
 
PPT PERDARAN PERVAGINA
PPT PERDARAN PERVAGINAPPT PERDARAN PERVAGINA
PPT PERDARAN PERVAGINAsisitihanifahy
 
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptxANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptxAndyYusrizal1
 
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptxANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptxAndyYusrizal1
 
CSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptxCSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptxSitiShafira4
 
Slide pleno repro obgyn 2
Slide pleno repro obgyn 2Slide pleno repro obgyn 2
Slide pleno repro obgyn 2Vrilisda Sitepu
 

Similar to Plasenta previa (2) (20)

Plasenta previa AKPER PEMKAB MUNA
Plasenta previa AKPER PEMKAB MUNAPlasenta previa AKPER PEMKAB MUNA
Plasenta previa AKPER PEMKAB MUNA
 
Plasenta previa AKPER PEMKAB MUNA
Plasenta previa AKPER PEMKAB MUNA Plasenta previa AKPER PEMKAB MUNA
Plasenta previa AKPER PEMKAB MUNA
 
Placenta previa
Placenta previaPlacenta previa
Placenta previa
 
Pendarahan pada hamil tua
Pendarahan pada hamil tuaPendarahan pada hamil tua
Pendarahan pada hamil tua
 
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptxPerdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
 
Gawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptx
Gawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptxGawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptx
Gawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptx
 
HISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREA
HISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREAHISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREA
HISTEROTOMI, SALPINGEKTOMI, HISTERORAPI, SEKSIO SESAREA
 
plasenta previa .pdf
plasenta previa .pdfplasenta previa .pdf
plasenta previa .pdf
 
Askep ruptur uteri
Askep ruptur uteriAskep ruptur uteri
Askep ruptur uteri
 
PPT PERDARAN PERVAGINA
PPT PERDARAN PERVAGINAPPT PERDARAN PERVAGINA
PPT PERDARAN PERVAGINA
 
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptxANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
 
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptxANTE PARTUM BLEEDING.pptx
ANTE PARTUM BLEEDING.pptx
 
CSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptxCSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptx
 
Slide pleno repro obgyn 2
Slide pleno repro obgyn 2Slide pleno repro obgyn 2
Slide pleno repro obgyn 2
 
Konsep Dasar Sectio Caesarea
Konsep Dasar Sectio CaesareaKonsep Dasar Sectio Caesarea
Konsep Dasar Sectio Caesarea
 
Abortus, perdarahan antepartum
Abortus, perdarahan antepartumAbortus, perdarahan antepartum
Abortus, perdarahan antepartum
 
Askep abortus imminens
Askep abortus imminensAskep abortus imminens
Askep abortus imminens
 
Askep abortus imminens
Askep abortus imminensAskep abortus imminens
Askep abortus imminens
 
-Alat-Kuretase.docx
-Alat-Kuretase.docx-Alat-Kuretase.docx
-Alat-Kuretase.docx
 
-Alat-Kuretase.docx
-Alat-Kuretase.docx-Alat-Kuretase.docx
-Alat-Kuretase.docx
 

Recently uploaded

Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 

Recently uploaded (17)

Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 

Plasenta previa (2)

  • 2. • Plasenta previa ialah suatu kehamilan dimana plasenta berimplantasi abnormal pada segmen bawah rahim (SBR), menutupi ataupun tidak menutupi ostium uteri internum (OUI), sedangkan kehamilan itu sudah viable atau mampu hidup di luar rahim (usia kehamilan >20 minggu dan/atau berat janin >500gram) (Achdiat, Chrisdiono M., 2004: 40).
  • 3. 1. Plasenta previa totalis atau komplit, adalah plasenta yang menutupi seluruh ostium uteri internum. 2. Plasenta previa parsialis, adalah plasenta yang menutupi sebagian ostium uteri internum. 3. Plasenta previa margianalis adalah plasenta yang tepinya berada pada pinggir ostium uteri internum. 4. Plasenta letak rendah, yang berarti bahwa plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim yang sedemikian rupa sehingga tepi bawahnya berada pada jarak lebih kurang 2 cm dari ostium uteri internum.
  • 4. 1. Umur 2. Banyaknya jumlah kehamilan dan persalinan (paritas) 3. Tumor-tumor, seperti mioma uteri, polip endometrium 4. seksio cesarea, kuretase, dan manual plasenta 5. Kehamilan kembar 6. Riwayat plasenta previa sebelumnya Scott, James R., dkk. 2002. Obstetri & Ginekologi. Jakarta: Widya Medika
  • 5. Manifestasi Klinis • Perdarahan dari jalan lahir berulang tanpa disertai rasa nyeri • Dapat disertai atau tanpa adanya kontraksi • Pada pemeriksaan luar biasanya bagian terendah janin belum masuk pintu atas panggul atau ada kelainan letak • Pemeriksaan speculum darah berasal dari ostium uteri eksternum • Biasanya perdarahan karena plasenta previa baru timbul setelah bulan ketujuh. Hal ini disebabkan karena: – Perdarahan sebelum bulan ketujuh memberi gambaran yang tidak berbeda dari abortus – Perdarahan pada plasenta previa disebabkan karena pergerakan antara plasenta dan dinding rahim
  • 6. Perdarahan antepartum yang disebabkan oleh plasenta previa umumnya terjadi pada triwulan ketiga karena saat itu segmen bawah uterus lebih mengalami perubahan berkaitan dengan semakin tuanya kehamilan, segmen bawah uterus akan semakin melebar, dan serviks mulai membuka. Perdarahan ini terjadi apabila plasenta terletak diatas ostium uteri interna atau di bagian bawah segmen rahim. Pembentukan segmen bawah rahim dan pembukaan ostium interna akan menyebabkan robekan plasenta pada tempat perlekatannya
  • 7. DIAGNOSA • Anamnesia, pada saat anamnesis dapat ditanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan perdarahan antepartum seperti umur kehamilan saat terjadinya perdarahan, apakah ada rasa nyeri, warna dan bentuk terjadinya perdarahan, frekuensi serta banyaknya perdarahan Pemeriksaan fisik • Inspeksi, dapat dilihat melalui banyaknya darah yang keluar melalui vagina, darah beku, dan sebagainya. • Palpasi abdomen, sering dijumpai kelainan letak pada janin, tinggi fundus uteri yang rendah karena belum cukup bulan. • Pemeriksaan inspekulo, dengan menggunakan spekulum secara hati-hati dilihat dari mana sumber perdarahan, apakah dari uterus, ataupun terdapat kelainan pada serviks, vagina, varises pecah
  • 8. • Laboratorium: - Darah lengkap ( trombosit, leukosit, eritrosit, hemoglobin, hematocrit, laju endapan darah) - Urine lengkap • KTG • USG, untuk menilai letak/implantasi plasenta, usia kehamilan dan keadaan janin secara keseluruhan.
  • 9. Aktif/terminasi kehamilan Persalinan per vaginam • Dilakukan pada plasenta letak rendah, plasenta marginalis, atau plasenta previa lateralis di anterior (dengan anak letak kepala). Diagnosis ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan USG, perabaan forniks atau pemeriksaan dalam di kamar operasi tergantung indikasi. • Dilakukan oksitoksin drip disertai pemecahan ketuban. Persalinan perabdominal • Dilakukan pada keadaan-keadaan berikut ini. • Plasenta previa dengan perdarahan banyak • Plasenta previa totalis • Plasenta previa lateralis di posterior • Plasenta letak rendah dengan anak letak sungsang.
  • 10. Ekspektatif • Syarat-syarat dilakukannya terapi ekspektatif adalah sebagai berikut: – Keadaan umum ibu dan anak baik – Perdarahan sedikit – Usia kehamilan kurang dari 37 minggu atau taksiran berat janin kurang dari 2.500 gram – Tidak ada his persalinan • Penatalaksanaan dari terapi ekspektatif adalah sebagai berikut: – Pasang infus, tirah baring – Bila ada kontraksi prematur bisa diberikan tokolitik – Pemantauan kesejahteraan janin dengan USG dan KTG setiap hari.
  • 11. Maternal: a. Dapat terjadi anemia bahkan syok b. Dapat terjadi robekan pada serviks dan segmen bawah rahim yang rapuh C. Infeksi karena perdarahan yang banyak Fetal: a. Kelainan letak janin. b. Prematuritas dengan morbiditas dan mortalitas tinggi c. Asfiksia intra uterin sampai dengan kematian
  • 12. • Achdiat, Chrisdiono M., 2004. Obstetri & Ginekologi. Jakarta: EGC • Chapman, Vicky. 2006. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran. Jakarta: EGC • Fadlun & Achmad Feryanto. 2012. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta: Salemba Medika • Friedman, dkk. 1998. Obstetri. Jakarta: Binarupa Aksara • Rachman, M. 2000. Penatalaksanaan dalam Ilmu Kebidanan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Salemba • Scott, James R., dkk. 2002. Obstetri & Ginekologi. Jakarta: Widya Medika • Sastrawinata, R. Sulaiman. 1981. Obstetri Patologis. Bandung: Elstar Offset