Dokumen tersebut membahas berbagai jenis pencemaran lingkungan hidup seperti pencemaran udara, air, tanah, dan suara. Dokumen juga menjelaskan sumber-sumber pencemaran, dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan, serta regulasi yang terkait.
2. 2
Baku Mutu Lingkungan Hidup
Baku mutu lingkungan hidup adalah
ukuran batas atau kadar makhluk hidup,
zat, energi, atau komponen yang ada atau
harus ada dan/atau unsur pencemar yang
ditenggang keberadaannya dalam suatu
sumber daya tertentu sebagai unsur
lingkungan hidup;
3. 3
Pencemaran Lingkungan Hidup
Pencemaran lingkungan hidup adalah
masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, dan/atau komponen
lain ke dalam lingkungan hidup oleh
kegiatan manusia sehingga kualitasnya
turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan hidup tidak
dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya;
4. 4
Perusakan Lingkungan Hidup
Perusakan lingkungan hidup adalah
tindakan yang menimbulkan perubahan
langsung atau tidak langsung terhadap
sifat fisik dan/atau hayatinya yang
mengakibatkan lingkungan hidup tidak
berfungsi lagi
6. 6
Polusi dan Kerusakan di Muka Bumi
Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah
membuat kerusakan di muka bumi”, mereka
menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang
yang mengadakan perbaikan”
7. 7
Polusi Lingkungan dan Kesehatan
Telah nampak kerusakan di darat dan di
laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia, supaya mereka merasakan
sebagian akibat perbuatan mereka
10. 10
Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuknya atau
dimasukkannya zat, energi, dan/atau
komponen lain ke dalam udara ambien
oleh kegiatan manusia, sehingga mutu
udara ambien turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan udara ambien
tidak dapat memenuhi fungsinya;
11. 11
Udara ambien
Udara ambien adalah udara bebas di
permukaan bumi pada lapisan troposfir
yang dibutuhkan dan mempengaruhi
kesehatan manusia, makhluk hidup dan
unsur lingkungan hidup lainnya;
12. 12
Baku mutu udara ambien
Baku mutu udara ambien adalah ukuran
batas atau kadar zat, energi, dan/atau
komponen yang ada atau yang
seharusnya ada dan/atau unsur pencemar
yang ditenggang keberadaannya dalam
udara ambien;
15. 15
Unsur pencemar atau polutan
Emisi adalah zat, energi dan/atau
komponen lain yang dihasilkan dari suatu
kegiatan yang masuk dan/atau
dimasukkannya ke dalam udara ambien
yang mempunyai dan/atau tidak
mempunyai potensi sebagai unsur
pencemar;
16. 16
Polutan
Oksida Karbon (COx),
Oksida Sulfur (SOx),
Oksida Nitrogen (NOx),
Amoniak (NH3)
Gas Senyawa Organik, misal metana
Chlorofluorocarbons (CFCs)
Aerosol partikel halus
Logam beracun, misal Cd, Co
Radioaktif
Bau
24. 24
Dampak Polusi
Asap kabut (smog)
Gangguan
pernafasan (ispa)
Efek rumah kaca
dan pemanasan
global
Hujan asam
Lubang ozon
Perubahan iklim
Radiasi UV
25. 25
Asap Kabut
Asap-kabut
fotokimia
(Photochemical
smog)
merupakan
campuran
kompleks dari
berbagai
pencemar;
terbentuk karena
reaksi-reaksi
kimia yang
terjadi dengan
adanya sinar
matahari.
Kabut
fotokimia
Reaksi di
atmosfer
Sumber
pencemar
Energi matahari
Asam nitrat
(HNO3)
PAN
(Peroksiasilnitrat)
Formaldehida &
aldehida lain
Ozon**
(O3)
Nitrogen
dioksida
(NO2)
NO + atom
oksigen (O) Hidrokarbon
(HK)
Gas oksigen (O2)
+ O (dgn. adanya
HK & NOx)
Nitrogen oksida
(NO)
Karbon dioksida
(CO2)
Hidrokarbon
(HK)
+ Air
(H2O)
27. 27
Urban Heat Island
Urban heat island menyebabkan pola sirkulasi udara yang membuat
suatu kubah debu (dust dome) di atas kota. Angin akan
mempengaruhi bentuk kubah, tingkat pencemaran, dan suhu udara
kota.
28. 28
Urban Heat Island
Pembalikan panas (thermal inversion) terjadi apabila lapisan udara
hangat terbentuk di atas lapisan udara dingin di dekat permukaan
Bumi, sehingga pencemar menjadi terperangkap.
31. 31
SICK BUILDING SYNDROME
Iritasi mata
Iritasi hidung dan organ pernafasan,
Kulit kering
Erythema
Lelah mental dan pusing
Infeksi saluran pernafasan
Alergi
33. 33
Regulasi
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Air Tanah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 1999 Tentang Pengendalian
Pencemaran dan/atau Perusakan Laut
34. 34
Pencemaran Air
Pencemaran air adalah memasuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi dan atau komponen lain ke dalam
air oleh kegiatan manusia, sehingga
kualitas air turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan air tidak
dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya;
35. 35
Sumber Air (water reservoir)
Sumber air adalah wadah air yang
terdapat di atas dan di bawah permukaan
tanah, termasuk dalam pengertian ini
akuifer, mata air, Sungai, rawa, danau,
situ, waduk, dan muara;
Akuifer adalah lapisan batuan jenuh air
tanah yang dapat menyimpan dan
meneruskan air tanah dalam jumlah cukup
dan ekonomis.
36. 36
Air Tanah (ground water)
Air tanah
adalah air
yang
terdapat
dalam
lapisan
tanah atau
batuan di
bawah
permukaan
tanah.
38. 38
Baku mutu air
Baku mutu air adalah ukuran batas atau
kadar makhluk hidup, zat, energi, atau
komponen yang ada atau harus ada dan
atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya di dalam air;
48. 48
Dampak Pencemaran Air
Air kotor & beracun
Krisis air bersih
Banjir
Keracunan dan diare
Penyakit kulit
Alergi
Air laut naik
Tanah kering,
lingkungan hidup
rusak
50. 50
Regulasi
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor … Tahun … Tentang
Pengendalian Pencemaran Tanah
Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008
Tentang Pengelolaan Sampah
51. 51
Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah memasuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi dan atau komponen lain ke dalam
tanah oleh kegiatan mannusia, sehingga
kualitas tanah turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan tanah tidak
dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya;