Teori humanistik menekankan proses memanusiakan manusia dengan mengaktualisasikan potensi diri secara mandiri. Tujuannya adalah membantu siswa mengembangkan kemampuan kognitif dan afektif secara optimal melalui partisipasi aktif dan kontrak belajar. Tokohnya seperti Maslow dan Rogers menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan dasar dan menghargai diri sendiri dalam belajar.
2. TEORI HUMANISTIK
Definisi teori Humanistik
Teori Belajar Humanistik adalah proses
memanusiakan manusia, dimana seorang indiviu
diharapkan dapat mengaktualisasikan diri artinya
manusia dapat menggali kemampuannya sendiri
untuk diterapkan dalam lingkungan.
Teori ini menekankan kognitif dan afektif
memengaruhi proses
3. TUJUAN PEMBELAJARAN TEORI HUMANISTIK
Tujuan pembelajaran lebih pada proses belajarnya dari pada hasil
belajar. Adapun proses yang umumnya dilalui adalah :
1. Merumuskan tujuan belajar yang jelas
2. Mengusahakan partisipasi akitif siswa melalui kontrak belajar yang
bersifat jelas, jujur,dan positif .
3. Mendorong siswa untuk mengembangkan kesanggupan siswa untuk
belajar atas inisatif sendiri.
4. Mendorong siswa untuk peka berpikir keritis, memaknai proses
pembelajaran secara mandiri
5. Siswa didorong untuk bebas mengemukakan pendapat, memilih
pilihanya sendiri, melakukan apa yang diinginkan dan menanggung
resiko dari pelaku yang ditunjukan.
6. Guru menerima siswa apaadanya, berusaha memahami jalan pikiran
siswa,tidak menilai secara normatif tetapi mendorong siswa untuk
perbuatan atau proses belajarnya .
7. Membrikan kesempatan murid untuk maju sesuai dengan kecepatannya
.
8. Evaluasi diberikan secara individual berdasarkan perolehan prestasi
siswa
4. TEORI HUMANISTIK
Tujuan pendidikkan Huamanistik menurut Combs dari uraian
kebutuhan-kebutuhan:
1. Menerima kebutuhan-kebutuhan dantujuan siswa serta
menciptakan pengalaman dan perogram untuk
perkembangan keunikan potensi siswa.
2. Memudahkan aktualisasi diri siswa dan perasaan diri mampu,
3. Memperkuat perolehan keterampilan dasar (
akademik,pribadi,antar pribadi,komunikasi dan ekonomi.
4. Memutuskan pendidikan secara pribadi dan penerapannya,
5. Mengenal pentingnya perasaan manusia, nilai, dan persepsi
dalam proses pendidikan.
6. Mengembangkan suasana belajar yang menantang dan bisa
dimengerti,mendukung,menyenangkan, serta bebas dari
ancaman, dan.
7. Mengembangkan siswa masalah ketulusan,respek,dan
menghargai orang lain, dan terampil dalam menyelesaikan
konflik.
5. PRINSIP TEORI BELAJAR HUMANISTIK
1. Manusia mempunyai belajar alami
2. Belajar signifikasi terjadi apabila materi pembelajaran
dirasakan muid mempunyai relefansi dengan maksud
tertentu
3. Belajar yang menyangkut perubahan didalam persepsi
mengenai dirinya
4. Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah
dirasakan bila ancaman itu kecil.
5. Bila bancaman itu rendah terdapat pengalaman siswa dalam
memperoleh cara
6. Belajar yang bermakn di peroleh jika siswa melkukannya
7. Belajar lancar jika siswa dilibatkan dalam proses belajar
8. Belajar yang melibatkan siswa seutuhnya dapat memberi
hasil yang mendalam.
9. Kepercayaan pada diri pada siswa dibutuhkan dengan
membiasakan untuk mawas diri.
10. Belajar sosial adalah belajar mengenai proses dasar
6. TOKOH-TOKOH TEORI HUMANISTIK
1. Abraham Maslow
Teori Maslow didasarkan pada asumsi bahwa di
dalam diri individu ada dua hal:
1. Suatu usaha yang positif untuk berkembang
2. Kekuatan untuk melawan atau menolak
perkembangan itu.
Maslow mengemukakan ada 5 tingkatan kunci
kebutuhan pokok manusia yaitu:
8. TOKOH TEORI HUMANISTIK
2. Carl Sam Rogers
Kebutuhan individu ada 4 yaitu:
• Pemeliharaan
• Peningkatan diri
• Penghargaan positif (positive regard)
• Penghargaan diri yang positif (Positive self-regard)
Belajar yang paling berguna secara sosial didalam
dunia modern ini adalah belajar mengenai proses
belajar, suatu keterbukaan yang terus menerus
terhadap pengalaman dan penyatuannya kedalam
diri sendiri mengenai proses perubahan itu.
9. TOKOH TEORI HUMANISTIK
3. Athur Combs
Athur Combs mengemukakan bahwa belajaar terjadi
mempunyai arti bagi individu.
Para ahli humanistik melihat adanya dua bagian pada
learning, ialah :
• Pemerolehan informasi baru
• “personalisasi” informasi ini pada individu
10. KONTRIBUSI TEORI HUMANISTIK
Kaidah Ilmu Pengetahuan mengenai peri
kemanusiaan, dan maksudnya disini memanusiakan
manusia dalam setiap kehidupan
11. KELEBIHAN TEORI HUMANISTIK
1. Bersifat pembentukan kepribadian,hati nurani, perubahan sikap,analisis
terhadap fenomena sosial.
2. Siswa merasa senang,berinisiatif dalam belajar.
3. Guru menerima siswa apa adanya,memahami jalan pikiran siswa.
4. Siswa mempunyai banyak pengalaman yang berarti.
5. Indikator dari kberhasilan aplikasi ini ialah siswa merasa senang dan
bergairah.
6. Terjadinya perubahan pola pikir.
7. Siswa diharapkan menjadi manusia yang bebas,berani, tidak terikat oleh
pendapat orang lain dan mengatur pribainya sendiri secara bertanggung
jawab tanpa mengurangi hak-hak orang-orang lain atau melanggar
aturan,norma,disiplin,atau etika yang berlaku.
8. Siswa dituntut untuk berusaha agar lambat laun mampu mencapai
aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya.
12. KEKURANGAN TEORI HUMANISTIK
Bersifat Individual
Proses belajar tidak akan berhasil jika tidak ada
motivasi dan lingkungan yang mendukung.
Sulit diterapkan dalam konteks yang lebih praktis
Peserta didik kesulitan dalam mengenal diri dan
potensi-potensi yang ada pada diri mereka.
Siswa yang tidak mau memahami potensi dirinya akan
ketinggalan dalam proses belajar.
Siswa tidak aktif dan malas belajar akan ketinggalan
dalam proses belajar.
Peran guru dalam proses pembentukan dan
pendewasaan kepribaian siswa menjadi berkurang.
Keberhasilan proses belajar lebih banyak ditentukan
oleh siswa itu sendiri.