Keperawatan komunitas adalah ilmu keperawatan yang ditujukan untuk mempromosikan dan memelihara kesehatan populasi melalui pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, dan rehabilitasi dengan melibatkan komunitas. Tujuannya adalah meningkatkan status kesehatan komunitas dengan mengurangi faktor risiko penyakit melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
2. PENGERTIAN
Keperawatan Komunitas adalah yan kep
professional yg ditujukan pd masy dg penekanan
kelompok risiko tinggi dlm upaya pencapaian
derajat kes optimal melalui peningkatan kes,
pencegahan peny, pemeliharaan & rehabilitasi dg
menjamin keterjangkauan yan kes yang dibutuhkan
dan melibatkan klien sbg mtra dlm perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi yan kep (CHS, 1997)
3. PENGERTIAN
CHN is….
A synthesis of nursing practice and public health practice
applied to promoting and preserving the health of
population
Not limited to a particular age group, diagnosis and is
continuing, not episodic
Health promotion, maintenance, health education,
management, coordination and continuity of care of the
health care of individual, families, groups, in the
community (ANA in Stanhope and Lancaster, 1999)
5. SEJARAH
Keperawatan komunitas (diadopsi dari pengertian
community health nursing) pertama kali dikenal sejak
tahun 1970 yang merupakan kelanjutan dari sejarah
keperawatan kesehatan publik (public health nursing)
terutama berkembang di daratan Eropa dan Amerika
Para perawat bekerja di klinik-klinin berbasiskan
masyarakat (community-based-clinics), yang merupakan
koordinasi dalam menangani berbagai kasus-kasus
kesehatan di masyarakat dengan melibatkan berbagai
disiplin keilmuan.
6. LANJUTAN SEJARAH
Di Indonesia dikenal dengan sebutan
perawtaan kesehatan masyarakat
(perkesmas) yang dimulai sejak
permuaan konsep puskesmas
diperkenalkan (1968) sebagai institusi
pelayanan kesehatan professional
terdepan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
7. BATASAN
Keperawatan merupakan ilmu yang digunakan untuk
diagnosa dan treatmen respon manusia dalam
menghadapi masalah kesehatan (aktual maupun
potensial) untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia
Kesehatan masyarakat merupakan identifikasi
kebutuhan dan perlindungan serta pengembangan
sekelompok masyarakat yang tinggal di daerah geografi
yang sama
8. ASUMSI DASAR KEP. KOM
Sistem yan kes bersifat kompleks
Yan kes berfokus pd tiga level prevensi: primer,
sekunder, dan tersier
Keperawatan sebagai bagian integral dari yan kes
dgn meggunakan pendidikan & penelitian/ evidence
based practice termasuk keunikan budaya
setempat sebagai landasan praktik kep.
9. FALSAFAH KEP. KOM
Pelayanan puskesmas adalah pekerjaan yang luhur dan
manusiawi
Upaya berdasarkan kemanusiaan u/ mewujudkan
manusia sehat → masy sehat
Pelayanan harus terjangkau dan dapat diterima semua
orang
Upaya pokok → promotif dan preventif
Pelayanan dilakukan berkesinambungan
Perawat sebagai provider, klien sebagai konsumer
Individu dalam masyarakat ikut bertanggung jawab atas
kesehatannya
10. PARADIGMA KEP. KOM
MANUSIA (individu, keluarga,
Kelompok, komunitas)
KEPERAWATAN KESEHATAN
(tri level prevention)
LINGKUNGAN (bio, psiko, sosial,
Spiritual, kultural)
11. MANUSIA
Manusia/ Komunitas:
Makhluk bio-psiko-sosial-spiritual yang utuh dan unik
Mempunyai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi
Aktualisasi diri
Harga diri
Mencintai, dicintai, dimiliki
Rasa aman dan keselamatan
Fisiologis
12. MANUSIA
Manusia/ Komunitas sbg:
Klien pada wilayah tertentu yang
memiliki nilai, keyakinan, minat relatif
sama dan berinteraksi untuk mencapai
tujuan
Klien dengan perhatian khusus pd
kasus risiko tinggi, daerah terpencil,
konflik, rawan, kumuh
13. KESEHATAN
Manusia tidak secara mutlak dalam
kondisi sehat atau sakit, tetapi
memiliki level/ tingkat kesakitan atau
kesehatan yang dikenal dengan
rentang sehat-sakit atau cacat/
meninggal. Dengan demikian kondisi
kesehatan seseorang bersifat dinamis
14. SEHAT KONSEP ABSTRAK
Sehat memiliki dimensi subjektif dan
objektif. Dimensi subjektif melibatkan
bagaimana perasaan sehat
seseorang. Sedangkan dimensi
objektif melibatkan bagaimana fungsi
tubuh seseorang
15. SEHAT KONSEP ABSTRAK
Kebutuhan perawatan kesehatan
dapat bersifat kontinyu dan episodik
dan bersifat tidak dapat diduga
Keperawatan komunitas melayani
kebutuhan yang bersifat
berkesinambungan, sementara
kebutuhan yang bersifat episodik
dilakukan di tempat perawatan akut
17. KEPERAWATAN
Memberi asuhan keperawatan kepada orang lain
Askep diberikan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat
Merupakan kegiatan promotif, preventif, curatif dan
rehabilitatif
Merupakan pelayanan langsung antara perawat
dengan klien
Dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan
kesehatan dan keperawatan klien
18. KEPERAWATAN
Intervensi/ tindakan yang bertujuan
untuk menekan stressor atau
meningkatkan kemampuan komunitas
mengatasi stressor melalui:
Pencegahan primer
Pencegahan sekunder
Pencegahan tersier
19. TUJUAN UTAMA KEP. KOM
Untuk mempertahankan sistem klien dalam keadaan
stabil melalui pengkajian yang aktual, potensial
stressor dilanjutkan dengan melakukan tindakan yang
tepat:
Prevensi primer: memperkuat garis pertahanan
dengan menekan faktor risiko & cegah stress
Prevensi sekunder: dimulai setelah timbul tanda dan
gejala untuk memperkuat garis pertahanan normal
melalui tujuan dan intervensi relevan
Prevensi tersier: dilakukan setelah terapi,
memobilisasi klien untuk cegah penyulit lebih lanjut
20. TUJUAN UTAMA KEP. KOM
Peningkatan kes dan pencegahan penyakit
melalui:
Yan kep langsung pada individu, keluarga,
kelompok/ komunitas
Perhatian langsung terhadap kes seluruh
masyarakat dan mempertimbangkan
bagaimana masalah kes masyarakat
memengaruhi kes individu, keluarga,
kelompok/ komunitas dan sebaliknya
21. PENDEKATAN DALAM CHN
EPIDEMIOLOGI
SURVEILLANCE
3 TINGKAT
PENCEGAHAN
(LEAYELL & CLARK)
•PRIMARY PREVENTION
•SECONDARY PREVENTION
•TERTIARY PREVENTION
PROSES KEPERAWATAN
(NURSING PROCESS)
•PENGKAJIAN
•DIAGNOSIS KEPERAWATAN
•RENCANA KEPERAWATAN
•IMPLEMENTASI RENCANA
•EVALUASI
PROMOTIF >>>
PREVENTIF >>>
KURATIF
REHABILITATIF
KEMANDIRIAN
INDIVIDU, KELUARGA,
KELOMPOK,
MASYARAKAT
MENGATASI MASALAH
KESEHATANNYA
SASARAN
PRIORITAS
(RISIKO
TINGGI,
RENTAN)