Dokumen tersebut berisi tentang penjelasan konsep-konsep ekonomi ketenagakerjaan seperti angkatan kerja, tenaga kerja, pengangguran, dan upah. Juga memberikan pandangan tokoh-tokoh ekonomi tentang tenaga kerja dan penyebab serta dampak pengangguran beserta cara mengatasinya.
18. Upah Borongan
Upah borongan adalah Upah
yang diberikan sesuai
kesepakatan antara pemberi
dan penerima pekerjaan.
Biasanya diterapkan untuk
pekerjaan yang sulit dihitung
per satuan serta pengerjaannya
membutuhkan lebih dari satu
orang sehingga perlu koordinasi
yang dipegang oleh pemborong.
BACK
19. Upah Menurut Waktu
Upah menurut waktu adalah Upah
yang didasarkan pada lama
bekerja dengan satuan per jam,
per hari, per minggu, atau per
bulan. Kelemahannya, kurang
memberi dukungan kepada
pekerja untuk meningkatkan
prestasinya.
BACK
20. Upah Menurut Hasil
Upah menurut hasil adalah
Upah yang didasarkan pada
jumlah barang yang dihasilkan
oleh pekerja, dihitung per
potong, per satuan panjang
atau per satuan berat.
Kebaikannya, ada dorongan
untuk bekerja lebih giat,
kelemahan demi mengejar
kuantitas, hasil pekerjaannya
biasanya kurang cermat.
BACK
21. Apa Yang
Dimaksut
Angka Ketergantungan?
Angka Ketergantungan adalah
perbandingan
antara penduduk diluar usia kerja
(anak-anak dan nonproduktif) dengan
penduduk usia kerja (produktif).
Tingkat Pastisipasi Kerja ?
Tingat Partisipasi Tenaga Kerja
adalah perbandingan antara
angkatan kerja dan penduduk usia kerja
4
BACK
22. 5. Jelaskan Pendapat Tenaga Kerja
Menurut :
- Adam Smit
- T.R. Malthus
- J.M Keynes
NEXT
23. Pendapat Tenaga Kerja
• Adam Smith adalah menganggap bahwa manusialah sebagai faktor
produksi utama yang menentukan kemakmuran bangsa-bangsa.
Alasannya, alam (tanah) tidak ada artinya kalau tidak ada sumber
daya manusia yang pandai mengolahnya sehingga bermanfaat bagi
kehidupan.
• T.R Malthus adalah faktor pertumbuhan penduduk yang semakin
besar hingga menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan
menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah.
• J.M keynes adalah bahwa perekonomian yang dilandaskan pada
kekuatan mekanisme pasar akan selalu menuju keseimbangan
(equilibrium). Dalam posisi keseimbangan semua sumber daya,
termasuk tenaga kerja, akan digunakan secara penuh (full-
employed).
BACK
24. Macam-Macam Pengangguran
Pengangguran disengaja adalah Pengangguran yang terjadi dalam keadaan
dimana seseorang sesungguhnya mampu dan dapat bekerja tetapi lebih senang
tidak bekerja.
Pengangguran tidak disengaja adalah Pengangguran yang terjadi bila
orang yang bekerja di perusahaan-perusahaan sesungguhnya masih tetap
bekerja, tetapi keadaan ekonomi lesu/perusahaan mengalami kerugian.
Pengangguran musiman adalah Pengangguran yang terjadi pada usaha-usaha
yang sangat terpengaruh oleh faktor musim.
Pengangguran tidak kentara adalah Penganguran yang terjadi
karena ketidak seimbangan antara pekerja an dan tenaga kerja.
Pengangguran teknologi adalah Pengangguran yang terjadi karena
adanya perubahan teknologi, di mana tenaga kerja manusia diganti
dengan mesin.Pengangguran siklis adalah Pengangguran yang terjadi karena adanya
gerak gelombang kehidupan ekonomi.
NEXT
25. Pengangguran friksional/peralihan adalah Pengangguran yang terjadi karena tidak
adanya titik temu antara permintaan dan penawaran tenaga kerja.
Pengangguran sekuler/jangka panjang adalah Pengangguran yang timbul
karena kemajuan teknologi, kemajuan administrasi dan pendidikan.
Pengangguran partikel adalah Pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak
bekerja secaraoptimal disebabkan ketiadaan pekerjaan/lapangan kerja.
Pengangguran absolut/unemployment adalah Pengangguran yang terjadi jika
tenaga kerja benar-benar tidak ikut serta dalam proses produksi.
Pengangguran struktural adalah Pengangguran yang terjadi karena adanya
perubahan struktur ekonomi masyarakat, khususnya sistem ekonomi kapitalisme.
Pengangguran konjungtural (cyclical Unemployment) adalah Pengangguran yang
terjadi karena berkurangnya perminta an barang dan jasa.
Pengangguran sukarela (voluntary unemployment) adalah Pengangguran ini
terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya masih dapat bekerja tetapi
dengan sukarela dia tidak mau bekerja, karena mungkin sudah cukup dengan
kekayaan yang dimiliki.
NEXT
26. Pengangguran deflasioner (deflasionary unemployment) adalah
Pengangguran yang disebabkan lowongan pekerjaan tidak cukup untuk
menampung pencari tenaga kerja.
Pengangguran terbuka adalah Pengangguran ini terjadi jika tenaga
kerja sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan.
Setengah menganggur adalah Terjadi bila tenaga kerja secara
optimum karena ketiadaan (lapangan kerja atau pekerjaan).
BACK
27. Faktor – Faktor Terjadinya
Pengangguran antara lain :
• Penurunan permintaan tenaga kerja
• Kemajuan teknologi
• Kelemahan Pasar Tenaga Kerja
BACK
28. Pengangguran
mempunyai dampak :
• Dampak Ekonomi : Aktifitas ekonomi
keseluruhan rendah , Biaya sosial tinggi
• Dampak Sosial : Pencopetan , Pengamen
jalanan semakin banyak, meningkatnya jumlah
kemiskinan.
• Dampak Individu & Keluarga : kebutuhan sehari-
hari tidak tercukupi
BACK
29. Cara Mengatasi Pengangguran
antaralain :
– Menciptakan lapangan kerja baru
– Memperbaiki pasar tenaga kerja
– Menyediakan program pelatihan
– Menciptakan program padat karya
BACK
30. Mendorong tumbuh kembang
usaha-usaha rumah tangga1
2
3
Mengadakan seminar tentang
bagaimana meciptakan pekerjaan
atau mendapat perkerjaan.
Mendirikan BLK (Balai Latihan
kerja) diberbagai daerah.
Bagaimana Upaya Departemen untuk
mengatasi pengangguran ?