Dokumen tersebut membahas beberapa bukti evolusi meliputi variasi makhluk hidup, fosil, perbandingan fisiologi, embriologi perbandingan, struktur tubuh yang tersisa, homologi organ, dan analogi organ.
2. Adanya variasi makhluk hidup
Fosil
Perbandingan fisiologi/biokimia
Adanya embriologi perbandingan
Petunjuk alat tubuh yang tersisa
Homologi organ tubuh dan analogi
organ tubuh
3. Adanya variasi makhluk hidup terbukti tidak ada
dua individu di dunia yang mempunyai sifat/ciri
yang sama, hal ini menunjukkan adanya variasi.
Bila varian tersebut hidup pada lingkungan yang
berbeda maka akan menghasilkan keturunan
yang berbeda.
4. Fosil dapat diartikan sisa-sisa binatang dan tumbuhan yang telah
membatu.
Leonardo da Vinci (Itali, 1452 – 1519), Ia berpendapat bahwa fosil
merupakan bukti adanya makhluk hidup di masa lampau.
Fosil-fosil dapat ditemukan di berbagai macam lapisan bumi,
sehingga penentuan umurnya didasarkan atas umur lapisan yang
mengandung fosil-fosil itu. Umumnya fosil yang terdapat di lapisan
yang paling dalam, mempunyai umur yang lebih tua sedangkan umur
fosil yang ditemukan pada lapisan yang lebih atas mempunyai umur
yang lebih muda.Fosil-fosil yang ditemukan di berbagai lapisan bumi
yaitu mulai sederetan fosil-fosil yang telah ditemukan dalam lapisan
batuan bumi dari yang tua sampai yang muda, dapat disimpulkan
bahwa keadaan lingkungan di masa lampau berbeda dengan
sekarang. Perubahan lingkungan tersebut terjadi secara bertahap
dan diikuti dengan penyesuaian diri organisme yang ada di
dalamnya, sehingga perubahan keadaan di bumi
ini mengakibatkan terjadinya perubahan jenis-
jenis makhluk hidup yang terjadi secara berangsur-angsur.
Kesimpulannya bahwa fosil merupakan petunjuk adanya evolusi.
5. Urutan fosil kuda:
dari Eohippus (kuda zaman Eosin) Þ Mesohippus Þ
Merychippus Þ Pliohippus Þ Equas (kuda zaman sekarang).
6.
7. Makhluk hidup mulai dari yang derajat
terendah hingga ke derajat yang paling
tinggi tubuhnya tersusun atas sel.
Walaupun jumlah sel dan morfologi
setelah dewasa berbeda-beda, namun
kegiatan fisiologis di dalam setiap selnya
memiliki kemiripan, seperti :1) dalam
metabolism; 2) dalam respirasi; 3) dalam
sintesa protein; 4) sintesa ATP dan
penggunaannya dalam aktivitas hidup
9. a. Sifat-sifat umum muncul sebelum sifat-sifat
yang khusus.
b. Perkembangan juga dimulai dari yang umum,
kemudian baru menuju perkembangan yang
khusus.
c. Bentuk embrio dari berbagai makhluk hidup
hampir serupa, tetapi pada tahap dewasa
menunjukkan perbedaan yang nyata.
Antara hewan vertebrata pices, reptil, amfibi,
aves, dan mamalia mempunyai kemiripan
pada embrio, yaitu : mempunyai fase
perkembangan embrio yg sama. Terdiri Zigot,
morulla, blastula, gastrula, janin.
10. Pada morfologi beberapa hewan vertebrata
dan manusia dapat ditemukan adanya
struktur vestigial, yaitu suatu bentuk anatomi
yang berkembang dan berfungsi sempurna
dan akan tereduksi. Alat-alat tubuh yang
tersisa ini dianggap sebagai suatu
perjalanan dari evolusi makhluk hidup
tersebut. Struktur vestigial antara lain:
a. umbai cacing, tulang ekor, buah dada
pada pria;
b. sisa-sisa kaki pada ular;
c. sisa sayap pada burung yang tidak
berfungsi untuk terbang seperti burung
pinguin, kasuari, dan burung onta.
11. Homologi adalah dua organ yang
mempunyai bentuk dan fungsi yang
berbeda, tetapi kedua organ tersebut
memiliki bentuk dasar yang sama.
Perbandingan organ-organ secara
homologi dapat Anda lihat pada Gambar di
bawah ini:
12. Analogi adalah dua organ yang mempunyai bentuk
dasar yang berbeda, tetapi akibat peristiwa evolusi
konvergen menjadikan organ tersebut mempunyai
fungsi yang sama. Agar lebih jelas dapat Anda lihat
pada Gambar dibawah ini: