1. TIM MANAGEMEN
KOPERASI
1.Ananda Doni W P K7411015
2.Anggraheni D L K7411018
3.Fuad Fitritadi K7411069
4.Reza Ruth D K7411126
5.Yuda Adi P K7411174
6.Yun Ismi W K7411176
3. A.PENGERTIAN ORGANISASI
KOPERASI
Menurut UU No. 17 tahun 2012, Koperasi
adalah badan hukum yang didirikan oleh
orang perseorangan atau badan hukum
Koperasi dengan pemisahan kekayaan
para anggotanya sebagai modal untuk
menjalankan usaha, yang memenuhi
aspirasi dan kebutuhan bersama di
bidang ekonomi, sosial, dan budaya
sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.
4. ADANYA ORANG/SUBYEK HUKUM
PENDUKUNG HAK DAN KEWAJIBAN.
ADANYA
PENGELOLA, PENGURUS, DIREKSI
ADANYA HARTA KEKAYAAN YANG
TERPISAH/EQUITY (PERMODALAN)
ADANYA KEGIATAN
ADANYA ATURAN MAIN BERDASARKAN
PRINSIP KOPERASI.
Persyaratan Yang Harus
Dipenuhi Koperasi
5. KEANGGOTAAN KOPERASI BERSIFAT
SUKARELA DAN TERBUKA
PENGAWASAN OLEH ANGGOTA
DISELENGGARAKAN SECARA DEMOKRATIS
ANGGOTA BERPARTISIPASI AKTIF DALAM
KEGIATAN EKONOMI KOPERASI
KOPERASI MERUPAKAN BADAN USAHA
SWADAYA YANG OTONOM, DAN
INDEPENDEN
KOPERASI MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BAGI ANGGOTA, PENGAWAS, PENGURUS, DAN KARYAWANNYA
KOPERASI MELAYANI ANGGOTANYA
SECARA PRIMA DAN MEMPERKUAT
GERAKAN KOPERASI
KOPERASI BEKERJA UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BAGI
LINGKUNGAN DAN MASYARAKATNYA MELALUI KEBIJAKAN YANG
DISEPAKATI OLEH ANGGOTA.
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,
MENURUT UU NO. 17 TAHUN 2012
6. B.STRUKTUR ORGANISASI
KOPERASI
Organisasi
koperasi terdiri
dari:
ANGGOTA KOPERASI,
BAIK SEBAGAI
KONSUMEN AKHIR
MAUPUN SEBAGAI
PENGUSAHA YANG
MEMANFAATKAN
KOPERASI DALAM
KEGIATAN SOSIAL
EKONOMINYA.
BADAN USAHA
KOPERASI, SEBAGAI
SATU KESATUAN DARI
ANGGOTA,
PENGELOLA, DAN
PENGAWAS KOPERASI
YANG BERUSAHA
MENINGKATKAN
KONDISI SOSIAL
EKONOMI
ANGGOTANYA MELALUI
PERUSAHAAN
KOPERASI.
ORGANISASI
KOPERASI, SEBAGAI
BADAN USAHA YANG
BERTINDAK SEBAGAI
PERUSAHAAN YANG
MELAYANI ANGGOTA
MAUPUN BUKAN
ANGGOTA.
7. Lanjutan. . .
SEGI INTERN ORGANISASI koperasi adalah
struktur organisasi koperasi yang meliputi unsur-
unsur kelengkapan yang ada dalam organisasi
koperasi tersebut, contoh ada unsur pengurus,
pengawas, pengelola dan anggota.
SEGI EKSTERN ORGANISASI koperasi adalah
hubungan dan kedudukan koperasi terhadap
organisasi koperasi lainnya, baik yang sama
tingkatnya (antar sesama koperasi primer) maupun
dengan koperasi yang lebih tinggi tingkatannya
seperti Pusat Koperasi, Gabungan Koperasi serta
Induk Koperasi.
8. Menurut Undang-undang RI No. 17 Tahun 2012
tentang Perkoperasian, bahwa perangkat
organisasi terdiri dari :
C.PENGERTIAN MANAJEMEN DAN
PERANGKAT ORGANISASI
RAPAT
ANGGOTA
PENGURUS PENGAWAS
9. 1.PERANGKAT ORGANISASI
KOPERASI RAPAT ANGGOTA (RA)
Rapat Anggota (RA) merupakan forum
tertinggi koperasi yang dihadiri oleh anggota
sebagai pemilik. Setiap anggota koperasi
mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
Seorang anggota berhak menghadiri rapat
anggota dan memberikan suara dalam rapat
anggota serta mengemukakan pendapat dan
saran kepada pengurus baik di luar maupun
di dalam rapat anggota dan kebijakan yang
sifatnya sangat strategis dirumuskan dan
ditetapkan pada forum Rapat Anggota.
10. 1. Anggaran dasar (AD/ART)
2. Kebijaksanaan umum, Manajemen, dan
usaha koperasi serta pelaksanaan
keputusan koperasi.
3. Pemilihan/ pengangkatan/ pemberhentian
pengurus dan pengawas.
4. Rencana kerja, pertanggungjawaban
pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.
5. RGBPK dan RAPBK
6. Pembagian SHU
7. Penggabungan, peleburan, pembagian dan
pembubaran koperasi.
WEWENANG RA DIANTARANYA
ADALAH MENETAPKAN :
11. 2.Perangkat Organisasi
Koperasi Pengurus
Pengurus koperasi adalah
pemegang kuasa RA untuk
mengelola koperasi, artinya
pengurus hanya boleh
melakukan segala macam
kresi manajemen yang tidak
keluar dari koridor keputusan
RA. Pengurus merupakan
pimpinan kolektif tidak berdiri
sendiri dengan
pertangungjawaban bersama.
12. a. Pengurus bertugas mengelola koperasi sesuai
keputusan RAT.
b. Untuk melaksanakan tugas pengurus
berkewajiban:
Pengurus koperasi berkewajiban mengajukan
proker
Pengurus koperasi berkewajiban mengajukan
laporan keuangan dan pertanggungjawaban
Pengurus koperasi berkewajiban
menyelenggarakan pembukuan keuanagn dan
Inventaris.
Pengurus koperasi berkewajiban
menyelenggarkan administrasi
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS
KOPERASI SECARA KOLEKTIF ADALAH:
13. Pengurus berwenang mewakili koperasi
didalam dan diluar koperasi.
Pengurus berwenang melakukan tindakan
hukum atau upaya lain untuk kepentingan
anggota dan kemanfaatan koperasi.
Pengurus berwenang memutuskan
penerimaan anggota dan pemberhentian
anggota sesuai ketentuan AD/ART.
WEWENANG PENGURUS KOPERASI
SECARA KOLEKTIF ADALAH:
14. 3.PERANGKAT ORGANISASI
KOPERASI PENGAWAS
Pengawas dipilh oleh RA untuk
mengawasi pelaksanaan
keputusan RAT dan juga idiologi.
Tugas pengawas tidak untuk
mencari-cari kesalahan tetapi
untuk menjaga agar kegiatan
yang dilakukan oleh koperasi
sesuai dengan idiologi, AD/ART
koperasi dan keputusan RA.
15. Pengawas koperasi berwenang dan
bertugas melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan
organisasi.
Pengawas wajib membuat laporan tentang
hasil kepengawasanya dan merahasiakan
hasil laporanya kepada pihak ketiga.
Pengawas koperasi meneliti catatan dan
fisik yang ada dikoperasi dan mendapatkan
keterangan yang diperlukan.
Melakukan pemeriksaan terhadap tata
kehidupan koperasi, termasuk organisasi,
usaha-usaha dan pelaksanaan
kebijaksanaan pengurus, serta membuat
laporan tertulis tentang pemeriksaan.
TUGAS, KEWAJIBAN DAN WEWENANG
PENGAWAS KOPERASI SEBAGAI BERIKUT :
16. Manajemen koperasi merupakan salah satu
bagian penting dari organisasi koperasi.
Berhasil tidaknya suatu koperasi sangat
tergantung pada mutu dan kerja dalam
bidang manajemennya, apabila manajemen
ini memiliki kejujuran, kecakapan dan giat
dalam bekerja maka besarlah
kemungkinannya koperasi akan maju pesat
atau setidak-tidaknya tendensi untuk
terjadinya kebangkrutan dapat
ditanggulangi. Tetapi sebaliknya apabila
orang-orang tidak cakap, curang atau tidak
berwibawa tentulah koperasi pun akan
mundur atau tidak semaju seperti yag
D.MANAJEMEN KOPERASI
18. Penyelenggaraan administrasi yang
baik mempunyai suatu tujuan yaitu
efisiensi. Efisiensi di sini
menggambarkan adanya perbandingan
yang paling baik antara suatu usaha
dengan hasil yang dicapai dari usaha
tersebut. Dilihat dari hasilnya, suatu
usaha dikatakan efisien bila usaha
tersebut memberikan hasil yang terbaik.
Sebaliknya dilihat dari segi usaha, suatu
usaha dapat dikatakan efisien apabila
hasil yang ditentukan dapat dicapai
dengan usaha yang paling ringan.
E.ADMINISTRASI KOPERASI
19. Sumber Keuangan dan Penggunaan Dana
Koperasi
MODAL UNTUK
ORGANISASI
MODAL UNTUK
ALAT
PERLENGKAPAN
MODAL KERJA
ATAU MODAL
LANCAR
MODAL UNTUK
UANG MUKA
MODAL
KOPERASI