Disusun oleh Bima N. Vabrian selaku Sekretaris Umum FKCP

1. ANGGARAN DASAR
Sekretariat :
Gedung Tennis Lapangan Pemda Lt. II, Jl. Veterang No. 2 Margajaya
Telpon : 021 8913 3784, 0812 8043 1953, 0818 0673 8305
Kota Bekasi 19141 – Jawa Barat, Indonesia

2. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 1
ANGGARAN DASAR
FORUM KOMUNITAS CATUR PROFESIONAL
( F K C P )
MUQADDIMAH
Bahwa dalam rangka menunjang program pemerintah yang
berorentasi pada pembangunan manusia seutuhnya melalui gerakan
revolusi mental, sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang
handal dan siap menghadapi iklim persaingan bebas dan globalisasi
baik dalam bidang ekonomi maupum dalam bidang olahraga, oleh
karenanya pembinaan kesehatan jasmani dan rohani warga masyarakat
melalui olahraga sangat di perlukan.
Bahwa Olahraga Catur merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari olahraga di Indonesia, yang dapat meningkatkan kecerdasan &
menambah wawasan berfikir seseorang, serta merupakan bagian yang
telah berperan serta turut mencerdaskan, mengembangkan kehidupan
berbangsa, menjadi wahana untuk mempererat solidaritas antar
bangsa dengan menjunjung tinggi sportifitas yang di bingkai dalam
sebuah motto : “GENS UNA SUMUS” – KITA SATU KELUARGA di dalam
catur.
Bahwa kegiatan olahraga di Indonesia adalah perwujudtan dari
kehendak dan keinginan hati segenap warga masyarakat untuk
mengekspresikan kemampuan bakatnya melalui olahraga, maka untuk
mewujudkannya perlu menghimpun diri dalam organisasi yang teratur
menurut jenis dan fungsinya.
Bahwa sadar akan tanggung jawab serta hakekat dan fungsi
olahraga catur terhadap pembangunan kehidupan berbangsa dan
bernegara, demi untuk menyelaraskan gerak langkah yang senada dan
seirama menuju masa depan catur yang lebih berprestasi, maka
segenap insan catur yang tergabung dalam Yayasan Jabodetabek
Association Chess Club (JACC ) sepakat untuk membentuk perkumpulan
catur dengan nama “FORUM KOMUNITAS CATUR PROFESIONAL” sebagai
wadah untuk berhimpun, membina dan mengembangkan potensi olahraga
catur di Indonesia.
Bahwa untuk maksud dan tujuan tersebut, demi tertib serta
teraturnya mekanisme organisasi maka disusunlah Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :

3. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 2
BAB I
U M U M
PASAL 1
Pengertian Umum
1. Anggaran Dasar merupakan pedoman secara umum pelaksanaan dari
Organisasi, sesuatu yang belum di atur dalam Anggaran Dasar
akan diatur lebih lanjut pada Anggaran Rumah Tangga Organisasi
2. PERCASI adalah Persatuan Catur Seluruh Indonesia, yang dalam
hal ini berperan sebagai pelindung yang menaungi Organisasi.
3. Organisasi adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan dengan sadar
oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama, serta
dilakukan melalui kordinasi tugas, fungsi, wewenang & tanggung
jawab secara sistemik sehingga tidak dapat dicapai melalui
tindakan individu secara terpisah.
4. Korwil adalah Kordinator Wilayah yang merupakan perwakilan
Organisasi yang di bentuk ditingkat Provensi / Kabupaten / Kota
sebagai kepanjangan tangan Badan Pengurus Pusat.
5. Badan Pengurus Organisasi adalah orang/perseorangan yang
berwewenang mengelola dan menjalankan organisasi.
6. Dewan Pertimbangan, Dewan Pembina, Dewan Penyantun Organisasi
yang singkat DP3O adalah sebuah badan organisasi yang bertugas
memberi nasehat, pertimbangan, pembinaan, saran, usulan,
pengawasan, tegoran kepada Ketua Umum / Badan Pengurus dalam
mengelola kegiatan organisasi.
7. Ketetapan adalah semua keputusan / kebijakan yang ditetapkan
melalui Rapat Organisasi/melalui Otoritas Ketua Umum.
8. Berhalangan sementara adalah suatu keadaan dimana Anggota Badan
Pengurus tidak dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sebagaimana mestinya selama-lamanya tiga bulan secara berturut-
turut.
9. Berhalangan tetap adalah suatu keadaan dimana Anggota Badan
Pengurus tidak dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sebagaimana mestinya lebih dari tiga bulan secara berturut-
turut.
10.Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana organisasi harus
dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif, dan
merupakan suatu gambaran yang menantang untuk keadaan masa
depan yang diinginkan oleh organisasi.
11.Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh
Badan Pengurus dalam usahanya mengujudkan Visi, menetapkan
tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai, apa yang
dilakukannya, dan bagaimana melakukannya.
12.Badan Pengurus Pusat adalah sebutan bagi Badan Pengurus
Organisasi bila mana dalam perkembangannya terbentuk Korwil di
suatu wilayah.
13.Badan Pengurus Inti Organisasi adalah Anggota Badan Pengurus
Organisasi yang terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua umum,
Sekretaris Umum & Bendahara Umum.

4. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 3
BAB II
Nama, Tempat Dan Waktu
PASAL 2
N a m a
PERKUMPULAN yang menjadi wadah berhimpunnya atlit, insan catur dan
masyarakat pecinta catur pada umumnya di beri bernama :
...............“FORUM KOMUNITAS CATUR PROFESIONAL” ..............
Berbentuk Organisasi Kemasyarakatan ( ORMAS ) dan selanjutnya
dalam Anggaran Dasar ini cukup disebut dengan “Organisasi”.
PASAL 3
Tempat dan Waktu didirikan
Organisasi ini didirikan di Kota Bogor pada hari Minggu, tanggal
09 Januari 2016 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya
terhitung mulai tanggal ditanda-tanganinya akta pendirian
organisasi sebagaimana tersebut diatas, bertempat kedudukan di
BEKASI dan berdomisili di Perum Duta Kranji Jalan Cendrawasih Raya
Blok B No. 283 RT 003 RW 007 Kelurahan Bintara Kecamatan Bekasi
Barat Kota Bekasi, serta untuk pertama kali beralamat Kantor
Sekretariat di Gedung Tennis Lapangan Lt. II, Jalan Veteran No. 2
Kelurahan Margajaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi 17141
BAB III
Azas, Tujuan, Fungsi, Landasan & Usaha
PASAL 4
A z a s
Organisasi ini berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
serta azas kekeluargaan, gotong royong, senasib sepenanggungan,
ringan sama dijinjing berat sama dipikul
PASAL 5
Maksud Dan Tujuan
Organisasi ini mempunyai maksud dan tujuan untuk :
1. Menghimpun, membina, mengembangkan potensi atlit yang tangguh,
mandiri, berprestasi, bertaraf internasional di bidang olahraga
catur.
2. Memperjuangkan, melindungi, membela hak, kepentingan anggota
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan & profesionalisme.
3. Menyelenggarakan event / turnamen catur demi tercapainya
pengalaman bertanding dan kesejahteraan para anggota / atlit
catur maupun insan catur pada umumnya secara profesional.

5. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 4
4. Meningkatkan peran serta di bidang usaha peralatan, jasa
pendidikan dan pelatihan di bidang olahraga catur.
5. Mewujudkan jaringan kerja dan usaha yang mendukung bagi
kesejahteraan dan martabat kehidupan para anggota.
PASAL 6
F u n g s i
1. Wadah pembinaan dan pengembangan ilmu catur bagi anggota serta
atlit untuk lebih berprestasi, profesional, dan bertaraf
internasional.
2. Menunjang program PB Percasi dalam pembinaan atlit.
3. Sebagai sarana kemitraan yang mendukung bagi kemajuan olahraga
catur di indonesia
4. Untuk memberikan ruang aktifitas positif bagi kegiatan
generasi muda / atlit yunior melalui olahraga catur
5. Sarana menjalin komunikasi,Informasi, konsultasi, kerjasama,
meningkatkan rasa persaudaraan, kekeluargaan dan memperjuangkan
aspirasi antar sesama anggota.
6. Menggalang kemitraan dan membina hubungan baik dengan
instansi pemerintah maupun swasta disemua tingkatan guna
kepentingan Organisasi.
PASAL 7
Landasan Organisasi
1. Landasan Operasional Organisasi adalah Aggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga.
2. Landasan Struktural / Legal Standing Organisasi adalah:
a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28E ayat (3)
b. Undang-Undang RI No. 17 tahun 2013, tentang Organisasi
Kemasyarakatan.
c. Surat Keputusan Pendirian Organisasi, yang ditetapkan dengan
Akta Notaris sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
PASAL 8
USAHA – USAHA
Untuk mencapai maksud dan tujuannya tersebut Organisasi ini akan
melakukan berbagai usaha yang tidak bertentangan dengan peraturan
hukum dan maksud tujuan Organisasi, sebagai berikut :
1. Menjalankan Usaha dalam bidang Peralatan & Buku Catur.
2. Menjalankan Usaha dalam bidang Jasa Pendidikan, Pelatihan,
dan Penyelenggaraan Event / Turnamen Catur.
3. Sarana & Prasarana olahraga serta usaha-usaha lain yang tidak
bertentangan dengan hukum & undang-undang yang berlaku.

6. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 5
BAB IV
Visi, Dokrin, Kode Etik, Motto Organisasi
PASAL 9
Visi & Misi Organisasi
1. Visi : Menjadi Organisasi Profesional yang Mandiri, Berkualitas
& Unggul berskala Nasional,
2. Misi : sebagai wadah pemersatu komunitas catur untuk mewujudkan
masa depan catur yang lebih berprestasi, bermartabat dan
sejahtera.
PASAL 10
Doktrin Organisasi
Doktrin Organisasi adalah menjunjung tinggi : Kejujuran,
Kebersamaan, Sportifitas, Keterbukaan, Kemandirian, Keadilan dan
Kesetaraan serta senantiasa menghormati harkat dan martabat
sesama.
PASAL 11
Kode Etik Organisasi
Organisasi memiliki Kode Etik :
1. Menjunjung tinggi komitmen dalam menjalankan visi dan misi
organisasi.
2. Memberikan perlindungan/pembelaan hak dan kepentingan yang
sama kepada seluruh anggota.
3. Memelihara suasana kerja dan hubungan komunikasi yang
kondusif.
4. Menghargai dan tunduk terhadap ketetapan organisasi.
5. Dalam melaksanakan tugas organisasi, sesama pengurus wajib
membangun & menciptakan rasa saling percaya satu sama lain.
6. Menjaga kerahasiaan organisasi.
PASAL 12
Motto / Slogan Organisasi
Satukan tangan, satukan hati menuju masa depan catur yang lebih
profesional.
PASAL 13
Wilayah Kerja
Wilayah kerja Organisasi meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia ( NKRI )dari Sabang sampai Merauke.

7. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 6
BAB V
ORGANISASI
PASAL 14
Sifat dan Ciri Organisasi
Organisasi adalah organisasi olahraga catur yang bersifat sosial
(nirlaba), kekeluargaan serta bercirikan pada pemberdayaan dan
pembinaan catur yang berkesinambungan dengan mengedepankan
kepentingan anggota secara bebas,terbuka,mandiri dan profesional.
PASAL 15
Struktur Organisasi
Organisasi memiliki struktur dan kepengurusan sebagai berikut :
1. Struktur Organisasi terdiri dari
a. Dewan Pertimbangan
b. Dewan Penyantun
c. Dewan Pembina
d. Badan Pengurus
2. Struktur Kepengurusan terdiri dari :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Bidang - bidang
3. a. Berdasarkan tuntutan perkembangan yang di hadapi, Organisasi
dapat membentuk Cabang / Korwil, menambah bidang - bidang
dan mengangkat Dewan Pertimbangan,Pembina & Penyantun sesuai
kebutuhan organisasi.
b. Persyaratan dan ketentuan membentuk cabang / korwil dan
bidang-bidang selanjutnya di atur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
PASAL 16
Ketetapan Organinasi
Organisasi mempunyai hirarkis / tingkatan ketetapan sebagai
berikut :
1. Anggaran Dasar.
2. Anggaran Rumah Tangga.
3. Keputusan Musyawarah Kerja Organisasi / Musyawarah Kerja Luar
Biasa Organisasi.
4. Keputusan Rapat Kerja.
5. Keputusan Rapat Pengurus.
6. Keputusan Ketua Umum.
7. Kebijakan Ketua Umum.

8. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 7
PASAL 17
Wewenang Organinasi
Organisasi mempunyai wewenang tertinggi dalam memperjuangkan /
melindungi hak & kepentingan anggota serta kelangsungan organisasi
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang
diimplementasikan dalam musyawarah kerja / musyawarah kerja luar
biasa organisasi.
PASAL 18
Kedaulatan Organisasi
Kedaulatan tertinggi organisasi berada ditangan Anggota dan
dilaksanakan sepenuhnya melalui Musyawarah Kerja Organisasi /
Musyawarah Kerja Luar Biasa Organisasi.
BAB VI
KEANGGOTAAN
PASAL 19
Keanggotaan
Keanggotaan Organisasi ini terdiri dari :
1. Anggota Biasa, yaitu perorangan / warga masyarakat yang punya
minat & kepedulian pada olahraga catur.
2. Anggota Tetap, yaitu anggota perorangan yang merangkap menjadi
pengurus Organisasi.
3. Anggota Luar Biasa, yaitu Klub Catur, Assosiasi, Organisasi,
BUMN, BUMD atau Perusahaan lain maupun Pribadi yang mendukung
serta menjalin kerjasama menjadi sponsorship / donatur dengan
Organisasi
4. Anggota Kehormatan, yaitu tokoh masyarakat / pejabat pemerintah
yang punya kepedulian terhadap olahraga catur & Organisasi
5. Tata cara menjadi anggota selanjutnya di atur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
PASAL 20
Hak Anggota
Tiap-tiap anggota berhak untuk :
1. Memilih dan dipilih sebagai pengurus.
2. Ikut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Organisasi
3. Mengajukan pendapat & saran demi kemajuan Organisasi
4. Mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas Organisasi
5. Mempunyai hak diperlakukan yang sama / adil dalam organisasi
PASAL 21
Kewajiban Anggota
Tiap-tiap anggota berkewajiban untuk :
1. Menjunjung tinggi nama baik Organisasi.
2. Mentaati serta tunduk pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga serta Peraturan-Peraturan lain dari Organisasi.

9. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 8
3. Turut menyumbangkan tenaga dan pikiran / keahliannya apa bila
Organisasi memerlukannya.
4. Ikut memelihara dan membina rasa kebersamaan dengan jalan turut
serta mengembangkan dan meningkatkan kehidupan Organisasi.
5. Membayar uang pangkal & iuran keanggotaan organisasi.
PASAL 22
Berakhirnya Keanggotaan
Keanggotaan akan berakhir karena :
1. Atas permintaan sendiri.
2. Wafat / meninggal dunia
3. Diberhentikan sebagai anggota karena melanggar AD/ART,
ketetapan Organisasi atau perundang-undangan yang berlaku
Berdasarkan Keputusan Rapat Pengurus.
BAB VII
BADAN PENGURUS
PASAL 23
Kepengurusan Organisasi
Organisasi ini diurus dan dipimpin oleh sebuah Badan Pengurus yang
dipilih dari anggota-anggota Organisasi.
1. Badan Pengurus terdiri dari :
a. Satu orang Ketua Umum
b. Sekurang-kurangnya satu Wakil Ketua Umum
c. Sekurang-kurangnya satu Sekretaris Umum
c. Sekurang-kurangnya satu Bendahara Umum
d. Sekurang-kurangnya empat Kordinator Bidang.
PASAL 24
Masa Bakti
1. Masa bakti satu periode kepengurusan organisasi adalah selama
4(empat) tahun
2. Jabatan Ketuam Umum boleh dipilih kembali hanya untuk satu
periode berikutnya.
3. Para Anggota Pengurus lama dapat dipilih kembali atas wewenang
Ketua Umum terpilih dan/atau tanpa konsultasi dengan DP3O.
PASAL 25
Kreteria Menjadi Pengurus
1. Yang dapat dipilih dan diangkat sebagai Ketua Umum adalah Tokoh
Masyarakat Olahraga Catur, Ketua Klub atau pernah menjadi
Pengurus Organisasi yang memiliki visi untuk memajukan
organisasi serta memiliki sikap kepemimpinan.
2. Yang dapat di pilih menjadi Pengurus Organisasi adalah anggota
Organisasi yang terdaftar di Sekretariat Organisasi dan memiliki
perhatian besar terhadap perkembangan Organisasi.

10. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 9
PASAL 26
Persyaratan Menjadi Pengurus
Syarat untuk dapat menjadi pengurus adalah :
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki integritas moral.
3. Memiliki pengalaman dan wawasan berorganisasi.
4. Memiliki komitmen dalam memperjuangkan kepentingan organisasi.
5. Memiliki jiwa kepemimpinan, komunikatif, koperatif & aspiratif
6. Bersedia mematuhi, melaksanakan AD/ART & ketetapan Organisasi
7. Sehat jasmani dan rohani.
8. Bersedia dicalonkan dan dipilih menjadi Pengurus.
PASAL 27
Kewajiban Pengurus
Pengurus mempunyai kewajiban sebagai berikut :
1. Membuat dan melaksanakan program kerja berdasarkan Rencana
Kerja Organisasi sesuai dengan AD/ART dan ketetapan Organisasi
2. Melindungi, membela & memperjuangkan kepentingan/hak anggota.
3. Memperjuangkan peningkatan prestasi & kesejahteraan anggota.
4. Memberikan penghargaan kepada anggota yang berjasa dan sanksi
kepada anggota yang melanggar keputusan organisasi menurut tata
cara yang diatur dalam AD/ART.
5. Mematuhi, melaksanakan hasil Musyawarah dan Rapat Organisasi.
6. Menciptakan hubungan yang harmonis dan suasana yang kondusif
antara anggota dengan Pengurus.
7. Menampung dan menyalurkan aspirasi anggota, dan dikembangkan
dalam bentuk kajian yang dapat dipertanggung jawabkan.
8. Menjaga nama baik organisasi.
9. Menyelenggarakan dan menghadiri musyawarah-musyawarah, rapat-
rapat, pertemuan pertemuan organisasi dan kegiatan lainnya.
10.Badan Pengurus bertanggung jawab atas seluruh jalannya
operasional Organisasi kepada Rapat Kerja Organisasi.
PASAL 28
Syarat Pemberhentian Pengurus
1. Ketua Umum atau anggota pengurus lainnya dapat berhenti atau
diberhentikan apabila berhalangan tetap atau karena keadaan
tertentu sehingga tidak dapat menjalankan tugas sebagaimana
mestinya.
2. Berhalangan tetap atau keadaan tertentu sebagaimana dimaksud
ayat (1) dalam pasal ini apabila:
a. Mengundurkan diri dengan surat pernyataan tertulis.
b. Berhenti sebagai anggota organisasi.
c. Sakit jasmani atau rohani yang mengakibatkan tidak dapat
menjalankan tugas selama enam bulan secara terus menerus.
d. Melanggar AD/ART dan keputusan organisasi.
e. Menjalani pidana penjara karena keputusan pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.

11. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 10
PASAL 29
Hak / Wewenang Pengurus
1. Badan Pengurus berhak / berwenang mewakili Organisasi untuk
melakukan segala tindakan baik mengenai kepengurusan maupun
yang mengenai hak kepemilikan dengan pihak eksternal maupun
internal terkecuali untuk :
a. meminjam atau meminjamkan uang tanpa persetujuan Ketua Umum.
b. melepaskan/mengalihkan hak kepemilikan atas barang-barang
tak gerak maupun yang bergerak yang menjadi kekayaan
Organisasi.
c. Mengikat Organisasi sebagai penjamin di luar kepentingan
organisasi.
2. Badan Pengurus terhadap pihak luar dapat diwakili oleh :
a. Ketua Umum dan/atau Wakil Ketua Umum tanpa atau dengan
disertai oleh pengurus lainnya.
b. Atau diwakili oleh Pengurus yang khusus di tunjuk untuk itu.
3. Dalam keadaan yang mendesak guna/demi kebaikan serta
menyelamatkan Organisasi, Badan Pengurus berwenang untuk
mengambil kebijakan/tindakan yang menyimpang dari ketentuan
Anggaran Dasar dan/atau Aggaran Rumah Tangga, asalkan untuk
tindakan tersebut dikonsultasikan terlebih dahulu dan disetujui
oleh DP3O, kemudian dalam jangka waktu selambat-lambatnya
14(empat belas) hari dimintakan pengesahan dalam Musyawarah /
Rapat Organisasi.
4. Apabila terjadi suatu lowongan dalam keanggotaan Badan Pengurus
yang menurut Badan Pengurus perlu segera diisi dan tidak
dapat ditangguhkan maka Badan Pengurus berhak (berwenang)
untuk mengisi lowongan itu dan akan disahkan dalam Rapat
Kerja Organisasi yang berikutnya.
,
PASAL 30
Pejabat Sementara Ketua Umum
1. Dalam hal Ketua Umum berhalangan sementara atau berada di luar
tempat kedudukan organisasi, maka Ketua Umum berhak menunjuk
salah satu Wakil Ketua Umum sesuai bidang tanggung jawabnya
sebagai pejabat sementara Ketua Umum.
2. Dalam hal Ketua Umum berhalangan tetap sebagaimana dimaksud pada
pasal 28 ayat (2), maka Pengurus yang ditunjuk bertindak sebagai
Ketua Umum Sementara oleh DP3O wajib selambat-lambatnya dalam
waktu 90 (Sembilan puluh) hari kalender menyelenggarakan
Musyawarah Kerja Luar Biasa Organisasi dengan agenda khusus
untuk memilih dan menetapkan Ketua Umum yang baru.
3. Selama belum ditetapkan Ketua Umum Definitif sebagaimana diatur
pada ayat (2) pasal ini, maka Pengurus yang ditunjuk sebagai
pejabat sementara Ketua Umum berkewajiban menjalankan
Organisasi sesuai AD/ART.

12. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 11
BAB VIII
DEWAN PERTIMBANGAN, PEMBINA, PENYANTUN ORGANISASI (DP3O)
PASAL 31
Pengertian DP3O
1. DP3O adalah terdiri dari Dewan Pertimbangan, Dewan Pembina &
Dewan Penyantun, yang masing-masing dewan terdiri dari satu
anggota atau lebih.
2. Anggota DP3O dipilih dari Tokoh Masyarakat, Pejabat Pemerintah,
Anggota Organisasi yang dinilai memiliki pengaruh, kewibawaan,
kematangan berfikir & kematangan emosional yang peduli terhadap
perkembangan olahraga catur & kepentingan Organisasi.
PASAL 32
Pengangkatan dan Pemberhentian
Pengangkatan & Pemberhentian anggota DP3O hanya dapat dilakukan
dalam Musyawarah Kerja / Musyawarah Kerja Luar Biasa Organisasi
PASAL 33
Wewenang DP3O
Dewan Pertimbangan, Pembina, Penyantun Organisasi (DP3O),
Berkewajiban untuk melindungi/membantu kepentingan Organisasi
terhadap segala hal yang dapat merongrong tujuan serta
kelangsungan hidup Organisasi.
1. Dewan Pertimbangan,
Berhak / berwenang memberi pertimbangan & nasehat kepada Badan
Pengurus baik diminta maupun tidak diminta dalam rangka untuk
kepentingan Organisasi.
2. Dewan Penyantun,
a. Berhak memberi masukan, usulan yang konstruktif kepada Badan
Pengurus demi kelangsungan hidup & kemandirian Organisasi.
b. Berkewajiban memberi mengarahan kepada Ketua Umum dan/atau
Wakil Ketua Umum agar Rencana Anggaran Biaya Program Kerja
Organisasi yang telah di tetapkan dapat berjalan / dicapai
dengan baik.
3. Dewan Pembina,
a. Berkewajiban untuk memberi pembinaan, masukan, usulan &
arahan kepada Badan Pengurus Inti sehingga Organisasi dapat
berjalan dengan baik dalam mencapai maksud dan tujuan sesuai
AD/ART Organisasi.
b. Berhak/berwenang untuk memberi pengawasan atau petunjuk
kepada Badan Pengurus Inti, baik diminta ataupun tidak
diminta agar Organisasi berjalan sesuai AD/ART & Ketetapan
Organisasi
c. Berhak/berwenang memberi tegoran, peringatan, baik secara
lisan maupun tertulis kepada Badan Pengurus Inti sesuai
dengan mekanisme yang berlaku, apa bila memenuhi syarat-
syarat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 28 ayat (2) huruf
d pada Anggaran Dasar ini.

13. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 12
BAB IX
MUSYAWARAH & RAPAT
PASAL 34
Musyawarah Organisasi
1. Musyawarah Organisasi terdiri dari :
a. Musyawarah Kerja Organisasi
b. Musyawarah Kerja Luar Biasa Organisasi.
2. Musyawarah Kerja / Musyawarah Kerja Luar Biasa Organisasi
merupakan pemegang kedaulatan tertinggi Organisasi
3. Musyawarah Kerja Organisasi diadakan satu kali dalam 4 (empat)
tahun.
4. Selain Musyawarah yang dimaksud pada ayat 3 pasal ini, Badan
Pengurus berkewajiban menyelenggarakan Musyawarah Kerja Luar
Biasa Organisasi perubahan AD/ART, apabila :
a. Jika sekurang-kurangnya 1/3 (satu per tiga) dari jumlah
Pengurus Organisasi mengajukan permintaan untuk itu.
b. Jika menurut ketentuan Anggaran Dasar karena sesuatu hal yang
diperlukan keputusan oleh rapat Musyawarah Kerja Luar Biasa
Organisasi.
5. Musyawarah Kerja Luar Biasa untuk penggantian antar waktu Ketua
Umum sesuai yang diatur AD/ART atas dasar mandat dari Dewan
Pembina.
PASAL 35
Penundaan Musyawarah
Penundaan Musyawarah Organisasi mengikuti aturan sebagai berikut:
1. Terdapat alasan-alasan yang jelas dan logis sehingga penundaan
perlu dilakukan atas persetujuan Rapat Pengurus.
2. Dapat ditunda paling lama 3 (tiga) bulan atas hasil keputusan
Rapat Pengurus yang disetujui oleh DP3O.
3. Setelah ditunda selama 3 (tiga) bulan ternyata tidak dapat
dilaksanakan, maka kewenangannya diambil alih oleh DP3O untuk
membentuk Caretaker dengan tugas menetapkan kebijakan
organisasi, dan keputusan yang diambil bersifat tetap dan final.
PASAL 36
Wewenang Musyawarah
Musyawarah Kerja / Musyawarah Kerja Luar Biasa Organisasi
berwenang :
1. Menetapkan dan mengubah AD / ART apabila dipandang perlu.
2. Memilih dan mengangkat Ketua Umum.
3. Menilai pertanggungjawaban Ketua Umum diakhir masa jabatannya.
4. Menetapkan tata tertib Musyawarah Organisasi.
5. Membentuk badan hukum / unit usaha apabila dipandang perlu.
6. Membubarkan organisasi apabila memenuhi syarat-syarat
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar pada Pasal 47.
7. Mengambil kebijakan yang strategis apabila terdapat keadaan yang
membahayakan kepentingan dan kelangsungan hidup Organisasi.

14. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 13
PASAL 37
Rapat Organisasi
1. Rapat Organisasi terdiri dari :
a. Rapat Kerja Organisasi.
b. Rapat Pengurus Organisasi.
2. Rapat Kerja Organisasi adalah rapat yang diadakan oleh Badan
Pengurus dan dapat dihadiri oleh DP3O yang diadakan satu kali
dalam satu tahun pada bulan Desember
3. Badan Pengurus dapat melaksanakan Rapat Kerja Organisasi pada
waktu-waktu tertentu dalam kurun waktu satu tahun, apabila :
a. Jika lebih dari 1/2 (satu per dua)jumlah Pengurus Organisasi
mengajukan permintaan untuk itu.
b. Jika menurut ketentuan Anggaran Dasar karena sesuatu hal yang
diperlukan keputusan oleh Rapat Kerja Organisasi.
4. Rapat Pengurus Organisasi adalah rapat yang diadakan oleh Badan
Pengurus dan dilaksanakan sesuai kebutuhan.
5. Mekanisme Rapat Organisasi selengkapnya akan di atur dalam
Anggaran Rumah Tangga (ART) Organisasi.
PASAL 38
Wewenang Rapat Kerja
Rapat Kerja Organisasi berwenang untuk :
1. Meminta / menilai Laporan Tahunan Badan Pengurus terutama
mengenai pertanggung-jawab hal keuangan dan jalannya Organisasi
serta hal-hal lain yang di anggap penting, sesuai dengan bidang
tanggung jawabnya.
2. Menyusun/membuat Rencana Program Kerja & Rencana Anggaran Biaya
Organisasi dalam kurun waktu satu tahun kedepan sesuai dengan
bidang tanggung jawabnya.
3. Menyusun/membuat/menyempurnakan Standar Operasional Prosedur
(SOP)& Mekanisme pelaksanaan kegiatan program kerja organisasi.
4. Merekomendasikan pengangkatan / penggantian anggota Badan
Pengurus sesuai dengan mekanisme yang di atur dalam AD/ART
Organisasi.
5. Merumuskan tata cara pengelolaan kegiatan organisasi yang
meliputi aspek keuangan, administrasi dan kegiatan usaha lain
yang dipandang perlu.
PASAL 39
Wewenang Rapat Pengurus
Rapat Pengurus Organisasi dilaksanakan sesuai kebutuhan dan
berwenang untuk :
1. Mengadakan rapat kordinasi antara bidang.
2. Mengevaluasi kegiatan yang sedang/telah berjalan
3. Menetapkan tata cara pendaftaran, pembayaran uang pangkal dan
iuran anggota.
4. Menetapkan ketentuan yang mengatur tentang tata cara pemberian
sanksi dan penghargaan.
5. Menetapkan kebijakan lain yang dipandang perlu.

15. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 14
PASAL 40
Tempat Musyawarah & Rapat
Musyawarah & Rapat Organisasi dilaksanakan bertempat di Kantor
Sekretariat Organisasi Kota Bekasi, atau dapat dilaksanakan
ditempat lain sesuai dengan kesepakatan Badan Pengurus.
BAB X
KEUANGAN DAN KEKAYAAN ORGANISASI
PASAL 41
Sumber Keuangan
Sumber Dana organisasi diperoleh dari :
1. Uang pangkal & iuran anggota, donatur, sponsor dan sumber
penerimaan lainnya yang sah menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku serta tidak bertentangan dengan maksud &
tujuan organisasi.
2. Dari hasil pembagian keuntungan bidang usaha yang dimiliki oleh
Organisasi yang sah menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Syarat-syarat dan tata cara memperoleh keuangan organisasi serta
penataan administrasi keuangan diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga Organisasi.
PASAL 42
Pengelolaan Keuangan
1. Penerimaan sumber dana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat
(1) sampai (3) dikelolah oleh Bendahara Umum Organisasi secara
transparan & akuntabel
2. Pengelolaan keuangan organisasi menggunakan Rekening pada Bank
Pemerintah atau Bank Swasta Nasional.
3. Laporan Keuangan / Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan kepada
pihak ketiga dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
4. Penggunaan Dana Organisasi lebih lanjut akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga Organisasi.
PASAL 43
Pengendalian Keuangan & Kekayaan
1. Keuangan dan kekayaan organisasi harus terpisah dari keuangan
dan kekayaan pribadi badan pengurus, DP3O maupun anggota.
2. Pemindahan atau pengalihan keuangan dan kekayaan organisasi
kepada pihak lain hanya dapat dilakukan menurut ketentuan yang
di atur dalam AD/ART Organisasi.
PASAL 44
Pertanggung-jawaban Keuangan & Kekayaan
1. Badan Pengurus wajib membuat laporan keuangan & kekayaan
organisasi secara periodik dan dilaporkan kepada Rapat Pengurus
/Rapat Kerja Organisasi serta pihak lain yang dianggap perlu.
2. Badan Pengurus bertanggung jawab dalam penggunaan dan
pengelolaan keuangan dan kekayaan organisasi.

16. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 15
BAB XI
PERUBAHAN AD/ART
PASAL 45
Syarat Perubahan AD/ART
Perubahan AD/ART dapat dilakukan melalui Musyawarah Kerja
Organisasi atau Musyawarah Kerja Luar Biasa Organisasi dengan
mempertimbangkan masukan-masukan anggota tetap dan DP3O.
PASAL 46
Tata Cara Perubahan AD/ART
1. Sebelum dilakukan Musyawah Kerja Organisasi atau Musyawarah
Kerja Luar Biasa untuk mengubah AD/ART, maka usulan perubahan
AD/ART dibahas terlebih dahulu melalui Rapat Kerja atau Rapat
Pengurus Organisasi
2. Perubahan AD/ART disahkan melalui Musyawarah Kerja Organisasi
atau Musyawarah Kerja Luar Biasa Organisasi.
BAB XII
PEMBUBARAN ORGANISASI
PASAL 47
Syarat Pembubaran Organisasi
1. Organisasi dapat dibubarkan atas usul Badan Pengurus bersama
DP3O atau atas usul secara tertulis yang disertai alasan-
alasannya oleh lebih dari ½ (satu per dua ) bagian dari jumlah
anggota Organisasi kepada Badan Pengurus.
2. Apabila dikehendaki oleh Musyawarah Kerja atau Musyawarah Kerja
Luar Biasa Organisasi yang minimal disetujui oleh 2/3 anggota
musyawarah yang hadir.
3. Apabila terjadi pengunduran diri sejumlah Badan Pengurus / DP3O
sehingga jumlah Anggota Badan Pengurus Organisasi tidak sesuai
dengan ketentuan batas minimal yang diatur dalam AD/ART dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Apabila organisasi dinyatakan pailit atau dibubarkan oleh
keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
5. Bubarnya Organisasi tidak melepaskan para pengurus dari tanggung
jawab dan kewajibannya, baik terhadap anggota maupun terhadap
pihak lainnya.
6. Apabila Organisasi dibubarkan atau membubarkan diri maka seluruh
keuangan dan kekayaan organisasi yang dimiliki dihibahkan kepada
badan-badan sosial.
PASAL 48
Tata Cara Keputusan Pembubaran Organisasi
1. Menyimpang dari ketentuan pasal 47 ayat ke 2 tersebut di atas,
keputusan tentang pembubaran Organisasi hanya dapat diambil
dengan sah oleh Musyawarah Organisasi yang diadakan untuk
keperluan itu dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per
tiga) bagian dari jumlah anggota Badan Pengurus & DP3O.

17. Forum Komunitas Catur Profesional - Anggaran Dasar Page 16
2. Keputusannya diambil sedapat-dapatnya dengan jalan musyawarah
untuk mufakat, dengan ketentuan apabila musyawarah memutuskan
untuk diadakannya pemungutan suara, maka keputusannya harus
disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3(dua per tiga) bagian dari
jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah.
3. Jika dalam musyawarah itu jumlah anggota yang hadir tidak
mencapai jumlah quorum yang ditetapkan dalam ayat(1) pasal ini,
maka dapat diadakan musyawarah untuk kedua kalinya selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah musyawarah yang pertama.
4. Keputusan musyawarah yang kedua kalinya di anggap sah jika
disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) bagian dari
jumlah anggota yang hadir atau dari suara yang dikeluarkan
dengan sah jika melalui pemungutan suara, tanpa memperhitungkan
berapapun jumlah anggota yang hadir.
BAB XIII
P E N U T U P
PASAL 49
Ketentuan Penutup
1. Anggaran Dasar ini berlaku bagi seluruh anggota organisasi dan
wajib untuk ditaati.
2. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini, akan di
atur dalam Anggaran Rumah Tangga maupun ketetapan organisasi
yang materinya tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
3. Anggaran Dasar ini dibuat atas dasar hasil keputusan Musyawarah
Kerja Organisasi pada tanggal 24 Februari 2016 di Kota Bekasi
dan mulai diberlakukan pada saat disahkan oleh Ketua Umum
Disahkan Oleh :
BADAN PENGURUS ORGANISASI
FORUM KOMUNITAS CATUR PROFESIONAL(FKCP)
Ketua Umum,
Syaiful Chalik, SE
Sekretaris Umum,
Bima N. Vabrian