SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. semesta alam yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Tak lupa sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
junjungan besar Nabi Muhammad SAW. kepada keluarganya, para sahabat, serta dapat
sampai kepada kita selaku umatnya hingga akhir zaman nanti.
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada Ibu Bq. Nova A.A, S.Si.T, M.Kes selaku
dosen Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi karena atas arahan dan petunjuk dari beliau-lah
makalah ini dapat disusun dengan baik.
Pepatah lama mengatakan bahwa tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan
makalah yang telah disusun ini tentunya masih menyimpan kesalahan dan kekurangan di
sana-sini dikarenakan kurang luasnya referensi atau bahkan kurang jelinya penulis untuk
menangkap isu-isu detil dari sebuah fenomena yang muncul. Karenanya, kritik dan saran
yang membangun sangat dibutuhkan bagi perbaikan penyusunan makalah-makalah
selanjutnya.
Mataram, 17 Maret 2014
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….. 1
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ………………………………………………………… 3
B. RUMUSAN MASALAH …………………………………………................. 4
C. TUJUAN ……………………………………………………………………... 4
D. MANFAAT……………………………………………………………………. 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. SIKLUS KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN… 5
B. FAKTOR – FAKTOR yang MEMPENGARUHI………….…………….…. 10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN………………………………………………………………… 12
B. SARAN………………………………………………………………………… 12
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendekatan yang diterapkan dalam menguraikan ruang lingkup Kesehatan
Reproduksi adalah pendekatan siklus hidup, yang berarti memperhatikan kekhususan
kebutuhan penannganan sistem reproduksi pada setiap fase kehidupan, serta
kesinambungan antar fase kehidupan tersebut. Dengan demikian, masalah kesehatan
reproduksi pada setiap fase kehidupan dapat diperkirakan, yang bila tidak ditangani
dengan baik maka hal ini dapat berakibat buruk pada masa kehidupan selanjutnya.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk mempertinggi derajat kesehatan
masyarakat. Demi tercapainya derajat kesehatan yang tinggi, maka wanita sebagai
penerima kesehatan, anggota keluarga dan pemberi pelayanan kesehatan harus
berperan dalam keluarga, agar anak tumbuh sehat sampai dewasa sebagai generasi
muda. Oleh sebab itu wanita, seyogyanya diberi perhatian sebab :
1. Wanita menghadapi masalah kesehatan khusus yang tidak dihadapi pria
berkaitan dengan fungsi reproduksinya
2. Kesehatan wanita secara langsung mempengaruhi kesehatan anak
yangdikandung dan dilahirkan.
3. Kesehatan wanita sering dilupakan dan ia hanya sebagai objek dengan
mengatasnamakan ³pembangunan´ seperti program KB, dan pengendalian
jumlah penduduk.
4. Masalah kesehatan reproduksi wanita sudah menjadi agenda Intemasional
diantaranya Indonesia menyepakati hasil-hasil Konferensi mengenai
kesehatanreproduksi dan kependudukan (Beijing dan Kairo).
5. Berdasarkan pemikiran di atas kesehatan wanita merupakan aspek paling
penting disebabkan pengaruhnya pada kesehatan anak-anak. Oleh sebab itu
pada wanita diberi kebebasan dalam menentukan hal yang paling baik menurut
dirinya sesuai dengan kebutuhannya di mana ia sendiri yang memutuskan
atastubuhnya sendiri
4
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah “bagaimana kesehatan
wanita sepanjang siklus kehidupan serta perubahan yang terjadi pada setiap tahapan
dan factor-faktor yang mempengaruhi”
C. TUJUAN
Untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada wanita dimulai dari fase bayi,
kanak-kanak, pubertas, remaja, reproduksi, klimakterium, menopause, dan senium.
D. MANFAAT PENULISAN
makalah ini dapat bermanfaat untuk mengetahui tentang tahap-tahap yang
terjadi pada perubahan kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. SIKLUS KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
Siklus kesehatan wanita serta perubahan yang terjadi pada setiap tahapnya.
Dalam kehidupannya, wanita mempunyai tahapan masa yaitu masa bayi, masa
kanak-kanak, pubertas, reproduksi, klimakterium, menopause dan senium.
1. Bayi
Perubahan pada bayi lahir cukup bulan :
a) Pembentukan genitalia interna telah sempurna
b) Folikel pada kedua ovarium telah lengkap
c) Genitalia eksterna telah terbentuk
d) Minggu pertama dan kedua setelah lahir, bayi masih membawa pengaruh
estrogen yang didapat saat dalam kandungan. Pengaruh ini seperti : Epitel
vagina relative tebal dan pH vagina 5
e) 1/3 bayi perempuan endoserviksnya tidak terhenti pada ostium uteri eksternum
tetapi menutupi juga sebagian dari portio servisis uteri (pseudoerosio
kongenitalis)
2. Kanak-kanak
Yang khas pada kanak-kanak adalah perangsangan oleh hormon kelamin sangat
kecil. Pada masa ini alat-alat genitalnya tidak menunjukkan pertumbuhan yang berarti
hingga pada permulaan pubertas tetapi pengaruh hipofisis sangat terlihat pada
pertumbuhan badannya. Pada masa ini sudah nampak perbedaan antara perempuan
dan laki-laki terutama pada tingkah lakunya yang juga ditentukan oleh lingkungan dan
pendidikan.
3. Pubertas/Remaja
Pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak ke masa dewasa.
Antara kedua masa ini tidak ada batasan yang terlihat, hanya saja pada masa
pubertas diawali dengan berfungsinya ovarium dan berakhir pada saat ovarium
berfungsi dengan mantap dan teratur. Pada masa ini terjadi perubahan organ-organ
6
fisik secara cepat dan perubahan tersebut tidak seimbang dengan perubahan
kejiwaannya dan terjadi kematangan seksual atau alat-alat reproduksi.
a. Tahapan pubertas/remaja :
 Masa remaja awal (10-12 tahun)
 Merasa lebih dekat dengan teman sebaya
 Merasa ingin bebas
 Lebih banyak memperhatikan keadan tubuhnya dan mulai suka berkhayal
 Masa remaja tengah (13-15 tahun)
 Ingin mencari identitas diri
 Ada keinginan untuk berkencan atau mulai tertarik dengan lawan jenis
 Timbul perasaan cinta yang mendalam
 Kemampuan berpikir abstrak makin berkembang
 Berkhayal mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksual
 Masa remaja akhir (16-19 tahun)
 Menampakkan pengungkapan kebebasan diri
 Dalam mencari teman sebaya lebih selektif
 Memiliki citra terhadap dirinya
 Dapat mewujudkan perasaan cinta
 Memiliki kemampuan berpikir abstrak
b. Tanda-tanda perubahan yang terjadi pada remaja wanita
i. Perubahan fisik
 Tanda-tanda primer
Adanya perubahan kematangan organ-organ reproduksinya yang
ditandai dengan datangnya haid.Ovarium mulai berfungsi dengan matang
dibawah pengaruh hormone gonadotropin dan hipofisis, folikel mulai tumbuh
meski belum matang tetapi sudah dapat mengeluarkan estrogen. Korteks
kelenjar suprarenal membentuk androgen yang berperan pada pertumbuhan
badan. Selain pengaruh hormone somatotropin diduga kecepatan
pertumbuhan wanita dipengaruhi juga oleh estrogen.
7
 Tanda-tanda sekunder
 Rambut
Tumbuhnya rambut pada kemaluan ini terjadi setelah pinggul dan payudara
mulai berkambang. Bulu ketiak dan bulu pada wajah mulai tampak setelah
datang haid. Rambut yang mula-mula berwarna terang berubah menjadi lebih
subur, gelap, kasar, keriting.
 Pinggul
Pinggul berubah menjadi lebih memebesar dan membulat. Hal ini disebabkan
karena membesranya tulang pinggul dan lemak dibawah kulit.
 Payudara
Bersamaan dengan membesarnya pinggul maka payudara juga membesar
dan puting susu ikut menonjol. Disini makin membesarnya kelenjar susu
maka payudara semakin besar dan bulat.
 Kulit
Kulit menjadi semakin kasar, lebih tebal dan pori-pori lebih membesar. Tetapi
kulit wanita lebih lembut daripada kulit pria.
 Kelenjar lemak dan kelenjar keringat
Kelenjar lemak dan keringat menjadi lebih aktif. Pada masa ini sering timbul
masalah jerawat karena adanya sumbatan kelenjar keringat dan baunya
menusuk pada saat sebelum dan sesudah haid.
 Otot
Menjelang akkhir masa puber, otot menjadi semakin membesar dan kuat.
Akibat akan terbentuk bahu, lengan dan tungkai kaki.
 Suara
Suara berubah menjadi merdu.
 Perubahan emosi
Remaja lebih peka atau sensitif sehingga lebih mudah menangis, cemas,
frustasi, bisa tertawa tanpa alasan yang jelas. Selain itu, mudah bereaksi
bahkan agresif terhadap gangguanatau rangsangan luar yang
mempengaruhinya. Pada masa ini ada kecenderungan tidak patuh pada
orang tua, lebih suka pergi sama teman, tidak betah tinggal dirumah.
8
 Perkembangan intelrgensia
Pada perkembangan ini remaja cenderung mengembangkan cara berpikir
abstrak dan ingin mengetahui hal-hal baru yang mendorong perilaku ingin
coba-coba.
4. Reproduksi
Masa ini terpenting bagi wanita dan kira-kira berlangsung 33 tahun. Haid pada
masa ini paling teratur dan memungkinkan untuk kehamilan. Tetapi setelah usia 40
tahun keatas akan mulai terjadi penurunan kesuburan atau fertilitas.
5. Klimakterium
Klimakterium bukan suatu keadaan patologik melainkan suatu masa peralihan
yang normal yang berlangsung beberapa tahun sebelum dan sesudah menopause.
Fase klimakterium berlangsung bertahap yaitu :
a) Sebelum menopause
Pada masa ini klimakterium kira-kira dimulai 6 tahun sebelum masa
menopause. Disini, fungsi organ reproduksinya mulai turun, kadar estrogen mulai
turun dan kadar hormon gonadotropin mulai meningkat sampai timbulnya keluhan
tanda-tanda menopause.
b) Selama menopause
Terjadi selama berlangsungnya menopause, rentangan 1-2 tahun sebelum
sampai 1 tahun sesudah menopause. Pada periode ini wanita mengalami keluhan
memuncak.
c) Sesudah menopause
Masa ini berlangsung mulai 6-7 tahun ssesudah menopause. Pada saat ini
kadar estrogen sudah pada titik rendah sesuai dengan keadaan senium dan
disertai dengan mulai memburuknya kondisi badan. Perubahan yang terjadi :
 Terjadi penurunan kadar estrogen dan kadar gonadotropin mulai meningkat
 Organ reproduksi mulai mengalami penurunan fungsi : ovarium mengecil,
uterus mengecil, epitel vagina menipis.
 Jumlah folikel menjadi hanya beberapa ribu buah saja dan lebih resisten
terhadap rangsanngan gonadotropin
 Pada usia 40 tahun lebih siklus haid mulai tidak disertai dengan ovulasi
9
 Terjadi perubahan kesuburan seorang wanita muali menurun pada awal
klimakterium
 Perubahan perdarahan pada premenopause
 Pasca menopause terjadi gangguan vegetatif, psikis, organis.
6. Menopause
Menopause adalah periode berhentinya haid secara alamiah atau suatu masa
dimana seorang wanita mengalami perdarahan haid terakhir dan tidak pernah
mendapatkan haid lagi. Menopause menyebabkan beberapa perubahan fisik yang
dapat mempengaruhi fungsi seksual seorang wanita. Ini semua merupakan akibat
dari berkurangnya kadar estrogen dan progesteron. Perubahan yang terjadi pada
masa ini yaitu :
a. Perubahan psikis
Perubahan psikis pada masa menopause sangat bergantung pada masing-
masing individu. Pengetahuan yang cukup akan membantu seorang wanita
memahami dan mempersiapkan dirinya menjalani masa ini dengan lebih baik.
Perubahan yang terjadi :
 Rasa khawatir : perasaan merasa tua, tidak menarik lagi, takut tidak bisa
memenuhi kebutuhan seksual suami
 Rasa tertekan karena takut menjadi tua
 Lebih sensitif dan emosi (marah, cemas, depresi )
b. Perubahan fisik
 Kulit menjadi kendor
 Kulit menjadi kering dan keriput
 Kulit manjadi mudah terbakar sinar matahari
 Timbul pigmentasi pada kulit
 Payudara mulai lembek
 Vagina menjadi kering
 Epitel vagina menipis
 Dispareunia
 Perasaan panas dan berkeringat pada malam hari (hot fluse)
 Tidak dapat menahan air seni
10
 Hilangnya jaringan penunjang
 Penambahan berat badan
 Gangguan mata
 Nyeri tulang dan sendi
7. Senium
Pada masa ini telah terjadi kesimbangan hormonal yang baru. Pada masa ini
perubahan yang terjadi ialah kemunduran alat-alat tubuh dan kemampuan fisik
sebagai proses menjadi tua. Dalam masa ini cenderung terjadi osteoporosis yang
disebabkan oleh pengaruh hormon steroid dan osteotrofoblas yang berkurang.
B. FAKTOR – FAKTOR yang MEMPENGARUHI SIKLUS KESEHATAN WANITA
1) Masa bayi
Faktor yang mempengaruhi siklus kehidupan wanita pada masa bayi :
a) Lingkungan
b) Kondisi ibu
c) Sikap orang tua
d) Aspek psikologi pada masa bayi
e) Sistem reproduksi
2) Masa kanak-kanak
Ada 2 faktor yang mempengaruhi kehidupan wanita pada masa ini :
a) faktor dalam
- Hal-hal yang diwariskan orang tua spt bentuk tubuh
- Kemampuan intelektual
- Keadaan hormonal tubuh
- Emosi dan sifat
b) faktor luar
- Keluarga
- Gizi
- Budaya setempat
- kebiasaan anak dalam hal personal hygiene
11
3) Masa pubertas/remaja
Faktor yang berpengaruh :
- Status gizi
- Pendidikan
- Lingkungan dan pekerjaan
- Seks dan seksualitas
- Kesehatan reproduksi remaja itu sendiri
4) Masa dewasa/reproduksi
Faktor yang berpengaruh yaitu :
- Perkembangan organ reproduksi
- Tanggapan seksual
- Kedewasaan psikologi
5) Masa usia lanjut (klimakterium, menopause, senium)
Faktor yang berpengaruh :
- Faktor hormonal
- Kejiwaan
- Lingkungan
- Pola makan
- Aktifitas fisik
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Siklus kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupannya dan perubahan yang
terjadi pada setiap saat. Kehidupan wanita akan sangat berpengaruh dan
mempengaruhi tahapan-tahapan kehidupan selanjutnya. Oleh karena itu, setiap
tahapnya harus diperhatikan dengan benar karena pada setiap tahap itu pula akan
terdapat beberapa perubahan dan gangguan yang jika tidak ditangani maka akan
berakibat yang tidak baik bagi dirinya dan kehidupan selanjutnya bahkan hingga pada
keturunannya.
Wanita mempunyai tahapan masa yaitu masa bayi, masa kanak-kanak,
pubertas, reproduksi, klimakterium, menopause dan senium.
B. SARAN
Diharapkan dengan makalah ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan
khususnya dalam bidang kebidanan sehingga dapat memaksimalkan kita untuk
memberikan health education dalam perawatan dan mejaga kesehatan reproduksi.
13
DAFTAR PUSTAKA
Golinko, 1990. Kesehatan reproduksi remaja. E.r : Jakarta
Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta
Http//: kespro.wanita.blogspot.com
14
MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
KESEHATAN REPRODUKSI
Dosen :
BQ. NOVA A.A, S.Si.T, M.Kes
Disusun oleh :
1. BAIQ FATHMIA FIKAYATI (013.02.0850)
2. IIN SEPTIANA FARLINA (013.02.0855)
3. SHERLY LASTI ASTUTI (013.02.0861)
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MATARAM
2014

More Related Content

What's hot

7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varneysicua050896
 
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kiaProgram kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kiazrago
 
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHmartaagustinasirait
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamilOperator Warnet Vast Raha
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASPERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASpjj_kemenkes
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasowik15
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirChaicha Ceria
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidanadeputra93
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanRina Septi Andriani
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanmilanurmilayanti
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirChaicha Ceria
 
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik KebidananCara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidananpjj_kemenkes
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiMuhammad Kurniawan
 
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix okdesiaulia7
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )Lutfi Imansari
 

What's hot (20)

7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kiaProgram kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASPERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
 
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan ReproduksiKonsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahir
 
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik KebidananCara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
 
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 

Similar to SIKLUS KESEHATAN WANITA

Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...syarifah irmadani
 
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptxNikmatulNikmah
 
siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxwillyastriana
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiErlina Wati
 
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...Aftina Eka R
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahFelicia Dewi
 
Tahapan perkembangan manusia
Tahapan perkembangan manusiaTahapan perkembangan manusia
Tahapan perkembangan manusiaKenshin Himura
 
Masa Subur dan Masa Hamil
Masa Subur dan Masa Hamil Masa Subur dan Masa Hamil
Masa Subur dan Masa Hamil pjj_kemenkes
 
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyKespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyNuranisah D.
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan pjj_kemenkes
 
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.pptIndriWahyuniSPsiBimb
 
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)Uray Deviani
 
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptx
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptxTugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptx
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptxrisanty
 
Alam remaja
Alam remajaAlam remaja
Alam remajaawangyie
 
Perkembangbiakan manusia
Perkembangbiakan manusiaPerkembangbiakan manusia
Perkembangbiakan manusiaSupriyadiign
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikTutik SR
 
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docxMakalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docxzainulandri1
 
SEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdf
SEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdfSEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdf
SEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdfalfitri17
 
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiMakalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiDhiah Febri
 

Similar to SIKLUS KESEHATAN WANITA (20)

Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
 
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
 
siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptx
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
 
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
 
Power point pm
Power point pmPower point pm
Power point pm
 
Tahapan perkembangan manusia
Tahapan perkembangan manusiaTahapan perkembangan manusia
Tahapan perkembangan manusia
 
Masa Subur dan Masa Hamil
Masa Subur dan Masa Hamil Masa Subur dan Masa Hamil
Masa Subur dan Masa Hamil
 
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyKespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
 
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
 
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)
 
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptx
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptxTugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptx
Tugas Kelompok 6 Askeb KB DAN KESPRO.pptx
 
Alam remaja
Alam remajaAlam remaja
Alam remaja
 
Perkembangbiakan manusia
Perkembangbiakan manusiaPerkembangbiakan manusia
Perkembangbiakan manusia
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
 
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docxMakalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
 
SEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdf
SEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdfSEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdf
SEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdf
 
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiMakalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
 

Recently uploaded

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 

Recently uploaded (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 

SIKLUS KESEHATAN WANITA

  • 1. 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. semesta alam yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW. kepada keluarganya, para sahabat, serta dapat sampai kepada kita selaku umatnya hingga akhir zaman nanti. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada Ibu Bq. Nova A.A, S.Si.T, M.Kes selaku dosen Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi karena atas arahan dan petunjuk dari beliau-lah makalah ini dapat disusun dengan baik. Pepatah lama mengatakan bahwa tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah yang telah disusun ini tentunya masih menyimpan kesalahan dan kekurangan di sana-sini dikarenakan kurang luasnya referensi atau bahkan kurang jelinya penulis untuk menangkap isu-isu detil dari sebuah fenomena yang muncul. Karenanya, kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan bagi perbaikan penyusunan makalah-makalah selanjutnya. Mataram, 17 Maret 2014 Penulis
  • 2. 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….. 1 DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… 2 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG ………………………………………………………… 3 B. RUMUSAN MASALAH …………………………………………................. 4 C. TUJUAN ……………………………………………………………………... 4 D. MANFAAT……………………………………………………………………. 4 BAB II PEMBAHASAN A. SIKLUS KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN… 5 B. FAKTOR – FAKTOR yang MEMPENGARUHI………….…………….…. 10 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN………………………………………………………………… 12 B. SARAN………………………………………………………………………… 12 DAFTAR PUSTAKA
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendekatan yang diterapkan dalam menguraikan ruang lingkup Kesehatan Reproduksi adalah pendekatan siklus hidup, yang berarti memperhatikan kekhususan kebutuhan penannganan sistem reproduksi pada setiap fase kehidupan, serta kesinambungan antar fase kehidupan tersebut. Dengan demikian, masalah kesehatan reproduksi pada setiap fase kehidupan dapat diperkirakan, yang bila tidak ditangani dengan baik maka hal ini dapat berakibat buruk pada masa kehidupan selanjutnya. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk mempertinggi derajat kesehatan masyarakat. Demi tercapainya derajat kesehatan yang tinggi, maka wanita sebagai penerima kesehatan, anggota keluarga dan pemberi pelayanan kesehatan harus berperan dalam keluarga, agar anak tumbuh sehat sampai dewasa sebagai generasi muda. Oleh sebab itu wanita, seyogyanya diberi perhatian sebab : 1. Wanita menghadapi masalah kesehatan khusus yang tidak dihadapi pria berkaitan dengan fungsi reproduksinya 2. Kesehatan wanita secara langsung mempengaruhi kesehatan anak yangdikandung dan dilahirkan. 3. Kesehatan wanita sering dilupakan dan ia hanya sebagai objek dengan mengatasnamakan ³pembangunan´ seperti program KB, dan pengendalian jumlah penduduk. 4. Masalah kesehatan reproduksi wanita sudah menjadi agenda Intemasional diantaranya Indonesia menyepakati hasil-hasil Konferensi mengenai kesehatanreproduksi dan kependudukan (Beijing dan Kairo). 5. Berdasarkan pemikiran di atas kesehatan wanita merupakan aspek paling penting disebabkan pengaruhnya pada kesehatan anak-anak. Oleh sebab itu pada wanita diberi kebebasan dalam menentukan hal yang paling baik menurut dirinya sesuai dengan kebutuhannya di mana ia sendiri yang memutuskan atastubuhnya sendiri
  • 4. 4 B. RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah “bagaimana kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan serta perubahan yang terjadi pada setiap tahapan dan factor-faktor yang mempengaruhi” C. TUJUAN Untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada wanita dimulai dari fase bayi, kanak-kanak, pubertas, remaja, reproduksi, klimakterium, menopause, dan senium. D. MANFAAT PENULISAN makalah ini dapat bermanfaat untuk mengetahui tentang tahap-tahap yang terjadi pada perubahan kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan.
  • 5. 5 BAB II PEMBAHASAN A. SIKLUS KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN Siklus kesehatan wanita serta perubahan yang terjadi pada setiap tahapnya. Dalam kehidupannya, wanita mempunyai tahapan masa yaitu masa bayi, masa kanak-kanak, pubertas, reproduksi, klimakterium, menopause dan senium. 1. Bayi Perubahan pada bayi lahir cukup bulan : a) Pembentukan genitalia interna telah sempurna b) Folikel pada kedua ovarium telah lengkap c) Genitalia eksterna telah terbentuk d) Minggu pertama dan kedua setelah lahir, bayi masih membawa pengaruh estrogen yang didapat saat dalam kandungan. Pengaruh ini seperti : Epitel vagina relative tebal dan pH vagina 5 e) 1/3 bayi perempuan endoserviksnya tidak terhenti pada ostium uteri eksternum tetapi menutupi juga sebagian dari portio servisis uteri (pseudoerosio kongenitalis) 2. Kanak-kanak Yang khas pada kanak-kanak adalah perangsangan oleh hormon kelamin sangat kecil. Pada masa ini alat-alat genitalnya tidak menunjukkan pertumbuhan yang berarti hingga pada permulaan pubertas tetapi pengaruh hipofisis sangat terlihat pada pertumbuhan badannya. Pada masa ini sudah nampak perbedaan antara perempuan dan laki-laki terutama pada tingkah lakunya yang juga ditentukan oleh lingkungan dan pendidikan. 3. Pubertas/Remaja Pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak ke masa dewasa. Antara kedua masa ini tidak ada batasan yang terlihat, hanya saja pada masa pubertas diawali dengan berfungsinya ovarium dan berakhir pada saat ovarium berfungsi dengan mantap dan teratur. Pada masa ini terjadi perubahan organ-organ
  • 6. 6 fisik secara cepat dan perubahan tersebut tidak seimbang dengan perubahan kejiwaannya dan terjadi kematangan seksual atau alat-alat reproduksi. a. Tahapan pubertas/remaja :  Masa remaja awal (10-12 tahun)  Merasa lebih dekat dengan teman sebaya  Merasa ingin bebas  Lebih banyak memperhatikan keadan tubuhnya dan mulai suka berkhayal  Masa remaja tengah (13-15 tahun)  Ingin mencari identitas diri  Ada keinginan untuk berkencan atau mulai tertarik dengan lawan jenis  Timbul perasaan cinta yang mendalam  Kemampuan berpikir abstrak makin berkembang  Berkhayal mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksual  Masa remaja akhir (16-19 tahun)  Menampakkan pengungkapan kebebasan diri  Dalam mencari teman sebaya lebih selektif  Memiliki citra terhadap dirinya  Dapat mewujudkan perasaan cinta  Memiliki kemampuan berpikir abstrak b. Tanda-tanda perubahan yang terjadi pada remaja wanita i. Perubahan fisik  Tanda-tanda primer Adanya perubahan kematangan organ-organ reproduksinya yang ditandai dengan datangnya haid.Ovarium mulai berfungsi dengan matang dibawah pengaruh hormone gonadotropin dan hipofisis, folikel mulai tumbuh meski belum matang tetapi sudah dapat mengeluarkan estrogen. Korteks kelenjar suprarenal membentuk androgen yang berperan pada pertumbuhan badan. Selain pengaruh hormone somatotropin diduga kecepatan pertumbuhan wanita dipengaruhi juga oleh estrogen.
  • 7. 7  Tanda-tanda sekunder  Rambut Tumbuhnya rambut pada kemaluan ini terjadi setelah pinggul dan payudara mulai berkambang. Bulu ketiak dan bulu pada wajah mulai tampak setelah datang haid. Rambut yang mula-mula berwarna terang berubah menjadi lebih subur, gelap, kasar, keriting.  Pinggul Pinggul berubah menjadi lebih memebesar dan membulat. Hal ini disebabkan karena membesranya tulang pinggul dan lemak dibawah kulit.  Payudara Bersamaan dengan membesarnya pinggul maka payudara juga membesar dan puting susu ikut menonjol. Disini makin membesarnya kelenjar susu maka payudara semakin besar dan bulat.  Kulit Kulit menjadi semakin kasar, lebih tebal dan pori-pori lebih membesar. Tetapi kulit wanita lebih lembut daripada kulit pria.  Kelenjar lemak dan kelenjar keringat Kelenjar lemak dan keringat menjadi lebih aktif. Pada masa ini sering timbul masalah jerawat karena adanya sumbatan kelenjar keringat dan baunya menusuk pada saat sebelum dan sesudah haid.  Otot Menjelang akkhir masa puber, otot menjadi semakin membesar dan kuat. Akibat akan terbentuk bahu, lengan dan tungkai kaki.  Suara Suara berubah menjadi merdu.  Perubahan emosi Remaja lebih peka atau sensitif sehingga lebih mudah menangis, cemas, frustasi, bisa tertawa tanpa alasan yang jelas. Selain itu, mudah bereaksi bahkan agresif terhadap gangguanatau rangsangan luar yang mempengaruhinya. Pada masa ini ada kecenderungan tidak patuh pada orang tua, lebih suka pergi sama teman, tidak betah tinggal dirumah.
  • 8. 8  Perkembangan intelrgensia Pada perkembangan ini remaja cenderung mengembangkan cara berpikir abstrak dan ingin mengetahui hal-hal baru yang mendorong perilaku ingin coba-coba. 4. Reproduksi Masa ini terpenting bagi wanita dan kira-kira berlangsung 33 tahun. Haid pada masa ini paling teratur dan memungkinkan untuk kehamilan. Tetapi setelah usia 40 tahun keatas akan mulai terjadi penurunan kesuburan atau fertilitas. 5. Klimakterium Klimakterium bukan suatu keadaan patologik melainkan suatu masa peralihan yang normal yang berlangsung beberapa tahun sebelum dan sesudah menopause. Fase klimakterium berlangsung bertahap yaitu : a) Sebelum menopause Pada masa ini klimakterium kira-kira dimulai 6 tahun sebelum masa menopause. Disini, fungsi organ reproduksinya mulai turun, kadar estrogen mulai turun dan kadar hormon gonadotropin mulai meningkat sampai timbulnya keluhan tanda-tanda menopause. b) Selama menopause Terjadi selama berlangsungnya menopause, rentangan 1-2 tahun sebelum sampai 1 tahun sesudah menopause. Pada periode ini wanita mengalami keluhan memuncak. c) Sesudah menopause Masa ini berlangsung mulai 6-7 tahun ssesudah menopause. Pada saat ini kadar estrogen sudah pada titik rendah sesuai dengan keadaan senium dan disertai dengan mulai memburuknya kondisi badan. Perubahan yang terjadi :  Terjadi penurunan kadar estrogen dan kadar gonadotropin mulai meningkat  Organ reproduksi mulai mengalami penurunan fungsi : ovarium mengecil, uterus mengecil, epitel vagina menipis.  Jumlah folikel menjadi hanya beberapa ribu buah saja dan lebih resisten terhadap rangsanngan gonadotropin  Pada usia 40 tahun lebih siklus haid mulai tidak disertai dengan ovulasi
  • 9. 9  Terjadi perubahan kesuburan seorang wanita muali menurun pada awal klimakterium  Perubahan perdarahan pada premenopause  Pasca menopause terjadi gangguan vegetatif, psikis, organis. 6. Menopause Menopause adalah periode berhentinya haid secara alamiah atau suatu masa dimana seorang wanita mengalami perdarahan haid terakhir dan tidak pernah mendapatkan haid lagi. Menopause menyebabkan beberapa perubahan fisik yang dapat mempengaruhi fungsi seksual seorang wanita. Ini semua merupakan akibat dari berkurangnya kadar estrogen dan progesteron. Perubahan yang terjadi pada masa ini yaitu : a. Perubahan psikis Perubahan psikis pada masa menopause sangat bergantung pada masing- masing individu. Pengetahuan yang cukup akan membantu seorang wanita memahami dan mempersiapkan dirinya menjalani masa ini dengan lebih baik. Perubahan yang terjadi :  Rasa khawatir : perasaan merasa tua, tidak menarik lagi, takut tidak bisa memenuhi kebutuhan seksual suami  Rasa tertekan karena takut menjadi tua  Lebih sensitif dan emosi (marah, cemas, depresi ) b. Perubahan fisik  Kulit menjadi kendor  Kulit menjadi kering dan keriput  Kulit manjadi mudah terbakar sinar matahari  Timbul pigmentasi pada kulit  Payudara mulai lembek  Vagina menjadi kering  Epitel vagina menipis  Dispareunia  Perasaan panas dan berkeringat pada malam hari (hot fluse)  Tidak dapat menahan air seni
  • 10. 10  Hilangnya jaringan penunjang  Penambahan berat badan  Gangguan mata  Nyeri tulang dan sendi 7. Senium Pada masa ini telah terjadi kesimbangan hormonal yang baru. Pada masa ini perubahan yang terjadi ialah kemunduran alat-alat tubuh dan kemampuan fisik sebagai proses menjadi tua. Dalam masa ini cenderung terjadi osteoporosis yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid dan osteotrofoblas yang berkurang. B. FAKTOR – FAKTOR yang MEMPENGARUHI SIKLUS KESEHATAN WANITA 1) Masa bayi Faktor yang mempengaruhi siklus kehidupan wanita pada masa bayi : a) Lingkungan b) Kondisi ibu c) Sikap orang tua d) Aspek psikologi pada masa bayi e) Sistem reproduksi 2) Masa kanak-kanak Ada 2 faktor yang mempengaruhi kehidupan wanita pada masa ini : a) faktor dalam - Hal-hal yang diwariskan orang tua spt bentuk tubuh - Kemampuan intelektual - Keadaan hormonal tubuh - Emosi dan sifat b) faktor luar - Keluarga - Gizi - Budaya setempat - kebiasaan anak dalam hal personal hygiene
  • 11. 11 3) Masa pubertas/remaja Faktor yang berpengaruh : - Status gizi - Pendidikan - Lingkungan dan pekerjaan - Seks dan seksualitas - Kesehatan reproduksi remaja itu sendiri 4) Masa dewasa/reproduksi Faktor yang berpengaruh yaitu : - Perkembangan organ reproduksi - Tanggapan seksual - Kedewasaan psikologi 5) Masa usia lanjut (klimakterium, menopause, senium) Faktor yang berpengaruh : - Faktor hormonal - Kejiwaan - Lingkungan - Pola makan - Aktifitas fisik
  • 12. 12 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Siklus kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupannya dan perubahan yang terjadi pada setiap saat. Kehidupan wanita akan sangat berpengaruh dan mempengaruhi tahapan-tahapan kehidupan selanjutnya. Oleh karena itu, setiap tahapnya harus diperhatikan dengan benar karena pada setiap tahap itu pula akan terdapat beberapa perubahan dan gangguan yang jika tidak ditangani maka akan berakibat yang tidak baik bagi dirinya dan kehidupan selanjutnya bahkan hingga pada keturunannya. Wanita mempunyai tahapan masa yaitu masa bayi, masa kanak-kanak, pubertas, reproduksi, klimakterium, menopause dan senium. B. SARAN Diharapkan dengan makalah ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang kebidanan sehingga dapat memaksimalkan kita untuk memberikan health education dalam perawatan dan mejaga kesehatan reproduksi.
  • 13. 13 DAFTAR PUSTAKA Golinko, 1990. Kesehatan reproduksi remaja. E.r : Jakarta Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta Http//: kespro.wanita.blogspot.com
  • 14. 14 MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah KESEHATAN REPRODUKSI Dosen : BQ. NOVA A.A, S.Si.T, M.Kes Disusun oleh : 1. BAIQ FATHMIA FIKAYATI (013.02.0850) 2. IIN SEPTIANA FARLINA (013.02.0855) 3. SHERLY LASTI ASTUTI (013.02.0861) SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MATARAM 2014