SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
INDUKSI 
ELEKTRO-MAGNETIK 
DISAMPAIKAN OLEH 
HANIFUL 
MUTTAQIN, S.Pd
M 
A 
T 
E 
R 
I 
 Fluks Magnet 
 GGL Induksi 
 Hukum 
Faraday 
 Induktansi 
Diri 
 Generator 
 Transformator
FLUKS MAGNET 
• Fluks magnet didefinisikan sebagai hasil kali 
antara komponen induksi magnet dengan luas 
bidang. 
• Secara matematis, fluks magnet dirumuskan: 
Ф = BA cosθ 
Dengan: 
Ф = fluks magnet (weber) 
B = induksi magnet (tesla) 
A = luas bidang (m2) 
θ = sudut apit terkecil antara B dan garis normal
Luas bidang, A 
B 
N 
θ 
Ф = BA cosθ 
• Fluks magnet mencapai nilai maksimum jika 
medan magnet memotong tegak lurus bidang 
(θ = 0o), dan mencapai nilai minimum jika 
medan magnet sejajar bidang.
Latihan 1 
1. Suatu bidang dengan luas 20 cm2 ditempatkan 
dalam medan magnetik sehingga induksi 
magnet sebesar 0,04 wb/m2 menembus tegak 
lurus bidang. Hitung besar fluks magnetnya!
GGL INDUKSI 
• Jika suatu kawat lurus digerakkan dengan 
kecepatan sebesar v memotong tegak lurus 
suatu medan magnet B, maka pada ujung-ujung 
kawat tersebut timbul beda potensial ε, disebut 
gaya gerak listrik (ggl) induksi. 
• Secara matematis dirumuskan: 
ε = - Blv 
Dengan ε = ggl induksi (volt), l = panjang kawat 
(m), B = induksi magnet (T), dan v = kecepatan 
(m/s)
B 
l 
X X 
X 
X 
X 
• Jika kecepatan kawat v tidak tegak lurus 
terhadap medan magnet B, maka ggl induksi 
yang timbul adalah: 
ε = - Blv sinθ 
Dengan θ = sudut antara v dan B 
v 
ε = - Blv X 
X 
X X 
X 
X X
Latihan 2 
1. Kawat sepanjang 0,1 m digeser ke kanan 
dengan laju tetap dalam waktu 0,25 sekon 
menempuh jarak 1 m. Jika kuat medan magnet 
0,15 T dengan arah tegak lurus masuk bidang, 
tentukan ggl induksi yang timbul pada kawat 
tersebut!
HUKUM FARADAY 
• Hukum Faraday berbunyi: 
“GGL induksi yang timbul pada 
ujung-ujung suatu penghantar 
atau kumparan adalah 
sebanding dengan laju 
perubahan fluks magnet yang 
dilingkupi oleh penghantar 
atau kumparan tersebut.”
Michael Faraday 
Lahir 22 September 1791 di Newington 
Butt London dan meninggal 22 Agustus 
1867, terkenal sebagai ilmuwan Inggris 
yang mendapat julukan “Bapak Listrik”. 
Pada usia 14 th menjadi penjual dan 
penjilid buku yang menyebabkan 
berkembangnya rasa ingin tahu pada 
sains. 
Faraday memulai karirnya pada bidang Kimia sebagai 
asisten Humphry Davy. 
Faraday terkenal berkat karyanya dalam bidang listrik dan 
magnet. “Perubahan pada medan magnet dapat 
menghasilkan medan listrik” merupakan salah satu hasil 
eksperimennya pada tahun 1821. Di antara kutipannya: 
“Tiada yang terlalu indah untuk menjadi kenyataan”.
• Secara matematis, dirumuskan: 
ε = - N 
ΔФ 
Δ푡 
= - N 
(Ф2−Ф1) 
(푡2−푡1) 
Dimana 
ΔФ = perubahan fluks magnet 
Δt = selang waktu perubahan fluks magnet 
• Jika Δt = mendekati nol maka: 
ε = - N 
푑Ф 
푑푡 
Dimana dФ/dt adalah turunan pertama 
fungsi Ф terhadap t
Latihan 3 
1. Sebuah kumparan kawat terdiri atas 10 lilitan 
diletakkan dalam medan magnet. Apabila fluks 
magnet yang dilingkupi berubah dari 2 x 10-4 wb 
menjadi 10-4 wb dalam waktu 10 milisekon, maka 
tentukan gaya gerak listrik yang timbul! 
2. Fluks magnet di dalam suatu kumparan yang 
memiliki 20 lilitan berubah sesuai persamaan: 
Ф = 4t2 + 2t + 5 
Tentukan besarnya ggl yang timbul pada kumparan 
pada saat t = 2 sekon!
PENYEBAB GGL INDUKSI 
Penyebab utama timbulnya ggl induksi adalah 
terjadinya perubahan fluks magnet yang dilingkupi 
oleh suatu loop kawat. 
• Perubahan induksi magnet (ΔB) 
• Perubahan luas bidang kumparan (ΔA) 
• Perubahan orientasi bidang kumparan terhadap 
arah medan magnet (Δθ)
GGL Induksi akibat perubahan 
induksi magnet 
(퐵2−퐵1) 
(푡2−푡1) 
ε = - NA cosθ 
Dimana 
B1 = induksi magnet awal, 
B2 = induksi magnet akhir
GGL induksi akibat perubahan luas 
bidang 
(퐴2−퐴1) 
(푡2−푡1) 
ε = - NB cosθ 
Dimana 
B1 = induksi magnet awal, 
B2 = induksi magnet akhir
GGL induksi akibat perubahan 
orientasi bidang kumparan 
ε = - NBA 
(cosθ2−cosθ1) 
(푡2−푡1)
INDUKTANSI 
• Jika arus listrik I yang melalui suatu kumparan 
berubah terhadap waktu t, maka pada 
ujungujung kumparan timbul ggl induksi, yang 
disebut induksi diri (induktansi). 
• Besar induktansi dinyatakan dengan persamaan: 
ε = - L 
Δ퐼 
Δ푡 
= - L 
(퐼2−퐼1) 
(푡2−푡1) 
Dimana 
L = induktansi (henry, H) 
ΔI = perubahan arus listrik 
Δt = selang waktu
• Induktansi diri pada kumparan (solenoida atau 
toroida) dirumuskan: 
L = 
휇0푁2퐴 
푙 
Dimana 
L = induktansi (H) 
N = jumlah lilitan 
A = luas penampang solenoida atau toroida (m2) 
l = panjang solenoida atau toroida (m)
INDUKTOR 
• Induktor menyimpan energi dalam bentuk 
medan magnet (energi magnet). 
• Energi magnet dinyatakan dalam persamaan: 
W = 
1 
2 
LI2 
Dimana 
W= energi dalam induktor (J) 
L = induktansi (H) 
I = arus listrik (A)
Latihan 
1. Arus listrik pada suatu induktor berubah dari 2 A 
menjadi 4 A dalam selang waktu 0,05 sekon, 
menimbulkan ggl induksi sebesar 8 V. Induktansi 
dari induktor tersebut adalah ..... 
2. Suatu solenoida panjang 30 cm dengan 2000 
lilitan memiliki luas penampang 1,5 cm2 serta 
permeabilitas relatif inti besinya 600. 
induktansinya .....
3. Sebuah toroida berdiameter 5 cm dengan 
1000 lilitan. Intinya berupa besi yang luas 
penampangnya 1 cm2 dan mempunyai 
permeabilitas relatif 400 besar induktansinya 
..... 
4. Suatu kumparan menyimpan energi magnet 
0,05 J ketika dialiri arus listrik 1 A. Induktansi 
diri kumparan tersebut adalah .....
GENERATOR 
• Generator terdiri atas dua bagian utama, yaitu: 
1. Stator (bagian yang diam), terdiri atas 
kumparan-kumparan tembaga yang ditanam 
dalam cela inti besi. 
2. Rotor, terdiri atas magnet yang menghasilkan 
fluks magnet
TRANSFORMATOR 
• Transformator (trafo) adalah suatu alat yang 
digunakan untuk mengubah tegangan AC 
tertentu ke tegangan AC lain yang diperlukan 
oleh beban listrik. 
• Transformator dapat meningkatkan tegangan 
(transformator step up), atau 
• Menurunkan tegangan (transformator step 
down).
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik

More Related Content

What's hot

teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
Khotim U
 
Fisika dasar optik geometri
Fisika dasar   optik geometriFisika dasar   optik geometri
Fisika dasar optik geometri
Edi B Mulyana
 
Atom hidrogen
Atom hidrogenAtom hidrogen
Atom hidrogen
jacksfive
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
Hana Dango
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat Padat
Risdawati Hutabarat
 
Persamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktuPersamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktu
Fani Diamanti
 

What's hot (20)

sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 
Potensial Termodinamika
 Potensial Termodinamika Potensial Termodinamika
Potensial Termodinamika
 
Entropi (new)
Entropi (new)Entropi (new)
Entropi (new)
 
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
 
Handout listrik-magnet-ii
Handout listrik-magnet-iiHandout listrik-magnet-ii
Handout listrik-magnet-ii
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
 
Handout listrik-magnet-i
Handout listrik-magnet-iHandout listrik-magnet-i
Handout listrik-magnet-i
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherford
 
Kumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi TermodinamikaKumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi Termodinamika
 
Fisika dasar optik geometri
Fisika dasar   optik geometriFisika dasar   optik geometri
Fisika dasar optik geometri
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
Teori Pita Energi
Teori Pita EnergiTeori Pita Energi
Teori Pita Energi
 
Atom hidrogen
Atom hidrogenAtom hidrogen
Atom hidrogen
 
Efek hall ugm2014
Efek hall ugm2014Efek hall ugm2014
Efek hall ugm2014
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat Padat
 
Efek zeeman
Efek zeemanEfek zeeman
Efek zeeman
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonik
 
Persamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktuPersamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktu
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 

Similar to Induksi elektromagnetik

Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
Annis Kenny
 

Similar to Induksi elektromagnetik (20)

BAB IV FISIKA XII IPA materi fisika kelas 12 tentang elektromagnetik dan pene...
BAB IV FISIKA XII IPA materi fisika kelas 12 tentang elektromagnetik dan pene...BAB IV FISIKA XII IPA materi fisika kelas 12 tentang elektromagnetik dan pene...
BAB IV FISIKA XII IPA materi fisika kelas 12 tentang elektromagnetik dan pene...
 
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
 
8. faraday
8. faraday8. faraday
8. faraday
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptxInduksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
 
Magnet dan Elektromagnet
Magnet dan ElektromagnetMagnet dan Elektromagnet
Magnet dan Elektromagnet
 
Fisika Induksi
Fisika InduksiFisika Induksi
Fisika Induksi
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika Magnet
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
 
Listrik7.
Listrik7.Listrik7.
Listrik7.
 
Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]
 
Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1Induktansi dan hukum faraday 1
Induktansi dan hukum faraday 1
 
GGL Imbas Faraday Edit MNL.pptx
GGL Imbas Faraday Edit MNL.pptxGGL Imbas Faraday Edit MNL.pptx
GGL Imbas Faraday Edit MNL.pptx
 
Fisikaaaaaaaaa
FisikaaaaaaaaaFisikaaaaaaaaa
Fisikaaaaaaaaa
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetik
 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
 

More from hanifulmuttaqin87

More from hanifulmuttaqin87 (12)

Peran Pesantren dalam Dunia Pendidikan.pptx
Peran Pesantren dalam Dunia Pendidikan.pptxPeran Pesantren dalam Dunia Pendidikan.pptx
Peran Pesantren dalam Dunia Pendidikan.pptx
 
Menjadi Santri di Era Digital.pptx
Menjadi Santri di Era Digital.pptxMenjadi Santri di Era Digital.pptx
Menjadi Santri di Era Digital.pptx
 
Membangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptx
Membangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptxMembangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptx
Membangun Profesionalisme Guru di MI Subulussalam 1.pptx
 
Micro teaching Perkalian Matriks
Micro teaching Perkalian MatriksMicro teaching Perkalian Matriks
Micro teaching Perkalian Matriks
 
Presentai seminar proposal
Presentai seminar proposalPresentai seminar proposal
Presentai seminar proposal
 
P rogram linier
P rogram linierP rogram linier
P rogram linier
 
Ukuran pemusatan data haniful muttaqin
Ukuran pemusatan data haniful muttaqinUkuran pemusatan data haniful muttaqin
Ukuran pemusatan data haniful muttaqin
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
Teori belajar b.f skinner
Teori belajar b.f skinnerTeori belajar b.f skinner
Teori belajar b.f skinner
 
Ppt kelompok matsekolah
Ppt kelompok matsekolahPpt kelompok matsekolah
Ppt kelompok matsekolah
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
Haniful muttaqin
Haniful muttaqinHaniful muttaqin
Haniful muttaqin
 

Induksi elektromagnetik

  • 1. INDUKSI ELEKTRO-MAGNETIK DISAMPAIKAN OLEH HANIFUL MUTTAQIN, S.Pd
  • 2. M A T E R I  Fluks Magnet  GGL Induksi  Hukum Faraday  Induktansi Diri  Generator  Transformator
  • 3. FLUKS MAGNET • Fluks magnet didefinisikan sebagai hasil kali antara komponen induksi magnet dengan luas bidang. • Secara matematis, fluks magnet dirumuskan: Ф = BA cosθ Dengan: Ф = fluks magnet (weber) B = induksi magnet (tesla) A = luas bidang (m2) θ = sudut apit terkecil antara B dan garis normal
  • 4. Luas bidang, A B N θ Ф = BA cosθ • Fluks magnet mencapai nilai maksimum jika medan magnet memotong tegak lurus bidang (θ = 0o), dan mencapai nilai minimum jika medan magnet sejajar bidang.
  • 5. Latihan 1 1. Suatu bidang dengan luas 20 cm2 ditempatkan dalam medan magnetik sehingga induksi magnet sebesar 0,04 wb/m2 menembus tegak lurus bidang. Hitung besar fluks magnetnya!
  • 6. GGL INDUKSI • Jika suatu kawat lurus digerakkan dengan kecepatan sebesar v memotong tegak lurus suatu medan magnet B, maka pada ujung-ujung kawat tersebut timbul beda potensial ε, disebut gaya gerak listrik (ggl) induksi. • Secara matematis dirumuskan: ε = - Blv Dengan ε = ggl induksi (volt), l = panjang kawat (m), B = induksi magnet (T), dan v = kecepatan (m/s)
  • 7. B l X X X X X • Jika kecepatan kawat v tidak tegak lurus terhadap medan magnet B, maka ggl induksi yang timbul adalah: ε = - Blv sinθ Dengan θ = sudut antara v dan B v ε = - Blv X X X X X X X
  • 8. Latihan 2 1. Kawat sepanjang 0,1 m digeser ke kanan dengan laju tetap dalam waktu 0,25 sekon menempuh jarak 1 m. Jika kuat medan magnet 0,15 T dengan arah tegak lurus masuk bidang, tentukan ggl induksi yang timbul pada kawat tersebut!
  • 9. HUKUM FARADAY • Hukum Faraday berbunyi: “GGL induksi yang timbul pada ujung-ujung suatu penghantar atau kumparan adalah sebanding dengan laju perubahan fluks magnet yang dilingkupi oleh penghantar atau kumparan tersebut.”
  • 10. Michael Faraday Lahir 22 September 1791 di Newington Butt London dan meninggal 22 Agustus 1867, terkenal sebagai ilmuwan Inggris yang mendapat julukan “Bapak Listrik”. Pada usia 14 th menjadi penjual dan penjilid buku yang menyebabkan berkembangnya rasa ingin tahu pada sains. Faraday memulai karirnya pada bidang Kimia sebagai asisten Humphry Davy. Faraday terkenal berkat karyanya dalam bidang listrik dan magnet. “Perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik” merupakan salah satu hasil eksperimennya pada tahun 1821. Di antara kutipannya: “Tiada yang terlalu indah untuk menjadi kenyataan”.
  • 11. • Secara matematis, dirumuskan: ε = - N ΔФ Δ푡 = - N (Ф2−Ф1) (푡2−푡1) Dimana ΔФ = perubahan fluks magnet Δt = selang waktu perubahan fluks magnet • Jika Δt = mendekati nol maka: ε = - N 푑Ф 푑푡 Dimana dФ/dt adalah turunan pertama fungsi Ф terhadap t
  • 12. Latihan 3 1. Sebuah kumparan kawat terdiri atas 10 lilitan diletakkan dalam medan magnet. Apabila fluks magnet yang dilingkupi berubah dari 2 x 10-4 wb menjadi 10-4 wb dalam waktu 10 milisekon, maka tentukan gaya gerak listrik yang timbul! 2. Fluks magnet di dalam suatu kumparan yang memiliki 20 lilitan berubah sesuai persamaan: Ф = 4t2 + 2t + 5 Tentukan besarnya ggl yang timbul pada kumparan pada saat t = 2 sekon!
  • 13. PENYEBAB GGL INDUKSI Penyebab utama timbulnya ggl induksi adalah terjadinya perubahan fluks magnet yang dilingkupi oleh suatu loop kawat. • Perubahan induksi magnet (ΔB) • Perubahan luas bidang kumparan (ΔA) • Perubahan orientasi bidang kumparan terhadap arah medan magnet (Δθ)
  • 14. GGL Induksi akibat perubahan induksi magnet (퐵2−퐵1) (푡2−푡1) ε = - NA cosθ Dimana B1 = induksi magnet awal, B2 = induksi magnet akhir
  • 15. GGL induksi akibat perubahan luas bidang (퐴2−퐴1) (푡2−푡1) ε = - NB cosθ Dimana B1 = induksi magnet awal, B2 = induksi magnet akhir
  • 16. GGL induksi akibat perubahan orientasi bidang kumparan ε = - NBA (cosθ2−cosθ1) (푡2−푡1)
  • 17. INDUKTANSI • Jika arus listrik I yang melalui suatu kumparan berubah terhadap waktu t, maka pada ujungujung kumparan timbul ggl induksi, yang disebut induksi diri (induktansi). • Besar induktansi dinyatakan dengan persamaan: ε = - L Δ퐼 Δ푡 = - L (퐼2−퐼1) (푡2−푡1) Dimana L = induktansi (henry, H) ΔI = perubahan arus listrik Δt = selang waktu
  • 18. • Induktansi diri pada kumparan (solenoida atau toroida) dirumuskan: L = 휇0푁2퐴 푙 Dimana L = induktansi (H) N = jumlah lilitan A = luas penampang solenoida atau toroida (m2) l = panjang solenoida atau toroida (m)
  • 19. INDUKTOR • Induktor menyimpan energi dalam bentuk medan magnet (energi magnet). • Energi magnet dinyatakan dalam persamaan: W = 1 2 LI2 Dimana W= energi dalam induktor (J) L = induktansi (H) I = arus listrik (A)
  • 20. Latihan 1. Arus listrik pada suatu induktor berubah dari 2 A menjadi 4 A dalam selang waktu 0,05 sekon, menimbulkan ggl induksi sebesar 8 V. Induktansi dari induktor tersebut adalah ..... 2. Suatu solenoida panjang 30 cm dengan 2000 lilitan memiliki luas penampang 1,5 cm2 serta permeabilitas relatif inti besinya 600. induktansinya .....
  • 21. 3. Sebuah toroida berdiameter 5 cm dengan 1000 lilitan. Intinya berupa besi yang luas penampangnya 1 cm2 dan mempunyai permeabilitas relatif 400 besar induktansinya ..... 4. Suatu kumparan menyimpan energi magnet 0,05 J ketika dialiri arus listrik 1 A. Induktansi diri kumparan tersebut adalah .....
  • 22. GENERATOR • Generator terdiri atas dua bagian utama, yaitu: 1. Stator (bagian yang diam), terdiri atas kumparan-kumparan tembaga yang ditanam dalam cela inti besi. 2. Rotor, terdiri atas magnet yang menghasilkan fluks magnet
  • 23. TRANSFORMATOR • Transformator (trafo) adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah tegangan AC tertentu ke tegangan AC lain yang diperlukan oleh beban listrik. • Transformator dapat meningkatkan tegangan (transformator step up), atau • Menurunkan tegangan (transformator step down).