13. power
distance
-indicates the extent to which a
society accepts the fact that
power in institutions and
organizations is distributed
unequally
fajar nugraha s
15. uncertainty
avoidance -indicates the extent to which a
society feels threatened by
uncertain and ambiguous
situations and tries to avoid
these situations by providing
greater career stability,
establishing more formal rules,
not tolerating deviant ideas and
behaviors, and believing in
absolute truths and the
attainment of expertise
fajar nugraha s
17. individualism
individualism: implies a loosely
knit social framework in which
people are supposed to take
care of themselves and of their
immediate families only
fajar nugraha s
19. masculinity
-express the extent to which
the dominant values in society
are “masculine”– that is,
assertiveness, the acquisition
of money and things, and not
caring for others, the quality of
life, or people
fajar nugraha s
22. Peta Budaya
Dunia The Research Data:
1. Antara 1967 dan 1973
2. Dari perusahaan
multinational corporation
(MNC) berbasis di
Amerika Serikat yang
terletak di 40 negara
3. Total bank data
mencakup 116.000
kuisioner
intan kireina
23. Peta Budaya
Dunia 1. Power Distance-
Uncertainty
Avoidance
2. Masculinity-
Uncertainty
Avoidance
3. Power Distance-
Individualism
intan kireina
27. Relativitas Kebudayaan dari
Teori Manajemen
Berikut ini adalah bagaimana penilaian
Amerika Serikat:
• Power distance: urutan ke 15 dari 40 negara
• uncertainty avoidance pada urutan ke 9
dari 40 negara
• Individualisme pada urutan ke 40 dari 40
negara
• Maskulinitas pada urutan ke 28 dari 40
negara
intan kireina
28. Sampai sejauh mana teori yang
dikembangkan dalam satu negara dan
mencerminkan batas-batas budaya negara
yang berlaku untuk negara-negara lain?
intan kireina
33. “Kita melakukan sesuatu
karena kita merasa harus
mencapai sesuatu (motif
mencapai prestasi)”
samantha
Teori
David McClelland
34. Teori
Abraham Maslow
• Sebuah hirarki mengenai
kebutuhan manusia, dari
level “dasar” sampai ke
level “tinggi”
• Kebutuhan yang lebih
tinggi akan berusaha
dicapai jika kebutuhan
yang dibawahnya sudah
dicapai terlebih dahulu
samantha
35. Teori
Frederick Herzberg Terdapat dua faktor mengenai teori
motivasi:
• Hygiene/Dissatisfiers
Kebutuhan tingkat rendah
dalam teori Maslow—
psikologi, keamanan, sosial
Berpotensi untuk
memotivasi hal-hal negatif
• Motivators
Kebutuhan tingkat tinggi
dalam teori Maslow—
kebutuhan ego, aktualisasi
diri
Berpotensi untuk
memotivasi hal-hal positif
samantha
37. Teori
Victor Vroom
• Teori ini fokus terhadap peran dari
pengharapan dalam motivasi
• Para ahli terdahulu berasumsi
bahwa mereka melihat orang-
orang ditarik oleh hasil
pengharapan dari apa yang telah
mereka lakukan. Para ahli pada
zaman ini melihat orang-orang
didorong oleh keinginan dalam
dirinya—yang kebanyakan adalah
keinginan yang tidak mereka
sadari.
samantha
38. Budaya Manajemen dalam
Berbagai Negara
• Budaya Manajemen Austria :
• Budaya Manajemen Amerika :
Power
Distance:
RENDAH
Uncertainty
Avoidance:
TINGGI
Individualism
: RENDAH
Masculinity
: TINGGI
Uncertainty
Avoidance:
RENDAH
Masculinity:
TINGGI
Motif
mencapai
prestasi
samantha
39. Teori McClelland mengenai
Achievement (Prestasi)
• David McClelland dalam bukunya berjudul
“The Achieving Society”, mengutarakan tentang
pentingnya kemampuan untuk menghasilkan
prestasi.
Konsep dari motif
mencapai prestasi
membagi menjadi
dua pilihan kultur
Keinginan untuk
mengambil resiko
(weak uncertainty
avoidance)
Berfokus pada
hasil pencapaian
(high
masculinity)
samantha
40. TeoriMaslow
mengenai
hirarkidalam
kebutuhan
manusia
Dalam peta tersebut kita dapat melihat pembagian negara-negara di dalam
kuadran, dimana setiap kuadran memiliki karakteristik yang berbeda.
Namun, teori ini tidak bisa mewakili proses motivasi manusia secara
keseluruhan. Teori ini hanya diambil dari nilai-nilai Amerika Serikat.
Kuadran 1:
Motivasi
Prestasi
Kuadran 2:
Motivasi
Keamanan
Kuadran 3:
Motivasi Sosial
(Kualitas hidup
+ keamanan)
Kuadran 4:
Motivasi Sosial
(Kualitas hidup
+ resiko)
MasculineFeminine
samantha
41.
42. Leadership
• Secara umum, teori kepemimpinan menyatakan bahwa di
dalam kepemimpinan, terdapat partisipasi dari bawahan
terhadap keputusan atas (manager); namun, keputusan
tetap berada di tangan pemimpin/atasan.
• Faktanya, kepemimpinan yang berhubungan dengan
budaya, menghargai adanya campur tangan bawahan.
Power distance dinilai berdasarkan nilai dari rang-orang di
level bawah, bukan dari pemimpin yang berada di level atas.
• Pemimpin tidak bisa menentukan gaya kepemimpinan
berdasarkan keinginan mereka; pemimpin akan memimpin
berdasakan kondisi kultur yang ada di dalam lingkungan
pekerja di level bawah.
samantha
47. Jika suatu
organisasi
mempunyai
budaya Power
Distance yang
kecil maka
organisasi
tersebut akan
mengambil
keputusan
secara
sentralisasi
Jika suatu
organisasi
mempunyai
budaya Power
Distance yang
besar maka
organisasi
tersebut akan
mengambil
keputusan
secara
desentralisasi.
reno vancasavio
Power
Distance
49. France
Kebanyakan organisasi di
Negara Perancis memakai
asas formalitas. Sedangkan
sebagai dasar pengambilan
keputusan, organisasi-
organisasi di daerah Perancis
lebih cenderung
tersentralisasi.
Struktur Organisasinya dapat
digambarkan sebagai
Pyramid.
reno vancasavio
50. Germany
Kebanyakan organisasi di
Jerman memakai asas
formalitas (uncertainly
avoidance tinggi) tetapi
keputusan tidak
tersentralisasi di dalam
suatu organisasi itu.
Dapat digambarkan
dengan well-oiled
machine.
reno vancasavio
51. England
Kebanyakan di Inggris
adalah organisasi yang
tidak menggunakan
asas formalitas dan
juga pengambilan
keputusan
terdesentralisasi.
Dapat digambarkan
dengan a Village
Market.
reno vancasavio
52. Bagaimana dengan Asia?
Dasar pengambilan
keputusan organisasi-
organisasi di Asia
biasanya tersentralisasi
dan hubungan kerja di
antara mereka tidak
terlalu dibatasi dengan
garis yang tegas (non-
formal).
reno vancasavio
53. TheUnitedStates?
• Negara Amerika lebih
menempatkan
organisasi-organisasi
kepada ketiga posisi
tersebut, pyramid,
machine, dan market.
• Hal ini adalah kunci
sukses negara mereka
dengan menggunakan
strategi yang berbeda-
beda. “Hierarchy is not a goal by itself (as it in
France) and the rules are not a goal by
themselves”
reno vancasavio
55. individualism vs
collectivism
individualism
• Lebih mengutamakan atau
mementingkan diri sendiri
• Hubungan antara individu
sangat tidak harmonis
• Kunci sukses organisasi-
organisasi di Amerika Serikat
• Kurang Loyal terhadap suatu
organisasi
collectivism
• Mengutamakan kepentingan
bersama
• Hubungan antar sesame
anggota sangat erat atau
harmonis
• Amerika Serikat menyebut
kolektif adalah kata yang sangat
buruk jika diterapkan di negara
mereka
• Loyal terhadap suatu organisasi
reno vancasavio
56. ManajemenMatriks
Disebut juga organisasi
manajemen proyek yaitu
organisasi dimana
penggunaan
struktur.organisasi dimana
para spesialis yang
mempunyai keterampilan
masing-masing bagian dari
kegiatan perusahaan
dikumpulkan lagi menjadi
satu untuk mengerjakan
suatu proyek yang harus
diselesaikan.
reno vancasavio
57. Small Power Distance
• Karyawan memiliki
ketergantungan yang
lemah terhadap atasan
• Pemimpin first-line
mempunyai
ketergantungan yang
lemah terhadap
pimpinan
• Status kepegawaian
sangat tidak
diperhatikan
• Peraturan hanya untuk
bahawan atau
karayawan saja, atasan
tidak
Medium Power Distance
• Karyawan memiliki
ketergantungan yang
medium terhadap atasan
• Pemimpin first-line
mempunyai
ketergantungan yang
medium terhadap
pimpinan
• Status kepegawaian
diperhatikan tetapi
hanya untuk pimpinan
tidak untuk karyawan
• Peraturan hanya untuk
bahawan atau
karayawan saja dan
manajer tingkat satu,
sedangakan pimpinan
tidak
Large Power Distance
• Karyawan memiliki
ketergantungan yang
kuat terhadap atasan
• Pemimpin first-line
mempunyai
ketergantungan yang
kuat terhadap
pimpinan
• Status kepegawaian
menjadi suatu unsur
yang sangat penting di
dalam suatu organisasi
dalam mencapai
keberhasilan
• Peraturan berlaku
untuk semua pegawai
di organisasi tersebut
TheDifferentiation