SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Anggota kelompok A :
Ilham
 Ernawati Apriani
 Dody setiawan
 Fatchah Sakinah
 Adhayani Dewi
 Yudistiro Anggeno
 Sarah Purnamawati
 Ratna Dila

Wilayah Tropis
 Kawasan

tropik didefinisikan sebagai
daerah diantara garis petemuan angin
pasat belahan bumi selatan dan angin
pasat belahan bumi utara paling utara
dan paling selatan.
 Terletak antara lintang tropika cancer
(23,50 LU) dan tropika capricorn (23,50
LS)
Equatorial Through
 Pemanasan intensif di wilayah ekuator menyebabkan
turunnya tekanan udara di wilayah tersebut
 Wilayah ekuator membentang
dari Barat ke Timur dan diikuti
oleh rendahnya tekanan udara
sehingga pusat tekanan rendah
wilayah ekuator memanjang
yang
disebut
equatorial
through
Hadley Cell dan konvergensi
 Di ekuator dimana ITCZ berada terdapat sirkulasi udara
yang disebut Hadley cell
 Pada Hadley cell, udara bergerak dari wilayah
subtropis menuju ekuator
 Aliran ini menyebabkan terjadinya konvergensi di
wilayah ekuator sehingga udara bergerak ke atas dan
membentuk awan penghasil hujan
Hadley Cell dan konvergensi
Inter Tropical Convergence Zone
(ITCZ)
Pengertian ITCZ
 ITCZ merupakan sabuk area yang mengelilingi
bumi di sekitar ekuator, dimana angin pasat
dari belahan bumi Utara (BBU) dan dari belahan
bumi Selatan (BBS) bertemu.
 Daerah pertemuan angin tersebut membentuk
awan penghasil hujan yang berada di sekitar
wilayah itu sehingga hujan turun cukup deras
secara berkesinambungan.
Garis ITCZ
 Garis ITCZ tidak lurus sempurna, bahkan lebih
mirip garis gelombang karena pengaruh
permukaan bumi yang tidak homogen seperti
sebaran daratan dan lautan.
 Selain itu, pergerakan matahari tahunan juga
menyebabkan ITCZ tidak pernah tinggal
menetap di suatu wilayah.
Perubahan Letak ITCZ
Garis biru
Garis ITCZ pada bulan Januari

Garis merah
Garis ITCZ pada bulan Juli

Garis ITCZ bergerak ke Utara dan ke Selatan bersamaan dengan
pergerakan matahari
ITCZ di Indonesia (Januari)
 Pada bulan Januari Indonesia berada di garis
ITCZ sehingga pada bulan tersebut Indonesia
mengalami pemanasan yang tinggi
 Pemanasan
yang
tinggi
menyebabkan
pengangkatan massa udara hingga menimbulkan
curah hujan yang tinggi
ITCZ di Indonesia (Juli)
 Bulan Juli, Indonesia tidak berada dibawah garis
ITCZ sehingga pada bulan tersebut Indonesia
mengalami curah hujan yang rendah (musim
kemarau).
• Tropical cyclone (Siklon tropika) merupakan sistem
pusaran yang melanda daerah pusat tekanan
rendah atmosfer, yakni antara lintang 23,5º LU23,5º LS dan terkadang meluas sampai 30º LU- 30º
LS. Badai ini terjadi secara mendadak diatas lautan
tropika lalu menjalar kesepanjang ribuan kilometer
pantai disekitarnya.
• Siklon tropis digolongkan ke dalam lima kelompok
utama yaitu Tropical wave, Tropical disturbance,
Tropical depression, Tropical Storm, dan kelompok
kelima (Hurricane/Typhoon/Cyclone) yang namanya
tergantung pada wilayah terjadinya siklon.
• Beberapa nama lokal untuk gangguan cuaca sejenis
tersebut adalah thypon (taifun) di daerah Pasifik,
willy-willy di Australia, hurricane di Amerika, baguio
di Philipina
Tropical wave adalah suatu sistem tekanan udara rendah yang
terbentuk secara umum di daerah tropis (the trade wind
easterlies).
Tropical disturbance adalah pergerakan suatu area
thunderstorms di daerah tropis yang berlangsung selama 24
jam atau lebih.
Tropical depression adalah sistem awan dan badai petir dengan
sirkulasi dan kecepatan angin maksimum permukaan kurang
dari 17 meter per detik.
When the world says Give Up.
Hope whispers
Try it one more time!

More Related Content

What's hot

Kelompok 1 geologi waktu
Kelompok 1  geologi waktuKelompok 1  geologi waktu
Kelompok 1 geologi waktuNanda Reda
 
5.rangkuman meteorologi
5.rangkuman meteorologi5.rangkuman meteorologi
5.rangkuman meteorologiAnang Gobel
 
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan anginAgroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan anginJoel mabes
 
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujanAgroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujanJoel mabes
 
Radiasi surya
Radiasi suryaRadiasi surya
Radiasi suryaNeno II
 
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferliLaporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferliFerli Dian SAputra
 
Bioma gurun-ekologi tumbuhan
Bioma gurun-ekologi tumbuhanBioma gurun-ekologi tumbuhan
Bioma gurun-ekologi tumbuhanEva Nurliawati
 
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalPerubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalNurul Afdal Haris
 
analisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeteranalisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeterAhmad Kanzu Firdaus
 
Ppt landform oleh angin (kelompok 6)
Ppt landform oleh angin (kelompok 6)Ppt landform oleh angin (kelompok 6)
Ppt landform oleh angin (kelompok 6)deyanakanos
 
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudraCekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudraR Aldi Kurnia Wijaya
 

What's hot (20)

Kelompok 1 geologi waktu
Kelompok 1  geologi waktuKelompok 1  geologi waktu
Kelompok 1 geologi waktu
 
5.rangkuman meteorologi
5.rangkuman meteorologi5.rangkuman meteorologi
5.rangkuman meteorologi
 
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan anginAgroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
 
Hotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle PlumeHotspot dan Mantle Plume
Hotspot dan Mantle Plume
 
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujanAgroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
 
Radiasi surya
Radiasi suryaRadiasi surya
Radiasi surya
 
dormansi biji
dormansi bijidormansi biji
dormansi biji
 
Proses terjadinya hujan
Proses terjadinya hujanProses terjadinya hujan
Proses terjadinya hujan
 
El nino dan la nina
El nino dan la ninaEl nino dan la nina
El nino dan la nina
 
Laporan populasi
Laporan populasiLaporan populasi
Laporan populasi
 
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferliLaporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
Laporan praktikum agroklimatologi hujan ferli
 
Zaman kapur
Zaman kapurZaman kapur
Zaman kapur
 
Bioma gurun-ekologi tumbuhan
Bioma gurun-ekologi tumbuhanBioma gurun-ekologi tumbuhan
Bioma gurun-ekologi tumbuhan
 
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalPerubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
 
analisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeteranalisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeter
 
Makalah Hotspot & Mantle Plume
Makalah Hotspot & Mantle PlumeMakalah Hotspot & Mantle Plume
Makalah Hotspot & Mantle Plume
 
Oseanografi: Arus Laut
Oseanografi: Arus LautOseanografi: Arus Laut
Oseanografi: Arus Laut
 
Ppt landform oleh angin (kelompok 6)
Ppt landform oleh angin (kelompok 6)Ppt landform oleh angin (kelompok 6)
Ppt landform oleh angin (kelompok 6)
 
Transpirasi
Transpirasi Transpirasi
Transpirasi
 
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudraCekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
 

Similar to Wilayah Tropis dan Siklon Tropika

Tekanan udara dan sistem angin
Tekanan udara dan sistem anginTekanan udara dan sistem angin
Tekanan udara dan sistem anginAsmawi Abdullah
 
Angin siklon dan antisiklon
Angin siklon dan antisiklonAngin siklon dan antisiklon
Angin siklon dan antisiklonLutfia Fitri
 
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptxHidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptxiphank1
 
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomiGroup 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomiFeni Malviowita
 
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptxANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptxIqbalRamdhany
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropisnovvria
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropisnovvria
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropisnovvria
 
Tekanan udara dan edaran umum atmosfera
Tekanan udara dan edaran umum atmosferaTekanan udara dan edaran umum atmosfera
Tekanan udara dan edaran umum atmosferaharalhaj
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa NaibahoShinta R Naibaho
 
6. gri pengaruh letak astronomis dan geologis
6. gri   pengaruh letak astronomis dan geologis6. gri   pengaruh letak astronomis dan geologis
6. gri pengaruh letak astronomis dan geologistarwinmaharudin
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropisnovvria
 
Siklon Tropika.docx
Siklon Tropika.docxSiklon Tropika.docx
Siklon Tropika.docxSiti Hajar
 
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptxPembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptxFebriMulyanti1
 

Similar to Wilayah Tropis dan Siklon Tropika (20)

Tekanan udara dan sistem angin
Tekanan udara dan sistem anginTekanan udara dan sistem angin
Tekanan udara dan sistem angin
 
klimatologueee
klimatologueeeklimatologueee
klimatologueee
 
Angin siklon dan antisiklon
Angin siklon dan antisiklonAngin siklon dan antisiklon
Angin siklon dan antisiklon
 
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptxHidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
 
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomiGroup 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
 
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptxANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropis
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropis
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropis
 
Hidrologi 2. iklim
Hidrologi 2. iklimHidrologi 2. iklim
Hidrologi 2. iklim
 
Tekanan udara dan edaran umum atmosfera
Tekanan udara dan edaran umum atmosferaTekanan udara dan edaran umum atmosfera
Tekanan udara dan edaran umum atmosfera
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
 
Ocha
OchaOcha
Ocha
 
Pembagian iklim
Pembagian iklimPembagian iklim
Pembagian iklim
 
Materi Geografi SMA
Materi Geografi SMAMateri Geografi SMA
Materi Geografi SMA
 
6. gri pengaruh letak astronomis dan geologis
6. gri   pengaruh letak astronomis dan geologis6. gri   pengaruh letak astronomis dan geologis
6. gri pengaruh letak astronomis dan geologis
 
Siklon tropis
Siklon tropisSiklon tropis
Siklon tropis
 
Siklon Tropika.docx
Siklon Tropika.docxSiklon Tropika.docx
Siklon Tropika.docx
 
Fenomena Siklon Tropis
Fenomena Siklon TropisFenomena Siklon Tropis
Fenomena Siklon Tropis
 
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptxPembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx
 

Recently uploaded

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Wilayah Tropis dan Siklon Tropika

  • 1.
  • 2. Anggota kelompok A : Ilham  Ernawati Apriani  Dody setiawan  Fatchah Sakinah  Adhayani Dewi  Yudistiro Anggeno  Sarah Purnamawati  Ratna Dila 
  • 3. Wilayah Tropis  Kawasan tropik didefinisikan sebagai daerah diantara garis petemuan angin pasat belahan bumi selatan dan angin pasat belahan bumi utara paling utara dan paling selatan.  Terletak antara lintang tropika cancer (23,50 LU) dan tropika capricorn (23,50 LS)
  • 4. Equatorial Through  Pemanasan intensif di wilayah ekuator menyebabkan turunnya tekanan udara di wilayah tersebut  Wilayah ekuator membentang dari Barat ke Timur dan diikuti oleh rendahnya tekanan udara sehingga pusat tekanan rendah wilayah ekuator memanjang yang disebut equatorial through
  • 5. Hadley Cell dan konvergensi  Di ekuator dimana ITCZ berada terdapat sirkulasi udara yang disebut Hadley cell  Pada Hadley cell, udara bergerak dari wilayah subtropis menuju ekuator  Aliran ini menyebabkan terjadinya konvergensi di wilayah ekuator sehingga udara bergerak ke atas dan membentuk awan penghasil hujan
  • 6. Hadley Cell dan konvergensi
  • 8. Pengertian ITCZ  ITCZ merupakan sabuk area yang mengelilingi bumi di sekitar ekuator, dimana angin pasat dari belahan bumi Utara (BBU) dan dari belahan bumi Selatan (BBS) bertemu.  Daerah pertemuan angin tersebut membentuk awan penghasil hujan yang berada di sekitar wilayah itu sehingga hujan turun cukup deras secara berkesinambungan.
  • 9. Garis ITCZ  Garis ITCZ tidak lurus sempurna, bahkan lebih mirip garis gelombang karena pengaruh permukaan bumi yang tidak homogen seperti sebaran daratan dan lautan.  Selain itu, pergerakan matahari tahunan juga menyebabkan ITCZ tidak pernah tinggal menetap di suatu wilayah.
  • 10. Perubahan Letak ITCZ Garis biru Garis ITCZ pada bulan Januari Garis merah Garis ITCZ pada bulan Juli Garis ITCZ bergerak ke Utara dan ke Selatan bersamaan dengan pergerakan matahari
  • 11. ITCZ di Indonesia (Januari)  Pada bulan Januari Indonesia berada di garis ITCZ sehingga pada bulan tersebut Indonesia mengalami pemanasan yang tinggi  Pemanasan yang tinggi menyebabkan pengangkatan massa udara hingga menimbulkan curah hujan yang tinggi
  • 12. ITCZ di Indonesia (Juli)  Bulan Juli, Indonesia tidak berada dibawah garis ITCZ sehingga pada bulan tersebut Indonesia mengalami curah hujan yang rendah (musim kemarau).
  • 13. • Tropical cyclone (Siklon tropika) merupakan sistem pusaran yang melanda daerah pusat tekanan rendah atmosfer, yakni antara lintang 23,5º LU23,5º LS dan terkadang meluas sampai 30º LU- 30º LS. Badai ini terjadi secara mendadak diatas lautan tropika lalu menjalar kesepanjang ribuan kilometer pantai disekitarnya.
  • 14. • Siklon tropis digolongkan ke dalam lima kelompok utama yaitu Tropical wave, Tropical disturbance, Tropical depression, Tropical Storm, dan kelompok kelima (Hurricane/Typhoon/Cyclone) yang namanya tergantung pada wilayah terjadinya siklon. • Beberapa nama lokal untuk gangguan cuaca sejenis tersebut adalah thypon (taifun) di daerah Pasifik, willy-willy di Australia, hurricane di Amerika, baguio di Philipina
  • 15. Tropical wave adalah suatu sistem tekanan udara rendah yang terbentuk secara umum di daerah tropis (the trade wind easterlies). Tropical disturbance adalah pergerakan suatu area thunderstorms di daerah tropis yang berlangsung selama 24 jam atau lebih. Tropical depression adalah sistem awan dan badai petir dengan sirkulasi dan kecepatan angin maksimum permukaan kurang dari 17 meter per detik.
  • 16. When the world says Give Up. Hope whispers Try it one more time!