SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Pembahasan Soal
OSK Tahun 2019
KSN Geografi
Keterkaitan semua subsistem iklim
yang demikian kompleks namun
terintegrasi disebut sebagai sistem
iklim. Sistem iklim merupakan
kumpulan dari lima subsistem iklim
yang saling terintegrasi. Komponen
tersebut yaitu atmosfer (udara),
hidrosfer (air), Kriosfer (es dan salju),
Lithosfer (batuan dan tanah) dan
Biosfer (makhluk hidup).
Komponen Atmosfer
Secara umum, ada tiga jenis gas yang membentuk
atmosfer, yaitu sebagai berikut.
1. Udara kering, yakni gas tanpa air dan aerosol
yang mencakup 96% dari volume atmosfer. Udara
kering ini ada dua macam, yaitu gas utama dan
gas penyerta
2. Uap air berasal dari kandungan air pada hidrosfer
yang menguap. Kadar uap air di atmosfer
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu suhu dan lokasi.
3. Aerosol, yakni partikel halus dari bahan padat di
bumi yang memiliki massa ringan, sehingga dapat
tertiup naik ke lapisan atmosfer. Bahan-bahan
tersebut antara lain debu, garam, abu, asap, dan
mikroorganisme.
Aerosol - Partikel Kecil Namun Berdampak Besar Pada
Iklim
Apa itu Aerosol
partikel padat atau cair halus yang mengambang di
atmosfer. Ukuran partikel aerosol 0,001-100 μm.
Aerosol yang terdiri dari partikel debu, abu, garam
dan asap juga terdapat di udara. Aerosol ada dua,
primer dan sekunder. Aerosol Primer, aerosol yang
dikeluarkan langsung dari berbagai sumber.
Contoh debu yang terbawa oleh udara sebagai
akibat dari angin atau partikel partikel asap yang
dikeluarkan oleh cerobong asap. Sedangkan
aerosol sekunder yaitu mengikuti pada partikel
partikel yang dihasilkan didalam atmosfer yang
mengalami reaksi reaksi kimia dari komponen
komponen gas.
Jenis Aerosol Persentasi %
Debu 20
Abu 10
Garam 40
Asap 5
Sphora, virus 25
Total 100
Suhu Udara
suhu udara adalah derajat panas dan dingin
udara di atmosfer. Berdasarkan penyebarannya
di muka bumi suhu udara dapat dibedakan
menjadi dua, yakni sebran secara horizontal dan
vertical.
Horisontal : tropis dan kutub
Vertikal: pesisir atau pantai dan pegunungan
Gaya Coriolis
Yaitu gaya yang membelokkan arah arus yang
berasal dari tenaga panas bumi. Pembelokan itu
mengarah ke kanan di BBU dan mengarah ke kiri di
BBS. Gaya ini akibat dari rotasi bumi. Semakin ke
kutub
Angin Muson
Angin muson atau angin musim adalah angin yang bertiup atau berhembus dalam periode tertentu. Arah
angin akan berganti setiap setengah tahun sekali.
1. Angin Muson Barat
Angin ini bertiup pada bulan Oktober-April dan menyebabkan musim hujan di seluruh Kepulauan
Indonesia. Asal angin muson barat berasal dari belahan bumi selatan terutama Australia. Benua Australia
menerima lebih banyak panas matahari. Sehingga suhu akan lebih tinggi dengan tekanan udara rendah,
sedangkan suhu di dataran Asia rendah menghasilkan tekanan udara yang lebih tinggi.
Ingat, angin berhembus dari wilayah dengan tekanan udara tinggi ke tekanan udara rendah. Angin dari
Asia yang banyak membawa uap air akan berhembus ke dataran Australia. Menyebabkan Indonesia
memasuki musim penghujan.
2. Angin Muson Timur
Angin muson timur terjadi antara pada setengah tahun pertama, yaitu bulan April sampai Oktober.
Pada periode ini, matahari berada pada belahan Bumi bagian utara, terutama bagian Asia yang banyak
menerima pemanasan matahari. Akibatnya suhu di benua Asia akan tinggi dengan tekanan udara rendah,
sedangkan di benua Australia rendah dengan tekanan udara tinggi.
Angin akan bergerak dari Australia menuju Asia. Menyebabkan Indonesia melewati musim kemarau
akibat angin yang membawa sedikit uap air.
Angin muson ini adalah akibat dari lokasi Indonesia yang diapit oleh dua Samudra dan dua Benua, yakni
Samudra Hindia dengan Samudra Pasifik dan Benua Asia dengan Benua Australia.
Ciri- ciri angin muson
Ciri-ciri angin muson adalah:
1.Bertiup dengan berganti arah setiap 6 bulan sekali, dari barat ke timur dan sebaliknya.
2.Terjadi akibat gerak semu Matahari sepanjang tahun.
3.Bertiup dari wilayah dingin bertekanan udara tinggi ke wilayah panas bertekanan udara rendah.
4.Angin muson barat terjadi saat matahari di belahan bumi Selatan (benua Australia), sehingga angin bertiup dari Samudera Hindia di
barat Indonesia dan banyak membawa uap air
5.Angin muson timur terjadi saat matahari di belahan bumi utara, sehingga angin bertiup dari benua Australia di timur Indonesia dan
bersifat ekring dengan sedikit uap air
6.Angin muson mempengaruhi adanya musim hujan dan kemarau di Indonesia.
7.salah satu sumber menyebutkan bahwa karakter angin muson memiliki kecepatan minimal 3 m/detik.
Jenis-jenis hujan
Radiasi Matahari
Refraksi
Refraksi yaitu Ketika gelombang air dalam memasuki
perairan dangkal, gelombang itu mengalami refreksi
yang menyebabkan arah rambatan gelobang berubah
sesuai dnegan berkurangnya kedalaman air. Keterkaitan
antara perubahan arah dengan perubahan kedalaman
dapat kita lihat pada hubungan antara kedalaman air
dan kecepatan gelombang, karena sifat tersebut maka
Ketika memasuki perairan dangkal gelombang akan
membelok ke bagian perairan yang lebih dangkal.
Perubahan arah gelombang itu tejadi sedemikian rupa
sehinggga puncak gelombang cenderung sejajar
dengan garis kontur kedalaman.
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx

More Related Content

Similar to Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx

Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
10mipa7
 
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt atmosfer
7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt atmosfer7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt atmosfer
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt atmosfer
jopiwildani
 
Laporan 5&6
Laporan 5&6Laporan 5&6
Laporan 5&6
isanuri
 
Bab 1 kondisi fisik wilayah indonesia b
Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   bBab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   b
Bab 1 kondisi fisik wilayah indonesia b
Atanasia Widihartanti
 

Similar to Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx (20)

Hidrologi 2. iklim
Hidrologi 2. iklimHidrologi 2. iklim
Hidrologi 2. iklim
 
Makalah IPS smp
Makalah IPS smpMakalah IPS smp
Makalah IPS smp
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
 
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt atmosfer
7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt atmosfer7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt atmosfer
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt atmosfer
 
Iklim dan ilmu medan
Iklim dan ilmu medanIklim dan ilmu medan
Iklim dan ilmu medan
 
Iklim dan ilmu medan
Iklim dan ilmu medanIklim dan ilmu medan
Iklim dan ilmu medan
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
 
Laporan 5&6
Laporan 5&6Laporan 5&6
Laporan 5&6
 
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptxANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
 
Wawasan nusantar kestrategisan indonesia dan kekayaannya
Wawasan nusantar   kestrategisan indonesia dan kekayaannyaWawasan nusantar   kestrategisan indonesia dan kekayaannya
Wawasan nusantar kestrategisan indonesia dan kekayaannya
 
Angin YEEEEAAAOOOOH
Angin YEEEEAAAOOOOHAngin YEEEEAAAOOOOH
Angin YEEEEAAAOOOOH
 
Angin ppt
Angin pptAngin ppt
Angin ppt
 
Indonesiaku bagian 1
Indonesiaku bagian 1Indonesiaku bagian 1
Indonesiaku bagian 1
 
MATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptx
MATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptxMATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptx
MATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptx
 
BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 2
BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 2BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 2
BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 2
 
Bab 1 kondisi fisik wilayah indonesia b
Bab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   bBab 1   kondisi fisik wilayah indonesia   b
Bab 1 kondisi fisik wilayah indonesia b
 
Ocha
OchaOcha
Ocha
 
Nusriatul hidayah
Nusriatul hidayahNusriatul hidayah
Nusriatul hidayah
 
Potensi Fisik Indonesia
Potensi Fisik IndonesiaPotensi Fisik Indonesia
Potensi Fisik Indonesia
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx

  • 2. KSN Geografi Keterkaitan semua subsistem iklim yang demikian kompleks namun terintegrasi disebut sebagai sistem iklim. Sistem iklim merupakan kumpulan dari lima subsistem iklim yang saling terintegrasi. Komponen tersebut yaitu atmosfer (udara), hidrosfer (air), Kriosfer (es dan salju), Lithosfer (batuan dan tanah) dan Biosfer (makhluk hidup).
  • 3. Komponen Atmosfer Secara umum, ada tiga jenis gas yang membentuk atmosfer, yaitu sebagai berikut. 1. Udara kering, yakni gas tanpa air dan aerosol yang mencakup 96% dari volume atmosfer. Udara kering ini ada dua macam, yaitu gas utama dan gas penyerta 2. Uap air berasal dari kandungan air pada hidrosfer yang menguap. Kadar uap air di atmosfer dipengaruhi oleh dua faktor yaitu suhu dan lokasi. 3. Aerosol, yakni partikel halus dari bahan padat di bumi yang memiliki massa ringan, sehingga dapat tertiup naik ke lapisan atmosfer. Bahan-bahan tersebut antara lain debu, garam, abu, asap, dan mikroorganisme.
  • 4. Aerosol - Partikel Kecil Namun Berdampak Besar Pada Iklim Apa itu Aerosol partikel padat atau cair halus yang mengambang di atmosfer. Ukuran partikel aerosol 0,001-100 μm. Aerosol yang terdiri dari partikel debu, abu, garam dan asap juga terdapat di udara. Aerosol ada dua, primer dan sekunder. Aerosol Primer, aerosol yang dikeluarkan langsung dari berbagai sumber. Contoh debu yang terbawa oleh udara sebagai akibat dari angin atau partikel partikel asap yang dikeluarkan oleh cerobong asap. Sedangkan aerosol sekunder yaitu mengikuti pada partikel partikel yang dihasilkan didalam atmosfer yang mengalami reaksi reaksi kimia dari komponen komponen gas. Jenis Aerosol Persentasi % Debu 20 Abu 10 Garam 40 Asap 5 Sphora, virus 25 Total 100
  • 5. Suhu Udara suhu udara adalah derajat panas dan dingin udara di atmosfer. Berdasarkan penyebarannya di muka bumi suhu udara dapat dibedakan menjadi dua, yakni sebran secara horizontal dan vertical. Horisontal : tropis dan kutub Vertikal: pesisir atau pantai dan pegunungan
  • 6. Gaya Coriolis Yaitu gaya yang membelokkan arah arus yang berasal dari tenaga panas bumi. Pembelokan itu mengarah ke kanan di BBU dan mengarah ke kiri di BBS. Gaya ini akibat dari rotasi bumi. Semakin ke kutub
  • 7. Angin Muson Angin muson atau angin musim adalah angin yang bertiup atau berhembus dalam periode tertentu. Arah angin akan berganti setiap setengah tahun sekali. 1. Angin Muson Barat Angin ini bertiup pada bulan Oktober-April dan menyebabkan musim hujan di seluruh Kepulauan Indonesia. Asal angin muson barat berasal dari belahan bumi selatan terutama Australia. Benua Australia menerima lebih banyak panas matahari. Sehingga suhu akan lebih tinggi dengan tekanan udara rendah, sedangkan suhu di dataran Asia rendah menghasilkan tekanan udara yang lebih tinggi. Ingat, angin berhembus dari wilayah dengan tekanan udara tinggi ke tekanan udara rendah. Angin dari Asia yang banyak membawa uap air akan berhembus ke dataran Australia. Menyebabkan Indonesia memasuki musim penghujan. 2. Angin Muson Timur Angin muson timur terjadi antara pada setengah tahun pertama, yaitu bulan April sampai Oktober. Pada periode ini, matahari berada pada belahan Bumi bagian utara, terutama bagian Asia yang banyak menerima pemanasan matahari. Akibatnya suhu di benua Asia akan tinggi dengan tekanan udara rendah, sedangkan di benua Australia rendah dengan tekanan udara tinggi. Angin akan bergerak dari Australia menuju Asia. Menyebabkan Indonesia melewati musim kemarau akibat angin yang membawa sedikit uap air. Angin muson ini adalah akibat dari lokasi Indonesia yang diapit oleh dua Samudra dan dua Benua, yakni Samudra Hindia dengan Samudra Pasifik dan Benua Asia dengan Benua Australia.
  • 8. Ciri- ciri angin muson Ciri-ciri angin muson adalah: 1.Bertiup dengan berganti arah setiap 6 bulan sekali, dari barat ke timur dan sebaliknya. 2.Terjadi akibat gerak semu Matahari sepanjang tahun. 3.Bertiup dari wilayah dingin bertekanan udara tinggi ke wilayah panas bertekanan udara rendah. 4.Angin muson barat terjadi saat matahari di belahan bumi Selatan (benua Australia), sehingga angin bertiup dari Samudera Hindia di barat Indonesia dan banyak membawa uap air 5.Angin muson timur terjadi saat matahari di belahan bumi utara, sehingga angin bertiup dari benua Australia di timur Indonesia dan bersifat ekring dengan sedikit uap air 6.Angin muson mempengaruhi adanya musim hujan dan kemarau di Indonesia. 7.salah satu sumber menyebutkan bahwa karakter angin muson memiliki kecepatan minimal 3 m/detik.
  • 11. Refraksi Refraksi yaitu Ketika gelombang air dalam memasuki perairan dangkal, gelombang itu mengalami refreksi yang menyebabkan arah rambatan gelobang berubah sesuai dnegan berkurangnya kedalaman air. Keterkaitan antara perubahan arah dengan perubahan kedalaman dapat kita lihat pada hubungan antara kedalaman air dan kecepatan gelombang, karena sifat tersebut maka Ketika memasuki perairan dangkal gelombang akan membelok ke bagian perairan yang lebih dangkal. Perubahan arah gelombang itu tejadi sedemikian rupa sehinggga puncak gelombang cenderung sejajar dengan garis kontur kedalaman.