SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
By : Kemala Sari Lubis








Suhu : pengukuran keadaan panas suatu
tubuh yang berhubungan dengan
kemampuannya untuk memindahkan panas.
Suhu : pengukuran intensitas atau potensial
energi atau pemanasan.
Suhu mengendalikan gerak untuk aliran
panas dalam bentuk tekanan untuk aliran air.
diukur dalam tiga skala : Celsius (°C),
Fahrenheit (°F), and Kelvin (K).









Merupakan faktor terpenting mempengaruhi
pertumbuhan tanaman.
Kisaran optimum suhu tanah untuk pertumbuhan
tanaman antara 20 dan 30°C.
Pertumbuhan tanaman menurun secara drastis
jika suhu kurang dari 20°C (suboptimal) dan di
atas 35°C (supraoptimal)
Regm suhu tanah secara kuat dipengaruhi
lingkungan edapik.
Pelepasan unsur hara untuk akar tanaman
bergantung pada regim suhu.
Proses biologi (respirasi tanaman) bergantung
suhu.
Tingkat respirasi pada suhu T adalah sbb :

R0 adalah tingkat pada suhu yang ditentukan
T0, Q10 iadalah faktor yang berhubungan
dengan perubahan suhu tiap 10°C.






Menentukan laju dan arah proses fisik tanah,
pertukaran energi dan massa dengan
atmosfer, contoh : evaporasi dan aerase
Menentukan tipe dan laju reaksi kimia yang
terjadi dalam tanah.
Mempengaruhi proses biologi :
perkecambahan biji, pertumbuhan dan
perkembangan benih, perkembangan akar
dan aktifitas mikrobia.
1.Liquid-in-Glass Thermometer
Ditempatkan langsung dengan tanah atau bahan,
konduksi panas antara termometer dan sekeliling tanah
menyebabkan perubahan pada volume termometer
(Childs et al., 2000; Scott, 2000). Akurasi suhu berkisar
±0.01 s.d ±4°C.
2.Electric Resistance Thermometer
Didasarkan pada efek suhu thermoelectric atau
perubahan resistensi logam dengan perubahan suhu.
3.Termometer Bimetal
Memiliki dua jalur logam, yang diikat bersama-sama .
Strip memiliki koefisien ekspansi suhu yang berbeda. Strip
juga dihubungkan ke penunjuk.
4.Thermoelectric Thermometer
Termometer yang media thermometric medium
merupakan suatu konduktor loga, yang mempunyai
perubahan resistensi dengan suhu. Memperkirakan
suhu dengan kisaran −260°C - 1235°C
5.Thermocouple
Untuk pengukuran suhu tanah, weld tetap pada
suhu referensi sedangkan uang lainnya tetap kontak
dengan tanah (untuk suhu antara −270 - 3000°C).
6.Remote Sensing Thermometer
Berdasarkan monitor radiasi suhu, dapat mengukkur
suhu dari 50 - 6000 K (Childs et al., 2000).
Ada 3 bentuk :
1. Radiasi : perpindahan energi terjadi dalam
bentuk gelombang elektromagnetik dari semua
benda dengan suhu di atas 0oK.
Hukum Stephen-Boltzman :
Jt = є σT4
Jt = energi total yang dikeluarkan suatu benda
є = koefisien pancaran yang bernilai 1,0 untuk
benda yang memancar sempurna (benda hitam)
σ = konstanta
T = suhu absolut pada permukaan benda

1.
2.
3.

4.

Radiasi yang diterima oleh permukaan tanah
dipengaruhi oleh :
Vegetasi
Albedo,
Ketinggian permukaan (lattitude)
Distribusi lahan dan air
Vegetasi merubah keseimbangan energi
tanah dengan sejumlah cara :
(i)
Merubah albedo,
(ii)
insulasi permukaan tanah untuk mencegah
pertukaran panas,
(iii) Mengurangi kedalaman penetrasi radiasi
matahari dan
(iv) Meningkatkan pemindahan panas laten
melalui evapotranspirasi.








Bahagian radiasi matahari yang datang dan
direfleksi kembali ke ruang tanaman atau
tanah disebut albedo.
for forest canopies to 25% for nonequatorial
crops at full ground cover
(Jury et al., 1991). The color of the soil is an
important factor and affects the amount of
reflection, for example, a light-colored soil
has higher albedo than a dark-colored soil.
Similarly a dry soil has higher albedo than a
wet soil
____________________________________________________________________________

Penutup/
permukaan
Albedo (%)
________________ __________________________________________________
Light sand (Dry)
30–60
Serozem (Dry)
25–30
Serozem (Wet)
10–12
Chernozem (Dry)
14
Chernozem (Wet)
8
Clay (Dry)
23
Clay (Wet)
16
Forest
5–20
Corn (New York)
23.5
Sugar cane (Hawaii)
5–18
Pineapple (Hawaii)
5–8
Potato (Russia)
15–25

Referensi

Geiger (1965)
Chudnovskii (1966)
Chudnovskii (1966)
Chudnovskii (1966)
Chudnovskii (1966)
Chudnovskii (1966)
Chudnovskii (1966)
Geiger (1965)
Chang (1968)
Chang (1968)
Chang (1968)
Chang (1968)








angle at which the Sun’s rays meet the earth
influences the amount of radiation
received per unit area because of two
reasons: (i) the albedo is high because of the
angle,
and (ii) radiation is subject to higher
scattering reflection and adsorption, since
they move
through more atmospheres.

a.

b.
c.
d.
e.

Suhu tanah mempengaruhi :
Perpindahan air tanah
Ketersediaan air tanah
Aerasi
Evaporasi
Sifat air : tegangan permukaan, viskositas,
kerapatan

Panas yang disimpan dekat permukaan tanah memiliki
pengaruh kuat terhadap evaporasi tanah.
Suatu yang lebih kering lebih cepat menghangatkan
dan mendinginkan daripada tanah yang lebih basah
karena kapasitas panas airnya lebih banyak.






Radiasi adalah proses transfer panas dimana
emisi energi ditunjukkan dalam bentuk
gelombang elektromagnetik.
Energi radiasi lapangan dapat juga
dilewatkan melalui suatu keadaan vakum
karena tidak membutuhkan perantara.
Energi bergerak dalam bentuk paket diskret
yang disebut kuanta atau photon, dengan
demikian kandungan energi bergantung pada
panjang gelombang atau frekuensi.
Hukum Wien : panjang gelombang dari intensitas
radiasi maksimal λm dan berbanding terbalik
dengan suhu absolut,
λm = 2900/T
λm = intensitas radiasi maksimal (mikron)
T =suhu absolut


Hukum Planck : Eλ= C1/5[exp(C2/λT)-1]
Dimana :
Eλ= pengaliran energi yang dipancarkan pada kisaran
panjang gelombang tertentu
C1 dan C2 = konstanta, T = suhu absolut


Hukum Stefan–Boltzmann : jumlah energi
yang diterma oleh suatu tubuh ( Ji) meliputi
semua panjang gelombang adalah sebanding
dengan pangkat empat kekuatan suhu
absolut tubuh (T), dan ditunjukkan seperti

berikut :



Jt=σAT4
A irisan melintang suatu tubuh (m2),
a adalah konstanta Stefan– Boltzmann dalam
satuan 5.675×10−8 Wm−2K4








Suhu permukaan tanah biasanya 300oK, radiasi
yang dipancarkan oleh permukaan tanah
mempunyai intensitas terbesar pada panjang
gelombang sekitar 10 mm dan distribusi panjang
gelombang permukaan tanah tersebut
mempunyai kisaran nilai 3-50 mm (wilayah
radiasi infra merah atau radiasi panas).
Radiasi matahari meliputi : cahaya yang terlihat
dengan kisaran 0,3-0,7 mm, radiasi infra merah (
> 3mm), radiasi ultra violet ( < 0,3 mm).
Radiasi gelombang pendek : spektrum matahari
yang jatuh ke permukaan tanah
Radiasi gelombang panjang : spektrum yang
dipancarkan oleh bumi.




Konduksi merupakan mekansme transfer
panas yang penting dalam tanah dan
berhubungan dengan propagation panas
dalam tanah atau lainnya melalui gerak
molekular.
Proses konduksi panas analog dengan difusi
dan keduanya menginginkan keseimbangan
atau dapat juga merupakan campuran
distribusi energi kinetik molekular.
Berlangsung dari lokasi yang lebih hangat
menuju lokasi lebih dingin.
Hukum Fourier : aliran panas melalui konduksi
dan secara makroskopik – ukuran konduksi
energi panas melalui suatu irisan tanah
digambarkan sbb :
Dimana qh adalah flux panas (Js−1), kT adalah konstanta atau

konduktivitas panas (Jm−1s−1K−1), A adalah daerah irisan melintang
(m2), T adalah suhu dalam dan ∂T/∂z adalah gradien suhu dalam

tingkat per satuan panjang dan kemiringan kurva jarak suhu.
Tanda negatif menunjukkan bahwa transfer panas terjadi secara langsung

menurunkan suhu..




Proses konveksi adalah transfer energi panas yang melibatkan
pemindahan massa pembawa panas.
Infiltrasi dari air hangat menuju suatu tanah yang dingin
membutuhkan transfer panas disebut proses konveksi.
Hukum Newton I tentang hukum pendnginan digunakan untuk
menghitung flux energi yang masuk dan keluar dari suatu sistem
:

qv=CvAv(Ts−T0) atau L*E









Dimana qv adalah fluks panas konveksi (Js−1 atau W),
Cv adalah kapastas panas volumetrik (Jm−3K−1),
v adalah kekentalan cairan (m s−1),
Ts adalah suhu tanah yang berkontak dengan cairan (K),
T0 adalah suhu cairan paling jauh dari permukaan (K),
L adalah panas laten penguapan dan
E adalah tingkat evaporasi.




Di dalam tanah , fenomena konveksi panas
kurang penting namun selama infiltrasi dan
redistribusi air di dalam profil tanah yang lebih
dingin, konveksi energipanas menjadi penting.
Konduktifitas Panas beberapa Logam
(Kal/cm/s/°C)
Aluminium : 9.56
Copper
:16.25
Gold
: 2.44
Iron
: 2.24
Platinum
: 0.75
Silver
: 7.05
Tungstun
: 4.88








Yakni jumlah energi yang dibutuhkan untuk merubah suhu
suatu tubuh sebesar 1°C oleh adsorpsi atau pelepasan panas.
Hubungan timbal balik antara volume dan kapasitas panas untuk
tanah kering dituliskan sbb :
Untuk tanah basah :

Cv=ρb*Cg

Dimana ρb adalah kerapatan lindak basah, w adalah kandungan
air gravimetri dan θ adalah kandungan air volumetrik
Cv bergantung pada kompossi fase padatan yang terdiri dari
kandungan bahan organik dan kandungan air tanah.


Kapasitas panas total dapat dihitung dengan
memperhitungkan masing-masing volume
bahan (de Vries, 1975) seperti berikut :

Cv=Σ(fsiCsi +fwCw +faCa)
fsi = fraksi mineral
fw = fraksi air
fa = fraksi udara
Suhu diukur pada beberapa posisi yang berbeda
seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas





Asumsi datum pada titik A, i.e., z=0 pada titik
A1 fluks panas yang melewati tanah dan piring
kaca adalah sama , kaca dan gelas bersentuhan
dengan baik dan pemindahan panas lateral
terjadi.
Jika suhu diukur pada piring di titik A adalah T0
Hukum Fourier’s tentang fluks panas kolom
melintang dan datar tanah dapat dihitung sbb :
qh = - KT (T2-T0)/d
Dan
qh = -KT (T3 – T2)/d
1.Mulsa
Mulsa berwarna terang (seperti : serasah
chopped, mulsa plastik) memantulkan radiasi
matahari yang datang dan mengurangi
jumlah fluks radiasi mencapai permukaan
tanah, selanjutnya menurunkan suhu tanah.
2.Pengolahan
3.Irigasi
4.Drainase
5.Tanaman penutup dan naungan
6.Aplikasi pupuk gelap/cerah








Pengolahan baris tanam meningkatkan suhu permukaan tanah
melalui peningkatan areal yang terpapar matahari dan
kelembaban tanah.
Pada permukaan 5 cm, atau daerah pembibitan tanah yang tidak
diolah bisa lebih hangat secara lebih lambat di musim semi dan
dingin lebih lambat di musim gugur daripada tanah yang diolah.
Di bawah permukaan 5 cm, di daerah perakaran , tanah yang
tidak diolah bisa lebih hangat dan lebih basah dari musim salju
hingga semi.
Variasi amplitudo suhu pada permukaan lebih besar pada tanah
diolah daripada tidak diolah karena konduktifitas panas lebih
besar pada tanah diolah daripada yang tidak diolah.
Amplitudo menurun lebih cepat pada tanah diolah daripada tidak
diolah. van Duin, 1956).




Irigasi dengan air dingin selama musim panas
menghasilkan penurunan suhu permukaan
tanah.
Drainase berpengaruh besar terhadap suhu
tanah.
____________________________________________
Jarak dari aliran (m)
____________________________________________
Pengolahan
0
9
27
____________________________________________
No-till
6.2
6.1
6
Ridge-till
5.4
5.3
5.1
Plow-till
6.2
5.8
5.5
Beds
6
5.7
5.7
_____________________________________________

Source: Modified from Fausey and Lal, 1989.






Jika kerapatan partikel tanah adalah
2.65×103kg/m3, dan kerapatan lindak
1.45×103kg/m3, tanah dalam kondisi jenuh
air.
Hitunglah kapasitas panas volumetrik (Cv)
tanah jika kandungan bahan organik adalah
15% dari massa padat.
Diketahui kapasitas panas volumetrik mineral
= 2×106, kapasitas panas bahan organik
dan kapasitas panas air masing-masing
2.5×106, and 4.2×106 J/m3.








Porostas total tanah dapat dihitung sbb :

Karena fraksi volume air jenuh sama dengan porositas, maka
:
Fraksi padat volumetrik =1 − 0.453=0.547
Fraksi bahan organik=0.547*0.1 =0.0547
Fraksi bahan mineral = 0.547*0.9=0.492
Selanjutnya kapasitas panas volumetrik dapat dihitung sbb :

Cv =fmCm +f0C0 +fwCw
Cv=0.492*2*106+0.0547*2.5*106+0.453*4.2*106
= 4.25*106 J/m3




Perbedaan suhu dari suatu contoh tanah
dengan tebal irisan melintang 30 cm adalah
20°C. Hitunglah fluks suhu dan pemindahan
panas total dalam keadaan tetap selama 1
jam.
Konduktifitas panas tanah sebesar 1.6 J/
m/s/ °C.





Fluks panas kolom tanah adalah sbb :

Transfer panas total dalam 1 jam =
qh*t= 106.67 x3600=3.84×105J/m2

More Related Content

What's hot

Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi,  evapotranspirasiEvaporasi, transpirasi,  evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasiJulia Maidar
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahUniversity of Lampung
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanamanselona
 
04 hubungan air, tanah dan tanaman
04   hubungan air, tanah dan tanaman04   hubungan air, tanah dan tanaman
04 hubungan air, tanah dan tanamanKharistya Amaru
 
Laporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Laporan Akhir Dasar-dasar AgronomiLaporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Laporan Akhir Dasar-dasar AgronomiPutrimian Hairani
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHAlfian Nopara Saifudin
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)agung kurniawan
 
7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanian
7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanian7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanian
7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanianAndrew Hutabarat
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksUNESA
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)Jauhar Anam
 
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan anginAgroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan anginJoel mabes
 
Karakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaKarakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaBoaz Salosa
 
12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt
12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt
12. Klasifikasi Tanah -DIT.pptAldiSlabaco1
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yangGusti Rusmayadi
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surutsobarputra
 
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanah
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanahLaporan akhir dasar dasar ilmu tanah
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanahjumadi ahmad
 

What's hot (20)

Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi,  evapotranspirasiEvaporasi, transpirasi,  evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
 
04 hubungan air, tanah dan tanaman
04   hubungan air, tanah dan tanaman04   hubungan air, tanah dan tanaman
04 hubungan air, tanah dan tanaman
 
Sifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPTSifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPT
 
Laporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Laporan Akhir Dasar-dasar AgronomiLaporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
Laporan Akhir Dasar-dasar Agronomi
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)
 
7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanian
7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanian7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanian
7 kuliah pa bab vii. kualitas air untuk pertanian
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)
 
Udara Tanah
Udara TanahUdara Tanah
Udara Tanah
 
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan anginAgroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
 
Karakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaKarakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawa
 
12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt
12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt
12. Klasifikasi Tanah -DIT.ppt
 
Berat volume
Berat volumeBerat volume
Berat volume
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanah
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanahLaporan akhir dasar dasar ilmu tanah
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanah
 
RAKL Faktorial
RAKL FaktorialRAKL Faktorial
RAKL Faktorial
 

Viewers also liked

85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009eli priyatna laidan
 
Focus on. Social Technologieën
Focus on. Social Technologieën Focus on. Social Technologieën
Focus on. Social Technologieën Focus Advertising
 
педагогіка123
педагогіка123педагогіка123
педагогіка123Igor Shevtsov
 
Science direc new
Science direc newScience direc new
Science direc newsunshine515
 
Presentasi Laporan Proper Fix
Presentasi Laporan Proper FixPresentasi Laporan Proper Fix
Presentasi Laporan Proper FixGita Savitri
 
02 13-11 sermon Christ the Son of God
02 13-11 sermon Christ the Son of God02 13-11 sermon Christ the Son of God
02 13-11 sermon Christ the Son of Goddswadley
 
Змагання "Осінні старти - 2015"
Змагання "Осінні старти - 2015"Змагання "Осінні старти - 2015"
Змагання "Осінні старти - 2015"Marina Tkachuk
 
0514 matthew 1019 do not worry about what power point church sermon
0514 matthew 1019 do not worry about what power point church sermon0514 matthew 1019 do not worry about what power point church sermon
0514 matthew 1019 do not worry about what power point church sermonPowerPoint_Sermons
 
Ficha autoevaluacion trabajo final (4)
Ficha autoevaluacion trabajo final (4)Ficha autoevaluacion trabajo final (4)
Ficha autoevaluacion trabajo final (4)violet3773
 
Service: Meine kleine Kundenreise nach Texas. @smcst
Service: Meine kleine Kundenreise nach Texas. @smcstService: Meine kleine Kundenreise nach Texas. @smcst
Service: Meine kleine Kundenreise nach Texas. @smcstAndreas H. Bock
 
Susan Mortimer Sketch Book Jan 2008 1
Susan Mortimer Sketch Book Jan 2008 1Susan Mortimer Sketch Book Jan 2008 1
Susan Mortimer Sketch Book Jan 2008 1susanmort
 
MR. LOWEL ORTIZO CURRICULUM VITAE, Updated
MR. LOWEL ORTIZO CURRICULUM VITAE, UpdatedMR. LOWEL ORTIZO CURRICULUM VITAE, Updated
MR. LOWEL ORTIZO CURRICULUM VITAE, UpdatedLowel Ortizo
 
Ethics in teaching
Ethics in teachingEthics in teaching
Ethics in teachingmarialuz143
 
4 Creare E Inviare Una Newsletter Professionale
4 Creare E Inviare Una Newsletter Professionale4 Creare E Inviare Una Newsletter Professionale
4 Creare E Inviare Una Newsletter Professionalemega-mail.net
 

Viewers also liked (20)

Ciri Fisik dan Morfologi Tanah
Ciri Fisik dan Morfologi TanahCiri Fisik dan Morfologi Tanah
Ciri Fisik dan Morfologi Tanah
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
 
Focus on. Social Technologieën
Focus on. Social Technologieën Focus on. Social Technologieën
Focus on. Social Technologieën
 
педагогіка123
педагогіка123педагогіка123
педагогіка123
 
Questionnaire
QuestionnaireQuestionnaire
Questionnaire
 
Science direc new
Science direc newScience direc new
Science direc new
 
Presentasi Laporan Proper Fix
Presentasi Laporan Proper FixPresentasi Laporan Proper Fix
Presentasi Laporan Proper Fix
 
02 13-11 sermon Christ the Son of God
02 13-11 sermon Christ the Son of God02 13-11 sermon Christ the Son of God
02 13-11 sermon Christ the Son of God
 
Змагання "Осінні старти - 2015"
Змагання "Осінні старти - 2015"Змагання "Осінні старти - 2015"
Змагання "Осінні старти - 2015"
 
skoleledermøde
skoleledermødeskoleledermøde
skoleledermøde
 
0514 matthew 1019 do not worry about what power point church sermon
0514 matthew 1019 do not worry about what power point church sermon0514 matthew 1019 do not worry about what power point church sermon
0514 matthew 1019 do not worry about what power point church sermon
 
Ficha autoevaluacion trabajo final (4)
Ficha autoevaluacion trabajo final (4)Ficha autoevaluacion trabajo final (4)
Ficha autoevaluacion trabajo final (4)
 
Service: Meine kleine Kundenreise nach Texas. @smcst
Service: Meine kleine Kundenreise nach Texas. @smcstService: Meine kleine Kundenreise nach Texas. @smcst
Service: Meine kleine Kundenreise nach Texas. @smcst
 
Animals salvatges
Animals salvatgesAnimals salvatges
Animals salvatges
 
Rubricar mod. 4
Rubricar mod. 4Rubricar mod. 4
Rubricar mod. 4
 
Susan Mortimer Sketch Book Jan 2008 1
Susan Mortimer Sketch Book Jan 2008 1Susan Mortimer Sketch Book Jan 2008 1
Susan Mortimer Sketch Book Jan 2008 1
 
MR. LOWEL ORTIZO CURRICULUM VITAE, Updated
MR. LOWEL ORTIZO CURRICULUM VITAE, UpdatedMR. LOWEL ORTIZO CURRICULUM VITAE, Updated
MR. LOWEL ORTIZO CURRICULUM VITAE, Updated
 
Ethics in teaching
Ethics in teachingEthics in teaching
Ethics in teaching
 
4 Squares
4 Squares4 Squares
4 Squares
 
4 Creare E Inviare Una Newsletter Professionale
4 Creare E Inviare Una Newsletter Professionale4 Creare E Inviare Una Newsletter Professionale
4 Creare E Inviare Una Newsletter Professionale
 

Similar to Temperatur dan aliran panas tanah

Suhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinyaSuhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinyaabebbiondy
 
Heat Transfer
Heat TransferHeat Transfer
Heat Transferaladidwi
 
Kalor dan-perpindahan-kalor
Kalor dan-perpindahan-kalorKalor dan-perpindahan-kalor
Kalor dan-perpindahan-kaloriwan kurniawan
 
14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panas14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panasHabibur Rohman
 
9. panas & perpindahan panas
9. panas & perpindahan panas9. panas & perpindahan panas
9. panas & perpindahan panasHabibur Rohman
 
Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)nuelsitohang
 
Tugas pengayaan (3)
Tugas pengayaan (3)Tugas pengayaan (3)
Tugas pengayaan (3)Suko Abdi
 
Materi_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.pptMateri_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.pptayumaulira
 
Laporan 3
Laporan 3Laporan 3
Laporan 3isanuri
 
Perpindahan Panas
Perpindahan PanasPerpindahan Panas
Perpindahan Panasnovitasarie
 
Makalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklimMakalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklimirham kajang
 
Otk 2 he kelompok a 19
Otk 2 he kelompok a 19Otk 2 he kelompok a 19
Otk 2 he kelompok a 19Ulil Anshori
 
Perpindahan panas dan distilasi sederhana
Perpindahan panas dan distilasi sederhanaPerpindahan panas dan distilasi sederhana
Perpindahan panas dan distilasi sederhanaGGM Spektafest
 

Similar to Temperatur dan aliran panas tanah (20)

Suhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinyaSuhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinya
 
Heat Transfer
Heat TransferHeat Transfer
Heat Transfer
 
Kalor dan-perpindahan-kalor
Kalor dan-perpindahan-kalorKalor dan-perpindahan-kalor
Kalor dan-perpindahan-kalor
 
Geodinamika
GeodinamikaGeodinamika
Geodinamika
 
14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panas14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panas
 
9. panas & perpindahan panas
9. panas & perpindahan panas9. panas & perpindahan panas
9. panas & perpindahan panas
 
Suhu udara
Suhu udaraSuhu udara
Suhu udara
 
Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)
 
Tugas pengayaan (3)
Tugas pengayaan (3)Tugas pengayaan (3)
Tugas pengayaan (3)
 
Zat dan Kalor
Zat dan KalorZat dan Kalor
Zat dan Kalor
 
Materi_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.pptMateri_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.ppt
 
Laporan 3
Laporan 3Laporan 3
Laporan 3
 
Perpindahan Panas
Perpindahan PanasPerpindahan Panas
Perpindahan Panas
 
Makalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklimMakalah perubahan iklim
Makalah perubahan iklim
 
Bab ii perpindahan panas
Bab ii perpindahan panasBab ii perpindahan panas
Bab ii perpindahan panas
 
Otk 2 he kelompok a 19
Otk 2 he kelompok a 19Otk 2 he kelompok a 19
Otk 2 he kelompok a 19
 
Iv suhu gtr
Iv suhu gtrIv suhu gtr
Iv suhu gtr
 
Perpindahan kalor
Perpindahan kalorPerpindahan kalor
Perpindahan kalor
 
Perpindahan panas dan distilasi sederhana
Perpindahan panas dan distilasi sederhanaPerpindahan panas dan distilasi sederhana
Perpindahan panas dan distilasi sederhana
 
SUHU RH DAN TANAMAN.ppt
SUHU RH DAN TANAMAN.pptSUHU RH DAN TANAMAN.ppt
SUHU RH DAN TANAMAN.ppt
 

More from Dicky Pulungan

Penetapan kadar air tanah menurut kurva p f
Penetapan kadar air tanah menurut kurva p fPenetapan kadar air tanah menurut kurva p f
Penetapan kadar air tanah menurut kurva p fDicky Pulungan
 
Pemadatan dan pemantapan tanah
Pemadatan dan pemantapan tanahPemadatan dan pemantapan tanah
Pemadatan dan pemantapan tanahDicky Pulungan
 
Identifikasi Pencemaran Logam Berat
Identifikasi Pencemaran Logam BeratIdentifikasi Pencemaran Logam Berat
Identifikasi Pencemaran Logam BeratDicky Pulungan
 
Pengelolaan lahan tercemar minyak bumi
Pengelolaan lahan tercemar minyak bumiPengelolaan lahan tercemar minyak bumi
Pengelolaan lahan tercemar minyak bumiDicky Pulungan
 

More from Dicky Pulungan (6)

Seminar Hidroponik
Seminar HidroponikSeminar Hidroponik
Seminar Hidroponik
 
Penetapan kadar air tanah menurut kurva p f
Penetapan kadar air tanah menurut kurva p fPenetapan kadar air tanah menurut kurva p f
Penetapan kadar air tanah menurut kurva p f
 
Pemadatan dan pemantapan tanah
Pemadatan dan pemantapan tanahPemadatan dan pemantapan tanah
Pemadatan dan pemantapan tanah
 
Identifikasi Pencemaran Logam Berat
Identifikasi Pencemaran Logam BeratIdentifikasi Pencemaran Logam Berat
Identifikasi Pencemaran Logam Berat
 
Batasan kta
Batasan ktaBatasan kta
Batasan kta
 
Pengelolaan lahan tercemar minyak bumi
Pengelolaan lahan tercemar minyak bumiPengelolaan lahan tercemar minyak bumi
Pengelolaan lahan tercemar minyak bumi
 

Recently uploaded

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Temperatur dan aliran panas tanah

  • 1. By : Kemala Sari Lubis
  • 2.     Suhu : pengukuran keadaan panas suatu tubuh yang berhubungan dengan kemampuannya untuk memindahkan panas. Suhu : pengukuran intensitas atau potensial energi atau pemanasan. Suhu mengendalikan gerak untuk aliran panas dalam bentuk tekanan untuk aliran air. diukur dalam tiga skala : Celsius (°C), Fahrenheit (°F), and Kelvin (K).
  • 3.       Merupakan faktor terpenting mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Kisaran optimum suhu tanah untuk pertumbuhan tanaman antara 20 dan 30°C. Pertumbuhan tanaman menurun secara drastis jika suhu kurang dari 20°C (suboptimal) dan di atas 35°C (supraoptimal) Regm suhu tanah secara kuat dipengaruhi lingkungan edapik. Pelepasan unsur hara untuk akar tanaman bergantung pada regim suhu. Proses biologi (respirasi tanaman) bergantung suhu.
  • 4. Tingkat respirasi pada suhu T adalah sbb : R0 adalah tingkat pada suhu yang ditentukan T0, Q10 iadalah faktor yang berhubungan dengan perubahan suhu tiap 10°C.
  • 5.    Menentukan laju dan arah proses fisik tanah, pertukaran energi dan massa dengan atmosfer, contoh : evaporasi dan aerase Menentukan tipe dan laju reaksi kimia yang terjadi dalam tanah. Mempengaruhi proses biologi : perkecambahan biji, pertumbuhan dan perkembangan benih, perkembangan akar dan aktifitas mikrobia.
  • 6. 1.Liquid-in-Glass Thermometer Ditempatkan langsung dengan tanah atau bahan, konduksi panas antara termometer dan sekeliling tanah menyebabkan perubahan pada volume termometer (Childs et al., 2000; Scott, 2000). Akurasi suhu berkisar ±0.01 s.d ±4°C. 2.Electric Resistance Thermometer Didasarkan pada efek suhu thermoelectric atau perubahan resistensi logam dengan perubahan suhu. 3.Termometer Bimetal Memiliki dua jalur logam, yang diikat bersama-sama . Strip memiliki koefisien ekspansi suhu yang berbeda. Strip juga dihubungkan ke penunjuk.
  • 7. 4.Thermoelectric Thermometer Termometer yang media thermometric medium merupakan suatu konduktor loga, yang mempunyai perubahan resistensi dengan suhu. Memperkirakan suhu dengan kisaran −260°C - 1235°C 5.Thermocouple Untuk pengukuran suhu tanah, weld tetap pada suhu referensi sedangkan uang lainnya tetap kontak dengan tanah (untuk suhu antara −270 - 3000°C). 6.Remote Sensing Thermometer Berdasarkan monitor radiasi suhu, dapat mengukkur suhu dari 50 - 6000 K (Childs et al., 2000).
  • 8. Ada 3 bentuk : 1. Radiasi : perpindahan energi terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik dari semua benda dengan suhu di atas 0oK. Hukum Stephen-Boltzman : Jt = є σT4 Jt = energi total yang dikeluarkan suatu benda є = koefisien pancaran yang bernilai 1,0 untuk benda yang memancar sempurna (benda hitam) σ = konstanta T = suhu absolut pada permukaan benda
  • 9.  1. 2. 3. 4. Radiasi yang diterima oleh permukaan tanah dipengaruhi oleh : Vegetasi Albedo, Ketinggian permukaan (lattitude) Distribusi lahan dan air
  • 10. Vegetasi merubah keseimbangan energi tanah dengan sejumlah cara : (i) Merubah albedo, (ii) insulasi permukaan tanah untuk mencegah pertukaran panas, (iii) Mengurangi kedalaman penetrasi radiasi matahari dan (iv) Meningkatkan pemindahan panas laten melalui evapotranspirasi. 
  • 11.      Bahagian radiasi matahari yang datang dan direfleksi kembali ke ruang tanaman atau tanah disebut albedo. for forest canopies to 25% for nonequatorial crops at full ground cover (Jury et al., 1991). The color of the soil is an important factor and affects the amount of reflection, for example, a light-colored soil has higher albedo than a dark-colored soil. Similarly a dry soil has higher albedo than a wet soil
  • 12. ____________________________________________________________________________ Penutup/ permukaan Albedo (%) ________________ __________________________________________________ Light sand (Dry) 30–60 Serozem (Dry) 25–30 Serozem (Wet) 10–12 Chernozem (Dry) 14 Chernozem (Wet) 8 Clay (Dry) 23 Clay (Wet) 16 Forest 5–20 Corn (New York) 23.5 Sugar cane (Hawaii) 5–18 Pineapple (Hawaii) 5–8 Potato (Russia) 15–25 Referensi Geiger (1965) Chudnovskii (1966) Chudnovskii (1966) Chudnovskii (1966) Chudnovskii (1966) Chudnovskii (1966) Chudnovskii (1966) Geiger (1965) Chang (1968) Chang (1968) Chang (1968) Chang (1968)
  • 13.     angle at which the Sun’s rays meet the earth influences the amount of radiation received per unit area because of two reasons: (i) the albedo is high because of the angle, and (ii) radiation is subject to higher scattering reflection and adsorption, since they move through more atmospheres.
  • 14.  a. b. c. d. e. Suhu tanah mempengaruhi : Perpindahan air tanah Ketersediaan air tanah Aerasi Evaporasi Sifat air : tegangan permukaan, viskositas, kerapatan Panas yang disimpan dekat permukaan tanah memiliki pengaruh kuat terhadap evaporasi tanah. Suatu yang lebih kering lebih cepat menghangatkan dan mendinginkan daripada tanah yang lebih basah karena kapasitas panas airnya lebih banyak.
  • 15.    Radiasi adalah proses transfer panas dimana emisi energi ditunjukkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Energi radiasi lapangan dapat juga dilewatkan melalui suatu keadaan vakum karena tidak membutuhkan perantara. Energi bergerak dalam bentuk paket diskret yang disebut kuanta atau photon, dengan demikian kandungan energi bergantung pada panjang gelombang atau frekuensi.
  • 16. Hukum Wien : panjang gelombang dari intensitas radiasi maksimal λm dan berbanding terbalik dengan suhu absolut, λm = 2900/T λm = intensitas radiasi maksimal (mikron) T =suhu absolut  Hukum Planck : Eλ= C1/5[exp(C2/λT)-1] Dimana : Eλ= pengaliran energi yang dipancarkan pada kisaran panjang gelombang tertentu C1 dan C2 = konstanta, T = suhu absolut
  • 17.  Hukum Stefan–Boltzmann : jumlah energi yang diterma oleh suatu tubuh ( Ji) meliputi semua panjang gelombang adalah sebanding dengan pangkat empat kekuatan suhu absolut tubuh (T), dan ditunjukkan seperti berikut :   Jt=σAT4 A irisan melintang suatu tubuh (m2), a adalah konstanta Stefan– Boltzmann dalam satuan 5.675×10−8 Wm−2K4
  • 18.     Suhu permukaan tanah biasanya 300oK, radiasi yang dipancarkan oleh permukaan tanah mempunyai intensitas terbesar pada panjang gelombang sekitar 10 mm dan distribusi panjang gelombang permukaan tanah tersebut mempunyai kisaran nilai 3-50 mm (wilayah radiasi infra merah atau radiasi panas). Radiasi matahari meliputi : cahaya yang terlihat dengan kisaran 0,3-0,7 mm, radiasi infra merah ( > 3mm), radiasi ultra violet ( < 0,3 mm). Radiasi gelombang pendek : spektrum matahari yang jatuh ke permukaan tanah Radiasi gelombang panjang : spektrum yang dipancarkan oleh bumi.
  • 19.   Konduksi merupakan mekansme transfer panas yang penting dalam tanah dan berhubungan dengan propagation panas dalam tanah atau lainnya melalui gerak molekular. Proses konduksi panas analog dengan difusi dan keduanya menginginkan keseimbangan atau dapat juga merupakan campuran distribusi energi kinetik molekular.
  • 20. Berlangsung dari lokasi yang lebih hangat menuju lokasi lebih dingin. Hukum Fourier : aliran panas melalui konduksi dan secara makroskopik – ukuran konduksi energi panas melalui suatu irisan tanah digambarkan sbb :
  • 21. Dimana qh adalah flux panas (Js−1), kT adalah konstanta atau konduktivitas panas (Jm−1s−1K−1), A adalah daerah irisan melintang (m2), T adalah suhu dalam dan ∂T/∂z adalah gradien suhu dalam tingkat per satuan panjang dan kemiringan kurva jarak suhu. Tanda negatif menunjukkan bahwa transfer panas terjadi secara langsung menurunkan suhu..
  • 22.    Proses konveksi adalah transfer energi panas yang melibatkan pemindahan massa pembawa panas. Infiltrasi dari air hangat menuju suatu tanah yang dingin membutuhkan transfer panas disebut proses konveksi. Hukum Newton I tentang hukum pendnginan digunakan untuk menghitung flux energi yang masuk dan keluar dari suatu sistem : qv=CvAv(Ts−T0) atau L*E        Dimana qv adalah fluks panas konveksi (Js−1 atau W), Cv adalah kapastas panas volumetrik (Jm−3K−1), v adalah kekentalan cairan (m s−1), Ts adalah suhu tanah yang berkontak dengan cairan (K), T0 adalah suhu cairan paling jauh dari permukaan (K), L adalah panas laten penguapan dan E adalah tingkat evaporasi.
  • 23.   Di dalam tanah , fenomena konveksi panas kurang penting namun selama infiltrasi dan redistribusi air di dalam profil tanah yang lebih dingin, konveksi energipanas menjadi penting. Konduktifitas Panas beberapa Logam (Kal/cm/s/°C) Aluminium : 9.56 Copper :16.25 Gold : 2.44 Iron : 2.24 Platinum : 0.75 Silver : 7.05 Tungstun : 4.88
  • 24.      Yakni jumlah energi yang dibutuhkan untuk merubah suhu suatu tubuh sebesar 1°C oleh adsorpsi atau pelepasan panas. Hubungan timbal balik antara volume dan kapasitas panas untuk tanah kering dituliskan sbb : Untuk tanah basah : Cv=ρb*Cg Dimana ρb adalah kerapatan lindak basah, w adalah kandungan air gravimetri dan θ adalah kandungan air volumetrik Cv bergantung pada kompossi fase padatan yang terdiri dari kandungan bahan organik dan kandungan air tanah.
  • 25.  Kapasitas panas total dapat dihitung dengan memperhitungkan masing-masing volume bahan (de Vries, 1975) seperti berikut : Cv=Σ(fsiCsi +fwCw +faCa) fsi = fraksi mineral fw = fraksi air fa = fraksi udara
  • 26. Suhu diukur pada beberapa posisi yang berbeda seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas
  • 27.    Asumsi datum pada titik A, i.e., z=0 pada titik A1 fluks panas yang melewati tanah dan piring kaca adalah sama , kaca dan gelas bersentuhan dengan baik dan pemindahan panas lateral terjadi. Jika suhu diukur pada piring di titik A adalah T0 Hukum Fourier’s tentang fluks panas kolom melintang dan datar tanah dapat dihitung sbb : qh = - KT (T2-T0)/d Dan qh = -KT (T3 – T2)/d
  • 28. 1.Mulsa Mulsa berwarna terang (seperti : serasah chopped, mulsa plastik) memantulkan radiasi matahari yang datang dan mengurangi jumlah fluks radiasi mencapai permukaan tanah, selanjutnya menurunkan suhu tanah. 2.Pengolahan 3.Irigasi 4.Drainase 5.Tanaman penutup dan naungan 6.Aplikasi pupuk gelap/cerah
  • 29.
  • 30.     Pengolahan baris tanam meningkatkan suhu permukaan tanah melalui peningkatan areal yang terpapar matahari dan kelembaban tanah. Pada permukaan 5 cm, atau daerah pembibitan tanah yang tidak diolah bisa lebih hangat secara lebih lambat di musim semi dan dingin lebih lambat di musim gugur daripada tanah yang diolah. Di bawah permukaan 5 cm, di daerah perakaran , tanah yang tidak diolah bisa lebih hangat dan lebih basah dari musim salju hingga semi. Variasi amplitudo suhu pada permukaan lebih besar pada tanah diolah daripada tidak diolah karena konduktifitas panas lebih besar pada tanah diolah daripada yang tidak diolah. Amplitudo menurun lebih cepat pada tanah diolah daripada tidak diolah. van Duin, 1956).
  • 31.
  • 32.   Irigasi dengan air dingin selama musim panas menghasilkan penurunan suhu permukaan tanah. Drainase berpengaruh besar terhadap suhu tanah.
  • 33. ____________________________________________ Jarak dari aliran (m) ____________________________________________ Pengolahan 0 9 27 ____________________________________________ No-till 6.2 6.1 6 Ridge-till 5.4 5.3 5.1 Plow-till 6.2 5.8 5.5 Beds 6 5.7 5.7 _____________________________________________ Source: Modified from Fausey and Lal, 1989.
  • 34.
  • 35.    Jika kerapatan partikel tanah adalah 2.65×103kg/m3, dan kerapatan lindak 1.45×103kg/m3, tanah dalam kondisi jenuh air. Hitunglah kapasitas panas volumetrik (Cv) tanah jika kandungan bahan organik adalah 15% dari massa padat. Diketahui kapasitas panas volumetrik mineral = 2×106, kapasitas panas bahan organik dan kapasitas panas air masing-masing 2.5×106, and 4.2×106 J/m3.
  • 36.      Porostas total tanah dapat dihitung sbb : Karena fraksi volume air jenuh sama dengan porositas, maka : Fraksi padat volumetrik =1 − 0.453=0.547 Fraksi bahan organik=0.547*0.1 =0.0547 Fraksi bahan mineral = 0.547*0.9=0.492 Selanjutnya kapasitas panas volumetrik dapat dihitung sbb : Cv =fmCm +f0C0 +fwCw Cv=0.492*2*106+0.0547*2.5*106+0.453*4.2*106 = 4.25*106 J/m3
  • 37.   Perbedaan suhu dari suatu contoh tanah dengan tebal irisan melintang 30 cm adalah 20°C. Hitunglah fluks suhu dan pemindahan panas total dalam keadaan tetap selama 1 jam. Konduktifitas panas tanah sebesar 1.6 J/ m/s/ °C.
  • 38.    Fluks panas kolom tanah adalah sbb : Transfer panas total dalam 1 jam = qh*t= 106.67 x3600=3.84×105J/m2