7. Dimensi keindividualan
Keberadaan manusia bersifat unik yaitu berbeda
satu sama lain.
Dimensi kesosialan
Manusia tidak akan mengenali diri dan bakat
sebelum berinteraksi dengan manusia lainnya.
Dimensi kesusilaan
Kesusilaan merupakan tolak ukur atau nilai dari
baik atau buruknya perilaku.
Dimensi keberagamaan
Manusia sebagai makhluk religus menyembah dan
9. Istilah pendidikan berasal dari bahasa
Yunani “Paedagogie” yang berarti bimbingan
yang di berikan kepada anak.
Pengertian pendidikan menurut para ahli :
LANGEVELD
JOHN
DEWEY
DRIYARKARA
KI HAJAR
DEWANTARA
10. A.LANGEVELD
Pendidikan adalah bimbingan oleh orang dewasa
kepada anak agar anak bisa mandiri
B.JHON DEWEY
Pendidikan adalah usaha manusia untuk
membantu pertumbuhan dalam proses hidup
C.DRIYARKARA
Pendidikan adalah hidup bersama kesatuan tri
tunggal dan anak berproses sehingga menjadi
manusiayang purnawan
D.KI HAJAR DEWANTARA
Dalam pendidikan ada proses,yaitu
pengembangan individu dan pengembangan sosial
11. • Pendidikan merupakan proses
interaksi manusia
• Pendidikan merupakan usaha
penyiapan subyek didik
menghadapi lingkungan hidup
• Pendidikan meningkatkan
kualitas kehidupan pribadi dan
masyarakat
• Pendidikan berlangsung seumur
hidup
• Pendidikan merupakan kiat
dalam menerapkan prinsi-
prinsip ilmu pengetahuan dan
teknologi
5 Asumsi
dasar
hakikat
pendidikan
menurut
Raka Joni
14. TUJUAN
Tujuan pendidikan adalah membentuk manusia indonesia yang
mandiri dalam konteks kehidupan pribadi,kehidupan
masyarakat,berbangsa dan bernegara,serta kehidupan sebagai
makhluk beragama.
PENDIDIK
Pendidik ialah orang yang memiliki tanggung jawab dalam
melaksanakan pendidikan
SUBJEK DIDIK
Manusia yang mengalami potensi yang selalu mengalami
perkembangan sejak terciptanya sampai meninggak dunia.
MATERI PENDIDIKAN
Materi yang diberikan harus sesuai dengan tujuan
pendidikan,yang mengandung nilai-nilai sesuai dengan pandangan
hidup bangsa.
METODE DAN ALAT
metode dan alat adalah sesuatu yang membantu terwujudnya
pencapaian tujuan pendidikan
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan
peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan.
18. • Keluarga merupakan pihak yang
paling awal memberikan banyak
perlakuan kepada anak
• Sebagian besar waktu anak berada
di lingkungan keluarga
• Karakteristik hubungan orang tua-
anak berbeda dengan guru dan
yang lainnya
• Interaksi kehidupan orang tua
anak bersifat asli tanpa rekayasa
1.KELUARGA
19. • Sekolah harus mampu menumbuhkan kembangkan anak
sebagai makhluk individu melalui pembekalan semua
biang studi
• Sekolah melalui teknik pengkajian bidang studi perlu
mengembangkan sikap gotong royong,toleransi,dan
demokrasi
• Sekolah harus befungsi sebagai pembinaan watak anak
melalui bidang studi yang relevan .
• Sekolah harus dapat menumbuh kembangkan anak
sebagai makhluk yang religius
• Pendidikan formal harus menghasilkan tenaga kerja
yang berkualitas
• Sekolah berfungsi sebagai konserfatif,inofatif dan
selektif
2.LINGKUNGAN SEKOLAH
20. 3.LINGKUNGAN MASYARAKAT
• Memberikan kemampuan profesional untuk
mengembangkan karir
• Memberikan kemampuan teknis akademik dalam
sistem pendidikan
• Ikut serta mengembangkan kemampuan kehidupan
beragama melalui pengajian
• Mengembangkan kemampuan sosial budaya melalui
bengkel,teater,dan lembaga lainnya
• Mengembangkan keahlian dan ketrampilan melalui
sistem magang untuk ahli bangunan dan sebagainya
21. D.PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA
KETIGA LINGKUNGAN PENDIDIKAN
PELATIHAN
PENGAJARAN
BIMBINGAN
JATI DIRI
PENGETAHUAN
KETRAMPILAN
KELUARGA
23. • Bakat dan
lingkungan
mempengaruhi
pendidikan anak
• Pendidikan anak
diserahkan kepada
kehendak alam
• Pembawaan adalah
penentu terhadap
perkembangan
anak.
• Lingkungan adalah
penentu tunggal
dalam pendidikan
PAHAM
EMPIRIS
ME
PAHAM
NATIVIS
ME
PAHAM
KONVER
GENSI
PAHAM
NATURAL
ISME
24. 1.Pengajaran Alam Sekitar
Adalah : gerakan pendidikan yang
mendekatkan anak didik dengan alam sekitar
Beberapa prinsip dari gerakan Heimatkunde :
Guru dapat meragakan secara langsung
Memberikan kesempatan untuk keaktifan sisiwa
Memberikan pelajaran totalitas
Memberikan apersepsi intelektual kepada anak
Memberikan apersepsi emosional kepada anak
25.
26. Keuntungan pengajaran alam sekitar
• Belajar berdasarkan fakta yang ada pada lingkungan
• Mendorong anak melakukan kegiatan sepenuh hati
• Anak didik di dorong untuk aktif dan kreatif
• Bahan-bahan yang di ajarkan memiliki nilai praktis
dalam kehidupan sehari-hari
• Anak-anak dijadikan subjek bagi alam sekitarnya
28. Asas-asas Pengajaran Pusat Perhatian
Didasarkan atas kebutuhan anak dalam
hidup
Merupakan satu keseluruhan yang saling
berkaitan satu sama lain
Adanya simbiosis yaitu hubungan saling
butuh satu sama lain
Di dorong untuk aktif di masyarakat
Adanya kerjasama antara rumah dan
sekolah
29. 3.Sekolah kerja
Yaitu:mempersiapkan murid dengan
memberikan keterampilan kerja tangan
sehingga siap untuk di perkerjakan
dalam dunia kerja.
Bertolak dari menyiapkan warga negara
yang baik:
1.Setiap orang adalah pekerja dalam
salah satu lapangan jabatan
2.Wajib menyumbangkan tenaga untuk
negara
3.Dalam mencapai 2 point diatas
haruslah selalu diusahakan
kesempurnaannya
30.
31. Dasar-dasar sekolah kerja
Aktif mengamati,memikirkan dan memecahkan
setiap persoalan
Pusat kegiatan pendidikan dan pengajaran
adalah anak,bukan guru
Mendidik anak menjadi pemberani dan
bertanggung jawab
Bahan pelajaran disusun dalam suatu totalitas
yang berpusat pada masalah kehidupan
Sekolah mementingkan pengetahuan
fungsional yang dipergunakan untuk prakarsa.
34. • Setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri
dengan mengingat tertibnya persatuan.
• Pendidikan yang diberikan hendaknya
menjadikan manusia yang merdeka hatinya
• Didasarkan atas keadaan dan budaya Indonesia
yang selaras dengan kodrat kita
• Pendidikan harus diberikan kepada seluruh
rakyat Indonesia
• Harus bekerja sesuai dengan kemampuan diri
sendiri tanpa bantuan orang lain
• Memikul semua uang belanja dengan uang
sendiri
• Mendidik dengan sepenuh hati,tulus,dan ikhlas
Azas taman siswa (1922)
36. Semboyan taman
siswa
Suci Tata Ngesti Tunggal
Bibit,Bebet,Bobot
Ing Ngarso Sung Tulodo
Lebih baik mati daripada hidup nista
Rawe-rawe rantas malang-malang putung
Neng-Ning-Nung-Nang
38. • Kerusakan di bidang
kepercayaan/Agama
• Kebekuan dalam ilmu fiqih
• Kemunduran dalam pendidikan
islam
• Kemajuan zending kristen dan
misi khatolik
Latar belakang berdirinya
muhammadiyah
39. Azas pendidikan Muhammadiyah
Azas pendidikan Muhammadiyah
adalah Islam dengan berpedoman
pada Al-quran dan Sunnah
Tujuan dan target pendidikan
Muhammadiyah
• Aqidah yang lurus
• Akhlakul karimah
• Akal yang sehat dan cerdas
• Ketrampilan
• Pengabdian pada masyarakat
40. • Baik budi,alim,beragama
• Luas pandangan,alin dalam ilmu-ilmu
dunia(ilmu-ilmu alam)
• Bersedia berjuang untuk kemajuan
masyarakatnya
Cita-cita Pendidikan
Muhammadiyah
41. Dasar-dasar pendidikan
Muhammadiyah
• Tajdid,yaitu kesediaan jiwa berdasarkan
pemikiran baru untuk mengubah cara berfikir
• Kemasyarakatan,yaitu menciptakan suasana
saling membutuhkan antara individu dan
masyarakat
• Aktivitas,yaitu anak didik harus mengamalkan
semua yang diketahui dan kemudian
mengerjakannya
• kreativitas,yaitu mempunyai kecakapan
untuk menentukan sikap dalam setiap
aktivitas yang dilakukan
• Optimisme,yaitu anak didik harus yakin
keridho’an Allah SWT.
42. Fungsi Pendidikan
Muhammadiyah
• Alat dakwah kedalam dan keluar
anggota
Muhammadiyah/masyarakat
• Tempat pembibitan kader yang
dilaksanakan secara sistematis
dan selektif
• Gerakan amal anggota,gerakan
ini mengajak masyarakat agar
anak-anak mereka di sekolahkan
di Muhammadiyah.
43. Riwayat hidup muhammad syafe’i
• Muhammad syafe’i lahir di Mantan,Kalbar 1893.ibunya Syafi’ah
dan ayah angkat nya Marah sutan yang mengangkatnya sebagai
anak tanggal 31 Oktober.
• Ia dibesarkan oleh ayah angkatnya Marah suta dan Ibu angkatnya
Chalidjah.
• Setelah tamat sekolah guru di Bukittinggi,ia bekerja sebagai guru
di sekolah Kartini di Jakarta selama 8 Tahun
• Tanggal 31 Mei 1922 ia pergi ke Belanda untuk melanjutkan
sekolahnya sebagai guru dan sebagai penggemar seni
• Tanggal 31 Oktober 1926 ia diserahi tugas untuk memimpin
sekolah INS Kayutanam,dan akhirnya sekolah tersebut diserahkan
seluruhnya kepadanya.
• Muhammad syafe’i berprinsip untuk tidak menerima bantuan dari
luar yang mengikat
• Tahun 1946 ia diangkat menjadi Mentri PP dan K dalam kabinet
Syahrir yang kemudian menjadi Anggota Dewan Pertimbangan
Agung
• Tahun 1950 Muhammad syafe’i menjadi anggota parlemen.ia
meninggal tanggal 5 maret 1969 di Padang dalam usia 73 tahun
44. Azas Ruang Pendidikan INS
Kayutanam
•Berfikir logis dan rasional
•Keaktifan dan kegiatan
•Pendidikan masyarakat
•Memperhatikan pembawaan
anak
•Menentang intelektualisme
45. Tujuan Ruang Pendidikan INS
Kayutanam
•Mendidik rakyat ke arah kemerdekaan
•Memberi pendidikan yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat
•Mendidik para pemuda agar berguna
bagi masyarakat
•Menanamkan kepercayaan terhadap
sendiri dan bertanggung jawab
•Mengusahakan mandiri dalam
pembiayaan dengan semboyan”cari
sendiri dan kerjakan sendiri”
46. Latar belakang berdirinya
diniyah putri
Rahmah el yunusiah mendirikan diniyah putri
dilatar belakangi oleh ketidak puasannya
terhadap diniyah school yang didirikan oleh
kakaknya tahun 1915 oleh kakak kandungnya
Zainudin Labay karena menggabungkan
antara siswa laki-laki dengan siswi
perempuan .disamping itu,rahmah jua tidak
puasdengan kondisi pemahaman agama yang
di monopoli oleh kelompok laki-laki saja
padahal perintah agama tidak hanya untuk
kaum laki-laki tapi juga untuk perempuan.
47. Tujuan pendidikan diniyah putri
• melaksanakan pendidikan dan
pengajaran berdasarkan islam dengan
tujuan membentuk putri yang berjiwa
islam dan ibu yang cakap,aktif,serta
bertanggung jawab terhadap
masyarakat dan tanah air atas dasar
pengabdian kepada ALLAH SWT.
Dasar pendidikan diniyah putri
• Didasarkan pada ajaran Islam dengan
berpedoman pada AL-Qur’an dan
Sunnah
48. Cara mencapai tujuan pendidikan
•Program pendidikan umum untuk
mengembangkan kemampuan dan sikap
ilmiah pada diri peserta didik
•Program pendidikan yang bertujuan agar
anak didik memiliki cabang ilmu
pengetauan bidang keahlian agama islam
•Program pendidikan yang mengarahkan
mereka pada tujuan untu menjadi ibu
pendidik yang baik
•Progran pendidikan ketrampilan yaitu
ilmu pengetahuan praktis yang dapat
digunakan dalam kehidupannya sesuai
dengan lingkungan hidupnya.
49. Program pendidikan asrama
• Asrama sebagai salah satu wahana pembinaan
para santri mempunyai program yaitu melatih
anak didik bagaimana cara hidup
bermasyarakat ,memimpin serta di pimpin dan
mempraktekkan semua ilmu yang telah
diperoleh
Sikap perguruan terhadap
pemerintahan belanda
• Rahmah el yunusiah tidak mau di bujuk dan
bahkan tidak kompromi dengan pemerintahan
belanda,sehingga tawaran untuk menjadikan
perguruan menjadi sekolah ditolak
50. Jenis pendidikan
• Sekolah menyesal yaitu sekolah yang khusus
didirikan untuk perempuan yang terdiri dari ibu-
ibu dan remaja putri
• Sekolah taman kanak-kanak
• Sekolah diniyah putri rendah (7 tahun)
• Sekolah diniyah putri A(anak – anak yang belum
tamat sd dengan lama belajar 5 tahun)
• Sekolah diniyah putri B(4 tahun)
• Sekolah diniyah putri menengah pertama(2
tahun)
• Sekolah kulliyatul mu’alimat Al-islamiyah(3
tahun)
• Perguruan tinggi diniyah putri(fakultas dirsat
islamiyah)
51. A.MASALAH POKOK PENDIDIKAN
1.Masalah pemerataan pendidikan
Diharapkan:pendidikan nasional dapat
menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya bagi
seluruh warga negara Indonesia.
Kenyataan:masih banyak warga negara Indonesia
khususnya warga usian sekolah tidak tertampung di
lembaga pendidikan sekolah yang ada
permasaalahannya adalah:bagaimana sistem
pendidikan di kelola sehingga dapat menyediakan
kesempatan yang seluas-luas nya bagi seluruh warga
negara Indonesia memperoleh pendidikan
52. 2.Masalah mutu pendidikan
permasalahan mutu pendidikan sukar di
ketahui dalam arti yang
sesungguhnya(realita).apalagi bila penentu
dilakukan oleh orang yang berbeda dengan
kriteria yang berbeda pula.
3.Permasalahan efesiensi dan efektivitas
Efisiensi
pendidikan akan efisien apabila pendaya
gunaan sumber daya yang ada sasaran .
Efektivitas
pendidikan dikatakan efektivitas bila hasil
yang dicapai sesuai dengan program yang
dirancang sebelumnya.
53. 4.Masalah relevansi pendidikan
pendidikan dikatakan relevan apabila sistem
pendidikan menghasilkan output yang sesuai
dengan kebutuhan pembangunan kesesuaian
tersebut meliputi kuantitas dan kualitas
5.Saling kait antar masalah
dalam kenyataan di lapangan permasalahan
saling berkaitan.hal ini mengharuskan negara
untuk memusatkan perhatian paa program
pendidikan.misalnya pada periode
ini,memusatkan perhatian pemerataan
pendidikan,kemudian peningkatan mutu,dan
program-program berikutnya.
54. B.Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Berkembangnya Permasalahan Pendidikan
1.Pengaruh IPTEK
a.IP(Ilmu Pengetahuan)
berkembangnya IP (science) mengharuskan
merubah dan menyesuaikan kurikulum pada
materi yang diajarkan.
b.TEK(teknologi)
dengan berkembangnya teknologi,sistem
yang ada sekarang mungkin tidak akan terpakai
lagi.
c.S(seni)
jika seni di kembangkan melalui dunia
pendidikan,maka harus ada sarana dan prasarana
yang harus di sediakan oleh lembaga sekolah.