SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Step by StepBerbudidayaJamurMerang
Bahan Baku : 1 Jerami . 2 LimbahKapas . 3 KapurDolomit . 4 Dedak/Bekatur . 5 Bibit .
ProsesBudidaya Langkah-1 Langkah-2 Langkah-3 Persiapan Media Dan Bibit Pemasukkan Media KedalamKumbung Pengomposan Media Langkah-4 Langkah-5 Langkah-6 Pasteurisasi/ Steam Penebaran Bibit Pemeliharaan Media & Bibit Langkah-7 Langkah-8 Langkah-9 Panen PascaPanen KalkulasiBisnis
Penyiapan Media & Bibit Media dipersiapkanmencukupiuntukkebutuhanbudidaya. (lihatkebutuhannyapadahalamansebelumnya) UntukBibitharusdipesan 15 harisebelumprosespenebaran.
Pengomposan Kompos adalah bahan organik yang telah mengalami pelapukan, proses ini dikenal dengan istilah fermentasi yaitu peristiwa penguraian bahan-bahan komplek menjadi bahan yang lebih sederhana oleh mikroorganisme. Misalnya selulosa dan lignin yang terdapat pada jerami padi diuraikan oleh mokroorganisme menjadi karbohidrat yang dapat dikonsumsi oleh jamur.
Memasukkan MediaKedalamKumbung Sebelum komposan dimasukan dan diletakan diatas rak, kumbung harus dibersihkan lebih dahulu. Dibersihkan dengan cara dilap menggunakan karung bekas atau dapat disikat dan dibasuh dengan air sampai semua terlihat bersih dari bekas kotoran sisa jerami. mengikuti panjang rak. Apabila dibersihkan dengan air sebaiknya 3 atau 4 hari sebelum media dimasukkan agar lantai kumbung tidak terlalu basah saat penyetiman.
Pasteurisasi / Steam Pasterisasi adalah proses pemanasan rumah tumbuh dan media jamur merang, tujuan untuk pembersihan media dan kumbung dari kontaminasi mikroorganisme pengganggu lainnya. Dilakukan sehari setelah media dimasukkan kedalam kumbung. Persiapan pasterisasi dilakukan bersamaan dengan pemasukan media. Persiapan diawali dengan membersihkan lantai dan seluruh bagian dalam kumbung. Jika kondisi tanah didalam dan diluar kumbung terlihat kering sebaiknya disiram dengan air sampai semuanya terlihat basah, hal ini bertujuan agar tanah tidak kering dan retak pada saat pasterisasi, bila kondisi ini terjadi dikhawatirkan udara panas dari dalam akan keluar sehingga pasterisasi tidak berjalan sempurna.
PananamanBibit Penanamanbibitdilakukanseharisetelahpasterisasi, dimanasuhudidalamkumbungsudahmencapaikisaran 35 - 38° C, tahapannyaadalah :  Bibitdiuraikandidalamkumbungatautempatsterillainnya, dengansyaratpadasaatdibawabibittidakterkenasinarmataharilangsung, tempatbibitdalam ember yang bersih. Tebarkanbibitsecarameratakeatas media tanam, dimulaidarirak yang paling ataskemudiandisusulrakdibawahnya, padabagianpinggir yang berdekatandenganplastik, pasokancahayalebihmemadaisehinggabagianinimemilikipotensitumbuhlebihtinggi, makabibitditaburkanlebihbanyaksupayapotensinyadapatdimaksimalkan.
Perawatan / Pemeliharaan Penyiramanpertama Padausia 3 harisetelahtanam, biasanyamesiliumjamurmerangdidalamkumbungsudahkelihatanberwarnaputihsepertisaranglaba-laba. Dan padasaatiniperludilakukanpenyiramanpertamauntukmempercepatpertumbuhanjamur. Penyiramankedua Padaharike 6 – 8 setelahtanam, mulaimunculperintisanbakalbuahjamurmerang. Padasaatinilahmasakritispertumbuhanjamurmerang, saatpengontrolansuhupadamalamharipertumbuhanjamurmerang yang baikdapatterlihatdaribanyaknyakabutputihdidalamkumbung. Masa-masakritisiniapabilakitasalahdalammelakukanperawatanmakadapatmengurangihasilpenenbahkangagalpanen.
Panen Sepuluh sampai dua belas hari setelah penanaman bibit, biasanya tubuh buah jamur sudah siap dipanen. Pada masa ini buah jamur dalam stadia kancing (Button Stage). Apabila telah lewat dari 15 hari dari masa penanaman bibit jamur merang belum tumbuh, maka sudah dapat dipastikan kegagal panen akan kita alami.
PascaPanen Daya tahan jamur merang sangat singkat, bisa bertahan maksimal dua hari setelah penen. Oleh karena itu sangan dibutuhkan penanganan pasca panen yang baik supaya jamur merang tidak rusak apalagi untuk pengiriman dengan jarak yang jauh dan membutuhkan waktu yang lama. Ada dua cara pengemasan buah jamur merang yang biasa dilakukan petani, pertama dikemas dalam bentuk segar dan yang kedua dikemas dalam bentuk kering.
TerimaKasih Apabilaandamasihmerasakesulitansilahkanhubungikami. Kamisiapmembantudanmembimbingbagipemulauntukmelakukanbudidayajamurmeranghinggaberhasil. JasaLayananKami : ,[object Object]

More Related Content

What's hot

Budidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman MentimunBudidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman MentimunErick Syaputra
 
Budidaya padi organik.ppt
Budidaya padi organik.pptBudidaya padi organik.ppt
Budidaya padi organik.pptelvira134076
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganAlfina Nugraheni
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatYosep Setiawan
 
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015ignasius dh purba
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan abdul gonde
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Keringptkartika
 
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahTahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahagista55
 
Pemanfaatan facebook sebagai media penyuluhan pertanian
Pemanfaatan facebook sebagai media penyuluhan pertanianPemanfaatan facebook sebagai media penyuluhan pertanian
Pemanfaatan facebook sebagai media penyuluhan pertaniantani57
 
Perkembangan Teknologi dan Ketahanan Pangan
Perkembangan Teknologi dan Ketahanan PanganPerkembangan Teknologi dan Ketahanan Pangan
Perkembangan Teknologi dan Ketahanan PanganGita Saraswati
 
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & PeternakanArti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & PeternakanHerry Mulyadie
 
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Laporan vegetatif pamelo
Laporan vegetatif pameloLaporan vegetatif pamelo
Laporan vegetatif pameloEkal Kurniawan
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanamanita wahyu
 
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaPILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariGilang Putra
 

What's hot (20)

Budidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman MentimunBudidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman Mentimun
 
Budidaya padi organik.ppt
Budidaya padi organik.pptBudidaya padi organik.ppt
Budidaya padi organik.ppt
 
Presentasi budidaya jagung manis
Presentasi   budidaya jagung manisPresentasi   budidaya jagung manis
Presentasi budidaya jagung manis
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015
Laporan Pembinaan Kelembagaan Petani Tahun 2015
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan
 
Mina padi
Mina padi Mina padi
Mina padi
 
Kakao
KakaoKakao
Kakao
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Kering
 
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahTahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
 
Pemanfaatan facebook sebagai media penyuluhan pertanian
Pemanfaatan facebook sebagai media penyuluhan pertanianPemanfaatan facebook sebagai media penyuluhan pertanian
Pemanfaatan facebook sebagai media penyuluhan pertanian
 
Perkembangan Teknologi dan Ketahanan Pangan
Perkembangan Teknologi dan Ketahanan PanganPerkembangan Teknologi dan Ketahanan Pangan
Perkembangan Teknologi dan Ketahanan Pangan
 
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & PeternakanArti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
Arti dan tujuan penyuluhan Pertanian & Peternakan
 
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
 
Laporan vegetatif pamelo
Laporan vegetatif pameloLaporan vegetatif pamelo
Laporan vegetatif pamelo
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
 
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaPILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhir
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
 

Similar to Step by step budidaya jamur merang

Similar to Step by step budidaya jamur merang (20)

Pengantarbudidayajamurtirambagian2
Pengantarbudidayajamurtirambagian2Pengantarbudidayajamurtirambagian2
Pengantarbudidayajamurtirambagian2
 
Brosur-Teknik- budidaya-jamur
Brosur-Teknik- budidaya-jamurBrosur-Teknik- budidaya-jamur
Brosur-Teknik- budidaya-jamur
 
Agro wisata malang
Agro wisata malangAgro wisata malang
Agro wisata malang
 
Ppt_budidaya_jamur.pptx
Ppt_budidaya_jamur.pptxPpt_budidaya_jamur.pptx
Ppt_budidaya_jamur.pptx
 
Budidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiramBudidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiram
 
Budidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiramBudidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiram
 
Budidaya jamur
Budidaya jamurBudidaya jamur
Budidaya jamur
 
Budidaya jamur tiram
Budidaya jamur tiramBudidaya jamur tiram
Budidaya jamur tiram
 
Budidaya jamur tiram
Budidaya jamur tiramBudidaya jamur tiram
Budidaya jamur tiram
 
Komposting(7)
Komposting(7)Komposting(7)
Komposting(7)
 
Metode SRI 2
Metode SRI 2Metode SRI 2
Metode SRI 2
 
PUPUK ORGANIK CAIR.pptx
PUPUK ORGANIK CAIR.pptxPUPUK ORGANIK CAIR.pptx
PUPUK ORGANIK CAIR.pptx
 
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
 
A be829o
A be829oA be829o
A be829o
 
Microgreen
MicrogreenMicrogreen
Microgreen
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempe
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape Singkong
 
Budidaya Jahe Merah
Budidaya Jahe MerahBudidaya Jahe Merah
Budidaya Jahe Merah
 
Presentasi Biologi ( Percobaan Nutrisi pada Kacang Hijau)
Presentasi Biologi ( Percobaan Nutrisi pada Kacang Hijau)Presentasi Biologi ( Percobaan Nutrisi pada Kacang Hijau)
Presentasi Biologi ( Percobaan Nutrisi pada Kacang Hijau)
 
Nota+Vermikompos++Hakcipta+Jab+Pertanian
Nota+Vermikompos++Hakcipta+Jab+PertanianNota+Vermikompos++Hakcipta+Jab+Pertanian
Nota+Vermikompos++Hakcipta+Jab+Pertanian
 

Step by step budidaya jamur merang

  • 2. Bahan Baku : 1 Jerami . 2 LimbahKapas . 3 KapurDolomit . 4 Dedak/Bekatur . 5 Bibit .
  • 3. ProsesBudidaya Langkah-1 Langkah-2 Langkah-3 Persiapan Media Dan Bibit Pemasukkan Media KedalamKumbung Pengomposan Media Langkah-4 Langkah-5 Langkah-6 Pasteurisasi/ Steam Penebaran Bibit Pemeliharaan Media & Bibit Langkah-7 Langkah-8 Langkah-9 Panen PascaPanen KalkulasiBisnis
  • 4. Penyiapan Media & Bibit Media dipersiapkanmencukupiuntukkebutuhanbudidaya. (lihatkebutuhannyapadahalamansebelumnya) UntukBibitharusdipesan 15 harisebelumprosespenebaran.
  • 5. Pengomposan Kompos adalah bahan organik yang telah mengalami pelapukan, proses ini dikenal dengan istilah fermentasi yaitu peristiwa penguraian bahan-bahan komplek menjadi bahan yang lebih sederhana oleh mikroorganisme. Misalnya selulosa dan lignin yang terdapat pada jerami padi diuraikan oleh mokroorganisme menjadi karbohidrat yang dapat dikonsumsi oleh jamur.
  • 6. Memasukkan MediaKedalamKumbung Sebelum komposan dimasukan dan diletakan diatas rak, kumbung harus dibersihkan lebih dahulu. Dibersihkan dengan cara dilap menggunakan karung bekas atau dapat disikat dan dibasuh dengan air sampai semua terlihat bersih dari bekas kotoran sisa jerami. mengikuti panjang rak. Apabila dibersihkan dengan air sebaiknya 3 atau 4 hari sebelum media dimasukkan agar lantai kumbung tidak terlalu basah saat penyetiman.
  • 7. Pasteurisasi / Steam Pasterisasi adalah proses pemanasan rumah tumbuh dan media jamur merang, tujuan untuk pembersihan media dan kumbung dari kontaminasi mikroorganisme pengganggu lainnya. Dilakukan sehari setelah media dimasukkan kedalam kumbung. Persiapan pasterisasi dilakukan bersamaan dengan pemasukan media. Persiapan diawali dengan membersihkan lantai dan seluruh bagian dalam kumbung. Jika kondisi tanah didalam dan diluar kumbung terlihat kering sebaiknya disiram dengan air sampai semuanya terlihat basah, hal ini bertujuan agar tanah tidak kering dan retak pada saat pasterisasi, bila kondisi ini terjadi dikhawatirkan udara panas dari dalam akan keluar sehingga pasterisasi tidak berjalan sempurna.
  • 8. PananamanBibit Penanamanbibitdilakukanseharisetelahpasterisasi, dimanasuhudidalamkumbungsudahmencapaikisaran 35 - 38° C, tahapannyaadalah : Bibitdiuraikandidalamkumbungatautempatsterillainnya, dengansyaratpadasaatdibawabibittidakterkenasinarmataharilangsung, tempatbibitdalam ember yang bersih. Tebarkanbibitsecarameratakeatas media tanam, dimulaidarirak yang paling ataskemudiandisusulrakdibawahnya, padabagianpinggir yang berdekatandenganplastik, pasokancahayalebihmemadaisehinggabagianinimemilikipotensitumbuhlebihtinggi, makabibitditaburkanlebihbanyaksupayapotensinyadapatdimaksimalkan.
  • 9. Perawatan / Pemeliharaan Penyiramanpertama Padausia 3 harisetelahtanam, biasanyamesiliumjamurmerangdidalamkumbungsudahkelihatanberwarnaputihsepertisaranglaba-laba. Dan padasaatiniperludilakukanpenyiramanpertamauntukmempercepatpertumbuhanjamur. Penyiramankedua Padaharike 6 – 8 setelahtanam, mulaimunculperintisanbakalbuahjamurmerang. Padasaatinilahmasakritispertumbuhanjamurmerang, saatpengontrolansuhupadamalamharipertumbuhanjamurmerang yang baikdapatterlihatdaribanyaknyakabutputihdidalamkumbung. Masa-masakritisiniapabilakitasalahdalammelakukanperawatanmakadapatmengurangihasilpenenbahkangagalpanen.
  • 10. Panen Sepuluh sampai dua belas hari setelah penanaman bibit, biasanya tubuh buah jamur sudah siap dipanen. Pada masa ini buah jamur dalam stadia kancing (Button Stage). Apabila telah lewat dari 15 hari dari masa penanaman bibit jamur merang belum tumbuh, maka sudah dapat dipastikan kegagal panen akan kita alami.
  • 11. PascaPanen Daya tahan jamur merang sangat singkat, bisa bertahan maksimal dua hari setelah penen. Oleh karena itu sangan dibutuhkan penanganan pasca panen yang baik supaya jamur merang tidak rusak apalagi untuk pengiriman dengan jarak yang jauh dan membutuhkan waktu yang lama. Ada dua cara pengemasan buah jamur merang yang biasa dilakukan petani, pertama dikemas dalam bentuk segar dan yang kedua dikemas dalam bentuk kering.
  • 12.
  • 14. PenyediaanBibit / Media BudidayaJamurMerang
  • 16.
  • 19. Bibit F3 (siapsemai) Rp. 3.500,-/baglog (minimal 100 bh)
  • 25. MenerimaJamurMerang Segar Rp. 19.000/kg (Maret 2011)Hubungikami : KoperasiHigine, SekretariatKavling DKI Cipayung Jl. Alamanda Blok L no. 5 Hubungi : IbuWahyu / Ibu Lela Hp. 0821 1430 9150 ; email : jamur_merangku@yahoo.co.id