Dokumen tersebut membahas tentang muamalah dalam Islam yang mengatur hubungan antar manusia agar tercipta keadilan dan kedamaian. Muamalah mencakup hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam sekitar serta tujuan hidup di dunia.

1. Kelompok
Nia
Zahra
Bayu

2. Muamalah adalah ajaran islam yang menyangkut
aturan-aturan dalam menata hubungan antar
sesama manusia agar tercipta keadilan dan
kedamaian dalam kebersamaan hidup manusia

3.  Hubungan manisia dengan tuhan
 Hubungan manusia dengan manusia
 Hubungan manusia dengan alam serta tujuan
hidupnya di muka bumi

4.  Banyak ayat alquran dan hadis rasul yang
menunjukan bahwa
pertanian,perdagangan,perniagaan,industri,da
n berbagai bentuk kegiatan produktif
dianjurkan
 Tujuan dalam usaha ekonomi bisa pribadi atau
kepentingan sosial

5.  Harta yang baik merupakan tulang punggung
kehidupan;wajib dicari,dikelola dan dinvestasikan
dengan baik
 Setiap orang yang mampu dan mempunyai potensi
untuk bekerja,mesti bekerja dan mencari penghasilan
 Sumber-sumber alami perlu dicari dan segala materi
dan energi yang ada wajib dimanfaatkan
 Sumber-sumber pemasukan tidak boleh dari usaha
yang tidak baik
 Kegiatan ekonomi harus medekatkan jarak antat
lapisan masyarakat yang berbeda0beda,baik pada
golongan kaya-raya maupun golongan fakir-miskin

6.  Perlu jaminan sosial bagi warga dan perlindungan atas
kehidupan dan ada usaha untuk memberikan
kesenangan dan ketenangan bagi mereka
 Mendorong pengeluaran dan infak dalam
kebajikan,membangun solidaritasantar warga,dan
mewajibkan kerjasama atas dasar kebajikan dan takwa
 Harta ditetapkan sebagai barang terhormat;pemilik
pribadi dihormati selama penggunaan nya tidak
melanggar kepentingan umum
 Sistem transaksi material disusun berdasarkan aturan
yang adil,yaiotu mengointrol pihak yang kuat dan
melindungi pihak yang lemah
 Negara bertanggung jawwab melindungi berjalannya
sistem perekonomian

7.  Laki laki memiliki bagian dari apa yang
diusahakan dan perempuan memiliki bagian
dari apa yang diusahakan(An Nisa/4 : 32)
 Barang siapa terbunuh dalam rangka
mempertahankan hartanya,maka ia telah mati
syahid(H.R syaikhani)

8.  Hasil usaha sendiri
 Warisan atau pemberian yang dapat berupa:
 Hibah
 Hadiah
 Soldaqoh
 Infak
 Mahar
 Iqtha’ Dan sebagainya

9.  Riba
 Pencurian,perampokan ,korupsi,mengambil hak
orang lain,mengambil yang bukan haknya dan
sejenisnya
 Perdagangan-perdagangan barang yang merusak
kesehatan dan kewarasan fikiran dan barang-
barang yang diharamkan agama
 Bisnis judi,hiburan maksiat,pelacuran,dan segala
yang meruntuhkian moral dan budi
 Penyuapan dan pemberian komisi-komisi yang
dapat menghancurkan nilai hak dan kesanggupan

10.  Perdagangan secara licik :
 Ikhtikar kebutuhan pokok orang banyak
 Ghasy
 Bersumpah atas nama barang dagangan
 Iklan yang menipu dan promosi yang tidak jujur

11.  Ketentuan dalam transaksi
 Bila transaksi sudah dilakukan dengan seseorang, maka
orang lain tidak boleh mengintervensi dan melakukan
transaksi kedua
 Mempertimbangkan pilihan (khiyar) diberbolehkan
dalam transaksi jual beli,dengan ketentuan-ketentuan
yang ditetapkan
 Transaksi dagang hanya boleh dilakukan untuk barang
yang sudah ada dan dapat dikenali segala identitasnya
 Bersumpah dalam transaksi dagang tidak boleh
 Dalam transaksi dianjurkan ada saksi (rumah atau tanah)

12.  Khiyar majelis
 Khiyar syarat
 Khiyar ‘aibi

13.  Mengutangkan(memberi pinjaman )kepada orang
lain adalah merupakan suatu kebajikan
 Transaksi utang piutang hendaklah dicatat dan
dipersaksikan dengan dua orang saksi yang adil
 Tidak boleh mencari keuntungan dari utang
 Orang yang menghutang dianjurkan untuk
memberikan kelebihan pembayaran utang secara
sukarela
 Memberikan jaminan (borg) atas uang yang
dengan menggunakan barang atau surat-surat
berharga