Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf manusia, mulai dari sel neuron, jenis-jenis neuron, penghantaran impuls saraf, organ-organ sistem saraf pusat seperti otak, sumsum tulang belakang, dan sistem saraf perifer.
3. Sel Neuron
Neuron, unit fungsional sistem saraf yang dikhususkan
untuk menghantarkan dan mengirimkan sinyal dalam tubuh
dari satu lokasi ke lokasi lain. Neuron tidak mengalami
pembelahan sehingga tidak dapat diganti jika sudah mati
atau rusak.
Badan sel, mengandung nucleus dan nucleolus
Badan sel mengandung Badan Nissl dan Neurofibril
Badan Nissl berfungsi mengganti protein yang digunakan
untuk mengganti protein yang habis selama metabolism
Neurofibril berfungsi pengangkutan nutrien dan penyokong
sel
4. Lanjutan …
Dendrit, untuk menerima dan mengantarkan impuls ke
arah badan sel
Selubung mielin, yang berfungsi sebagai lapisan insulin
yang membungkus akson dan dibentuk oleh sel
schwan. Berfungsi sebagai isolator yang melindungi
akson terhadap tekanan dan luka, memberi nutrisi
pada akson, dan mempercepat jalannya impuls.
Akson, berfungsi untuk menghantarkan sinyal
(informasi) ke ujung neuron
6. Macam neuron
Neuron sensorik (afferent):
berfungsi menerima
rangsang dan
meneruskan ke saraf
pusat
Neuron konektor /
interneuron:
menghubungkan antara
neuron sensorik dan
motorik
Neuron motorik (efferent):
mengirimkan respon dari
saraf pusat ke efektor
7. Penghantaran Impuls
Hubungan antara akson dan dendrit dari sel saraf lain terdapat
jarak yang sangat kecil yang disebut sinapsis.
Penjalaran impuls melintasi sinaps berlangsung searah, yaitu dari
neuron prasinaps ke neuron pascasinaps dan melibatkan
neurotransmitter. Salah satunya Asetilkolin
Neurotransmiter siproduksi oleh neuron prasinaps dan disimpan
dalam vesikel,
Ion Ca2+ masuk kedalam bongkol sinaps sehingga vesikel bergerak
menuju membrane prasinaps.
Vesikel kemudian melepas neurotransmitter.
9. Impuls Saraf
Sifat neuron permukaan luarnya
bermuatan positif, sedangkan
bagian dalamnya negative.
Adanya perbedaan potensial
antara neuron bagian luar
dengan neuron bagian dalam
(Polarisasi). Sebalikanya
Depolarisasi
10. Itulah salah satu keajaiban
dari sel neuron. Walaupun
semua impuls itu berupa
arus listrik, tetapi otak
dapat membedakan
rangsangan tersebut
sebenarnya berupa apa.
11. Sistem Saraf Manusia
SISTEM SARAF PUSAT
A. OTAK
B. SUMSUM TULANG BELAKANG
SISTEM SARAF TEPI
A. 31 SARAF SPINAL
B. 12 SARAF KRANIAL
13. OTAK
Otak terdapat & dilindungi oleh tengkorak yang
keras
Selain tengkorak, otak juga dibungkus oleh 3
lapisan (meninges):
a. Durameter
b. Piameter
c. Arachnoid
Juga dilengkapi dengan cairan cerebrospinal
yang bertugas melindungi otak dari goncangan
15. CEREBRUM
Terbagi menjadi empat bagian :
dahi (lobus frontalis), berfungsi untuk mengatur gerakan-
gerakan tubuh yang disadari.
ubun-ubun (lobus parietalis), berfungsi mengatur kulit
dan otot-otot terhadap panas, dingin, sentuhan, dan
tekanan
pelipis (lobus temporalis), berfungsi sebagai pusat
pendengaran
kepala belakang (lobus oksipitalis), berfungsi sebagai
pusat penglihatan. Antara otak bagian tengah dan
belakang terdapat pusat perkembangan, kecerdasan,
ingatan, kemauan dan sikap.
16. CEREBELUM
Otak kecil mempunyai dua
belahan, yaitu belahan otak kanan
dan belahan otak kiri. Antara kedua
belahan dihubungkan oleh jembatan
varol.
Otak kecil terdiri dari dua
lapisan, lapisan luar berwarna
kelabu, dan lapisan dalam berwarna
putih
Otak kecil berfungsi untuk mengatur
keseimbangan tubuh dan koordinasi
kerja otot-otot ketika bergerak
17. MEDULLA MESENCHEPALON
OBLONGATA
Menghubungkan
bagian otak dengan
sumsum tulang
belakang.
Berfungsi untuk
mengatur perna-
pasan, denyut jantung,
dan tekanan darah
Pusat pergerakan
mata
Mengangkat kelopak
mata
Memutar mata
18. SPINAL CORD (MEDULLA SPINALIS)
SISTEM SARAF TEPI (PERIFER)
1. Simpatik
umumnya meningkatkan konsumsi
energi dan mempercepat denyut
jantung dan meningkatkan laju
metabolisme.
2. Parasimpatik
Umumnya meningkatkan aktifitas
yang menghemat energi, seperti
pencernaan dan perlambatan
denyut jantung