SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
ademamans@yahoo.com- sabtu 29 November
HUKUM KARTEL
dan Penegakannya di beberapa negara
Ade Maman Suherman
ademamans@yahoo.com- sabtu
 Perjanjian menurut UU No.5/1999
 “suatu perbuatan satu atau lebih pelaku usaha
 untuk mengikatkan diri terhadap satu atau lebih
 pelaku usaha lain dengan nama apapun, baik
 tertulis maupun tidak tertulis.” (Pasal 1 angka 7)
 Bagaimana pembuktian terhadap perjanjian yang
tidak tertulis di KPPU ataupun di Pengadilan?
ademamans@yahoo.com- sabtu
Perjanjian yang dilarang
(UU No.5/1999)
 1. Oligopoli (Pasal 4 UU No.5/1999);
 2. Penetapan harga
 • price fixing (Pasal 5 UU No.5/1999);
 • Diskriminasi harga / price discrimination (Pasal 6 UU
No.5/1999);
 • Predatory Pricing (Pasal 7 UU No.5/1999);
 • Resale Price Maintenance (Pasal 8 UU No.5/1999);
 3. Pembagian wilayah / market division (Pasal 9 UU
 No.5/1999);
 4. Pemboikotan (Pasal 10 UU No.5/1999);
 5. Kartel (Pasal 11 UU No.5/1999);
ademamans@yahoo.com- sabtu
Perjanjian yang dilarang
(UU No.5/1999)
 6. Trust (Pasal 12 UU No.5/1999);
 7. Oligopsoni (Pasal 13 UU No.5/1999) ;
 8. Integrasi vertikal (Pasal 14 UU No.5/1999);
 9. Perjanjian Tertutup
 • exclusive distribution agreement (Pasal 15 ayat (1)
UU No.5/1999);
 • tying agreement (Pasal 15 ayat (2) UU No.5/1999);
 • vertical agreement on discount (Pasal 15 ayat (3)
UU No.5/1999);
 10. Perjanjian dengan Pihak Luar Negeri.
ademamans@yahoo.com- sabtu
Perjanjian yang dilarang
 1. Oligopoli
 Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha
 lain untuk secara bersama-sama melakukan penguasaan
 produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dapat
 mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan persaingan
 usaha tidak sehat (Pasal 4 ayat (1) UU No.5/1999).
 Pelaku usaha patut diduga atau dianggap secara bersama-sama
 melakukan penguasaan produksi dan atau pemasaran barang
 dan atau jasa sebagaimana dimaksud ayat (1) apabila 2 atau 3
 pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha menguasai lebih dari
 75% pangsa pasar
ademamans@yahoo.com- sabtu
Kartel
Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian
 dengan pelaku usaha pesaingnya yang
 bermaksud untuk mempengaruhi harga dengan
 mengatur produksi dan atau pemasaran suatu
 barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan
terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan
usaha tidak sehat (Pasal 11 UU
 No.5/1999)
ademamans@yahoo.com- sabtu
 salah satu strategi yang diterapkan diantara pelaku
 usaha yang berasumsi jika produksi mereka di dalam
 pasar dikurangi sedangkan permintaan terhadap produk
 mereka di dalam pasar tetap, akan berakibat kepada
 terkereknya harga ke tingkat yang lebih tinggi. Dan
 sebaliknya, jika di dalam pasar produk mereka
 melimpah, sudah barang tentu akan berdampak
 terhadap penurunan harga produk mereka di pasar.
 Tujuannya untuk mengeruk keuntungan yang sebesarbesarnya
 dengan mengurangi produk mereka secara
 signifikan di pasar, sehingga menyebabkan di dalam
 pasar mengalami kelangkaan, yang mengakibatkan
 konsumen harus mengeluarkan biaya yang lebih untuk
 dapat membeli produk pelaku usaha tersebut di pasar.
ademamans@yahoo.com- sabtu
Trust
 Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan
 pelaku usaha lain untuk melakukan kerjasama dengan
 membentuk gabungan perusahaan atau perseroan yang
 lebih besar, dengan tetap menjaga dan
 mempertahankan kelangsungan hidup masing-masing
 perusahaan atau perseoran anggotanya, yang bertujuan
 untuk mengontrol produksi dan atau pemasaran atas
 barang dan atau jasa, sehingga dapat mengakibatkan
 terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha
 tidak sehat (Pasal 12 UU No.5/1999)
ademamans@yahoo.com- sabtu
 Dari Sudut subyeknya penegakan hukum persaingan
usaha ada pada Komisi Pengawas Persaingan
Usaha (KPPU), Pengadilan Negeri (PN), Mahkamah
Agung (MA), Kepolisian dan Kejaksaan. Penegakan
hukum merupakan rangkaian proses untuk
menjabarkan nilai, ide,cita yang cukup abstrak yang
menjadi tujuan hukum. Tujuan hukum atau cita
hukum memuat nilai-nilai moral, seperti keadilan dan
kebenaran. Nilai-nilai tersebut harus mampu
diwujudkan dalam realitas nyata.
ademamans@yahoo.com- sabtu
 Dikuasai delapan perusahaan besar yang terbagi dalam empat
grup perusahaan, yaitu PT Indocement Tunggal Prakarsa (PT
I), PT Holcim Indonesia Tbk (PT H), PT Semen Baturaja
Persero (PT SB), PT Semen Gresik Persero Tbk (PT SG),PT
Lafarge Cement Indonesia (PT SA), PT Semen Tonasa (PT
ST), PT Semen Padang (PT SP), dan PT Semen Bosowa
Maros (PT S Bo). Menurut
 dugaan KPPU, pembentukan harga semen cenderung lebih
mahal dibandingkan negara produsen lain. Harga semen
Indonesia lebih Mahal dibandingkan dengan negara ASEAN
lainnya, yaitu sebesar 30 hingga 40 persen.
ademamans@yahoo.com- sabtu
 Menurut Pasal 35 huruf a Undang Undang
Nomor 5 Tahun 1999, jika pelaku usaha
melanggar Pasal 4 sampai dengan Pasal 16
maka KPPU akan melakukan penilaian
terhadap perjanjian yang dapat
mengakibatkan terjadinya prakte monopoli
dan atau per saingan usaha tidak seha
ademamans@yahoo.com- sabtu
 Kartel Daerah
Jika anda terlibat perjanjian dengan model kartel daerah, perusahaan
anda tidak diperbolehkan menjual barang ke daerah lain yang dikuasai
oleh anggota kartel yang lainnya. Dalam kartel daerah, daerah
pemasarannya dibagi berdasarkan kesepakatan perjanjian. Jadi
intinya, anda hanya boleh memasarkan barang anda di daerah
“kekuasaan” anda saja.
 Kartel Produksi
Dalam model kartel produksi, perusahaan-perusahaan yang terlibat
mengadakan perjanjian untuk menentukan luas produksinya masing-
masing.
 Kartel Kondisi
Dikatakan model kartel kondisi karena perjanjiannya dibentuk atas
dasar syarat-syarat penjualan. Termasuk diantaranya adalah syarat
penyerahan barang, tempat penjualan, penjualan tunai atau kredit,
pemberian potongan dan sebagainya.
ademamans@yahoo.com- sabtu
 Kartel Pembagian Laba
Kalau perusahaan anda ingin masuk ke dalam model kartel yang satu
ini, anda harus siap-siap “berbagi laba” dengan perusahaan yang lain.
Perjanjian dalam model kartel seperti ini biasanya menentukan cara
pembagian dan besarnya laba yang harus diterima oleh masing-
masing anggotanya. Laba dapat dibagi berdasarkan besarnya volume
penjualan yang dicapai oleh setiap anggota.
 Kartel Harga
Model kartel harga dilakukan jika perusahaan ingin mengurangi tingkat
persaingan harga dengan kompetitor. Dalam model kartel harga,
perjanjian yang diadakan meliputi penentuan harga minimum dari
barang-barang yang dijual. Jadi jika anda mengikuti perjanjian model
kartel harga, anda tidak akan jor-joran perang harga dengan kompetito
ademamans@yahoo.com- sabtu
 Antitrust Division’s fines exceeded USD1 billion for the second year in
a row.
 In the final days of fiscal year 2013, the Division signed
 plea agreements in the auto parts investigations that
 accounted for USD740 million of the total.
 .
 In early December, a court imposed the longest
 jail sentence for an antitrust offense in U.S. historyany,
 Sea Star Line LLC, was sentenced to five years in prison for
 his role in a price-fixing cartel.
 The average prison sentence imposed
 on antitrust defendants last year was over two years – more
 than three times the average of the 1990s.
ademamans@yahoo.com- sabtu
EU
 The European Commission exceeded its 2012 fines
 (EUR1.88bn) with a total of EUR1.9bn in 2013.
 Even when accounting for the various reductions in fines
 granted to companies by European courts this past year
 (to the tune of approximately EUR280m), the revised total
 should still be considered high.
 Until December, the number of fines issued was relatively low. In July,
the Commission fined wire harness suppliers
 nearly EUR142m in the ongoing auto parts investigation,
 in which leniency applicant Sumitomo avoided a fine of
 over EUR291m. In November, the Commission also
 tackled a cartel involving European North Sea shrimp
 traders with fines of nearly EUR29m.
ademamans@yahoo.com- sabtu
 KANADA
 Commissioner Pecman’s tenure is off to an aggressive start.
 Fines totaled USD44m in 2013, surpassing the 2012 fine
 total of USD22m. The majority of the total came from
 fines imposed on participants in the global auto parts
 cartel, including a record USD28.5m million against
 Yazaki. The Commission also obtained substantial
 penalties against Hershey for a cartel in the chocolate
 industry (USD3.8m) and Cathay Pacific Airlines for its role
 in the global air cargo cartel (USD1.4m).
ademamans@yahoo.com- sabtu
 Meanwhile, in 2013, private enforcement statistics
momentarily surged when Norcast, S.ár.L allegedly a
victim of a bid-rigging conspiracy, obtained a fine of
USD22.4m against Bradken, Ltd., the first company
to be found liable for such conduct. Unusually, the
parties reached a settlement agreement setting
aside the penalty prior to the appeal hearing.
Australian cartel enforcement may rebound in 2014,
ademamans@yahoo.com- sabtu
Brazil
 Brazil’s Administrative Council for Economic Defense
 (CADE) ended 2013 with total fines of USD213m. Notable
 penalties include, among others, USD55m against a fuel
 cartel in March, USD8.7m against another fuel cartel in
 June, USD123m against air cargo companies in August, and
 USD7.8m against liquid gas distributors in September.
 CADE did, however, suffer some significant setbacks this
 past year. The USD17m fine secured in March, against a
 music distribution agency and related copyright associations, was
slashed by 92 percent in September by a Brazilian Federal Court to
USD1.2m after a court determined that CADE’s original decision
breached defense rights.
ademamans@yahoo.com- sabtu
RUSIA
 The Russian Federal Antimonopoly Service (FAS) finished
 the year with two cartel fines totaling USD20.3m, falling
 short of its 2012 level (USD31m). The larger fine
 (USD16.8m) was imposed against seven producers of
 polyvinylchloride chemicals.
 The Head of the FAS Cartel Department, Alexander Kinev, warned
that FAS continues
 to pay “special attention” to the chemicals sector. Also, in
 November, FAS imposed a USD3.5m fine against a group
 of fishing cooperatives for collusive conduct in the market
 for various products made from Pollock. FAS suggested that
 the investigation is ongoing and that further fines will be
 handed down “in the near future
ademamans@yahoo.com- sabtu
 Brazil
 Brazil’s Administrative Council for Economic Defense
 (CADE) ended 2013 with total fines of USD213m. Notable
 penalties include, among others, USD55m against a fuel
 cartel in March, USD8.7m against another fuel cartel in
 June, USD123m against air cargo companies in August, and
 USD7.8m against liquid gas distributors in September.
 CADE did, however, suffer some significant setbacks this
 past year. The USD17m fine secured in March, against a
 music distribution agency and related copyright associations,
 was slashed by 92 percent in September by a Brazilian
 Federal Court to USD1.2m after a court determined that
 CADE’s original decision breached defense rights.
ademamans@yahoo.com- sabtu
 The Competition Commission of India imposed just
one
 fine this past year of USD1m on 11 rubber shoe
 manufacturers for rigging bids on public contracts for
 rubber soles. This lies in stark contrast with last
year’s record fines, which included nearly USD1.1bn
levied against
 cement manufacturers and the Cement
Manufacturers’
 Association
ademamans@yahoo.com- sabtu
 China
 This year, the Chinese National Development and Reform
 Commission (NDRC) handed out cartel fines of USD61m.
 Including fines for resale price maintenance, the total figure
 for 2013 rises to USD241.6m. This past year’s results reflect
 China’s growing presence in international antitrust
 enforcement. Notably, January marked the NDRC’s first
 extraterritorial application of China’s Anti-Monopoly law,
 when it imposed a USD56.6m fine on non-Chinese
 producers of TFT-LCD panels. Also, in August, fines of
 nearly USD110m were imposed on baby formula producers
 for resale price maintenance. Although not a cartel case, the
 decision is noteworthy for the fact that five out of the six
 companies prosecuted were not headquartered in mainland
 China, further signaling that the NDRC is becoming
 comfortable pursuing foreign companies
ademamans@yahoo.com- sabtu
 South Africa’s Competition Commission
made waves in 2013 when it fined 15
construction firms a total of USD140m.
These fines followed an investigation into
collusive conduct related to building-
contracts.
 Notably, the Commission made use of a fast
track settlement procedure to avoid the time
and expense of a full investigation.
ademamans@yahoo.com- sabtu
 Taiwanese Fair Trade Commission, which
has been active for over 10 years, had a
record-breaking year in 2013 when it fined
nine power companies USD210.5m for price
fixing. This is the highest penalty it has
issued to date, and the first time it applied
the maximum penalties allowed in its fining
guidelines – 10% of turnover in Taiwan for
the preceding fiscal year.
ademamans@yahoo.com- sabtu
STEPs
 Before gathering information directly
 from the client, it makes sense to conduct
independent research on the product at issue
to be well prepared to engage with the client
and its employees.

More Related Content

Similar to Materi diskusi publik

Pengertin pasar monopoli persaingan tidak sehat
Pengertin pasar monopoli persaingan tidak sehatPengertin pasar monopoli persaingan tidak sehat
Pengertin pasar monopoli persaingan tidak sehat
Anchi Geger
 

Similar to Materi diskusi publik (20)

Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
Aspek hukum dalam ekonomi 'monopoli dan persaingan usaha tidak sehat'
 
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
10,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,anti monopoli & persaingan bisnis...
 
Paparan bab 12 regulasi dan antitrust
Paparan bab 12 regulasi dan antitrustPaparan bab 12 regulasi dan antitrust
Paparan bab 12 regulasi dan antitrust
 
10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...
10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...
10, hbl, digna adya, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seh...
 
Pasar monopoli tidak sehat
Pasar monopoli tidak sehatPasar monopoli tidak sehat
Pasar monopoli tidak sehat
 
Kasus kartel (tugas ekonomika industri
Kasus kartel (tugas ekonomika industriKasus kartel (tugas ekonomika industri
Kasus kartel (tugas ekonomika industri
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdgangan internasional, univer...
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
01 hbll, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, anti mono...
 
Hbl,10, fariz satiano, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan usaha, universi...
Hbl,10, fariz satiano, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan usaha, universi...Hbl,10, fariz satiano, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan usaha, universi...
Hbl,10, fariz satiano, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan usaha, universi...
 
10, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, anti monopoli dan persai...
10, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, anti monopoli dan persai...10, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, anti monopoli dan persai...
10, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, anti monopoli dan persai...
 
Bab i peci
Bab i peciBab i peci
Bab i peci
 
Bisnis Internasional, 6, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Hukum yang Mempengaru...
Bisnis Internasional, 6, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Hukum yang Mempengaru...Bisnis Internasional, 6, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Hukum yang Mempengaru...
Bisnis Internasional, 6, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Hukum yang Mempengaru...
 
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehatHukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat
 
Regulasi & antitrust
Regulasi & antitrustRegulasi & antitrust
Regulasi & antitrust
 
Makalah kejahatan dalam pasar modal
Makalah kejahatan dalam pasar modal Makalah kejahatan dalam pasar modal
Makalah kejahatan dalam pasar modal
 
Pengertin pasar monopoli persaingan tidak sehat
Pengertin pasar monopoli persaingan tidak sehatPengertin pasar monopoli persaingan tidak sehat
Pengertin pasar monopoli persaingan tidak sehat
 
PERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.ppt
PERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.pptPERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.ppt
PERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.ppt
 
Power Point LEGAL ASPECT & ETIQUETTE BUSINESS Macam-Macam Hukum dan Ruang...
Power Point LEGAL  ASPECT  & ETIQUETTE  BUSINESS Macam-Macam  Hukum dan Ruang...Power Point LEGAL  ASPECT  & ETIQUETTE  BUSINESS Macam-Macam  Hukum dan Ruang...
Power Point LEGAL ASPECT & ETIQUETTE BUSINESS Macam-Macam Hukum dan Ruang...
 
Power Point LEGAL ASPECT & ETIQUETTE BUSINESS Macam-Macam Hukum dan Ruan...
 Power Point LEGAL  ASPECT  & ETIQUETTE  BUSINESS Macam-Macam  Hukum dan Ruan... Power Point LEGAL  ASPECT  & ETIQUETTE  BUSINESS Macam-Macam  Hukum dan Ruan...
Power Point LEGAL ASPECT & ETIQUETTE BUSINESS Macam-Macam Hukum dan Ruan...
 

More from alsalcunsoed (20)

Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 PurbalinggaKarya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
 
Karya Tulis SMAN 1 Bawang
Karya Tulis SMAN 1 BawangKarya Tulis SMAN 1 Bawang
Karya Tulis SMAN 1 Bawang
 
Key answers 3
Key answers 3Key answers 3
Key answers 3
 
Name 1
Name 1Name 1
Name 1
 
The key answers 2
The key answers  2The key answers  2
The key answers 2
 
Task
Task Task
Task
 
The Key Answer
The Key AnswerThe Key Answer
The Key Answer
 
Practice 3
Practice 3Practice 3
Practice 3
 
Speaking
SpeakingSpeaking
Speaking
 
Practice 1
Practice 1Practice 1
Practice 1
 
Practice 2
Practice 2Practice 2
Practice 2
 
Simple Future Tense
Simple Future TenseSimple Future Tense
Simple Future Tense
 
Reading Skills
Reading SkillsReading Skills
Reading Skills
 
Listening
ListeningListening
Listening
 
UAS Preparation
UAS PreparationUAS Preparation
UAS Preparation
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Part of Speech
Part of Speech Part of Speech
Part of Speech
 
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu SaktiKeabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
 
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional IndonesiaARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ARBITRASE By Badan Arbitrase Nasional Indonesia
 
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain IndustriPenegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Materi diskusi publik

  • 1. ademamans@yahoo.com- sabtu 29 November HUKUM KARTEL dan Penegakannya di beberapa negara Ade Maman Suherman
  • 2. ademamans@yahoo.com- sabtu  Perjanjian menurut UU No.5/1999  “suatu perbuatan satu atau lebih pelaku usaha  untuk mengikatkan diri terhadap satu atau lebih  pelaku usaha lain dengan nama apapun, baik  tertulis maupun tidak tertulis.” (Pasal 1 angka 7)  Bagaimana pembuktian terhadap perjanjian yang tidak tertulis di KPPU ataupun di Pengadilan?
  • 3. ademamans@yahoo.com- sabtu Perjanjian yang dilarang (UU No.5/1999)  1. Oligopoli (Pasal 4 UU No.5/1999);  2. Penetapan harga  • price fixing (Pasal 5 UU No.5/1999);  • Diskriminasi harga / price discrimination (Pasal 6 UU No.5/1999);  • Predatory Pricing (Pasal 7 UU No.5/1999);  • Resale Price Maintenance (Pasal 8 UU No.5/1999);  3. Pembagian wilayah / market division (Pasal 9 UU  No.5/1999);  4. Pemboikotan (Pasal 10 UU No.5/1999);  5. Kartel (Pasal 11 UU No.5/1999);
  • 4. ademamans@yahoo.com- sabtu Perjanjian yang dilarang (UU No.5/1999)  6. Trust (Pasal 12 UU No.5/1999);  7. Oligopsoni (Pasal 13 UU No.5/1999) ;  8. Integrasi vertikal (Pasal 14 UU No.5/1999);  9. Perjanjian Tertutup  • exclusive distribution agreement (Pasal 15 ayat (1) UU No.5/1999);  • tying agreement (Pasal 15 ayat (2) UU No.5/1999);  • vertical agreement on discount (Pasal 15 ayat (3) UU No.5/1999);  10. Perjanjian dengan Pihak Luar Negeri.
  • 5. ademamans@yahoo.com- sabtu Perjanjian yang dilarang  1. Oligopoli  Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha  lain untuk secara bersama-sama melakukan penguasaan  produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dapat  mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan persaingan  usaha tidak sehat (Pasal 4 ayat (1) UU No.5/1999).  Pelaku usaha patut diduga atau dianggap secara bersama-sama  melakukan penguasaan produksi dan atau pemasaran barang  dan atau jasa sebagaimana dimaksud ayat (1) apabila 2 atau 3  pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha menguasai lebih dari  75% pangsa pasar
  • 6. ademamans@yahoo.com- sabtu Kartel Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian  dengan pelaku usaha pesaingnya yang  bermaksud untuk mempengaruhi harga dengan  mengatur produksi dan atau pemasaran suatu  barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat (Pasal 11 UU  No.5/1999)
  • 7. ademamans@yahoo.com- sabtu  salah satu strategi yang diterapkan diantara pelaku  usaha yang berasumsi jika produksi mereka di dalam  pasar dikurangi sedangkan permintaan terhadap produk  mereka di dalam pasar tetap, akan berakibat kepada  terkereknya harga ke tingkat yang lebih tinggi. Dan  sebaliknya, jika di dalam pasar produk mereka  melimpah, sudah barang tentu akan berdampak  terhadap penurunan harga produk mereka di pasar.  Tujuannya untuk mengeruk keuntungan yang sebesarbesarnya  dengan mengurangi produk mereka secara  signifikan di pasar, sehingga menyebabkan di dalam  pasar mengalami kelangkaan, yang mengakibatkan  konsumen harus mengeluarkan biaya yang lebih untuk  dapat membeli produk pelaku usaha tersebut di pasar.
  • 8. ademamans@yahoo.com- sabtu Trust  Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan  pelaku usaha lain untuk melakukan kerjasama dengan  membentuk gabungan perusahaan atau perseroan yang  lebih besar, dengan tetap menjaga dan  mempertahankan kelangsungan hidup masing-masing  perusahaan atau perseoran anggotanya, yang bertujuan  untuk mengontrol produksi dan atau pemasaran atas  barang dan atau jasa, sehingga dapat mengakibatkan  terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha  tidak sehat (Pasal 12 UU No.5/1999)
  • 9. ademamans@yahoo.com- sabtu  Dari Sudut subyeknya penegakan hukum persaingan usaha ada pada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Pengadilan Negeri (PN), Mahkamah Agung (MA), Kepolisian dan Kejaksaan. Penegakan hukum merupakan rangkaian proses untuk menjabarkan nilai, ide,cita yang cukup abstrak yang menjadi tujuan hukum. Tujuan hukum atau cita hukum memuat nilai-nilai moral, seperti keadilan dan kebenaran. Nilai-nilai tersebut harus mampu diwujudkan dalam realitas nyata.
  • 10. ademamans@yahoo.com- sabtu  Dikuasai delapan perusahaan besar yang terbagi dalam empat grup perusahaan, yaitu PT Indocement Tunggal Prakarsa (PT I), PT Holcim Indonesia Tbk (PT H), PT Semen Baturaja Persero (PT SB), PT Semen Gresik Persero Tbk (PT SG),PT Lafarge Cement Indonesia (PT SA), PT Semen Tonasa (PT ST), PT Semen Padang (PT SP), dan PT Semen Bosowa Maros (PT S Bo). Menurut  dugaan KPPU, pembentukan harga semen cenderung lebih mahal dibandingkan negara produsen lain. Harga semen Indonesia lebih Mahal dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, yaitu sebesar 30 hingga 40 persen.
  • 11. ademamans@yahoo.com- sabtu  Menurut Pasal 35 huruf a Undang Undang Nomor 5 Tahun 1999, jika pelaku usaha melanggar Pasal 4 sampai dengan Pasal 16 maka KPPU akan melakukan penilaian terhadap perjanjian yang dapat mengakibatkan terjadinya prakte monopoli dan atau per saingan usaha tidak seha
  • 12. ademamans@yahoo.com- sabtu  Kartel Daerah Jika anda terlibat perjanjian dengan model kartel daerah, perusahaan anda tidak diperbolehkan menjual barang ke daerah lain yang dikuasai oleh anggota kartel yang lainnya. Dalam kartel daerah, daerah pemasarannya dibagi berdasarkan kesepakatan perjanjian. Jadi intinya, anda hanya boleh memasarkan barang anda di daerah “kekuasaan” anda saja.  Kartel Produksi Dalam model kartel produksi, perusahaan-perusahaan yang terlibat mengadakan perjanjian untuk menentukan luas produksinya masing- masing.  Kartel Kondisi Dikatakan model kartel kondisi karena perjanjiannya dibentuk atas dasar syarat-syarat penjualan. Termasuk diantaranya adalah syarat penyerahan barang, tempat penjualan, penjualan tunai atau kredit, pemberian potongan dan sebagainya.
  • 13. ademamans@yahoo.com- sabtu  Kartel Pembagian Laba Kalau perusahaan anda ingin masuk ke dalam model kartel yang satu ini, anda harus siap-siap “berbagi laba” dengan perusahaan yang lain. Perjanjian dalam model kartel seperti ini biasanya menentukan cara pembagian dan besarnya laba yang harus diterima oleh masing- masing anggotanya. Laba dapat dibagi berdasarkan besarnya volume penjualan yang dicapai oleh setiap anggota.  Kartel Harga Model kartel harga dilakukan jika perusahaan ingin mengurangi tingkat persaingan harga dengan kompetitor. Dalam model kartel harga, perjanjian yang diadakan meliputi penentuan harga minimum dari barang-barang yang dijual. Jadi jika anda mengikuti perjanjian model kartel harga, anda tidak akan jor-joran perang harga dengan kompetito
  • 14. ademamans@yahoo.com- sabtu  Antitrust Division’s fines exceeded USD1 billion for the second year in a row.  In the final days of fiscal year 2013, the Division signed  plea agreements in the auto parts investigations that  accounted for USD740 million of the total.  .  In early December, a court imposed the longest  jail sentence for an antitrust offense in U.S. historyany,  Sea Star Line LLC, was sentenced to five years in prison for  his role in a price-fixing cartel.  The average prison sentence imposed  on antitrust defendants last year was over two years – more  than three times the average of the 1990s.
  • 15. ademamans@yahoo.com- sabtu EU  The European Commission exceeded its 2012 fines  (EUR1.88bn) with a total of EUR1.9bn in 2013.  Even when accounting for the various reductions in fines  granted to companies by European courts this past year  (to the tune of approximately EUR280m), the revised total  should still be considered high.  Until December, the number of fines issued was relatively low. In July, the Commission fined wire harness suppliers  nearly EUR142m in the ongoing auto parts investigation,  in which leniency applicant Sumitomo avoided a fine of  over EUR291m. In November, the Commission also  tackled a cartel involving European North Sea shrimp  traders with fines of nearly EUR29m.
  • 16. ademamans@yahoo.com- sabtu  KANADA  Commissioner Pecman’s tenure is off to an aggressive start.  Fines totaled USD44m in 2013, surpassing the 2012 fine  total of USD22m. The majority of the total came from  fines imposed on participants in the global auto parts  cartel, including a record USD28.5m million against  Yazaki. The Commission also obtained substantial  penalties against Hershey for a cartel in the chocolate  industry (USD3.8m) and Cathay Pacific Airlines for its role  in the global air cargo cartel (USD1.4m).
  • 17. ademamans@yahoo.com- sabtu  Meanwhile, in 2013, private enforcement statistics momentarily surged when Norcast, S.ár.L allegedly a victim of a bid-rigging conspiracy, obtained a fine of USD22.4m against Bradken, Ltd., the first company to be found liable for such conduct. Unusually, the parties reached a settlement agreement setting aside the penalty prior to the appeal hearing. Australian cartel enforcement may rebound in 2014,
  • 18. ademamans@yahoo.com- sabtu Brazil  Brazil’s Administrative Council for Economic Defense  (CADE) ended 2013 with total fines of USD213m. Notable  penalties include, among others, USD55m against a fuel  cartel in March, USD8.7m against another fuel cartel in  June, USD123m against air cargo companies in August, and  USD7.8m against liquid gas distributors in September.  CADE did, however, suffer some significant setbacks this  past year. The USD17m fine secured in March, against a  music distribution agency and related copyright associations, was slashed by 92 percent in September by a Brazilian Federal Court to USD1.2m after a court determined that CADE’s original decision breached defense rights.
  • 19. ademamans@yahoo.com- sabtu RUSIA  The Russian Federal Antimonopoly Service (FAS) finished  the year with two cartel fines totaling USD20.3m, falling  short of its 2012 level (USD31m). The larger fine  (USD16.8m) was imposed against seven producers of  polyvinylchloride chemicals.  The Head of the FAS Cartel Department, Alexander Kinev, warned that FAS continues  to pay “special attention” to the chemicals sector. Also, in  November, FAS imposed a USD3.5m fine against a group  of fishing cooperatives for collusive conduct in the market  for various products made from Pollock. FAS suggested that  the investigation is ongoing and that further fines will be  handed down “in the near future
  • 20. ademamans@yahoo.com- sabtu  Brazil  Brazil’s Administrative Council for Economic Defense  (CADE) ended 2013 with total fines of USD213m. Notable  penalties include, among others, USD55m against a fuel  cartel in March, USD8.7m against another fuel cartel in  June, USD123m against air cargo companies in August, and  USD7.8m against liquid gas distributors in September.  CADE did, however, suffer some significant setbacks this  past year. The USD17m fine secured in March, against a  music distribution agency and related copyright associations,  was slashed by 92 percent in September by a Brazilian  Federal Court to USD1.2m after a court determined that  CADE’s original decision breached defense rights.
  • 21. ademamans@yahoo.com- sabtu  The Competition Commission of India imposed just one  fine this past year of USD1m on 11 rubber shoe  manufacturers for rigging bids on public contracts for  rubber soles. This lies in stark contrast with last year’s record fines, which included nearly USD1.1bn levied against  cement manufacturers and the Cement Manufacturers’  Association
  • 22. ademamans@yahoo.com- sabtu  China  This year, the Chinese National Development and Reform  Commission (NDRC) handed out cartel fines of USD61m.  Including fines for resale price maintenance, the total figure  for 2013 rises to USD241.6m. This past year’s results reflect  China’s growing presence in international antitrust  enforcement. Notably, January marked the NDRC’s first  extraterritorial application of China’s Anti-Monopoly law,  when it imposed a USD56.6m fine on non-Chinese  producers of TFT-LCD panels. Also, in August, fines of  nearly USD110m were imposed on baby formula producers  for resale price maintenance. Although not a cartel case, the  decision is noteworthy for the fact that five out of the six  companies prosecuted were not headquartered in mainland  China, further signaling that the NDRC is becoming  comfortable pursuing foreign companies
  • 23. ademamans@yahoo.com- sabtu  South Africa’s Competition Commission made waves in 2013 when it fined 15 construction firms a total of USD140m. These fines followed an investigation into collusive conduct related to building- contracts.  Notably, the Commission made use of a fast track settlement procedure to avoid the time and expense of a full investigation.
  • 24. ademamans@yahoo.com- sabtu  Taiwanese Fair Trade Commission, which has been active for over 10 years, had a record-breaking year in 2013 when it fined nine power companies USD210.5m for price fixing. This is the highest penalty it has issued to date, and the first time it applied the maximum penalties allowed in its fining guidelines – 10% of turnover in Taiwan for the preceding fiscal year.
  • 25. ademamans@yahoo.com- sabtu STEPs  Before gathering information directly  from the client, it makes sense to conduct independent research on the product at issue to be well prepared to engage with the client and its employees.