Dokumen tersebut memberikan instruksi untuk memfermentasikan sisa makanan menjadi pupuk organik melalui 9 langkah, yaitu: 1) menyiapkan wadah fermentasi, 2) memisahkan sisa makanan, 3) memasukannya ke wadah, 4) menaburkan ragi, 5) menutup rapat, 6) melakukannya berulang selama 2 minggu, 7) memisahkan kompos dan cairan, 8) menanam kompos ke tanah, 9) menggunakan c

1. Memanfaatkan Sisa Makanan
Menjadi Pupuk Organik

2. 1. Siapkan Wadah Fermentasi

3. 2. Pilah Sampah Sisa Makanan
• Pisahkan airnya bila ada
• Atau buang kuahnya bila
ada
• Pada dasarnya Semua sisa
makanan bisa
difermentasi, hanya untuk
mencoba pertama kali
sebaiknya daging dan ikan
dipisahkan

4. 3. Masukan Ke dalam Wadah

5. 4. Semprot dgn cairan
atau Taburkan serbuk Fermentasi
(Mikroba/Ragi)
• Ada dua bentuk
mikroba
1. Serbuk
2. cairan

6. 5. Tutup Wadah yang rapat

7. 6. Lakukan Terus Berulang

8. simpan sekitar 2 Minggu
• Hingga Terjadi fermentasi pada bahan-
bahan organik

9. 7. Pisahkan kompos dan
cairan yang mengendap
• Buka kran cairan kompos
(sering disebut Pupuk
Cair Organik/POC)

10. 8. Kompos padat
tanam ke tanah
• Untuk melanjutkan proses
pengomposan yang lebih
sempurna, Biarkan selama 2
minggu

11. Setelah 2 Minggu
• Dan cukup terurai
area kompos siap
ditanami - tanaman
cabe, terong, tomat,
bawang, atau buah –
buahan lainnya

12. 9. Pupuk Organik Cair (POC)
• Cairan endapan hasil
fermentasi bisa dijadikan
pupuk cair untuk disemprot
ke tanaman, dengan
mencampurkan 1 lt air
dgn 10 ml POC
• Bahkan ada yang sudah
menjual di pasaran

13. Rangkuman Proses Fermentasi
Sisa Makanan

14. SELESAI
untuk sosialisasi lewat lagu
Silahkan download lagu “pilah sampah”
https://www.youtube.com/watch?v=N2iq3vTjVv4