Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Sosiologi penyimpangan sosial
1. DISUSUN OLEH :
“JAMBU BUSUK”
1. ABI RIZKI HUTOMO
2. ERNI RIHARTINI
3. IRFANSYAH NOVALDI HARAHAP
4. M. HAMBALI ZULKARNAIN
5. M. RIZKY HASRIMY GAYO
6. QHAIRUL FADLY MANURUNG
7. YENI SANDI BANGUN
2.
3. Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan karunia-Nya tim penyusun masih diberikan kesehatan
dan kesempatan sehingga kami bisa menyelesaikan tugas sosiologi
yang berhubungan dengan penyimpangan sosial.
Disaat menyusun tugas ini tim penyusun mengalami beberapa
kendala, salah satunya kurang bisa memanfaatkan waktu secara
efesien.
Tim penyusun menyadari bahwa di dalam menyusun tugas ini masih
banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, untuk itu kami
mengharapkan kritik maupun saran demi kesempurnaan.
Kami berharap melalui presentase ini, kita semua bisa mengerti
tentang penyimpangan sosial, mengerti dampaknya dan bisa
menghindari prakteknya.
4. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa setiap individu tentu
mempunyai kepribadian, kepribadian itu terbentuk dalam proses sosialisi
yang dimana dilakukan oleh para agen (keluarga, lingkungan teman
bermain, sekolah, dan media masa) yang menganut nilai dan norma yang
berbeda, norma dan nilai ini lah yang mampu membentuk kepribadian
seorang individu.
Jika nilai dan norma yang dianut individu tersebut salah maka individu
tersebut akan mempunyai kepribadian yang buruk, seperti melakukan
penyimpangan sosial. Adapun yang memengaruhi penyimpangan adalah:
1. Keluarga yang broken home
2. Pelampiasan rasa kecewa
3. Keinginan untuk dipuji
4. Proses belajar yang menyimpang
5. Dorongan kebutuhan ekonomi
6. Pengaruh lingkungan dan media massa
7. Ketidaksanggupan menyerap norma budaya
8. Adanya ikatan sosial yang berlainan
9. Akibat proses sosialisasi nilai-nilai subkebudayaan menyimpang
10. Akibat kegagalan dalam proses sosialisasi
11. Sikap mental yang tidak sehat
5. A. PENYIMPANGAN PRIMER
Penyimpangan primer adalah penyimpangan sosial yang bersifat
temporer atau sementara dan hanya menguasai sebagian kecil
kehidupan seseorang.
Ciri-ciri :
1. Bersifat sementara
2. Gaya hidupnya tidak didominasi oleh perilaku menyimpang.
3. Masyarakat masih mentolerir/menerima.
Contoh : Siswa yang tidak mengerjakan tugas, dan ngebut dijalanan karena
mengejar sesuatu.
B. PENYIMPANGAN SEKUNDER
Penyimpangan sekunder adalah perbuatan yang dilakukan secara
khas memerlihatkan perilaku menyimpang dan secara umum
dikenal sebagai orang yang menyimpang, karena sering melakukan
tindakan yang meresahkan orang lain.
Ciri-ciri :
1. Gaya hidupnya didominasi oleh perilaku menyimpang.
2. Masyarakat tidak bisa mentolerir perilaku tersebut.
Contoh : CURANMOR, Perampokan, Pembunuhan, dan tindak kriminalitas
lainnya.
6. A. PENYIMPANGAN INDIVIDU
Penyimpangan individu merupakan bentuk penyimpangan yang dilakukan
oleh seseorang secara mandiri dengan melakukan tindakan-tindakan yang
tidak sesuai norma-norma yang telah mapan dan nyata-nyata menolak
norma tersebut.
Contoh : Pencurian yang dilakukan sendiri.
B. PENYIMPANGAN KELOMPOK
Penyimpangan kelompok merupakan penyimpangan yang dilakukan secara
kolektif dengan cara melakukan kegiatan yang menyimpang dari norma
masyarakat yang berlaku. Individu yang berada dalam situasi ini berprilaku
sesuai dengan norma subkebudayaan, artinya sub-budaya yang tidak mau
menerima norma-norma yang berlaku dalam masyarakat yang dianggap baik.
Nah, dalam kondisi yang seperti ini, sulit untuk menarik garis hubungan sosial
ilegaldengan legal antara tanggung jawab individu dan tanggung jawab
kelompok. Biasanya individu yang melakukan penyimpangan kelompok
menyadari perbuatannya, akan tetapi ia tetap melakukan penyimpangan
karena jika ia tidak melakukannya ia akan dianggap menyimpang dari
kebiasaan kelompok tersebut
Contoh : Komplotan perampok.
7. A. PENYIMPANGAN POSITIF
Penyimpangan yang mempunyai dampak positif karena mengandung unsur
inovatif, kreatif, dan memperkaya alternatif. Penyimpangan positif
merupakan penyimpangan yang terarah pada nilai-nilai sosial yang
didambakan meskipun cara yang dilakukan nampak menyimpang dari
norma yang berlaku.
Contoh : Seorang wanita yang terpaksa menjadi tukang bangunan
demi keluarganya.
B.PENYIMPANGAN NEGATIF
Penyimpangan yang cenderung bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang
dipandang rendah dan berakibat buruk.
Contoh : Tindakan kejahatan ataupun kriminalitas.
8. PENYIMPANGAN PRIMER :
Tidak memakai helm dihukum karena tidak
dijalan raya mengerjakan tugas
14. Dari beberapa penyimpangan sosial yang telah kita saksikan, adapun
beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk menghindari prilaku
menyimpang antara lain :
1. Melalui pertemuan dalam lingkup masyarakat, para anggota masyarakat
saling mengungkapkan perlunya menjaga keteraturan sosial dan
melakukan peringatan jika ada hal-hal yang dianggap menyimpang.
2. Menciptakan suasana yang kondusif bagi terbentuknya keteraturan sosial.
3. Memasang peringatan atau ajakan agar anggota masyarakat selalu tetap
menjaga keteraturan sosial.
4. Peran serta media massa untuk menyiarkan hal-hal yang seharusnya
dilakukan oleh masyarakat dan hal-hal yang seharusnya dihindari.
5. Peran serta kaum pemuka agama untuk menanamkan kesadaran kepada
para pengikutnya agar menjalankan ajaran sesuai dengan nilai dan norma
agama dalam kehidupan sehari-hari.
6. Peran serta sekolah sebagai institusi pendidikan untuk menerapkan tata
tertib dilengkapi sanksi dan tindakan tegas bagi siswa yang melanggarnya.
15. SEKIAN DARI KAMI “JAMBU BUSUK”
KAMI HARAP JANGAN ADA YANG MENIRU ADEGAN
TERSEBUT KARENA ADEGAN TERSEBUT HANYALAH
FIKTIF BELAKA, JIKA ADA KESAMAAN TOKOH, TEMPAT,
KEJADIAN, MOHON MA’AF. OK
KAMI SEGENAP TIM PENYUSUN “JAMBU BUSUK ”
MENGUCAPKAN :
TERIMA KASIH, ARIGATO GOZAIMASU,
MATUR NUWUN, MERCI, TERIME KASIH, HORAS,
THANK YOU, DADAAA.....
ASSALAMUALAIKUM WR.WB