SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Slide Kimia Slide Kimia Slide Kimia Slide Kimia Slide Kimia Slide Kimia



                             Bab 10


                   Koloid

Presented by: Zenna Aprianiwati – 11 IPA 2
Definisi
• Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran
  yang keadaannya terletak antara larutan dan
  suspensi (campuran kasar)

• Koloid-nya sendiri dapat di definisikan sebagai
  sistem heterogen dimana “didispersikan” ke
  dalam suatu media yang homogen.
Makroskopis    koloid Homogen
Mikroskopis   koloid Heterogen
Contoh:
• Santan dan gula
Pada koloid zat yang di dispersikan disebut Fase
Dispersi dan medium yang dihunakan untuk
mendispersi adalah Medium Dispersi
Fase Dispersi bersifat diskontiniu (terputus-
putus), tapi kalo Medium Dispersi bersifat
kontiniu
contohnya susu dengen air, yang berperan
sebagai
fase dispersi: lemak .
                  medium dispersi: air
Perbandingan sifat Larutan, Koloid, dan Supensi.
      Larutan                    Koloid                      Suspensi
(dipersi molekuler)         (dispersi koloid)            (dispersi kasar)
Contoh: larutan gula      Contoh: campuran susu       Contoh: campuran
dalam air                 dengan air                  tepung terigu dengan air
1. Bersifat homogen       1. Secara makroskopis       1. Berifat heterogen
   walaupun                  bersifat homogen         2. Berukuran lebih besar
   menggunakan               ketika diamati oleh         dari 100 nm
                             makroskop. Heterogen     3. Dua fase
   mikroskop ultra.
                             bila diamati             4. Tidak stabil
2. Semua partikel
                             menggunaka mikroskop     5. Dapat disaring
   berukuran kurang          ultra
   dari 1 nm              2. Berukuran atara 1 nm –
3. Satu fase                 100 nm
4. Stabil                 3. Dua fase
5. Tidak dapat disaring   4. Stabil pada umumnya
                          5. Tidak dapat disaring
Koloid dalam kehidupan sehari-hari
Jenis-jenis koloid
a. Aerosol
   Sistem koloid dari partikel padat atau cair yang
   terdispersi dalam gas
   contoh aerosol padat: asap dan debu pada udara
   contoh aerosol cair: kabut dan awan
b. Sol
   sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi
   dalam zat cair
   contoh sol: air sungai, sol sabun, sol detergen, tinta
   tulis, dan cat
c. Emulsi
   Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi
   Syarat terjadinya Emulsi adalah kedua zat cair tersbut
   tidak saling melarutkan
   emulsi dapat digolongkan sbb:
   emulsi minyak dalam air (M/A): santan, susu, dan
   lateks
   emulsi air dalm minyak (A/M): mayonaise, minyak
   bumi, minyak ikan
d. Buih
   Dari gas terdispersi dalam zat cair
   Diperlukan zat pembuih untuk menstabilkan
   buih

e. Gel
   Koloid yang setengah kaku (antara padat dan
   cair)
   terbentuk dari suatu sol yang zat terdispersinya
   mengadsorpsi medium dispersinya
Sifat-sifat koloid
1. Efek Tyndall
   mengenali sistem koloid dengen
   memberikan seberkas cahaya kepadanya
   contohnya: sorot lampu pada malam yang
   berkabut
2. Gerak Brown
  Gerak zig-zag pada partikel koloid apabila dilihat
  menggunakan mikroskop ultra
  Terjadi akibat tumbukan yang tidak seimbang
  dari molekul-molekul medium terhadap partikel
  koloid
                                 Gerak zig-zag partikel
                                 koloid



                                      Arah tumbukan
                                      molekul
3. Muatan koloid
   a. Elektrofelesis
      partikel koloid yang bergerak pada
      medan listrik.
b. Adsorpsi
   Kemampuan menyerap ion atau muatan
   listrik pada permukaan nya




  Sol Fe(OH)3 dalam air mengadsorpsi ion positif,
  sehingga bermuatan pasitif, sedangkan sol As2S3
  mengadsorpsi ion negatif, sehingga bermuatan
  negatif
4. Koagulasi
   Penggumpalan partikel koloid
   koloid yang bermuatan negatif akan
   digumpalkan ke anode, sedangkan koloid yang
   bermuatan positif digumpalkan ke katode.
5. Koloid pelindung
   Suatu koloid yang dapat melindungi koloid lain
   dengan cara membungkus koloid yang sudah
   terdispersi sehingga tidak dapat lagi
   berkelompok.
6. Dialisis
   Penghilang ion-ion yang mengganggu ketika
   pembuatan suatu koloid

            Hasil yang
            dipisahin
7. Koloid Liofil dan Liofob
     o Liofil: terjadinya antara zat yang terdispersi
        dengan mediumnya. Koloid liofil ini suka
        cairan. Hidrofil adalah sebutan untuk liofil,
        tapi medium dispersi yang dipakai adalah
        air.

     o Liofob: terjadinya antara zat yang terdispersi
       dengan mediumnya. Tidak suka cairan.
       Hidrofob adalah sebutan untuk liofob, tapi
       medium dispersi yang dipakai adalah air.
Perbandingan sifat sol hidrofil dengan sol hidrofob

           Sol hidrofil                       Sol hidrofob

1. Mengadsorpsi mediumnya           1. Tidak mengadsorpsi
2. Dapat dibuat dengan                 mediumnya
   konsentrasi yang relatif besar   2. Hanya stabil pada konsentrasi
3. Tidak mudah digumpalkan             kecil
   dengan penambahan                3. Mudah menggumpal pada
   elektrolit                          penambahan elektrolit
4. Viskositas lebih besar dari
   pada mediumnya                   4. Viskositas hampir sama dengan
5. Bersifat reversible                 mediumnya
6. Efek tyndall lemah               5. Tidak reversible
                                    6. Efek tyndall lebih jelas
Pembuatan Sistem Koloid
1. Cara kondensasi
  a. Reaksi Redoks
     Reaksi yang disertai perubahan bilangan
     oksidasi.
  b. Hidrolisis
     Reaksi suatu zat dengan air.
  c. Penggantian pelarut
     Selain dengan cara-cara tersebut koloid juga
     dapat terbentuk dengan penggantian
     pelarut.
2. Cara dispersi
  a. Cara mekanik
     Menurut cara ini butir-butir kasar digerus
     menggunakan penggiling koloid sampai diperoleh
     tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk
     dengan medium dispersi.
  b. Cara peptisasi
     Pembuatan koloid dari butir-butir kasar dengan
     bantuan suatu zat pemecah.
  c. Cara busur bredig
     biasa digunakan untuk membuat sol-sol logam
3. Koloid dan Polusi

   Asbut
   Masalah lingkungan yang disebabkan oleh koloid.
   adalah campuran yang rumit yang terdiri atas berbagai
   gas dan partikel zat cair dan zat padat.
   asbut (smog) merupakan kombinasi dari asap (smoke)
   dan kabut (fog)
   asbut mengandung berbagai jenis gas dari seentetan
   reaksi fotokimia (reaksi yang berlangsung dibawah
   pengaruh sinar matahari). Di antaranya, yaitu
   ozon, aldehida, dan perosiasetil nitrat (PAN: CH3-
   COOONO2)
Asbut (smog)
Finish!

More Related Content

What's hot (20)

SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
 
Sistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpointSistem koloid powerpoint
Sistem koloid powerpoint
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
Arin ppt sistem koloid
Arin ppt sistem koloidArin ppt sistem koloid
Arin ppt sistem koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 JakartaSistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
 
Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)
 
(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Presentasi koloid
Presentasi koloidPresentasi koloid
Presentasi koloid
 
Sifat-Sifat Koloid (Kimia)
Sifat-Sifat Koloid (Kimia)Sifat-Sifat Koloid (Kimia)
Sifat-Sifat Koloid (Kimia)
 
Koloid kimia
Koloid kimiaKoloid kimia
Koloid kimia
 
Bab 10 koloid
Bab 10 koloidBab 10 koloid
Bab 10 koloid
 
Koloid ppt
Koloid pptKoloid ppt
Koloid ppt
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Ppt sistem koloid
Ppt sistem koloidPpt sistem koloid
Ppt sistem koloid
 
koloid
 koloid koloid
koloid
 
Koloid Kimia SACN
Koloid Kimia SACNKoloid Kimia SACN
Koloid Kimia SACN
 

Viewers also liked

Viewers also liked (10)

Pembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem KoloidPembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem Koloid Presentation
Sistem Koloid PresentationSistem Koloid Presentation
Sistem Koloid Presentation
 
Power point koloid
Power point koloidPower point koloid
Power point koloid
 
Kimia pembuatan koloid
Kimia pembuatan koloidKimia pembuatan koloid
Kimia pembuatan koloid
 
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XIBab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
 
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
 
Makalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkapMakalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkap
 
Presentasi Kimia Koloid
Presentasi Kimia KoloidPresentasi Kimia Koloid
Presentasi Kimia Koloid
 
Sifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloidSifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloid
 

Similar to Koloid (20)

1_KOLOID REVISI.ppt
1_KOLOID REVISI.ppt1_KOLOID REVISI.ppt
1_KOLOID REVISI.ppt
 
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdfKimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
 
Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Makalah koloid 4
Makalah koloid 4
 
KOLOID.pptx
KOLOID.pptxKOLOID.pptx
KOLOID.pptx
 
Koloid 111227172119-phpapp01
Koloid 111227172119-phpapp01Koloid 111227172119-phpapp01
Koloid 111227172119-phpapp01
 
Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Makalah koloid 4
Makalah koloid 4
 
Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Makalah koloid 4
Makalah koloid 4
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
 
Rizal dwi saputra xi ipa 2
Rizal dwi saputra    xi ipa 2Rizal dwi saputra    xi ipa 2
Rizal dwi saputra xi ipa 2
 
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
 
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia PematangsiantarSistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
 
Makalah koloid 3
Makalah koloid 3Makalah koloid 3
Makalah koloid 3
 
Makalah koloid 3
Makalah koloid 3Makalah koloid 3
Makalah koloid 3
 
Makalah koloid 3
Makalah koloid 3Makalah koloid 3
Makalah koloid 3
 
Sistem koloid veni 2013
Sistem koloid veni 2013Sistem koloid veni 2013
Sistem koloid veni 2013
 

Koloid

  • 1. Slide Kimia Slide Kimia Slide Kimia Slide Kimia Slide Kimia Slide Kimia Bab 10 Koloid Presented by: Zenna Aprianiwati – 11 IPA 2
  • 2. Definisi • Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi (campuran kasar) • Koloid-nya sendiri dapat di definisikan sebagai sistem heterogen dimana “didispersikan” ke dalam suatu media yang homogen.
  • 3. Makroskopis koloid Homogen Mikroskopis koloid Heterogen
  • 5. Pada koloid zat yang di dispersikan disebut Fase Dispersi dan medium yang dihunakan untuk mendispersi adalah Medium Dispersi Fase Dispersi bersifat diskontiniu (terputus- putus), tapi kalo Medium Dispersi bersifat kontiniu contohnya susu dengen air, yang berperan sebagai fase dispersi: lemak . medium dispersi: air
  • 6. Perbandingan sifat Larutan, Koloid, dan Supensi. Larutan Koloid Suspensi (dipersi molekuler) (dispersi koloid) (dispersi kasar) Contoh: larutan gula Contoh: campuran susu Contoh: campuran dalam air dengan air tepung terigu dengan air 1. Bersifat homogen 1. Secara makroskopis 1. Berifat heterogen walaupun bersifat homogen 2. Berukuran lebih besar menggunakan ketika diamati oleh dari 100 nm makroskop. Heterogen 3. Dua fase mikroskop ultra. bila diamati 4. Tidak stabil 2. Semua partikel menggunaka mikroskop 5. Dapat disaring berukuran kurang ultra dari 1 nm 2. Berukuran atara 1 nm – 3. Satu fase 100 nm 4. Stabil 3. Dua fase 5. Tidak dapat disaring 4. Stabil pada umumnya 5. Tidak dapat disaring
  • 8. Jenis-jenis koloid a. Aerosol Sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi dalam gas contoh aerosol padat: asap dan debu pada udara contoh aerosol cair: kabut dan awan b. Sol sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair contoh sol: air sungai, sol sabun, sol detergen, tinta tulis, dan cat
  • 9. c. Emulsi Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi Syarat terjadinya Emulsi adalah kedua zat cair tersbut tidak saling melarutkan emulsi dapat digolongkan sbb: emulsi minyak dalam air (M/A): santan, susu, dan lateks emulsi air dalm minyak (A/M): mayonaise, minyak bumi, minyak ikan
  • 10. d. Buih Dari gas terdispersi dalam zat cair Diperlukan zat pembuih untuk menstabilkan buih e. Gel Koloid yang setengah kaku (antara padat dan cair) terbentuk dari suatu sol yang zat terdispersinya mengadsorpsi medium dispersinya
  • 11. Sifat-sifat koloid 1. Efek Tyndall mengenali sistem koloid dengen memberikan seberkas cahaya kepadanya contohnya: sorot lampu pada malam yang berkabut
  • 12. 2. Gerak Brown Gerak zig-zag pada partikel koloid apabila dilihat menggunakan mikroskop ultra Terjadi akibat tumbukan yang tidak seimbang dari molekul-molekul medium terhadap partikel koloid Gerak zig-zag partikel koloid Arah tumbukan molekul
  • 13. 3. Muatan koloid a. Elektrofelesis partikel koloid yang bergerak pada medan listrik.
  • 14. b. Adsorpsi Kemampuan menyerap ion atau muatan listrik pada permukaan nya Sol Fe(OH)3 dalam air mengadsorpsi ion positif, sehingga bermuatan pasitif, sedangkan sol As2S3 mengadsorpsi ion negatif, sehingga bermuatan negatif
  • 15. 4. Koagulasi Penggumpalan partikel koloid koloid yang bermuatan negatif akan digumpalkan ke anode, sedangkan koloid yang bermuatan positif digumpalkan ke katode.
  • 16. 5. Koloid pelindung Suatu koloid yang dapat melindungi koloid lain dengan cara membungkus koloid yang sudah terdispersi sehingga tidak dapat lagi berkelompok. 6. Dialisis Penghilang ion-ion yang mengganggu ketika pembuatan suatu koloid Hasil yang dipisahin
  • 17. 7. Koloid Liofil dan Liofob o Liofil: terjadinya antara zat yang terdispersi dengan mediumnya. Koloid liofil ini suka cairan. Hidrofil adalah sebutan untuk liofil, tapi medium dispersi yang dipakai adalah air. o Liofob: terjadinya antara zat yang terdispersi dengan mediumnya. Tidak suka cairan. Hidrofob adalah sebutan untuk liofob, tapi medium dispersi yang dipakai adalah air.
  • 18. Perbandingan sifat sol hidrofil dengan sol hidrofob Sol hidrofil Sol hidrofob 1. Mengadsorpsi mediumnya 1. Tidak mengadsorpsi 2. Dapat dibuat dengan mediumnya konsentrasi yang relatif besar 2. Hanya stabil pada konsentrasi 3. Tidak mudah digumpalkan kecil dengan penambahan 3. Mudah menggumpal pada elektrolit penambahan elektrolit 4. Viskositas lebih besar dari pada mediumnya 4. Viskositas hampir sama dengan 5. Bersifat reversible mediumnya 6. Efek tyndall lemah 5. Tidak reversible 6. Efek tyndall lebih jelas
  • 19. Pembuatan Sistem Koloid 1. Cara kondensasi a. Reaksi Redoks Reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi. b. Hidrolisis Reaksi suatu zat dengan air. c. Penggantian pelarut Selain dengan cara-cara tersebut koloid juga dapat terbentuk dengan penggantian pelarut.
  • 20. 2. Cara dispersi a. Cara mekanik Menurut cara ini butir-butir kasar digerus menggunakan penggiling koloid sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi. b. Cara peptisasi Pembuatan koloid dari butir-butir kasar dengan bantuan suatu zat pemecah. c. Cara busur bredig biasa digunakan untuk membuat sol-sol logam
  • 21. 3. Koloid dan Polusi Asbut Masalah lingkungan yang disebabkan oleh koloid. adalah campuran yang rumit yang terdiri atas berbagai gas dan partikel zat cair dan zat padat. asbut (smog) merupakan kombinasi dari asap (smoke) dan kabut (fog) asbut mengandung berbagai jenis gas dari seentetan reaksi fotokimia (reaksi yang berlangsung dibawah pengaruh sinar matahari). Di antaranya, yaitu ozon, aldehida, dan perosiasetil nitrat (PAN: CH3- COOONO2)