SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Judul

: Hukum Lingkungan di Indonesia

Penulis : Supriadi, S.H., M.Hum
Penerbit : Sinar Grafika
Tebal Halaman : 381 Halaman
Harga : Rp. 74.000,-

Supardi, S.H., M.Hum. Lahir di Sabbang, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara,
Palu. Ia adalah Dosen Tetap fakultas Hukum Universitas Tadulako sejak tahun 1985. Pendidikan
formal beliau adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Masamba 1970; Sekolah Menengah Pertama
negeri (SMPN) Sabbang 1973; Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMA 1) Palopo 1977; Sarjana
Muda tahun 1980 di Fakultas Hukum Universitas Hassanudin; Sarjana Lengkap (S-1) tahun 1983
di Fakultas Hukum Universitas Hassanudin; Magister Ilmu Hukum (S-2) pada program
Pascasarjana Universitas Padjajaran Bandung tahun 1999. Pendidikan Nonformal beliau adalah
Kursus Pembina Kemahiran Pramuka Tingkat Dasar 1998 di Cibubur, Jakarta; Kursus
Kewaspadaan Nasional tahun 1993 di Palu; Kursus Penelitian Dasar tahun 1985 di Universitas
Tadulako, Palu; Kursus Amdal A dan Amdal C (penilai) tahun 1990 di Universitas Hassanudin,
Makassar; Kursus Amdal B (Penyusun Dokumen Amdal) tahun 1993 di Institut Teknologi
Surabaya (ITS). Karya-karya tulis/buku dari beliau adalah Pengantar Ilmu Hukum, Metode
Penelitian dan Penulisan Hukum, Hukum Agraria dalam Perkembangan, Hukum Agraria.
Buku ini merupakan buku ke-6 (enam) yang penulis susun, buku ini berjudul “Hukum
Lingkungan di Indonesia (Sebuah Pengantar)”, isi yang terdapat dalam buku ini sesuai dengan
Silabi Hukum Lingkungan yang telah disepakati oleh Konsorsium Ilmu Hukum Indonesia dan
disusun oleh Para Pakar Hukum Lingkungan di Indonesia dan penulis menambah beberapa
materi yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan dan hukum lingkungan didunia dan
Indonesia khususnya. Buku ini disamping mengkaji ilmu lingkungan dengan pembahasan
mengenai pengertian ekologi, ekosistem, juga membahas menengenai Lingkungan Hidup
Sebagai Aset, Lingkungan Sosial, Lingkungan Internasional, Lingkungan Ekonomi, Etika
Lingkungan, dan Pengelolaan Lingkungan. Selain membahas masalah-masalah lingkungan yang
aktual, penulis juga memasukan pembahasan hasil KTT Pembangunan Berkelanjutan di
Johannesburg, Afrika Selatan sebagai konferensi Pembagunan dan Lingkungan Hidup yang
ketiga pada tahun 2002 yang lalu.
Adapun isi dari buku “Hukum Lingkungan di Indonesia (Sebuah pengantar)” adalah
tentang Bab I. Pengantar Ilmu Lingkungan (Pengertian Ekologi, Ekosistem dan Daya Dukung
Lingkungan, Lingkungan Hidup Sebagai Sumber Daya, Pendekatan Lingkungan Hidup Bersifat
Holistik, Etika Lingkungan dan Sisterm Pengelolaan Lingkungan Hidup), Bab II. Masalah
Lingkungan Global dan Regional (Lingkungan dan Pembangunan, Masalah Lingkungan Global,
Masalah Lingkungan Regional), Bab. III Kesadaran Lingkungan (Global-Internasional, Deklarasi
Stockholm, Deklarasi Rio de Janiero, Prinsip-prinsip Protokol Kyoto, KTT Pembangunan
Berkelanjutan Johannesburg Afrika Selatan, Kesepakatan Internasional, Lembaga-Lembaga
Internasional), Bab IV. Hukum Lingkungan Nasional (Pengertian Hukum Lingkungan, Sejarah
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kebijaksanaan Lingkungan Nasional, Desentralisasi Pengelolaan
Lingkungan Hidup), Bab V. Implikasi Berlakunya UU Pengelolaan Lingkungan Hidup (Hak ,
Kewajiban, dan Peran masyarakat, Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup, Baku Mutu Lingkungan
Hidup, Persyaratan Penataan Lingkungan Hidup, Audit Lingkungan, Penyelesaian Sengketa
Lingkungan Hidup, Gugatan Kelompok (Class Action), Hak Gugat Lembaga Swadaya Masyarakat),
Bab VI. Penegakan Hukum Lingkungan (Pengertian Penegakan Hukum, Penyelesaian Sengketa
Lingkungan Hidup, Penyelesaian Sengketa Secara Perdata, Penyelesaian dengan Instrumen
Hukum Pidana), Bab. VII Kasus-kasus Lingkungan (Kasus Burung Cendrawasih {PN Sorong}, Kasus
Limbah Tahu {PN Sidoarjo, 1998}, Kasus Perusakan Hutan Pinus dan Pencemaran Sungai Asahan
{PN Jakarta Pusat, 1989}).
Buku ini menjelaskan bahwa Ekologi adalah ilmu dasar untuk mempertanyakan,
menyelidiki, dan memahami bagaimana alam bekerja, bagaimana keberadaan mahkluk hidup
dalam sistem kehidupan, apa yang mereka perlukan dari habitatnya untuk dapat
melangsungkan kehidupannya, bagaiman dengan melakukan semuanya itu dengan komponen
lain dan spesies lain, bagaimana individu dalam spesise itu beradaptasi, bagaimana mahluk
hidup itu menghadapi keterbatasan dan harus toleran terhadap berbagai perubahan,
bagaimana individu-individu dalam spesies itu mengalami pertumbuhan sebagai bagian dari
suatu populasi atau komunitas. Semuanya ini berlangsung dalam proses yang mengikuti
tatanan, prinsip, dan ketentuan alam yang rumit, tetapi cukup teratur, yang dengan ekologi kita
memahaminya. Ekosistem adalah ilmu tentang hubungan organisme atau kelompok dengan
lingkungan hidupnya, atau ilmu tentang hubungan timbal balik anatara organisme hidup dengan
lingkungan hidupnya. Daya dukung lingkungana adalah keterbatasan dan kemampuannya untuk
menanggulangi proses keseimbangannya (Hlm 1-3).
Lingkungan hidup sebagai sumber daya adalah dimana lingkungan hidup tersebut
memiliki karakter dan sifatnya yang sangat kompleks tersebut untuk memenuhi semua unsur
yang terdapat dalam isi alam ini. Lingkungan sebagai sumber daya merupakan aset yang
dibutuhkan keberadaannya oleh mahluk hidup, khususnya manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, yaitu Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup hayati, Kebutuhan dasar untuk
kelangsungan hidup manusiawi, dan Kebutuhan dasar untuk memilih (Hlm 4-5). Pendekatan
yang dilakukan mengenai lingkungan hidup adalah bersifat holistik atau menyeluruh, hal
tersebut ditandai dengan berkembangnya cabang-cabang ilmu yang dikaitkan dengan
lingkungan, misalnya hukum lingkungan, ekonomi lingkungan, dan lingkungan internasional
serta sosial. Berbicara tentang hukum lingkungan kita juga berbicara tentang etika dalam
lingkungan adapun pemahaman tentang teori tentang etika lingkungan yang dibahas dalam
buku ini, yaitu adalah Shallow Enviromental Ethics (Antroposentrisme), Intermediate
Environmental Ethics (Biosentrisme), dan Deep Environmental Ethics (Ekosentrisme)(Hlm 6-20).
Setelah pembahasan mengenai etika lingkungan buku ini juga membahas tentang
sistem pengelolaan lingkungan hidup. Cara pertama, dengan instrumen pengaturan dan
pengawasan. Tujuannya adalah mengurangi pilihan pelaku dalam usaha pemanfaatan
lingkungan hidup, mislanya dengan zonasi, preskripsi teknologi tertentu, dan pelarang kegiatan
yang merusak lingkungan hidup. Sistem poengelolaan lingkungan hidup ini disebut Atur-DanAwasi (ADA) atau Command-And-Control(CAC). Cara kedua, dengan instrumen ekonomi.
Tujuannya ialah untuk mengubah nilai untung relatif terhadap rugi bagi para pelaku, dengan
membiarkan insentif-disentif ekonomi. Contohnya pengurangan pajak untuk produksi dan
penggunaan alat hemat energi, pemungutan retribusi limbah dan pemberian denda untuk
pelanggaran peraturan. Cara ketiga, dengan instrumen persuasif, yaitu mendorong masyarakat
secara persuasif, bukan paksaan. Tujuannya ialah mengubah presepsi hubungan manusia
dengan lingkungan hidup ke arah memperbesar untung relatif terhadap rugi. Instrumen ini
terdiri atas pendidikan, latihan, penyebaran informasi melalui media cetak dan eletronik serta
ceramah umum dan dakwah agama (Hlm 32-33).
Masalah-masalah yang dihadapi dalam lingkungan hidup antara lain adalah Masalah
lingkungan global dan Masalah lingkungan regional, masalah lingkungan global adalah masalah
mengenai lingkungan hidup secara menyeluruh akibat terjadinya kerusakan atau pencemaran
yang disebabkan adanya pembangunan. Masalah lingkungan regional adalah masalah yang
terjadi suatu negara atau kawasan tertentu yang berpengaruh pada pula pada negara atau
kawasan lain. Hal ini disebabkan pencemaran lingkungan, misalnya (kebakaran hutan)
dampaknya tidak hanya dirasakan oleh negara yang tertimpa oleh pencemaraan tersebut,
tetapi juga pada negara tetangganya seperti kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera dan
Kalimantan. Hal-hal tersebutlah yang membuat kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan
hidup, kesadaran lingkungan di Indonesia ini pun tidak terlepas dari pengaruh adanya kesadaran
hukum lingkungan yang bersifat global internasional. Kesadaran ini merupakan wujud
kepedulian masyarakat secara global terhadap beberapa kejadian yang timbul dibeberapa
negara, diantaranya Jepang dan Amerika. Wujud dari kesadaran itu adalah dengan Konfrensi
yang menghasilkan sebuah laporan yang berjudul The Careless Technology pada tahun 1968,
Deklarasi Stockholm (1972), Deklarasi Rio De Janerio (1992), Prinsip-Prinsip Protokol Kyoto, KTT
Pembangunan Berkelanjutan, Johannesburg, Afrika Selatan, Kesepakatan Internasional (World
Conservation Strategy (WCS), World Heritage Convention (WHC), Wetlands Convention,
Convention on International Trade in Endangered Species Of Wild Fauna and Flora), Lembagalembaga Internasional (Internasional Union for the Conservation of Nature and Natural
Resources (IUCN), United Nations Environment Programme (UNEP) (Hlm 42-168).
Pengertian hukum lingkungan yang termuat dalam ketentuan Pasal 1 ayat (1) UU Nomor
4 Tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok-Pokok Lingkungan Hidup yang telah diperbarui dengan
UU Nomor 23 Tahun 1997 adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
mahkluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lainnya (169-170). Sejarah
pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia diawali keikutseraan Indonesia pada Konferensi
Stockholm, lalu pada tanggal 15-18 mei 1972, atas prakarsa “Lembaga Ekologi” Universitas
Padjajaran Bandung diselenggarakan Seminar Pngelolaan Lingkungan Hidup Manusia dan
Pembangunan Nasional. Pada Tanggal 26 Juni 1975 telah dikeluarkan Keputusan Presiden
Nomor 27 Tahun 1976 tentang Pembentukan Panitia Persiapan Inventarisasi dan Evalusi
Kekayaan Alam. Untuk memperdalam mengenai masalah hukum, khususnya hukum lingkungan
hidup manusia, diadakanlah seminar Segi-Segi Hukum dari Pengelolaan Lingkungan Hidup yang
diselenggarakan bersama oleh Badan pembinaan Hukum Nasional pada tanggal 25-27 Maret
1976 di Lembang. Kemudian pada tahun 1978, resmi dibentuk menterei lingkungan hidup
dengan sebutan “Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (MNPPLH)
(Hlm 171-172). Kebijakan-kebijakan mengenai lingkungan nasional juga tertuang dalam GBHN
1973-1978 dan Repelita II (1974-1979), GBHN 1978-1983 dan Repelita III (1978-1984), GBHN
1983-1988 dan Repelita IV (1984-1989) serta GBHN 1988-1993 dan Repelita V (1989-1994) (Hlm
172). Adapun dalam isi buku ini membahas tentang desentralisasi pengelolaan lingkungan hidup
yang dititk beratkan pada masalah dalam proses desentralisasi tersebut, seperti ketiadaan
mandat hukum bagi kotamdya/kabupaten dan budaya tertutup dan nonpartispasi dalam
manajemen birokrasi yang masih sangat dominan (Hlm 180-181).
Implikasi berlakunya UU pengelolaan lingkungan hidup seperti hak, kewajiban, dan
peran masyarakat. Hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat yang tertuang dalam Pasal 5
ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Berkaitan dengan hal
itu ada juga Hak atas informasi lingkungan hidup yang tertuang pada pasal 5 ayat (2) Nomor 23
Tahun 1997. Peran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup tertuang dalam Pasal 5
ayat (3) Nomor 23 Tahun 1997, yaitu peran dalam proses pengambilan keputusan, baik cara
mengajukan keberatan, maupun dengar pendapat atau dengan cara lain yang ditentukan dalam
peraturan perundang-undangan (Hlm 183).
Pelestarian fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan dengan pendekatan ilmiah, yaitu
menggunakan “analisis mengenai dampak lingkungan” sebagai tolak ukurnya. Oleh karena itu,
pelstarian fungsi lingkungan hidup itu sangat ditentukan pula oleh sebuah kajian yang
mendalam dari sebuah hasil studi amdal, sebab fungsi utama studi amdal adalah mengkaji
semua aspek lingkungan hidup dalam suatu pendekatan yang holistis, yakni pendekatan yang
mengintegrasikan semua unsur lingkungan dalam suatu kajian yang terpadu. Selain itu, kajian
ilmiah amdal ini, pada akhirnya akan memberikan solusi terbaik yang dilakukan oleh pemrakarsa
suatu kegiatan dan pmerintah dalam menangani lingkungan hidup sesuai arahan Rencana
Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) tersebut
(Hlm 190-192). Baku mutu lingkungan hidup adalah suatu standar yang dijadikan patokan dasar
dalam menentukan apakah suatu aktivitas pembangunan termasuk dalam kategori pencemaran
atau perusakan lingkungan yang lazim, menyadari setiap hari terjadi pencemaran dan/atau
perusakan lingkungan hidup baik yang diakibatkan karena proses alam maupun yang
diakibatkan oleh pembangunan melalui aktivitas manusia, maka hampir semua negara
mempunyai keinginan bagaimana agar pembangunan berjalan tanpa merusak atau mencemari
lingkungan hidup (Hlm 193-212).
Penyelesaian sengketa lingkungan hidup adalah dengan cara penyelesaian sengketa
lingkungan di luar pengadilan (Alternative Dispute Resolution) atau ADR. Bentuk alternatif
penyelesaian sengketa adalah Negosiasi, Mediasi, Konsiliasi, Pencari Fakta, Arbritrase (Hlm 212228). Gugatan kelompok merupakan prosedur beracara dalam perkara perdata yang
memberikan hak prosuderal bagi satu atau sejumlah orang (jumlah yang tidak banyak) bertindak
sebagai penggugat untuk memperjuangkan kepentingan para penggugat sendiri, dan sekaligus
mewakili kepentingan ratusan, ribuan, ratusan ribu, atau jutaan orang lainnya yang mengalami
kesamaan penderitaan atau kerugian. Class Action atau Gugatan kelompok merupakan suatu
konsep yang baru di Indonesia yang masih belum banayak dipahami oleh para penegak hukum
maupun oleh praktisi hukum publik (hlm 228-232). Selain itu juga isi dalam buku ini juga
membahas tentang Hak gugat lembaga swadaya masyarakat (LSM) ,pengertian penegakan
hukum lingkungan, penyelesaian sengketa lingkungan hidup secara perdata maupun secara
pidana dan terkahir dalam buku ini membahas tentang kasus-kasus lingkungan. Kasus
lingkungan yang terjadi contohnya adalah seperti kasus burung cendrawasih (PN Sorong) yang
merupakann kasus pertama pidana lingkungan, yang diputus oleh Pengadilan Negeri Sorong
tahun 1984 (Putusan No. 97 /PID/1984.PN.SRG. kasus tersebut tersebut merupakan perkara
pidana lingkungan, yang posisi kasusnya mengenai penyelundupan burung Cendrawsih (Hlm
267-312).
Kekuatan dari buku ini terdapat pada pembahasan tentang masalah lingkungan secara
global maupun regional, baik yang terjadi di luar negeri maupun di dalam negeri (Indonesia).
Selain itu kekuatan didalam buku ini mengajak untuk setiap orang untuk peduli terhadap
lingkungan hidupnya jangan hanya menggunakan sumber daya yang ada dalam lingkungan
tersebut tetapi bagaiamana kita harus menjaga lingkungan hidup itu agar tetap terjaga dan
berfungsi dengan baik. Didalam buku ini dikatakan bahwa manusia memiliki hak dan perannya
dalam lingkungan hidupnya, hak untuk lingkungan yang baik dan sehat dan hak atas informasi
mengenai lingkungan hidup tidak saja hak yang diutamakan dalam hal ini tetapi peranan
manusia dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup pun dibahas dalam buku ini. Buku
ini mengajak setiap kalangan masyarakat untuk mengerti bahwa didalam hukum lingkungan itu
ada yang didinamakan penegakan hukum lingkungan baik secara perdata maupun dengan
instrumen hukum pidana. Buku ini juga memberikan kita gambara tidak hanya pada zaman
sekarang terjadi masalah yang berkaitan tentang lingkungan hidup tetapi masalah lingkungan
hidup itu telah terjadi sejak lama salah satu contohnya adalah mengenai Kasus Penyelundupan
burung Cendrawsih di Sorong pada tahun 1984 yang kita ketahui bahwa burung cendrawsih itu
adalah satwa langka dan dilindungi di Indonesia.
Kelebihan dari buku ini adalah disampin mengkaji Ilmu Lingkungan dengan pembahasan
mengenai penegrtian ekologi, ekosistem, juga membahas mengenai lingkungan hidup sebagai
aset, lingkungan sosial, lingkungan internasional, lingkungan ekonomi, etika lingkungan, dan
pengelolaan lingkungan. Selain membahas masalah-masalah lingkungan yang aktual, penulis
juga memasukan pembahasan hasil KTT Pembangunan Berkelanjutan di Johannesburg, Afrika
Selatan sebagai konferensi pembangunan dan lingkungan hidup yang ketiga pada tahun 2002
yang lalu. Selain itu dalam buku ini, penulis memasukan Protokol Kyoto tentang perubahan
iklim. Dalam Protokol Kyoto ini, diberikan gambara mengenai pengaturan dan pembatasan emisi
bagi negara maju dan dampaknya bagi pemanasan global. Kesemua subtansi yang termuat
dalam buku ini tidak dijumpai pada buku-buku Hukum Lingkungan Hidup yang lain.
Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa tak ada yang tak retak, tak ada sesuatu
yang sempurna didunia ini pastilah dalam suatu karya tulis itu terdapat suatu ketidak sempurna
tetapi menurut saya buku ini sudah sempurna tak ada yang perlu dikritik mengenai bahasa yang
disampaikan dalam buku ini, tampilan fisik buku ini juga menarik, mengenai penulisan bahasa
asing pun sudah benar yaitu ditulis dengan huruf yang miring, pada buku ini pun tidak terjadi
kesalahan cetak dan mengenai harga buku ini wajar-wajar saja buku ini seharga Rp. 74.000,karena ilmu yang diberikan dalam buku ini sangat banyak sekali ini dan sangat berguna bagi
masyarakat dalam memahami dan mengetahui apa saja yang dipelajari dalam hukum
lingkungan hidup di Indonesia baik secara global maupun regional.
Buku ini adalah buku yang penulis persembahkan kepada bangsa dan negara Indonesia
pada umumnya dan universitas-universitas yang ada di Indonesia untuk menambah referensi
mengenai hukum lingkungan. Buku ini baik dan patut untuk dibaca oleh masyarakat, para
mahasiswa, para penegak hukum, pemerintah, dan praktisi politik untuk dijadikan referensi
dalam mengatasi masalah-masalah lingkungan dan hukum lingkungan yang terjadi ditengahtengah masyarakat.
TUGAS RESENSI BUKU HUKUM LINGKUNGAN DI INDONESIA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas TI
Hukum Lingkungan

Oleh

YANELS GARSIONE DAMANIK (1150507111103)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS HUKUM
MALANG
2013

More Related Content

What's hot

Sosiologi hukum
Sosiologi hukumSosiologi hukum
Sosiologi hukum
Meehawk
 
Unclos 1982
Unclos 1982Unclos 1982
Unclos 1982
Sei Enim
 
Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasional
Nuelnuel11
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdata
sesukakita
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
Rizki Gumilar
 
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
FithrohPutri
 

What's hot (20)

Sosiologi hukum
Sosiologi hukumSosiologi hukum
Sosiologi hukum
 
Hukum Lingkungan
Hukum LingkunganHukum Lingkungan
Hukum Lingkungan
 
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
 
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketa
 
Hukum lingkungan
Hukum lingkunganHukum lingkungan
Hukum lingkungan
 
Alternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaAlternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian Sengketa
 
Unclos 1982
Unclos 1982Unclos 1982
Unclos 1982
 
Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasional
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdata
 
Pengantar hukum perdata
Pengantar hukum perdataPengantar hukum perdata
Pengantar hukum perdata
 
Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
 
Hukum Perdata Internasional
Hukum Perdata InternasionalHukum Perdata Internasional
Hukum Perdata Internasional
 
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
 
Hukum Keluarga
Hukum Keluarga Hukum Keluarga
Hukum Keluarga
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 

Viewers also liked

Sinopsis buku si dul anak betawi
Sinopsis buku si dul anak betawiSinopsis buku si dul anak betawi
Sinopsis buku si dul anak betawi
jannatulfiaandini
 
BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )
BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )
BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )
Zayyin Nihayah
 
Biologi uji makanan (refisi
Biologi uji makanan (refisiBiologi uji makanan (refisi
Biologi uji makanan (refisi
Elsens Viele
 
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"
Yuca Siahaan
 
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbedaPengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
Fauziyatun Rizqi
 
Materi bahasa indonesia
Materi bahasa indonesiaMateri bahasa indonesia
Materi bahasa indonesia
farensa
 
B. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi
B. Indonesia - Merangkum Buku Non FiksiB. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi
B. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi
Ramadhani Sardiman
 
Resensi Buku -Rahasia Menjadi Siswa Unggul
Resensi Buku -Rahasia Menjadi Siswa UnggulResensi Buku -Rahasia Menjadi Siswa Unggul
Resensi Buku -Rahasia Menjadi Siswa Unggul
Nova Sari Nursa'adah
 
Resensi buku non fiksi pemenang di atas pemenang
Resensi buku non fiksi pemenang di atas pemenangResensi buku non fiksi pemenang di atas pemenang
Resensi buku non fiksi pemenang di atas pemenang
Alifia Salsabiila
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
Nur Arifaizal Basri
 

Viewers also liked (20)

Resensi Buku non fiksi
Resensi Buku non fiksiResensi Buku non fiksi
Resensi Buku non fiksi
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
 
Sinopsis buku si dul anak betawi
Sinopsis buku si dul anak betawiSinopsis buku si dul anak betawi
Sinopsis buku si dul anak betawi
 
Bahasa Indonesia - Resensi Buku Non Fiksi
Bahasa Indonesia - Resensi Buku Non FiksiBahasa Indonesia - Resensi Buku Non Fiksi
Bahasa Indonesia - Resensi Buku Non Fiksi
 
Contoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku FiksiContoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku Fiksi
 
BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )
BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )
BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )
 
Biologi uji makanan (refisi
Biologi uji makanan (refisiBiologi uji makanan (refisi
Biologi uji makanan (refisi
 
Dasar praperadilan 21 puu xii-2014
Dasar praperadilan 21 puu xii-2014 Dasar praperadilan 21 puu xii-2014
Dasar praperadilan 21 puu xii-2014
 
Resensi (final)
Resensi (final)Resensi (final)
Resensi (final)
 
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral  RI: Sebuah Pengantar"
Resensi Buku "Bank Indonesia Bank Sentral RI: Sebuah Pengantar"
 
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbedaPengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
 
Materi bahasa indonesia
Materi bahasa indonesiaMateri bahasa indonesia
Materi bahasa indonesia
 
B. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi
B. Indonesia - Merangkum Buku Non FiksiB. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi
B. Indonesia - Merangkum Buku Non Fiksi
 
Resensi Buku -Rahasia Menjadi Siswa Unggul
Resensi Buku -Rahasia Menjadi Siswa UnggulResensi Buku -Rahasia Menjadi Siswa Unggul
Resensi Buku -Rahasia Menjadi Siswa Unggul
 
Resensi buku non fiksi pemenang di atas pemenang
Resensi buku non fiksi pemenang di atas pemenangResensi buku non fiksi pemenang di atas pemenang
Resensi buku non fiksi pemenang di atas pemenang
 
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaPKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesiaMakalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
Makalah pengaruh globalisasi terhadap pendidikan indonesia
 
Sinopsis buku 2014 nilai bersedekah
Sinopsis buku 2014 nilai bersedekahSinopsis buku 2014 nilai bersedekah
Sinopsis buku 2014 nilai bersedekah
 
buku hukum admnistrasi negara E.Utrech
buku hukum admnistrasi negara E.Utrechbuku hukum admnistrasi negara E.Utrech
buku hukum admnistrasi negara E.Utrech
 

Similar to Resensi buku hukum lingkungan di indonesia

15. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum lingkungan. univer...
15. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum lingkungan. univer...15. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum lingkungan. univer...
15. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum lingkungan. univer...
Novi Siti
 
Analisis mata kuliah falsafah etika dan moral konservasi
Analisis mata kuliah falsafah etika dan moral konservasiAnalisis mata kuliah falsafah etika dan moral konservasi
Analisis mata kuliah falsafah etika dan moral konservasi
dewi_utari
 
sumber daya alam 1
sumber daya alam 1sumber daya alam 1
sumber daya alam 1
Mia Mancani
 
250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.ppt
250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.ppt250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.ppt
250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.ppt
BjoeBellamy
 

Similar to Resensi buku hukum lingkungan di indonesia (20)

PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPILPENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN KULIAH TEKNIK SIPIL
 
Manajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptManajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.ppt
 
Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4
 
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
304513704-Hukum-Lingkungan (1).ppt
 
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyaPengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
 
15, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
15, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 201915, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
15, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
 
Hukum Lingkungan - 1
Hukum Lingkungan - 1Hukum Lingkungan - 1
Hukum Lingkungan - 1
 
15. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum lingkungan. univer...
15. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum lingkungan. univer...15. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum lingkungan. univer...
15. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum lingkungan. univer...
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
 
Analisis mata kuliah falsafah etika dan moral konservasi
Analisis mata kuliah falsafah etika dan moral konservasiAnalisis mata kuliah falsafah etika dan moral konservasi
Analisis mata kuliah falsafah etika dan moral konservasi
 
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
 
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
 
sumber daya alam 1
sumber daya alam 1sumber daya alam 1
sumber daya alam 1
 
Bahan Ajar PLH Kelas 11.pptx
Bahan Ajar PLH Kelas 11.pptxBahan Ajar PLH Kelas 11.pptx
Bahan Ajar PLH Kelas 11.pptx
 
materi 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alammateri 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alam
 
Pendidikan Berspektif Lingkungan
Pendidikan Berspektif LingkunganPendidikan Berspektif Lingkungan
Pendidikan Berspektif Lingkungan
 
ekologi
ekologiekologi
ekologi
 
250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.ppt
250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.ppt250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.ppt
250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.ppt
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
PPT KELOMPOK 1 PENDIDIKAN LINGKUNGAN SD .pptx
PPT KELOMPOK 1 PENDIDIKAN LINGKUNGAN SD .pptxPPT KELOMPOK 1 PENDIDIKAN LINGKUNGAN SD .pptx
PPT KELOMPOK 1 PENDIDIKAN LINGKUNGAN SD .pptx
 

More from Yanels Garsione

More from Yanels Garsione (9)

Kronologis kasus enron
Kronologis kasus enronKronologis kasus enron
Kronologis kasus enron
 
3prinsip hukum-black-and-white1
3prinsip hukum-black-and-white1 3prinsip hukum-black-and-white1
3prinsip hukum-black-and-white1
 
Prinsip hukum ekonomi internasional
Prinsip hukum ekonomi internasionalPrinsip hukum ekonomi internasional
Prinsip hukum ekonomi internasional
 
Kewenangan peradilan agama mengadili perkara kewarisan
Kewenangan peradilan agama mengadili perkara kewarisanKewenangan peradilan agama mengadili perkara kewarisan
Kewenangan peradilan agama mengadili perkara kewarisan
 
Resensi pengantar antropologi hukum
Resensi pengantar antropologi hukumResensi pengantar antropologi hukum
Resensi pengantar antropologi hukum
 
Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...
Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...
Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...
 
Makalah leasing
Makalah leasingMakalah leasing
Makalah leasing
 
Sejarah, tujuan dan fungsi, asas serta analisis kasus pajak
Sejarah, tujuan dan fungsi, asas serta analisis kasus pajakSejarah, tujuan dan fungsi, asas serta analisis kasus pajak
Sejarah, tujuan dan fungsi, asas serta analisis kasus pajak
 
Tanggung renteng
Tanggung rentengTanggung renteng
Tanggung renteng
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Resensi buku hukum lingkungan di indonesia

  • 1. Judul : Hukum Lingkungan di Indonesia Penulis : Supriadi, S.H., M.Hum Penerbit : Sinar Grafika Tebal Halaman : 381 Halaman Harga : Rp. 74.000,- Supardi, S.H., M.Hum. Lahir di Sabbang, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Palu. Ia adalah Dosen Tetap fakultas Hukum Universitas Tadulako sejak tahun 1985. Pendidikan formal beliau adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Masamba 1970; Sekolah Menengah Pertama negeri (SMPN) Sabbang 1973; Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMA 1) Palopo 1977; Sarjana Muda tahun 1980 di Fakultas Hukum Universitas Hassanudin; Sarjana Lengkap (S-1) tahun 1983 di Fakultas Hukum Universitas Hassanudin; Magister Ilmu Hukum (S-2) pada program Pascasarjana Universitas Padjajaran Bandung tahun 1999. Pendidikan Nonformal beliau adalah Kursus Pembina Kemahiran Pramuka Tingkat Dasar 1998 di Cibubur, Jakarta; Kursus Kewaspadaan Nasional tahun 1993 di Palu; Kursus Penelitian Dasar tahun 1985 di Universitas Tadulako, Palu; Kursus Amdal A dan Amdal C (penilai) tahun 1990 di Universitas Hassanudin, Makassar; Kursus Amdal B (Penyusun Dokumen Amdal) tahun 1993 di Institut Teknologi Surabaya (ITS). Karya-karya tulis/buku dari beliau adalah Pengantar Ilmu Hukum, Metode Penelitian dan Penulisan Hukum, Hukum Agraria dalam Perkembangan, Hukum Agraria. Buku ini merupakan buku ke-6 (enam) yang penulis susun, buku ini berjudul “Hukum Lingkungan di Indonesia (Sebuah Pengantar)”, isi yang terdapat dalam buku ini sesuai dengan
  • 2. Silabi Hukum Lingkungan yang telah disepakati oleh Konsorsium Ilmu Hukum Indonesia dan disusun oleh Para Pakar Hukum Lingkungan di Indonesia dan penulis menambah beberapa materi yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan dan hukum lingkungan didunia dan Indonesia khususnya. Buku ini disamping mengkaji ilmu lingkungan dengan pembahasan mengenai pengertian ekologi, ekosistem, juga membahas menengenai Lingkungan Hidup Sebagai Aset, Lingkungan Sosial, Lingkungan Internasional, Lingkungan Ekonomi, Etika Lingkungan, dan Pengelolaan Lingkungan. Selain membahas masalah-masalah lingkungan yang aktual, penulis juga memasukan pembahasan hasil KTT Pembangunan Berkelanjutan di Johannesburg, Afrika Selatan sebagai konferensi Pembagunan dan Lingkungan Hidup yang ketiga pada tahun 2002 yang lalu. Adapun isi dari buku “Hukum Lingkungan di Indonesia (Sebuah pengantar)” adalah tentang Bab I. Pengantar Ilmu Lingkungan (Pengertian Ekologi, Ekosistem dan Daya Dukung Lingkungan, Lingkungan Hidup Sebagai Sumber Daya, Pendekatan Lingkungan Hidup Bersifat Holistik, Etika Lingkungan dan Sisterm Pengelolaan Lingkungan Hidup), Bab II. Masalah Lingkungan Global dan Regional (Lingkungan dan Pembangunan, Masalah Lingkungan Global, Masalah Lingkungan Regional), Bab. III Kesadaran Lingkungan (Global-Internasional, Deklarasi Stockholm, Deklarasi Rio de Janiero, Prinsip-prinsip Protokol Kyoto, KTT Pembangunan Berkelanjutan Johannesburg Afrika Selatan, Kesepakatan Internasional, Lembaga-Lembaga Internasional), Bab IV. Hukum Lingkungan Nasional (Pengertian Hukum Lingkungan, Sejarah Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kebijaksanaan Lingkungan Nasional, Desentralisasi Pengelolaan Lingkungan Hidup), Bab V. Implikasi Berlakunya UU Pengelolaan Lingkungan Hidup (Hak , Kewajiban, dan Peran masyarakat, Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup, Baku Mutu Lingkungan Hidup, Persyaratan Penataan Lingkungan Hidup, Audit Lingkungan, Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup, Gugatan Kelompok (Class Action), Hak Gugat Lembaga Swadaya Masyarakat), Bab VI. Penegakan Hukum Lingkungan (Pengertian Penegakan Hukum, Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup, Penyelesaian Sengketa Secara Perdata, Penyelesaian dengan Instrumen Hukum Pidana), Bab. VII Kasus-kasus Lingkungan (Kasus Burung Cendrawasih {PN Sorong}, Kasus Limbah Tahu {PN Sidoarjo, 1998}, Kasus Perusakan Hutan Pinus dan Pencemaran Sungai Asahan {PN Jakarta Pusat, 1989}). Buku ini menjelaskan bahwa Ekologi adalah ilmu dasar untuk mempertanyakan, menyelidiki, dan memahami bagaimana alam bekerja, bagaimana keberadaan mahkluk hidup dalam sistem kehidupan, apa yang mereka perlukan dari habitatnya untuk dapat melangsungkan kehidupannya, bagaiman dengan melakukan semuanya itu dengan komponen
  • 3. lain dan spesies lain, bagaimana individu dalam spesise itu beradaptasi, bagaimana mahluk hidup itu menghadapi keterbatasan dan harus toleran terhadap berbagai perubahan, bagaimana individu-individu dalam spesies itu mengalami pertumbuhan sebagai bagian dari suatu populasi atau komunitas. Semuanya ini berlangsung dalam proses yang mengikuti tatanan, prinsip, dan ketentuan alam yang rumit, tetapi cukup teratur, yang dengan ekologi kita memahaminya. Ekosistem adalah ilmu tentang hubungan organisme atau kelompok dengan lingkungan hidupnya, atau ilmu tentang hubungan timbal balik anatara organisme hidup dengan lingkungan hidupnya. Daya dukung lingkungana adalah keterbatasan dan kemampuannya untuk menanggulangi proses keseimbangannya (Hlm 1-3). Lingkungan hidup sebagai sumber daya adalah dimana lingkungan hidup tersebut memiliki karakter dan sifatnya yang sangat kompleks tersebut untuk memenuhi semua unsur yang terdapat dalam isi alam ini. Lingkungan sebagai sumber daya merupakan aset yang dibutuhkan keberadaannya oleh mahluk hidup, khususnya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yaitu Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup hayati, Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusiawi, dan Kebutuhan dasar untuk memilih (Hlm 4-5). Pendekatan yang dilakukan mengenai lingkungan hidup adalah bersifat holistik atau menyeluruh, hal tersebut ditandai dengan berkembangnya cabang-cabang ilmu yang dikaitkan dengan lingkungan, misalnya hukum lingkungan, ekonomi lingkungan, dan lingkungan internasional serta sosial. Berbicara tentang hukum lingkungan kita juga berbicara tentang etika dalam lingkungan adapun pemahaman tentang teori tentang etika lingkungan yang dibahas dalam buku ini, yaitu adalah Shallow Enviromental Ethics (Antroposentrisme), Intermediate Environmental Ethics (Biosentrisme), dan Deep Environmental Ethics (Ekosentrisme)(Hlm 6-20). Setelah pembahasan mengenai etika lingkungan buku ini juga membahas tentang sistem pengelolaan lingkungan hidup. Cara pertama, dengan instrumen pengaturan dan pengawasan. Tujuannya adalah mengurangi pilihan pelaku dalam usaha pemanfaatan lingkungan hidup, mislanya dengan zonasi, preskripsi teknologi tertentu, dan pelarang kegiatan yang merusak lingkungan hidup. Sistem poengelolaan lingkungan hidup ini disebut Atur-DanAwasi (ADA) atau Command-And-Control(CAC). Cara kedua, dengan instrumen ekonomi. Tujuannya ialah untuk mengubah nilai untung relatif terhadap rugi bagi para pelaku, dengan membiarkan insentif-disentif ekonomi. Contohnya pengurangan pajak untuk produksi dan penggunaan alat hemat energi, pemungutan retribusi limbah dan pemberian denda untuk pelanggaran peraturan. Cara ketiga, dengan instrumen persuasif, yaitu mendorong masyarakat secara persuasif, bukan paksaan. Tujuannya ialah mengubah presepsi hubungan manusia
  • 4. dengan lingkungan hidup ke arah memperbesar untung relatif terhadap rugi. Instrumen ini terdiri atas pendidikan, latihan, penyebaran informasi melalui media cetak dan eletronik serta ceramah umum dan dakwah agama (Hlm 32-33). Masalah-masalah yang dihadapi dalam lingkungan hidup antara lain adalah Masalah lingkungan global dan Masalah lingkungan regional, masalah lingkungan global adalah masalah mengenai lingkungan hidup secara menyeluruh akibat terjadinya kerusakan atau pencemaran yang disebabkan adanya pembangunan. Masalah lingkungan regional adalah masalah yang terjadi suatu negara atau kawasan tertentu yang berpengaruh pada pula pada negara atau kawasan lain. Hal ini disebabkan pencemaran lingkungan, misalnya (kebakaran hutan) dampaknya tidak hanya dirasakan oleh negara yang tertimpa oleh pencemaraan tersebut, tetapi juga pada negara tetangganya seperti kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Hal-hal tersebutlah yang membuat kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup, kesadaran lingkungan di Indonesia ini pun tidak terlepas dari pengaruh adanya kesadaran hukum lingkungan yang bersifat global internasional. Kesadaran ini merupakan wujud kepedulian masyarakat secara global terhadap beberapa kejadian yang timbul dibeberapa negara, diantaranya Jepang dan Amerika. Wujud dari kesadaran itu adalah dengan Konfrensi yang menghasilkan sebuah laporan yang berjudul The Careless Technology pada tahun 1968, Deklarasi Stockholm (1972), Deklarasi Rio De Janerio (1992), Prinsip-Prinsip Protokol Kyoto, KTT Pembangunan Berkelanjutan, Johannesburg, Afrika Selatan, Kesepakatan Internasional (World Conservation Strategy (WCS), World Heritage Convention (WHC), Wetlands Convention, Convention on International Trade in Endangered Species Of Wild Fauna and Flora), Lembagalembaga Internasional (Internasional Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), United Nations Environment Programme (UNEP) (Hlm 42-168). Pengertian hukum lingkungan yang termuat dalam ketentuan Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok-Pokok Lingkungan Hidup yang telah diperbarui dengan UU Nomor 23 Tahun 1997 adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahkluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lainnya (169-170). Sejarah pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia diawali keikutseraan Indonesia pada Konferensi Stockholm, lalu pada tanggal 15-18 mei 1972, atas prakarsa “Lembaga Ekologi” Universitas Padjajaran Bandung diselenggarakan Seminar Pngelolaan Lingkungan Hidup Manusia dan Pembangunan Nasional. Pada Tanggal 26 Juni 1975 telah dikeluarkan Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 1976 tentang Pembentukan Panitia Persiapan Inventarisasi dan Evalusi
  • 5. Kekayaan Alam. Untuk memperdalam mengenai masalah hukum, khususnya hukum lingkungan hidup manusia, diadakanlah seminar Segi-Segi Hukum dari Pengelolaan Lingkungan Hidup yang diselenggarakan bersama oleh Badan pembinaan Hukum Nasional pada tanggal 25-27 Maret 1976 di Lembang. Kemudian pada tahun 1978, resmi dibentuk menterei lingkungan hidup dengan sebutan “Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (MNPPLH) (Hlm 171-172). Kebijakan-kebijakan mengenai lingkungan nasional juga tertuang dalam GBHN 1973-1978 dan Repelita II (1974-1979), GBHN 1978-1983 dan Repelita III (1978-1984), GBHN 1983-1988 dan Repelita IV (1984-1989) serta GBHN 1988-1993 dan Repelita V (1989-1994) (Hlm 172). Adapun dalam isi buku ini membahas tentang desentralisasi pengelolaan lingkungan hidup yang dititk beratkan pada masalah dalam proses desentralisasi tersebut, seperti ketiadaan mandat hukum bagi kotamdya/kabupaten dan budaya tertutup dan nonpartispasi dalam manajemen birokrasi yang masih sangat dominan (Hlm 180-181). Implikasi berlakunya UU pengelolaan lingkungan hidup seperti hak, kewajiban, dan peran masyarakat. Hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat yang tertuang dalam Pasal 5 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Berkaitan dengan hal itu ada juga Hak atas informasi lingkungan hidup yang tertuang pada pasal 5 ayat (2) Nomor 23 Tahun 1997. Peran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup tertuang dalam Pasal 5 ayat (3) Nomor 23 Tahun 1997, yaitu peran dalam proses pengambilan keputusan, baik cara mengajukan keberatan, maupun dengar pendapat atau dengan cara lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan (Hlm 183). Pelestarian fungsi lingkungan hidup dapat dilakukan dengan pendekatan ilmiah, yaitu menggunakan “analisis mengenai dampak lingkungan” sebagai tolak ukurnya. Oleh karena itu, pelstarian fungsi lingkungan hidup itu sangat ditentukan pula oleh sebuah kajian yang mendalam dari sebuah hasil studi amdal, sebab fungsi utama studi amdal adalah mengkaji semua aspek lingkungan hidup dalam suatu pendekatan yang holistis, yakni pendekatan yang mengintegrasikan semua unsur lingkungan dalam suatu kajian yang terpadu. Selain itu, kajian ilmiah amdal ini, pada akhirnya akan memberikan solusi terbaik yang dilakukan oleh pemrakarsa suatu kegiatan dan pmerintah dalam menangani lingkungan hidup sesuai arahan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) tersebut (Hlm 190-192). Baku mutu lingkungan hidup adalah suatu standar yang dijadikan patokan dasar dalam menentukan apakah suatu aktivitas pembangunan termasuk dalam kategori pencemaran atau perusakan lingkungan yang lazim, menyadari setiap hari terjadi pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup baik yang diakibatkan karena proses alam maupun yang
  • 6. diakibatkan oleh pembangunan melalui aktivitas manusia, maka hampir semua negara mempunyai keinginan bagaimana agar pembangunan berjalan tanpa merusak atau mencemari lingkungan hidup (Hlm 193-212). Penyelesaian sengketa lingkungan hidup adalah dengan cara penyelesaian sengketa lingkungan di luar pengadilan (Alternative Dispute Resolution) atau ADR. Bentuk alternatif penyelesaian sengketa adalah Negosiasi, Mediasi, Konsiliasi, Pencari Fakta, Arbritrase (Hlm 212228). Gugatan kelompok merupakan prosedur beracara dalam perkara perdata yang memberikan hak prosuderal bagi satu atau sejumlah orang (jumlah yang tidak banyak) bertindak sebagai penggugat untuk memperjuangkan kepentingan para penggugat sendiri, dan sekaligus mewakili kepentingan ratusan, ribuan, ratusan ribu, atau jutaan orang lainnya yang mengalami kesamaan penderitaan atau kerugian. Class Action atau Gugatan kelompok merupakan suatu konsep yang baru di Indonesia yang masih belum banayak dipahami oleh para penegak hukum maupun oleh praktisi hukum publik (hlm 228-232). Selain itu juga isi dalam buku ini juga membahas tentang Hak gugat lembaga swadaya masyarakat (LSM) ,pengertian penegakan hukum lingkungan, penyelesaian sengketa lingkungan hidup secara perdata maupun secara pidana dan terkahir dalam buku ini membahas tentang kasus-kasus lingkungan. Kasus lingkungan yang terjadi contohnya adalah seperti kasus burung cendrawasih (PN Sorong) yang merupakann kasus pertama pidana lingkungan, yang diputus oleh Pengadilan Negeri Sorong tahun 1984 (Putusan No. 97 /PID/1984.PN.SRG. kasus tersebut tersebut merupakan perkara pidana lingkungan, yang posisi kasusnya mengenai penyelundupan burung Cendrawsih (Hlm 267-312). Kekuatan dari buku ini terdapat pada pembahasan tentang masalah lingkungan secara global maupun regional, baik yang terjadi di luar negeri maupun di dalam negeri (Indonesia). Selain itu kekuatan didalam buku ini mengajak untuk setiap orang untuk peduli terhadap lingkungan hidupnya jangan hanya menggunakan sumber daya yang ada dalam lingkungan tersebut tetapi bagaiamana kita harus menjaga lingkungan hidup itu agar tetap terjaga dan berfungsi dengan baik. Didalam buku ini dikatakan bahwa manusia memiliki hak dan perannya dalam lingkungan hidupnya, hak untuk lingkungan yang baik dan sehat dan hak atas informasi mengenai lingkungan hidup tidak saja hak yang diutamakan dalam hal ini tetapi peranan manusia dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup pun dibahas dalam buku ini. Buku ini mengajak setiap kalangan masyarakat untuk mengerti bahwa didalam hukum lingkungan itu ada yang didinamakan penegakan hukum lingkungan baik secara perdata maupun dengan instrumen hukum pidana. Buku ini juga memberikan kita gambara tidak hanya pada zaman
  • 7. sekarang terjadi masalah yang berkaitan tentang lingkungan hidup tetapi masalah lingkungan hidup itu telah terjadi sejak lama salah satu contohnya adalah mengenai Kasus Penyelundupan burung Cendrawsih di Sorong pada tahun 1984 yang kita ketahui bahwa burung cendrawsih itu adalah satwa langka dan dilindungi di Indonesia. Kelebihan dari buku ini adalah disampin mengkaji Ilmu Lingkungan dengan pembahasan mengenai penegrtian ekologi, ekosistem, juga membahas mengenai lingkungan hidup sebagai aset, lingkungan sosial, lingkungan internasional, lingkungan ekonomi, etika lingkungan, dan pengelolaan lingkungan. Selain membahas masalah-masalah lingkungan yang aktual, penulis juga memasukan pembahasan hasil KTT Pembangunan Berkelanjutan di Johannesburg, Afrika Selatan sebagai konferensi pembangunan dan lingkungan hidup yang ketiga pada tahun 2002 yang lalu. Selain itu dalam buku ini, penulis memasukan Protokol Kyoto tentang perubahan iklim. Dalam Protokol Kyoto ini, diberikan gambara mengenai pengaturan dan pembatasan emisi bagi negara maju dan dampaknya bagi pemanasan global. Kesemua subtansi yang termuat dalam buku ini tidak dijumpai pada buku-buku Hukum Lingkungan Hidup yang lain. Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa tak ada yang tak retak, tak ada sesuatu yang sempurna didunia ini pastilah dalam suatu karya tulis itu terdapat suatu ketidak sempurna tetapi menurut saya buku ini sudah sempurna tak ada yang perlu dikritik mengenai bahasa yang disampaikan dalam buku ini, tampilan fisik buku ini juga menarik, mengenai penulisan bahasa asing pun sudah benar yaitu ditulis dengan huruf yang miring, pada buku ini pun tidak terjadi kesalahan cetak dan mengenai harga buku ini wajar-wajar saja buku ini seharga Rp. 74.000,karena ilmu yang diberikan dalam buku ini sangat banyak sekali ini dan sangat berguna bagi masyarakat dalam memahami dan mengetahui apa saja yang dipelajari dalam hukum lingkungan hidup di Indonesia baik secara global maupun regional. Buku ini adalah buku yang penulis persembahkan kepada bangsa dan negara Indonesia pada umumnya dan universitas-universitas yang ada di Indonesia untuk menambah referensi mengenai hukum lingkungan. Buku ini baik dan patut untuk dibaca oleh masyarakat, para mahasiswa, para penegak hukum, pemerintah, dan praktisi politik untuk dijadikan referensi dalam mengatasi masalah-masalah lingkungan dan hukum lingkungan yang terjadi ditengahtengah masyarakat.
  • 8. TUGAS RESENSI BUKU HUKUM LINGKUNGAN DI INDONESIA Disusun Untuk Memenuhi Tugas TI Hukum Lingkungan Oleh YANELS GARSIONE DAMANIK (1150507111103) KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS HUKUM MALANG 2013