2. PENGERTIAN
Pengertian teks laporan observasi adalah teks yang
berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa
hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan ini
disebut juga Teks Klasifikasi karena memuat
klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan
kriteria tertentu. Tujuan teks laporan observasi adalah
bertujuan untuk memaparkan secara jelas, mengenai
apa yang telah di observasi secara tertulis.
3. STRUKTUR
• Pernyataan Umum (Klasifikasi)
Tahap pernyataan umum merupakan semacam
pembuka atau pengantar tentang hal yang akan
dilaporkan.
• Aspek yang Dilaporkan
Berisi penjelas yang mendetail tentang jalannya
penelitian.
4. CIRI UMUM
• Memuat informasi berdasarkan fakta.
• Bersifat global dan universal, serta objektif.
• Ditulis secara lengkap dan sempurna.
• Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung
prasangka, atau pemihakan.
• ·Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang
jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.
• Objek yang di bicarakan atau yang menjadi pembahasan
adalah objek tunggal/mengamati objek yang akan di observasi.
5. CIRI KEBAHASAAN
• Menggunakan bahasa baku.
• Bahasanya jelas,tidak berbelit-belit,mudah dipahami dan
mudah dimengerti.
• Kata kerja atau verba seperti duduk, memilih, dan
menggunakan.
• Kata benda atau nomina seperti besi, hewan, dan buku.
• Frasa verbal seperti bisa digabungkan, sudah selesai, dan bisa
dikelompokkan.
• Frasa nomina seperti ayam petelur dan orang lemah.
6. CIRI KEBAHASAAN
• ·Berbagai istilah atau kata yang umum digunakan pada satu
bidang tertentu misalnya garpu tala dan destilasi.
• ·Kalimat yang hanya menggunakan satu verba atau disebut
kalimat simpleks seperti “Doni meminjam banyak buku dari
perpustakaan”.
• ·Kalimat yang menggunakan dua verba atau lebih yang disebut
dengan kalimat kompleks seperti “Pengantar barang tersebut
menaruh dan mencatat setiap barang di gudang”.
• Kata penghubung atau konjungsi seperti atau, dan, ketika.
• Menggunakan sinonim dan antonim.
7. CONTOH TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
GAJAH
Gajah merupakan mamalia sekaligus hewan darat
terbesar di dunia yang masih hidup dan lestari hingga kini.
Spesies gajah Asia dan gajah Afrika mulai terpecah kira-
kira dua juta tahun dahulu. Pernyebaran gajah di
Asia sangat banyak. Gajah termasuk dalam kategori
hewan Herbivora. Sebagai anggota dari kelas mamalia,
gajah berkembangbiak dengan cara melahirkan. Gajah
hidup di dalam urutan sosial yang terstruktur. Meskipun
berbadan besar, gajah memiliki banyak keunikan.
8. Sepanjang 55 juta tahun terdapat 500 spesies gajah yang
dikenal dan hanya dua spesies yang masih ada yaitu Gajah
Asia elephas maximus dan Gajah Afrika loxodonta africana.
Gajah Asia berbeda dengan gajah Afrika.. Gajah Asia memiliki
telinga lebih kecil sedikit daripada gajah Afrika, mempunyai
dahi yang rata, dan dua bonggol di kepalanya merupakan
puncak tertinggi gajah, dibandingkan dengan gajah Afrika yang
mempunyai hanya satu bonggol di atas kepala. Selain itu,
ujung belalai gajah Asia hanya mempunyai 1 bibir, sementara
gajah Afrika mempunyai 2 bibir di ujung belalai. Kedua jenis
kelamin gajah Afrika mempunyai gading sementara hanya
gajah Asia jantan yang mempunyai gading yang jelas terlihat.
9. Pernyebaran gajah di Asia meliputi India, Asia Tenggara termasuk
Indonesia bagian barat dan Sabah (Malaysia Timur). Sedangkan
gajah di Afrika pernyebarannya meliputi sebagian besar daratan
Afrika yang berupa padang rumput. Di Indonesia, gajah terdapat di
Sumatera (Gajah Sumatera) dan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan
Timur (Gajah Borneo).
Gajah termasuk dalam kategori hewan Herbivora Ia menghabiskan
16 jam sehari untuk mengumpulkan makanan. Makanannya terdiri
atas sedikitnya 50% rumput, ditambah dengan dedaunan, ranting,
akar, dan sedikit buah, benih dan bunga. Karena gajah hanya
mencerna 40% dari yang dimakannya, mereka harus mengonsumsi
makanan dalam jumlah besar. Gajah dewasa dapat mengonsumsi
300 hingga 600 pon (140-270 kg) makanan per hari. Enam puluh
persen dari makanan tersebut tertinggal dalam perut gajah dan tidak
dicerna.
10. Sebagai anggota dari kelas mamalia, gajah berkembangbiak dengan
cara melahirkan dari masa kehamilan kurang lebih 22 bulan. Pada
saat lahir, bayi gajah memiliki berat sekitar 120kg dengan tinggi
90cm, dan bayi gajah adalah salah satu bayi mammalia terbesar di
dunia.
Meskipun berbadan besar, gajah adalah hewan perenang yang
handal. Mereka dapat berenang selama 6 jam dan menempuh jarak
hingga 50 km. Gading gajah yang besar merupakan sepasang gigi
seri pada bagian depan rahang atas, yang terus tumbuh selama
gajah hidup meskipun tidak tumbuh terlalu panjang. Tengkorak gajah
yang besar dan kuat, berisi otak yang sangat cerdas. Oleh karena itu,
gajah mempunyai ingatan yang sangat baik dan jarang melupakan
perintah - perintah yang telah diajarkan. Seekor gajah mampu
mengingat 25 perintah atau aba - aba dan mampu membuat alat
untuk digunakan sendiri, sebagai contoh, gajah akan mematahkan
tonggak kayu untuk menggaruk punggungnya.