SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Fauna Asiatis 
Kelompok Utara : 
1. Alamanda Amira PK 
2. Atika Rahmi Ulfi 
3. Ghea Shafira 
4. Karenina Anisya P 
5. Meiko Fairuzia 
6. M Hilmy Imtihan 
7. Rachmadiah Ilma I 
8. Rasyid Fauzan A 
9. Rhyzalaita Adhi S 
10. Yusril Abdurrahman
Definisi 
• Fauna = Dunia binatang 
• Asiatis = Khas Asia 
• Fauna Asiatis= Hewan-hewan yang berasal atau Khas dari Asia
Ciri-Ciri 
• Banyak mamalia berukuran besar (gajah, harimau, dll) 
• Berbagai jenis kera (orang utan, babon, dll) 
• Berbagai jenis ikan tawar, 
• Dan sedikit jenis burung berwarna (jalak bali, enggang) 
• Beberapa satwa endemik(Badak bercula satu, merak, jalak 
bali, dll
Persebaran fauna asiatis di 
indonesia 
• Terletak di Indonesia bagian barat, yaitu dari wilayah: 
• Sumatera 
• Jawa 
• Bali 
• Kalimantan hingga selat Makasar dan selat Lombok 
• Fauna didaerah ini terdapat banyak hewan menyusui dengan 
ciri hewan bertubuh besar.
RagamFauna Asiatis 
• Asia merupakan benua yang paling dekat dengan garis 
katulistiwa, yang menjadikan banyak negara Asia beriklim 
tropis. Dan, jenis flora dan fauna di Asia termasuk yang paling 
beragam dan bisa dibilang kaya. Benua Asia memiliki 
lingkungan geografik yang berbeda-beda perwilayah, karena 
ini pula jenis Fauna di Asia dapat dibedakan menurut 
wilayahnya (zoogeographic regions)
• Fauna Khas Indochina : 
• Komodo,Kancil ,Beruk ,Orang Utan ,Badak Jawa ,Pesut 
,Burung Serindit ,Rusa Sambar 
• Kukang 
• Disebut pula malu-malu—adalah jenis primata yang bergerak 
lambat. Warna rambutnya beragam, dari kelabu keputihan, 
kecoklatan, hingga kehitam-hitaman 
• Limbat 
• sejenis ikan lele yang bertubuh panjang dan (umumnya) 
kekuning-kuningan. Ikan ini menyebar luas di Asia Tenggara 
• Serta beraneka macam jenis reptil, burung, amfibi dan 
mamalia lain.
Hewan yang termasuk golongan fauna asiatis 
(Asal Indonesia) 
• Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) 
• Harimau Sumatera adalah subspesies harimau terkecil. 
• Harimau Sumatera mempunyai warna paling gelap di 
antara semua subspesies harimau lainnya, pola 
hitamnya berukuran lebar dan jaraknya rapat kadang 
kala dempet. 
• Harimau Sumatera jantan memiliki panjang rata-rata 
250 cm dengan berat sekitar 140 kg, sedangkan tinggi 
dari jantan dewasa dapat mencapai 60 cm. 
• Betinanya rata-rata memiliki panjang sekitar 198 cm 
dan berat sekitar 91 kg. 
• Belang harimau Sumatera lebih tipis daripada 
subspesies harimau lain. Warna kulit harimau Sumatera 
merupakan yang paling gelap dari seluruh harimau, 
mulai dari kuning kemerah-merahan hingga oranye tua. 
• Terdapat selaput di sela-sela jarinya yang menjadikan 
mereka mampu berenang cepat. Harimau ini diketahui 
menyudutkan mangsanya ke air, terutama bila binatang 
buruan tersebut lambat berenang
Badak jawa atau Badak bercula-satu 
kecil (Rhinoceros sondaicus) 
• Badak jawa lebih kecil daripada sepupunya, badak india, dan memiliki besar 
tubuh yang dekat dengan badak hitam. 
• Panjang tubuh badak Jawa (termasuk kepalanya) dapat lebih dari 3,1–3,2 m 
dan mencapai tinggi 1,4–1,7 mdengan berat berat antara 900 dan 2.300 
kilogram. 
• Seperti sepupunya di India, badak jawa memiliki satu cula (spesies lain 
memiliki dua cula). 
• Culanya adalah cula terkecil dari semua badak, biasanya lebih pendek dari 20 
cm dengan yang terpanjang 27 cm. 
• Badak jawa jarang menggunakan culanya untuk bertarung, tetapi 
menggunakannya untuk memindahkan lumpur di kubangan, untuk menarik 
tanaman agar dapat dimakan, dan membuka jalan melalui vegetasi tebal. 
• Badak Jawa memiliki bibir panjang, atas dan tinggi yang membantunya 
mengambil makanan. Gigi serinya panjang dan tajam; ketika badak jawa 
bertempur, mereka menggunakan gigi ini. Di belakang gigi seri, enam gigi 
geraham panjang digunakan untuk mengunyah tanaman kasar. 
• Seperti semua badak, badak jawa memiliki penciuman dan pendengaran yang 
baik tetapi memiliki pandangan mata yang buruk. Mereka diperkirakan hidup 
selama 30-45 tahun.
• Kulitnya yang sedikit berbulu, berwarna abu-abu atau abu-abu- 
coklat membungkus pundak, punggung dan (maaf) 
pantat. 
• Kulitnya memiliki pola mosaik alami yang menyebabkan badak 
memiliki perisai. Pembungkus leher badak Jawa lebih kecil 
daripada badak india, tetapi tetap membentuk bentuk pelana 
pada pundak. 
• Perburuan akan culanya dan pengalihan lahan menyebabkan 
badak masuk kedalam spesies terancam punah dan badak liar 
hanya terdapat di taman nasional ujung kulon.
Gajah Sumatra 
(Elephas maximus 
sumatranus) 
• Gajah sumatra adalah mamalia terbesar di Indonesia, beratnya 
mencapai 6 ton dan tumbuh setinggi 3,5 m pada bahu. 
• Periode kehamilan untuk bayi gajah adalah 22 bulan dengan umur 
rata-rata sampai 70 tahun. 
• Herbivora raksasa ini sangat cerdas dan memiliki otak yang lebih 
besar dibandingkan dengan mamalia darat lain. 
• Telinga yang cukup besar membantu gajah mendengar dengan baik 
dan membantu mengurangi panas tubuh seperti darah panas dingin 
ketika mengalir di bawah permukaan telinga. 
• Belalainya digunakan untuk mendapatkan makanan dan air, dan 
memiliki tambahan dpt memegang (menggenggam) di ujungnya 
yang digunakan seperti jari untuk meraup. 
• Perburuan untuk gadingnya menjadikan spesies ini termasuk dalam 
hewan terancam punah.

More Related Content

What's hot

Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...
Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...
Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...Dwi Saputra
 
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obatAlat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obatPT. SASA
 
Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013
Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013
Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013Rezki Atirah
 
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyaInteraksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyahermansalawasna
 
Benua dan Samudera Sub Bab Sejarah Terbentuknya Benua ppt
Benua dan Samudera Sub Bab Sejarah Terbentuknya Benua pptBenua dan Samudera Sub Bab Sejarah Terbentuknya Benua ppt
Benua dan Samudera Sub Bab Sejarah Terbentuknya Benua pptBundaF
 
Benua dan samudra (kelompok irdan arjulian).ppt
Benua dan samudra (kelompok irdan arjulian).pptBenua dan samudra (kelompok irdan arjulian).ppt
Benua dan samudra (kelompok irdan arjulian).pptIrdan Arjulian
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunakhisna mamunah
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautTheresia Nelie
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Pointiswant mas
 
Ppt wawasan kemaritiman kelompok 1B Kelas farmasi A 2015 UHO
Ppt wawasan kemaritiman kelompok 1B Kelas farmasi A 2015 UHOPpt wawasan kemaritiman kelompok 1B Kelas farmasi A 2015 UHO
Ppt wawasan kemaritiman kelompok 1B Kelas farmasi A 2015 UHOhapsah farmasi
 
Workshop Teknik Identifikasi Larva Ikan: Studi Kasus Perairan Teluk Semarang
Workshop Teknik Identifikasi Larva Ikan: Studi Kasus Perairan Teluk SemarangWorkshop Teknik Identifikasi Larva Ikan: Studi Kasus Perairan Teluk Semarang
Workshop Teknik Identifikasi Larva Ikan: Studi Kasus Perairan Teluk SemarangMustain Adinugroho
 
Benua maritim indonesia.ppt
Benua maritim indonesia.pptBenua maritim indonesia.ppt
Benua maritim indonesia.pptAzh'rulk Amard
 
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) akb78
 

What's hot (20)

EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
 
Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...
Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...
Laporan hasil penelitian studi komparatif alat tangkap jaring ingsan dan baga...
 
PPT ANIMALIA
PPT ANIMALIAPPT ANIMALIA
PPT ANIMALIA
 
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obatAlat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
 
Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013
Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013
Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013
 
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyaInteraksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
 
Kelompok 4 'fisiografis'
Kelompok 4 'fisiografis'Kelompok 4 'fisiografis'
Kelompok 4 'fisiografis'
 
Benua dan Samudera Sub Bab Sejarah Terbentuknya Benua ppt
Benua dan Samudera Sub Bab Sejarah Terbentuknya Benua pptBenua dan Samudera Sub Bab Sejarah Terbentuknya Benua ppt
Benua dan Samudera Sub Bab Sejarah Terbentuknya Benua ppt
 
Benua Amerika
Benua AmerikaBenua Amerika
Benua Amerika
 
Benua dan samudra (kelompok irdan arjulian).ppt
Benua dan samudra (kelompok irdan arjulian).pptBenua dan samudra (kelompok irdan arjulian).ppt
Benua dan samudra (kelompok irdan arjulian).ppt
 
Sistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkapSistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkap
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan faunaPersebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan Laut
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Point
 
Ppt wawasan kemaritiman kelompok 1B Kelas farmasi A 2015 UHO
Ppt wawasan kemaritiman kelompok 1B Kelas farmasi A 2015 UHOPpt wawasan kemaritiman kelompok 1B Kelas farmasi A 2015 UHO
Ppt wawasan kemaritiman kelompok 1B Kelas farmasi A 2015 UHO
 
Workshop Teknik Identifikasi Larva Ikan: Studi Kasus Perairan Teluk Semarang
Workshop Teknik Identifikasi Larva Ikan: Studi Kasus Perairan Teluk SemarangWorkshop Teknik Identifikasi Larva Ikan: Studi Kasus Perairan Teluk Semarang
Workshop Teknik Identifikasi Larva Ikan: Studi Kasus Perairan Teluk Semarang
 
Fauna Paleartik
Fauna PaleartikFauna Paleartik
Fauna Paleartik
 
Raja Ampat
Raja Ampat Raja Ampat
Raja Ampat
 
Benua maritim indonesia.ppt
Benua maritim indonesia.pptBenua maritim indonesia.ppt
Benua maritim indonesia.ppt
 
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut)
 

Viewers also liked

Wilayah flora dan fauna barat tipe asiatis
Wilayah flora dan fauna barat tipe asiatisWilayah flora dan fauna barat tipe asiatis
Wilayah flora dan fauna barat tipe asiatisWarnet Raha
 
Keunggulan lokasi dalam kegiatan transportasi
Keunggulan lokasi dalam kegiatan transportasiKeunggulan lokasi dalam kegiatan transportasi
Keunggulan lokasi dalam kegiatan transportasiTeguhTikno
 
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaPengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaSinta Yunia Tribudiani
 
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasionalFungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasionalFathimah Aulia
 
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA Annisa Monitha
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismeDewi_Sejarah
 
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 

Viewers also liked (8)

Wilayah flora dan fauna barat tipe asiatis
Wilayah flora dan fauna barat tipe asiatisWilayah flora dan fauna barat tipe asiatis
Wilayah flora dan fauna barat tipe asiatis
 
Keunggulan lokasi dalam kegiatan transportasi
Keunggulan lokasi dalam kegiatan transportasiKeunggulan lokasi dalam kegiatan transportasi
Keunggulan lokasi dalam kegiatan transportasi
 
Geostrategis indonesia
Geostrategis indonesia Geostrategis indonesia
Geostrategis indonesia
 
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaPengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
 
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasionalFungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
Fungsi dan peran keragaman sosial budaya dalam pembangunan nasional
 
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
 
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
 

Similar to Fauna asiatis (20)

Fauna di daerah gurun
Fauna di daerah gurunFauna di daerah gurun
Fauna di daerah gurun
 
Amandor1
Amandor1Amandor1
Amandor1
 
10 hewan langkah di indonesia
10 hewan langkah di indonesia10 hewan langkah di indonesia
10 hewan langkah di indonesia
 
20 hewan langka di indonesia
20 hewan langka di indonesia20 hewan langka di indonesia
20 hewan langka di indonesia
 
354637882 ciri-ciri-ikan-pemanah
354637882 ciri-ciri-ikan-pemanah354637882 ciri-ciri-ikan-pemanah
354637882 ciri-ciri-ikan-pemanah
 
Yasin
YasinYasin
Yasin
 
Hewan langka
Hewan langkaHewan langka
Hewan langka
 
Hewan langka
Hewan langkaHewan langka
Hewan langka
 
HEWAN DILINDUNGI NRI.docx
HEWAN DILINDUNGI NRI.docxHEWAN DILINDUNGI NRI.docx
HEWAN DILINDUNGI NRI.docx
 
Hewan langka
Hewan langkaHewan langka
Hewan langka
 
Hewan langka
Hewan langkaHewan langka
Hewan langka
 
Harimau sumatera
Harimau sumateraHarimau sumatera
Harimau sumatera
 
Harimau sumatera
Harimau sumateraHarimau sumatera
Harimau sumatera
 
Makalah sisver revisi 2013
Makalah sisver revisi 2013Makalah sisver revisi 2013
Makalah sisver revisi 2013
 
Hewan punah
Hewan punahHewan punah
Hewan punah
 
carnivora dan proboscidea
carnivora dan proboscidea carnivora dan proboscidea
carnivora dan proboscidea
 
Tugas Akhir PMPG
Tugas Akhir PMPGTugas Akhir PMPG
Tugas Akhir PMPG
 
Spesies gajah
Spesies gajahSpesies gajah
Spesies gajah
 
Hewan endemik mamamlia di indonesia & perkawinan silang
Hewan endemik mamamlia di indonesia & perkawinan silangHewan endemik mamamlia di indonesia & perkawinan silang
Hewan endemik mamamlia di indonesia & perkawinan silang
 
Fakta haiwan
Fakta haiwanFakta haiwan
Fakta haiwan
 

More from Wijining Putri

More from Wijining Putri (20)

Kebudayaan ngandong
Kebudayaan ngandongKebudayaan ngandong
Kebudayaan ngandong
 
Masalah kwn
Masalah kwnMasalah kwn
Masalah kwn
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Jaringan epidermis
Jaringan epidermisJaringan epidermis
Jaringan epidermis
 
Ibu ibu sosialita fix
Ibu ibu sosialita fixIbu ibu sosialita fix
Ibu ibu sosialita fix
 
Data nama wira lompamar XVII
Data nama wira lompamar XVIIData nama wira lompamar XVII
Data nama wira lompamar XVII
 
DAFTAR NAMA MADYA LOMPAMAR XVII
DAFTAR NAMA MADYA LOMPAMAR XVIIDAFTAR NAMA MADYA LOMPAMAR XVII
DAFTAR NAMA MADYA LOMPAMAR XVII
 
Book
BookBook
Book
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Kebudayaan ngandong
Kebudayaan ngandongKebudayaan ngandong
Kebudayaan ngandong
 
Wayang
WayangWayang
Wayang
 
Dalil stewart
Dalil stewartDalil stewart
Dalil stewart
 
Partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah
Partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerahPartisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah
Partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah
 
Pemantulan cahaya
Pemantulan cahayaPemantulan cahaya
Pemantulan cahaya
 
Keanekaragman tingkat spesies
Keanekaragman tingkat spesiesKeanekaragman tingkat spesies
Keanekaragman tingkat spesies
 
Keanekaragaman tingkat ekosistem
Keanekaragaman tingkat ekosistemKeanekaragaman tingkat ekosistem
Keanekaragaman tingkat ekosistem
 
Contoh keanekaragaman tingkat gen
Contoh keanekaragaman tingkat genContoh keanekaragaman tingkat gen
Contoh keanekaragaman tingkat gen
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Kmb & demokrasi liberal
Kmb & demokrasi liberalKmb & demokrasi liberal
Kmb & demokrasi liberal
 
Perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budayaPerubahan sosial budaya
Perubahan sosial budaya
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

Fauna asiatis

  • 1. Fauna Asiatis Kelompok Utara : 1. Alamanda Amira PK 2. Atika Rahmi Ulfi 3. Ghea Shafira 4. Karenina Anisya P 5. Meiko Fairuzia 6. M Hilmy Imtihan 7. Rachmadiah Ilma I 8. Rasyid Fauzan A 9. Rhyzalaita Adhi S 10. Yusril Abdurrahman
  • 2. Definisi • Fauna = Dunia binatang • Asiatis = Khas Asia • Fauna Asiatis= Hewan-hewan yang berasal atau Khas dari Asia
  • 3. Ciri-Ciri • Banyak mamalia berukuran besar (gajah, harimau, dll) • Berbagai jenis kera (orang utan, babon, dll) • Berbagai jenis ikan tawar, • Dan sedikit jenis burung berwarna (jalak bali, enggang) • Beberapa satwa endemik(Badak bercula satu, merak, jalak bali, dll
  • 4. Persebaran fauna asiatis di indonesia • Terletak di Indonesia bagian barat, yaitu dari wilayah: • Sumatera • Jawa • Bali • Kalimantan hingga selat Makasar dan selat Lombok • Fauna didaerah ini terdapat banyak hewan menyusui dengan ciri hewan bertubuh besar.
  • 5. RagamFauna Asiatis • Asia merupakan benua yang paling dekat dengan garis katulistiwa, yang menjadikan banyak negara Asia beriklim tropis. Dan, jenis flora dan fauna di Asia termasuk yang paling beragam dan bisa dibilang kaya. Benua Asia memiliki lingkungan geografik yang berbeda-beda perwilayah, karena ini pula jenis Fauna di Asia dapat dibedakan menurut wilayahnya (zoogeographic regions)
  • 6. • Fauna Khas Indochina : • Komodo,Kancil ,Beruk ,Orang Utan ,Badak Jawa ,Pesut ,Burung Serindit ,Rusa Sambar • Kukang • Disebut pula malu-malu—adalah jenis primata yang bergerak lambat. Warna rambutnya beragam, dari kelabu keputihan, kecoklatan, hingga kehitam-hitaman • Limbat • sejenis ikan lele yang bertubuh panjang dan (umumnya) kekuning-kuningan. Ikan ini menyebar luas di Asia Tenggara • Serta beraneka macam jenis reptil, burung, amfibi dan mamalia lain.
  • 7.
  • 8. Hewan yang termasuk golongan fauna asiatis (Asal Indonesia) • Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) • Harimau Sumatera adalah subspesies harimau terkecil. • Harimau Sumatera mempunyai warna paling gelap di antara semua subspesies harimau lainnya, pola hitamnya berukuran lebar dan jaraknya rapat kadang kala dempet. • Harimau Sumatera jantan memiliki panjang rata-rata 250 cm dengan berat sekitar 140 kg, sedangkan tinggi dari jantan dewasa dapat mencapai 60 cm. • Betinanya rata-rata memiliki panjang sekitar 198 cm dan berat sekitar 91 kg. • Belang harimau Sumatera lebih tipis daripada subspesies harimau lain. Warna kulit harimau Sumatera merupakan yang paling gelap dari seluruh harimau, mulai dari kuning kemerah-merahan hingga oranye tua. • Terdapat selaput di sela-sela jarinya yang menjadikan mereka mampu berenang cepat. Harimau ini diketahui menyudutkan mangsanya ke air, terutama bila binatang buruan tersebut lambat berenang
  • 9. Badak jawa atau Badak bercula-satu kecil (Rhinoceros sondaicus) • Badak jawa lebih kecil daripada sepupunya, badak india, dan memiliki besar tubuh yang dekat dengan badak hitam. • Panjang tubuh badak Jawa (termasuk kepalanya) dapat lebih dari 3,1–3,2 m dan mencapai tinggi 1,4–1,7 mdengan berat berat antara 900 dan 2.300 kilogram. • Seperti sepupunya di India, badak jawa memiliki satu cula (spesies lain memiliki dua cula). • Culanya adalah cula terkecil dari semua badak, biasanya lebih pendek dari 20 cm dengan yang terpanjang 27 cm. • Badak jawa jarang menggunakan culanya untuk bertarung, tetapi menggunakannya untuk memindahkan lumpur di kubangan, untuk menarik tanaman agar dapat dimakan, dan membuka jalan melalui vegetasi tebal. • Badak Jawa memiliki bibir panjang, atas dan tinggi yang membantunya mengambil makanan. Gigi serinya panjang dan tajam; ketika badak jawa bertempur, mereka menggunakan gigi ini. Di belakang gigi seri, enam gigi geraham panjang digunakan untuk mengunyah tanaman kasar. • Seperti semua badak, badak jawa memiliki penciuman dan pendengaran yang baik tetapi memiliki pandangan mata yang buruk. Mereka diperkirakan hidup selama 30-45 tahun.
  • 10. • Kulitnya yang sedikit berbulu, berwarna abu-abu atau abu-abu- coklat membungkus pundak, punggung dan (maaf) pantat. • Kulitnya memiliki pola mosaik alami yang menyebabkan badak memiliki perisai. Pembungkus leher badak Jawa lebih kecil daripada badak india, tetapi tetap membentuk bentuk pelana pada pundak. • Perburuan akan culanya dan pengalihan lahan menyebabkan badak masuk kedalam spesies terancam punah dan badak liar hanya terdapat di taman nasional ujung kulon.
  • 11. Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) • Gajah sumatra adalah mamalia terbesar di Indonesia, beratnya mencapai 6 ton dan tumbuh setinggi 3,5 m pada bahu. • Periode kehamilan untuk bayi gajah adalah 22 bulan dengan umur rata-rata sampai 70 tahun. • Herbivora raksasa ini sangat cerdas dan memiliki otak yang lebih besar dibandingkan dengan mamalia darat lain. • Telinga yang cukup besar membantu gajah mendengar dengan baik dan membantu mengurangi panas tubuh seperti darah panas dingin ketika mengalir di bawah permukaan telinga. • Belalainya digunakan untuk mendapatkan makanan dan air, dan memiliki tambahan dpt memegang (menggenggam) di ujungnya yang digunakan seperti jari untuk meraup. • Perburuan untuk gadingnya menjadikan spesies ini termasuk dalam hewan terancam punah.