PT Perusahaan Gas Negara, Tbk adalah perusahaan energi nasional Indonesia yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1859 dan memiliki jaringan pipa gas seluas lebih dari 5.000 km di pulau Jawa dan Sumatera. Strategi utama PT Perusahaan Gas Negara, Tbk adalah menjadi perusahaan energi kelas dunia di sektor gas pada tahun 2020 dengan memperluas jaringan pipa gas dan mempert
5. 1859
1958
1965
1984
Berdiri atas nama perusahaan Belanda yaitu, I.J.N. Eindhoven & Co
Berubah nama menjadi PN Gas di bawah naungan Jawatan Listrik
dan Gas setelah Presiden Soekarno melakukan nasionalisasi
Jawatan Listrik dan Gas dibubarkan. Lalu, terbentuklah 2 (dua)
perusahaan energi negara:
1. Perusahan Listrik Negara/ PLN
2. Perusahaan Gas Negara/ PGN
Peningkatan bisnis yang signifikan membuat PGN berubah menjadi
Perusahaan Umum Gas Negara lalu menjadi PT Perusahaan Gas
Negara (Persero)
2003 Memasuki Bursa Efek Indonesia menjadi PT Perusahaan Gas
Negara (Persero), Tbk (IDX: PGAS)
6. B i s n i s P G N
Transmisi Gas Bumi
Jalur pipa transmisi gas bumi PGN terdiri dari
jaringan pipa bertekanan tinggi sepanjang sekitar
2.160 km yang mengirimkan gas bumi dari sumber
gas bumi ke stasiun penerima pembeli. PGN
menerima Toll Fee untuk pengiriman gas sesuai
dengan Perjanjian Transportasi Gas (GTA) yang
berlaku selama 10-20 tahun.
Distribusi Gas Bumi
PGN mengoperasikan jalur pipa distribusi gas
sepanjang lebih dari 3.750 km, menyuplai gas
bumi ke pembangkit listrik, industri, usaha
komersial termasuk restoran, hotel dan rumah
sakit, serta rumah tangga di wilayah-wilayah yang
paling padat penduduknya di Indonesia.
7. P G N G r o u p
Unit Bisnis Strategis
Untuk mengawasi kegiatan operasional transmisi
dan distribusi, PGN membagi area bisnisnya
menjadi empat Unit Bisnis Strategis dengan fokus
geografis masing-masing:
1. SBU Distribusi Wilayah I, mencakup area
Sumatera Selatan, Lampung hingga Jawa
Barat (termasuk Jakarta)
2. SBU Distribusi Wilayah II, mencakup area
Jawa Timur
3. SBU Distribusi Wilayah III, mencakup
Sumatera Utara, Riau (Pekanbaru) dan
Kepulauan Riau (Batam)
4. SBU Transmisi, mencakup jaringan transmisi
di Sumatera Selatan dan Jawa
Anak Perusahaan & Perusahaan Afiliasi
Dalam menjalankan bisnisnya, PGN juga
membentuk banyak anak perusahaan dan
perusahaan afiliasi.
8. SBU I SBU II SBU III
SBU Transmisi
Sumatera - Jawa
Perusahaan AfiliasiAnak Perusahaan
Struktur Bisnis PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk
10. Customer Analysis
Terbagi menjadi 2 kategori
pelanggan dari masing masing
model bisnis: 1) B2B & 2) B2C
Competitor Analysis
PGN memiliki 10 kompetitor
diantaranya PT Energasindo
Heksa Karya & PT Kemitraan
Energi Indonesia
Positioning Analysis
Lingkungan menjadi alasan
utama pelanggan beralih pada
gas bumi. Oleh karenanya,
PGN memposisikan diri
sebagai penghasil energi positif
Financial and Market
Attractiveness
Melambungnya harga minyak
bumi berdampak pada
meningkatnya permintaan akan
energi lain termasuk gas bumi
Strategic Analysis of Market Segments
11. Market Segmentation PGN
B2B
B2C
MARKET
Positioning
Positioning
Power Sector
Industry
Commercial
Residential
Customers
Power Sector
PLN, Independent
Power Producers
Industry
Food, Textiles, Wood,
Paper, Chemical,
Ceramics, Glass,
Cement, Basic metal
Fabricated metal, Others
Commercial
Hotels, Shopping Malls,
Hospitals, Office
Buildings, Commercial
Buildings, High Rise
Blocks, Restaurants
Residential
12. Market Positioning PGN
Perusahaan yang mampu memaksimalkan pemanfaatan gas bumi
secara efisien dan ramah lingkungan pada sektor industri, kelistrikan,
transportasi, komersial dan rumah tangga.
13. Formu lating & Managing
market driven strategy
PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk
14. 0
500
1000
1500
2000
2500
2009 2015
Permintaan Gas Bumi
Sektor Pembangkit
Demand
Supply
Gap
0
500
1000
1500
2000
2500
2009 2015
Permintaan Gas Bumi
Sektor Industri
Fertilizers
Petrochem
Paper
Metal
Ceramics
OthersSumber: Ministry of Industry & PGN | 2013
MARKET DEMAND
PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA
TOTAL ENERGY CONSUMPTION
INDONESIA 2013
15%
15. 1. Panjang jaringan yang
terintegrasi (ring line)
2. Kualitas gas bumi yang baik
dan ramah lingkungan
3. Kinerja SBU I dan
kepercayaan konsumen
4. Komposisi SDM
5. Customer Excellence/ ISO
9001
1. Jaringan pipa yang sudah
puluhan tahun
2. Ketergantungan terhadap
produsen
3. Harga beli < Harga jual
4. Pelatihan SDM hanya untuk
pengetahuan industri jangka
pendek
1. Peraturan Menteri ESDM
2. Produk pengganti (substitusi)
gas bumi
3. Ketatnya pesaingan industri
4. Belum ditemukannya sumur
gas baru di sekitar pulau Jawa
5. Pembangunan infrastruktur
yang tidak mudah dan murah
1. Permintaan gas bumi yang
tinggi
2. Cadangan gas bumi yang
banyak di Indonesia
3. Harga bahan bakar altenatif
yang tinggi
4. Pertambahan jumlah
penduduk Indonesia
5. Perkembangan teknologi dan
konversi gas
Internal Factor
External Factor
FORMULATING MDS > ANALISIS SWOT
16. FORMULATING MDS > ANALISIS PESAING
Analisa Pesaing Pengganti
4P GAS BENSIN KETERANGAN ACTION PLAN
Produk Lebih Praktis Lebih mudah dijangkau Karena seingnya kelangkaan bahan
bakar bensin, maka gas adalah solusi
terbaik sebagai pengganti bahan bakar
bensin
Memudahkan
penggunaan bahan bakar
Price Murah Mahal Harga sangat terjangkau untuk semua
kalangan
Mempertahankan harga
Place Luas Luas Jaringan pipa yang meluas Melebarkan pangsa di
kota-kota besar dan
daerah-daerah industri
Promotion Unggul Meningkatkan promosi untuk lebih
memperkenalkan produk
Mengefektifkan melalui
iklan
4P PT PGN
(persero) Tbk
PT.Pertamina
(Persero) Tbk.
KETERANGAN ACTION PLAN
Produk - Unggul Kualitas Produk Lebih Unggul Mengembangkan Produk dan
mempertahankan produk
Price Unggul Harga Lebih Terjangkau Harga terjangkau di seluruh kalangan
Place - Unggul Jaringan yang meluas Dikenal di seluruh pelosok INdonesia
Promotion - Unggul PT. Pertamina lebih terkenal di
masyarakat
Promosi dikalangan menengah ke
bawah dan pasar tradisional
Analisa Pesaing Utama
17. MANAGING MDS > MARKETING STRATEGY
Rutin melakukan temu
pelanggan, sharing
session dan visitasi
Account Executive ke
lokasi pelanggan
untuk lebih
mendengar keluhan
dan masukan dari
pelanggan dan
menyampaikan
informasi terkini
seputar bisnis gas
bumi. Semua kegiatan
tadi diadakan di
semua SBU dan/atau
Area Penjualan dan
Layanan yang ada di
PGN.
Membuat mekanisme
pembayaran melalui
PPOB (Payment Point
Online Bank) dengan
bank nasional. Dengan
PPOB ini pelanggan
rumah tangga dan
pelanggan kecil yang
dulu harus membayar
tagihan gas di loket
kantor PGN dan
datanya belum
terintegrasi ke sistem
billing PGN, kini dapat
membayar tagihan
melalui bank dan
langsung terkoneksi
dengan sistem billing
PGN.
Aktif mencari tambahan pasokan gas
baru. Untuk memenuhi pemintaan
energi gas bumi yang besar, PGN
aktif mencari tambahan pasokan gas
baru. Salah satu langkah yang
ditempuh adalah menjalin kerjasama/
perjanjian jual beli dengan BUMN/
BUMD yang memiliki kontrak/jatah
alokasi gas. Melalui sinergi dengan
BUMN/BUMD, utilisasi gas bumi
dapat segera dilaksanakan karena
infrastruktur PGN sudah siap dan
dapat menekan biaya bagi BUMN/
BUMD karena mereka tidak perlu
mengalokasikan dana dan mencari
pinjaman untuk membangun
infrastruktur baru.
19. MARKETING MIX
PROMOTION
PLACEPRODUCT
PRICE
Transmisi & Distribusi Gas
serta Joint Venture Pertamina
Harga yang kompetitif
untuk konsumen
Industri/ Non Industri
Memperpanjang pipa aliran gas
dengan memperluas coverage
market Sumatera & Jawa
Menggunakan Advertising,
PR, Digital & Recognition
dalam memasarkan perusahaan