Teori Ekonomi membahas berbagai konsep ekonomi seperti produksi, konsumsi, distribusi, dan masalah pokok perekonomian seperti kelangkaan sumber daya. Buku ini juga membahas sistem ekonomi seperti kapitalisme, sosialisme, dan komunisme serta peran pemerintah dalam perekonomian. Saat ini, Indonesia menganut sistem ekonomi campuran.
2. MATERI
Pendahuluan
• BAB I Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi
• BAB II Masalah Pokok Perekonomian
• BAB III Teori Produksi
• BAB IV Organisasi Perekonomian & Badan Usaha
• BAB V Nilai , Harga Dan Laba
• BAB VI Pendapatan Nasional
• BAB VII Uang
• BAB VIII Persaingan sempurna, Monopoli, Oligopoli &
Persaingan monopolis
• BAB IX Mekanisme Harga Dan Distribusi Pendapatan
• BAB X Strategi & Perencanaan Pembangunan Ekonomi
2
3. • Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani
“oiku” dan “nomos”, yang berarti aturan-aturan
dalam rumah tangga.
• Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial
yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi,
pertukaran, konsumsi barang dan jasa.
• Ahli ekonomi atau ekonom adalah orang
menggunakan konsep ekonomi dan data dalam
bekerja.
3
4. • Ilmu Ekonomi adalah studi yang menganalisa
biaya dan keuntungan untuk memperbaiki corak
penggunaan sumber daya.
• Oleh karena itu dalam ilmu ekonomi yang perlu
di perhatikan adalah :
- Bagaimana cara menggunakan pendapatan
atau sumber daya, agar dapat memberikan
kepuasan yang maksimum.
- Bagaimana cara meminimkan penggunaan
pendapatan atau sumber daya untuk dapat
mencapai kepuasan.
4
5. • Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi
pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti
dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah
kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak
terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia
jumlahnya terbatas.
Beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan
seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:
• Faktor Ekonomi
• Faktor Lingkungan Sosial Budaya
• Faktor Fisik
• Faktor Pendidikan
5
6. BAB I
Tindakan , Motif , dan Prinsip Ekonomi
• Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang
dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling
menguntungkan
Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
• Tindakan ekonomi Rasional
Setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang
paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
• Tindakan ekonomi Irrasional
Setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang
paling menguntungkan namun kenyataannya tidak
demikian.
6
7. • Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan
seseorang, sehingga seseorang itu melakukan
tindakan ekonomi
• Motif intrinsik, disebut sebagai suatu
keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi
atas kemauan sendiri.
• Motif ekstrinsik, disebut sebagi suatu
keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi
atas dorongan orang lain.
7
8. Macam motif ekonomi :
• Motif memenuhi kebutuhan
• Motif memperoleh keuntungan
• Motif memperoleh penghargaan
• Motif memperoleh kekuasaan
• Motif sosial, menolong sesama/interaksi dengan
lingkungan
• Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk
melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya
terkandung asas dengan pengorbanan tertentu
diperoleh hasil yang maksimal.
8
9. Teori Ekonomi
adalah pandangan yang menggambarkan sifat-sifat hubungan yang
wujud dalam kegiatan ekonomi dan membuat prediksi dimasa yang
akan datang apabila keadaan itu yang mempengaruhi wujud.
Kebijakan ekonomi yang ingin dicapai :
- Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat.
- Menciptakan kestabilan harga
- Mengatasi masalah pengangguran
- Mewujudkan distribusi kestabilan harga
Sudah sampai manakah kebijakan ekonomi itu saat ini ?
Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dipenuhi.
Alat pemuas kebutuhan :
• - Barang
• - Jasa
9
10. Ruang Lingkup Teori Ekonomi
Kebutuhan Sumber Daya
Kemakmuran Kepuasan
Barang Ekonomis
Barang Bebas
10
Ilmu
Ekonomi
Barang &
Jasa
11. Klasifikasi Barang
11
Barang
Hasil Alam
Dapat Habis
Dapat Diganti
Hasil Manusia
Jasa
Barang Konkret
Barang Kapital
Barang
Konsumsi
12. Menurut tujuan pemakaiannya, barang ekonomi
dapat dibedakan :
• Barang konsumsi adalah barang-barang yang dapat
memuaskan kebutuhan secara langsung.
• Barang produksi adalah barang-barang yang
merupakan alat pembantu dalam proses produksi.
Menurut pemakaiannya barang dapat
dibedakan :
• Barang subtitusi adalah barang-barang yang dapat
saling menggantikan pemakaiannya.
• Barang komplementer adalah barang-barang yang
pemakaiannya harus digabungkan/bersama-sama.
12
13. Menurut sifatnya barang dibedakan :
• Barang konkret adalah barang-barang yang nampak
(wujud).
• Barang abstrak adalah barang-barang yang tidak
nampak.
Istilah sumber produksi meliputi apa saja yang dapat
dipakai untuk menghasilkan alat-alat pemenuhan
kebutuhan atau yang disebut barang jadi.
Sumber produksi tersebut meliputi :
• Sumber daya alam
• Sumber daya manusia
• Sumber daya alternatif
13
14. 8 Prinsip ilmu ekonomi
1. Pilihan, trade off, & biaya oportunitas
2. Margins & Insentif
3. Pertukaran sukarela & Pasar yang efisien
4. Kegagalan pasar
5. Pengeluaran, pendapatan, & nilai produksi
6. Standar Hidup & Pertumbuhan produktivitas
7. Inflasi : suatu problem moneter
8. Pengangguran : pemborosan & produktif
14
15. Ilmu Ekonomi terbagi dua, yaitu :
• Ekonomi makro
• Ekonomi mikro
• Ekonomi mikro yaitu cabang ilmu ekonomi yang
mempelajari bagian-bagian kecil ekonomi seperti
perilaku individu-individu, perilaku konsumen, perilaku
produsen, harga, dll.
• Ekonomi makro yaitu cabang ilmu ekonomi yang
mempelajari keseluruhan perekonomian baik suatu
negara / daerah seperti inflasi, kemiskinan, neraca.
15
16. Peran ekonom sebagai ilmuwan
• Mikroekonomi
- Ilmu yang mempelajari
keputusan seseorang dan
perusahaan secara individual
dan interaksi dari keputusan
tersebut di pasar.
- Ekonomi berusaha
menjelaskan harga dan
jumlah dari barang dan jasa
individual.
- Ekonomi mikro juga
mempelajari pengaruh
peraturan pemerintah dan
pajak terhadap harga dan
kuantitas barang dan
jasa`secara individual.
16
• Makroekonomi
- Mempelajari perekonomian
nasional dan perekonomian
global sebagai suatu
keseluruhan.
- Ekonomi makro berusaha
menjelaskan harga rata-rata,
kesempatan kerja,
pandapatan, dan produksi
total.
- Ekonomi makro juga
mempelajari pengaruh
kebijakan pemerintah -
pajak, pengeluaran, dan
deficit - terhadap
kesempatan kerja dan
pendapatan total.
17. Landasan Ilmu Ekonomi
17
• Sumberdaya vs Keinginan
• sumberdaya/faktor produksi/: input (masukan) yang
dimasukan ke dalam proses produksi.
• Input : segala sesuatu yang disediakan alam atau
generasi sebelumnya yang dapat dimanfaatkan
secara langsung maupun tidak langsung untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
• Input terdiri dari :
* tenaga kerja
* tanah/alam
* modal
* kewirausahaan
18. BAB II
Masalah Pokok Perekonomian
Adanya kelangkaan atau kekurangan akibat
ketidakseimbangan antara :
(i) Kebutuhan masyarakat
(ii) Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam
masyarakat.
Disatu pihak keinginan masyarakat relatif tak terbatas
sementara dilain pihak sumber - sumber daya atau
faktor - faktor produksi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan barang tersebut relatif terbatas.
18
19. Faktor-faktor produksi adalah benda-benda yang
disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia
yang dapat digunakan untuk memproduksi barang-barang
dan jasa-jasa
• Tanah dan sumber alam, meliputi tanah, berbagai jenis
barang tambang, hasil hutan.
• Tenaga kerja meliputi jumlah maupun keahlian/
keterampilan
• Modal
• Keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan
mengembangkan berbagai kegiatan usaha.
• Kelangkaan barang dan jasa
• Tindakan pilihan
• Pemenuhan kebutuhan terbatas
• Sumber utama masalah ekonomi
19
20. Tata cara penggunaan sumber-sumber produksi
yang langka dipelajari dengan maksud :
• 1. Kebutuhan Manusia banyak dan beraneka ragam.
• 2. Sumber-sumber produksi mempunyai kegunaan
alternatif.
• 3. Sumber-sumber tersebut dalam keadaan yang asli
tidak selalu dapat secara langsung digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
Kebutuhan ekonomi berdasarkan sifatnya :
• Berbeda-beda bagi masing-masing orang.
• Selalu berubah dalam kurun waktu.
• Berubah dalam jumlah dan kualitasnya.
• Saling melengkapi
20
21. Menurut kepentingannya kebutuhan dibedakan :
• 1. Kebutuhan Primer
• 2. Kebutuhan sekunder
Menurut sifatnya kebutuhan dapat dibedakan :
• Kebutuhan jasmani/kebutuhan materiil.
• Kebutuhan Rokhani/kebutuhan spiritual.
Kebutuhan menurut waktu :
• Kebutuhan saat ini.
• Kebutuhan yang masa datang.
Adanya kebutuhan yang masa datang menyebabkan orang
berpikir untuk menyisihkan pendapatan (menabung) dengan
maksud untuk memperoleh kepuasan di masa datang.
21
22. Sistem Ekonomi
• Sistem Ekonomi adalah hubungan antara
komponen-komponen ekonomi dengan
kerangka hukum dan adat yang mengatur
bagaimana komponen tersebut mengatur
kegiatannya
• Perbedaan ideologi yang dianut mengakibatkan
perbedaan metode membangun perekonomian
• Apakah sistem ekonomi = sistem politik ?
22
23. Sistem Ideologi Ekonomi Yang Dianut :
• Sistem ekonomi Kapitalisme
23
Kapitalisme adalah bentuk sistem ekonomi yang
ditandai dengan adanya hak milik swasta atas alat-alat
produksi yang diusahakan untuk mencari laba dalam
kondisi persaingan.
Ciri-ciri kapitalis :
- Sistem kebebasan, dimana pemerintah memberikan
keleluasaan pada rakyat dalam penggunaan sumber
daya.
- Sistem persaingan, kebebasan untuk berproduksi dan
mendistribusikan sesuai keinginannya.
- Sistem perdagangan bebas, dimana swasta diberi
keleluasaaan penuh untuk bisnis.
24. 24
• Sistem ekonomi Sosialisme
Sosialisme adalah sistem ekonomi yang ditandai dengan
adanya pemilikan dan pengawasan pemerintah terhadap
beberapa industri dan pelaksanaan program
kesejahteraan demi keperluan rakyat.
Ciri-ciri sosialisme :
- Semua kepemilikan sumber daya dan alat-alat yang
berhubungan dengan perekonomian dikuasai oleh
negara.
- Semua keputusan yang berhubungan dengan
produktivitas dikuasai negara.
- Penggantian mekanisme pasar dilakukan oleh pusat.
- Produksi, distribusi, konsumsi dan alokasi diatur oleh
negara.
25. • Sistem ekonomi Komunisme
Sistem komunisme adalah semua yang ada meliputi
sumber daya, alat produksi dan hasil produksi
dipakai untuk keperluan bersama.
• Sistem ekonomi Liberalisme
Sistem liberalis merupakan sistem ekonomi yang
lebih memberikan kebebasan semua usaha ekonomi
demi memenuhi kebutuhan dan keuntungan
pribadi.
25
Menurut anda sistem ekonomi manakah yang
dianut negara kita saat ini ? Alasan apa
memilih sistem tersebut ?
26. 26
• Sistem ekonomi ada 3 yaitu :
1. Sistem pasar bebas :
Sistem ekonomi yang memberikan kebebasan dalam
menentukan pasar kepada masyarakatnya.
2. Sistem ekonomi campuran :
Sistem ekonomi yang dikendalikan oleh pemerintah
tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang
cukup luas dalam kegiatan ekonomi.
3. Sistem ekonomi perencanaan :
Sistem ekonomi yang ditentukan sepenuhnya oleh
pemerintah
27. • Produksi adalah kegiatan menciptakan barang atau jasa.
kegiatan menambah nilai guna barang atau jasa.
• Konsumsi adalah kegiatan menggunakan/menghabiskan barang
atau jasa.
kegiatan mengurangi nilai guna barang atau jasa.
Tujuan konsumsi adalah memenuhi kebutuhan, mencapai
kepuasan, prestice
• Faktor yang menentukan konsumsi :
- pendapatan
- uang tunai
- sistem kredit,
- tersedianya barang yang akan dibeli
- kualitas pendidikan.
• Distribusi adalah kegiatan perpindahan barang/jasa dari produsen
ke konsumen
27
28. Kegiatan Ekonomi
• 1. Produksi
• 2. Konsumsi
• 3. Distribusi
• 4. Tabungan
• 5. Investasi
• 6. Transaksi
• Pelaku kegiatan ekonomi :
- Rumah Tangga
- Perusahaan
- Pemerintah
Apakah yang dimaksud dengan kebebasan penuh dalam
kegiatan ekonomi ?
28
29. Perputaran aliran pendapatan
Pendapatan (upah,sewa, bunga dan laba)
Sumber Daya
(Tenaga Kerja, Tanah, Modal)
Barang-barang dan Jasa
Pengeluaran Konsumsi
29
PERUSAHAAN Rumah Tangga
30. Perputaran aliran pendapatan dan ekonomi Pasar
30
Pasar adalah pertemuan antara penjual dan pembeli
untuk melakukan interaksi
Pasar dibedakan atas :
1. Pasar barang
2. Pasar faktor
Pasar barang adalah tempat pembeli dan penjual
melakukan interaksi barang/jasa untuk menentukan
harga.
Pasar faktor adalah tempat dimana pengusaha berinteraksi
dengan pemilik faktor produksi untuk menentukan
harga (pendapatan) dan jumlah produksi yang
dipergunakan.
31. Mekanisme Pasar
• Kebaikan mekanisme pasar :
1. Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat.
2. Pasar dapat merangsang pada para pengusaha untuk
mengembangkan kegiaatannya.
3. Pasar memberikan alternatif penggunaan barang dan
faktor produksi secara efisien.
4. Pasar merangsang kemajuan teknologi.
5. Pasar memberikan kebebasan yang tinggi pada
masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.
31
32. 32
• Keburukan pasar :
1. Kebebasan yang tidak terbatas, sehingga merugikan
golongan tertentu.
2. Kegiatan ekonomi yang tidak stabil.
3. Kegiatan monopoli yang merugikan.
4. Tidak menyediakan beberapa jenis barang yang
efisien.
5. Kegiatan konsumen dan produsen dapat
menimbulkan “eksternalitas” yang merugikan.
33. 33
Tujuan Campur Tangan Pemerintah
1. Agar dapat menjamin persamaan pada setiap pelaku
ekonomi.
2. Menjaga pertumbuhan/perkembangan dan kestabilan.
3. Mengawasi kegiatan perusahaan, terutama perusahaan
besar yang dapat mempengaruhi pasar, agar tidak ada
monopoli.
4. Memberikan prasarana penunjang perekonomian.
5. Mengawasi dan mengkontrol dampak eksternal yang
mempengaruhi pasar.
34. Proses Pembangunan
Unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam setiap proses
pembangunan :
1. Produk Nasional Bruto atau Pendapatan Nasional
2. Pendapatan per kapita
3. Pemerataan pendapatan
4. Pemberantasan pengangguran
5. Menggunakan sumber daya yang ada.
Sasaran pembangunan ekonomi :
1. Kebebasan ekonomi
2. Efisiensi ekonomi
3. Pertumbuhan dan stabilitas ekonomi
4. Keadilan dan ketahanan ekonomi
34
35. BAB III
Produksi
• Produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah
nilai guna barang atau jasa.
• Faktor Produksi :
▫ Tenaga kerja
▫ Sumber Daya Alam
▫ Modal
▫ Kewirausahawan
Disaat ini faktor produksi akan dapat lebih baik berjalan apabila
ditambahkan faktor
▫ Sumber Daya Informasi (teknologi)
▫ Referensi
35
36. 36
Tujuan Perusahaan memanfaatkan sumber daya yang
ada untuk dapat memaksimumkan laba/keuntungan
Cara memaksimumkan keuntungan:
• Hasil total penjualan lebih banyak dari pada total ongkos
produksi.
• Hasil penjualan marginal = biaya marginal
• Pemilihan lokasi produksi yang tepat
• Pemilihan dan pengembangan SDM yang tepat
• Teknologi danReferensi
37. Masalah Pokok Perekonomian
• Tigamasalah dasar Produktivitas
- what : apa yang diproduksi
▫ jumlah kualitas jenis,bentuk merk pembungkus
- how : bagaimana memproduksi
1. sumber daya apa yang digunakan
2. Bagaimana skill SDM nya
3. Bagaimana upah nya
4. Teknologi apa yang digunakan
- SDM yang menguasai teknologi
- Dana yang digunakan
- Pelengkap teknologi yang digunakan
37
38. - For Whom : untuk siapa barang diproduksi
- Dari aspek konsumen :
- selera
- tingkat pendidikan
- jenis kelamin
- status sosial
- usia
- tingkat pendapatan
- jumlah konsumen
- tempat tinggal
38
39. - Karakteristik kelangkaan :
- sumber daya ekonomi terbatas jumlahnya
- barang dan jasa tidak mudah diperoleh
- barang dan jasa tidak mudah dibuat dan
didistribusikan
- kebutuhan manusia tidak selalu terpenuhi
39
40. Fungsi Produksi
Merupakan hubungan antara faktor-faktor produksi (tenaga
kerja, tanah, modal dan keahlian keusahawanan) dan tingkat
produksi yang diciptakan.
Q = f (K, L, R, T)
• Q : jumlah produksi yang dihasilkan oleh berbagai jenis faktor
produksi.
• K : jumlah modal
• L : jumlah tenaga kerja
• R : kekayaan alam
• T : teknologi yang digunakan
• Faktor produksi : input
• Jumlah produksi : output
40
41. Teori Produksi dengan Satu Faktor Berubah
• Teori produksi dengan satu faktor berubah adalah teori
produksi sederhana yang menggambarkan tentang
hubungan antara tingkat produksi suatu barang dengan
jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk
menghasilkan tingkat produksi barang. (Faktor produksi
lain : tetap)
• HukumHasil Lebih yang Semakin Berkurang
(The Law of Diminshing Return)
contoh : pada awal penambahan man power maka
produktivitas akan meningkat, akan tetapi semakin lama
kemampuan tersebut tidak berlangsung lama dan akan
ada penurunan
41
42. Produksi Marginal, Produksi Rata-rata dan
Produksi Total
• Produksi Marginal
• tambahan produksi yang diakibatkan oleh pertambahan
satu tenaga kerja yang digunakan.
MP = TP / L
Dimana :
MP `: produksi marginal
TP `: pertambahan produksi total
L `: pertambahan tenaga kerja
42
43. • Produksi Rata-rata
AP = TP/L
• produksi yang secara rata-rata dihasilkan oleh setiap
pekerja.
AP : produksi rata-rata
TP : produksi total
L : tenaga kerja
43
44. TEORI BIAYA (ONGKOS) PRODUKSI
44
• BIAYA/ONGKOS PRODUKSI:
Semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan
untuk memperoleh faktor produksi dan bahan mentah
yang akan digunakan untuk produksi.
• Biaya Produksi Jangka Pendek jangka waktu dimana
sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah
jumlahnya
45. BEBERAPA PENGERTIAN BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
• Biaya Total (TC)
Keseluruahan biaya produksi yang dikeluarkan
TC = TFC + TVC
• Biaya Tetap Total (TFC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya
• Biaya Variabel Total (TVC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya
45
46. • Biaya Tetap rata-rata
AFC = TFC/Q
• Biaya Variabel rata-rata
AVC = TVC/Q
• Biaya Total rata-rata
AC = TC /Q
• Biaya Marginal
MCn = TCn – TCn-1 atau TC/ Q
46
47. SYARAT PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN
• Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan
antara hasil penjualan total dengan biaya total
paling maksimum
TR – TC = maksimum
• Memproduksi barang pada tingkat dimana
perbedaan antara hasil penjualan marginal =
biaya marginal.
MR = MC.
47
48. BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG
• Dalam jangka panjang, perusahaan dapat
menambah semua faktor produksi, sehingga: biaya
produksi tidak perlu dibedakan menjadi biaya tetap
dan biaya variabel. Semua pengeluaran
dianggap biaya variabel
CARA MEMINIMUMKAN BIAYA
• Dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik
digambarkan oleh kurva biaya total rata-rata ( AC =
Average Cost).
48
49. Kegiatan Produksi
• Guna bentuk (Form Utility) yaitu tambahan
guna yang diperoleh dengan cara mengubah
bentuk dari suatu barang.
Misal : pengusaha tekstil yang membuat tekstil
dari benang
• Beberapa model guna adalah :
▫ Guna tempat (place utility)
▫ Guna waktu (time utility)
▫ Guna milik (possession utility)
▫ Guna jasa ( service utility)
49
50. 50
• Guna Total (Toatal Utility) adalah jumlah guna
yang diperoleh konsumen dari barang dan jasa
yang dikonsumsi.
• Guna Marginal (Marginal Utility) adalah
tambahan guna yang diperoleh karena
bertambahnya barang dan jasa yang dibeli
sebanyak satu unit.
Semakin banyak barang dan jasa yang
dikonsumsi, maka akan semakin kecil guna
tambahan yang diperoleh.
51. • Contoh :
Saat lapar melihat penjual roti, niat pertama
adalah untuk menghilangkan lapar. Kemudian
mengambil roti yg. Kedua untuk menikmati rasa
dst.itu (guna marginal) menjadi nol. Sehingga
sampai kebosanan (guna total).
51
53. • Untuk mengetahui berapa roti yang dibeli, maka
harus diketahui jumlah uang yang dimiliki dan
harga sepotong roti.
• Bentuk persamaan :
MUx = MUy ………… = MUn
Px Py Pn
Dimana :
MU = Guna Marginal
x,y …… N = Barang yang dibeli
P = Harga barang yang bersangkutan
53
54. • Contoh :
Seseorang mengkonsumsi dua macam barang, yaitu barang X dan
barang Y. Harga barang X (Px) per unit Rp 2.000,- dan harga
barang Y (Py) per unit Rp 1.000,-. Jumlah uang yang akan
dibelanjakan (M) sebesar Rp 12.000,- dan skala guna marginal akan
barang x dan y dari konsumen tersebut ditunjukkan dalam tabel
berikut :
54
Jumlah Barang
(Q)
GunaMarginal
X
(MUx)
2.000
GunaMarginal
Y
(MUy)
1.000
1 16 11
2 14 10
3 12 9
4 10 8
5 8 7
6 6 6
7 4 5
55. • Dalam hal ini konsumen akan memperoleh kepuasan
maksimum jika ia membeli 3 unit barang X dan 6 unit barang
Y, sebab saat itu kedua syarat keseimbangan konsumen telah
terpenuhi yaitu :
• 1. MUx = MUy atau 12 = 6
Px Py 2.000 1.000
2. Px.Qx + Py.Qy = M
(2.000 x 3) + (1.000 x 6) = Rp 12.000,-
Apabila uang yang dibelanjakan bertambah menjadi Rp
15.000,- maka ia akan membeli 4 unit barang X dan 7 unit
barang Y, sebab :
• 1. MUx = MUy atau 10 = 5
Px Py 2.000 1.000
2. Px.Qx + Py.Qy = M
(2.000 x 4) + (1.000 x 7) = Rp 15.000,-
55
56. BAB IV
Organisasi Perusahaan & Badan Usaha
• Perusahaan adalah suatu unit usaha ekonomi yang melaksanakan
kegiatan produksi atau distribusi barang dan jasa untuk mencapai
laba tertentu dari usaha atau investasi yang ditanamkan.
• Berbagai jenis perusahaan dapat dikelompokkan atas kepemilikan,
jenis dan bidang usaha, dan skala usaha.
Di Indonesia untuk perusahaan yang melakukan kegiatan produksi
dibagi atas :
- Perusahaan Swasta.
- Koperasi
- Perusahaan Negara
- Perusahaan Daerah
56
57. Perusahaan Swasta adalah perusahaan yang modalnya
dimiliki oleh pihak swasta, baik swasta nasional, swasta asing
maupun gabungan antara swasta asing dan nasional.
Bentuk Organisasi Perusahaan
• Perusahaan Perseorangan
- Modal, hasil produksi dan penjualannya tidak terlalu besar
- Milik Pribadi
• Perusahaan Persekutuan
• Perusahaan persekutuan sendiri menjadi 2, yaitu :
- Persekutuan Firma
- Persekutuan Komanditer
57
58. 58
- Persekutuan Firma adalah persekutuan untuk
menjalankan perusahaan dengan memakai nama bersama.
Ciri-cirinya :
- Dimiliki beberapa orang
- Modal cukup besar
- Tanggung Jawab bersama dalam menjalankan
perusahaan
- Persekutuan Komanditer adalah persekutuan yang
semuanya turut serta dalam bekerja (komplemen).
Ciri-cirinya :
- Dimiliki beberapa orang yang didirikan dengan akte
notaris.
- Penggabungan saham dari tiap sekutu.
- Tanggung jawab bersama dalam menjalankan perusahaan.
59. 59
Perseroan Terbatas
• Perseroan terbatas adalah perusahaan yang mempunyai
modal usaha yang dipisahkan dari kekayaan pribadi dan
yang dibagi atas beberapa saham.
- Modal besar
- Pemegang saham merupakan pemilik perusahaan
- Pendiriannya harus dengan akte notaris yang disahkan
oleh menteri kehakiman.
Koperasi
• Koperasi adalah lembaga ekonomi yang berwatak
sosial, sesuai dengan UUD 1945.
- Didirikan bukan untuk mencari keuntungan yang
utama, tapi untuk kesejahteraan anggota atau sifatnya
sosial.
- Terdiri dari: koperasi konsumsi, koperasi produksi dan
koperasi kredit
60. 60
Perusahaan Negara
• Perusahaan negara adalah perusahaan yang dibentuk
dan dibiayai oleh pemerintah dan pelaksanaannya
juga diatur oleh pemerintah.
Perusahaan negara meliputi :
- Perusahaan Negara Jawatan (Perjan)
- Perusahaan Negara Umum (Perum)
- Perusahaan Negara Perseroan (Persero)
• Ciri-ciri Perjan :
- Pengabdian dan pelayanan pada masyarakat
- Dibawah pengawasan departemen, dirjen,
direktorat atau pemda.
- Mendapat fasilitas negara dan pegawainya (PNS)
61. • Ciri-ciri Perum :
- Melayani kepentingan umum dan berstatus hukum.
- Memupuk keuntungan, umumnya bergerak dibidang
jasa vital.
- Dipimpin oleh direksi dan pegawainya adalah pegawai
perusahaan negara.
- Bertanggung jawab pada pemerintah.
Ciri-ciri Persero :
- Memupuk keuntungan.
- Berbadan hukum perdata (Perseroan Terbatas).
- Modal dari negara, biasanya mengikut sertakan swasta.
- Tidak meliki fasilitas-fasilitas dari negara.
- Dipimpin oleh direksi, pegawainya berstatus swasta.
61
62. 62
Perusahaan Daerah
• Perusahaan daerah merupakan perusahaan yang
didirikan dengan suatu peraturan daerah dan telah
mendapatkan pengesahan dari instansi atasan
(Presiden, Kepala Daerah tingkat I maupun tingkat
II).
• Tujuan perusahaan daerah ialah untuk turut serta
melaksanakan pembangunan daerah khususnya dan
pembangunan nasional pada umumnya.
• Apa yang umumnya membuat perusahaan daerah
lambat untuk berkembang ?
63. 63
BAB V
NILAI & HARGA
I. Nilai
Manusia memberi nilai suatu barang dengan maksud :
• - Karena dapat memenuhi kebutuhannya dengan
barang tersebut.
• - Karena dapat menukarkan barang itu dengan
barang lain.
• Nilai barang dapat dibagi :
- Nilai pakai (value in use)
- Nilai tukar (value in exchange)
Nilai barang sifatnya sangat penting sebagai acuan dari
harga barang tersebut sendiri.
64. • Ditinjau dari sudut pandangnya nilai dapat dibagi :
64
1. Nilai pakai obyektif
Ialah kemampuan barang karena sifatnya dapat memenuhi
kebutuhan manusia.
2. Nilai pakai subyektif
Ialah arti yang diberikan oleh seorang manusia terhadap
sebuah barang, karena dianggap barang tersebut dapat
memenuhi kebutuhannya.
3. Nilai tukar obyektif
Ialah kemampuan suatu barang untuk ditukarkan dengan
barang lain, dalam tukar menukar nilai ini diwujudkan dengan
harga.
4. Nilai tukar subyektif
Ialah arti yang diberikan oleh seorang pada barang
sehubungan dengan kemungkinan dapat ditukarkan dengan
barang lain
65. Nilai batas
• Nilai batas adalah nilai suatu barang yang ditetapkan
oleh pemuasan yang paling kecil.
HukumGossen
Jika suatu kebutuhan itu dipenuhi berangsur-angsur
terus menerus, maka kenikmatan makin lama makin
berkurang sehingga akhirnya timbul kepuasan.
Teori Nilai
Untuk menyatakan berapa besar faktor produksi
yang telah dikeluarkan untuk mendapatkan barang
tersebut atau berapa penghargaan atas barang
tersebut.
65
66. Teori Nilai Obyektif
• Penghargaaan barang yang disesuaikan dengan
daya/faktor produksi dan kondisi barang tersebut.
- Nilai biaya produksi
- Nilai kerja
- Nilai biaya reproduksi
Teori Nilai Subyektif
• Penghargaan terhadap barang yang ditentukan oleh
- Kebutuhan akan barang
- Permainan ekonomi
- Kondisi perekonomian
66
67. II. Harga
Harga merupakan suatu pernyataan dalam nilai tukar
obyektif dalam proses pertukaran, biasanya dinyatakan
dalam bentuk satuan uang.
a. Pasar
Harga terbentuk dalam pasar dimana disini pertemuan
antara penjual dan pembeli. Biasa harga yang terbentuk
sifatnya obyektif.
b. Harga Subyektif
Harga subyektif merupakan taksiran-taksiran harga
yang mereka inginkan dalam pertukaran.
- Kebutuhan
- Jumlah alat penukar/penghasilannya.
67
68. • Pasar
Harga terbentuk didalam pasar saat pertemuan
antara pembeli dan penjual.
• Harga Subyektif
Harga subyektif adalah taksiran harga yang
diinginkan antara dalam tukar menukar.
• Harga subyektif dipengaruhi oleh :
• - Kebutuhan
• - Jumlah alat penukarnya atau penghasilannya
Makin intensif kebutuhan seseorang akan suatu
barang, makin tinggi nilai subyektifnya.
68
69. 69
Menurut Adam Smith :
- Permintaan Mutlak (Absolute Demand) ialah
permintaan semua orang yang membutuhkan barang
dan mengabaikan akan keuangannya.
- Permintaan Daya Beli ( Effectual Demand) ialah
permintaan yang membutuhkan barang dan dapat
membayar sesuai harganya. Permintaan inilah yang
penting bagi penukaran.
- Harga subyektif sangat dipengaruhi oleh biaya
produksi serta faktor-faktornya.
70. BAB VI
PENDAPATAN NASIONAL
• Pendapatan Nasional adalah hasil produksi seluruhnya
yang dihasilkan tiap-tiap tahun, baik berupa alat
produksi, barang konsumsi maupun jasa.
• Biaya produksi pada pendapatan nasional adalah :
1. Modal lancar
2. Penyusutan modal tetap
• Bagi pengusaha biaya produksi adalah :
- modal lancar
- penyusutan
- upah kerja
- bunga tanah
- bunga modal.
70
71. • Produk Domestik Bruto (PDB/GNP)
Nilai seluruh produk dan jasa yang dihasilkan suatu daerah dalam
suatu periode waktu tertentu (1 tahun).
• Belanja Nasional
Pengeluaran dari semua sektor perekonomian suatu negara
• Pendapatan Faktor Netto Luar Negeri (Net Faktor Income
From Abroad)
Pendapatan dari faktor-faktor produksi negara yang digunakan negara
lain sebagai nilai hasil pendapatan.
• Produk Nasional Bruto (PNB)
Nilai seluruh produk dan jasa akhir atau semua nilai tambah yang
dihasilkan suatu negara dalam suatu periode waktu tertentu (1 tahun).
• Dalam pemerintahan orde baru di Indonesia menganut pintu
terbuka bagi modal asing (investor asing), bagaimana
pendapat anda ?
71
72. • Produk Nasional Bruto (PNB), menurut penggunaannya
terdiri dari :
a. Pengeluaran konsumsi rumah tangga (C)
b. Pengeluaran pemerintah (G)
c. Investasi/pembentukan modal domestik bruto (I)
d. Eksport Neto (X-M) atau PNB = C + I + G + (X-M)
• Penghitungan PNB dipengaruhi oleh faktor produksi :
a. Pendapatan para pekerja (upah/gaji)
b. Pendapatan/keuntungan perusahaan
c. Pendapatan dari sewa
d. Bunga Neto, yaitu nilai pembayaran bunga yang
dikurangi atas pinjaman konsumsi dan bunga pinjaman
pemerintah
Apabila PNB lebih kecil daripada PDB, faktor apa yang
nampak sangat berpengaruh ?
72
73. • Pendapatan Nasional tergantung dari :
a. Produk Nasional Bruto
b. Produk Nasional Neto
c. Pendapatan Nasional
d. Pendapatan Personal
e. Pendapatan Disposahel
- Produk Nasional Neto (NNP) adalah PNB yang
dikurangi oleh faktor penyusutan.
- Pendapatan Nasional (NI)adalah semua penerimaan
sebagai balas jasa karena ikut serta dalam proses produksi
atau penjumlahan dari upah,sewa,bunga dan laba.
- Pendapatan Personal adalah semua jenis pendapatan,
termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan
kegiatan.
- Pendapatan Disposabel adalah pendapatan personal
setelah dikurangi dengan pajak perseorangan.
73
74. Upah Kerja dan Keuntungan Pengusaha
• Upah kerja adalah bagian Pendapatan Nasional yang
diterima oleh pekerja, karena jasanya yang telah dilakukan
dalam produksi.
• Upah kerja dapat dibedakan dalam :
- Upah Nominal ( diterima dalam bentuk uang).
- Upah Riil ( jumlah barang yang dapat dibeli dengan upah
nominal).
• Faktor yang mempengaruhi besarnya upah :
- Biaya keperluan hidup minimum di daerah kerja.
- Produktivitas batas kerja.
- Tekanan serikat dan organisasi sekitar.
- Perundang-undangan
- Faktor sosial pengusaha.
- Jenis kerja dan kemampuan yang dimiliki pekerja.
74
75. BAB VII
UANG
• Uang adalah sesuatu yang tersedia dan secara umum
diterima sebagai alat tukar pada pembayaran dalam
pembelian barang-barang dan jasa-jasa.
• Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai
sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai
alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa
serta kekayaan berharga lainnya serta untuk
pembayaran hutang.
Fungsi uang adalah :
• - Alat tukar
• - Satuan nilai
• - Satuan hitung
75
76. Uang sebagai Fungsi Turunan
• Uang sebagai alat pembayaran yang sah
Kebutuhan manusia akan barang dan jasa yang semakin
bertambah dan beragam tidak dapat dipenuhi melalui
cara tukar-menukar atau barter. Guna mempermudah
dalam mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan,
manusia memerlukan alat pembayaran yang dapat
diterima semua orang, yaitu uang.
• Uang sebagai alat pembayaran utang
Uang dapat digunakan untuk mengukur pembayaran
pada masa yang akan datang.
76
77. • Uang sebagai alat penimbun kekayaan
Sebagian orang biasanya tidak menghabiskan semua
uang yang dimilikinya untuk keperluan konsumsi. Ada
sebagian uang yang disisihkan dan ditabung untuk
keperluan di masa datang.
• Uang sebagai alat pemindah kekayaan
Seseorang yang hendak pindah dari suatu tempat ke
tempat lain dapat memindahkan kekayaannya yang
berupa tanah dan bangunan rumah ke dalam bentuk
uang dengan cara menjualnya. Di tempat yang baru dia
dapat membeli rumah yang baru dengan menggunakan
uang hasil penjualan rumah yang lama.
• Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi
Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam
melakukan investasi. Dengan adanya kegiatan investasi,
kegiatan ekonomi akan semakin meningkat.
77
78. Jenis uang :
- Uang kartal
78
Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib
digunakan oleh masyarakat dalam melakukan
transaksi jual-beli sehari-hari (diterbitkan/disahkan
oleh pemerintah).
- Uang Giral
Uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam
bentuk simpanan (deposito) yang dapat ditarik sesuai
kebutuhan.
79. Syarat Uang
• Benda tersebut harus diterima secara umum
(acceptability).
• Benda harus memiliki nilai tinggi atau —setidaknya—
dijamin keberadaannya oleh pemerintah.
• Bahan yang dijadikan uang juga harus tahan lama
(durability).
• Kualitasnya cenderung sama (uniformity).
• Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
serta tidak mudah dipalsukan (scarcity).
• Harus mudah dibawa (portable).
• Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility).
• Memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu ke
waktu (stability of value).
79
80. Bentu Fisik Uang
• Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam
(emas atau perak), karena kedua logam itu memiliki
nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya
mudah dikenali, sifatnya yang tidak mudah hancur,
tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang
lebih kecil tanpa mengurangi nilai.
• Uang kertas adalah uang yang terbuat
dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan
merupakan alat pembayaran yang sah.
80
81. Uang logam memiliki tiga macam nilai:
1. Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat
mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak
yang digunakan untuk mata uang.
2. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata
uang atau cap harga yang tertera pada mata uang.
3. Nilai tukar, adalah kemampuan uang untuk dapat
ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang).
81
82. 82
Menurut nilainya
Uang Penuh (full bodied money)
• Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai
yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan
bahan yang digunakan.
Uang Tanda (token money)
• Uang tanda adalah apabila nilai yang tertera diatas uang
lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk
membuat uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih
besar dari nilai intrinsik uang tersebut.
83. 83
Teori uang statis
Teori Metalisme (Intrinsik)
• Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat,
melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu.
Teori Konvensi (Perjanjian)
• Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar
pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran.
Teori Nominalisme
• Uang diterima berdasarkan nilai daya belinya.
Teori Negara
• Pengesahan uang oleh negara, sehingga uang berharga
apabila sudah ada kepastian dari negara (Undang-undang).
84. 84
Teori uang dinamis
Teori Kuantitas (David Ricardo)
• Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang
sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar.
Teori Kuantitas (Irving Fisher)
• Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan
lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan
peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang
mempengaruhi nilai uang.
Teori Persediaan Kas
• Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan
barang-barang.
Teori Ongkos Produksi
• Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang
berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai
barang.
85. BAB VIII
Persaingan sempurna, Monopoli, Oligopoli &
Persaingan monopolis
85
Bentuk pasar (output)
• Jumlah penjual sangat banyak (bentuk pasar persaingan
sempurna).
• Jumlah penjual cukup banyak, tetapi masing-masing
cukup besar untuk mempengaruhi harga jualnya (bentuk
pasar persaingan tidak sempurna).
• Jumlah penjual sedikit (2-10), disebut bentuk pasar
oligopoli.
• Jumlah penjual hanya satu, disebut pasar monopoli
86. Persaingan sempurna
86
Pasar persaingan sempurna (perfect competition)
adalah pasar dimana :
Jumlah produsen banyak dan volume produksi setiap
produsen hanya merupakan bagian yang kecil dari
volume transaksi total di dalam pasar.
Produk yang dihasilkan oleh para produsen adalah
“homogen”sehingga produksi satu produsen merupakan
subtitusi yang sempurna bagi hasil produksi produsen
yang lain.
Setiap produsen bisa mendapatkan informasi pasar
(harga yang berlaku) dengan cepat dan tepat.
87. Monopoli
• Monopoli → suatu keadaan dimana pasar hanya ada
satu penjual, sehingga tidak ada pihak lain yang
menyainginya (monopoli murni).
• Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli :
▫ 1. Penguasaan bahan mentah yang strategis.
▫ 2. Hak paten.
▫ 3. Terbatasnya pasar.
▫ 4. Pemberian hak monopoli oleh pemerintah.
87
88. Kebijaksanaan pemerintah untuk mengurangi
efek-efek negatif dari monopoli
88
• Membuat suatu undang-undang atau peraturan
• Pemerintah mendirikan perusahaan tandingan di dalam
pasar tsb dengan tujuan untuk memberi persaingan,
sehingga dapat membatasi monopolinya.
• Membuka “kran impor” sehingga barang-barang buatan
dalam negeri bisa memberikan persaingan dan
pembatasan thd kekuasaan monopoli perusahaan tsb.
• Dengan membuat ketentuan-ketentuan khusus thd
operasi perusahaan monopoli tsb.
89. 89
OLIGOPOLI DAN PERSAINGAN MONOPOLISTIS
• Oligopoli adalah keadaan di mana hanya ada beberapa
(mis : antara 2-10) perusahaan yang menguasai pasar
baik secara independen maupun secara diam-diam
bekerja sama.
• Oligopoli bisa dibedakan antara oligopoli dengan
diferensiasi produk dengan oligopoli tanpa diferensiansi
produk.
• Efek kesejahteraan dari bentuk pasar oligopoli kurang
lebih sama dengan monopoli.
90. 90
Kebijaksanaan umum yg mungkin bisa diambil
untuk mengurangi efek-efek negatif oligopoli
1. Pemerintah harus menjaga agar hambatan-hambatan
bagi perusahaan baru untuk masuk ke
dalam industri/pasar oligopoli tsb ditekan sampai
sekecil-kecilnya.
2. Diadakannya undang-undang yg melarang adanya
kerja sama diantara para pengusaha oligopoli.
3. Kemungkinan kebijaksanaan yg lebih drastis
adalah mencoba merombak struktur pasar yg
oligopolistis tsb antara lain dengan menentukan
batas maksimum dari ukuran suatu badan usaha
dan melarang adanya merger antara perusahaan yg
ada.
91. Persaingan Monopolis
• Persaingan monopolis terdapat bila dalam suatu pasar
ada banyak produsen, tetapi ada unsur-unsur
diferensiasi produk (perbedaan merk, bungkus, dsb)
diantara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing
produsen.
91
92. BAB IX
Mekanisme Harga Dan Distribusi Pendapatan
92
Sampai tahap ini yang telah dibahas adalah peranan
harga/mekanisme harga, dalam :
• 1. Pengaruhnya terhadap keputusan konsumen dalam
pembelanjaan penghasilannya untuk barang-barang
kebutuhannya
• 2. Pengaruhnya terhadap keputusan produsen dalam
menentukan tingkat output yang dihasilkan dan tingkat
serta kombinasi penggunaan input-input untuk
menghasilkan tingkat output tersebut.
93. Sumber Pendapatan
Secara singkat “income” seseorang warga masyarakat
ditentukan oleh :
• A. Jumlah faktor-faktor produksi yang dimiliki yang
bersumber pada :
▫ Hasil tabungannya ditahun-tahun yang lalu
▫ Warisan / pemberian
• B. Harga per unit dari masing-masing faktor
produksi, harga-harga ini ditentukan oleh kekuatan
penawaran dan permintaan di pasar faktor produksi
93
94. Permintaan atas sesuatu faktor produksi (kurva menurun)
dikarenakan :
• 1. Harga faktor produksi yang lebih tinggi akan
menaikkan barang yang dihasilkan, harga barang naik
maka pemintaan berkurang.
• 2. Pergantian faktor produksi mahal ke faktor produksi
yang relatif murah.
• 3. Berlebihnya faktor produksi
Persoalan faktor produksi
• 1. Bagaimanakah meminimumkan ongkos ?
• 2. Bagaimanakah memaksimumkan produksi dengan
menggunakan pengeluaran / biaya tertentu ?
94
95. • MPPC = MPPL ongkos minim
• MPPC > MPPL Modal lebih besar digunakan
• MPPC < MPPL Tenaga kerja lebih besar digunakan
• MPP per rupiah dari modal = MPPc
Pc
• MPP per rupiah dari tenaga kerja = MPPL
PL
95
96. Penentuan upah di pasar tenaga kerja
• Upah uang adalah jumlah uang yang diterima pekerja
atas jasa yang diberikan
• Upah riel adalah tingkat upah pekerja yang diukur
dari sudut kemampuan upah tersebut dipergunakan
untuk membeli barang/jasa kebutuhan dari pekerja
tersebut
• Menghitung upah riel pekerja
96
Tahun
Upah uang Indeks harga
Upah Riel
(per unit)
Barang
konsumen
2009 700 100 100/100 x 700 = 700
2010 1.050 105 100/105 x 1.050 = 1000
2011 1.800 150 100/150 x 1.800 = 1.200
2012 2080 160 100/160 x 2.080 = 1.300
97. Bentuk pasar tenaga kerja :
• 1. Pasar tenaga kerja yang bersifat persaingan
sempurna, dimana perusahaan dan tenaga kerja tidak
ada persatuan.
• 2. Pasar tenaga kerja monopsoni, dimana satu
pengusaha merupakan pengguna tunggal dari jasa
tenaga kerja yang ditawarkan.
• 3 Pasar tenaga kerja monopoli, dimana para pekerja
membentuk kesatuan dalam menawarkan jasanya.
• 4. Pasar monopoli bilateral, dimana pengusaha
sebagai pemakai tunggal tetapi pekerja mempunyai
kesatuan untuk menentukan harga
97
98. Pendapatan faktor-faktor produksi lain (sewa,
bunga, & keuntungan)
• Sewa ekonomi adalah harga yang dibayar atas
penggunaan tanah dan faktor-faktor produksi lainnya
yang jumlah penawarannya tidak dapat ditambah.
• Sewa ekonomi dan pendapatan pindahan
adalah proses sewa yang pada akhirnya dapat dirubah
sebagai faktor produksi.
• Bunga adalah pembayaran atas modal yang dipinjam
dari pihak lain yang dinyatakan persentasi dari modal
anggunan dipinjam.
98
99. BAB X
99
Strategi Pertumbuhan
• Terpusat pada upaya pembentukan modal.
• Distribusi penyebaran modal berimbang, menyebar,
terarah dan memusat.
• Dinikmati oleh golongan lemah ke bawah.
Strategi pembangunan dengan pemerataan
• Peningkatan pembangunan melalui penyusunan
perencanaan dan paket program terpadu.
100. 100
Strategi ketergantungan
• Kemiskinan lebih disebabkan karena adanya
ketergantungan dengan pihak lain, sehingga untuk
mengurangi kemiskinan, suatu negara harus melepaskan
diri dari ketergantungan dengan negara lain.
Strategi berwawasan ruang
• Kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat
daerah maju, dikarenakan kemampuan menyebar dari
kaya ke miskin lebih kecil daripada terjadinya aliran
sumber daya dari daerah miskin ke daerah kaya.
101. 101
Strategi pendekatan kebutuhan pokok :
• Menanggulangi kemiskinan secara masal.
• Menekankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak
mungkin dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat
kemiskinan yang bersumber pada pengangguran.
• Penciptaan lapangan kerja.
• Pemenuhan kebutuhan pokok.
Pemilihan
Strategi
Pembangunan
Ekonomi
1. Apa tujuan yang akan
dicapai
2. Bagaimana mencapai
tujuan tsb.
3. Mengapa harus
dicapai
4. Untuk apa
pencapaian tsb.
Dipengaruhi
102. KONSEP STRATEGI
PEMBANGUNAN
Perencanaan
Pembangunan
1. Pedoman bagi pelaksanaan
kegiatan untuk pencapaian
tujuan pembanguan
2. Perkiraan potensi dan prospek
perkembangan serta hambatan
dan resiko yang dihadapi.
3. Memberikan kesempatan
memilih berbagai alternatif
4. Penyusunan berdasarkan skala
prioritas
5. Alat ukur dalam pengawasan
dan evaluasi
6. Penggunaan sumber
pembangunan secara efektif
dan efisien
7. Pertumbuhan ekonomi terus
menerus
8. Pencapaian stabilitas ekonomi
Manfaat
103. KONSEP STRATEGI
PEMBANGUNAN
FASE PERENCANAAN EKONOMI INDONESIA
LANDASAN
UUD 1945
RENCANA JANGKA PANJANG
GBHN
RENCANA JANGKA
MENENGAH
REPELITA
RENCANA JANGKA PENDEK
APBN
104. MASTERPLAN PERCEPATAN PERLUASAN
PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
( 2011 – 2025 )
KONSEP STRATEGI
PEMBANGUNAN
Lima penyakit kegagalan ekonomi Indonesia :
1. Birokrasi yang menghambat
2. Sikap pemda yang mempunyai kepentingan sendiri
3. Investor yang ingkar janji
4. Regulasi yang menghambat
5. Proses politik yang tidak sehat
105. STRATEGI UTAMA
MASTERPLAN PERCEPATAN PERLUASAN
PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
1. Pengembangan potensi melalui 6 koridor ekonomi
dengan cara medorong investasi BUMN, Swasta
Nasional.
2. Memperkuat konektivitas nasional melalui sinkronisasi
rencana aksi nasional untuk merevitalisasi kinerja sektor
riil
3. Pengembangan center of excellence di setiap koridor
ekonomi.
105