5. SUMBER DAYA DI RS TERBATAS
RS TIDAK DAPAT
MENGUMPULKAN DATA UNTUK
MENILAI SEMUA HAL YG
DIINGINKAN
RS HARUS MEMILIKI PROSES & HASIL PRAKTEK
KLINIS & MANAJEMEN YG PALING PENTING
DINILAI DENGAN MENGACU : -MISI RS
- KEBUTUHAN PX & PELAYANAN
PENILAIAN SERING TERFOKUS
PADA PROSES YG BERIMPLIKASI
RISIKO TINGGI DIBERIKAN
DALAM VOLUME BESAR ATAU
CENDERUNG MENIMBULKAN
6. 1. INDIKATOR AREA KLINIK (IAK)
2. INDIKATOR AREA MANAJEMEN (IAM)
3. INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PX
(ISKP)
4. INDIKATOR LIBRARY MEASURE (ILM)
KRITERIA PEMILIHAN :
-VOLUME TINGGI
-RISIKO TINGGI
-BIAYA TINGGI
-CENDERUNG BERMASALAH
7.
8. STANDAR PMKP.3.1
Pimpinan RS menetapkan indikator kunci utk masing2
struktur, proses dan hasil (outcome) setiap upaya
klinis
EP. PMKP 3.1
12. Pemilihan indikator yg terkait dg area klinis meliputi :
1. Asesmen Px
2. Yan. Lab
3. Yan. Rad
4. Prosedur bedah
5. Penggunaan antibiotik dan obat lainnya
6. Kesalahan medikasi (medication error) & KNC
7. Penggunaan anastesi dan sedasi
8. Penggunaan darah dan produk darah
9. Ketersediaan Isi dan Penggunaan Rekan Medis
10. Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilence dan
pelaporan.
11. Riset klinis
14. Identifikasi prosedur, proses dan hasil yg akan dinilai
fokus : proses berisiko, cenderung bermasalah, serta
volume tinggi
Misal : Joint Replacement (HIP/Knee Arthoplasty)
Indikator2 yg dipilih bisa sbb :
IAK 1 : ASESMEN MEDIS 24 JAM PERTAMA, pre visit
anastesi.
IAK 4 : Prosedur operasi (pemberian antibiotik pre op)
IAK 6 : Pemberian antibiotik & obat lainnya
(pemberian venous thromboembolism/VTE pre op
15. ILM 1 : ACEI atau ARB utk px AMI dg LVSD
ILM 2 : ACEI atau ARB pd px payah jantung dg
gangguan sistolik ventrikel kiri
ILM 3 : Asesmen rehabilitasi medis pd px stroke
ILM 4 : Pemberian ASI eksklusif
ILM 5 : Px jatuh dg cedera
16.
17. Ada 11 area klinis minimal ada 11 indikator utk area
klinis
Tetapkan indikator yg akan dinilai Proses, prosedur
dan hasil.
Indikator yag dipilih didukung dg data evidence based
Tetapkan metode pengukurannya dan frekuensi
penilaiannya.
20. Dilaksanakan validasi data apabila :
Data yg berasal dari indikator yang ada telah diubah tanpa
ada penjelasan.
Sumber data telah diubah, seperti kalau sebagian dari
rekam medis px digantikan dg format elektronik shg
sumber data sekarang berupa kertas maupun elektronik.
Subyek dari pengumpulan data telah diubah, seperti
perubahan umur rata2 px, komorbiditas, perubahan
protokol riset, penerapan pedoman praktek yg baru, atau
teknologi baru dan metodologi baru pengobatan
diperkenalkan/dilaksanakan.
21. Dilaksanakan validasi data apabila :
Indikator baru diterapkan, khususnya indikator klinis
yg dimaksudkan utk membantu RS melakukan
evaluasi & meningkatkan proses atau hasil klinis yg
penting.
Agar diketahui publik, data dimuat di website RS atau
dg cara lain.
Suatu perubahan telah dilaksanakan thd indikator yg
ada, seperti cara pengumpulan data diubah atau
proses abstraksi data, atau abstraktor diganti.
25. Kelengkapan laporan catatan operasi
Tingkat Kelengkapan RM, pilih 1 form yg akan
dilakukan evaluasi.
26. Angka keterlambatan penyediaan darah
Angka Kesalahan golongan darah
Angka Kesalahan Jenis Darah
Angka reaksi transfusi darah
Angka perbedaan hasil skrining
Efektivitas penggunaan darah crossmatch & yg
dipakai
27. Kelengkapan asesmen pre anastesia
Px pasca pembiusan diransfer dari recovery room IBS
ke rg rwt inap sesuai dg Aldrette Score
Efek samping anastesia pada px SC
Efek samping sedasi pd px endoscopy
28. Ketepatan waktu pemberian antibiotika
Ketepatan waktu pemberian injeksi antibiotik pada px
irna
KNC peresepan obat
Kesalahan dan KNC medikasi, Penceahan Adverse
Drug Event
Respon time pemberian darah cito > 1 jam
29. Penggunaan antibiotika di ICU sesuai dg hasil
resistensi test
Operasi Bersih tanpa Penggunaan Antibiotik
profilaksis.
30. Angka penundaan operasi
Angka keterlambatan dimulainya operasi
Angka ILO
Angka ketidak lengkapan informed consent
Angka ketidak lengkapan laporan operasi
Angka ketidak lengkapan laporan anastesi
Kepatuhan melaksanakan proses time out pd px pre
operasi.
Ketidaksesuaian Diagnosis pre dan pasca bedah
Marking
31. Angka pemeriksaan ulang
Angka penolakan expertise
Angka keterlambatan penyerahan hasil
Angka kesalahan posisi pemeriksaan
Angka rx obat kontras
Penyampaian hasil radiologi kritis pada dokter pengirim
Waktu tunggu pemeriksaan radiologi cito
Respon time pem cito dari IGD
Respon time USG cito dari IGD non Obsgyn
Respon time thorax konvensional
32. Angka keterlambatan penyerahan hasil pemeriksaan
Angka kerusakan sampel darah
Angka kesalahan menyampaikan hasil pemeriksaan
Angka kesalahan pengambilan sampel
Angka kesalahan px
Pelaporan nilai kritis laboratorium
33. Pengkajian awal px baru dalam 24 jam
Pre visit anastesi
Px stroke yg dilakukan asesmen rehab medis