SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
NO 
AUDITEE 
WHY ? 
WHAT TO DO ? 
1. 
Time Wasters : 
a. Waffler 
b. Dog & Pony Show 
c. Long Lunch Break 
d. Late Arrival 
e. The Long Way Round 
f. The Forgotten Document 
g. Interruptions 
h. The Clean Room 
i. Lack of Preparedness 
Types of Auditee’s Tactics
NO 
AUDITEE 
WHY ? 
WHAT TO DO ? 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
The Cooks Tour 
Provocation 
Fixed Ballot 
Special Case 
Trial of Strength 
Insincerity 
Poor Me 
Indispensable person 
Amnesia 
Language Barriers 
Bribery 
The Quisling 
Types of Auditee’s Tactics
NO 
AUDITEE 
WHY ? 
WHAT TO DO ? 
1 
Time Wasters : 
-Waffler 
-Dog & Pony Show 
-Long Lunch Break 
-Late Arrival 
-The Long Way Round 
Menyembunyikan sesuatu 
Mengalihkan perhatian 
Suka sekali mengobrol 
Tidak mengerti masalah 
Ingin mengaburkan masalah 
Menyembunyikan sesuatu 
Ingin menunjukkan makanan khas daerah 
Ingin menjalin hubungan baik 
Mempersempit pencarian data 
Kurang disiplin / kebiasaan terlambat 
Berusaha menghindarkan diri (lari) 
Menyembunyikan sesuatu 
Membuat letih auditor 
Ingin menunjukkan perubahan/kemajuan 
Arahkan ke topik (materi) 
Bagi tugas 
Berusaha hentikan 
Kembali ke jadwal 
Buat kesepakatan waktu 
Kembalikan pada fokus 
Lakukan Pemeriksaan 
Minta secara tertulis 
Menolak dengan tegas 
Membuat jadwal di akhir waktu 
Mengatur penjadwalan kembali ke 
jadwal yang telah disepakati 
Minta data yang diaudit besok 
Diberi peringatan 
Tetap memeriksa sesuai sampling 
Bagi tugas dengan auditor lain 
Types of Auditee’s Tactics
NO 
AUDITEE 
WHY ? 
WHAT TO DO ? 
2. 
-The Forgotten 
Document 
-Interruptions 
-Clean Room 
-Lack of 
preparedness 
The Cooks Tour 
Pelupa / Berlagak lupa 
Usia lanjut 
Berusaha menyembunyikan sesuatu 
Mengalihkan perhatian 
Arogan / congkak 
Berusaha kendalikan topik pembicaraan 
Tidak mau mengerti permasalahan 
Ingin menunjukkan : everything is ok 
Tidak adanya pengendalian intern 
Benar-benar tidak siap & tidak tahu 
Berusaha menunda-nunda pemeriksaan 
Workload auditeesedang tinggi 
Administrasi yang tidak tertib 
Berusaha menunjukkan bagian-bagian yang baik-baiknya (OK) saja 
Menyembunyikan sesuatu 
Mengingat-ingat peristiwa 
Cross Check dgn data/orang lain 
Berusaha kendalikan topik 
Bagi tugas dengan auditor lain 
Lihat “Past Performance” nya 
Mengembangkan materi audit 
Menunjukkan surat pepberitahuan Mengatur ulang jadwal audit 
Minta data-data yang akan diaudit 
Tetap periksa sesuai sampling 
Bagi tugas dengan auditor lain 
Types of Auditee’s Tactics
NO 
AUDITEE 
WHY ? 
WHAT TO DO ? 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
Provocation 
Fixed Ballot / Loaded Dice 
Special Case 
Trial of Strength 
Insincerity 
Poor Me 
Pembenaran atas tindakan/keputusan yang telah diambil 
Mengaburkan permasalahan 
Terjadi masalah antar pribadi 
Menyembunyikan sesuatu 
Mengaburkan masalah besar dgn hal sepele 
Pembenaran atas keputusan yang diambil 
Menunjukkan kelebihan/kompetensi 
Karakter suka “ngeyel” 
Menguji kompetensi auditor 
Menjatuhkan mental auditor 
Menyembunyikan masalah 
Ada maksud-maksud lain 
Ingin dibelas kasihani 
Tekanan mental 
Sesuai dengan materi audit 
Crosscheck dengan data/fakta 
Menanyakan kepada orang lain 
Berusaha menghentikan 
Tetap Berpegang teguh pada fokus pemeriksaan (audit) 
Mengembangkan materi audit 
Pemeriksaan (audit) khusus 
Menanggapi secara proporsional 
Meningkatkan kepercayaan diri 
Bersikap profesional 
Tetap fokus pada permasalahan 
Melakukan cross checkdata 
Beri dukungan (encourage) 
Beri motivasi 
Tetap fokus pada permasalahan 
Types of Auditee’s Tactics
NO 
AUDITEE 
WHY ? 
WHAT TO DO ? 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
Indispensable Person 
Amnesia 
Language Barriers 
Bribery 
The Quisling 
Menyembunyikan masalah 
Overload (kelebihan beban) pekerjaan 
Ada maksud-maksud lain tertentu 
Menyembunyikan masalah 
“Pikun” 
Penyakit pelupa 
Berlagak (pura-pura) kurang mengerti 
Kelemahan dari auditee 
Perbedaan kultur/budaya/bahasa/istilah 
Berusaha mempengaruhi hasil audit 
Berusaha mengendalikan auditor 
Mengalihkan permasalahan kpd orang lain 
Menutupi kelemahan dirinya 
Mengalihkan tanggung jawabnya 
Berusaha mendatangkan ybs 
Cross check dgn data/orang lain 
Buat jadwal pertemuan dgn ybs 
Berpegang teguh dan tetap fokus 
pada pemeriksaan 
Crosscheck 
Menyepakati definisi/pengertian 
Menjelaskan maksud dengan rinci 
Siapkan referensi / literatur 
penerjemah bahasa/terminologi 
Menolak dengan tegas 
Berpegang pada bukti temuan 
Crosscheck kepada pihak lain 
Mengembalikan pada fokus audit 
Mengembangkan (memperdalam) 
materi pemeriksaan (audit) 
Types of Auditee’s Tactics
Summary of Auditee’s Tactics 
1.Time Wasters : Pemboros Waktu (waktu audit yang terbatas/dibatasi) : a.Waffler : Auditee berbicara terlalu banyak (bertele-tele) namun tidak menjawab pertanyaan yang diajukan. b.Dog & Pony Show : Presentasi yang rumit dan memakan waktu. Masalah penting tertutup oleh masalah yang tidak penting (signifikan). c.Long Lunch Break : Idenya untuk good working relationship. d.Late Arrival : Keterlambatan tiba di kantor, bertujuan untuk mencegah pengujian yang rinci atas pekerjaan. e.The Long Way Round :Berkeliling jauh dalam sistem atau lokasi pabrik, cukup banyak menyita (mengkonsumsi) waktu auditor. f. The Forgotten Document :Lupa akan dokumen/data/kejadian, memperlambat acara kerja bagi auditor. g.Interruptions :Banyak menyela dan memotong pembicaraan, sehingga wawancara menjadi sulit untuk dilakukan. h.The Clean Room :Mekanisme penundaan, hygieneyang kompleks dan peraturan keamanan, yang sebenarnya orang tak perlu mematuhinya. i.Lack of Preparedness :Menolak atau tidak menerima diri (unit kerja) nya diaudit.
2. The Cooks Tour :Berusaha menentukan area investigasi auditor. 
3. Provocation :Auditee berusaha menggusarkan auditor dengan argumentasi pribadi. 
4. Fixed Ballot/Loaded Dice : Auditee berusaha memilih sample auditor. 
5. Special Case : Alasan ketiadaan pengendalian intern. 
6. Trial of Strength : Berusahaa mengungkapkan kekurangan pengetahuan dan 
keahlian auditor. 
7. Insincerity : Merayu dengan kebanggaan & kekaguman yang tidak tulus, sehingga 
terjadi keakraban yang berlebihan (sok akrab). 
8. Poor Me : Menceritakan cerita kemalangan (kesengsaraan), agar dikasihani auditor 
sehingga auditor mengabaikan temuan-temuan yang penting dan kritis. 
9. Indispensable Person : Orang yang sangat diperlukan (individu kunci) tidak berada 
di tempat atau sedang sakit. 
10. Amnesia : Auditee terus-menerus lupa memberikan data-data kepada auditor. 
11. Language Barriers : Kekurang-pahaman (ketidak-mengertian) bahasa dari auditor. 
12. Bribery : Melakukan Penyogokan (penyuapan) kepada auditor yang memeriksa. 
13. The Quisling : Mengalihkan kepada orang lain untuk bisa menghindari diri dari 
penyidikan auditor terhadap dirinya. 
Summary of Auditee’s Tactics

More Related Content

What's hot

Ch07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDCh07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - IND
Maiya Maiya
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
Ratih Anjilni
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
arwianthy
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Hendie Cahya Maladewa
 

What's hot (20)

Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
Akuntansi Biaya Overhead PabrikAkuntansi Biaya Overhead Pabrik
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
 
Modus Operandi dan Skenario Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Modus Operandi dan Skenario Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTModus Operandi dan Skenario Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Modus Operandi dan Skenario Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
 
Ch07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDCh07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - IND
 
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasPembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
 
Laba rugi
Laba rugiLaba rugi
Laba rugi
 
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa Konstruksi
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa KonstruksiPengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa Konstruksi
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa Konstruksi
 
Teori akuntansi
Teori akuntansi Teori akuntansi
Teori akuntansi
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biaya
 
Contoh makalah akuntansi manajemen
Contoh makalah akuntansi manajemenContoh makalah akuntansi manajemen
Contoh makalah akuntansi manajemen
 
ANGGARAN KAS
ANGGARAN KAS ANGGARAN KAS
ANGGARAN KAS
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Laba per lembar saham
Laba per lembar sahamLaba per lembar saham
Laba per lembar saham
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
 
PP ARUS KAS
PP ARUS KASPP ARUS KAS
PP ARUS KAS
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 

Similar to TAKTIK-TAKTIK AUDITEE (9)

1c. Pendekatan untuk audit.pptx
1c. Pendekatan untuk audit.pptx1c. Pendekatan untuk audit.pptx
1c. Pendekatan untuk audit.pptx
 
Siap Hadapi Audit External.pdf
Siap Hadapi Audit External.pdfSiap Hadapi Audit External.pdf
Siap Hadapi Audit External.pdf
 
INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001
 
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
 
J069248454
J069248454J069248454
J069248454
 
WAWANCARA-Pelatihan 2.ppt
WAWANCARA-Pelatihan 2.pptWAWANCARA-Pelatihan 2.ppt
WAWANCARA-Pelatihan 2.ppt
 
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.ppt410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektif
 
Presentasi yang efektif
Presentasi yang efektifPresentasi yang efektif
Presentasi yang efektif
 

More from Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.

More from Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr. (20)

Test Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat GambarTest Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat Gambar
 
Forever Life Management
Forever Life ManagementForever Life Management
Forever Life Management
 
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
 
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
CONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAPCONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAP
 
TRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERSTRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERS
 
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
 
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAUTEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
 
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIFTEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
 
THE POWER OF LEARNING
THE POWER OF LEARNINGTHE POWER OF LEARNING
THE POWER OF LEARNING
 
TIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENTTIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENT
 
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENTTOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
 
TEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASITEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASI
 
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan AndaTeknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
 
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi BisnisStrategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
 

TAKTIK-TAKTIK AUDITEE

  • 1. NO AUDITEE WHY ? WHAT TO DO ? 1. Time Wasters : a. Waffler b. Dog & Pony Show c. Long Lunch Break d. Late Arrival e. The Long Way Round f. The Forgotten Document g. Interruptions h. The Clean Room i. Lack of Preparedness Types of Auditee’s Tactics
  • 2. NO AUDITEE WHY ? WHAT TO DO ? 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. The Cooks Tour Provocation Fixed Ballot Special Case Trial of Strength Insincerity Poor Me Indispensable person Amnesia Language Barriers Bribery The Quisling Types of Auditee’s Tactics
  • 3. NO AUDITEE WHY ? WHAT TO DO ? 1 Time Wasters : -Waffler -Dog & Pony Show -Long Lunch Break -Late Arrival -The Long Way Round Menyembunyikan sesuatu Mengalihkan perhatian Suka sekali mengobrol Tidak mengerti masalah Ingin mengaburkan masalah Menyembunyikan sesuatu Ingin menunjukkan makanan khas daerah Ingin menjalin hubungan baik Mempersempit pencarian data Kurang disiplin / kebiasaan terlambat Berusaha menghindarkan diri (lari) Menyembunyikan sesuatu Membuat letih auditor Ingin menunjukkan perubahan/kemajuan Arahkan ke topik (materi) Bagi tugas Berusaha hentikan Kembali ke jadwal Buat kesepakatan waktu Kembalikan pada fokus Lakukan Pemeriksaan Minta secara tertulis Menolak dengan tegas Membuat jadwal di akhir waktu Mengatur penjadwalan kembali ke jadwal yang telah disepakati Minta data yang diaudit besok Diberi peringatan Tetap memeriksa sesuai sampling Bagi tugas dengan auditor lain Types of Auditee’s Tactics
  • 4. NO AUDITEE WHY ? WHAT TO DO ? 2. -The Forgotten Document -Interruptions -Clean Room -Lack of preparedness The Cooks Tour Pelupa / Berlagak lupa Usia lanjut Berusaha menyembunyikan sesuatu Mengalihkan perhatian Arogan / congkak Berusaha kendalikan topik pembicaraan Tidak mau mengerti permasalahan Ingin menunjukkan : everything is ok Tidak adanya pengendalian intern Benar-benar tidak siap & tidak tahu Berusaha menunda-nunda pemeriksaan Workload auditeesedang tinggi Administrasi yang tidak tertib Berusaha menunjukkan bagian-bagian yang baik-baiknya (OK) saja Menyembunyikan sesuatu Mengingat-ingat peristiwa Cross Check dgn data/orang lain Berusaha kendalikan topik Bagi tugas dengan auditor lain Lihat “Past Performance” nya Mengembangkan materi audit Menunjukkan surat pepberitahuan Mengatur ulang jadwal audit Minta data-data yang akan diaudit Tetap periksa sesuai sampling Bagi tugas dengan auditor lain Types of Auditee’s Tactics
  • 5. NO AUDITEE WHY ? WHAT TO DO ? 3. 4. 5. 6. 7. 8. Provocation Fixed Ballot / Loaded Dice Special Case Trial of Strength Insincerity Poor Me Pembenaran atas tindakan/keputusan yang telah diambil Mengaburkan permasalahan Terjadi masalah antar pribadi Menyembunyikan sesuatu Mengaburkan masalah besar dgn hal sepele Pembenaran atas keputusan yang diambil Menunjukkan kelebihan/kompetensi Karakter suka “ngeyel” Menguji kompetensi auditor Menjatuhkan mental auditor Menyembunyikan masalah Ada maksud-maksud lain Ingin dibelas kasihani Tekanan mental Sesuai dengan materi audit Crosscheck dengan data/fakta Menanyakan kepada orang lain Berusaha menghentikan Tetap Berpegang teguh pada fokus pemeriksaan (audit) Mengembangkan materi audit Pemeriksaan (audit) khusus Menanggapi secara proporsional Meningkatkan kepercayaan diri Bersikap profesional Tetap fokus pada permasalahan Melakukan cross checkdata Beri dukungan (encourage) Beri motivasi Tetap fokus pada permasalahan Types of Auditee’s Tactics
  • 6. NO AUDITEE WHY ? WHAT TO DO ? 9. 10. 11. 12. 13. Indispensable Person Amnesia Language Barriers Bribery The Quisling Menyembunyikan masalah Overload (kelebihan beban) pekerjaan Ada maksud-maksud lain tertentu Menyembunyikan masalah “Pikun” Penyakit pelupa Berlagak (pura-pura) kurang mengerti Kelemahan dari auditee Perbedaan kultur/budaya/bahasa/istilah Berusaha mempengaruhi hasil audit Berusaha mengendalikan auditor Mengalihkan permasalahan kpd orang lain Menutupi kelemahan dirinya Mengalihkan tanggung jawabnya Berusaha mendatangkan ybs Cross check dgn data/orang lain Buat jadwal pertemuan dgn ybs Berpegang teguh dan tetap fokus pada pemeriksaan Crosscheck Menyepakati definisi/pengertian Menjelaskan maksud dengan rinci Siapkan referensi / literatur penerjemah bahasa/terminologi Menolak dengan tegas Berpegang pada bukti temuan Crosscheck kepada pihak lain Mengembalikan pada fokus audit Mengembangkan (memperdalam) materi pemeriksaan (audit) Types of Auditee’s Tactics
  • 7. Summary of Auditee’s Tactics 1.Time Wasters : Pemboros Waktu (waktu audit yang terbatas/dibatasi) : a.Waffler : Auditee berbicara terlalu banyak (bertele-tele) namun tidak menjawab pertanyaan yang diajukan. b.Dog & Pony Show : Presentasi yang rumit dan memakan waktu. Masalah penting tertutup oleh masalah yang tidak penting (signifikan). c.Long Lunch Break : Idenya untuk good working relationship. d.Late Arrival : Keterlambatan tiba di kantor, bertujuan untuk mencegah pengujian yang rinci atas pekerjaan. e.The Long Way Round :Berkeliling jauh dalam sistem atau lokasi pabrik, cukup banyak menyita (mengkonsumsi) waktu auditor. f. The Forgotten Document :Lupa akan dokumen/data/kejadian, memperlambat acara kerja bagi auditor. g.Interruptions :Banyak menyela dan memotong pembicaraan, sehingga wawancara menjadi sulit untuk dilakukan. h.The Clean Room :Mekanisme penundaan, hygieneyang kompleks dan peraturan keamanan, yang sebenarnya orang tak perlu mematuhinya. i.Lack of Preparedness :Menolak atau tidak menerima diri (unit kerja) nya diaudit.
  • 8. 2. The Cooks Tour :Berusaha menentukan area investigasi auditor. 3. Provocation :Auditee berusaha menggusarkan auditor dengan argumentasi pribadi. 4. Fixed Ballot/Loaded Dice : Auditee berusaha memilih sample auditor. 5. Special Case : Alasan ketiadaan pengendalian intern. 6. Trial of Strength : Berusahaa mengungkapkan kekurangan pengetahuan dan keahlian auditor. 7. Insincerity : Merayu dengan kebanggaan & kekaguman yang tidak tulus, sehingga terjadi keakraban yang berlebihan (sok akrab). 8. Poor Me : Menceritakan cerita kemalangan (kesengsaraan), agar dikasihani auditor sehingga auditor mengabaikan temuan-temuan yang penting dan kritis. 9. Indispensable Person : Orang yang sangat diperlukan (individu kunci) tidak berada di tempat atau sedang sakit. 10. Amnesia : Auditee terus-menerus lupa memberikan data-data kepada auditor. 11. Language Barriers : Kekurang-pahaman (ketidak-mengertian) bahasa dari auditor. 12. Bribery : Melakukan Penyogokan (penyuapan) kepada auditor yang memeriksa. 13. The Quisling : Mengalihkan kepada orang lain untuk bisa menghindari diri dari penyidikan auditor terhadap dirinya. Summary of Auditee’s Tactics