SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Lembar Aktivitas Siswa 
Gelombang Pada Tali 
Tujuan : 
1. Memahami Konsep Gelombang Stasioner 
2. Menentukan Cepat Rambat Gelombang Pada Tali 
3. Menentukan Panjang Gelombang yang terjadi 
Dasar Teori : 
Seutas tali dengan salah satu ujungnya diikat pada suatu penggetar (vibrator) 
di A, sedangkan pada ujung yang lain dipentalkan pada sebuah katrol dan diberi 
beban yang bermassa M. Besar tegangan tali adalah besar gaya berat dari massa 
beban yang digantingkan. Jika vibrator digetarkan listrik dengan frekuensi f, maka 
energi gelombang melalui akan bergerak dari A ke B, energi gelombang ini 
menyebabkan tali menjadi bergelombang. Pantulan gelombang oleh simpul di B 
menyebabkan adanya gelombang yang arahnya berlawanan dengan gelombang datang 
dari sumber (titik A). Perpaduan (interferensi) gelombang datang dan gelombang 
pantul ini menghasilkan gelombang stasioner. Satu gelombang yang terbentuk jika 
terdapat tiga simpul atau dua perut. Jika frekuensi penggetar dapat diketahui dan 
panjang gelombang dapat dihitung maka cepat rambat gelombang pada tali dapat 
ditentukan. 
Alat dan Bahan : 
1. Power Supply 
2. Vibrator 
3. Tali 
4. Beban 
5. Katrol 
6. Neraca 
7. Kabel Penghubung 
Langkah Kerja : 
1. Menyusul alat seperti pada gambar
2. Menghubungkan aliran listrik dengan stabilizer 
3. Menimbang massa tali dan massa beban dengan menggunakan neraca 
4. Mengambil tali dan kaitkan ujung satu dengan beban dan ujung lain dengan 
vibrator 
5. Mengukur panjang tali dimulai dari penghubung sampai katrol (tali sisa yang 
digantungi beban setelah katrol tidak diukur) 
6. Mengambil Katrol dan letakkan dibagian ujung meja salah satu sisi lalu 
kaitkan tali pada katrol dibagian yang dibebani beban 
7. Usahakan panjang tali setelah membentuk gelombang dapat diamati dengan 
jelas untuk semua variasi massa 
8. Tenangkan tali yang digantungi massa beban 
9. Menghubungkan kabel pada stabilizer dengan aliran listrik AC dan ujung yang 
satunya pada vibrator 
10. Setelah tali sisa tenang dan beban tidak bergerak lagi, nyalakan stabilizer 
dengan menekan tombol ON. 
11. Mengamati gelombang yang terjadi 
12. Mencatat hasil pengamatan 
13. Ulangi lagi dengan variasi massa beban dengan panjang tali tetap 
Data Pengamatan : 
No Panjang 
Tali (l) 
Massa 
tali (M) 
Banyak 
gelomban 
g (n) 
Berat 
Beban 
(w) F = 
M.g 
Panjang 
Gelomban 
g (λ) 
Cepat 
rambat 
gelombang 
(v) 
흁= 풎 
풍 
1 1m 1,6 gr 
= 
0,0016 
kg 
1,5 λ 5 N 0,6 55,9 m/s 0,0016 
kg/m 
2 2 λ 2 N 0,5 35,3 m/s 0,0016 
kg/m 
3 3 λ 1 N 0,3 25 m/s 0,0016 
kg/m
Analisis data : 
푭 
흁 
Kesimpulan : 
풍 
풏 
= ퟏ 
푭 
흁 
풍 
풏 
= ퟏ 
1. Jika seutas tali digetarkan secara terus menerus, maka akan 
menimbulkan gelombang transversal pada tali. Jika kedua ujung 
tali tertutup, maka gelombang transversal itu akan bersifat 
stasioner atau diam. 
2. Semakin besar gaya ketegangan tali (F), maka semakin besar 
pula cepat rambat gelombang (v). Cepat rambat gelombang (v) 
berbanding lurus dengan akar kuadrat gaya ketegangan tali (F). 
3. Cepat rambat gelombang secara sinusoidal dapat ditentukan 
dengan persamaan : 
v = λ f 
Cepat rambat gelombang secara sinusoidal dapat ditentukan 
dengan persamaan Melde yaitu : 
푣 = √ 
퐹 
μ 
1. λ = 
풍 
풏 
= ퟏ 
ퟏ,ퟓ 
= 0,6 
2. 풗 = √ 
= √ 
ퟓ 
ퟎ, ퟎퟎퟏퟔ 
= √ퟑퟏퟐퟓ 
= ퟓퟓ, ퟗ 풎/풔 
λ = 
풍 
풏 
흁 = 
풎 
풍 
흁 = 
ퟎ, ퟎퟎퟏퟔ 퐤퐠 
ퟏ퐦 
흁 = ퟎ, ퟎퟎퟏퟔ kg/m 
풗 = √ 
푭 
흁 
1. λ = 
ퟐ 
= 0,5 
2. 풗 = √ 
= √ 
ퟐ 
ퟎ, ퟎퟎퟏퟔ 
= √ퟏퟐퟓퟎ 
= ퟑퟓ, ퟑ 풎/풔 
1. λ = 
ퟑ 
= 0,3 
2. 풗 = √ 
푭 
흁 
= √ 
ퟏ 
ퟎ, ퟎퟎퟏퟔ 
= √ퟔퟐퟓ 
= ퟐퟓ 풎/풔
Pertanyaan : 
1. Apakah yang dimaksud dengan : 
a. Panjang Gelombang 
b. Periode Gelombang 
c. Frekuensi Gelombang 
d. Cepat Rambat Gelombang 
2. Bagaimana Bentuk Gelombangnya jika beban yang digunakan bertambah? 
Jawaban : 
1. a . Panjang gelombang (λ) adalah jarak yangditempuh dalam waktu satu 
periode. 
b. Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang untuk 
menempuh satu panjang gelombang penuh. 
c. Frekuensi gelombang (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap 
satuan waktu. 
d.Cepat rambat gelombang (v) adalah jarakyang ditempuh gelombang tiap 
satuan waktu. 
2. Jika beban yang digunakan bertambah, maka gelombang akan berkurang, dan 
panjang gelombang berambah. 
3. Perbandingan frekuensinya : 
푓0 = 
푣 
2푙 
푓0 = 
ퟓퟓ,ퟗ 
2 .1 
푓0 = 27,98 
푓1 = 
푣 
푙 
푓1 = 
35,3 
1 
푓1 = 35,3 
푓2 = 
3푣 
2푙 
푓2 = 
3 . 25 
2.1 
푓2 = 37,5 
퐽푎푑푖 푝푒푟푏푎푛푑푖푛푔푎푛 푓푟푒푘푢푒푛푠푖푛푦푎 푎푑푎푙푎ℎ: 
푓0: 푓1: 푓2 = 27,98 ∶ 35,3 ∶ 37,5
Lampiran
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA 
KOLOM UDARA (TABUNG RESONANSI) 
TUJUAN : 
a. Memahami fenomena resonansi gelombang secara teori dan praktek 
b. Dapat menentukan cepat rambat bunyi di udara melalui kolom udara 
(pipa organa tertutup). 
DASAR TEORI : 
Bila garputala digetarkan di atas tabung resonansi, maka getarannya akan 
menggetarkan kolom udara di dalam tabung resonansi. Dengan mengatur panjangnya 
kolom udara di dalam tabung resonansi, maka akan terdengar dengung menjadi lebih 
keras, ini berarti terjadi resonansi. 
Jika pada salah satu tabung diletakan sebuah sumber suara sedangkan ujung 
tabung lainnya ditutup, maka gelombang suara akan merambat melewati udara di 
dalam tabung dan ketika sampai di ujung yang tertutup, gelombang tersebut 
dipantulkan. Dengan demikian di dalam tabung terdapat gelombang datang dan 
gelombang pantul. 
Kedua gelombang ini akan berinterferensi. Pada frekuensi gelombang suara 
tertentu, gelombang ini akan berinterferensi. Pada frekuensi gelombang suara 
tertentu, gelombang hasil interferensi akan menghasilkan gelombang berdiri. 
Peristiwa ini dinamakan resonansi. 
Dengan kata lain, resonansi adalah peritiwa bergetarnya suatu sistem fisis 
dengan nilai frekuensi tertentu akibat dipengaruhi oleh sistem fisis lain (sumber) 
yang bergetar dengan frekuensi tertentu pula dimana nilai kedua frekuensi ini sama. 
 Syarat terjadinya resonansi adalah : 
L = (2푛 − 1) /4 dimana: 
L= panjang tabung 
n=1,2,3,...... adalah orde resonansi frekuensi dasar, tingkat pertama,dst. 
= panjang gelombang 
 Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengamati resonansi menggunakan 
kolom udara. Jika pada kolom udara yang terletak diatas permukaan air 
digetarkan garputala maka molekul-molekul air akan bergetar. 
 Resonansi pada kolom udara terjadi jika :
Pada permukaan air terjadi simpul gelombang 
Pada ujung tabung bagian atas merupakan perut gelombang 
 Peristiwa resonansi terjadi sesuai dengan getaran udara pada pipa organa 
tertutup. Jadi, resonansi pertama akan terjadi jika panjang kolom udara di 
atas air ¼ , resonansi kedua ¾ , resonansi ketiga 5/4 dan seterusnya. 
 Kolom udara pada percobaan penentuan resonansi diatas berfungsi sebagai 
tabung resonator. Peristiwa reonansi ini dapat dipakai untuk mengukur 
kecepatan perambatan bunyi di udara. Agar terdapat terjadi resonansi, 
panjang kolom udaranya adalah l= (2n-1) ¼ dengan n = 1,2,3,.... 
 Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat ditentukan bahwa resonansi 
berurutan dapat di dengar apabila suatu resonansi dengan resonansi 
berikutnya memiliki jarak deltal= ½ . Jika frekuensi garputala diketahui, 
cepat rambat gelombang bunyi diudara dapat diperoleh melalui 
V =  . f 
dengan : 
v = cepat rambat bunyi di udara ( m/s ) 
 = panjang gelombang (m) 
f = frekuensi sumber bunyi (Hz) 
ALAT DAN BAHAN : 
a. Tabung berskala 
b. Garpu tala 
c. Alat penggetar garpu tala 
d. Statif 
e. Air 
LANGKAH KERJA : 
a. Siapkan alat dan bahan. 
b. Pasang alat dan bahan sesuai dengan gambar di bawah ini :
c. Mengisi tabung berskala dengan air hingga berjarak 3 cm dari mulut 
tabung. 
d. Mengambil sebuah garputala, membaca dan mencatat frekuensi 
garputala tersebut. 
e. Memukulkan garputala yang diketahui frekuensinya sedikit di atas 
tabung kaca. 
f. Perlahan – lahan menurunkan permukaan air di dalam tabung resonansi 
dengan cara menurunkan reservoir sambil mendengarkan suara yang 
ditimbulkan oleh garputala. 
g. Menghentikan penurunan permukaan air jika terdengar nada resonansi. 
Ini adalah resonansi nada dasar. Resonansi dapat diketahui sedang 
terjadi jika terdengar bunyi yang lebih keras.lalu mengukur panjang 
kolom udara di dalam tabung, l0 
h. Menurunkan lagi reservoir sambil mendengarkan perubahan suara dari 
garputala. Hentikan penurunan permukaan air jika terdengar nada 
resonansi. Ini adalah resonansi nada tingkat pertama.lalu mengukur 
panjang kolom udara di dalam tabung, l1. 
i. Menurunkan lagi reservoir sambil mendengarkan perubahan suara dari 
garputala. Hentikan penurunan permukaan air jika terdengar nada 
resonansi. Ini adalah resonansi nada tingkat pertama.lalu mengukur 
panjang kolom udara di dalam tabung, L2. 
j. Menaikan reservoir sehingga permukaan air dekat dengan ujung 
tabung. 
k. Menulis data hasil percobaan 
l. Ulangi langkah (a-k) hingga 5x percobaan.
DATA PENGAMATAN 
Frekuensi 
garputala 
(Hz) 
Panjang 
kolom udara 
(cm) 
Percobaan ke - 
1 2 3 4 5 
426 
L0 18 18 12 18 18 
L1 33 29 18 26 26 
L2 42 46 48 38 30 
ANALISIS DATA 
퐿0 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 
18 + 18 + 12 + 18 + 18 
5 
퐿0 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 16,8 cm 
퐿0 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 0,168 푚 
퐿1 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 
33 + 29 + 18 + 26 + 26 
5 
퐿퐼 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 26,4 cm 
퐿0 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 0,264 푚 
퐿2 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 
42 + 46 + 48 + 38 + 30 
5 
퐿2 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 40,8 cm 
퐿0 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 0,408 푚 
L0 
λ = 4푙 (푟푎푡푎 − 푟푎푡푎) 
= 4 .0,168 
= 0,672 
푣 = λ . f 
= 0,672 . 426 
= 286, 272 푚/푠 
L2 
λ = 
4 
5 
푙(푟푎푡푎 − 푟푎푡푎) 
= 
4 
5 
0,408 
= 0,3264 m 
푣 = λ . f 
= 0,3264 . 426 
= 139, 0464 푚/푠 
L1 
λ = 
4 
3 
푙(푟푎푡푎 − 푟푎푡푎) 
= 
4 
3 
0,264 
= 0,352 m 
푣 = λ . f 
= 0,352 . 426 
= 149,952 푚/푠
Frekuensi 
garputala 
(Hz) 
Panjang 
kolom 
udara 
(cm) 
Percobaan ke - 
푙 rata-rata 
(cm) 
λ 
(cm) 
v 
1 2 3 4 5 (m/s) 
426 
L0 18 18 12 18 18 16,8 67,2 286, 272 
L1 33 29 18 26 26 26,4 35,2 149,952 
L2 42 46 48 38 30 40,8 32,64 139, 0464 
KESIMPULAN : 
a. Dalam percobaan ini getaran garpu tala meresonansi air. 
b. Resonansi adalah proses bergetarnya suatu benda dikarenakan ada 
benda cain yang bergetar 
c. Cepat rambat bunyi berbanding terbalik dengan panjang kolom udara. 
PERTANYAAN : 
1. Gelombang apakah yang timbul dalam kolom udara? 
Jawab : 
Gelombang yang terbentuk dalam kolom udara merupakan gelombang bunyi 
berdiri. Didalam tabung resonansi terjadi gelombang longitudinal diam (stasioner), 
dengan sasarannya yaitu permukaan air sebagai simpul gelombang dan untuk mulut 
tabung sebagai peut gelombang. 
2. Bagaimana hubugan antara cepat rambat bunyi dan panjang kolom udara? 
Jawab : 
Hubungan antara cepat rambat bunyi dengan panjang kolom udara adalah 
berbanding terbalik. Apabila cepat rambat bunyi lambat/menurun, maka panjang 
kolom udara akan semakin panjang/bertambah, dan sebaliknya apabila cepat rambat 
bunyi cepat / meningkat, maka panjang kolom udara menjadi pendek/berkurang. 
3. Perbandingan frekuensi : 
푓0 = 
푣 
4푙 
푓0 = 
286,272 
4 . 0,168 
푓0 = 426 
푓1 = 
3푣 
4푙
푓1 = 
3 . 149,952 
4 . 0,264 
푓1 = 
449.856 
1,056 
푓1 = 426 
푓2 = 
5푣 
4푙 
푓2 = 
5 . 139, 0464 
4 . 0,408 
푓2 = 
695,232 
1,632 
푓2 = 426 
퐽푎푑푖 푝푒푟푏푎푛푑푖푛푔푎푛 푓푟푒푘푢푒푛푠푖푛푦푎 푎푑푎푙푎ℎ: 
푓0: 푓1: 푓2 = 426 ∶ 426 ∶ 426 
= 1 ∶ 1 ∶ 1
LAMPIRAN
KOLOM UDARA TABUNG 
RESONANSI 
DI SUSUN OLEH : 
1. Agung Wibowo (04) 
2. Erna Septiana Devi (17) 
3. Ika Hardian (19) 
4. M. Miftah fawaid (26) 
5. Rizqi Umi Rahmawati (30) 
SMA NEGERI 1 DEMAK 
2014/2015
GELOMBANG PADA TALI 
DI SUSUN OLEH : 
1. Agung Wibowo (04) 
2. Erna Septiana Devi (17) 
3. Ika Hardian (19) 
4. M. Miftah fawaid (26) 
5. Rizqi Umi Rahmawati (30) 
SMA NEGERI 1 DEMAK 
2014/2015

More Related Content

What's hot

sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiWidya arsy
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada PegasNur Azizah
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMdenson siburian
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonKira R. Yamato
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikshfdr
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)SMP IT Putra Mataram
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaSahrul Sindriana
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioTifa Fauziah
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1RifkaNurbayti
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Nita Mardiana
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda PadatLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padatyudhodanto
 
Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaFani Diamanti
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariInstitute techologi bandung
 
1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)rina mirda
 

What's hot (20)

Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 
Ppt medan magnet
Ppt medan magnetPpt medan magnet
Ppt medan magnet
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
 
Interferensi gelombang
Interferensi gelombangInterferensi gelombang
Interferensi gelombang
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda PadatLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Pengukuran Dasar Pada Benda Padat
 
Getaran pegas
Getaran pegasGetaran pegas
Getaran pegas
 
Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhingga
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
 
1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)
 

Viewers also liked

Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaLaporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaFeren Jr
 
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”Revika Nurul Fadillah
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Annisa Icha
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Fefi Puspitasari
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohmyudhodanto
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Digitized Student Development, Social Media, and Identity
Digitized Student Development, Social Media, and IdentityDigitized Student Development, Social Media, and Identity
Digitized Student Development, Social Media, and IdentityPaul Brown
 

Viewers also liked (11)

Gelombang pada tali
Gelombang pada taliGelombang pada tali
Gelombang pada tali
 
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaLaporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
 
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
 
Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan
 
gelombang stasioner ppt
gelombang stasioner pptgelombang stasioner ppt
gelombang stasioner ppt
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Digitized Student Development, Social Media, and Identity
Digitized Student Development, Social Media, and IdentityDigitized Student Development, Social Media, and Identity
Digitized Student Development, Social Media, and Identity
 

Similar to gelombang pada tali dan resonansi

Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Operator Warnet Vast Raha
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Operator Warnet Vast Raha
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Operator Warnet Vast Raha
 
Getaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyiGetaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyiTunjung Prianto
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombangHisbulloh Huda
 
Materi Gelombang
Materi GelombangMateri Gelombang
Materi Gelombangusepnuh
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiipan1992
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi Stevania Hadinda
 
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.pptGELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.pptFahriFajar2
 
Resonansi Gelombang Bunyi
Resonansi Gelombang BunyiResonansi Gelombang Bunyi
Resonansi Gelombang Bunyiarda fatika
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanikbambang04
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022materipptgc
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022materipptgc
 
Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)Margiea Liana
 
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).pptHamdahSyarif
 
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.ppt7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.pptssuser03a9f9
 
7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...
7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...
7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...nuristiqamah48
 

Similar to gelombang pada tali dan resonansi (20)

Laporan pengamatan fisika
Laporan pengamatan fisikaLaporan pengamatan fisika
Laporan pengamatan fisika
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
 
Getaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyiGetaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyi
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
 
Materi Gelombang
Materi GelombangMateri Gelombang
Materi Gelombang
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyi
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
 
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.pptGELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
 
Resonansi Gelombang Bunyi
Resonansi Gelombang BunyiResonansi Gelombang Bunyi
Resonansi Gelombang Bunyi
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Fisika 12 1a
Fisika 12 1aFisika 12 1a
Fisika 12 1a
 
Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)
 
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt
 
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.ppt7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik.ppt
 
7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...
7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...
7.Fisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-mekanikFisika-1_Gelombang-meka...
 

More from Rizqi Umi Rahmawati (20)

summit evolution
summit evolutionsummit evolution
summit evolution
 
pci geomatica
pci geomaticapci geomatica
pci geomatica
 
komposit warna
komposit warnakomposit warna
komposit warna
 
fotogrametri industri
fotogrametri industrifotogrametri industri
fotogrametri industri
 
survey toponimi daerah jurang belimbing
survey toponimi daerah jurang belimbingsurvey toponimi daerah jurang belimbing
survey toponimi daerah jurang belimbing
 
kerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islamkerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islam
 
Gelombang pada tali
Gelombang pada taliGelombang pada tali
Gelombang pada tali
 
Eter
EterEter
Eter
 
Awan dan angin
Awan dan angin Awan dan angin
Awan dan angin
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Bac son
Bac sonBac son
Bac son
 
buku fisika kelas XI
buku fisika kelas XIbuku fisika kelas XI
buku fisika kelas XI
 
Pbb 2
Pbb 2Pbb 2
Pbb 2
 
page layout
page layoutpage layout
page layout
 
explanation text : tsunami
explanation text : tsunamiexplanation text : tsunami
explanation text : tsunami
 
koloid adsorpsi dan koagulasi
koloid adsorpsi dan koagulasikoloid adsorpsi dan koagulasi
koloid adsorpsi dan koagulasi
 
laporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
laporan pembuatan alat semprot asas bernoullilaporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
laporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
 
Spoof text
Spoof text Spoof text
Spoof text
 
Parikan lan wangsalan
Parikan lan wangsalanParikan lan wangsalan
Parikan lan wangsalan
 
Btq
BtqBtq
Btq
 

Recently uploaded

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

gelombang pada tali dan resonansi

  • 1. Lembar Aktivitas Siswa Gelombang Pada Tali Tujuan : 1. Memahami Konsep Gelombang Stasioner 2. Menentukan Cepat Rambat Gelombang Pada Tali 3. Menentukan Panjang Gelombang yang terjadi Dasar Teori : Seutas tali dengan salah satu ujungnya diikat pada suatu penggetar (vibrator) di A, sedangkan pada ujung yang lain dipentalkan pada sebuah katrol dan diberi beban yang bermassa M. Besar tegangan tali adalah besar gaya berat dari massa beban yang digantingkan. Jika vibrator digetarkan listrik dengan frekuensi f, maka energi gelombang melalui akan bergerak dari A ke B, energi gelombang ini menyebabkan tali menjadi bergelombang. Pantulan gelombang oleh simpul di B menyebabkan adanya gelombang yang arahnya berlawanan dengan gelombang datang dari sumber (titik A). Perpaduan (interferensi) gelombang datang dan gelombang pantul ini menghasilkan gelombang stasioner. Satu gelombang yang terbentuk jika terdapat tiga simpul atau dua perut. Jika frekuensi penggetar dapat diketahui dan panjang gelombang dapat dihitung maka cepat rambat gelombang pada tali dapat ditentukan. Alat dan Bahan : 1. Power Supply 2. Vibrator 3. Tali 4. Beban 5. Katrol 6. Neraca 7. Kabel Penghubung Langkah Kerja : 1. Menyusul alat seperti pada gambar
  • 2. 2. Menghubungkan aliran listrik dengan stabilizer 3. Menimbang massa tali dan massa beban dengan menggunakan neraca 4. Mengambil tali dan kaitkan ujung satu dengan beban dan ujung lain dengan vibrator 5. Mengukur panjang tali dimulai dari penghubung sampai katrol (tali sisa yang digantungi beban setelah katrol tidak diukur) 6. Mengambil Katrol dan letakkan dibagian ujung meja salah satu sisi lalu kaitkan tali pada katrol dibagian yang dibebani beban 7. Usahakan panjang tali setelah membentuk gelombang dapat diamati dengan jelas untuk semua variasi massa 8. Tenangkan tali yang digantungi massa beban 9. Menghubungkan kabel pada stabilizer dengan aliran listrik AC dan ujung yang satunya pada vibrator 10. Setelah tali sisa tenang dan beban tidak bergerak lagi, nyalakan stabilizer dengan menekan tombol ON. 11. Mengamati gelombang yang terjadi 12. Mencatat hasil pengamatan 13. Ulangi lagi dengan variasi massa beban dengan panjang tali tetap Data Pengamatan : No Panjang Tali (l) Massa tali (M) Banyak gelomban g (n) Berat Beban (w) F = M.g Panjang Gelomban g (λ) Cepat rambat gelombang (v) 흁= 풎 풍 1 1m 1,6 gr = 0,0016 kg 1,5 λ 5 N 0,6 55,9 m/s 0,0016 kg/m 2 2 λ 2 N 0,5 35,3 m/s 0,0016 kg/m 3 3 λ 1 N 0,3 25 m/s 0,0016 kg/m
  • 3. Analisis data : 푭 흁 Kesimpulan : 풍 풏 = ퟏ 푭 흁 풍 풏 = ퟏ 1. Jika seutas tali digetarkan secara terus menerus, maka akan menimbulkan gelombang transversal pada tali. Jika kedua ujung tali tertutup, maka gelombang transversal itu akan bersifat stasioner atau diam. 2. Semakin besar gaya ketegangan tali (F), maka semakin besar pula cepat rambat gelombang (v). Cepat rambat gelombang (v) berbanding lurus dengan akar kuadrat gaya ketegangan tali (F). 3. Cepat rambat gelombang secara sinusoidal dapat ditentukan dengan persamaan : v = λ f Cepat rambat gelombang secara sinusoidal dapat ditentukan dengan persamaan Melde yaitu : 푣 = √ 퐹 μ 1. λ = 풍 풏 = ퟏ ퟏ,ퟓ = 0,6 2. 풗 = √ = √ ퟓ ퟎ, ퟎퟎퟏퟔ = √ퟑퟏퟐퟓ = ퟓퟓ, ퟗ 풎/풔 λ = 풍 풏 흁 = 풎 풍 흁 = ퟎ, ퟎퟎퟏퟔ 퐤퐠 ퟏ퐦 흁 = ퟎ, ퟎퟎퟏퟔ kg/m 풗 = √ 푭 흁 1. λ = ퟐ = 0,5 2. 풗 = √ = √ ퟐ ퟎ, ퟎퟎퟏퟔ = √ퟏퟐퟓퟎ = ퟑퟓ, ퟑ 풎/풔 1. λ = ퟑ = 0,3 2. 풗 = √ 푭 흁 = √ ퟏ ퟎ, ퟎퟎퟏퟔ = √ퟔퟐퟓ = ퟐퟓ 풎/풔
  • 4. Pertanyaan : 1. Apakah yang dimaksud dengan : a. Panjang Gelombang b. Periode Gelombang c. Frekuensi Gelombang d. Cepat Rambat Gelombang 2. Bagaimana Bentuk Gelombangnya jika beban yang digunakan bertambah? Jawaban : 1. a . Panjang gelombang (λ) adalah jarak yangditempuh dalam waktu satu periode. b. Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang untuk menempuh satu panjang gelombang penuh. c. Frekuensi gelombang (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap satuan waktu. d.Cepat rambat gelombang (v) adalah jarakyang ditempuh gelombang tiap satuan waktu. 2. Jika beban yang digunakan bertambah, maka gelombang akan berkurang, dan panjang gelombang berambah. 3. Perbandingan frekuensinya : 푓0 = 푣 2푙 푓0 = ퟓퟓ,ퟗ 2 .1 푓0 = 27,98 푓1 = 푣 푙 푓1 = 35,3 1 푓1 = 35,3 푓2 = 3푣 2푙 푓2 = 3 . 25 2.1 푓2 = 37,5 퐽푎푑푖 푝푒푟푏푎푛푑푖푛푔푎푛 푓푟푒푘푢푒푛푠푖푛푦푎 푎푑푎푙푎ℎ: 푓0: 푓1: 푓2 = 27,98 ∶ 35,3 ∶ 37,5
  • 6. LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KOLOM UDARA (TABUNG RESONANSI) TUJUAN : a. Memahami fenomena resonansi gelombang secara teori dan praktek b. Dapat menentukan cepat rambat bunyi di udara melalui kolom udara (pipa organa tertutup). DASAR TEORI : Bila garputala digetarkan di atas tabung resonansi, maka getarannya akan menggetarkan kolom udara di dalam tabung resonansi. Dengan mengatur panjangnya kolom udara di dalam tabung resonansi, maka akan terdengar dengung menjadi lebih keras, ini berarti terjadi resonansi. Jika pada salah satu tabung diletakan sebuah sumber suara sedangkan ujung tabung lainnya ditutup, maka gelombang suara akan merambat melewati udara di dalam tabung dan ketika sampai di ujung yang tertutup, gelombang tersebut dipantulkan. Dengan demikian di dalam tabung terdapat gelombang datang dan gelombang pantul. Kedua gelombang ini akan berinterferensi. Pada frekuensi gelombang suara tertentu, gelombang ini akan berinterferensi. Pada frekuensi gelombang suara tertentu, gelombang hasil interferensi akan menghasilkan gelombang berdiri. Peristiwa ini dinamakan resonansi. Dengan kata lain, resonansi adalah peritiwa bergetarnya suatu sistem fisis dengan nilai frekuensi tertentu akibat dipengaruhi oleh sistem fisis lain (sumber) yang bergetar dengan frekuensi tertentu pula dimana nilai kedua frekuensi ini sama.  Syarat terjadinya resonansi adalah : L = (2푛 − 1) /4 dimana: L= panjang tabung n=1,2,3,...... adalah orde resonansi frekuensi dasar, tingkat pertama,dst. = panjang gelombang  Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengamati resonansi menggunakan kolom udara. Jika pada kolom udara yang terletak diatas permukaan air digetarkan garputala maka molekul-molekul air akan bergetar.  Resonansi pada kolom udara terjadi jika :
  • 7. Pada permukaan air terjadi simpul gelombang Pada ujung tabung bagian atas merupakan perut gelombang  Peristiwa resonansi terjadi sesuai dengan getaran udara pada pipa organa tertutup. Jadi, resonansi pertama akan terjadi jika panjang kolom udara di atas air ¼ , resonansi kedua ¾ , resonansi ketiga 5/4 dan seterusnya.  Kolom udara pada percobaan penentuan resonansi diatas berfungsi sebagai tabung resonator. Peristiwa reonansi ini dapat dipakai untuk mengukur kecepatan perambatan bunyi di udara. Agar terdapat terjadi resonansi, panjang kolom udaranya adalah l= (2n-1) ¼ dengan n = 1,2,3,....  Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat ditentukan bahwa resonansi berurutan dapat di dengar apabila suatu resonansi dengan resonansi berikutnya memiliki jarak deltal= ½ . Jika frekuensi garputala diketahui, cepat rambat gelombang bunyi diudara dapat diperoleh melalui V =  . f dengan : v = cepat rambat bunyi di udara ( m/s )  = panjang gelombang (m) f = frekuensi sumber bunyi (Hz) ALAT DAN BAHAN : a. Tabung berskala b. Garpu tala c. Alat penggetar garpu tala d. Statif e. Air LANGKAH KERJA : a. Siapkan alat dan bahan. b. Pasang alat dan bahan sesuai dengan gambar di bawah ini :
  • 8. c. Mengisi tabung berskala dengan air hingga berjarak 3 cm dari mulut tabung. d. Mengambil sebuah garputala, membaca dan mencatat frekuensi garputala tersebut. e. Memukulkan garputala yang diketahui frekuensinya sedikit di atas tabung kaca. f. Perlahan – lahan menurunkan permukaan air di dalam tabung resonansi dengan cara menurunkan reservoir sambil mendengarkan suara yang ditimbulkan oleh garputala. g. Menghentikan penurunan permukaan air jika terdengar nada resonansi. Ini adalah resonansi nada dasar. Resonansi dapat diketahui sedang terjadi jika terdengar bunyi yang lebih keras.lalu mengukur panjang kolom udara di dalam tabung, l0 h. Menurunkan lagi reservoir sambil mendengarkan perubahan suara dari garputala. Hentikan penurunan permukaan air jika terdengar nada resonansi. Ini adalah resonansi nada tingkat pertama.lalu mengukur panjang kolom udara di dalam tabung, l1. i. Menurunkan lagi reservoir sambil mendengarkan perubahan suara dari garputala. Hentikan penurunan permukaan air jika terdengar nada resonansi. Ini adalah resonansi nada tingkat pertama.lalu mengukur panjang kolom udara di dalam tabung, L2. j. Menaikan reservoir sehingga permukaan air dekat dengan ujung tabung. k. Menulis data hasil percobaan l. Ulangi langkah (a-k) hingga 5x percobaan.
  • 9. DATA PENGAMATAN Frekuensi garputala (Hz) Panjang kolom udara (cm) Percobaan ke - 1 2 3 4 5 426 L0 18 18 12 18 18 L1 33 29 18 26 26 L2 42 46 48 38 30 ANALISIS DATA 퐿0 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 18 + 18 + 12 + 18 + 18 5 퐿0 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 16,8 cm 퐿0 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 0,168 푚 퐿1 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 33 + 29 + 18 + 26 + 26 5 퐿퐼 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 26,4 cm 퐿0 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 0,264 푚 퐿2 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 42 + 46 + 48 + 38 + 30 5 퐿2 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 40,8 cm 퐿0 푅푎푡푎 − 푟푎푡푎 = 0,408 푚 L0 λ = 4푙 (푟푎푡푎 − 푟푎푡푎) = 4 .0,168 = 0,672 푣 = λ . f = 0,672 . 426 = 286, 272 푚/푠 L2 λ = 4 5 푙(푟푎푡푎 − 푟푎푡푎) = 4 5 0,408 = 0,3264 m 푣 = λ . f = 0,3264 . 426 = 139, 0464 푚/푠 L1 λ = 4 3 푙(푟푎푡푎 − 푟푎푡푎) = 4 3 0,264 = 0,352 m 푣 = λ . f = 0,352 . 426 = 149,952 푚/푠
  • 10. Frekuensi garputala (Hz) Panjang kolom udara (cm) Percobaan ke - 푙 rata-rata (cm) λ (cm) v 1 2 3 4 5 (m/s) 426 L0 18 18 12 18 18 16,8 67,2 286, 272 L1 33 29 18 26 26 26,4 35,2 149,952 L2 42 46 48 38 30 40,8 32,64 139, 0464 KESIMPULAN : a. Dalam percobaan ini getaran garpu tala meresonansi air. b. Resonansi adalah proses bergetarnya suatu benda dikarenakan ada benda cain yang bergetar c. Cepat rambat bunyi berbanding terbalik dengan panjang kolom udara. PERTANYAAN : 1. Gelombang apakah yang timbul dalam kolom udara? Jawab : Gelombang yang terbentuk dalam kolom udara merupakan gelombang bunyi berdiri. Didalam tabung resonansi terjadi gelombang longitudinal diam (stasioner), dengan sasarannya yaitu permukaan air sebagai simpul gelombang dan untuk mulut tabung sebagai peut gelombang. 2. Bagaimana hubugan antara cepat rambat bunyi dan panjang kolom udara? Jawab : Hubungan antara cepat rambat bunyi dengan panjang kolom udara adalah berbanding terbalik. Apabila cepat rambat bunyi lambat/menurun, maka panjang kolom udara akan semakin panjang/bertambah, dan sebaliknya apabila cepat rambat bunyi cepat / meningkat, maka panjang kolom udara menjadi pendek/berkurang. 3. Perbandingan frekuensi : 푓0 = 푣 4푙 푓0 = 286,272 4 . 0,168 푓0 = 426 푓1 = 3푣 4푙
  • 11. 푓1 = 3 . 149,952 4 . 0,264 푓1 = 449.856 1,056 푓1 = 426 푓2 = 5푣 4푙 푓2 = 5 . 139, 0464 4 . 0,408 푓2 = 695,232 1,632 푓2 = 426 퐽푎푑푖 푝푒푟푏푎푛푑푖푛푔푎푛 푓푟푒푘푢푒푛푠푖푛푦푎 푎푑푎푙푎ℎ: 푓0: 푓1: 푓2 = 426 ∶ 426 ∶ 426 = 1 ∶ 1 ∶ 1
  • 13. KOLOM UDARA TABUNG RESONANSI DI SUSUN OLEH : 1. Agung Wibowo (04) 2. Erna Septiana Devi (17) 3. Ika Hardian (19) 4. M. Miftah fawaid (26) 5. Rizqi Umi Rahmawati (30) SMA NEGERI 1 DEMAK 2014/2015
  • 14. GELOMBANG PADA TALI DI SUSUN OLEH : 1. Agung Wibowo (04) 2. Erna Septiana Devi (17) 3. Ika Hardian (19) 4. M. Miftah fawaid (26) 5. Rizqi Umi Rahmawati (30) SMA NEGERI 1 DEMAK 2014/2015