Dokumen tersebut membahas proses administrasi dan supervisi pendidikan yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian, komunikasi, supervisi, kepegawaian, pembiayaan, dan penilaian sebagai bagian dari proses administrasi, serta jenis-jenis supervisi seperti korektif, preventif, konstruktif, kreatif, dan kooperatif dalam proses supervisi pendidikan.
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
PROSES ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN
1. PROSES ADMINISTRASI DAN SUPERVISI
PENDIDIKAN
Kelompok 6:
Khusnul Khotimah
Ria Agustina
Riri Riani
2. 1. Proses Administrasi Pendidikan
1. Perencanaan (planning).
2. Pengorganisasian (organizing)
3. Pengoordinasian (coordinating)
4. Komunikasi (communication)
5. Supervisi
6. Kepegawaian (Staffing)
7. Pembiayaan (Budgeting)
8. Penilaian (Evaluating)
3. 1. Perencanaan (planning)
Perencanaan (planning) adalah aktifitas
memikirkan dan memilih rangkaian tindakan-
tindakan yang tertuju pada tercapainya
maksud-maksud dan tujuan pendidikan.
2. Pengorganisasian (organizing)
Organisasi ialah aktivitas-aktivitas
menyusun dan membentuk hubungan -
hubungan sehingga terwujudlah kesatuan
usaha dalam mencapai maksud-maksud dan
tujuan-tujuan pendidikan.
4. 3. Pengoordinasian (coordinating)
Pengkoordinasian di sekolah diartikan
sebagai usaha untuk menyatu padukan
kegiatan dari berbagai individu atau unit di
sekolah agar kegiatan mereka berjalan selaras
dengan anggota atau unit lainnya dalam usaha
mencapai tujuan sekolah.
4. Komunikasi
a. komunikasi bebas
b. komunikasi terbatas.
5. 5. Supervisi
“supervise sebagai fungsi administrasi pendidikan
berarti aktivitas-aktivitas untuk menentukan
kondisi-kondisi/syarat-syarat yang esensial yang
akan menjamin tercapainya tujuan-tujuan
pendidikan”.
6. Kepegawaian (Staffing)
dalam kepegawaian yang menjadi titik penekanan
ialah personal itu sendiri. Aktivitas yang
dilakukan di dalam kepegawaian antara lain :
menentukan, memilih, menempatkan dan
membimbing personel.
6. 7. Pembiayaan (Budgeting)
Setiap kebutuhan organisasi, baik personel
maupun material, semua memerlukan adanya
biaya., itulah sebabnya masalah pembiayaan ini
harus sudah mulai dipikirkan sejak pembuatan
planning sampai dengan pelaksanaannya.
8. Penilaian (Evaluating)
Aktivitas untuk meneliti dan mengetahui
sampai di mana pelaksanaan yang dilakukan di
dalam proses keseluruhan organisasi mencapai
hasil sesuai denhan rencana atau program yang
telah di tetapkan dalam rangka pencapaian tujuan
pendidikan.
7. 2. Proses Supervisi Pendidikan
1. Supervisi Korektif
2. Supervisi Preventif
3. Supervisi Konstruktif
4. Supervisi Kreatif
5. Supervisi Kooperatif
8. 1. Supervisi Korektif
Supervisi ini menekankan pada usaha-
usaha mencari kesalahan guru.
2. Supervisi Preventif
Supervisi menekankan pada usaha-usaha
untuk mencegah guru melakukan kesalahan
misalnya dengan memberikan larangan-
larangan atau pedoman secara tertulis.
9. 3. Supervisi Konstruktif
Supervisi yang bersifat konstruktif ialah
supervisi yang berorientasi kemasa depan.
4. Supervisi Kreatif
supervisor menciptakan situasi yang dapat
meningkatkan kreatifitas guru.
5. Supervisi Kooperatif
Dalam proses evaluasi di bidang supervisi
pendidikan seorang supervisor dapat
mempertimbangkan untuk melakukan sendiri¬
(single – process) atau bersama-sama dengan
stafnya (cooperative process).