SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
PENGENALAN TCP - IP
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protocol
yang mengatur komunikasi data komputer di Internet. Komputer-komputer yang terhubung ke
internet berkomunikasi dengan protocol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu
protocol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan system operasi tidak menjadi masalah.
Komputer PC dengan system Operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer
Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan Solaris. Jadi, jika sebuah komputer
menggunakan protocol TCP/IP dan terhubung langsung ke Internet, maka komputer
tersebutdapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia manapun yang juga
terhubung ke Internet.
ARSITEKTUR PROTOCOL TCP/IP
Karena tidak ada perjanjian umum tentang bagaimana melukiskan TCP/IP dengan
model layer, biasanya TCP/IP didefinisikan dalam 3-5 level fungsi dalam arsitektur protocol.
Kali ini kita akan melukiskan TCP/IP dalam 4 layer model, yaitu seperti digambarkan dalam
diagram di bawah ini :
Application Layer
Transport Layer
Internet Layer
Network Access Layer
⇑ ⇓
Physical Layer
Jika suatu protocol menerima data dari protocol lain di layer atasnya, ia akan menambahkan
Informasi tambahan miliknya ke data tersebut, Informasi ini memiliki fungsi yang sesuai
dengan fungsi protocol tersebut. Setelah itu, data ini diteruskan lagi ke protocol pada layer di
bawahnya. Hal yang sebaliknya terjadi jika suatu protocol menerima data dari protocol lain
yang berada pada layer di bawahnya. Jika data ini dianggap valid, protocol akan melepas
informasi tambahan tersebut untuk kemudian meneruskan data itu ke protocol lain yang
berada pada layer di atasnya.
Data
⇑ ⇓
IP Header Data
⇑ ⇓
TCP Header IP Header Data
⇑ ⇓
Network Interface Header TCP Header IP Header Data
Device penguhubung jaringan ini secara umum dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
1.Repeater : Menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali
dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel LAN yang lain.
2.Bridge : Mirip Repeater namun lebih cerdas, karena bridge mempelajari setiap alamat
Ethernet yang terhubung dengannya.
3.Router : Memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang
mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya.
1 NETWORK ACCESS LAYER
Protokol pada layer ini menyediakan media bagi system untuk mengirimkan data ke
device lain yang terhubung secara langsung. Dalam literatur yang digunakan dalam tulisan
ini, Network Access Layer merupakan gabungan antara Network, Data Link dan Physical
layer. Fungsi Network Access Layer dalam TCP/IP disembunyikan, dan protocol yang lebih
umum dikenal (IP, TCP, UDP, dll) digunakan sebagai protocol-level yang lebih tinggi..Fungsi
1
dalam layer ini adalah mengubah IP datagram ke frame yang ditransmisikan oleh network,
dan memetakan IP Address ke physical address yang digunakan dalam jaringan. IP Address
ini harus diubah ke alamat apapun yang diperlukan untuk physical layer untuk
mentransmisikan datagram.
2 INTERNET LAYER
Dalam layer ini terdapat empat buah protocol yaitu :
IP (Internet Protocol)  unreliable, connectionless, datagram delivery service
Protokol IP merupakan inti dari protocol TCP/IP. Seluruh data yang berasal dari
protocol pada layer di atas IP harus dilewatkan, iolah oleh protocol IP, dan dipancarkan
sebagai paket IP, agar sampai ke tujuan. Dalam melakukan pengiriman data, IP memiliki sifat
yang dikenal sebagai unreliable, connectionless, datagram delivery service.
Unreliable berarti bahwa Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti
akan sampai ke tempat tujuan. Protokol IP hanya berjanji ia akan melakukan usaaha sebaik-
baiknya (best effort delivery service), agar paket yang dikirim tersebut sampai ke tujuan. Jika
di perjalanan terjadi hal-hal yang diinginkan (salah satu jalur putus, router down, atau
host/network tujuan sedang down), protocol IP hanya memberitahukan ke pengirim paket
melalui protocol ICMP, bahwa terjadi masalah dalam pengiriman paket IP ke tujuan. Jika
diinginkan keandalan yang lebih baik, keandalan itu harus disediakan oleh protocol yang
berada diatas layer IP ini (yaitu TCP dan application layer). Connectionless berarti dalam
mengirim paket dari tempat asal ke tujuan, pihak pengirim dan penerima paket IP sama sekali
tidak mengadakan perjanjian (handshake) terlebih dahulu. Datagram delivery service berarti
setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap paket data yang lain. Akibatnya
jalur yang ditempuh ileh masing-masing paket data IP ke tujuannya bias jadi berbeda satu
dengan yang lainnya. Karena jalur yang ditempuh berbeda, kedatangan paket pun bias jadi
tidak berurutan. Hal ini dilakukan untuk menjamin tetap sampainya paket IP ke tujuan,
walaupun salah satu jalur ke tujuan itu mengalami masalah.
Setiap paket IP membawa data yang terdiri atas :
 Version, berisi versi dari protocol yang dipakai. Saat ini yang dipakai ialah IP versi 4.
 Header Length, berisi panjang dari header paket IP dalam hitungan 32 bit word.
 Type of Service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara pengangan
paket IP ini.
 Total Length of Datagram, panjang IP datagram dalam ukuran byte.
 Identification, Flags, dan Fragment Offset, berisi beberapa data yang berhubungan
dengan fragmentasi paket. Paket yang yang dilewatkan melalui berbagai jenis jalur
akan mengalami fragmentasi ( dipecah menjadi beberapa paket yang lebih kecil)
sesuai dengan besar data maksimal yang bias di transmisikan melalui jalur tersebut.
 Time to Live, berisi jumlah router/hop maksimal yang boleh dilewati paket IP. Setiap
kali melewati satu router, isi dari field ini dikurangi satu. Jika TTL telah habis dan
paket tetap belum sampai ke tujuan, paket ini akan dibuang dan router terakhir akan
mengirimkan paket ICMP time exceeded. Hal ini dilakukan untuklmencegah paket IP
terus menerus berada di dalam nerwork.
 Protocol, mengandung angka yang mengidentifikasikan protocol layer atas pengguna
isi data dari paket IP ini.
 Header Checksum, berisi nilai checksum yang dihitung dari seluruh field dari header
packet IP. Sebelum dikirimkan, protocol IP terlebih dahulu menghitung checksum dari
header paket IP tersebut untuk nentinya dihitung kembali di sisi penerima. Jika terjadi
perbedaan, maka paket ini dianggap rusak dan dibuang.
 IP Address pengirim dan penerima data.
IP Address ini dikelompokkan dalam lima kelas :
1. Kelas A
Format : 0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh
Byte Pertama : 0 – 127 (127 untuk local loopback)
Jumlah : 126 kelas A ( 0 dan 127 dicadangkan )
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP Address untuk tiap kelas A
2. Kelas B
Format : 10nnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh
Byte Pertama : 128 – 191
2
Jumlah : 16384 kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532 IP Address untuk tiap kelas B
3. Kelas C
Format : 110nnnn nnnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh
Byte Pertama : 192 – 223
Jumlah : 2.097.152 Kelas C
Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP Address untuk tiap kelas C
4. Kelas D
Format : 1110mmmm mmmmmmmm mmmmmmmm mmmmmmmm
Bit multicast : 128 bit
Byte Inisial : 224 – 247
Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast (RFC 1112)
5. Kelas E
Format : 1111rrrr rrrrrrrr rrrrrrrr rrrrrrrr
Bit cadangan : 28 bit
Byte Inisial : 248 – 255
Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk
keperluan eksperimental.
Ket : n = network bit, h = host bit, m = multicast bit, r = bit cadangan
ICMP (Internet Control Message Protocol ) provides control and messaging capabilities
ARP (Adress Resolution Protocol)  menentukan alamat data link layer untuk IP Address
yang telah dikenal.
 RARP(Reverse Adress Resolution Protocol)  menentukan Network Address pada saat
alamat data link layer di ketahui.
3. TRANSPORT LAYER
Transport layer mempunyai dua fungsi – mengatur aliran data antara dua host dan
reliability.
Pada transport layer terdapat dua buah protocol :
 TCP -- a connection-oriented, reliable protocol, byte stream service. Connection
Oriented berarti sebelum melakukan pertukaran data, dua aplikasi pengguna TCP
harus melakukan hubungan (handshake) terlebih dahulu. Reliable berarti TCP
menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi. Byte Stream Service
berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.
 UDP -- connectionless and unreliable. Walaupun bertanggung jawab untuk
mentransmisikan pesan/data, tidak ada software yang menge-cek pengantara setiap
segmen yang dilakukan oleh layer ini. Keuntungan penggunaan UDP adalah
kecepatannya karena pada UDP tidak ada acknowledgements, sehinggan trafik yang
lewat jaringan rendah, dan itu yang membuat UDP lebih cepat daripada TCP.
4. APPLICATION LAYER
Pada sisi paling atas dari arsitektur protokol TCP/IP adalah Application Layer. Layer ini
termasuk seluruh proses yang menggunakan transport layer untuk mengirimkan data. Banyak
sekali application protocol yang digunakan saat ini.
Beberapa diantaranya adalah :
- TELNET, yaitu Network Terminal Protocol, yang menyediakan remote login dalam jaringan
- FTP, File Transfer Protocol, digunakan untuk file transfer
- SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, dugunakan untuk mengirimkan electronic mail
- DNS, Domain Name Service, untuk memetakan IP Address ke dalam nama tertentu
- RIP, Routing Information Protocol, protokol routing
- OSPF, Open Shortest Path First, protokol routing
- NFS, Network File System, untuk sharing file terhadap berbagai host dalam jaringan
- HTTP, Hyper Text Transfer Protokol, protokol untuk web browsing.
Daftar Pustaka :
 Onno W. Purbo, TCP/IP, Elex Media Computindo, Jakarta 2001
3
 Evi Nemeth, Garth Snyder, Scoot Seebass, Trent R. Hein, Unix System Administrator
Handbook, Prentice Hall, 2001
 Cisco Networking Academy Program ( CCNA Semester 2 )
4

More Related Content

What's hot

Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCPTransport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCPMateri Kuliah Online
 
Kkpi ip address
Kkpi ip addressKkpi ip address
Kkpi ip addressdwxexist26
 
Ms power point, bab5 #ekoriswana internet
Ms power point, bab5 #ekoriswana internetMs power point, bab5 #ekoriswana internet
Ms power point, bab5 #ekoriswana internetriswana MYNS
 
Pertemuan 6-referensi-model-tcp-ip
Pertemuan 6-referensi-model-tcp-ipPertemuan 6-referensi-model-tcp-ip
Pertemuan 6-referensi-model-tcp-ipBahar Sobari
 
Lalu Lintas pengiriman data
Lalu Lintas pengiriman dataLalu Lintas pengiriman data
Lalu Lintas pengiriman dataFanny Oktaviarti
 
Jaringan Komputer Pertemuan 3-referensi-model-tcp-ip
Jaringan Komputer Pertemuan 3-referensi-model-tcp-ipJaringan Komputer Pertemuan 3-referensi-model-tcp-ip
Jaringan Komputer Pertemuan 3-referensi-model-tcp-ipIhsan Nurhalim
 
Capturing network-packet-dengan-wireshark
Capturing network-packet-dengan-wiresharkCapturing network-packet-dengan-wireshark
Capturing network-packet-dengan-wiresharkDen Fandy
 
OSI Layer pada Wireshark
OSI Layer pada WiresharkOSI Layer pada Wireshark
OSI Layer pada WiresharkHanif Yogatama
 
referensi-model-tcp-ip
referensi-model-tcp-ipreferensi-model-tcp-ip
referensi-model-tcp-ipNoval Sp
 
2110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_12110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_1Nanda Afif
 
Pengamatan Wireshark pada TCP dan UDP
Pengamatan Wireshark pada TCP dan UDPPengamatan Wireshark pada TCP dan UDP
Pengamatan Wireshark pada TCP dan UDPramasatriaf
 
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone. Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone. Febry San
 
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]Ratomi Husn
 

What's hot (20)

Arsitektur protokol tcp/ip
Arsitektur protokol tcp/ipArsitektur protokol tcp/ip
Arsitektur protokol tcp/ip
 
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCPTransport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
 
Kkpi ip address
Kkpi ip addressKkpi ip address
Kkpi ip address
 
Pertemuan9
Pertemuan9Pertemuan9
Pertemuan9
 
UDP and TCP
UDP and TCPUDP and TCP
UDP and TCP
 
Ms power point, bab5 #ekoriswana internet
Ms power point, bab5 #ekoriswana internetMs power point, bab5 #ekoriswana internet
Ms power point, bab5 #ekoriswana internet
 
Jar
JarJar
Jar
 
Pertemuan 6-referensi-model-tcp-ip
Pertemuan 6-referensi-model-tcp-ipPertemuan 6-referensi-model-tcp-ip
Pertemuan 6-referensi-model-tcp-ip
 
TCP IP
TCP IPTCP IP
TCP IP
 
Lalu Lintas pengiriman data
Lalu Lintas pengiriman dataLalu Lintas pengiriman data
Lalu Lintas pengiriman data
 
Jaringan Komputer Pertemuan 3-referensi-model-tcp-ip
Jaringan Komputer Pertemuan 3-referensi-model-tcp-ipJaringan Komputer Pertemuan 3-referensi-model-tcp-ip
Jaringan Komputer Pertemuan 3-referensi-model-tcp-ip
 
Capturing network-packet-dengan-wireshark
Capturing network-packet-dengan-wiresharkCapturing network-packet-dengan-wireshark
Capturing network-packet-dengan-wireshark
 
Tentang TCP/IP
Tentang TCP/IPTentang TCP/IP
Tentang TCP/IP
 
OSI Layer pada Wireshark
OSI Layer pada WiresharkOSI Layer pada Wireshark
OSI Layer pada Wireshark
 
referensi-model-tcp-ip
referensi-model-tcp-ipreferensi-model-tcp-ip
referensi-model-tcp-ip
 
2110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_12110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_1
 
Pengamatan Wireshark pada TCP dan UDP
Pengamatan Wireshark pada TCP dan UDPPengamatan Wireshark pada TCP dan UDP
Pengamatan Wireshark pada TCP dan UDP
 
Dasar TCP/IP
Dasar TCP/IPDasar TCP/IP
Dasar TCP/IP
 
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone. Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
 
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
 

Viewers also liked

نداءے یا-رسول-اللہ-الاستغاثہ-والتوسل
نداءے یا-رسول-اللہ-الاستغاثہ-والتوسلنداءے یا-رسول-اللہ-الاستغاثہ-والتوسل
نداءے یا-رسول-اللہ-الاستغاثہ-والتوسلMuhammad Jamil Raza Saeedi
 
девиантное (отклоняющееся) поведение психолог
девиантное (отклоняющееся) поведение психолог  девиантное (отклоняющееся) поведение психолог
девиантное (отклоняющееся) поведение психолог rionni777
 
Risezone - How to protect your social accounts from being hacked
Risezone - How to protect your social accounts from being hackedRisezone - How to protect your social accounts from being hacked
Risezone - How to protect your social accounts from being hackedRISEZONE SOLUTIONS
 
Securities Market best short ppt by Rabi
Securities Market best short ppt by RabiSecurities Market best short ppt by Rabi
Securities Market best short ppt by RabiRabia Sgh S
 
"Ganesh Chaturthi" (A HINDU FESTIVAL)
"Ganesh Chaturthi" (A HINDU FESTIVAL)"Ganesh Chaturthi" (A HINDU FESTIVAL)
"Ganesh Chaturthi" (A HINDU FESTIVAL)Rabia Sgh S
 
Pricing Policies and Strategies
Pricing Policies and StrategiesPricing Policies and Strategies
Pricing Policies and StrategiesMohit Agarwal
 

Viewers also liked (9)

نداءے یا-رسول-اللہ-الاستغاثہ-والتوسل
نداءے یا-رسول-اللہ-الاستغاثہ-والتوسلنداءے یا-رسول-اللہ-الاستغاثہ-والتوسل
نداءے یا-رسول-اللہ-الاستغاثہ-والتوسل
 
Support For Mac By Risezone
Support For Mac By RisezoneSupport For Mac By Risezone
Support For Mac By Risezone
 
Hotel klikken
Hotel klikkenHotel klikken
Hotel klikken
 
Hadaiq ul-balaghat-حدائق-البلاغت
Hadaiq ul-balaghat-حدائق-البلاغتHadaiq ul-balaghat-حدائق-البلاغت
Hadaiq ul-balaghat-حدائق-البلاغت
 
девиантное (отклоняющееся) поведение психолог
девиантное (отклоняющееся) поведение психолог  девиантное (отклоняющееся) поведение психолог
девиантное (отклоняющееся) поведение психолог
 
Risezone - How to protect your social accounts from being hacked
Risezone - How to protect your social accounts from being hackedRisezone - How to protect your social accounts from being hacked
Risezone - How to protect your social accounts from being hacked
 
Securities Market best short ppt by Rabi
Securities Market best short ppt by RabiSecurities Market best short ppt by Rabi
Securities Market best short ppt by Rabi
 
"Ganesh Chaturthi" (A HINDU FESTIVAL)
"Ganesh Chaturthi" (A HINDU FESTIVAL)"Ganesh Chaturthi" (A HINDU FESTIVAL)
"Ganesh Chaturthi" (A HINDU FESTIVAL)
 
Pricing Policies and Strategies
Pricing Policies and StrategiesPricing Policies and Strategies
Pricing Policies and Strategies
 

Similar to introduction tcpip

Similar to introduction tcpip (20)

Transport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet ProtokolTransport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet Protokol
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Jarkomp 1 bab4
Jarkomp 1 bab4Jarkomp 1 bab4
Jarkomp 1 bab4
 
04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamental
 
Transport layer
Transport layerTransport layer
Transport layer
 
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdfMikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
MikroTik Fundamental by Akrom Musajid.pdf
 
Ya Nggak Dong.pptx
Ya Nggak Dong.pptxYa Nggak Dong.pptx
Ya Nggak Dong.pptx
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164
 
Protokol TCP_IP.pdf
Protokol TCP_IP.pdfProtokol TCP_IP.pdf
Protokol TCP_IP.pdf
 
MATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.pptMATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.ppt
 
Pertemuan 5 tcp
Pertemuan 5 tcpPertemuan 5 tcp
Pertemuan 5 tcp
 
referensi-model-tcp-ip.pdf
referensi-model-tcp-ip.pdfreferensi-model-tcp-ip.pdf
referensi-model-tcp-ip.pdf
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1
 
PPT Komunikasi data.pptx
PPT Komunikasi data.pptxPPT Komunikasi data.pptx
PPT Komunikasi data.pptx
 
Artikel OSI Layer
Artikel OSI LayerArtikel OSI Layer
Artikel OSI Layer
 
TCP/IP
TCP/IPTCP/IP
TCP/IP
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

introduction tcpip

  • 1. PENGENALAN TCP - IP TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protocol yang mengatur komunikasi data komputer di Internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protocol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protocol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan system operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan system Operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan Solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protocol TCP/IP dan terhubung langsung ke Internet, maka komputer tersebutdapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia manapun yang juga terhubung ke Internet. ARSITEKTUR PROTOCOL TCP/IP Karena tidak ada perjanjian umum tentang bagaimana melukiskan TCP/IP dengan model layer, biasanya TCP/IP didefinisikan dalam 3-5 level fungsi dalam arsitektur protocol. Kali ini kita akan melukiskan TCP/IP dalam 4 layer model, yaitu seperti digambarkan dalam diagram di bawah ini : Application Layer Transport Layer Internet Layer Network Access Layer ⇑ ⇓ Physical Layer Jika suatu protocol menerima data dari protocol lain di layer atasnya, ia akan menambahkan Informasi tambahan miliknya ke data tersebut, Informasi ini memiliki fungsi yang sesuai dengan fungsi protocol tersebut. Setelah itu, data ini diteruskan lagi ke protocol pada layer di bawahnya. Hal yang sebaliknya terjadi jika suatu protocol menerima data dari protocol lain yang berada pada layer di bawahnya. Jika data ini dianggap valid, protocol akan melepas informasi tambahan tersebut untuk kemudian meneruskan data itu ke protocol lain yang berada pada layer di atasnya. Data ⇑ ⇓ IP Header Data ⇑ ⇓ TCP Header IP Header Data ⇑ ⇓ Network Interface Header TCP Header IP Header Data Device penguhubung jaringan ini secara umum dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu: 1.Repeater : Menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel LAN yang lain. 2.Bridge : Mirip Repeater namun lebih cerdas, karena bridge mempelajari setiap alamat Ethernet yang terhubung dengannya. 3.Router : Memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. 1 NETWORK ACCESS LAYER Protokol pada layer ini menyediakan media bagi system untuk mengirimkan data ke device lain yang terhubung secara langsung. Dalam literatur yang digunakan dalam tulisan ini, Network Access Layer merupakan gabungan antara Network, Data Link dan Physical layer. Fungsi Network Access Layer dalam TCP/IP disembunyikan, dan protocol yang lebih umum dikenal (IP, TCP, UDP, dll) digunakan sebagai protocol-level yang lebih tinggi..Fungsi 1
  • 2. dalam layer ini adalah mengubah IP datagram ke frame yang ditransmisikan oleh network, dan memetakan IP Address ke physical address yang digunakan dalam jaringan. IP Address ini harus diubah ke alamat apapun yang diperlukan untuk physical layer untuk mentransmisikan datagram. 2 INTERNET LAYER Dalam layer ini terdapat empat buah protocol yaitu : IP (Internet Protocol)  unreliable, connectionless, datagram delivery service Protokol IP merupakan inti dari protocol TCP/IP. Seluruh data yang berasal dari protocol pada layer di atas IP harus dilewatkan, iolah oleh protocol IP, dan dipancarkan sebagai paket IP, agar sampai ke tujuan. Dalam melakukan pengiriman data, IP memiliki sifat yang dikenal sebagai unreliable, connectionless, datagram delivery service. Unreliable berarti bahwa Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti akan sampai ke tempat tujuan. Protokol IP hanya berjanji ia akan melakukan usaaha sebaik- baiknya (best effort delivery service), agar paket yang dikirim tersebut sampai ke tujuan. Jika di perjalanan terjadi hal-hal yang diinginkan (salah satu jalur putus, router down, atau host/network tujuan sedang down), protocol IP hanya memberitahukan ke pengirim paket melalui protocol ICMP, bahwa terjadi masalah dalam pengiriman paket IP ke tujuan. Jika diinginkan keandalan yang lebih baik, keandalan itu harus disediakan oleh protocol yang berada diatas layer IP ini (yaitu TCP dan application layer). Connectionless berarti dalam mengirim paket dari tempat asal ke tujuan, pihak pengirim dan penerima paket IP sama sekali tidak mengadakan perjanjian (handshake) terlebih dahulu. Datagram delivery service berarti setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap paket data yang lain. Akibatnya jalur yang ditempuh ileh masing-masing paket data IP ke tujuannya bias jadi berbeda satu dengan yang lainnya. Karena jalur yang ditempuh berbeda, kedatangan paket pun bias jadi tidak berurutan. Hal ini dilakukan untuk menjamin tetap sampainya paket IP ke tujuan, walaupun salah satu jalur ke tujuan itu mengalami masalah. Setiap paket IP membawa data yang terdiri atas :  Version, berisi versi dari protocol yang dipakai. Saat ini yang dipakai ialah IP versi 4.  Header Length, berisi panjang dari header paket IP dalam hitungan 32 bit word.  Type of Service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara pengangan paket IP ini.  Total Length of Datagram, panjang IP datagram dalam ukuran byte.  Identification, Flags, dan Fragment Offset, berisi beberapa data yang berhubungan dengan fragmentasi paket. Paket yang yang dilewatkan melalui berbagai jenis jalur akan mengalami fragmentasi ( dipecah menjadi beberapa paket yang lebih kecil) sesuai dengan besar data maksimal yang bias di transmisikan melalui jalur tersebut.  Time to Live, berisi jumlah router/hop maksimal yang boleh dilewati paket IP. Setiap kali melewati satu router, isi dari field ini dikurangi satu. Jika TTL telah habis dan paket tetap belum sampai ke tujuan, paket ini akan dibuang dan router terakhir akan mengirimkan paket ICMP time exceeded. Hal ini dilakukan untuklmencegah paket IP terus menerus berada di dalam nerwork.  Protocol, mengandung angka yang mengidentifikasikan protocol layer atas pengguna isi data dari paket IP ini.  Header Checksum, berisi nilai checksum yang dihitung dari seluruh field dari header packet IP. Sebelum dikirimkan, protocol IP terlebih dahulu menghitung checksum dari header paket IP tersebut untuk nentinya dihitung kembali di sisi penerima. Jika terjadi perbedaan, maka paket ini dianggap rusak dan dibuang.  IP Address pengirim dan penerima data. IP Address ini dikelompokkan dalam lima kelas : 1. Kelas A Format : 0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh Byte Pertama : 0 – 127 (127 untuk local loopback) Jumlah : 126 kelas A ( 0 dan 127 dicadangkan ) Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214 IP Address untuk tiap kelas A 2. Kelas B Format : 10nnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh Byte Pertama : 128 – 191 2
  • 3. Jumlah : 16384 kelas B Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532 IP Address untuk tiap kelas B 3. Kelas C Format : 110nnnn nnnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh Byte Pertama : 192 – 223 Jumlah : 2.097.152 Kelas C Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx Jumlah IP : 254 IP Address untuk tiap kelas C 4. Kelas D Format : 1110mmmm mmmmmmmm mmmmmmmm mmmmmmmm Bit multicast : 128 bit Byte Inisial : 224 – 247 Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast (RFC 1112) 5. Kelas E Format : 1111rrrr rrrrrrrr rrrrrrrr rrrrrrrr Bit cadangan : 28 bit Byte Inisial : 248 – 255 Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental. Ket : n = network bit, h = host bit, m = multicast bit, r = bit cadangan ICMP (Internet Control Message Protocol ) provides control and messaging capabilities ARP (Adress Resolution Protocol)  menentukan alamat data link layer untuk IP Address yang telah dikenal.  RARP(Reverse Adress Resolution Protocol)  menentukan Network Address pada saat alamat data link layer di ketahui. 3. TRANSPORT LAYER Transport layer mempunyai dua fungsi – mengatur aliran data antara dua host dan reliability. Pada transport layer terdapat dua buah protocol :  TCP -- a connection-oriented, reliable protocol, byte stream service. Connection Oriented berarti sebelum melakukan pertukaran data, dua aplikasi pengguna TCP harus melakukan hubungan (handshake) terlebih dahulu. Reliable berarti TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi. Byte Stream Service berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.  UDP -- connectionless and unreliable. Walaupun bertanggung jawab untuk mentransmisikan pesan/data, tidak ada software yang menge-cek pengantara setiap segmen yang dilakukan oleh layer ini. Keuntungan penggunaan UDP adalah kecepatannya karena pada UDP tidak ada acknowledgements, sehinggan trafik yang lewat jaringan rendah, dan itu yang membuat UDP lebih cepat daripada TCP. 4. APPLICATION LAYER Pada sisi paling atas dari arsitektur protokol TCP/IP adalah Application Layer. Layer ini termasuk seluruh proses yang menggunakan transport layer untuk mengirimkan data. Banyak sekali application protocol yang digunakan saat ini. Beberapa diantaranya adalah : - TELNET, yaitu Network Terminal Protocol, yang menyediakan remote login dalam jaringan - FTP, File Transfer Protocol, digunakan untuk file transfer - SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, dugunakan untuk mengirimkan electronic mail - DNS, Domain Name Service, untuk memetakan IP Address ke dalam nama tertentu - RIP, Routing Information Protocol, protokol routing - OSPF, Open Shortest Path First, protokol routing - NFS, Network File System, untuk sharing file terhadap berbagai host dalam jaringan - HTTP, Hyper Text Transfer Protokol, protokol untuk web browsing. Daftar Pustaka :  Onno W. Purbo, TCP/IP, Elex Media Computindo, Jakarta 2001 3
  • 4.  Evi Nemeth, Garth Snyder, Scoot Seebass, Trent R. Hein, Unix System Administrator Handbook, Prentice Hall, 2001  Cisco Networking Academy Program ( CCNA Semester 2 ) 4