2. DEFINISI
KONTRASEPSIKontrasepsi merupakan suatu cara
atau metode yang bertujuan untuk
mencegah pembuahan sehingga
tidak terjadi kehamilan. Negara
berkembang seperti Indonesia yang
memiliki jumlah penduduk besar
mendukung program kontraspesi
untuk mengendalikan pertumbuhan
jumlah penduduk dan untuk
meningkatkan kesejahteraaan
keluarga. Dalam hal ini pemerintah
Indonesia menyelenggarakan
program Keluarga Berencana atau
3. MACAM-MACAM ALAT
KONTRASEPSI
Alat kontrasepsi memiliki berbagai
macam jenis. Secara garis besar, alat
kontrasepsi dibagi menjadi 3 bagian
yakni kontrasepsi mekanik, kontrasepsi
hormonal, dan konstrasepsi mantap.
Berikut ulasan singkat dari berbagai
macam atau jenis alat kontrasepsi :
1. Kontrasepsi mekanik
Disebut mekanik, karena memiliki sifat
untuk melindungi. Kontrasepsi mekanik
ini bekerja dengan cara mencegah
pertemuan antara sel sperma dengan
sel telur yang ada di dalam rahim.
Yang termasuk dalam kontrassepsi
4. 2. Kontrasepsi Hormonal
Jenis kontrasepsi hormonal ini
diambil dari kombinasi antara
hormon estorgen dan progesteron.
Penggunaan kontrasepsi jenis ini
dilakukan dalam bentuk pil,
suntikan atau susuk.
Kontrasepsi hormonal ini
dilakukan dengan cara
menggunakan hormon progesteron
dengan mencegah pengeluaran sel
telur dari indung telur dan
mengentalkan cairan di leher
5. c. Kontrasepsi mantap
wanita (tubektomi)
Kontrasepsi mantap
adalah pilihan untuk
mengakhiri kehamilan,
biasanya dianjurkan
untuk ibu yang sudah
memiliki cukup anak
dan usia di atas 35
tahun dan harus
dipilih dengan
sukarela oleh
akseptor. Pada
tubektomi, dilakukan
pemotongan tuba atau
saluran yang
berfungsi sebagai
pria yang sangat efektif
melindungi istri dari
kehamilan dengan
tingkat kegagalan 0.1
per 100 perempuan
dalam tahun pertama.
Vasektomi berarti
pemotongan vas
deferens (saluran
tempat keluarnya
sperma dari testis).
Mengakhiri kesuburan
dan pilihan menjalani
vasektomi harus secara
sukarela, bahagia dan
sehat. Untuk menilai 3
syarat tersebut, maka
setiap calon akseptor
vasektomi harus
6. Jenis-jenis alat
kontrasepsi
1. IUD (Intra Uterine
Device)
IUD adalah alat kecil
terdiri dari bahan
plastik yang lentur yang
dimasukkan ke dalam
rongga rahim, dan harus
diganti apabila sudah
dipakai dalam masa
tertentu.
KELEBIHAN : sangat
efektif untuk mencegah
kehamilan
KEKURANGAN :dapat
menyebabkan
pendarahan di luar
siklus menstruasi yang
8. Cara
kerja IUD
- IUD dapat memperlambat
kemampuan sel sperma pria untuk
menembus masuk ke tuba fallopi atau
oviduk atau buluh rahim.
- Mempengaruhi fertilisasi
(pembuahan) sebelum menuju ovum
untuk mencapai kavum uteri.
- Fungsi utama AKDR atau IUD ini
adalah pertemuan antara sel sperma
9. 2. DIAFRAGMA
Diafragma adalah kap
berbentuk bulat
cembung, terbuat dari
lateks(karet) yang di
insersikan ke dalam
vagina sebelum
berhubungan seksual
dan menutup serviks.
Cara kerja
kontrasepsi
diafragma :
10. Manfaat Diafragma :
• Efektif bila digunakan
dengan benar
• Tidak mengganggu
produksi ASI
• Tidak mengganggu
hubungan seksual
karena telah
terpasang sampai 6
11. a.Efektivitas :
kehamilan terjadi
pada 6-40 per 100
wanita pada 1
tahun penggunaan
pertama
b. Keuntungan :
dapat digunakan
selama menyusui,
tidak ada risiko
gangguan
kesehatan,
melindungi dari
diafragma
13. Keuntungan dan kelemahan
Kondom merupakan bentuk
kontrasepsi yang efisien. Alat ini
merupakan penghalang fisik yang
dapat mencegah kehamilan maupun
infeksi oleh mikrooganisme yang
menular.
Namun demikian, kondom
menggangu proses spontanitas pada
senggama karena tidak bisa
dipasang sebelum penis
mengalami ereksi.
Kerugian pada metode alat
15. Kerugian
Penggunaan alat kontrasepsi
jenis ini memang dinilai kurang
efektif karena dapat
menimbulkan ketidaknyaman,
ketidak puasan pasangan dalam
mencapai orgasme dan
menimbulkan alergi yang tidak
enak.
untuk alat kontrasepsi jenis ini,
menurut survei dari 100 pasangan
17. Pil KB memiliki berbagai
macam, ada pil yang
hanya mengandung
hormon progesteron,
adapula yang
mengandung kombinasi
antara progesteron dan
estrogen.
18. * Diminum dengan menggunakan sistem 28,
yang artinya pil diminum terus-menerus tanpa
berhenti (21 tablet pil kombinasi dan 7 tablet
plasebo)
* Dengan sistem 22/21, yakni pil diminum terus-
menerus, kemudian dihentikan selama 7-8 hari
untuk mendapatkan kesempatan menstruasi.
Cara
Penggunaan
19. Efek Samping
*Efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi
ini menyebabkan seorang wanita mudah
tersinggung, mudah tegang dan stress,
bertambahnya berat badan, nyeri kepala, darah
menstruasi yang banyak seperti pendarahan.
Sedangkan yang berkolaborasi progesteron
menyebabkan payudara tegang, menstruasi
berkurang, kaki dan tangan sering kram, liang
senggama menjadi kering.
*Efek samping lainnya
dari pemakaian pil KB
dalam jangka waktu
yang cukup lama akan
menekan fungsi
ovarium. Tak hanya itu
efek samping lainnya
seperti rasa mual
sampai muntah, pusing,
mudah lupa, timbul
bercak di kulit wajah
seperti flek hitam
sampai mempengaruhi
fungsi organ ginjal dan
hati. Pil KB yang
mengandung estrogen
dapat mengganggu
produksi ASI.
20. Kelebihan dari pil KB ini dapat
meningkatkan gairah seksual,
sekaligus sebagai obat untuk
mengobati penyakit endometriosis.
Haid menjadi teratur, mengurangi
nyeri haid, dan mengatur keluarnya
darah haid. Efektifitas penggunaan
pil ini 95-98 persen. Jadi, ada sekitar
7 wanita yang hamil dari 1.000
pasangan dalam setahun.
Kelebihan
21. Suntikan Kontrasepsi yang menggunakan
sutikan mengandung hormon
sintetik. Penyuntikan ini dilakukan 2-
3 kali dalam sebulan. Suntikan
setiap 3 bulan (Depoprovera),
setiap 10 minggu (Norigest), dan
setiap bulan (Cyclofem).
22.
23. untuk beberapa wanita yang ingin
menggunakan kondom sebagai salah
satu alat kontrasepsi yang dinilai
efektif. Dengan cara
menggunakannya, tekan pinggiran
salah satu cincin secara bersamaan
dan masukkan sejauh mungkin ke
dalam vagina dan bagian cincin
lainnya dibiarkan tergantung di luar
tubuh
Saran :
24. Susuk juga sebagai alat
kontrasepsi bawah kulit, karena
dipasang di bawah kukit pada
lengan kiri atas. Bentuk seperti
tabung-tabung kecil atau
pembungkus silastik (plastik
berongga) dan ukurannya sebesar
batang korek api. Susuk dipasang
seperti kipas dengan 6 buah
kapsul. Susuk yang ditanam
dibawah kulit ini berisi zat aktif
yang berupa hormon atau
levonorgestrel. Kemudian susuk
tersebut akan mengeluarkan
hormon sedikit demi sedikit.
Susuk ini bekerja dengan cara
menghalangi terjadinya ovulasi
(pembuahan) dan menghalangi
migrasi sperma
Susuk
25. Berupa terganggunya menstruasi, haid tidak
lancar, bercak atau tidak mengalami
menstruasi sama sekali. Selain itu
mengalami kenaikan berat
tubuh, ketegangan payudara dan liang
vagina terasa kering. Timbul infeksi pada
pencabutan susuk yang disebabkan susuk
sulit untuk dikeluarkan karena pemasangan
susuk yang terlalau dalam.
Dampak
Negatif