Dokumen ini merangkum komponen kimiawi penyusun sel, termasuk karbohidrat, protein, lemak, air, dan garam-garam mineral. Komponen-komponen ini berperan penting dalam proses metabolisme dan fungsi sel, seperti karbohidrat yang menyimpan energi, protein yang membentuk struktur dan enzim, serta lemak dan air yang berperan dalam berbagai proses dalam sel.
2. Presentasi ini
disusun oleh:
Biwava
Eva Diana R
Nelva K N
Anugrahani S.N.P
Komang Ayu F.A
3. S
EL
Kumpulan materi
paling sederhana
yang dapat hidup
dan merupakan unit
penyusun semua
makhluk hidup
4. S
EL
Karbohidrat Protein
Bahan
ORGANIK
Lemak
Air Gas
Bahan
ANORGA
NIK
Garam-garammineral
5. Air
berperan
sebagai……
Pelarut bahan organik
Transportasi nutrisi menuju
sel
Transportasi hasil ekskresi
dan sekresi dari sel
Pengatur suhu
Pada tumbuhan sebagai
bahan fotosintesis
Bagian
terbesar
penyusun
protopla
smaSubstansi
dasar yang
terdapat pada
semua sel
makhluk hidup
6. Gas-gas yang
ada diantara
sel……….
Oksigen, mengoksidasi zat-zat
makanan untuk mendapatkan energi
Karbon dioksida, sisa pembakaran
zat-zat makanan
Nitrogen, tidak terpakai tapi bisa
berikatan dengan sel dalam bentuk
ion nitrat
Ammonia, sisa metabolisme protein
dalam sel-sel hewan
7. Garam-garam mineral yang terdapat dalam
protoplasma berada dalam
bentuk ion-ionnya
GGM
Kation (+)
Na+
K+
Ca2+
Mg2+
Fe3+
Anion (-)
Cl-
HCO3-
HPO42-
PO43-
ION
ION
Ca2+ untuk kerja jantung, otot, saraf
K+ dan Mg2+ komponen utama protoplasma
Mg2+ dan Fe3+ menghasilkan klorofil
Na+ dan Cl- mengatur asam basa dan tekanan osmosis
K+ menahan air dalam sel
Na+ dan K+ transpor zat melewati membran
8. Monosakarida
Gula sederhana
•Glukosa (fotosintesis)
•Fruktosa (buah, madu dan
sayuran)
oligosakarida
Disakarida
2 molekul sederhana
menjadi 1
•Maltosa, gula pada biji
•Sukrosa, gula pada tebu
•Laktosa, gula dari kelenjar
susu mamae
Polisakarida
Beberapa molekul
Monosakarida dapat bergabung
•Glikogen
(cadangan makanan pada hewan)
•Amilum
(cadangan pada plastisida tanaman)
•Kitin
(penyusun eksekeleton & dasar
Utama jaringan pengikat
Pada anthropoda)
9. PROTEIN
Protein reaktif
Meliputi:
•Enzim
•Protein
hormon
•Globulin di
darah & otot
Protein struktural
Protein penyusun
struktur sel (membran
sel, mitokondria,
ribosom dan kromosom)
•Kolagen
•Elastin
•Keratin
Protein Gabungan
Jika terhidrolis akan
menghasilkan asam
amino dan asam
senyawa lainnya
Protein
Sederhana
Jika diuraikan
akan
menghasilkan
asam lambung
Protein
Kontraktil
Berperan dalam
proses gerak.
•Myosin
•Aktin
10. PROTEIN
SEMUA PROTEIN MENGANDUNG:
Karbon (C)
Hidrogen (H)
Oksigen (O)
Nitrogen (N)
BEBERAPA PROTEIN MENGANDUNG:
Belerang (S)
Besi (Fe)
11. LEMA
K
Suatu bahan yang mengandung Karbon (C), Hidrogen (H)
dan
Oksigen (O)
Tersusun atas asam lemak dan gliserol (suatu alkohol)
Bersifat tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut
organik seperti (etanol)
12. LEMA
K
Lemak
Sederhana
Tersusun dari 1
gliserol dan 3 asam
lemak
Lemak jenuh
(asam stearat)
Lemak tidak jenuh
(asam linoleat)
Lemak Gabungan
Tersusun dari asam
lemak dan senyawa
lain
Fosifolipid
(lemak dan fosfat)
Glikolipid
(lemak dan karbohidrat)
Lipoprotein
(lemak dan protein)
Karotenoid
(lemak dan pigmen)
Turunan
Lemak
Lemak yang
mengalami hidrolisis
dan reaksi enzimatis
Steroid
Bisa mengangkut lemak
dari tumbuhan
Lemak jahat
Penyebab penyumbatan
pembuluh darah
13. Asam
Nukleat
DNA
Asam
deoksiribonukleat
RNA
Asam ribonukleat
Mengendalikan aktivitas gen
Membawa informasi genetik
16. Nama:
• A
Nama:
• B
Nama:
• C
Nama:
• D
Nama:
• E
QWEZYEN
Editor's Notes
Setiap sel disusun oleh bahan-bahan organik dan anorganik. Dimana bahan organik meliputi : karbohidrat, protein dan lemak (lipid). Dan bahan anorganiknya meliputi : air, gas, dan garam-garam mineral. Dimana setiap komponen tersebut memiliki peran dan fungsi masing-masing yang saling mendukung antara satu dengan yang lainnya.
Merekabutuh itu untuk menghasilkan energi
Bahan – bahan Anorganik
Air
Sel mengandung 85-95% air. Air Memiliki peran besar / sentral bagi kehidupan sebuah sel. Beberapa peran air di dalam sel antara lain : sebagai media reaksi kimia, transportasi zat, juga sebagai pelarut berbagai zat di dalam sel.
Gas-gas
Diantara unsur kimiawi golongan gas dalam sel adalah nitrogen (N), ammonia (NH3), oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2). Unsur nitrogen dalam sel tidak terpakai namun dapat berikatan dengan sel dalam bentuk ion nitrat. Ammonia (NH3) merupakan gas hasil dari sisa metabolisme protein pada sel-sel hewan, ammonia bersifat toksik (racun) sehingga harus dieliminasi (dikeluarkan) dari tubuh agar tidak menyebabkan keracunan bagi tubuh.
Oksigen bisa didapat dari sisa sintesis karbohidrat oleh tumbuhan melalui fotosintesis, dimana diadalam sel oksigen berperan sebagai oksidasi zat-zat makanan untuk memperoleh energi. Sisa metabolisme zat-zat makanan menghasilkan karbondioksida, dimana didalam tubuh hewan karbohidrat berperan dalam pembentukan ion CO3- dan HCO3-. Dan bagi tumbuhan karbondioksida berperan sebagai bahan mentah bersama air untuk menyintesis karbohidrat, dan sisa dari sintesis karbohidrat bisa menghasilkan oksigen
Garam – garam mineral
Garam-garam mineral yang terdapat dalam sel yaitu pada protoplasmanya berada dalam bentuk ion-ion, ion positive maupun negative. Berasal dari garam (NaCl, CaSO4, MgCl2, MgCl2, KH2PO4), asam (HCl, HNO3) , basa ( NaOH, KOH), kation ( H+, NH4+, Ca2+, K+, Na+), anion (OH-, HCO3-, Cl-, NO3-).
Bahan – bahan Organik
Karbohidrat
Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Karbohidrat tersusun atas unsur C, H dan O dengan rumus molekul ( CnH2nOn ) misalnya : glukosa (C6H12O6), Diosa ( C2H4O2 ), triosa ( C3H6O3 ), dsb.
Fungsi utama adalah sebagai sumber energi bagi sel ( bagi mahkluk hidup ).
Beberapa jenis karbohidrat yang dikenal manusia, antara lain :
Monosakarida Meliputi glukosa , fruktosa dan galaktosa.
Disakarida, Contohnya : sukrosa pada tebu (glukosa dan fruktosa ), laktosa pada susu (Glukosa dan galaktosa) maltosa pada biji-bijian(2 glukosa ).
Polisakarida, antara lain : amilum / zat tepung / pati , glikogen / gula hati, dan selulosa sebagai pembentuk dinding sel tumbuhan.
Protein
Protein tersusun atas unsur C,H,O dan juga unsur N dan kadang-kadang ditambah dengan unsur Fe dan S pada beberapa jenis protein. Secara sederhananya protein adalah ikatan dari polimer asam amino yang membentuk ikatan bersama yang disebut peptida dan kemudian membentuk ikatan peptida yang disebut polipeptida. Satu protein terdiri dari satu atau lebih ikatan polipeptida. Diantara fungsi protein adalah membentuk organel sel, selaput sel, senyawa lain, menggantikan atau memperbaiki jaringan yang rusak, membentuk senyawa lain ( hormon, antibodi, enzim ).
Lemak (Lipid)
Tersusun atas unsur C, H dan O, Senyawa utama yang membentuk lemak adalah asam lemak dan gliserol.
Fungsi lemak :
Membentuk membran sel bersama protein dan karbohidrat.
Mengatur peredaran lemak, juga sebagai sumber energi cadangan bagi sel.