2. Mengapa ada Ilmu Ekonomi?
1.
2.
Kebutuhan manusia tak terbatas :
Pangan, sandang, papan, pendidikan,
kesehatan dan hiburan.
Sumber daya ekonomi, terbatas :
sumber daya alam, tenaga kerja dan kapital
(modal).
2
3. PROBLEMATIKA EKONOMI
Sumberdaya produktif,
langka dan mempunyai
penggunaan
alternatif
Masalah apa dan berapa
yang diproduksi,
Bagaimana memproduksi,
dan untuk siapa atau
Bagaimana distribusinya ?
Kebutuhan manusia
tak terbatas
3
4. Pertanyaan yang timbul:
Ada
daftar barang yang dibutuhkan, lalu apa yang akan
diproduksi ?
Misal : rumah, mobil, beras, tahu, baju, dan komputer.
Berapa banyak dari masing-masing barang tersebut
diproduksi ?
Perusahaan mana yang akan memproduksinya?
Bagaimana memperoleh sumberdaya yang diperlukan
untuk memproduksi barang dan jasa tersebut.
Bagaimana menarik berbagai sumberdaya
ekonomi ke dalam industri barang dan jasa.
Bagaimana kombinasi sumberdaya yang paling efisien
bagi perusahaan dalam memproduksi barang dan jasa
tersebut (teknologi).
4
5. Asal Kata
Kata Ekonomi berasal dari bahasa Yunani
Oikos = Rumah Tangga
Nomos =Peraturan
Perubahan kata ekonomis menjadi
ekonomi
mengandung arti aturan yang berlaku
untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam
suatu rumah tangga
5
6. DEFINISI (ILMU) EKONOMI
Kata
Ekonomi berasal dari Bahasa Yunani
kuno “oikonomos” yang berarti “rumahtangga”. Pengurus rumah tangga harus
menjaga supaya ada cukup makanan,
pakaian, dan perumahan, supaya rumah
diatur beres, supaya kewajiban-kewajiban
yang perlu dapat dilaksanakan oleh
anggota-anggota rumah tangga yang tepat
dan supaya apa yang mereka hasilkan
dibagi-bagikan menurut keperluan dan
adat istiadat. (Marshal Green, 1997)
6
7. DEFINISI (ILMU) EKONOMI
Menurut Adam Smith (The Wealth of Nations,
1776) :
Ekonomi adalah studi tentang kegiatan produksi dan
peraturan antara anggota masyarakat.
Menganalisis perilaku variabel-variabel ekonomi :
harga, output atau produksi serta kesempatan kerja.
Ilmu tentang pilihan, yaitu bagaimana masyarakat
memilih menggunakan sumberdaya produktif yang
terbatas jumlahnya berupa tanah, tenaga kerja,
peralatan produksi, teknologi dan lain-lain untuk
memproduksi berbagai komoditi, misalnya : padi,
telur, daging, pakaian, rumah, jalan, jembatan, dll.
Studi tentang uang, suku bunga, kapital, dan kekayaan
7
8. DEFINISI (ILMU) EKONOMI
Kamus Ekonomi (Winardi, 1992) :
1. Studi mengenai prinsip-prinsip yang
menyebabkan disalurkannya alat-alat yang
terbatas jumlahnya antara tujuan-tujuan yang
bersaingan.
2. Studi mengenai aktivitas-aktivitas manusia
dalam hal memenuhi kebutuhannya.
3.Sloan and Zurcher : ilmu ekonomi adalah
keseluruhan pengetahuan yang mempersoalkan
penciptaan dan penggunaan barang-barang serta
jasa-jasa untuk pemenuhan kebutuhan manusia.
8
9. DEFINISI (ILMU) EKONOMI
Paul Samuelson : Studi tentang bagaimana
orang-orang atau masyarakat memilih
menggunakan berbagai sumberdaya
produktif yang langka dan mempunyai
alternatif penggunaan dalam
memproduksi berbagai komoditi dan
mendistribusikannya untuk konsumsi
masa sekarang maupun yang akan datang.
9
10. DEFINISI (ILMU) EKONOMI
Suatu
ilmu sosial yang mempelajari tingkah laku manusia
dalam menghadapi sumberdaya yang terbatas dengan
pilihan yang tidak terbatas.
Untuk suatu tingkat kepuasan, dipilih yang paling murah,
atau dengan kegunaan yang paling besar. (Farida S. Tokan).
Sasaran utama dari sistem perekonomian adalah
memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
barang dan jasa.
Faktor-faktor produksi :
- sumberdaya alam
- tenaga kerja
- modal
- kewirausahaan.
(Farida S. Tokan).
10
11. DEFINISI (ILMU) EKONOMI
Menurut Nellis dan Parker : Inti dari permasalahan
studi ilmu ekonomi adalah bagaimana negara-negara
berusaha menyesuaikan permintaan dan penawaran
atas sumberdaya yang tersedia.
Keinginan manusia tidak ada batasnya, padahal
sumberdaya yang tersedia untuk memuaskan
keinginan tersebut jumlahnya terbatas. Oleh karena
itu, semua masyarakat mempunyai permasalahan
ekonomi yang sama, yaitu alokasi sumberdaya yang
langka untuk memenuhi kebutuhan serta
permintaan para konsumen dan produsen.
11
12. Definisi Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah suatu study mengenai kegiatan-kegiatan yang
menyangkut produksi dan transaksi diantara banyak orang.
Ilmu ekonomi menganalisis setiap gerakan dan perubahan yang
terjadi dalam keseluruhan ekonomi, misalnya kecenderungan
(trend) harga, output, dan pengangguran.
Ilmu ekonomi merupakan ilmu pilihan. Ilmu ini mempelajari
bagaimana orang memilih menggunakan sumber daya produksi yang
langkah dan terbatas (misalnya tanah, tenaga kerja, mesin,
keterampilan teknis), dan menyalurkan keberbagai anggota
masyarakat untuk segera dikonsumsikan.
Ilmu ekonomi adalah suatu study mengenai prilaku manusia dalam
mengusahakan dan menghatur kegiatan konsumsi dan produksinya.
Ilmu ekonomi merupakan suatu study tentang uang, suku bunga,
modal, dan kekayaan.
12
13. Rangkuman Definisi Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah studi mengenai cara-cara manusia
dan masyarakat menentukan/ menjatuhkan pilihannya,
dengan atau tanpa menggunakan uang untuk menggunakan
sumber- sumber produktif yang langka yang dapat
mempunyai penggunaan-penggunaan alternative, baik untuk
waktu sekarang maupun yang akan datang, kepada berbagai
golongan dan kelompok di dalam masyarakat. Ilmu ekonomi
itu menganalisa besarnya biaya-biaya serta keuntungankeuntungan yang terjadi karena adanya.
13
14. Pertanyaannya ?
Bagaimana seharusnya sumberdaya dialokasikan
ketika sekelompok keinginan dapat terpenuhi
sedangkan yang lain tidak terpenuhi ?
Orang yang membeli sebuah rumah yang lebih besar,
mungkin harus membatalkan liburan tahunan ke
luar negeri. Perusahaan yang menaikkan gaji
karyawan, mungkin harus mengurangi investasinya
untuk membangun pabrik baru. Ketika pemerintah
memutuskan membeli lebih banyak buku sekolah di
luar anggaran pendidikan, mungkin akan
mengurangi pengangkatan guru. Dengan kata lain
setiap keputusan yang menyangkut pemuasan
keinginan dengan menggunakan sumberdaya yang
langka, melibatkan suatu pilihan. Setiap penggunaan
sumberdaya berarti keputusan untuk tidak
menggunakan sumberdaya lain.
14
15. Opportunity cost (biaya kesempatan)
Bila membicarakan penggunaan
sumberdaya, para ahli menggunakan istilah
opportunity cost (biaya kesempatan) untuk
menjelaskan pilihan terbaik yang harus
dikorbankan untuk memproduksi barang
atau jasa.
15
16. Ekonomi Moneter
Definisi
:
Menurut M. Manullang : Ekonomi
Moneter adalah Ilmu Ekonomi yang
mengkhususkan perhatiannya untuk
mempelajari uang dengan hubunganhubungannya. Teori Moneter adalah teori
yang melulu mempelajari uang dengan
hubungan-hubungannya.
16
17. Sejarah Uang
Masyarakat
primitif : Orang membuat barang untuk dirinya
sendiri dengan keluarga. Orang melakukan barter, yaitu tukar
menukar barang antara 2 orang. Misalnya periuk ditukar dengan
pacul, ikan ditukar dengan buah-buahan.
Masyarakat tingkat 2, orang sudah membuat barang untuk
ditukar dengan barang orang lain.Pertukaran barang secara
langsung. Tapi itu hanya mungkin bila ada dua orang di mana
orang yang satu membutuhkan barang yang dimiliki orang
kedua, dan dia sendiri memiliki barang yang dibutuhkan orang
kedua. Misal, si A mempunyai beras dan membutuhkan ayam. Si
B membutuhkan jagung dan mempunyai ayam, sedang beras
tidak dimilikinya. Antara kedua orang ini pertukaran tidak
mungkin terjadi. Apa yang dibutuhkan oleh B tidak dipunyai A,
sekalipun B memiliki apa yang dibuthkan oleh A. Pertukaran
antara mereka hanya mungkin terjadi jika kebetulan ada orang
ketiga C yang mempunyai jagung dan membutuhkan beras. A
dapat menukarkan beras yang dimilikinya dengan jagung yang
dipunyai C dan C kemudian dapat menukarkan jagung itu
dengan beras yang dimiliki oleh B.
17
18. A
punya beras, butuh ayam.
B punya ayam butuh jagung.
C punya jagung, butuh beras.
Jika semakin banyak kebutuhan akan semakin menyulitkan
pertukaran. Oleh karena itu masyarakat perlu : alat tukar
yang disepakati bersama. Alat tukar itu dinamakan “uang”.
Saat itu disebut “uang-barang”, antara lain : tembakau, kulit,
bulu, minyak, alkohol, besi, tembaga, kerang dan batu-batu
besar. Dengan meningkatnya organisasi masyarakat, alat
penukar tersebut berubah. Saat itu dirasa perlu ada badan
yang mengeluarkan uang dalam bentuk, ukuran dan berat
tertentu yang terbuat dari benda yang sangat jarang.
Kemudian muncullah uang yang terbuat dari logam, biasa
disebut uang logam yang menggantikan uang-barang.
Kemudian, oleh karena uang logam dianggap tidak praktis,
akhirnya dibuat uang kertas. Namun uang logam tetap
mendampingi uang kertas.
18
19. Manfaat Ilmu Ekonomi
Manfaat
Ilmu Ekonomi untuk Orang
Seorang (Individu)
Manfaat Ilmu Ekonomi bagi Dunia
Usaha (Business)
Manfaat Ilmu Ekonomi untuk
Bangsa dan Negara
19
20. Cara Pengukuran dalam Ilmu
Ekonomi
Mempelajari ekonomi tidak hanya di
sebabkan oleh karena ilmu ini menyinari
cahaya bagi seluruh umat manusia, tetapi
juga menghasilkan karya segar dan cara
bekerja yang lebih lancar dan pengendalian
yang lebih baik dari tata ekonomi
masayarakat
20
21. Cara Pengukuran dalam Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi dalam kaitannya dengan Ilmu – ilmu Sosial
Ilmu ekonomi memang berdekatan dengan bidang -bidang disiplin
akademis lainnya. Ilmu Politik, Psikolog, dan Antropologi adalah ilmu
sosial yang sering bertumpang tindih dengan apa yang dipelajari dalam
ekonomi.
Diantara begitu banyak subjek lain yang berhubungan dengan ilmu
ekonomi, ilmu statistik memegang peran yang sangat penting. Metode
probabilitas dan statistik selama ini berperan banyak dalam ilmu
ekonomi. Walaupun demikian, untuk menguasai prinsip-prinsip dasar
ekonomi hanya diperlukan pola berfikir yang logis saja, bukan yang
macam-macam.
21
22. Cara Pengukuran dalam Ilmu Ekonomi
Ilmu
Ekonomi dalam pemerintahan
Banyak pakar ekonomi ditahun – tahun
terakhir ini berfungsi sebagai penasihat para
presiden dan perdana mentri. Kegiatankegiatan politik seringkali dipenuhi dengan
masalah-masalah ekonomi.
Dalam setiap masalah, pada awalnya kita
berbicara mengenai Ilmu ekonomi positif,
dan baru kemudian ilmu ekonomi normatif.
22
23. Cara Pengukuran dalam Ilmu Ekonomi
Ilmu
Ekonomi Normatif versus Positif
Salah satu hal pokok untuk membedakan
dengan jelas dalam ilmu pengetahuan
seperti halnya ilmu ekonomi adalah antara
pertimbangan nilai dan pernyataan faktual.
Ilmu Ekonomi Positif membahas deskripsi
mengenai fakta, situasi, dan hubungan yang
terjadi dalam ekonomi. Ilmu Ekonomi
Normatif membahas pertimbangan etika dan
nilai.
23
24. Pembagian Ilmu Ekonomi
Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro mempelajari variabelvariabel ekonomi secara agregat
(keseluruhan). Variabel-variabel tersebut
antara lain : pendapatan nasional,
kesempatan kerja dan atau pengangguran,
jumlah uang beredar, laju inflasi,
pertumbuhan ekonomi, maupun neraca
pembayaran internasional
24
25. Pembagian Ilmu Ekonomi
Ekonomi
Mikro
ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel
variabel ekonomi dalam lingkup kecil
misalnya perusahaan, rumah tangga.
Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang
bagaimana individu menggunakan sumber
daya yang dimilikinya sehingga tercapai
tingkat kepuasan yang optimum.
25
26. Dilihat dari
Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro
Harga
Harga ialah nilai dari suatu
Harga adalah nilai dari komoditas
komoditas (barang tertentu saja) secara agregat (keseluruhan)
Unit analisis
Pembahasan tentang kegiatan
ekonomi secara individual.
Contohnya permintaan dan dan
penawaran, perilaku konsumen,
perilaku produsen, pasar,
penerimaan, biaya dan laba atau
rugi perusahaan
Pembahasan tentang kegiatan
ekonomisecara keseluruhan.
Contohnya pendapatan nasional,
pertumbu8han ekonomi, inflasi,
pengangguran, investasi dan
kebijakan ekonomi.
Tujuan
Analisis
Lebih memfokuskan pada
analisis tentang cara
mengalokasikan sumber daya
agar dapat dicapai kombinasi
yang tepat.
Lebih memfokuskan pada analisis
tentang pengaruh kegiatan
ekonomi terhadap perekonomian
secara keseluruhan
26
27. Sistem Ekonomi
Sistem
perekonomian adalah sistem sosial
atau kemasyarakatan dilihat dalam rangka
usaha keseluruhan untuk mencapai
kemakmuran. Dalam pengertian sistem
sosial terkandung unsur : tujuan bersama,
seperangkat nilai, sikap dasar tentang hak
dan kewajiban, dan otoritas yang
mengarahkan masyarakat. (Tono Gunadi).
27
28. Sistem Ekonomi
Orde Ekonomi ialah bangun organisasi dari kehidupan
ekonomi yang sifatnya relatif lestari. Ada 6 faktor yang
memberikan bentuk pada orde ekonomi, yaitu :
1. Kebutuhan hidup manusia.
2. Sumber daya alam.
3. Tenaga kerja.
4. Persediaan barang.
5. Pengetahuan teknik (penguasaan teknologi).
6. Organisasi yuridis dan sosial yang dapat memberikan
arah kepada tindakan-tindakan subyek ekonomi dan
juga menentukan batasnya. (Muhammad Hatta)
28
29. Sistem Ekonomi
Sistem perekonomian sebenarnya merupakan
suatu kehidupan ekonomi yang mencakup
seluruh kegiatan dan proses yang diarahkan
agar anggota masyarakat dapat tercukupi
kebutuhan kebendaan.
Kegiatan ekonomi sebenarnya merupakan salah
satu aspek kehidupan masyarakat, karena itulah
sistem perekonomian yang terikat pada kaidahkaidah yang berlaku bagi semua tindakan
manusia, yaitu kaidah-kaidah moral yang dapat
melahirkan ekonomi normatif.
29
30. Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi tidak terlepas dari yang hidup.
Sistem perekonomian akan berhadapan dengan
permasalahan yang mendasar, yaitu tentang
produksi, distribusi dan konsumsi. Sedang bentuk
dari sistem perekonomian sangat tergantung
elemen pendukungnya, sehingga elemen-elemen
tersebut dapat memberi warna pada sistem
ekonomi. (Abdul Majid dan Sri Edi Swasono :
1985).
Elemen-elemen tersebut (menurut Van der Valk)
adalah : (1) kebutuhan manusia, (2) jumlah, sifat
serta susunan penduduk, (3) konstelasi alamiah
negara ybs, (4) jumlah barang modal yang tersedia,
(5) pengetahuan teknik, dan (6) organisasi yuridis
dan sosial masyarakat.
30