SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
PENGANTAR ILMU EKONOMI
Pertemuan I
Oleh: Sila Indrayanti

1
Mengapa ada Ilmu Ekonomi?
1.

2.

Kebutuhan manusia tak terbatas :
Pangan, sandang, papan, pendidikan,
kesehatan dan hiburan.
Sumber daya ekonomi, terbatas :
sumber daya alam, tenaga kerja dan kapital
(modal).

2
PROBLEMATIKA EKONOMI

Sumberdaya produktif,
langka dan mempunyai
penggunaan
alternatif

Masalah apa dan berapa
yang diproduksi,
Bagaimana memproduksi,
dan untuk siapa atau
Bagaimana distribusinya ?

Kebutuhan manusia
tak terbatas

3
Pertanyaan yang timbul:
Ada

daftar barang yang dibutuhkan, lalu apa yang akan
diproduksi ?
Misal : rumah, mobil, beras, tahu, baju, dan komputer.
Berapa banyak dari masing-masing barang tersebut
diproduksi ?
Perusahaan mana yang akan memproduksinya?
Bagaimana memperoleh sumberdaya yang diperlukan
untuk memproduksi barang dan jasa tersebut.
Bagaimana menarik berbagai sumberdaya
ekonomi ke dalam industri barang dan jasa.
Bagaimana kombinasi sumberdaya yang paling efisien
bagi perusahaan dalam memproduksi barang dan jasa
tersebut (teknologi).
4
Asal Kata
Kata Ekonomi berasal dari bahasa Yunani
Oikos = Rumah Tangga
Nomos =Peraturan
Perubahan kata ekonomis menjadi
ekonomi
mengandung arti aturan yang berlaku
untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam
suatu rumah tangga
5
DEFINISI (ILMU) EKONOMI
Kata

Ekonomi berasal dari Bahasa Yunani
kuno “oikonomos” yang berarti “rumahtangga”. Pengurus rumah tangga harus
menjaga supaya ada cukup makanan,
pakaian, dan perumahan, supaya rumah
diatur beres, supaya kewajiban-kewajiban
yang perlu dapat dilaksanakan oleh
anggota-anggota rumah tangga yang tepat
dan supaya apa yang mereka hasilkan
dibagi-bagikan menurut keperluan dan
adat istiadat. (Marshal Green, 1997)
6
DEFINISI (ILMU) EKONOMI
Menurut Adam Smith (The Wealth of Nations,
1776) :
Ekonomi adalah studi tentang kegiatan produksi dan
peraturan antara anggota masyarakat.
Menganalisis perilaku variabel-variabel ekonomi :
harga, output atau produksi serta kesempatan kerja.
Ilmu tentang pilihan, yaitu bagaimana masyarakat
memilih menggunakan sumberdaya produktif yang
terbatas jumlahnya berupa tanah, tenaga kerja,
peralatan produksi, teknologi dan lain-lain untuk
memproduksi berbagai komoditi, misalnya : padi,
telur, daging, pakaian, rumah, jalan, jembatan, dll.
Studi tentang uang, suku bunga, kapital, dan kekayaan
7
DEFINISI (ILMU) EKONOMI
Kamus Ekonomi (Winardi, 1992) :
1. Studi mengenai prinsip-prinsip yang
menyebabkan disalurkannya alat-alat yang
terbatas jumlahnya antara tujuan-tujuan yang
bersaingan.
2. Studi mengenai aktivitas-aktivitas manusia
dalam hal memenuhi kebutuhannya.
3.Sloan and Zurcher : ilmu ekonomi adalah
keseluruhan pengetahuan yang mempersoalkan
penciptaan dan penggunaan barang-barang serta
jasa-jasa untuk pemenuhan kebutuhan manusia.

8
DEFINISI (ILMU) EKONOMI
Paul Samuelson : Studi tentang bagaimana
orang-orang atau masyarakat memilih
menggunakan berbagai sumberdaya
produktif yang langka dan mempunyai
alternatif penggunaan dalam
memproduksi berbagai komoditi dan
mendistribusikannya untuk konsumsi
masa sekarang maupun yang akan datang.

9
DEFINISI (ILMU) EKONOMI
 Suatu

ilmu sosial yang mempelajari tingkah laku manusia
dalam menghadapi sumberdaya yang terbatas dengan
pilihan yang tidak terbatas.
 Untuk suatu tingkat kepuasan, dipilih yang paling murah,
atau dengan kegunaan yang paling besar. (Farida S. Tokan).
 Sasaran utama dari sistem perekonomian adalah
memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
barang dan jasa.
 Faktor-faktor produksi :
- sumberdaya alam
- tenaga kerja
- modal
- kewirausahaan.
(Farida S. Tokan).
10
DEFINISI (ILMU) EKONOMI
Menurut Nellis dan Parker : Inti dari permasalahan
studi ilmu ekonomi adalah bagaimana negara-negara
berusaha menyesuaikan permintaan dan penawaran
atas sumberdaya yang tersedia.
Keinginan manusia tidak ada batasnya, padahal
sumberdaya yang tersedia untuk memuaskan
keinginan tersebut jumlahnya terbatas. Oleh karena
itu, semua masyarakat mempunyai permasalahan
ekonomi yang sama, yaitu alokasi sumberdaya yang
langka untuk memenuhi kebutuhan serta
permintaan para konsumen dan produsen.
11
Definisi Ilmu Ekonomi








Ilmu ekonomi adalah suatu study mengenai kegiatan-kegiatan yang
menyangkut produksi dan transaksi diantara banyak orang.
Ilmu ekonomi menganalisis setiap gerakan dan perubahan yang
terjadi dalam keseluruhan ekonomi, misalnya kecenderungan
(trend) harga, output, dan pengangguran.
Ilmu ekonomi merupakan ilmu pilihan. Ilmu ini mempelajari
bagaimana orang memilih menggunakan sumber daya produksi yang
langkah dan terbatas (misalnya tanah, tenaga kerja, mesin,
keterampilan teknis), dan menyalurkan keberbagai anggota
masyarakat untuk segera dikonsumsikan.
Ilmu ekonomi adalah suatu study mengenai prilaku manusia dalam
mengusahakan dan menghatur kegiatan konsumsi dan produksinya.
Ilmu ekonomi merupakan suatu study tentang uang, suku bunga,
modal, dan kekayaan.
12
Rangkuman Definisi Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah studi mengenai cara-cara manusia
dan masyarakat menentukan/ menjatuhkan pilihannya,
dengan atau tanpa menggunakan uang untuk menggunakan
sumber- sumber produktif yang langka yang dapat
mempunyai penggunaan-penggunaan alternative, baik untuk
waktu sekarang maupun yang akan datang, kepada berbagai
golongan dan kelompok di dalam masyarakat. Ilmu ekonomi
itu menganalisa besarnya biaya-biaya serta keuntungankeuntungan yang terjadi karena adanya.

13
Pertanyaannya ?
Bagaimana seharusnya sumberdaya dialokasikan
ketika sekelompok keinginan dapat terpenuhi
sedangkan yang lain tidak terpenuhi ?
Orang yang membeli sebuah rumah yang lebih besar,
mungkin harus membatalkan liburan tahunan ke
luar negeri. Perusahaan yang menaikkan gaji
karyawan, mungkin harus mengurangi investasinya
untuk membangun pabrik baru. Ketika pemerintah
memutuskan membeli lebih banyak buku sekolah di
luar anggaran pendidikan, mungkin akan
mengurangi pengangkatan guru. Dengan kata lain
setiap keputusan yang menyangkut pemuasan
keinginan dengan menggunakan sumberdaya yang
langka, melibatkan suatu pilihan. Setiap penggunaan
sumberdaya berarti keputusan untuk tidak
menggunakan sumberdaya lain.
14
Opportunity cost (biaya kesempatan)
Bila membicarakan penggunaan
sumberdaya, para ahli menggunakan istilah
opportunity cost (biaya kesempatan) untuk
menjelaskan pilihan terbaik yang harus
dikorbankan untuk memproduksi barang
atau jasa.



15
Ekonomi Moneter
Definisi

:
 Menurut M. Manullang : Ekonomi
Moneter adalah Ilmu Ekonomi yang
mengkhususkan perhatiannya untuk
mempelajari uang dengan hubunganhubungannya. Teori Moneter adalah teori
yang melulu mempelajari uang dengan
hubungan-hubungannya.

16
Sejarah Uang
 Masyarakat

primitif : Orang membuat barang untuk dirinya
sendiri dengan keluarga. Orang melakukan barter, yaitu tukar
menukar barang antara 2 orang. Misalnya periuk ditukar dengan
pacul, ikan ditukar dengan buah-buahan.
 Masyarakat tingkat 2, orang sudah membuat barang untuk
ditukar dengan barang orang lain.Pertukaran barang secara
langsung. Tapi itu hanya mungkin bila ada dua orang di mana
orang yang satu membutuhkan barang yang dimiliki orang
kedua, dan dia sendiri memiliki barang yang dibutuhkan orang
kedua. Misal, si A mempunyai beras dan membutuhkan ayam. Si
B membutuhkan jagung dan mempunyai ayam, sedang beras
tidak dimilikinya. Antara kedua orang ini pertukaran tidak
mungkin terjadi. Apa yang dibutuhkan oleh B tidak dipunyai A,
sekalipun B memiliki apa yang dibuthkan oleh A. Pertukaran
antara mereka hanya mungkin terjadi jika kebetulan ada orang
ketiga C yang mempunyai jagung dan membutuhkan beras. A
dapat menukarkan beras yang dimilikinya dengan jagung yang
dipunyai C dan C kemudian dapat menukarkan jagung itu
dengan beras yang dimiliki oleh B.
17
A



punya beras, butuh ayam.
B punya ayam butuh jagung.
C punya jagung, butuh beras.

Jika semakin banyak kebutuhan akan semakin menyulitkan
pertukaran. Oleh karena itu masyarakat perlu : alat tukar
yang disepakati bersama. Alat tukar itu dinamakan “uang”.
Saat itu disebut “uang-barang”, antara lain : tembakau, kulit,
bulu, minyak, alkohol, besi, tembaga, kerang dan batu-batu
besar. Dengan meningkatnya organisasi masyarakat, alat
penukar tersebut berubah. Saat itu dirasa perlu ada badan
yang mengeluarkan uang dalam bentuk, ukuran dan berat
tertentu yang terbuat dari benda yang sangat jarang.
Kemudian muncullah uang yang terbuat dari logam, biasa
disebut uang logam yang menggantikan uang-barang.
Kemudian, oleh karena uang logam dianggap tidak praktis,
akhirnya dibuat uang kertas. Namun uang logam tetap
mendampingi uang kertas.

18
Manfaat Ilmu Ekonomi
Manfaat

Ilmu Ekonomi untuk Orang
Seorang (Individu)
Manfaat Ilmu Ekonomi bagi Dunia
Usaha (Business)
Manfaat Ilmu Ekonomi untuk
Bangsa dan Negara

19
Cara Pengukuran dalam Ilmu
Ekonomi
Mempelajari ekonomi tidak hanya di
sebabkan oleh karena ilmu ini menyinari
cahaya bagi seluruh umat manusia, tetapi
juga menghasilkan karya segar dan cara
bekerja yang lebih lancar dan pengendalian
yang lebih baik dari tata ekonomi
masayarakat

20
Cara Pengukuran dalam Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi dalam kaitannya dengan Ilmu – ilmu Sosial
Ilmu ekonomi memang berdekatan dengan bidang -bidang disiplin
akademis lainnya. Ilmu Politik, Psikolog, dan Antropologi adalah ilmu
sosial yang sering bertumpang tindih dengan apa yang dipelajari dalam
ekonomi.
Diantara begitu banyak subjek lain yang berhubungan dengan ilmu
ekonomi, ilmu statistik memegang peran yang sangat penting. Metode
probabilitas dan statistik selama ini berperan banyak dalam ilmu
ekonomi. Walaupun demikian, untuk menguasai prinsip-prinsip dasar
ekonomi hanya diperlukan pola berfikir yang logis saja, bukan yang
macam-macam.


21
Cara Pengukuran dalam Ilmu Ekonomi
Ilmu

Ekonomi dalam pemerintahan
Banyak pakar ekonomi ditahun – tahun
terakhir ini berfungsi sebagai penasihat para
presiden dan perdana mentri. Kegiatankegiatan politik seringkali dipenuhi dengan
masalah-masalah ekonomi.
Dalam setiap masalah, pada awalnya kita
berbicara mengenai Ilmu ekonomi positif,
dan baru kemudian ilmu ekonomi normatif.
22
Cara Pengukuran dalam Ilmu Ekonomi
Ilmu

Ekonomi Normatif versus Positif
Salah satu hal pokok untuk membedakan
dengan jelas dalam ilmu pengetahuan
seperti halnya ilmu ekonomi adalah antara
pertimbangan nilai dan pernyataan faktual.
Ilmu Ekonomi Positif membahas deskripsi
mengenai fakta, situasi, dan hubungan yang
terjadi dalam ekonomi. Ilmu Ekonomi
Normatif membahas pertimbangan etika dan
nilai.
23
Pembagian Ilmu Ekonomi
Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro mempelajari variabelvariabel ekonomi secara agregat
(keseluruhan). Variabel-variabel tersebut
antara lain : pendapatan nasional,
kesempatan kerja dan atau pengangguran,
jumlah uang beredar, laju inflasi,
pertumbuhan ekonomi, maupun neraca
pembayaran internasional



24
Pembagian Ilmu Ekonomi
Ekonomi

Mikro
ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel
variabel ekonomi dalam lingkup kecil
misalnya perusahaan, rumah tangga.
Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang
bagaimana individu menggunakan sumber
daya yang dimilikinya sehingga tercapai
tingkat kepuasan yang optimum.
25
Dilihat dari

Ekonomi Makro

Ekonomi Mikro

Harga

Harga ialah nilai dari suatu
Harga adalah nilai dari komoditas
komoditas (barang tertentu saja) secara agregat (keseluruhan)

Unit analisis

Pembahasan tentang kegiatan
ekonomi secara individual.
Contohnya permintaan dan dan
penawaran, perilaku konsumen,
perilaku produsen, pasar,
penerimaan, biaya dan laba atau
rugi perusahaan

Pembahasan tentang kegiatan
ekonomisecara keseluruhan.
Contohnya pendapatan nasional,
pertumbu8han ekonomi, inflasi,
pengangguran, investasi dan
kebijakan ekonomi.

Tujuan
Analisis

Lebih memfokuskan pada
analisis tentang cara
mengalokasikan sumber daya
agar dapat dicapai kombinasi
yang tepat.

Lebih memfokuskan pada analisis
tentang pengaruh kegiatan
ekonomi terhadap perekonomian
secara keseluruhan

26
Sistem Ekonomi
Sistem

perekonomian adalah sistem sosial
atau kemasyarakatan dilihat dalam rangka
usaha keseluruhan untuk mencapai
kemakmuran. Dalam pengertian sistem
sosial terkandung unsur : tujuan bersama,
seperangkat nilai, sikap dasar tentang hak
dan kewajiban, dan otoritas yang
mengarahkan masyarakat. (Tono Gunadi).

27
Sistem Ekonomi
Orde Ekonomi ialah bangun organisasi dari kehidupan
ekonomi yang sifatnya relatif lestari. Ada 6 faktor yang
memberikan bentuk pada orde ekonomi, yaitu :
1. Kebutuhan hidup manusia.
2. Sumber daya alam.
3. Tenaga kerja.
4. Persediaan barang.
5. Pengetahuan teknik (penguasaan teknologi).
6. Organisasi yuridis dan sosial yang dapat memberikan
arah kepada tindakan-tindakan subyek ekonomi dan
juga menentukan batasnya. (Muhammad Hatta)

28
Sistem Ekonomi
Sistem perekonomian sebenarnya merupakan
suatu kehidupan ekonomi yang mencakup
seluruh kegiatan dan proses yang diarahkan
agar anggota masyarakat dapat tercukupi
kebutuhan kebendaan.
Kegiatan ekonomi sebenarnya merupakan salah
satu aspek kehidupan masyarakat, karena itulah
sistem perekonomian yang terikat pada kaidahkaidah yang berlaku bagi semua tindakan
manusia, yaitu kaidah-kaidah moral yang dapat
melahirkan ekonomi normatif.
29
Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi tidak terlepas dari yang hidup.
Sistem perekonomian akan berhadapan dengan
permasalahan yang mendasar, yaitu tentang
produksi, distribusi dan konsumsi. Sedang bentuk
dari sistem perekonomian sangat tergantung
elemen pendukungnya, sehingga elemen-elemen
tersebut dapat memberi warna pada sistem
ekonomi. (Abdul Majid dan Sri Edi Swasono :
1985).
Elemen-elemen tersebut (menurut Van der Valk)
adalah : (1) kebutuhan manusia, (2) jumlah, sifat
serta susunan penduduk, (3) konstelasi alamiah
negara ybs, (4) jumlah barang modal yang tersedia,
(5) pengetahuan teknik, dan (6) organisasi yuridis
dan sosial masyarakat.
30
Pertemuan selanjutnya:
Mekanisme Pasar
Mekanisme pasar merupakan proses tarik
menarik antara penawaran dan permintaan
untuk menuju suatu keseimbangan antara
jumlah dan harga.

31
Referensi-referensi:


Billas,Richard A., Microeconomic Theory,2nd ed.Singapore:Mc Graw-Hill,1998



Blanchard,Oliver, Macroeconomics.2nd ed.New Jersey:Prentice Hall



International,Inc, 2000



Case, Karl E. and Ray C.Fair, Principles of Economics, 4th ed.New Jersey:PrenticeHall,1996



Chiang,Alpha C., Fundamental Methods of Mathematical Economics,3rd ed.Manila:
McGraw-Hill,1984



Djohanputro,Bramantyo, Prinsip-prinsip Ekonomi makro, PPM, 2005



Ferguson,C.E. and J.P Gould, Microeconomic Theory, 4Yh ed.Kuala Lumpur:Irwin,1975



Lipsey,Richard G., et al, Economics, 9th ed.Singapore:Harper Collins,1990



Putong.Iskandar, Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro:Ghalia Indonesia, 2003



Rahardja,Prathama, Pengantar Teori Ekonomi Mikro, Universitas Indonesia, 1999



Salvatore,Dominic,Teori Mikro Ekonomi, Erlangga, 1992



Sicat,Gerardo P., Economics.Manila:National Book Store,1983



Sukirno, Sadono, Pengantar Teori Ekonomi, Rajawali Pers, 2002



Sukirno, Sadono, Makro Ekonomi Teori Pengantar , Rajawali Pers, 1994
32

More Related Content

What's hot

Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeCut Endang Kurniasih
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)19091997sovi
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomimateri kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomiDek Pande
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)pakguruku.site
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesiaabdul kodir
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi ElastisitasDek Pande
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBIndra Yu
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopolifauzie zie
 
Pembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomiPembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomiDwyce Munthe
 
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)pakguruku.site
 

What's hot (20)

Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
PPT Ekonomi
PPT EkonomiPPT Ekonomi
PPT Ekonomi
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomimateri kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
Ekonomi Pembangunan (ppt ekonomi)
 
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIKPEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitas
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDB
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Pembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomiPembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomi
 
BMP ESPA4221
BMP ESPA4221BMP ESPA4221
BMP ESPA4221
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
 

Viewers also liked

Pengantar ekonomi iii
Pengantar ekonomi iiiPengantar ekonomi iii
Pengantar ekonomi iiiMuharam Bayu
 
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Tata
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomiIndra Abah
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemZainal Abidin
 
Hukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaranHukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaranAhmad Rudi
 
Ekonomi Hukum Permintaan & Penawaran
Ekonomi Hukum Permintaan & PenawaranEkonomi Hukum Permintaan & Penawaran
Ekonomi Hukum Permintaan & PenawaranMěilì Líu
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Yasri Purwani II
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomiIhrom Lestari
 

Viewers also liked (11)

Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
 
Pengantar ekonomi iii
Pengantar ekonomi iiiPengantar ekonomi iii
Pengantar ekonomi iii
 
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomi
 
Makalah kardinal
Makalah kardinalMakalah kardinal
Makalah kardinal
 
Modul kuliah pengantar ekonomi
Modul  kuliah pengantar ekonomiModul  kuliah pengantar ekonomi
Modul kuliah pengantar ekonomi
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
 
Hukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaranHukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaran
 
Ekonomi Hukum Permintaan & Penawaran
Ekonomi Hukum Permintaan & PenawaranEkonomi Hukum Permintaan & Penawaran
Ekonomi Hukum Permintaan & Penawaran
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
 

Similar to Pengantar ekonomi I

file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...LikaMuthoharoh2
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxTugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxSuciCahyani18
 
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxKumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxlufvifebrianti
 
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptxPengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptxSangkalaPaleo
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxKonsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxMarizalSirumapea
 
Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...
Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...
Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...AnissaNurSafitri
 
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptxTUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptxevaelysaputri
 
Konsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPSKonsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPSSiti Hardiyanti
 
TUGAS PTE MIKRO KEL 12
TUGAS PTE MIKRO KEL 12TUGAS PTE MIKRO KEL 12
TUGAS PTE MIKRO KEL 12Devinaaulia2
 
Pengetahuan Dasar Ekonomi
Pengetahuan Dasar EkonomiPengetahuan Dasar Ekonomi
Pengetahuan Dasar Ekonomiafifahdhaniyah
 
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdfHari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdfrahmathabibi9
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiJogo Hera
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1lufvifebrianti
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxTugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxSuciCahyani18
 
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdfDevinaaulia2
 

Similar to Pengantar ekonomi I (20)

Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxTugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
 
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxKumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptxPengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxKonsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
 
Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...
Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...
Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...
 
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptxTUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 02.pptx
 
Konsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPSKonsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPS
 
Aktivitas ekonomi
Aktivitas ekonomiAktivitas ekonomi
Aktivitas ekonomi
 
TUGAS PTE MIKRO KEL 12
TUGAS PTE MIKRO KEL 12TUGAS PTE MIKRO KEL 12
TUGAS PTE MIKRO KEL 12
 
Pengetahuan Dasar Ekonomi
Pengetahuan Dasar EkonomiPengetahuan Dasar Ekonomi
Pengetahuan Dasar Ekonomi
 
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdfHari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxTugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
 
PERTEMUAN 1 new.pdf
PERTEMUAN 1 new.pdfPERTEMUAN 1 new.pdf
PERTEMUAN 1 new.pdf
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 

More from Muharam Bayu

Pengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi ivPengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi ivMuharam Bayu
 
Pengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi iiPengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi iiMuharam Bayu
 
Bahasa indonesia pertemuan iv
Bahasa indonesia pertemuan ivBahasa indonesia pertemuan iv
Bahasa indonesia pertemuan ivMuharam Bayu
 
Bahasa indonesia pertemuan iii
Bahasa indonesia pertemuan iiiBahasa indonesia pertemuan iii
Bahasa indonesia pertemuan iiiMuharam Bayu
 
Bahasa indonesia pertemuan ii
Bahasa indonesia pertemuan iiBahasa indonesia pertemuan ii
Bahasa indonesia pertemuan iiMuharam Bayu
 
Bahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan iBahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan iMuharam Bayu
 

More from Muharam Bayu (6)

Pengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi ivPengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi iv
 
Pengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi iiPengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi ii
 
Bahasa indonesia pertemuan iv
Bahasa indonesia pertemuan ivBahasa indonesia pertemuan iv
Bahasa indonesia pertemuan iv
 
Bahasa indonesia pertemuan iii
Bahasa indonesia pertemuan iiiBahasa indonesia pertemuan iii
Bahasa indonesia pertemuan iii
 
Bahasa indonesia pertemuan ii
Bahasa indonesia pertemuan iiBahasa indonesia pertemuan ii
Bahasa indonesia pertemuan ii
 
Bahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan iBahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan i
 

Recently uploaded

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 

Recently uploaded (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

Pengantar ekonomi I

  • 1. PENGANTAR ILMU EKONOMI Pertemuan I Oleh: Sila Indrayanti 1
  • 2. Mengapa ada Ilmu Ekonomi? 1. 2. Kebutuhan manusia tak terbatas : Pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan dan hiburan. Sumber daya ekonomi, terbatas : sumber daya alam, tenaga kerja dan kapital (modal). 2
  • 3. PROBLEMATIKA EKONOMI Sumberdaya produktif, langka dan mempunyai penggunaan alternatif Masalah apa dan berapa yang diproduksi, Bagaimana memproduksi, dan untuk siapa atau Bagaimana distribusinya ? Kebutuhan manusia tak terbatas 3
  • 4. Pertanyaan yang timbul: Ada daftar barang yang dibutuhkan, lalu apa yang akan diproduksi ? Misal : rumah, mobil, beras, tahu, baju, dan komputer. Berapa banyak dari masing-masing barang tersebut diproduksi ? Perusahaan mana yang akan memproduksinya? Bagaimana memperoleh sumberdaya yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa tersebut. Bagaimana menarik berbagai sumberdaya ekonomi ke dalam industri barang dan jasa. Bagaimana kombinasi sumberdaya yang paling efisien bagi perusahaan dalam memproduksi barang dan jasa tersebut (teknologi). 4
  • 5. Asal Kata Kata Ekonomi berasal dari bahasa Yunani Oikos = Rumah Tangga Nomos =Peraturan Perubahan kata ekonomis menjadi ekonomi mengandung arti aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga 5
  • 6. DEFINISI (ILMU) EKONOMI Kata Ekonomi berasal dari Bahasa Yunani kuno “oikonomos” yang berarti “rumahtangga”. Pengurus rumah tangga harus menjaga supaya ada cukup makanan, pakaian, dan perumahan, supaya rumah diatur beres, supaya kewajiban-kewajiban yang perlu dapat dilaksanakan oleh anggota-anggota rumah tangga yang tepat dan supaya apa yang mereka hasilkan dibagi-bagikan menurut keperluan dan adat istiadat. (Marshal Green, 1997) 6
  • 7. DEFINISI (ILMU) EKONOMI Menurut Adam Smith (The Wealth of Nations, 1776) : Ekonomi adalah studi tentang kegiatan produksi dan peraturan antara anggota masyarakat. Menganalisis perilaku variabel-variabel ekonomi : harga, output atau produksi serta kesempatan kerja. Ilmu tentang pilihan, yaitu bagaimana masyarakat memilih menggunakan sumberdaya produktif yang terbatas jumlahnya berupa tanah, tenaga kerja, peralatan produksi, teknologi dan lain-lain untuk memproduksi berbagai komoditi, misalnya : padi, telur, daging, pakaian, rumah, jalan, jembatan, dll. Studi tentang uang, suku bunga, kapital, dan kekayaan 7
  • 8. DEFINISI (ILMU) EKONOMI Kamus Ekonomi (Winardi, 1992) : 1. Studi mengenai prinsip-prinsip yang menyebabkan disalurkannya alat-alat yang terbatas jumlahnya antara tujuan-tujuan yang bersaingan. 2. Studi mengenai aktivitas-aktivitas manusia dalam hal memenuhi kebutuhannya. 3.Sloan and Zurcher : ilmu ekonomi adalah keseluruhan pengetahuan yang mempersoalkan penciptaan dan penggunaan barang-barang serta jasa-jasa untuk pemenuhan kebutuhan manusia. 8
  • 9. DEFINISI (ILMU) EKONOMI Paul Samuelson : Studi tentang bagaimana orang-orang atau masyarakat memilih menggunakan berbagai sumberdaya produktif yang langka dan mempunyai alternatif penggunaan dalam memproduksi berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk konsumsi masa sekarang maupun yang akan datang. 9
  • 10. DEFINISI (ILMU) EKONOMI  Suatu ilmu sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menghadapi sumberdaya yang terbatas dengan pilihan yang tidak terbatas.  Untuk suatu tingkat kepuasan, dipilih yang paling murah, atau dengan kegunaan yang paling besar. (Farida S. Tokan).  Sasaran utama dari sistem perekonomian adalah memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa.  Faktor-faktor produksi : - sumberdaya alam - tenaga kerja - modal - kewirausahaan. (Farida S. Tokan). 10
  • 11. DEFINISI (ILMU) EKONOMI Menurut Nellis dan Parker : Inti dari permasalahan studi ilmu ekonomi adalah bagaimana negara-negara berusaha menyesuaikan permintaan dan penawaran atas sumberdaya yang tersedia. Keinginan manusia tidak ada batasnya, padahal sumberdaya yang tersedia untuk memuaskan keinginan tersebut jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, semua masyarakat mempunyai permasalahan ekonomi yang sama, yaitu alokasi sumberdaya yang langka untuk memenuhi kebutuhan serta permintaan para konsumen dan produsen. 11
  • 12. Definisi Ilmu Ekonomi      Ilmu ekonomi adalah suatu study mengenai kegiatan-kegiatan yang menyangkut produksi dan transaksi diantara banyak orang. Ilmu ekonomi menganalisis setiap gerakan dan perubahan yang terjadi dalam keseluruhan ekonomi, misalnya kecenderungan (trend) harga, output, dan pengangguran. Ilmu ekonomi merupakan ilmu pilihan. Ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih menggunakan sumber daya produksi yang langkah dan terbatas (misalnya tanah, tenaga kerja, mesin, keterampilan teknis), dan menyalurkan keberbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsikan. Ilmu ekonomi adalah suatu study mengenai prilaku manusia dalam mengusahakan dan menghatur kegiatan konsumsi dan produksinya. Ilmu ekonomi merupakan suatu study tentang uang, suku bunga, modal, dan kekayaan. 12
  • 13. Rangkuman Definisi Ilmu Ekonomi Ilmu ekonomi adalah studi mengenai cara-cara manusia dan masyarakat menentukan/ menjatuhkan pilihannya, dengan atau tanpa menggunakan uang untuk menggunakan sumber- sumber produktif yang langka yang dapat mempunyai penggunaan-penggunaan alternative, baik untuk waktu sekarang maupun yang akan datang, kepada berbagai golongan dan kelompok di dalam masyarakat. Ilmu ekonomi itu menganalisa besarnya biaya-biaya serta keuntungankeuntungan yang terjadi karena adanya. 13
  • 14. Pertanyaannya ? Bagaimana seharusnya sumberdaya dialokasikan ketika sekelompok keinginan dapat terpenuhi sedangkan yang lain tidak terpenuhi ? Orang yang membeli sebuah rumah yang lebih besar, mungkin harus membatalkan liburan tahunan ke luar negeri. Perusahaan yang menaikkan gaji karyawan, mungkin harus mengurangi investasinya untuk membangun pabrik baru. Ketika pemerintah memutuskan membeli lebih banyak buku sekolah di luar anggaran pendidikan, mungkin akan mengurangi pengangkatan guru. Dengan kata lain setiap keputusan yang menyangkut pemuasan keinginan dengan menggunakan sumberdaya yang langka, melibatkan suatu pilihan. Setiap penggunaan sumberdaya berarti keputusan untuk tidak menggunakan sumberdaya lain. 14
  • 15. Opportunity cost (biaya kesempatan) Bila membicarakan penggunaan sumberdaya, para ahli menggunakan istilah opportunity cost (biaya kesempatan) untuk menjelaskan pilihan terbaik yang harus dikorbankan untuk memproduksi barang atau jasa.  15
  • 16. Ekonomi Moneter Definisi :  Menurut M. Manullang : Ekonomi Moneter adalah Ilmu Ekonomi yang mengkhususkan perhatiannya untuk mempelajari uang dengan hubunganhubungannya. Teori Moneter adalah teori yang melulu mempelajari uang dengan hubungan-hubungannya. 16
  • 17. Sejarah Uang  Masyarakat primitif : Orang membuat barang untuk dirinya sendiri dengan keluarga. Orang melakukan barter, yaitu tukar menukar barang antara 2 orang. Misalnya periuk ditukar dengan pacul, ikan ditukar dengan buah-buahan.  Masyarakat tingkat 2, orang sudah membuat barang untuk ditukar dengan barang orang lain.Pertukaran barang secara langsung. Tapi itu hanya mungkin bila ada dua orang di mana orang yang satu membutuhkan barang yang dimiliki orang kedua, dan dia sendiri memiliki barang yang dibutuhkan orang kedua. Misal, si A mempunyai beras dan membutuhkan ayam. Si B membutuhkan jagung dan mempunyai ayam, sedang beras tidak dimilikinya. Antara kedua orang ini pertukaran tidak mungkin terjadi. Apa yang dibutuhkan oleh B tidak dipunyai A, sekalipun B memiliki apa yang dibuthkan oleh A. Pertukaran antara mereka hanya mungkin terjadi jika kebetulan ada orang ketiga C yang mempunyai jagung dan membutuhkan beras. A dapat menukarkan beras yang dimilikinya dengan jagung yang dipunyai C dan C kemudian dapat menukarkan jagung itu dengan beras yang dimiliki oleh B. 17
  • 18. A   punya beras, butuh ayam. B punya ayam butuh jagung. C punya jagung, butuh beras. Jika semakin banyak kebutuhan akan semakin menyulitkan pertukaran. Oleh karena itu masyarakat perlu : alat tukar yang disepakati bersama. Alat tukar itu dinamakan “uang”. Saat itu disebut “uang-barang”, antara lain : tembakau, kulit, bulu, minyak, alkohol, besi, tembaga, kerang dan batu-batu besar. Dengan meningkatnya organisasi masyarakat, alat penukar tersebut berubah. Saat itu dirasa perlu ada badan yang mengeluarkan uang dalam bentuk, ukuran dan berat tertentu yang terbuat dari benda yang sangat jarang. Kemudian muncullah uang yang terbuat dari logam, biasa disebut uang logam yang menggantikan uang-barang. Kemudian, oleh karena uang logam dianggap tidak praktis, akhirnya dibuat uang kertas. Namun uang logam tetap mendampingi uang kertas. 18
  • 19. Manfaat Ilmu Ekonomi Manfaat Ilmu Ekonomi untuk Orang Seorang (Individu) Manfaat Ilmu Ekonomi bagi Dunia Usaha (Business) Manfaat Ilmu Ekonomi untuk Bangsa dan Negara 19
  • 20. Cara Pengukuran dalam Ilmu Ekonomi Mempelajari ekonomi tidak hanya di sebabkan oleh karena ilmu ini menyinari cahaya bagi seluruh umat manusia, tetapi juga menghasilkan karya segar dan cara bekerja yang lebih lancar dan pengendalian yang lebih baik dari tata ekonomi masayarakat 20
  • 21. Cara Pengukuran dalam Ilmu Ekonomi Ilmu ekonomi dalam kaitannya dengan Ilmu – ilmu Sosial Ilmu ekonomi memang berdekatan dengan bidang -bidang disiplin akademis lainnya. Ilmu Politik, Psikolog, dan Antropologi adalah ilmu sosial yang sering bertumpang tindih dengan apa yang dipelajari dalam ekonomi. Diantara begitu banyak subjek lain yang berhubungan dengan ilmu ekonomi, ilmu statistik memegang peran yang sangat penting. Metode probabilitas dan statistik selama ini berperan banyak dalam ilmu ekonomi. Walaupun demikian, untuk menguasai prinsip-prinsip dasar ekonomi hanya diperlukan pola berfikir yang logis saja, bukan yang macam-macam.  21
  • 22. Cara Pengukuran dalam Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi dalam pemerintahan Banyak pakar ekonomi ditahun – tahun terakhir ini berfungsi sebagai penasihat para presiden dan perdana mentri. Kegiatankegiatan politik seringkali dipenuhi dengan masalah-masalah ekonomi. Dalam setiap masalah, pada awalnya kita berbicara mengenai Ilmu ekonomi positif, dan baru kemudian ilmu ekonomi normatif. 22
  • 23. Cara Pengukuran dalam Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi Normatif versus Positif Salah satu hal pokok untuk membedakan dengan jelas dalam ilmu pengetahuan seperti halnya ilmu ekonomi adalah antara pertimbangan nilai dan pernyataan faktual. Ilmu Ekonomi Positif membahas deskripsi mengenai fakta, situasi, dan hubungan yang terjadi dalam ekonomi. Ilmu Ekonomi Normatif membahas pertimbangan etika dan nilai. 23
  • 24. Pembagian Ilmu Ekonomi Ekonomi Makro Ilmu ekonomi makro mempelajari variabelvariabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional  24
  • 25. Pembagian Ilmu Ekonomi Ekonomi Mikro ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. 25
  • 26. Dilihat dari Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Harga Harga ialah nilai dari suatu Harga adalah nilai dari komoditas komoditas (barang tertentu saja) secara agregat (keseluruhan) Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbu8han ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Tujuan Analisis Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan 26
  • 27. Sistem Ekonomi Sistem perekonomian adalah sistem sosial atau kemasyarakatan dilihat dalam rangka usaha keseluruhan untuk mencapai kemakmuran. Dalam pengertian sistem sosial terkandung unsur : tujuan bersama, seperangkat nilai, sikap dasar tentang hak dan kewajiban, dan otoritas yang mengarahkan masyarakat. (Tono Gunadi). 27
  • 28. Sistem Ekonomi Orde Ekonomi ialah bangun organisasi dari kehidupan ekonomi yang sifatnya relatif lestari. Ada 6 faktor yang memberikan bentuk pada orde ekonomi, yaitu : 1. Kebutuhan hidup manusia. 2. Sumber daya alam. 3. Tenaga kerja. 4. Persediaan barang. 5. Pengetahuan teknik (penguasaan teknologi). 6. Organisasi yuridis dan sosial yang dapat memberikan arah kepada tindakan-tindakan subyek ekonomi dan juga menentukan batasnya. (Muhammad Hatta) 28
  • 29. Sistem Ekonomi Sistem perekonomian sebenarnya merupakan suatu kehidupan ekonomi yang mencakup seluruh kegiatan dan proses yang diarahkan agar anggota masyarakat dapat tercukupi kebutuhan kebendaan. Kegiatan ekonomi sebenarnya merupakan salah satu aspek kehidupan masyarakat, karena itulah sistem perekonomian yang terikat pada kaidahkaidah yang berlaku bagi semua tindakan manusia, yaitu kaidah-kaidah moral yang dapat melahirkan ekonomi normatif. 29
  • 30. Sistem Ekonomi Sistem ekonomi tidak terlepas dari yang hidup. Sistem perekonomian akan berhadapan dengan permasalahan yang mendasar, yaitu tentang produksi, distribusi dan konsumsi. Sedang bentuk dari sistem perekonomian sangat tergantung elemen pendukungnya, sehingga elemen-elemen tersebut dapat memberi warna pada sistem ekonomi. (Abdul Majid dan Sri Edi Swasono : 1985). Elemen-elemen tersebut (menurut Van der Valk) adalah : (1) kebutuhan manusia, (2) jumlah, sifat serta susunan penduduk, (3) konstelasi alamiah negara ybs, (4) jumlah barang modal yang tersedia, (5) pengetahuan teknik, dan (6) organisasi yuridis dan sosial masyarakat. 30
  • 31. Pertemuan selanjutnya: Mekanisme Pasar Mekanisme pasar merupakan proses tarik menarik antara penawaran dan permintaan untuk menuju suatu keseimbangan antara jumlah dan harga. 31
  • 32. Referensi-referensi:  Billas,Richard A., Microeconomic Theory,2nd ed.Singapore:Mc Graw-Hill,1998  Blanchard,Oliver, Macroeconomics.2nd ed.New Jersey:Prentice Hall  International,Inc, 2000  Case, Karl E. and Ray C.Fair, Principles of Economics, 4th ed.New Jersey:PrenticeHall,1996  Chiang,Alpha C., Fundamental Methods of Mathematical Economics,3rd ed.Manila: McGraw-Hill,1984  Djohanputro,Bramantyo, Prinsip-prinsip Ekonomi makro, PPM, 2005  Ferguson,C.E. and J.P Gould, Microeconomic Theory, 4Yh ed.Kuala Lumpur:Irwin,1975  Lipsey,Richard G., et al, Economics, 9th ed.Singapore:Harper Collins,1990  Putong.Iskandar, Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro:Ghalia Indonesia, 2003  Rahardja,Prathama, Pengantar Teori Ekonomi Mikro, Universitas Indonesia, 1999  Salvatore,Dominic,Teori Mikro Ekonomi, Erlangga, 1992  Sicat,Gerardo P., Economics.Manila:National Book Store,1983  Sukirno, Sadono, Pengantar Teori Ekonomi, Rajawali Pers, 2002  Sukirno, Sadono, Makro Ekonomi Teori Pengantar , Rajawali Pers, 1994 32