SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Pertemuan Puncak Reformasi Birokrasi Nasional 
Membangun Transparansi 
dan Akuntabilitas Melalui 
Partisipasi Masyarakat 
Yenny Sucipto! 
Sekjen FITRA! 
Jakarta, 09 September 2014
negara 
Pemenuhan 
tanggungjaw 
masyarakat 
ab 
Otoritas 
mengatur 
Ketaatan Hak-hak perlindungan 
(sipil- politik, ekonomi, 
sosial, budaya) 
KONSTITUSI
ALUR BELANJA APBN KE DAERAH 
PEMERINTAH PUSAT DAERAH 
Belanja 
Pusat 
Melalui Anggaran K/L 
Melalui Anggaran 
Non K/L 
Mendanai Kewenangan di 
luar 6 Urusan 
Mendanai Kewenangan 6 
Urusan 
Mendanai Program Nasional 
Kewenangan Bersama 
Anggaran Non K/L --! Anggaran yang dikelola 
Menkeu sebagai Bendara Umum yang kegiatan 
nya dilakukan oleh K/L 
Penyelenggaraan Azas 
Dekon dan Tugas Pembantuan 
Penyelenggaraan Urusan 
Pemerintahan oleh Kantor Vertikal di 
Daerah 
Bantuan: 
PNPM, BOS, Jamkesmas, BOK dll 
Subsidi: Pupuk, Benih, Migor 
Belanja 
APBN 
Belanja 
Daerah 
Dana Perimbangan 
Dana Otsus 
Dana Penyesuaian 
DAU, DBH, 
DAK 
Pajak 
SDA 
Penyelenggaraan 
Desentralisasi 
(Masuk APBD)
kerangka kebijakan yang melandasi prinsip transparansi, partisipasi 
dan akuntabilitas pada perencanaan penganggaran: 
No Landasan Yuridis Transparansi Partisipasi Akuntabilitas Keterangan 
1 UUD 1945 Anggaran ditujukan untuk sebesar-besarnya 
87 
kemakmuran rakyat 
Kemakmuran rakyat dapat 
tercapai dengan keterlibatan 
rakyat dalam proses 
penganggaran karena rakyat 
lebih mengetahui kebutuhannya 
2 UU. 17/2003 Tentang Keuangan 
Negara 
Pasal 3 ayat (1) menegaskan bahwa 
Keuangan Negara dikelola secara 
transparan 
Pasal 30 dan 31 
mengisaratkan bahwa 
Akuntabilitas keuangan negara 
berorientasi pada hasil 
Pengelolaan keuangan negara 
yang transparan membuka 
ruang terdistribusinya anggaran 
untuk pemenuhan kebutuhan 
dasar masyarakat. 
3 UU 10/2004 Tentang Pembuatan 
Peraturan Perundang-undangan 
Pasal 5 huruf g bahwa 
Pembentukan Undang-Undang 
menganut asas keterbukaan 
Pasal 53 bahwa Masyarakat berhak 
memberikan masukan terhadap 
rancangan undang-undang. 
Pasal 22 ayat 1 dan 2 
mengisaratkan adanya uji 
publik terhadap RUU 
Asas keterbukaan dapat 
membuka ruang bagi 
masyarakat untuk ikut terlibat 
dalam proses pembentukan 
undang-undang sehingga dapat 
melahirkan produk undang-undang 
yang berpihak pada 
masyarakat.
4 UU 32/2004 Tentang Pemerintah 
Daerah 
•Pasal 23 ayat (2) bahwa keuangan daerah 
dikelola secara transparan dan akuntabel 
•Pasal 137 butir g bahwa pembentukan 
Perda menganut asas keterbukaan 
•Pasal 178 ayat 1 dan 2 menyebutkan bahwa 
pengelolaan barang daerah dilaksanakan 
secara transparan 
Pasal 139 ayat (1) Masyarakat berhak 
memberikan masukan secara lisan 
atau tertulis dalam rangka penyiapan 
atau pembahasan rancangan Perda 
Pasal 184 ayat 2 dan 3 
menegaskan bahwa akuntabilitas 
keuangan daerah berorientasi 
pada hasil 
Kebutuhan dasar masyarakat 
didaerah dapat terpenuhi melalui 
perencanaan dan penganggaran 
yang melibatkan masyarakat 
5 UU 25/2004 Tentang Sistem 
Perencanaan Pembangunan Nasional 
Pasal 2 ayat (4) huruf d, pasal 5 ayat 3, 
pasal 6 ayat 2, pasal 7 ayat 2, Pasal 11 
ayat (1), pasal 16 ayat (2), pasal 22 
mengisaratkan bahwa Penyusunan 
rencana kerja pembangunan 
mengikutsertakan masyarakat. 
Perencanaan pembagunan yang 
tepat sasaran dapat tercapai 
dengan melibatkan masyarakat 
dalam penyusunan rencana kerja 
pembangunan 
6 
PP No. 68 tahun 1999 Tentang 
Penyelenggaraa Negara Yang Bersih 
dari KKN 
Pasal 2 ayat (1) huruf a bahwa masyarakat memiliki Hak mencari, memperoleh, dan 
memberikan informasi mengenai penyelenggaraan negara 
Prinsip pemerintahan yang bersih 
dapat tercapai dengan keterlibatan 
masyarakat dalam pengawasan 
pemerintahan 
7 
PP 58 tahun 2005 Pengelolaan 
Keuangan Daerah 
Pasal 4 bahwa Keuangan daerah 
dikelola secara transparan 
No 
Landasan Yuridis Transparansi Partisipasi Akuntabilitas Keterangan
No 
Landasan Yuridis Transparansi Partisipasi Akuntabilitas Keterangan 
8 
PP 20 tahun 2001 Tentang Pembinaan 
dan Pengawasan atas 
Penyelenggaraan Pemerintahan 
Daerah 
Pasal 18 ayat 1 dan dan 2 mengisaratkan 
bahwa Masyarakat secara perorangan 
maupun kelompok dan atau organisasi 
masyarakat dapat melakukan pengawasan 
terhadap penyelenggaraan pemerintah 
daerah baik lansung maupun tidak 
lansung. 
9 Permendagri 13 tahun 2006 Tentang 
Pengelolaan Keuangan Daerah 
Pasal 4 ayat 7 
Keuangan Daerah dikelola secara 
Transparan merupakan prinsip 
keterbukaan 
yang memungkinkan masyarakat 
untuk mengetahui dan mendapatkan 
akses 
informasi seluas-luasnya tentang 
keuangan daerah 
Pasal 4 ayat 8 Keuangan Daerah 
dikelola secara bertanggung 
jawab merupakan perwujudan 
kewajiban seseorang untuk 
mempertanggungjawabkan 
pengelolaan dan pengendalian 
sumber daya dan pelaksanaan 
kebijakan yang dipercayakan 
kepadanya dalam rangka 
pencapaian tujuan yang telah 
ditetapkan
Gambar. Komponen-komponen Demokratisasi Anggaran 
GOAL 
Substansi/ 
Cakupan 
Prosedur! 
& Kelembagaan 
Aktor 
Penang 
gulang 
an! 
Kemiski 
nan 
Keadila 
n 
Jender 
Keberla 
njutan 
Pertum 
buhan 
Pemera 
taan & ! 
Kesem 
patan 
Kerja 
Kelembagaan dan Proses-proses Demokrasi Anggaran! 
(Perluasan dan Pendalaman Praktek Demokrasi) 
Aktor Politik Birokrasi Kelompok 
Fungsional 
Media 
Massa 
Kesejahteraan & Keadilan
Skema Politik Anggaran 
Masyarakat 
dinegasikan 
dalam proses 
penganggaran 
Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran
TAHAPAN ANGGARAN 
PENYUSUNAN 
ANGGARAN 
PENETAPAN 
ANGGARAN 
Peluang Korupsi Dalam Perencanaan- 
PELAKSANAAN ANGGARAN 
Dilakukan oleh eksekutif 
dengan mempertimbangkan 
aspirasi masyarakat yang 
dirumuskan melalui proses 
Musrenbang 
AUDITING ANGGARAN 
Anggaran ditetapkan oleh DPR/ 
D. Prosesnya dilakukan 
dengan melalui serangkaian 
pembahasan dengan pihak 
eksekutif 
Penganggaran 
Eksekutif merupakan pengguna 
anggaran yang telah 
ditetapkan. Kepala daerah 
bertanggung jawab terhadap 
penggunaan anggaran 
Auditing dilakukan oleh 
beberapa pihak antara lain 
adalah Bawasda, BPKP,dan 
BPK
LBI 
2011 
Peluang Keterlibatan Masyarakat Dalam Perencanaan 
Penganggaran 
7 
7 
6 
0 5 9 14 18 
Peluang keterlibatan masyarakat untuk memberikan masukan 
dalam pengelolaan anggaran lebih terbuka pada musrenbang, dan 
kurang terbuka pada wahana lainnya. 
wahana partisipasi 
Konsultasi Publik PTJ APBD (DPRD) 
Konsultasi Publik PTJ APBD (Pemda) 
Konsultasi Publik Kua-PPAS (DPRD) 
Forum SKPD Pendidikan 
Konsultasi Publik Kua-PPAS (pemda) 
Forum SKPD Kesehatan 
Forum SKPD PU 
Konsultasi Publik RAPBD (Pemda) 
Konsultasi Publik RAPBD (DPRD) 
Musrenbang Kab/ kota 
jumlah daerah 
18 
9 
7 
6 
5 
4 
3
LBI 
2011 
Peta Wahana Partisipasi 
Perencanaan Penganggaran Pertanggungjawaban 
NO DAERAH PENELITIAN 
Forum 
SKPD 
Pendidikan 
Forum 
SKPD 
Kesehatan 
Forum 
SKPD PU 
Musrenbang 
Kab/ kota 
Konsultasi 
Publik Kua- 
PPAS 
(pemda) 
Konsultasi 
Publik Kua- 
PPAS (DPRD) 
Konsultasi 
Publik 
RAPBD 
(Pemda) 
Konsultasi 
Publik 
RAPBD 
(DPRD) 
Konsultasi 
Publik PTJ 
APBD 
(Pemda) 
Konsultasi 
Publik PTJ 
APBD (DPRD) 
Tanggapa 
n LKPD 
1 Kota Makassar V V V 
2 Kab. Barru V V 
3 Kab. Bulukumba V V V V 
4 Kab. Luwu Utara V V V 
5 Kab. Luwu V 
6 Kab. Bondowoso V V V V V V V V 
7 Kab. Jember 
8 Kab. Probolinggo V 
9 Kota Probolinggo V 
10 Kab. Tulungagung V 
11 Kota Singkawang V V V V V V V V V 
12 Kab. Sambas V V V 
13 Kab. Bengkayang V V V V 
14 Kab. Sekadau V V V V V V V 
15 Kab. Melawi V V V V V 
16 Kota Banda Aceh V V V V V V V V V 
17 Kab. Bener Meriah V V V V V V V V 
18 Kab. Aceh Tenggara V V V V V 
19 Kab. Simeulue V 
20 Kab. Singkil V 
Jumlah 6 7 7 18 6 5 7 9 4 3 4 
Wahana partisipasi bagi masyarakat untuk memberikan masukan pengelolaan anggaran relatif lebih tersedia 
pada tahap perencanaan dibandingkan dengan tahap penganggaran dan pertanggungjawaban anggaran.
SHARING PENGALAMAN - MENINGKATKAN PARTISIPASI 
PUBLIK DALAM PROSES PERENCANAAN PENGANGGARAN 
Assesment Data 
MITRA 
Analisis Situasi/ 
Data 
Mengemas Isu 
Memilih isu 
strategis 
Menggalang 
Sekutu 
Membangun gerakan 
komunitas 
(Adv. Komuitas) 
Pengorganisasian 
Pendidikan Politik 
Advokasi 
Legislasi 
Mempengaruhi 
Pendapat Umum 
Melakukan 
tekanan publik 
Pelatihan Teknis 
Pengaruhi 
Pembuat dan 
Pelaksana 
Kebijakan 
Perubahan 
Kebijakan 
Pola Relasi dengan 
Pemerintahan 
Pola Relasi dengan 
Basis, elemen CSO, 
dan Media 
Counter Draft 
Legal Drafting 
Judicial Review 
Lobby 
Negosiasi 
Technical Asistensi 
Kolaborasi 
Mediasi 
Kampanye 
Policy Brief 
Media Brief 
Rilis/Opini 
Pamflet 
Aksi 
Publik Hearing 
Konsultasi Publik
Rekomendasi (1) 
• Mendorong kebijakan pelayanan publik secara 
transparan, perlu adanya model pelayanan satu atap 
• Mendorong partisipasi masyarakat dalam setiap siklus 
budget, terutama peningkatan kontrol masyarakat 
dalam pemanfaatan anggaran. --! meminimalisisr 
kebocoran dalam pelaksanaan proyek pemmerintah 
yang dibiayai dari APBN/D sekitar 30%. 
• Perlunya mendorong transparansi elit pejabat dan 
aparat pemerintah pada harta kekayaan 
• Optimalisasi fungsi budgeting dan kontrol parlemen 
• Pemerintah pusat perlu mengkaji kembali berbagai 
peraturan yang tidak dilaksanakan di daerah dan 
mencoba menyederhanakan berbagai peraturan yang 
ada
Rekomendasi (2) 
• Pemerintah Daerah segera menyiapkan perangkat pelayanan informasi 
serta mekanisme yang efektif guna mengantisipasi permintaan akan 
dokumen publik (termasuk dokumen anggaran) di masa mendatang 
sebagaimana amanat UU 14/2008. Studi FITRA, menunjukkan bahwa 
penunjukan PPID dan SOP layanan informasi dibutuhkan (necessary), 
tetapi tidak cukup (sufficient)! 
• Pemerintah Daerah/DPRD diharapkan membuka serta menjamin ruang 
konsultasi publik yang substantif di luar Musrenbang dan tahap 
perencanaan! 
• Hasil penelitian FITRA, menunjukkan bahwa pagu indikatif kecamatan 
dapat mendorong partisipasi publik. Pemda diharapkan dapat 
memberikan informasi ini pada proses perencanaan.! 
• Pemda dan DPRD perlu lebih disiplin dalam waku pembahasan dan 
pengesahan berbagai dokumen anggaran. Penggunaan e-procurement 
dalam proses pengadaan pemda perlu didorong untuk 
membuatnya lebih transparan.! 
• Penting mengawasi proses pembahasan RAPBD dan RAPBD-P dan 
mulai memantau proses pengadaan barang/jasa pemda

More Related Content

What's hot

0 uu nomor 25 tahun 2004
0 uu nomor 25 tahun 20040 uu nomor 25 tahun 2004
0 uu nomor 25 tahun 2004bappedameme
 
Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...
Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...
Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Anggaran Publik oleh Wijiyati IDEA
Anggaran Publik oleh Wijiyati IDEAAnggaran Publik oleh Wijiyati IDEA
Anggaran Publik oleh Wijiyati IDEAajijogja
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
 
Makalah proses perencanaan pembangunan suatu desa
Makalah proses perencanaan pembangunan suatu desaMakalah proses perencanaan pembangunan suatu desa
Makalah proses perencanaan pembangunan suatu desaOperator Warnet Vast Raha
 
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...Dadang Solihin
 
Pp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan lengkap
Pp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan   lengkapPp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan   lengkap
Pp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan lengkapBilly Buhaiba
 
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...Penataan Ruang
 
Permensos no. 9 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 9 tahun 2012 idn journalPermensos no. 9 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 9 tahun 2012 idn journalIdnJournal
 
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...Suprijanto Rijadi
 
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...Penataan Ruang
 
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...Dadang Solihin
 
Peran Tenaga Ahli DPRD dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...
Peran Tenaga Ahli DPRD  dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...Peran Tenaga Ahli DPRD  dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...
Peran Tenaga Ahli DPRD dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...Dadang Solihin
 
Optimalisasi Otonomi Daerah Kebijakan, Strategi dan Upaya
Optimalisasi Otonomi Daerah  Kebijakan, Strategi dan UpayaOptimalisasi Otonomi Daerah  Kebijakan, Strategi dan Upaya
Optimalisasi Otonomi Daerah Kebijakan, Strategi dan UpayaDadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Dadang Solihin
 
Reformasi pemda (riview)
Reformasi pemda (riview)Reformasi pemda (riview)
Reformasi pemda (riview)ricky04
 
Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawas...
Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawas...Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawas...
Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawas...Penataan Ruang
 
SPM dalam Akuntablititas SKPD
SPM dalam Akuntablititas SKPDSPM dalam Akuntablititas SKPD
SPM dalam Akuntablititas SKPDPSEKP - UGM
 

What's hot (20)

Presentasi musrenbang
Presentasi musrenbangPresentasi musrenbang
Presentasi musrenbang
 
0 uu nomor 25 tahun 2004
0 uu nomor 25 tahun 20040 uu nomor 25 tahun 2004
0 uu nomor 25 tahun 2004
 
Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...
Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...
Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...
 
Anggaran Publik oleh Wijiyati IDEA
Anggaran Publik oleh Wijiyati IDEAAnggaran Publik oleh Wijiyati IDEA
Anggaran Publik oleh Wijiyati IDEA
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 
Makalah proses perencanaan pembangunan suatu desa
Makalah proses perencanaan pembangunan suatu desaMakalah proses perencanaan pembangunan suatu desa
Makalah proses perencanaan pembangunan suatu desa
 
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
 
Pp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan lengkap
Pp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan   lengkapPp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan   lengkap
Pp 38 2007 pembagian urusan pemerintahan lengkap
 
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
 
Permensos no. 9 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 9 tahun 2012 idn journalPermensos no. 9 tahun 2012 idn journal
Permensos no. 9 tahun 2012 idn journal
 
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...
 
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
 
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...
 
Peran Tenaga Ahli DPRD dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...
Peran Tenaga Ahli DPRD  dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...Peran Tenaga Ahli DPRD  dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...
Peran Tenaga Ahli DPRD dalam Perumusan Kebijakan Publik guna Mendukung Fungs...
 
Optimalisasi Otonomi Daerah Kebijakan, Strategi dan Upaya
Optimalisasi Otonomi Daerah  Kebijakan, Strategi dan UpayaOptimalisasi Otonomi Daerah  Kebijakan, Strategi dan Upaya
Optimalisasi Otonomi Daerah Kebijakan, Strategi dan Upaya
 
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
 
Reformasi pemda (riview)
Reformasi pemda (riview)Reformasi pemda (riview)
Reformasi pemda (riview)
 
Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawas...
Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawas...Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawas...
Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawas...
 
SPM dalam Akuntablititas SKPD
SPM dalam Akuntablititas SKPDSPM dalam Akuntablititas SKPD
SPM dalam Akuntablititas SKPD
 
Kajian RUU Desa
Kajian RUU DesaKajian RUU Desa
Kajian RUU Desa
 

Similar to Reformasi Birokrasi

Pedoman musrenbang bappeda dan kecamatan pdf-f0ce438
Pedoman musrenbang bappeda dan kecamatan pdf-f0ce438Pedoman musrenbang bappeda dan kecamatan pdf-f0ce438
Pedoman musrenbang bappeda dan kecamatan pdf-f0ce438Andry Heryanto
 
Transparansi Anggaran di Kota Surakarta
Transparansi Anggaran di Kota SurakartaTransparansi Anggaran di Kota Surakarta
Transparansi Anggaran di Kota SurakartaRokhmad Munawir
 
Garami Sutrisno (Komisi I DPR RI) Materi-Presentasi-KIP-30april2015 (1).pptx
Garami Sutrisno (Komisi I DPR RI) Materi-Presentasi-KIP-30april2015 (1).pptxGarami Sutrisno (Komisi I DPR RI) Materi-Presentasi-KIP-30april2015 (1).pptx
Garami Sutrisno (Komisi I DPR RI) Materi-Presentasi-KIP-30april2015 (1).pptxlukman25390
 
SDG's_pelayanan publik.pdf
SDG's_pelayanan publik.pdfSDG's_pelayanan publik.pdf
SDG's_pelayanan publik.pdfSitiFarida22
 
Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...
Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...
Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Inisiatif pelembagaan perencanaan dan penganggaran partisipatif
Inisiatif pelembagaan perencanaan dan penganggaran partisipatifInisiatif pelembagaan perencanaan dan penganggaran partisipatif
Inisiatif pelembagaan perencanaan dan penganggaran partisipatifPEMPROP JABAR
 
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikKonsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Panduan fasilitasi musrenbang pengintegrasian
Panduan fasilitasi musrenbang pengintegrasianPanduan fasilitasi musrenbang pengintegrasian
Panduan fasilitasi musrenbang pengintegrasianAbdul Kohar
 
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publikAkuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publikKurniawan Saputra
 
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdfandi gustania rita
 
PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...
PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...
PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...JARI Indonesia Borneo Barat
 
Aspek Sosial dan Politik Pelaporan Pembangunan Daerah
Aspek Sosial dan Politik  Pelaporan Pembangunan DaerahAspek Sosial dan Politik  Pelaporan Pembangunan Daerah
Aspek Sosial dan Politik Pelaporan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Modul 2_Regulasi Keuangan Publik universitas terbuka.pptx
Modul 2_Regulasi Keuangan Publik universitas terbuka.pptxModul 2_Regulasi Keuangan Publik universitas terbuka.pptx
Modul 2_Regulasi Keuangan Publik universitas terbuka.pptxSlametFitIlham
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPSEKP - UGM
 
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikan
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikanContoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikan
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikanPurwo Adi Wibowo
 
Unud 242-1071384042-bab i-ii
Unud 242-1071384042-bab i-iiUnud 242-1071384042-bab i-ii
Unud 242-1071384042-bab i-iirhyatokotua
 
Pelaksanaan PNPM-Mandiri Perkotaan Kota Surakarta
Pelaksanaan PNPM-Mandiri Perkotaan Kota SurakartaPelaksanaan PNPM-Mandiri Perkotaan Kota Surakarta
Pelaksanaan PNPM-Mandiri Perkotaan Kota SurakartaBagus ardian
 
Uu 23 th 2014 depdagri
Uu 23 th 2014 depdagriUu 23 th 2014 depdagri
Uu 23 th 2014 depdagriita syarwani
 
Perda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan Publik
Perda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan PublikPerda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan Publik
Perda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan PublikImmanuel Yosua
 

Similar to Reformasi Birokrasi (20)

Pedoman musrenbang bappeda dan kecamatan pdf-f0ce438
Pedoman musrenbang bappeda dan kecamatan pdf-f0ce438Pedoman musrenbang bappeda dan kecamatan pdf-f0ce438
Pedoman musrenbang bappeda dan kecamatan pdf-f0ce438
 
Transparansi Anggaran di Kota Surakarta
Transparansi Anggaran di Kota SurakartaTransparansi Anggaran di Kota Surakarta
Transparansi Anggaran di Kota Surakarta
 
Garami Sutrisno (Komisi I DPR RI) Materi-Presentasi-KIP-30april2015 (1).pptx
Garami Sutrisno (Komisi I DPR RI) Materi-Presentasi-KIP-30april2015 (1).pptxGarami Sutrisno (Komisi I DPR RI) Materi-Presentasi-KIP-30april2015 (1).pptx
Garami Sutrisno (Komisi I DPR RI) Materi-Presentasi-KIP-30april2015 (1).pptx
 
SDG's_pelayanan publik.pdf
SDG's_pelayanan publik.pdfSDG's_pelayanan publik.pdf
SDG's_pelayanan publik.pdf
 
Pagu indikatif kewilayahan1
Pagu indikatif kewilayahan1Pagu indikatif kewilayahan1
Pagu indikatif kewilayahan1
 
Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...
Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...
Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...
 
Inisiatif pelembagaan perencanaan dan penganggaran partisipatif
Inisiatif pelembagaan perencanaan dan penganggaran partisipatifInisiatif pelembagaan perencanaan dan penganggaran partisipatif
Inisiatif pelembagaan perencanaan dan penganggaran partisipatif
 
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikKonsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
 
Panduan fasilitasi musrenbang pengintegrasian
Panduan fasilitasi musrenbang pengintegrasianPanduan fasilitasi musrenbang pengintegrasian
Panduan fasilitasi musrenbang pengintegrasian
 
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publikAkuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik
Akuntabilitas sosial sebagai instrumen penilaian birokrasi pelayanan publik
 
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
 
PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...
PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...
PP 45 2017 Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan ...
 
Aspek Sosial dan Politik Pelaporan Pembangunan Daerah
Aspek Sosial dan Politik  Pelaporan Pembangunan DaerahAspek Sosial dan Politik  Pelaporan Pembangunan Daerah
Aspek Sosial dan Politik Pelaporan Pembangunan Daerah
 
Modul 2_Regulasi Keuangan Publik universitas terbuka.pptx
Modul 2_Regulasi Keuangan Publik universitas terbuka.pptxModul 2_Regulasi Keuangan Publik universitas terbuka.pptx
Modul 2_Regulasi Keuangan Publik universitas terbuka.pptx
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
 
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikan
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikanContoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikan
Contoh penelitian kualitatif yang perlu perbaikan
 
Unud 242-1071384042-bab i-ii
Unud 242-1071384042-bab i-iiUnud 242-1071384042-bab i-ii
Unud 242-1071384042-bab i-ii
 
Pelaksanaan PNPM-Mandiri Perkotaan Kota Surakarta
Pelaksanaan PNPM-Mandiri Perkotaan Kota SurakartaPelaksanaan PNPM-Mandiri Perkotaan Kota Surakarta
Pelaksanaan PNPM-Mandiri Perkotaan Kota Surakarta
 
Uu 23 th 2014 depdagri
Uu 23 th 2014 depdagriUu 23 th 2014 depdagri
Uu 23 th 2014 depdagri
 
Perda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan Publik
Perda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan PublikPerda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan Publik
Perda Jatim No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan Publik
 

More from Kurniawan Saputra

Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...Kurniawan Saputra
 
Reformasi Birokrasi Tidak Perlu Lagi?
Reformasi Birokrasi Tidak Perlu Lagi?Reformasi Birokrasi Tidak Perlu Lagi?
Reformasi Birokrasi Tidak Perlu Lagi?Kurniawan Saputra
 
Mewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang Perijinan
Mewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang PerijinanMewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang Perijinan
Mewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang PerijinanKurniawan Saputra
 
Usulan Strategi MakroREFORMASI BIROKRASI dan PENGAWASAN NASIONAL Pemerintahan...
Usulan Strategi MakroREFORMASI BIROKRASI dan PENGAWASAN NASIONAL Pemerintahan...Usulan Strategi MakroREFORMASI BIROKRASI dan PENGAWASAN NASIONAL Pemerintahan...
Usulan Strategi MakroREFORMASI BIROKRASI dan PENGAWASAN NASIONAL Pemerintahan...Kurniawan Saputra
 
MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI
MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGIMANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI
MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGIKurniawan Saputra
 
Politisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di Indonesia
Politisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di IndonesiaPolitisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di Indonesia
Politisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di IndonesiaKurniawan Saputra
 
MANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASN
MANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASNMANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASN
MANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASNKurniawan Saputra
 
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...Kurniawan Saputra
 
Panel 1.1 - Perlunya Kementerian Koordinator Agraria & Ling, Hidup (Rachman)
Panel 1.1 - Perlunya Kementerian Koordinator Agraria & Ling, Hidup (Rachman)Panel 1.1 - Perlunya Kementerian Koordinator Agraria & Ling, Hidup (Rachman)
Panel 1.1 - Perlunya Kementerian Koordinator Agraria & Ling, Hidup (Rachman)Kurniawan Saputra
 
Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)
Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)
Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)Kurniawan Saputra
 
Panel 1.1 - Kemendagri (Prof.Dr.H.Djohermansyah)
Panel 1.1 - Kemendagri (Prof.Dr.H.Djohermansyah)Panel 1.1 - Kemendagri (Prof.Dr.H.Djohermansyah)
Panel 1.1 - Kemendagri (Prof.Dr.H.Djohermansyah)Kurniawan Saputra
 
Walikota Mataram - Pelayanan Publik
Walikota Mataram  - Pelayanan PublikWalikota Mataram  - Pelayanan Publik
Walikota Mataram - Pelayanan PublikKurniawan Saputra
 
RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)
RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)
RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)Kurniawan Saputra
 
Paparan Arsitektur Kabinet LAN
Paparan Arsitektur Kabinet LANPaparan Arsitektur Kabinet LAN
Paparan Arsitektur Kabinet LANKurniawan Saputra
 
Reformasi Birokrasi dan Media Massa
Reformasi Birokrasi dan Media MassaReformasi Birokrasi dan Media Massa
Reformasi Birokrasi dan Media MassaKurniawan Saputra
 
Reformasi Birokrasi - Surya Tjandra
Reformasi Birokrasi - Surya TjandraReformasi Birokrasi - Surya Tjandra
Reformasi Birokrasi - Surya TjandraKurniawan Saputra
 

More from Kurniawan Saputra (20)

Implementasie-Procurement
Implementasie-ProcurementImplementasie-Procurement
Implementasie-Procurement
 
Pengembangan e-Government
Pengembangan e-GovernmentPengembangan e-Government
Pengembangan e-Government
 
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
 
Reformasi Birokrasi Tidak Perlu Lagi?
Reformasi Birokrasi Tidak Perlu Lagi?Reformasi Birokrasi Tidak Perlu Lagi?
Reformasi Birokrasi Tidak Perlu Lagi?
 
Mewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang Perijinan
Mewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang PerijinanMewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang Perijinan
Mewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang Perijinan
 
Usulan Strategi MakroREFORMASI BIROKRASI dan PENGAWASAN NASIONAL Pemerintahan...
Usulan Strategi MakroREFORMASI BIROKRASI dan PENGAWASAN NASIONAL Pemerintahan...Usulan Strategi MakroREFORMASI BIROKRASI dan PENGAWASAN NASIONAL Pemerintahan...
Usulan Strategi MakroREFORMASI BIROKRASI dan PENGAWASAN NASIONAL Pemerintahan...
 
MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI
MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGIMANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI
MANAJEMEN SDM UNTUK ASN KINERJA TINGGI
 
Politisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di Indonesia
Politisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di IndonesiaPolitisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di Indonesia
Politisasi Birokrasi dan Pemilihan Umum di Indonesia
 
MANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASN
MANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASNMANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASN
MANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASN
 
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
 
Panel 1.1 - Perlunya Kementerian Koordinator Agraria & Ling, Hidup (Rachman)
Panel 1.1 - Perlunya Kementerian Koordinator Agraria & Ling, Hidup (Rachman)Panel 1.1 - Perlunya Kementerian Koordinator Agraria & Ling, Hidup (Rachman)
Panel 1.1 - Perlunya Kementerian Koordinator Agraria & Ling, Hidup (Rachman)
 
Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)
Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)
Panel 1.1 - Kemenkuhmham (Wicipto)
 
Panel 1.1 - Kemendagri (Prof.Dr.H.Djohermansyah)
Panel 1.1 - Kemendagri (Prof.Dr.H.Djohermansyah)Panel 1.1 - Kemendagri (Prof.Dr.H.Djohermansyah)
Panel 1.1 - Kemendagri (Prof.Dr.H.Djohermansyah)
 
Walikota Mataram - Pelayanan Publik
Walikota Mataram  - Pelayanan PublikWalikota Mataram  - Pelayanan Publik
Walikota Mataram - Pelayanan Publik
 
Walikota Denpasar RB Summit
Walikota Denpasar RB SummitWalikota Denpasar RB Summit
Walikota Denpasar RB Summit
 
Bupati Gorontalo RB Summit
Bupati Gorontalo RB Summit Bupati Gorontalo RB Summit
Bupati Gorontalo RB Summit
 
RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)
RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)
RB Summit Deputi Balaks(Rini Widianto,SH,MPH)
 
Paparan Arsitektur Kabinet LAN
Paparan Arsitektur Kabinet LANPaparan Arsitektur Kabinet LAN
Paparan Arsitektur Kabinet LAN
 
Reformasi Birokrasi dan Media Massa
Reformasi Birokrasi dan Media MassaReformasi Birokrasi dan Media Massa
Reformasi Birokrasi dan Media Massa
 
Reformasi Birokrasi - Surya Tjandra
Reformasi Birokrasi - Surya TjandraReformasi Birokrasi - Surya Tjandra
Reformasi Birokrasi - Surya Tjandra
 

Reformasi Birokrasi

  • 1. Pertemuan Puncak Reformasi Birokrasi Nasional Membangun Transparansi dan Akuntabilitas Melalui Partisipasi Masyarakat Yenny Sucipto! Sekjen FITRA! Jakarta, 09 September 2014
  • 2. negara Pemenuhan tanggungjaw masyarakat ab Otoritas mengatur Ketaatan Hak-hak perlindungan (sipil- politik, ekonomi, sosial, budaya) KONSTITUSI
  • 3. ALUR BELANJA APBN KE DAERAH PEMERINTAH PUSAT DAERAH Belanja Pusat Melalui Anggaran K/L Melalui Anggaran Non K/L Mendanai Kewenangan di luar 6 Urusan Mendanai Kewenangan 6 Urusan Mendanai Program Nasional Kewenangan Bersama Anggaran Non K/L --! Anggaran yang dikelola Menkeu sebagai Bendara Umum yang kegiatan nya dilakukan oleh K/L Penyelenggaraan Azas Dekon dan Tugas Pembantuan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh Kantor Vertikal di Daerah Bantuan: PNPM, BOS, Jamkesmas, BOK dll Subsidi: Pupuk, Benih, Migor Belanja APBN Belanja Daerah Dana Perimbangan Dana Otsus Dana Penyesuaian DAU, DBH, DAK Pajak SDA Penyelenggaraan Desentralisasi (Masuk APBD)
  • 4. kerangka kebijakan yang melandasi prinsip transparansi, partisipasi dan akuntabilitas pada perencanaan penganggaran: No Landasan Yuridis Transparansi Partisipasi Akuntabilitas Keterangan 1 UUD 1945 Anggaran ditujukan untuk sebesar-besarnya 87 kemakmuran rakyat Kemakmuran rakyat dapat tercapai dengan keterlibatan rakyat dalam proses penganggaran karena rakyat lebih mengetahui kebutuhannya 2 UU. 17/2003 Tentang Keuangan Negara Pasal 3 ayat (1) menegaskan bahwa Keuangan Negara dikelola secara transparan Pasal 30 dan 31 mengisaratkan bahwa Akuntabilitas keuangan negara berorientasi pada hasil Pengelolaan keuangan negara yang transparan membuka ruang terdistribusinya anggaran untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. 3 UU 10/2004 Tentang Pembuatan Peraturan Perundang-undangan Pasal 5 huruf g bahwa Pembentukan Undang-Undang menganut asas keterbukaan Pasal 53 bahwa Masyarakat berhak memberikan masukan terhadap rancangan undang-undang. Pasal 22 ayat 1 dan 2 mengisaratkan adanya uji publik terhadap RUU Asas keterbukaan dapat membuka ruang bagi masyarakat untuk ikut terlibat dalam proses pembentukan undang-undang sehingga dapat melahirkan produk undang-undang yang berpihak pada masyarakat.
  • 5. 4 UU 32/2004 Tentang Pemerintah Daerah •Pasal 23 ayat (2) bahwa keuangan daerah dikelola secara transparan dan akuntabel •Pasal 137 butir g bahwa pembentukan Perda menganut asas keterbukaan •Pasal 178 ayat 1 dan 2 menyebutkan bahwa pengelolaan barang daerah dilaksanakan secara transparan Pasal 139 ayat (1) Masyarakat berhak memberikan masukan secara lisan atau tertulis dalam rangka penyiapan atau pembahasan rancangan Perda Pasal 184 ayat 2 dan 3 menegaskan bahwa akuntabilitas keuangan daerah berorientasi pada hasil Kebutuhan dasar masyarakat didaerah dapat terpenuhi melalui perencanaan dan penganggaran yang melibatkan masyarakat 5 UU 25/2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Pasal 2 ayat (4) huruf d, pasal 5 ayat 3, pasal 6 ayat 2, pasal 7 ayat 2, Pasal 11 ayat (1), pasal 16 ayat (2), pasal 22 mengisaratkan bahwa Penyusunan rencana kerja pembangunan mengikutsertakan masyarakat. Perencanaan pembagunan yang tepat sasaran dapat tercapai dengan melibatkan masyarakat dalam penyusunan rencana kerja pembangunan 6 PP No. 68 tahun 1999 Tentang Penyelenggaraa Negara Yang Bersih dari KKN Pasal 2 ayat (1) huruf a bahwa masyarakat memiliki Hak mencari, memperoleh, dan memberikan informasi mengenai penyelenggaraan negara Prinsip pemerintahan yang bersih dapat tercapai dengan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemerintahan 7 PP 58 tahun 2005 Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 4 bahwa Keuangan daerah dikelola secara transparan No Landasan Yuridis Transparansi Partisipasi Akuntabilitas Keterangan
  • 6. No Landasan Yuridis Transparansi Partisipasi Akuntabilitas Keterangan 8 PP 20 tahun 2001 Tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Pasal 18 ayat 1 dan dan 2 mengisaratkan bahwa Masyarakat secara perorangan maupun kelompok dan atau organisasi masyarakat dapat melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah baik lansung maupun tidak lansung. 9 Permendagri 13 tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 4 ayat 7 Keuangan Daerah dikelola secara Transparan merupakan prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang keuangan daerah Pasal 4 ayat 8 Keuangan Daerah dikelola secara bertanggung jawab merupakan perwujudan kewajiban seseorang untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
  • 7. Gambar. Komponen-komponen Demokratisasi Anggaran GOAL Substansi/ Cakupan Prosedur! & Kelembagaan Aktor Penang gulang an! Kemiski nan Keadila n Jender Keberla njutan Pertum buhan Pemera taan & ! Kesem patan Kerja Kelembagaan dan Proses-proses Demokrasi Anggaran! (Perluasan dan Pendalaman Praktek Demokrasi) Aktor Politik Birokrasi Kelompok Fungsional Media Massa Kesejahteraan & Keadilan
  • 8. Skema Politik Anggaran Masyarakat dinegasikan dalam proses penganggaran Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran
  • 9. TAHAPAN ANGGARAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENETAPAN ANGGARAN Peluang Korupsi Dalam Perencanaan- PELAKSANAAN ANGGARAN Dilakukan oleh eksekutif dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang dirumuskan melalui proses Musrenbang AUDITING ANGGARAN Anggaran ditetapkan oleh DPR/ D. Prosesnya dilakukan dengan melalui serangkaian pembahasan dengan pihak eksekutif Penganggaran Eksekutif merupakan pengguna anggaran yang telah ditetapkan. Kepala daerah bertanggung jawab terhadap penggunaan anggaran Auditing dilakukan oleh beberapa pihak antara lain adalah Bawasda, BPKP,dan BPK
  • 10. LBI 2011 Peluang Keterlibatan Masyarakat Dalam Perencanaan Penganggaran 7 7 6 0 5 9 14 18 Peluang keterlibatan masyarakat untuk memberikan masukan dalam pengelolaan anggaran lebih terbuka pada musrenbang, dan kurang terbuka pada wahana lainnya. wahana partisipasi Konsultasi Publik PTJ APBD (DPRD) Konsultasi Publik PTJ APBD (Pemda) Konsultasi Publik Kua-PPAS (DPRD) Forum SKPD Pendidikan Konsultasi Publik Kua-PPAS (pemda) Forum SKPD Kesehatan Forum SKPD PU Konsultasi Publik RAPBD (Pemda) Konsultasi Publik RAPBD (DPRD) Musrenbang Kab/ kota jumlah daerah 18 9 7 6 5 4 3
  • 11. LBI 2011 Peta Wahana Partisipasi Perencanaan Penganggaran Pertanggungjawaban NO DAERAH PENELITIAN Forum SKPD Pendidikan Forum SKPD Kesehatan Forum SKPD PU Musrenbang Kab/ kota Konsultasi Publik Kua- PPAS (pemda) Konsultasi Publik Kua- PPAS (DPRD) Konsultasi Publik RAPBD (Pemda) Konsultasi Publik RAPBD (DPRD) Konsultasi Publik PTJ APBD (Pemda) Konsultasi Publik PTJ APBD (DPRD) Tanggapa n LKPD 1 Kota Makassar V V V 2 Kab. Barru V V 3 Kab. Bulukumba V V V V 4 Kab. Luwu Utara V V V 5 Kab. Luwu V 6 Kab. Bondowoso V V V V V V V V 7 Kab. Jember 8 Kab. Probolinggo V 9 Kota Probolinggo V 10 Kab. Tulungagung V 11 Kota Singkawang V V V V V V V V V 12 Kab. Sambas V V V 13 Kab. Bengkayang V V V V 14 Kab. Sekadau V V V V V V V 15 Kab. Melawi V V V V V 16 Kota Banda Aceh V V V V V V V V V 17 Kab. Bener Meriah V V V V V V V V 18 Kab. Aceh Tenggara V V V V V 19 Kab. Simeulue V 20 Kab. Singkil V Jumlah 6 7 7 18 6 5 7 9 4 3 4 Wahana partisipasi bagi masyarakat untuk memberikan masukan pengelolaan anggaran relatif lebih tersedia pada tahap perencanaan dibandingkan dengan tahap penganggaran dan pertanggungjawaban anggaran.
  • 12. SHARING PENGALAMAN - MENINGKATKAN PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES PERENCANAAN PENGANGGARAN Assesment Data MITRA Analisis Situasi/ Data Mengemas Isu Memilih isu strategis Menggalang Sekutu Membangun gerakan komunitas (Adv. Komuitas) Pengorganisasian Pendidikan Politik Advokasi Legislasi Mempengaruhi Pendapat Umum Melakukan tekanan publik Pelatihan Teknis Pengaruhi Pembuat dan Pelaksana Kebijakan Perubahan Kebijakan Pola Relasi dengan Pemerintahan Pola Relasi dengan Basis, elemen CSO, dan Media Counter Draft Legal Drafting Judicial Review Lobby Negosiasi Technical Asistensi Kolaborasi Mediasi Kampanye Policy Brief Media Brief Rilis/Opini Pamflet Aksi Publik Hearing Konsultasi Publik
  • 13. Rekomendasi (1) • Mendorong kebijakan pelayanan publik secara transparan, perlu adanya model pelayanan satu atap • Mendorong partisipasi masyarakat dalam setiap siklus budget, terutama peningkatan kontrol masyarakat dalam pemanfaatan anggaran. --! meminimalisisr kebocoran dalam pelaksanaan proyek pemmerintah yang dibiayai dari APBN/D sekitar 30%. • Perlunya mendorong transparansi elit pejabat dan aparat pemerintah pada harta kekayaan • Optimalisasi fungsi budgeting dan kontrol parlemen • Pemerintah pusat perlu mengkaji kembali berbagai peraturan yang tidak dilaksanakan di daerah dan mencoba menyederhanakan berbagai peraturan yang ada
  • 14. Rekomendasi (2) • Pemerintah Daerah segera menyiapkan perangkat pelayanan informasi serta mekanisme yang efektif guna mengantisipasi permintaan akan dokumen publik (termasuk dokumen anggaran) di masa mendatang sebagaimana amanat UU 14/2008. Studi FITRA, menunjukkan bahwa penunjukan PPID dan SOP layanan informasi dibutuhkan (necessary), tetapi tidak cukup (sufficient)! • Pemerintah Daerah/DPRD diharapkan membuka serta menjamin ruang konsultasi publik yang substantif di luar Musrenbang dan tahap perencanaan! • Hasil penelitian FITRA, menunjukkan bahwa pagu indikatif kecamatan dapat mendorong partisipasi publik. Pemda diharapkan dapat memberikan informasi ini pada proses perencanaan.! • Pemda dan DPRD perlu lebih disiplin dalam waku pembahasan dan pengesahan berbagai dokumen anggaran. Penggunaan e-procurement dalam proses pengadaan pemda perlu didorong untuk membuatnya lebih transparan.! • Penting mengawasi proses pembahasan RAPBD dan RAPBD-P dan mulai memantau proses pengadaan barang/jasa pemda